• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tanggap Bencana Banjir di Serang, IMM FH UAD dan IMM UCY Gelar Aksi Galang Dana

11/03/2022/in Terkini /by Ard

IMM FH UAD dan IMM UCY gelar aksi galang dana untuk korban terdampak banjir di Serang, Banten (Foto: Istimewa)

Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap sesama, pada Selasa, 8 Maret 2022 lalu sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar aksi solidaritas galang dana di lampu merah yang ada di perempatan Ketandan, Yogyakarta. Mereka membagi di dua titik, dan hasil dari kegiatan ini guna membantu korban terdampak bencana banjir di Kota Serang, Banten.

Aksi dimulai pukul 15.30–18.00 WIB. Mahasiswa yang tergerak ternyata tidak hanya dari IMM FH UAD, tetapi juga bekerja sama dengan IMM Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY). Koordinator sekaligus Ketua Umum IMM FH UAD periode 2022/2023, Melly Piranireki Umanis, mengatakan bahwa aksi galang dana yang mereka lakukan adalah bentuk respons humanitas IMM dan rasa kepedulian terhadap sesama.

Sebelum melakukan kegiatan, Melly, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa IMM FH UAD dan IMM UCY melakukan diskusi terlebih dahulu untuk menentukan tempat, waktu, serta penanggung jawab penggalangan dana.

“Setelah kami sepakati bersama, semua berkumpul di Komisariat IMM FH UAD yang berada di Kampus II UAD. Kami mempersiapkan kebutuhan, seperti banner, pengeras suara, kardus, pamflet, juga air minum. Setelah semua berkumpul, kami berdiskusi lagi terkait pembagian tugas, dan setelah melakukan salat asar kami langsung berangkat menuju perempatan Ketandan,” jelasnya pada Rabu, (09-03-2022) ketika diwawancara melalui pesan WhatsApp.

Aksi galang dana yang diikuti oleh Pimpinan Komisariat (PK), Demisioner IMM FH UAD, Kader IMM, dan IMM UCY terkumpul sebanyak Rp1.509.000,00 termasuk dengan donasi online yang sebelumnya telah mereka sebar di media sosial.

Lebih lanjut Melly menyampaikan bahwa donasi yang telah terkumpul akan disalurkan kepada saudara-saudara yang terdampak bencana banjir di Serang Banten, melalui perantara Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). MDMC merupakan lembaga pembantu Persyarikatan Muhammadiyah pada tingkat pusat (nasional), wilayah (provinsi), dan daerah (kabupaten) se-Indonesia yang bertugas mengkoordinasikan sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik pada kegiatan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FH-UAD-dan-IMM-UCY-gelar-aksi-galang-dana-untuk-korban-terdampak-banjir-di-Serang-Banten-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-11 09:24:242022-03-11 09:24:24Tanggap Bencana Banjir di Serang, IMM FH UAD dan IMM UCY Gelar Aksi Galang Dana

UAD Respons Revolusi Digital pada Seminar Pra-Muktamar ke-16

11/03/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Pra-Muktamar ke-16 Milad Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kamis, 10 Maret 2022, dipilih oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menggelar Seminar Pra-Muktamar ke-16. Seminar tersebut mengusung tema “Media, Masyarakat, dan Dakwah Muhammadiyah” yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring.

Seminar menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Ismail Fahmi, Ph.D. pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Dr. Muchlas, M.T. Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Ketua Komisi Hubungan antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers Agus Sudibyo, serta Peneliti BRIN Wahyudi Akmaliah, Abdullah Sammy, Makroen Sanjaya, M.Sos., Hikmawan Saefullah, Ph.D., dan Fahd Pahdefie, M.A.

Muchlas yang juga selaku Rektor UAD pada sambutannya menuturkan bahwa di usia Persyarikatan Muhammadiyah saat ini telah mencapai satu milenium lebih satu dekade atau berusia 110 tahun. Menurutnya, bagi sebuah organisasi merupakan usia yang sudah matang. Hal itu dibuktikan dengan Persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan banyak dedikasi, pengabdian, dan sumbangan besar bagi kemanusiaan, khususnya di Negara Republik Indonesia

Ia menyampaikan bahwa seiring bertambahnya usia, Persyarikatan Muhammadiyah menghadapi tantangan yang luar biasa yakni disrupsi teknologi digital. Dalam menghadapi tantangan ini, Muchlas berharap agar Muhammadiyah dapat mengambil peran, tidak hanya merespons secara reaktif saja, tetapi juga melakukan upaya-upaya transformasi digital agar menjadi pelaku utama sebagai disruptor. “Muhammadiyah mampu mengambil peran yang signifikan, khususnya dalam perjalanan dakwah Muhammadiyah di era digital agar menjadi lebih efektif,” jelasnya.

Senada dengan tajuk seminar, Muchlas melihat bahwa seminar ini sangat relevan dengan kondisi terkini. “Sebab Muhammadiyah memiliki kewajiban dan spirit untuk merespons disrupsi melalui upaya transformasi digital dengan mengambil peran penting agar menjadi disruptor digital, dan kami berharap seminar ini bisa memenuhi fungsinya sebagai sarana pencerahan kita bersama. Selain itu juga memperoleh bahan-bahan serta masukan untuk menyukseskan program kerja di Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah 2022,” tutup Muchlas.

Selanjutnya, Dr. H. Agung Danarto M.Ag. Sekretaris PP Muhammadiyah dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa Seminar Pra-Muktamar ke-16 ini dalam rangka menjaring berbagai masukan untuk menyelenggarakan Muktamar Muhammadiyah ke-48 mendatang.

“Steering committee Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 menyelenggarakan berbagai seminar dengan tema berbeda, mengundang para pakar di Indonesia untuk berbagi ilmu, juga bertukar informasi dengan Muhammadiyah tentang berbagai hal yang sedang terjadi di dunia saat ini,” ujar Agung.

Dengan terlaksananya seminar ini ia berharap berbagai kritik, saran, dan masukan bagi kiprah Muhammadiyah ke depan. Menurutnya hal menjadi penting sebab di Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah nanti tidak sekadar seremoni pergantian kepemimpinan, tetapi juga menetapkan program-program dan kebijakan bagi kemaslahatan umat dan bangsa.

“Oleh karenanya harus disiapkan secara serius dengan melibatkan para pakar sebanyak-banyaknya, sehingga program yang dilaksanakan Muhammadiyah benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Baik bagi masyarakat, bangsa, dan negara menuju akselerasi Indonesia, Islam, serta dunia berkemajuan,” jelasnya.

Terkait disrupsi digital, Agung memaparkan data pengguna media sosial di Indonesia. Menurutnya, penggunaan media sosial bukan lagi sebagai kebutuhan sampingan, tetapi masyarakat sudah tergantung dengan internet. Di tengah proses revolusi digital yang terus berlangsung, Agung bersyukur sebab Muhammadiyah di era masa lalu dengan amal usahanya bisa mewarnai dunia modern. Namun, sekaligus jadi peringatan bagi Muhammadiyah saat terjadi revolusi teknologi digital. Jika Muhammadiyah tidak mengambil peran maka, tidak hanya ketinggalan tetapi akan terlindas dengan revolusi itu sendiri.

“Pada forum ini, di samping dapat menyadarkan kita (baca; masyarakat Muhammadiyah) akan pentingnya revolusi digital, sekaligus sebagai edukasi bagi warga Muhammadiyah agar memandang permasalahan ini adalah hal yang serius dan penting. Seperti halnya dulu Muhammadiyah memandang pentingnya mendirikan amal usaha pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” jelas Agung.

Senada dengan pemaparan sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si. menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah di abad kedua yang ditandai dengan kehadiran internet ini jauh berbeda pada abad pertama. Peran Muhammadiyah dalam merespons keberadaan revolusi digital penting dilakukan. Termasuk, bagaimana amal usaha Muhammadiyah mampu menanggapi perubahan yang terjadi di masyarakat digital sehingga Muhammadiyah harus merespons setidaknya dengan tiga langkah, yakni antisipasi, adaptasi, dan inovasi.

Ia menjelaskan bahwa langkah antisipasi adalah dengan mencermati perubahan masyarakat dari waktu ke waktu. Langkah adaptasi dengan menyesuaikan perangkat lama yang masih bisa direkonstruksi dengan tuntutan zaman. Dan langkah inovasi dengan berubah menyesuaikan diri dengan zaman.

“Muhammadiyah harus dengan serius menghadapi perubahan ini. Ketika dunia berlari, maka Muhammadiyah harus berlari mengimbangi perubahan tersebut,” ujar Guru Besar Sosiologi Agama Islam itu. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pra-Muktamar-Milad-Muhammadiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpeg 721 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-11 09:08:412022-03-11 09:08:41UAD Respons Revolusi Digital pada Seminar Pra-Muktamar ke-16

Webinar Mendesain Artikel Ilmiah dan Pemanfaatan Platform Manajemen Referensi

10/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Suparman, M.Si., DEA. dosen UAD sedang memaparkan materi pada webinar mendesain artikel ilmiah dan pemanfaatan platform manajemen referensi (Foto: Farida)

Magister Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar dengan tema “Mendesain Artikel Ilmiah dan Pemanfaatan Platform Manajemen Referensi” secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Selasa, 8 Maret 2022. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Suparman, M.Si., DEA. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Pendidikan Matematika UAD dan Anggit Prabowo, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Magister Pendidikan Matematika UAD.

Suparman sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang cara mengimplementasikan perangkat lunak untuk mempermudah penulisan artikel di jurnal internasional. Menurutnya hal ini menjadi penting sebab dapat menambah nilai lebih saat kelulusan. Pengalaman publikasi saat ini menjadi salah syarat untuk lowongan pekerjaan, juga peningkatan jabatan bagi guru. Selain itu, publikasi merupakan sarana untuk menunjukkan kepada masyarakat untuk menyampaikan ide ilmiah.

“Hal-hal penting yang harus diperhatikan pada tesis atau skripsi yaitu sebuah tesis tersebut harus baru, tidak mengulangi yang pernah diteliti tetapi ada modifikasi. Bagian daftar pustaka berasal dari semua jurnal internasional dan terbaru. Untuk menghindari plagiasi ubahlah kutipan langsung menjadi kutipan tidak langsung dan cantumkan sumbernya,” papar Suparman.

Ia menambahkan alat atau perangkat lunak yang dapat membantu dalam publikasi di antaranya openknowledgemaps.org, E-Journals Database, Plagiarism Detection, Grammarly Checker, Google Translate, Mendeley, Quillbot, Scimagojr.com, https://journalfinder.elsevier.com/, https://sinta.kemendikbud.go.id/journals, Vosviewer, dan Publish or Perish.

Selanjutnya, Anggito selaku pemateri kedua menjelaskan mengenai manajemen referensi dengan menggunakan Mendeley desktop. Mendeley merupakan program komputer dan web yang dikembangkan untuk mengelola berbagai referensi.

“Untuk memudahkan pencarian pada referensi Mendeley, sebaiknya setiap subbab atau variabel-variabel saling dipisah pada folder Mendeley, tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan pencarian,” papar Anggito.

Dalam membuat kutipan otomatis (innote, footnote) lakukan sinkronisasi terlebih dahulu, antara referensi dalam basis data Mendeley dengan tulisan. Sinkronisasi dilakukan pada perangkat lunak Microsoft Word lalu bisa klik insert citation dan bisa langsung memasukkan kata kunci yang digunakan atau bisa klik Go To Mendeley untuk mencari referensinya.

Di akhir acara, Suparman berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat membantu mahasiswa dalam proses publikasi serta dapat memecahkan permasalahan isu-isu yang ada di dunia pendidikan. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Suparman-M.Si_.-DEA.-sedang-memaparkan-materi-pada-webinar-mendesain-artikel-ilmiah-dan-pemanfaatan-platform-manajemen-referensi.-foto-farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-10 08:00:192022-03-10 08:00:19Webinar Mendesain Artikel Ilmiah dan Pemanfaatan Platform Manajemen Referensi

Departemen PKM Center UAD Adakan Sarpemas Sesi Tiga

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Sarasehan Pengabdian Masyarakat (Sarpemas) PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sesi tiga (Foto: Eka Marcella)

Departemen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Sarasehan Pengabdian Masyarakat (Sarpemas) sesi tiga dengan tema “Mengabdi untuk Negeri dengan Optimalisasi dalam Pemberdayaan Masyarakat” yang fokus utamanya membahas tentang bedah proposal dan pedoman Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Minggu, 6 Maret 2022 dengan diikuti oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), komunitas, dan lain sebagainya.

Pada dua sesi sebelumnya telah di bahas mengenai kompetisi Lomba Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (LIP3D) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan pengenalan terkait PHP2D serta P3D. Lalu, pada sesi tiga kali ini PKM Center menggandeng dua pemateri berpengalaman di bidangnya membahas lebih jauh mengenai PHP2D dan P3D dengan lebih terfokus pada penulisan proposal.

Ditya Oktaviani yang merupakan perwakilan PHP2D IMM Farmasi dan Atik Widyaningrum yang merupakan perwakilan P3D HMPS PBSI berbagi pengalaman dalam Sarpemas tersebut. Keduanya merupakan ketua dari tim yang berhasil lolos pendanaan PHP2D dan P3D.

Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi sangat mendukung Sarpemas. Dalam sambutannya terselip harapan, “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong mahasiswa untuk bisa menghasilkan banyak proposal dari UAD yang lolos untuk didanai.”

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari masing-masing pembicara dan tanya jawab dengan para partisipan. Beragam tips dan trik mulai dari cara menulis judul proposal hingga lolos pendanaan dijelaskan dengan cara yang menarik dan lebih mudah dipahami. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sarasehan-Pengabdian-Masyarakat-Sarpemas-PKM-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sesi-tiga-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 12:46:052022-03-09 12:46:05Departemen PKM Center UAD Adakan Sarpemas Sesi Tiga

Strategi Jitu Tembus Bisnis Pasar Global Lewat Media Sosial

09/03/2022/in Feature /by Ard

Mufid Salim, S.I.Kom., M.B.A. dalam acara kuliah umum Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Tsabita)

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun 2019, Indonesia menempati peringkat pertama di dunia dalam pertumbuhan nilai perdagangan elektronik (e-commerce) dengan angka mencapai 78 persen. Disusul oleh Meksiko di peringkat kedua dengan nilai pertumbuhan sebesar 59 persen. Kondisi ini mengindikasikan bahwa usaha perdagangan elektronik memiliki nilai ekonomi yang bagus, sehingga harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melihat peluang tersebut, Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengupas tuntas tentang strategi jitu meraih pasar lewat media sosial dalam kuliah umum yang diadakan pada Sabtu, 5 Maret 2022. Melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD, Gonzaga Florozentrik, B.B.A., M.A., dan Mufid Salim, S.I.Kom., M.B.A. hadir sebagai pembicara.

Gonzaga atau Aga menjelaskan bahwa dalam membangun sebuah framework untuk menjadi entrepreneur yang sukses, ada enam poin penting yang harus disoroti. Mulai dari mengenal tempat, menyelaraskan tujuan, membangun tim, membuat taktik, menyelesaikan tugas, dan mau tanggung jawab. Keenam hal ini selanjutnya menjadi sebuah siklus satu kesatuan dan terus berputar untuk menciptakan sebuah ekosistem yang baik dalam berbisnis.

Mengenal tempat berhubungan dengan masalah sosial di masyarakat terbentuk, terdapat beberapa faktor yang memengaruhinya yaitu politik, ekonomi, sosial dan kondisi, teknologi, hukum, serta lingkungan. Lalu untuk menyelaraskan tujuan, 3P menjadi peran penting yaitu passion, positioning, patience. Hal ini yang akan membantu untuk menemukan alasan mengapa kita memulai sebuah bisnis, dengan begitu maka tujuan akan menjadi jelas. Selanjutnya membangun tim, dua komponen yang berperan adalah stakeholder dan shareholder. Keduanya harus berafiliasi untuk membangun ABCDEFGHI (Anchor, Beneficiary, Customer, Donor, Employee, Friends, Government, Home, Investor).

Setelah tempat, tujuan, dan tim terbangun, langkah berikutnya adalah membuat taktik dengan menentukan prioritas utama. Pelajari preposisi nilai dan cara mengatur pendapatan serta pengeluaran perusahaan. Kemudian, menyelesaikan tugas, secara singkat dapat disebut sebagai DELTA, yaitu Direksi dan manajemen perusahaan, Empati dan membuat produk, Luncurkan dan optimalkan popularitas produk, Terjadinya pelayanan dan penjualan produk, Automasi dan operasional perusahaan. Yang terakhir, tanggung jawab, wajib dilaksanakan oleh seluruh pihak dalam rangka menciptakan sebuah dampak yang bagus.

Mufid kemudian membahas tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat utama dalam berbisnis digital. “Aktif di media sosial belum tentu meningkatkan penjualan, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan,” jelasnya.

Yang pertama adalah promotion, dilakukan melalui media sosial untuk membangun awareness dan engagement agar konsumen menjadi tahu, tertarik, dan akhirnya lebih dekat untuk membeli. Kedua, product, pastikan bahwa produk kita memiliki kualitas yang tinggi, banyak kelebihan, dan ada diferensiasi dari kompetitor. Ketiga, price, buat titik tengah antara harga murah bagi konsumen dan margin besar penjualan bagi produsen. Keempat, place, ada baiknya untuk menciptakan consumer touch point atau distribusi produk ke tangan konsumen secara langsung. Kelima, process, manajemen operasional penjualan harus diatur dengan baik untuk mengelola proses penjualan produk. Keenam, people, karena tidak mungkin untuk melakukan semuanya sendiri dalam berbisnis, maka buatlah tim yang harmonis dan kokoh untuk mencapai hasil maksimal. Terakhir, physical evidence, lebih baik ada display produk agar konsumen bisa melihat dan memastikan sendiri kualitasnya.

Lebih lanjut, Mufid juga menambahkan beberapa tips dalam digital marketing. Pertama, pilih media sosial yang paling cocok dengan produk, hindari penggunaan bahasa pemasaran yang berklaim, ilmu terus berkembang maka kita juga harus update dan membangun critical thinking, ikuti peraturan dan regulasi yang berlaku, kolaborasi dengan bidang lain agar pandangan bisnis lebih luas, pisahkan uang pribadi dan uang bisnis sejak awal, terakhir, ikuti pelatihan untuk mengembangkan skill.

Dengan jumlah pengguna internet mencapai 82 juta orang, Indonesia jelas menjadi pasar potensial dalam bisnis digital. Peningkatan perdagangan elektronik terjadi karena masyarakat Indonesia tergolong maniak internet. Terbukti dengan tingginya pengguna dan posisi kedelapan dunia yang ditempati Indonesia. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mufid-Salim-S.I.Kom_.-M.B.A.-dalam-acara-kuliah-umum-Bisnis-Jasa-Makanan-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 12:21:472022-03-09 12:21:47Strategi Jitu Tembus Bisnis Pasar Global Lewat Media Sosial

Fenomena Trading dan Akuntansi Syariah di Indonesia Saat ini

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Ayat-Ayat Akuntansi HMPS Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si., dan Azizah Fitriani, S.E., M.Acc., adalah dua dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang menjadi narasumber pada Seminar Ayat-Ayat Akuntansi.

Bertemakan “Mewujudkan Akuntan yang Berpegang Teguh pada Nilai-Nilai Keislaman”, seminar yang digelar secara blended (tatap muka dan daring) oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Akuntansi UAD ini bertempat di Auditorium Kampus I UAD, pada Minggu, 6 Maret 2022.

Dalam penyampaiannya, Khusnul berpesan agar mahasiswa bisa lebih waspada dan cermat terhadap perilaku trading saham atau investasi daring yang saat ini marak dilakukan. Menurutnya, mahasiswa perlu mengetahui bahwa trading yang sah dan halal adalah ia yang terbebas dari unsur judi maupun permainan spekulasi.

Selain membahas fenomena trading saham serta memberikan tips bijak dalam menyikapinya, Khusnul dan Azizah memberikan penyampaian terkait tema seminar, yakni tentang akuntansi syariah dan penerapannya di Indonesia saat ini.

“Akuntansi syariah secara filosofis ialah berpegang teguh pada prinsip-prinsip keislaman, yang tidak hanya memaksimalkan keuntungan di satu pihak saja, tetapi tetap memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yang terlibat,” jelas Azizah.

Menurut Khusnul, akuntansi syariah di Indonesia sudah cukup maju dan berkembang, ini dibuktikan dengan adanya pedoman standar akuntansi yang mengatur lembaga-lembaga syariah di beberapa bidang. Adapun bidang-bidang tersebut di antaranya, keuangan, transaksi, zakat, dan wakaf.

“Namun untuk praktiknya akuntansi syariah masih terus melakukan inovasi dan pengembangan, agar bisa lebih dinamis seperti akuntansi konvensional pada umumnya. Diharapkan pengetahuan akuntansi syariah secara masif bisa disosialisasikan kepada masyarakat, supaya kemajuan dan perkembangannya bisa terus lebih baik,” sambung Khusnul.

Khusnul dan Azizah menilai, jika seseorang melakukan laporan keuangan dengan benar dan melaksanakan audit dengan nilai-nilai keislaman, itu sebenarnya sudah mencakup nilai-nilai prinsip yang terdapat di dalam sistem akuntansi syariah.

“Teruntuk para Dahlan Muda calon akuntan syariah di masa mendatang, kita harus selalu patuh pada pedoman hidup yang sangat komprehensif di dalam Al-Qur’an dan Hadis. Kedua pedoman itulah yang digunakan seorang akuntan syariah dalam melaksanakan keprofesiannya. Selain itu, kejujuran dan amanah juga harus selalu dipegang teguh,” tegas Azizah di akhir seminar. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khusnul-Hidayah-dan-Azizah-Fitriani-dua-dosen-Prodi-Akuntansi-UAD-menjadi-narasumber-Seminar-Ayat-Ayat-Akuntansi-HMPS-Akuntansi-UAD.-Foto-Pribadi.jpg 1388 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 12:04:282022-03-09 12:04:28Fenomena Trading dan Akuntansi Syariah di Indonesia Saat ini

Kurangi Risiko Kecelakaan, KKN UAD Pasang Pembatas Jalan dari Ban Bekas

09/03/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga pasang pembatas jalan dari ban bekas untuk kurangi risiko kecelakaan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XX.C.3 melakukan pemasangan ban sebagai pembatas jalan di Padukuhan Wonogiri, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DIY pada Minggu, 20 Februari 2022. Program ini diadakan mengingat daerah Padukuhan Wonogiri merupakan pegunungan. Terdapat beberapa titik jalan dengan risiko kecelakaan cukup tinggi yang berbatasan langsung dengan jurang sangat curam.

“Program ini dibuat karena sering terjadi kecelakaan karena termasuk daerah pegunungan. Jalannya berliku dan curam, tidak seperti di jalanan kota,” ujar Fahmi selaku ketua KKN Unit XX.C.3.

Pemasangan pembatas jalan dilakukan secara gotong royong antara mahasiswa KKN UAD dengan Karang Taruna. Mereka memanfaatkan ban motor bekas sekitar 80 buah, lalu disusun menggunakan kawat besi. Pemasangan dilakukan di salah satu tikungan dengan jurang di pinggirnya, yang belum diberi pembatas jalan.

Sarmanto selaku Kepala Padukuhan, berterima kasih atas diadakannya program ini. Tentunya pemasangan pembatas jalan sangat diperlukan di daerah pegunungan seperti di Padukuhan Wonogiri tersebut. “Terima kasih sudah memberikan bantuan pemasangan ban sebagai pembatas jalan yang kerap kali menimbulkan kecelakaan. Mudah-mudahan apa yang disalurkan bermanfaat,” tukasnya. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-risiko-kecelakaan-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pasang-pembatas-jalan-dari-ban-bekas-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 10:31:292022-03-09 10:33:31Kurangi Risiko Kecelakaan, KKN UAD Pasang Pembatas Jalan dari Ban Bekas

Berbisnis Kuliner Lewat Media Sosial

09/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Sambutan Dekan FEB UAD, Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. (kiri) dalam acara kuliah umum Bisnis Jasa Makanan (Foto: Tsabita)

Dewasa ini, dengan pesatnya digitalisasi teknologi, segalanya bisa dilakukan secara praktis dan mudah tanpa perlu berpindah tempat. Mulai dari membeli barang, memesan makanan, hingga mengirim sesuatu, semuanya bisa dilakukan dengan layanan daring yang tersedia di gawai kita. Bagi mereka yang terjun di dunia bisnis kuliner, hal ini tentu menjadi sebuah peluang besar untuk memaksimalkan keuntungan.

Pada Sabtu, 5 Maret 2022, Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum dengan topik serupa secara daring yang disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD. Tema yang diusung adalah “Strategi Jitu Meraih Pasar Lewat Media Sosial” dengan menghadirkan dua narasumber yang menjadi pakar di bidangnya, yaitu Gonzaga Florozentrik, B.B.A., M.A. dan Mufid Salim, S.I.Kom., M.B.A.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., membuka acara dengan sambutannya. Ia menyampaikan bahwa bisnis online melalui digital marketing sedang tren saat ini, terlebih sejak pandemi melanda yang mengakibatkan interaksi dan aktivitas kita dibatasi. “Pada tahun 2022 ada kurang lebih 73,7 persen penduduk Indonesia yang menggunakan internet, jadi ini merupakan pasar yang potensial dalam berbisnis,” tambahnya.

Sebagai prodi yang berkecimpung di dunia bisnis dan kuliner, kedua hal ini tentu menjadi poin penting bagi mahasiswa Bisma. Oleh karena itu, mereka harus mempunyai bekal untuk mempersiapkan diri memasuki lapangan setelah lulus nanti. Acara ini menjadi salah satu inisiasi kegiatan untuk membantu mahasiswa agar bisa survive dan berhasil dalam menjalankan bisnis kuliner terutama dengan platform daring seperti media sosial yang sekarang banyak digunakan.

Gonzaga dan Mufid menjelaskan secara rinci tentang strategi dalam memanfaatkan media sosial untuk berbisnis. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia saat ini semakin menjadi borderless atau tidak bersekat yang memungkinkan kita untuk menjangkau relasi seluas mungkin. Hal inilah yang patut ditangkap sebagai peluang dan dimanfaatkan secara maksimal agar mendapatkan hasil yang memuaskan dalam berbisnis. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Dekan-FEB-UAD-Dr.-Salamatun-Asakdiyah-M.Si_.-dalam-acara-kuliah-umum-Bisnis-Jasa-Makanan-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 09:57:052022-03-09 09:57:05Berbisnis Kuliner Lewat Media Sosial

Mahasiswa FAST: Mengapa Aku Kuliah?

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Hidayah Ramadani mahasiswa Sistem Informasi FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020 (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Hidayah Ramadani, berhasil meraih juara III lomba opini antarmahasiswa tingkat nasional. Acara yang ia ikuti tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, pada 29 Januari hingga 12 Februari 2022 dengan mengusung tema “Mengapa Aku Kuliah”.

Hidayah memilih judul “Aku Memilih Kuliah sebagai Jembatan Masa Depan” karena berdasarkan pengamatannya, tidak semua orang memilih kuliah sebagai jalan kesuksesan. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menulis karya terbilang sebentar, yaitu sekitar tiga hari mulai dari penentuan judul hingga pengolahan kata agar menjadi sebuah opini.

Meskipun prosesnya terbilang singkat, Hidayah mengaku sempat mendapat kendala dalam pembuatannya seperti kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata. Ia mencoba untuk membaca karyanya secara berulang-ulang sehingga komponen kata dalam opininya dapat tersampaikan dengan baik.

Melalui opini yang dibuatnya ini, Hidayah berharap adik-adik di SMA/K dapat termotivasi dan semangat untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Benefit yang didapat tidak hanya ilmu pengetahuan saja, tetapi pengalaman yang lebih dari ketika duduk di bangku sekolah menengah.

Tak hanya itu, ia juga berharap, “Semoga dengan prestasi yang saya peroleh dapat memotivasi teman-teman mahasiswa untuk mengikuti kegiatan di luar kuliah seperti perlombaan-perlombaan yang ada. Karena dengan perlombaan itu, kita dapat berproses mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar jam kuliah. Jika belum menang tidak apa-apa, namanya mahasiswa masih belajar dan kalau menang itu merupakan bonus dari usaha kita.” (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hidayah-Ramadani-mahasiswa-Sistem-Informasi-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-angkatan-2020-Foto-Istimewa.jpg 495 779 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 08:52:192022-03-09 08:52:19Mahasiswa FAST: Mengapa Aku Kuliah?

Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Tasya Aulia Izzani (kiri) Husnul Dzikri (tengah) beserta Rini Suphia Nuryati (kanan) pejuang prestasi UAD melalui dunia bela diri Taekwondo (Foto: Yosita)

Kamis, (03-03-2022), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kita Talk dengan mengusung tema “Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo pada Ajang Prabu Challenge”. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube @televisiuad. Hadir sebagai narasumber Tasya Aulia Izzani, Husnul Dzikri, dan Taufik Azhari. Mereka adalah mahasiswa yang mengikuti kejuaraan taekwondo.

Seperti yang diketahui, Prabu Taekwondo Challenge adalah kejuaraan open tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan lebih dari lima provinsi. Ajang kompetisi ini diadakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team yang bertempat di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten. Prabu Taekwondo Challenge diselenggarakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Februari 2022.

Terdapat dua kategori yang dilombakan, yaitu kyorugi dan poomsae. Kyorugi adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar di mana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Sedangkan poomsae adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu.

“Kyorugi itu lebih ke sparing sedangkan poomsae lebih ke jurus-jurus dan keseimbangan,” ujar Tasya Aulia Izzani, mahasiswa Ekonomi Pembangunan UAD angkatan 2018. Ia menambahkan, meski masih dalam keadaan pandemi, semangat mereka tidak berkurang sedikit pun.

“Proses latihan di masa pandemi dilakukan secara terbatas yaitu seminggu dua kali di kampus. Nah, untuk makin mengasah kemampuan, saya juga ikut latihan privat di rumah pelatih setiap minggu pagi.”

Taufik Azhari, yang saat itu berhalangan hadir secara langsung di Kita Talk menambahkan, “Menurut saya olahraga Taekwondo ini menarik, asyik, dan menyenangkan.”

Kaitannya dengan kompetisi yang baru saja mereka lalui, Husnul Dzikri yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika UAD angkatan 2018 menyampaikan, kebersamaan menjadi pengalaman menarik yang didapatkan selama kompetisi Prabu Challenge 2022.

“Cara menata mental ketika hendak menghadapi kejuaraan yaitu dengan percaya diri,” jawabnya ketika ditanya trik untuk menumbuhkan jiwa juara dalam dirinya.

Di akhir sesi, Tasya membahas tentang self love. “Kalau aku lebih mengapresiasi diri sendiri karena sudah berusaha semaksimal mungkin selama latihan, tapi jangan lupa juga buat terus latihan lebih giat lagi agar ke depannya makin baik lagi.” (Yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tasya-Aulia-Izzani-kiri-Husnul-Dzikri-tengah-beserta-Rini-Suphia-Nuryati-kanan-Pejuang-Prestasi-Melalui-Dunia-Bela-Diri-Taekwondo-Pada-Ajang-Prabu-Challenge-Foto-Yosita.jpg 640 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 08:08:332022-03-09 08:08:33Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo
Page 399 of 474«‹397398399400401›»

TERKINI

  • Gelar Karya PPG UAD Tampilkan Inovasi Mahasiswa Lewat Proyek Kepemimpinan23/05/2025
  • Laboratorium Teknologi Pangan UAD Adakan Praktikum Mikrobiologi untuk UT23/05/2025
  • IMM FK UAD Adakan Studium Generale23/05/2025
  • Gandeng Petani Melon Magelang, Dosen UAD Kembangkan Greenhouse Cerdas23/05/2025
  • Pelatihan “Mannequin Body Interact Simulator” Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Farmasi23/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Juara II pada Lomba MTQ22/05/2025
  • Mahasiswa S2 Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih 3 Penghargaan Nasional22/05/2025
  • KPS FH UAD Raih 2 Penghargaan dalam Kompetisi Mediasi Nasional Piala Mahkamah Agung RI Ke-VI21/05/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah AKLAMASI 202520/05/2025
  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025

FEATURE

  • Rektor UAD Tegaskan Komitmen Nol Asisten Ahli23/05/2025
  • Rahasia Mengendalikan Amarah dalam Diri23/05/2025
  • Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra22/05/2025
  • Prof. Sulistyawati Bahas Penguatan Sistem Kesehatan Melalui Riset22/05/2025
  • Pengembangan Literasi Berbasis Kecerdasan Emosional21/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top