• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Berbisnis Kuliner Lewat Media Sosial

09/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Sambutan Dekan FEB UAD, Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. (kiri) dalam acara kuliah umum Bisnis Jasa Makanan (Foto: Tsabita)

Dewasa ini, dengan pesatnya digitalisasi teknologi, segalanya bisa dilakukan secara praktis dan mudah tanpa perlu berpindah tempat. Mulai dari membeli barang, memesan makanan, hingga mengirim sesuatu, semuanya bisa dilakukan dengan layanan daring yang tersedia di gawai kita. Bagi mereka yang terjun di dunia bisnis kuliner, hal ini tentu menjadi sebuah peluang besar untuk memaksimalkan keuntungan.

Pada Sabtu, 5 Maret 2022, Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum dengan topik serupa secara daring yang disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube UAD. Tema yang diusung adalah “Strategi Jitu Meraih Pasar Lewat Media Sosial” dengan menghadirkan dua narasumber yang menjadi pakar di bidangnya, yaitu Gonzaga Florozentrik, B.B.A., M.A. dan Mufid Salim, S.I.Kom., M.B.A.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., membuka acara dengan sambutannya. Ia menyampaikan bahwa bisnis online melalui digital marketing sedang tren saat ini, terlebih sejak pandemi melanda yang mengakibatkan interaksi dan aktivitas kita dibatasi. “Pada tahun 2022 ada kurang lebih 73,7 persen penduduk Indonesia yang menggunakan internet, jadi ini merupakan pasar yang potensial dalam berbisnis,” tambahnya.

Sebagai prodi yang berkecimpung di dunia bisnis dan kuliner, kedua hal ini tentu menjadi poin penting bagi mahasiswa Bisma. Oleh karena itu, mereka harus mempunyai bekal untuk mempersiapkan diri memasuki lapangan setelah lulus nanti. Acara ini menjadi salah satu inisiasi kegiatan untuk membantu mahasiswa agar bisa survive dan berhasil dalam menjalankan bisnis kuliner terutama dengan platform daring seperti media sosial yang sekarang banyak digunakan.

Gonzaga dan Mufid menjelaskan secara rinci tentang strategi dalam memanfaatkan media sosial untuk berbisnis. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia saat ini semakin menjadi borderless atau tidak bersekat yang memungkinkan kita untuk menjangkau relasi seluas mungkin. Hal inilah yang patut ditangkap sebagai peluang dan dimanfaatkan secara maksimal agar mendapatkan hasil yang memuaskan dalam berbisnis. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Dekan-FEB-UAD-Dr.-Salamatun-Asakdiyah-M.Si_.-dalam-acara-kuliah-umum-Bisnis-Jasa-Makanan-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 09:57:052022-03-09 09:57:05Berbisnis Kuliner Lewat Media Sosial

Mahasiswa FAST: Mengapa Aku Kuliah?

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Hidayah Ramadani mahasiswa Sistem Informasi FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020 (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Hidayah Ramadani, berhasil meraih juara III lomba opini antarmahasiswa tingkat nasional. Acara yang ia ikuti tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, pada 29 Januari hingga 12 Februari 2022 dengan mengusung tema “Mengapa Aku Kuliah”.

Hidayah memilih judul “Aku Memilih Kuliah sebagai Jembatan Masa Depan” karena berdasarkan pengamatannya, tidak semua orang memilih kuliah sebagai jalan kesuksesan. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menulis karya terbilang sebentar, yaitu sekitar tiga hari mulai dari penentuan judul hingga pengolahan kata agar menjadi sebuah opini.

Meskipun prosesnya terbilang singkat, Hidayah mengaku sempat mendapat kendala dalam pembuatannya seperti kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata. Ia mencoba untuk membaca karyanya secara berulang-ulang sehingga komponen kata dalam opininya dapat tersampaikan dengan baik.

Melalui opini yang dibuatnya ini, Hidayah berharap adik-adik di SMA/K dapat termotivasi dan semangat untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Benefit yang didapat tidak hanya ilmu pengetahuan saja, tetapi pengalaman yang lebih dari ketika duduk di bangku sekolah menengah.

Tak hanya itu, ia juga berharap, “Semoga dengan prestasi yang saya peroleh dapat memotivasi teman-teman mahasiswa untuk mengikuti kegiatan di luar kuliah seperti perlombaan-perlombaan yang ada. Karena dengan perlombaan itu, kita dapat berproses mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar jam kuliah. Jika belum menang tidak apa-apa, namanya mahasiswa masih belajar dan kalau menang itu merupakan bonus dari usaha kita.” (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hidayah-Ramadani-mahasiswa-Sistem-Informasi-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-angkatan-2020-Foto-Istimewa.jpg 495 779 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 08:52:192022-03-09 08:52:19Mahasiswa FAST: Mengapa Aku Kuliah?

Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo

09/03/2022/in Terkini /by Ard

Tasya Aulia Izzani (kiri) Husnul Dzikri (tengah) beserta Rini Suphia Nuryati (kanan) pejuang prestasi UAD melalui dunia bela diri Taekwondo (Foto: Yosita)

Kamis, (03-03-2022), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kita Talk dengan mengusung tema “Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo pada Ajang Prabu Challenge”. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube @televisiuad. Hadir sebagai narasumber Tasya Aulia Izzani, Husnul Dzikri, dan Taufik Azhari. Mereka adalah mahasiswa yang mengikuti kejuaraan taekwondo.

Seperti yang diketahui, Prabu Taekwondo Challenge adalah kejuaraan open tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan lebih dari lima provinsi. Ajang kompetisi ini diadakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team yang bertempat di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten. Prabu Taekwondo Challenge diselenggarakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Februari 2022.

Terdapat dua kategori yang dilombakan, yaitu kyorugi dan poomsae. Kyorugi adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar di mana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Sedangkan poomsae adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu.

“Kyorugi itu lebih ke sparing sedangkan poomsae lebih ke jurus-jurus dan keseimbangan,” ujar Tasya Aulia Izzani, mahasiswa Ekonomi Pembangunan UAD angkatan 2018. Ia menambahkan, meski masih dalam keadaan pandemi, semangat mereka tidak berkurang sedikit pun.

“Proses latihan di masa pandemi dilakukan secara terbatas yaitu seminggu dua kali di kampus. Nah, untuk makin mengasah kemampuan, saya juga ikut latihan privat di rumah pelatih setiap minggu pagi.”

Taufik Azhari, yang saat itu berhalangan hadir secara langsung di Kita Talk menambahkan, “Menurut saya olahraga Taekwondo ini menarik, asyik, dan menyenangkan.”

Kaitannya dengan kompetisi yang baru saja mereka lalui, Husnul Dzikri yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika UAD angkatan 2018 menyampaikan, kebersamaan menjadi pengalaman menarik yang didapatkan selama kompetisi Prabu Challenge 2022.

“Cara menata mental ketika hendak menghadapi kejuaraan yaitu dengan percaya diri,” jawabnya ketika ditanya trik untuk menumbuhkan jiwa juara dalam dirinya.

Di akhir sesi, Tasya membahas tentang self love. “Kalau aku lebih mengapresiasi diri sendiri karena sudah berusaha semaksimal mungkin selama latihan, tapi jangan lupa juga buat terus latihan lebih giat lagi agar ke depannya makin baik lagi.” (Yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tasya-Aulia-Izzani-kiri-Husnul-Dzikri-tengah-beserta-Rini-Suphia-Nuryati-kanan-Pejuang-Prestasi-Melalui-Dunia-Bela-Diri-Taekwondo-Pada-Ajang-Prabu-Challenge-Foto-Yosita.jpg 640 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-09 08:08:332022-03-09 08:08:33Pejuang Prestasi Melalui Dunia Bela Diri Taekwondo

Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Penyuluhan dan Cek Kesehatan Gratis di Dusun Jaten

08/03/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Unit XIV.A.1 adakan penyuluhan dan cek kesehatan secara gratis di Dusun Jaten, Bantul (Foto: Istimewa)

Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat, pada Sabtu, 12 Februari 2022 dan Jumat, 25 Februari 2022, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIV.A.1 menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Dusun Jaten, Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Pemeriksaan kesehatan tersebut berupa cek tekanan darah, gula darah, asam urat, pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar perut. Masyarakat juga mendapatkan konseling secara langsung terkait pola makan sehat sehari-hari untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan asam urat.

Aldi Baskoro, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat di Dusun Jaten adalah program unggulan Unit XIV.A.1 yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan program unggulan dari unit kami yang meliputi empat RT di Dusun Jaten yakni RT 40, 41, 42, dan 43, dengan sasaran 80 orang. Alhamdulillah target terpenuhi,” jelas Aldi.

Roh Pitutur selaku Kepala Dukuh Jaten menyampaikan bahwa warga sangat antusias dan senang dengan diadakannya pemeriksaan gratis tersebut. Menurutnya di masa yang seperti ini kesehatan merupakan hal penting dan perlu diperhatikan secara serius. Selanjutnya, ia sangat berterima kasih dan mengapresiasi mahasiswa KKN UAD Unit XIV.A.1 yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

Sementara itu, Wagiman, salah satu warga Dusun Jaten mengaku sangat senang serta terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Program pemeriksaan kesehatan yang dilakukan KKN UAD sangat membantu kami dalam hal mengetahui hasil dari pemeriksaan kesehatan dan memperoleh pengetahuan terkait pencegahan penyakit hipertensi, diabetes, dan asam urat sedini mungkin,” ujarnya.

Selain program pemeriksaan kesehatan, KKN Unit XIV.A.1 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. juga melaksanakan program edukasi tentang CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) untuk menunjang tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Unit-XIV.A.1-adakan-penyuluhan-dan-cek-kesehatan-secara-gratis-di-Dusun-Jaten-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 12:55:142022-03-08 12:55:38Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Penyuluhan dan Cek Kesehatan Gratis di Dusun Jaten

HMPS PGPAUD UAD Adakan Seminar Nasional Kewirausahaan

08/03/2022/in Terkini /by Ard

Pemateri Yant Subianto, S.T., M.M. (kiri) dan moderator Intan Puspotasari, S.Psi., M.A. (kanan) pada acara Seminar Nasional Kewirausahaan PGPAUD UAD (Foto: Farida)

Seminar kewirausahaan sering kali bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa untuk lebih mendalami dunia berwirausaha dan untuk mencetak mahasiswa yang mandiri dengan jiwa wirausaha yang baik.

Dua alasan itulah yang melatarbelakangi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Seminar Nasional Kewirausahaan dengan tema “Menciptakan Peluang Entrepreneurship di Bidang Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube HMPS PGPAUD UAD pada Sabtu, 5 Maret 2022. Hadir sebagai pemateri adalah Yant Subianto, S.T., M.M. yang merupakan International NLP Trainer, Business Coach.

Dra. Alif Muarifah, S.Psi., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) PGPAUD menyampaikan, saat ini untuk mencapai suatu hasil yang maksimal tentu saja mahasiswa tidak hanya duduk-duduk saja di bangku kuliah. Mahasiswa hebat dituntut untuk mengembangkan skill yang masih terpendam, karena entrepreneur menjadi hal yang wajib dikembangkan pada kurikulum perguruan tinggi. Lebih lanjut, ia juga berharap nantinya setelah mengikuti seminar kewirausahaan, mahasiswa dapat mengembangkan entrepreneurship dalam dunia perkuliahan atau pendidikan.

“Karena dipaksa oleh pandemi Covid-19 sehingga bisnis harus berubah, dari yang mainstream berubah menjadi bisnis yang out of the box. Pandemi Covid-19 masuk di Indonesia bersamaan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat karena saling mendorong, sehingga teknologi digital sekarang digunakan dengan sangat luar biasa,” papar Yant.

Lebih lanjut, Yant menambahkan peluang bisnis dalam dunia pendidikan yang bisa dilakukan yaitu bisnis berbasis media digital. Seperti memberikan layanan website atau pembuatan media audio learning untuk pembelajaran Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab, pembuatan e-book, online course, peraga pendidikan, video tutorial, dan online tour.

“Hal terpenting di dunia entrepreneur adalah semangat kita untuk selalu memberikan manfaat kepada orang lain. Jika itu sudah dicapai, nantinya profit akan mengalir begitu saja,” tutup Yant. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-tanya-jawab-kepada-pemateri-Yant-Subianto-ST.-M.M-kiri-dipandu-moderator-Intan-Puspotasari-S.Psi-M.A-kanan-pada-acara-Seminar-Nasional-Kewirausahaan.-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 11:58:322022-03-08 11:58:32HMPS PGPAUD UAD Adakan Seminar Nasional Kewirausahaan

UAD Lakukan Edukasi Stunting dan Pengobatan Sendiri di Dusun Jati, Samigaluh

08/03/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan edukasi stunting dan pengobatan sendiri di Dusun Jati (Foto Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 88 dilakukan di salah satu wilayah di Samigaluh, tepatnya di Dusun Jati, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Fakultas Farmasi UAD mengusung tema “Edukasi Pencegahan Stunting dan Skrining Faktor Risiko Anemia serta Edukasi Penobatan Tanpa Resep pada Wanita Usia Produktif dan Remaja” dalam programnya.

Kegiatan dilakukan selama dua hari yaitu pada Selasa 15 Februari 2022 dan Sabtu 19 Februari 2022, yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin Posyandu balita dan lansia di Dusun Jati. Skrining faktor risiko anemia dilakukan pada wanita usia subur dan remaja di dusun tersebut. Hal ini dilakukan karena salah satu faktor risiko terjadinya stunting adalah anemia pada usia remaja maupun pada usia subur. Tujuannya untuk mencegah terjadinya stunting pada balita yang dilahirkan ibu hamil pada usia tersebut. Selain skrining anemia, dilakukan juga pemeriksaan gula darah dan asam urat pada warga masyarakat setempat.

Edukasi mengenai pengobatan tanpa resep atau sering dikenal sebagai swamedikasi tak ketinggalan disampaikan. Edukasi ini dilakukan oleh Apt. Susan Fitria Candradewi, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD. Edukasi pengobatan sendiri berguna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga Dusun Jati mengenai penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan pengobatan sendiri, di antaranya pusing (sakit kepala), diare, susah buang air besar, mual muntah, anemia, batuk, dan flu.

Selain itu masyarakat perlu mengetahui mengenai cara penggunaan obat secara benar, dan di mana tempat yang paling baik untuk mendapatkan obat ketika melakukan swamedikasi. Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengobatan sendiri adalah memastikan bahwa gejala yang dialami dengan obat yang digunakan sudah tepat. Hindari menggunakan atau mengkonsumsi antibiotika karena akan dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotika.

Pada masa pandemi Covid-19, banyak warga Desa Jati yang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi keluhan ringan seperti batuk. Kementrian Kesehatan RI juga telah mengeluarkan pedoman penggunaan vitamin selama masa pandemi ini. Di antaranya vitamin C, vitamin D, zink, dan selenium. Perlunya pengetahuan masyarakat mengenai vitamin yang dapat digunakan dalam pengobatan sendiri selama masa pandemi akan dapat meningkatkan kesehatan dan dapat mencegah tertularnya virus Covid-19. Lebih penting lagi yakni dapat meningkatkan ketepatan penggunaan obat dalam rangka pengobatan sendiri. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-lakukan-edukasi-stunting-dan-pengobatan-sendiri-di-Dusun-Jati-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 10:51:052022-03-08 10:51:05UAD Lakukan Edukasi Stunting dan Pengobatan Sendiri di Dusun Jati, Samigaluh

Mahasiswa UAD Sulap Jambal Jadi Makanan Kekinian

08/03/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga mengolah jambal jadi makanan kekinian (Foto: Istimewa)

Ketahanan pangan merupakan salah satu dan nomor satu dalam Rencana Induk Riset Nasional (Dokumen RIRN, 2017). Dalam rangka mendukung rencana pemerintah tersebut, mahasiswa UAD mengembangkan dan memanfaatkan kulit singkong atau biasa disebut jambal, yang biasanya dibuang atau dijadikan pakan ternak, menjadi makanan kekinian yang banyak diburu oleh masyarakat. Mahasiswa UAD mengadakan pelatihan tentang pemanfaatan jambal menjadi nugget tersebut di Padukuhan Srandu, Kalibawang, Kulon Progo, Kamis (10-02-2022).

Program ini direalisasikan oleh mahasiswa UAD yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Padukuhan Srandu. Kegiatan diawali dengan pelatihan pembuatan nugget yang dilaksanakan langsung di depan para peserta dari kalangan kelompok Dasawisma yang ada di Padukuhan Srandu. Dilanjutkan dengan praktik langsung yang dilakukan oleh kelompok Dasawisma yang hadir dan dipandu oleh mahasiswa KKN UAD.

“Kulit singkong sangat banyak ditemukan di Padukuhan Srandu, karena mayoritas warga di sini memiliki kebun singkong. Adanya pelatihan ini semoga dapat membuat kami mampu berkreasi dalam menciptakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat dan semua kalangan,” ujar Sarinah selaku ketua Dasawisma.

Jambal sebagai bahan baku utama untuk pembuatan nugget pada saat pelatihan juga diperoleh langsung dari petani singkong yang ada di Srandu. Jadi dengan adanya pelatihan ini memang diharapkan dapat menaikkan perekonomian warga dari jambal yang dulunya selalu dibuang. “Sejauh ini warga hanya memanfaatkan kulit singkong sebagai pakan ternak, bahkan dibuang. Sekarang jambal sudah bisa dibuat menjadi makanan yang enak dan lezat,” ungkap Dukuh di Padukuhan Srandu.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu di Padukuhan Srandu untuk dapat berkreasi dengan menggunakan bahan baku yang sangat familiar di lingkungannya. Sehingga mampu membangkitkan kesejahteraan di dalam rumah tangga dan memajukan ekonomi Indonesia melalui UMKM. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-mengolah-jambal-jadi-makanan-kekinian-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 10:00:102022-03-08 10:00:10Mahasiswa UAD Sulap Jambal Jadi Makanan Kekinian

Mahasiswa KKN UAD Lakukan Pendampingan Persiapan ASPD untuk Madrasah Ibtidaiyah

08/03/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD bersama Suryani Supiyati Guru Matematika (tengah) serta siswa-siswi kelas 6 MI Al Islamiyah Koripan (Foto: Istimewa)

Empat mahasiswa yang tergabung dalam Unit XI.D.1 KKN Reguler 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan persiapan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) DIY yang akan dilaksanakan pada 23–25 Februari 2022 kepada siswa-siswi kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan yang berada di Dusun Koripan 1, Kelurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Mereka adalah Mutiara Sagita dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Nur Hariani Putri dari Program Studi Akutansi, Salma Dewina Salimah dari Program Studi Farmasi, dan Firdiansyah dari Program Studi Ilmu Hadis.

Adapun pengadaan ASPD untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs telah ditetapkan berdasarkan kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY bersama Dinas Pendidikan dari setiap kabupaten/kota di DIY sejak 2021. ASPD digunakan sebagai bahan evaluasi pembelajaran pada kegiatan belajar-mengajar yang selama ini dilakukan secara jarak jauh atau daring. Selain itu, tujuan pengadaan ASPD yaitu sebagai pemetaan hasil belajar dan acuan penilaian seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) ke jenjang yang lebih tinggi.

Bimbingan pendampingan persiapan ASPD oleh mahasiswa/i KKN UAD dilakukan untuk kelas 6 yang berjumlah 9 siswa yang terdiri atas 4 laki-laki dan 5 perempuan selama 6 hari yaitu pada 15, 17, 19 Februari 2022 dan 21–23 Februari 2022. Bimbingan yang dilakukan yaitu berupa meteri Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA sesuai kisi-kisi ASPD DIY tahun ajaran 2021/2022.

Pengajaran dilakukan dengan cara latihan dan pembahasan soal tahun 2021. Menurut Hidayatus Sholiha, siswi kelas 6, penyampaian dalam pengajaran di kelas sudah jelas, baik dan mudah dipahami terutama IPA sebab pelajaran yang saya sukai. “Harapan saya, mudah-mudahan ilmu yang dibagikan kepada saya dapat bermanfaat,” ungkapnya.

Sebelum kehadiran KKN UAD, siswa-siswi kelas 6 diberikan tambahan jam pelajaran pada sore hari untuk menyambut ujian Tes Pendalaman Materi (TPM) yang diadakan tiga kali sebelum pelaksanaan ASPD, tutur Nurcholis selaku kepala sekolah MI Al Islamiyah Koripan.

“Kesan kami mahasiswa KKN sangat bertanggung jawab dalam mengemban tugas, ramah, dan komunikatif. Meski masih mahasiswa, mereka sudah bisa bersama-sama anak didik dalam pembahasan materi,” tambah Nurcholis. “Alhamdulillah dengan kehadiran mahasiswa UAD sangat membantu kami dalam memberikan pendalaman materi ASPD siswa MI Al Islamiyah Koripan,” lanjutnya. (De)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-mahasiswa-KKN-UAD-bersama-Suryani-Supiyati-tengah-Guru-Matematika-serta-siswa-siswi-kelas-6-MI-Al-Islamiyah-Koripan-Foto-Istimewa.jpg 655 875 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 09:36:262022-03-08 09:36:26Mahasiswa KKN UAD Lakukan Pendampingan Persiapan ASPD untuk Madrasah Ibtidaiyah

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Olah Sampah Menjadi Ecobrick

08/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 89 I.B.1 olah sampah jadi ecobrick (Foto: Istimewa)

Sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang berdampak signifikan dalam keberlangsungan ekosistem dan kehidupan di bumi. Pada tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa total sampah nasional mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah tersebut, sampah plastik menjadi penyumbang yang paling dominan yaitu sebanyak 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton.

Dalam rangka mengatasi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 89 Unit I.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengolahan limbah sampah anorganik menjadi sebuah barang yang dapat digunakan dan memiliki nilai jual. Kertas dan plastik yang sudah tidak terpakai dikumpulkan lalu diolah menjadi ecobrick. Kegiatan ini dilakukan di rumah sampah dan lingkungan sekitar di Kelurahan Mbongawani, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1‒2 Februari 2022.

Bekerja sama dengan Anak Cinta Lingkungan (ACIL), mahasiswa KKN UAD mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam rangka penggalakan zero waste. Umar Hamdan H. Mansur selaku pendiri ACIL mengaku senang dengan inisiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Wahyu Asri Luthfia Anjani, salah satu mahasiswa KKN UAD, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Ende yang bebas sampah. “Jika bukan kita yang peduli sebagai anak muda, lalu siapa lagi,” tegas Wahyu.

Salah satu produk ecobrick yang dibuat oleh ACIL dan KKN UAD adalah kursi. Kertas dan plastik bekas dicacah hingga berukuran kecil lalu dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas hingga penuh dan padat. Botol-botol yang telah terisi penuh kemudian digabungkan, sebanyak kurang lebih sembilan belas botol diikat dan dikeratkan menjadi satu menggunakan kawat dan lem. Kemudian dilapisi dengan busa di sekeliling permukaan botol, lalu untuk tahap akhir lapisi lagi botol dengan kain Oscar Classic atau kain dengan tekstur kulit. Sebagai tahap akhir, tambahkan kaki pada sisi bawahnya agar kursi bisa digunakan.

Tidak hanya mengurangi jumlah sampah, kegiatan ini juga memiliki nilai komersiil karena bisa mendatangkan keuntungan jika kita mampu mengolah ecobrick menjadi bentuk-bentuk yang menarik. Oleh karena itu, ayo lebih peduli lagi terhadap lingkungan di sekitar kita! (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-89-I.B.1-Lakukan-Pengolahan-Sampah-Jadi-Ecobrick-Foto-KKN-UAD-I.B.1-4.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 08:52:452022-03-08 08:52:45Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Olah Sampah Menjadi Ecobrick

Kembangkan Soft Skill Melalui Program MBKM

08/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. apt. Dwi Utami, M.Si (kanan) Kaprodi Farmasi UAD memaparkan materi pada acara Podcast Farmasi Inspiratif (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Positif (Podcast Farmasi Inspiratif) #11 pada Kamis, 3 Maret 2022 dengan tajuk “Kembangkan Soft Skill Melalui Program MBKM”. Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD dengan menghadirkan narasumber Dr.apt. Dwi Utami, M.Si. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Farmasi UAD, Widyanari Febriyana Wulansari selaku mahasiswa lolos pendanaan PKM-RE, dan Ditya Oktaviani selaku Ketua Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi UAD 2021.

Dwi menyampaikan, Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) bermula dari adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya pandemi Covid-19, perguruan tinggi dituntut untuk menciptakan lulusan yang adaptif, dan bisa memahami kondisi saat di lapangan yang menjadi bekal ketika lulus nanti. Oleh karena itu, perguruan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa menuntut ilmu di tempat yang lain, tidak hanya di program studi.

“Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan apa pun yang didapatkan saat perkuliahan. PKM ini terdiri atas beberapa bidang, bidang yang saya pilih masuk dalam PKM-RE (Riset Eksakta) yaitu mengembangkan sebuah ide atau formulasi untuk diteliti lagi. Motivasi mengikuti kegiatan PKM-RE karena ingin mendapatkan pengalaman, menambah relasi, dan mengembangkan soft skill,” papar Widyanari.

Lebih lanjut, Ditya menyampaikan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui organisasi mahasiswa (ormawa) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mampu membina masyarakat di suatu tempat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Pada program ini lebih banyak mengembangkan soft skill, di samping itu korelasi apa yang dilakukan pada program MBKM harus sejalan dengan capaian pembelajaran di program studi.

Menjelang akhir Podcast, Dwi menyampaikan mari mengembangkan diri bukan hanya dari bidang kognitif, beberapa pembelajaran di program studi terdapat hidden kurikulum terutama untuk pengembangan soft skill. “Apa pun yang Anda lakukan untuk pengembangan diri akan memberikan manfaat kepada diri Anda, bukan sekadar nilai.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.apt_.-Dwi-Utami-M.Si-sedang-memaparkan-materi-pada-acara-Podcast-Farmasi-Inspiratif.-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-08 08:11:542022-03-08 08:11:54Kembangkan Soft Skill Melalui Program MBKM
Page 440 of 514«‹438439440441442›»

TERKINI

  • BEM Fakultas Hukum UAD Kunjungi DPRD DIY22/07/2025
  • Upgrade Diri, Taklukkan Dunia Kerja! Belajar Melalui Career Camp #422/07/2025
  • Ketika Mahasiswa Bicara Lewat Inovasi Digital22/07/2025
  • FKM UAD Gelar Milad ke-23, Wujudkan Transformasi Kesehatan Masyarakat Menuju Healthy City21/07/2025
  • Mahasiswa UAD Kenalkan Skincare bagi Warga Binaan Lapas IIA Yogyakarta21/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara III Poster Nasional22/07/2025
  • Mahasiswa PAI UAD Raih Juara II Lomba MTQ Cabang Tahfiz 30 Juz di Kalimantan Timur22/07/2025
  • Mahasiswa Prodi BSA Raih Juara III Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202522/07/2025
  • Jesen, Mahasiswa Teknik Kimia UAD, Raih Juara dan Gelar Atlet Terbaik di Kejuaraan Nasional22/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202521/07/2025

FEATURE

  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025
  • Pentingnya Dakwah Digital sebagai Sarana Intelektual Menyuarakan Kepedulian Lingkungan22/07/2025
  • Menghidupkan Kembali Spirit Kepemudaan Ashabul Kahfi21/07/2025
  • Keseimbangan Akademik dan Prestasi Nonakademik Alfiyyah21/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top