• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Program Bank Sampah Botol Plastik KKN UAD di RW 04 Sambirejo

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Program Bank Sampah Botol Plastik oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler ke-149 Unit I.C.3 telah menginisiasi pembentukan Bank Sampah Botol Plastik di RW 04 Dusun Sambirejo, Sambimulyo, Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, khususnya botol plastik yang seringkali berakhir sebagai sampah dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.

Permasalahan sampah plastik di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa setiap hari masyarakat menghasilkan jutaan botol plastik yang berpotensi mencemari lingkungan. Di Dusun Sambirejo, sebagian besar warga belum memiliki kesadaran penuh tentang pengelolaan sampah yang tepat, sehingga botol plastik sering kali dibuang begitu saja atau dibakar, yang justru menimbulkan masalah lingkungan baru.

Melihat kondisi tersebut, diperlukan solusi sederhana namun berkelanjutan melalui bank sampah botol plastik yang tidak hanya mengatasi masalah sampah tetapi juga memberikan edukasi dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Bank sampah didesain sebagai wadah khusus untuk menampung botol plastik bekas yang dikumpulkan oleh warga. Proses pembuatannya melibatkan para warga yang memakan waktu dari rentang tanggal 22 Agustus sampai 25 Agustus 2025. Fasilitas tersebut dibuat dari bahan kayu dengan konstruksi sederhana namun kokoh, serta dilengkapi papan informasi edukatif yang menjelaskan lamanya waktu terurai berbagai jenis sampah. Pemilihan bahan kayu bertujuan agar fasilitas ini ramah lingkungan dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Papan informasi edukatif menjadi salah satu fitur unggulan dari bank sampah ini. Di dalamnya tercantum informasi mengenai waktu berapa lama berbagai jenis sampah dapat terurai. Dengan adanya papan tersebut, warga dapat lebih memahami dampak lingkungan dari sampah plastik sekaligus termotivasi untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan sekitar.

Program dilaksanakan melalui sosialisasi kepada warga tentang cara memilah sampah rumah tangga, khususnya botol plastik yang memiliki nilai ekonomis. Sosialisasi dilakukan melalui pendekatan door-to-door, pertemuan RT, dan kegiatan di posyandu untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Warga didorong untuk mengumpulkan botol plastik ke dalam bank sampah, yang nantinya dapat dijual ke pengepul sehingga menghasilkan manfaat tambahan dari sisi ekonomi. Sistem pengelolaan dirancang sederhana: warga dapat menyetorkan botol plastik kapan saja, kemudian secara berkala akan dijual kepada pengepul dengan hasil yang dibagi untuk kas RT dan program-program lingkungan lainnya.

Partisipasi aktif warga, terutama ibu rumah tangga dan anak-anak, menjadi kunci keberhasilan program ini. Para ibu rumah tangga sangat antusias karena program ini memberikan manfaat ekonomi tambahan, sementara anak-anak merasa senang karena kegiatan ini seperti permainan yang mendidik.

Program bank sampah botol plastik ini tidak hanya memberikan solusi nyata bagi pengelolaan sampah di Dusun Sambirejo, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan yang efektif. Harapannya, keberadaan bank sampah ini dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh warga meskipun masa KKN telah berakhir. Untuk memastikan keberlanjutan program, telah dilatih beberapa kader lingkungan dari warga setempat yang akan bertanggung jawab mengelola bank sampah ini ke depannya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Bank-Sampah-Botol-Plastik-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 11:04:172025-09-10 11:04:17Program Bank Sampah Botol Plastik KKN UAD di RW 04 Sambirejo

Gelar Karya Produk Zero Waste: Dari Krajan 1 untuk Bumi yang Lebih Hijau

10/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Gelar Karya Produk Zero Waste oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Sampah masih menjadi persoalan besar yang dihadapi masyarakat modern. Di banyak tempat, limbah rumah tangga hanya berakhir di TPA, dibakar, atau dibiarkan menumpuk. Padahal, di balik tumpukan yang dianggap tidak berguna itu, tersimpan peluang besar. Inilah gagasan yang diangkat oleh mahasiswa KKN PPUN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.1 dalam menyelenggarakan Gelar Karya Produk Zero Waste di Dusun Krajan 1, Desa Kembiritan, Banyuwangi.

Kegiatan ini menjadi panggung yang memperlihatkan bahwa sampah bisa diolah menjadi produk baru yang fungsional, bahkan bernilai estetika. Dengan semangat reduce, reuse, recycle, mahasiswa ingin menunjukkan bahwa gaya hidup zero waste dapat dimulai dari rumah.

Dalam acara ini, masyarakat diajak untuk menyaksikan langsung berbagai karya ramah lingkungan. Minyak jelantah, misalnya, diolah menjadi lilin aromaterapi. Kulit bawang disulap menjadi pestisida alami yang aman. Bahkan, popok sekali pakai yang dikenal sebagai limbah sulit terurai diubah menjadi pot tanaman dan asbak.

Edukasi dan Pemberdayaan dari Akar Rumput

Lebih dari sekadar memamerkan hasil kreativitas, kegiatan ini menjadi ruang edukasi bagi warga Dusun Krajan 1. Mahasiswa mengajak masyarakat untuk memahami bahwa menjaga lingkungan tidak harus menunggu proyek besar, tetapi bisa dimulai dari langkah kecil di rumah.

Gelar Karya Produk Zero Waste juga menegaskan bahwa desa memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa bersama masyarakat setempat membuktikan bahwa gerakan peduli lingkungan dapat tumbuh dari akar rumput, dari kesadaran kolektif yang dibangun bersama.

Selain itu, kegiatan ini memiliki makna lebih dalam bagi mahasiswa KKN. Proses menciptakan produk dari sampah tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.

Harapannya, Gelar Karya Produk Zero Waste tidak berhenti pada satu kali acara. Karya-karya yang ditampilkan bisa menjadi inspirasi berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Krajan 1 untuk terus berinovasi. Akhirnya, kegiatan ini menegaskan kembali pesan penting: sampah bukanlah akhir dari sebuah benda, melainkan awal dari peluang baru. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gelar-Karya-Produk-Zero-Waste-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 10:55:272025-09-15 12:59:10Gelar Karya Produk Zero Waste: Dari Krajan 1 untuk Bumi yang Lebih Hijau

Wujudkan Inovasi Lingkungan, KKN UAD Hadirkan KOPAS dan Biopori

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama pasca pemasangan biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa KKN Alternatif 99 Unit II.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan inovasi pengelolaan sampah melalui program Kotak Pilah Sampah (KOPAS) dan pemasangan biopori di RW 05 Brontokusuman, Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta. Langkah ini merupakan kepedulian mahasiswa dalam memberikan solusi sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan. Program ini merupakan bagian dari kerja sama Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dijalankan LPPM UAD dengan masyarakat setempat, dengan Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. sebagai dosen pembimbing lapangan.

Kegiatan inti berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, ditandai dengan penyerahan KOPAS di Balai RW 05 serta pemasangan biopori di RT 16 dan RT 17. KOPAS difokuskan pada pemilahan sampah anorganik, terutama botol plastik, sedangkan biopori dimanfaatkan untuk mengolah sampah organik agar lebih bermanfaat bagi tanah dan tanaman.

“Program KOPAS ini bermanfaat sekali karena warga jadi terbiasa memilah sampah. Selain itu, hasil sampah anorganik yang terkumpul bisa dijual ke bank sampah sehingga menambah kas RT,” ujar Sunarno, Ketua RT 15 Kampung Brontokusuman.

Kotak pilah sampah ditempatkan di titik strategis RT 14 hingga RT 17 untuk memudahkan warga memilah sejak dari rumah tangga. Di sisi lain, lubang biopori dibuat di RT 16 dan RT 17 dengan memanfaatkan pipa bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.

“Lubang biopori ini sangat bermanfaat. Sampah organik yang dimasukkan bisa dipanen setiap tiga bulan sekali, dan hasilnya dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman,” jelas Yudi, Ketua RT 17 Kampung Brontokusuman.

Biopori berfungsi menguraikan sampah dapur dan daun kering, sekaligus meningkatkan daya serap air tanah serta menghasilkan kompos alami. Dengan kombinasi KOPAS dan biopori, warga didorong untuk lebih tertib mengelola sampah rumah tangga serta mengurangi timbunan di lingkungan.

Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menumbuhkan budaya pilah sampah dan menjadikan RW 05 Brontokusuman sebagai kawasan yang lebih bersih dan asri. Keberhasilan penyelenggaraan program tak lepas dari dukungan masyarakat serta bimbingan Prof. Surahma Asti Mulasari, yang aktif mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-pasca-pemasangan-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 10:47:242025-09-10 10:47:24Wujudkan Inovasi Lingkungan, KKN UAD Hadirkan KOPAS dan Biopori

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan untuk Hidup Lebih Sehat

09/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode ke-99 Unit I.A.2 menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah berkelanjutan dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Pengolahan Sampah demi Lingkungan yang Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, di Masjid Assalaam, Nitikan, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sulistyo Handoko, S.E., M.M., dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti berbagai tantangan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. “Salah satu tantangan terbesar adalah membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak awal, sementara lahan untuk pembuangan akhir semakin terbatas,” ujarnya.

Sebagai langkah solusi, beliau memaparkan strategi penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta memperkenalkan inovasi teknologi pembakaran sampah tanpa asap, hasil kolaborasi Pemerintah Kota Yogyakarta dengan perguruan tinggi. “Teknologi ini telah melalui uji coba dan terbukti efektif mengurangi volume sampah hingga 90%. Asap hasil pembakaran disaring melalui sistem canggih sehingga output-nya ramah lingkungan,” jelas beliau.

Selain itu, sosialisasi juga memaparkan materi terkait pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos dan ekoenzim, serta mendorong masyarakat untuk mengirimkan sampah anorganik ke bank sampah. Materi ini sejalan dengan program Mas JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah).

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga serta mendukung target pengurangan timbulan sampah di Kota Yogyakarta. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-Sampah-Berkelanjutan-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 12:42:152025-09-15 12:59:25Pengelolaan Sampah Berkelanjutan untuk Hidup Lebih Sehat

Pengecekan TKAS untuk Masyarakat yang Lebih Sehat

09/09/2025/in Terkini /by Ard

Tes Kualitas Air Sumur (TKAS) oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ke-145 Unit II.A.2 yang ditempatkan di Padukuhan Semaken I, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, melakukan kegiatan Tes Kualitas Air Sumur (TKAS). Kegiatan ini berlangsung pada 21–24 Agustus 2025 dan dilakukan kepada setiap warga yang masih menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Tes Kualitas Air Sumur (TKAS) menjadi program kerja yang dipilih setelah melihat banyaknya sumur terbuka di Padukuhan Semaken I. Sumur ini menjadi sumber utama kebutuhan air warga, terutama untuk mandi, mencuci, memasak, dan dikonsumsi sebagai air minum.

Kegiatan TKAS dilakukan menggunakan alat pH meter dan TDS&EC meter untuk mengukur kualitas air. Sebanyak 32 sumur warga dites kualitas air dan kondisi sumurnya. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kondisi sumur dan air sumur pada Padukuhan Semaken I tergolong baik.

Meskipun begitu, kadar keasaman air menunjukkan bahwa sebanyak 94% sumur memiliki air bersifat asam dengan pH di bawah 6,5, yang kurang baik jika dikonsumsi secara terus-menerus dalam jangka panjang. Maka dari itu, dilakukan edukasi kepada warga.

Edukasi ini meliputi pemaparan hasil tes, solusi atas permasalahan air yang ada, pemaparan tentang filter air, pemahaman mengenai air yang baik untuk digunakan, cara menjaga sumur terbuka, serta akibat jika mengonsumsi air yang kurang baik.

Dengan dilakukannya program TKAS ini, mahasiswa KKN Unit II.A.2 mengharapkan agar warga dapat terus menjaga kebersihan sumur. Program TKAS ini bertujuan mewujudkan air sumur yang sehat demi hidup sehat ke depannya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tes-Kualitas-Air-Sumur-TKAS-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 12:34:292025-09-09 12:34:29Pengecekan TKAS untuk Masyarakat yang Lebih Sehat

Apotek Hidup di Pekarangan: Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III

09/09/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi dan realisasi penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Padukuhan Duwet III pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai apotek hidup.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan warga Padukuhan Duwet III. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Rike Fitriyani, mahasiswa Fakultas Farmasi UAD, yang memberikan edukasi tentang manfaat TOGA serta cara menanam dan merawatnya.

“Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat keluarga dapat membantu masyarakat memiliki akses mudah terhadap bahan alami untuk pengobatan ringan,” ungkap Rike Fitriyani.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD bersama warga secara langsung menanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, serai, dan lidah buaya di pekarangan rumah warga. Selain memberikan edukasi, tim KKN juga membagikan bibit tanaman obat kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan agar program TOGA dapat berkelanjutan.

Ketua Tim KKN UAD Padukuhan Duwet III, Satrio Nugraha Pratama, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan keluarga dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar,” jelasnya.

Warga Padukuhan Duwet III menyambut baik kegiatan ini, yang terlihat dari antusiasme mereka saat mengikuti penyuluhan dan praktik penanaman. Dukungan dari perangkat desa juga memperkuat komitmen untuk menjadikan Duwet III sebagai desa yang sehat dan ramah lingkungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Realisasi-Tanaman-Obat-Keluarga-di-Padukuhan-Duwet-III-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 12:28:012025-09-09 12:28:01Apotek Hidup di Pekarangan: Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III

Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing

09/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Pengabdian kepada masyarakat ke Sedayu Bantul (Foto. Lely)

Pada Minggu, 31 Agustus 2025, telah dilaksanakan acara peluncuran (launching) kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Keberlanjutan Budidaya Kambing”. Acara ini bertempat di Sekretariat Gapoktan Dusun Kadibeso, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Irfan Yunianton, selaku Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), menegaskan pentingnya perhatian pada pakan dan perawatan kandang. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan pendanaan dari Kemendiktisaintek dan telah menginisiasi pembuatan kandang “Gria Kambing Sakinah”.

Sementara itu, Heru Waseso dari PCM Sedayu menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berguna, terutama dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Riyadi, yang merupakan salah satu tokoh masyarakat, juga mengungkapkan apresiasi kepada tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Di sisi lain Riyadi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Kadibeso. Harapannya kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan serta dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Ketua LPPM UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal sebagai pakan kambing. Ia berpesan kepada mahasiswa agar setelah menyelesaikan kuliah dapat menerapkan ilmunya secara nyata. Setelah itu, dilakukan serah terima alat dari pihak LPPM kepada pihak mitra.

Acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi berbasis sumber daya lokal. akan ini dibuat dari bahan-bahan lokal seperti tepung kedelai untuk karbohidrat, dedak atau konsentrat sebagai sumber protein, dan rumput-rumputan sebagai serat. Proses fermentasi atau pembuatan silase dilakukan dengan menambahkan E4 atau probiotik serta tetes tebu dengan kadar air maksimal 30%. Lama fermentasi berlangsung selama 21 hingga 28 hari. Manfaat pakan fermentasi ini adalah untuk meningkatkan nilai gizi pakan kambing dan memudahkan pemberian pakan sekaligus efisiensi waktu dalam proses budidaya kambing.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal perubahan signifikan dalam usaha peternakan kambing di Desa Kadibeso. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Kadibeso siap menjadi contoh budidaya kambing yang berkelanjutan dan mandiri. (Lel)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Pengabdian-kepada-masyarakat-ke-Sedayu-Bantul-Foto.-Lely.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 11:25:012025-09-15 12:59:35Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing

KKN UAD Bersama Kader Puskesmas Kalibawang Jalankan Program PSN di Padukuhan Paras

09/09/2025/in Terkini /by Ard

Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 145 Unit I.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang diketuai oleh Iriadi Dwi Kusuma, melaksanakan kegiatan pengecekan jentik nyamuk di setiap rumah warga Padukuhan Paras. Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan langsung dari kader kesehatan Puskesmas Kalibawang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 29 Agustus 2025, ini merupakan bagian dari program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengecekan dilakukan secara menyeluruh pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain pemeriksaan, warga juga mendapat pemberian tablet mosnon sebagai upaya menjaga kesehatan lingkungan.

Ketua KKN Unit I.D.1, Iriadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga. “Pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama. Melalui pengecekan jentik dan pemberian tablet mosnon, kami berharap masyarakat lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD,” ungkapnya.

Tablet mosnon sendiri diberikan untuk membantu membunuh jentik nyamuk pada tempat penampungan air yang tidak terpakai sehingga dapat menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Sinergi antara mahasiswa KKN UAD, kader Puskesmas Kalibawang, dan masyarakat Padukuhan Paras menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi warga, tetapi juga menjadi pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pemberantasan-Sarang-Nyamuk-PSN-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 11:18:172025-09-09 11:18:17KKN UAD Bersama Kader Puskesmas Kalibawang Jalankan Program PSN di Padukuhan Paras

Mahasiswa KKN UAD Tuntaskan Mengabdi di Kendari

09/09/2025/in Terkini /by Ard

Penarikan Mahasiswa KKN ADI di Kendari (Foto. KKN UAD)

Sebanyak 66 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Ahmad Dahlan Mengabdi (KKN ADI) resmi ditarik pada Rabu, 3 September 2025 di Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari). Penarikan dilakukan oleh Wakil Rektor I UM Kendari, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Si.

Mahasiswa KKN ADI berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, UM Kendari, Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi, serta Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat (ITBKM Mubar). Sehari sebelumnya, penarikan mahasiswa juga telah dilakukan di Kelurahan Mangga Dua, Tipulu, dan Watu-Watu, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi menegaskan pentingnya kolaborasi KKN antar perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) untuk memperkuat kerjasama pengabdian kepada masyarakat. Ketua Pelaksana KKN ADI, Dr. Fajriah, S.Ps., M.Si., mengapresiasi mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bekerja sama dengan LSM Sulawesi Cipta Forum (SCF) serta Balai Taman Hutan Raya (Tahura) dalam program penghijauan dan pelestarian alam Sulawesi Tenggara.

Prof. Dr. Rina Ratih, M.Hum., perwakilan DPL PTMA, menambahkan bahwa KKN ADI menjadi wadah pembelajaran lintas disiplin ilmu serta ajang kolaborasi antar-PTMA di tingkat nasional.

Apresiasi juga disampaikan Lurah Watu-Watu, Suriatno Daud, S.Pt., M.A.P. Ia menilai mahasiswa KKN telah berkontribusi positif di tengah masyarakat.
 “Kami berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dari berbagai PTMA yang berhasil beradaptasi, membantu kegiatan masyarakat, dan memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Kami siap menerima KKN ADI kembali tahun depan,” ujarnya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penarikan-Mahasiswa-KKN-ADI-di-Kendari-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 11:10:282025-09-09 11:10:28Mahasiswa KKN UAD Tuntaskan Mengabdi di Kendari

Membuat Ekoenzim dengan Ampas Buah dan Sayur

09/09/2025/in Terkini /by Ard

Ekoenzim dengan Ampas Buah dan Sayur oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.D.3 memperkenalkan pemanfaatan sampah organik menjadi ekoenzim kepada warga Dusun Tunjungan, Caturharjo, Pandak, Bantul. Sampah dapur berupa kulit jeruk, potongan sayur, hingga ampas buah segar yang biasanya terbuang ternyata dapat diolah menjadi cairan serbaguna.

Program ini berlangsung dalam dua tahap. Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, mahasiswa melakukan tahap pertama dengan mengadakan sosialisasi bersama ibu-ibu kader dusun mengenai manfaat dan cara pembuatan ekoenzim. Tahap kedua dilakukan pada Selasa, 26 Agustus 2025, yaitu praktik langsung menuangkan ekoenzim ke irigasi sawah.

Mahasiswa menekankan bahwa hanya sampah organik segar yang dapat digunakan. Bahan yang dimasak, busuk, berulat, berminyak, atau kering tidak cocok diolah menjadi ekoenzim. Penjelasan ini diberikan agar masyarakat bisa membuat cairan berkualitas dan aman. Warga menyambut antusias kegiatan ini, terlebih karena mayoritas memiliki hobi bertanam.

Ekoenzim dianggap mampu menjadi nutrisi alami bagi tanaman sekaligus cairan pembersih rumah tangga yang aman. “Kami berharap warga dapat terus membuat ekoenzim secara mandiri sehingga manfaatnya berkelanjutan meski KKN sudah selesai,” tutur perwakilan mahasiswa KKN Unit V.D.3. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ekoenzim-dengan-Ampas-Buah-dan-Sayur-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 10:57:182025-09-09 10:57:18Membuat Ekoenzim dengan Ampas Buah dan Sayur
Page 4 of 537«‹23456›»

TERKINI

  • UAD dan Mina Ngremboko Kolaborasi Implementasi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Air Budidaya Ikan16/09/2025
  • Workshop Digital Marketing di Mina Ngremboko: Dorong Usaha Perikanan Go Digital16/09/2025
  • P2K UAD 2025 Resmi Dibuka16/09/2025
  • Optimalisasi Pekarangan dengan Sayuran dan TOGA untuk Keluarga16/09/2025
  • Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 202515/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top