• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku BPH UAD saat memberikan materi terkait menjadi mahasiswa yang berkemajuan di era disrupsi

Memasuki abad 21, mahasiswa seharusnya tertantang untuk berkembang secara global. Nilai dan IPK tinggi kini sudah tidak terlalu penting jika rendah dalam soft skills. Kebutuhan abad 21 terletak pada learning and innovation skill berupa berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kemampuan komunikasi, serta kolaborasi yang baik. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka menyiapkan mahasiswa di era disrupsi, membekalinya dengan pendidikan karakter dan soft skills.

Soft skills berupa kemampuan dalam mengatur dan memanajemen diri sendiri dan orang lain menjadi hal yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa. Jika hard skills hanya berupa ilmu disipliner yang didapat dari proses belajar di kelas, maka soft skills membentuk karakter mahasiswa menjadi kepribadian yang unggul.

“Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, organisasi, dan diskusi menjadi salah satu cara dalam mengembangkan soft skills. Di organisasi secara tidak langsung mengajarkan mahasiswa dalam memanajemen diri, bekerja sama, komunikasi, serta kolaborasi yang tidak diperoleh di dalam kelas,” ungkap Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berbagi ilmu di seminar pendidikan (27-03-2021).

Masa mengenyam pendidikan di bangku kuliah, mereka memberikan pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.  Nah, era disrupsi memaksa mahasiswa agar out of the box. Tidak lagi menjadi mahasiswa yang terlalu nyaman di zona aman. Gali potensi, kembangkan minat dan bakat dalam rangka mencapai prestasi dan relasi di masa mendatang.

“Imbangi antara hard skills dengan kecapakan soft skills. Perkuat kompetensi yang dimiliki sebagai landasan berpikir sehingga dapat menjadi ahli dalam bidangnya. Pertajam soft skills dengan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, kolaborasi, dan berkritis kritis agar mampu mengahadapi era disrupsi,” tandas Arif. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Jamali-Muis-S.Pd_.-M.Pd_.-selaku-BPH-UAD-saat-memberikan-materi-terkait-menjadi-mahasiswa-yang-berkemajuan-di-era-disrupsi.jpeg 720 1281 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 11:30:202021-04-05 08:45:22Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Penerjunan Mahasiswa UAD yang mengikuti Kampus Mengajar Kemendikbud RI diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Merangin Jambi Drs. Mulyadi, M. Pd

Sebanyak 385 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021. Program ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D. mengaku bangga dengan pencapaian ini. Sebab dengan mengikuti program tersebut, mahasiswa UAD yang tinggal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) memiliki spirit untuk turut membantu memajukan pendidikan di daerahnya.

“Kami menyambut baik dengan 385 mahasiswa UAD yang lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan I. Program ini sangat baik untuk mahasiswa maupun UAD. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terbanyak keenam secara nasional. Capaian ini mengungguli berbagai perguruan tinggi negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Rusydi menjelaskan, program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kemendikbud Republik Indonesia. Program ini direkognisi menjadi 12 satuan kredit semester (SKS). Di antaranya kuliah kerja nyata (KKN) dan berbagai mata kuliah lain yang relevan yang dikerjakan mahasiswa di daerah 3T.

“Selain mendapat pengalaman mengajar dan manajemen sekolah, keuntungan lain yang diperoleh mahasiswa adalah mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan. Tentunya ini sangat membantu mahasiswa,” ungkap Rusydi ketika diwawancarai di Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (30-03-2021).

Rusydi berharap, mahasiswa UAD yang mengikuti program Kampus Mengajar dapat benar-benar berperan di sekolah yang ditempati. Tidak hanya dalam hal pendidikan atau pembelajaran, tetapi juga membantu manajemen sekolah, administrasi, dan berbagai kegiatan lain. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan di daerah 3T.

Jumlah mahasiswa UAD yang lolos kampus mengajar per provinsi:

  1. Aceh – 3 Orang
  2. Sumatera Utara – 2 Orang
  3. Sumatera Barat – 4 Orang
  4. Riau – 10 Orang
  5. Kepulauan Riau – 11 Orang
  6. Jambi – 13 Orang
  7. Sumatera Selatan – 30 Orang
  8. Kepulauan Bangka Belitung – 33 Orang
  9. Bengkulu – 5 Orang
  10. Lampung – 34 Orang
  11. DKI Jakarta – 1 Orang
  12. Banten – 15 Orang
  13. Jawa Barat – 38 Orang
  14. Jawa Tengah – 100 Orang
  15. DI Yogyakarta – 15 Orang
  16. Jawa Timur – 10 Orang
  17. Nusa Tenggara Barat – 13 Orang
  18. Nusa Tenggara Timur – 4 Orang
  19. Kalimantan Barat – 10 Orang
  20. Kalimantan Tengah – 7 Orang
  21. Provinsi Kalimantan Selatan – 2 Orang
  22. Kalimantan Timur – 6 Orang
  23. Kalimantan Utara – 1 Orang
  24. Sulawesi Tengah – 6 Orang
  25. Provinsi Sulawesi Selatan – 1 Orang
  26. Sulawesi Tenggara – 3 Orang
  27. Maluku – 2 Orang
  28. Papua – 4 Orang
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penerjunan-Mahasiswa-UAD-yang-mengikuti-Kampus-Mengajar-Kemendikbud-RI-diterima-Sekretaris-Dinas-Pendidikan-Merangin-Jambi-Drs.-Mulyadi-M.-Pd.jpeg 584 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 08:40:062021-04-05 08:40:06385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Bimawa UAD adakan Sosialisasi Program Soft Skill bagi Mahasiswa UAD secara daring

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) senantiasa membekali kompetensi, menggali potensi, serta menanamkan karakter bagi mahasiswa. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), serta meningkatkan karakter mahasiswa UAD, Bimawa inisiasi pelatihan soft skill dalam jaringan (daring) secara bertahap mulai tanggal 4 April dan 11 April 2021.

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa menuturkan pendidikan karakter bagi mahasiswa sangat penting dilakukan. Kemampuan komunikasi, adaptasi, kerja sama, manajemen waktu, internalisasi nilai-nilai keislaman, berpikir kritis, dan kreativitas menjadi poin yang penting dikuasai oleh mahasiswa di era revolusi industri.

“Pendidikan karakter menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh institusi pendidikan. Karakter dan kepribadian yang menentukan jalan kesuksesan di masa depan. Selain kemampuan hard skill, UAD senantiasa membekali mahasiswanya dengan soft skill yang sangat berguna pada pembentukan karakter,” ungkap Fajri.

Soft skill wajib diikuti bagi mahasiswa UAD baik angkatan baru dan lama. Peluncuran soft skill diadakan bersama dengan seminar nasional Pendidikan Karakter daring yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD (27-03-2021). Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. dan Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional.

“Soft skill yang diselenggarakan UAD di setiap tahun sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan dunia kemahasiswaan. Mahasiswa sejak semester baru sudah dibekali dengan kemampuan soft skill agar dapat merancang studi dan kariernya dengan baik. Selain itu, soft skill menjadi syarat bagi mahasiswa untuk mendaftar beasiswa, seminar proposal, ujian skripsi, serta poin wajib yang tertuang dalam SKPI,” tutup Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-UAD-adakan-Sosialisasi-Program-Soft-Skill-bagi-Mahasiswa-UAD-secara-daring.jpeg 720 1256 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 17:30:542021-04-01 10:40:30Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring

Matematika Ilmu Humanis

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Isnaepi mahasiswa UAD lulusan terbaik priode Maret 2021 dari Magister Pendidikan Matematika

Isnaepi mengaku banyak memperoleh pembelajaran dan pengalaman bermakna, selama menjadi mahasiswa magister Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Khusus bidang pendidikan matematika, ia menemukan hal baru untuk mengubah persepsi siswa terhadap pendidikan matematika yang dianggap mengerikan.

“Matematika selama ini dianggap sulit, mengerikan, tidak menarik, atau bahkan hanya tidak lebih dari permainan simbol. Padahal matematika itu humanis, karena ia sangat dekat dengan kehidupan manusia,” ungkapnya.

Matematika tidak hanya permainan angka belaka. Mahasiswa lulusan terbaik S2 periode Maret 2021 tersebut juga berpendapat, matematika bisa menjadi alat untuk mempermudah masalah manusia di dalam kehidupan sehari-hari.

“Oleh karena itu saya berharap, semoga UAD terus menjembatani mahasiswa untuk menjadi calon pendidik profesional dan berkompeten di bidangnya,” imbuhnya di kanal YouTube UAD, Sabtu (27-03-2021). (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Isnaepi-mahasiswa-UAD-lulusan-terbaik-priode-Maret-2021-dari-Magister-Pendidikan-Matematika.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 11:30:142021-04-01 10:37:11Matematika Ilmu Humanis

10 Kepribadian Muhammadiyah dalam Diri Mahasiswa UAD

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A. Ph.D. selaku BPH UAD saat menjadi pembicara dalam seminar pendidikan yang selenggarakan oleh Bimawa UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berbasis pada nilai-nilai keislaman. Kepribadian Muhammadiyah menjadi salah satu hal yang perlu ditanamkan bagi mahasiswa UAD. Tujuannya gar tercipta kader persyarikatan yang unggul dan berkemajuan.

“Potensi mahasiswa UAD tidak dapat dipungkiri. Berbagai prestasi dan kejuaraan diperoleh setiap tahunnya. Sebagai mahasiswa di PTM, selain mencetak prestasi tentunya perlu mencerminkan 10 karakter kepribadian Muhammadiyah dalam diri mahasiswa,” tutur Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berkesempatan menjadi pembicara pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) pada Sabtu (27-03-2021).

Kepribadian Muhammadiyah perlu diimplementasikan dalam diri kader persyarikatan. Tentunya, mahasiswa UAD menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang perlu mengamalkannya. “Karakter pertama, mahasiswa UAD harus giat belajar, beramal, dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Gunakan ilmu yang dimiliki sebagai ladang menebar kebermanfaatan bagi umat. Kedua, memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah serta aktif memberikan solusi,” ujar Muttaqin.

Ia melanjutkan, karakter ketiga, mahasiswa UAD perlu memiliki jiwa proaktif dan adaptif dengan perkembangan zaman yang dilandasi ajaran Islam. Keempat, senantiasa mencari ilmu dan mengamalkannya secara ilmiah. Kelima, taat pada hukum, undang-undang, serta taat pada peraturan dan kode etik kampus. Keenam, berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan selalu tanggap dan menjadi teladan. Ketujuh, ber-fastabiqul khairat dalam kebajikan melalui prestasi akademik maupun nonakademik.

“Poin kedelapan ialah mahasiswa UAD harus memiliki komunikasi asertif. Kesembilan, mempunyai kemampuan kerja sama dalam menyiarkan ajaran Islam. Poin terakhir atau kesepuluh ialah kolaboratif dalam membangun peradaban serta bersifat korektif dengan kebijakan. Sebanyak 10 karakter itulah yang perlu dimiliki mahasiswa UAD agar menjadi insan unggul berkemajuan” tandas Muttaqin dalam sesi pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Muttaqin-M.Ag_.-M.A.-Ph.D.-selaku-BPH-UAD-saat-menjadi-pembicara-dalam-seminar-pendidikan-yang-selenggarakan-oleh-Bimawa-UAD.jpeg 720 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 08:00:212021-04-01 10:52:1310 Kepribadian Muhammadiyah dalam Diri Mahasiswa UAD

Mahasiswa Sasindo UAD Gagas Komunitas Literasi

02/04/2021/in Terkini /by Ard

Komunitas Kolam Baca saat mendampingi anak-anak belajar menggambar

Dia adalah Raja Syeh Anugrah, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil mengembangkan komunitas literasi di kampungnya Sawahlunto, Sumatera Barat. Komunitas Kolam Baca berawal dari sebuah kegiatan bernama Gerakan Silungkang Membaca (GSM). Silungkang sendiri diambil dari nama kenagarian atau bisa juga disebut kecamatan. Gerakan ini berdiri 2 hari selang peringatan Sumpah Pemuda, 30 Oktober 2020 lalu.

“GSM lahir dari keresahan kami saat melihat situasi dan kondisi minimnya akses bacaan di desa. Biasanya kami membuka lapak baca gratis di Surau Tepi Air pada hari Jumat mulai pukul 11.00 hingga menjelang shalat Jumat. Gerakan pertama itu mendapat respons baik dari masyarakat, terlebih lagi dari seorang rekan yang berdomisili di pusat kota Sawahlunto,” jelas Raja selaku ketua, Senin (29-03-2021).

Ia menerangkan kalau GSM semakin berkembang dan mengubah namanya menjadi Gerakan Literasi Masyarakat (GLM). Meski berganti nama, konsep kegiatan sama, yaitu membuka lapak baca gratis berlokasi di lapangan Segitiga pusat kota Sawahlunto.

GLM aktif bergerak hingga bulan Desember 2020. Sebelumnya pada 20 November 2020, GLM mulai membuka kegiatan di panti asuhan. Seiring berjalan waktu, beberapa pemuda-pemudi turut andil berpartisipasi. Pada 12 Desember, gerakan yang tidak spesifik itu direncanakan mengubah dari gerakan ke dalam naungan komunitas.

“Dengan diskusi yang alot, akhirnya kami bersama sepakat menamakan menjadi Komunitas Kolam Baca,” tutup Raja. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Kolam-Baca-saat-mendampingi-anak-anak-belajar-menggambar-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-02 17:30:432021-04-01 10:32:19Mahasiswa Sasindo UAD Gagas Komunitas Literasi

Komunitas Kolam Baca: Warnai Masa Pandemi dengan Literasi

02/04/2021/in Terkini /by Ard

Komunitas Kolam Baca saat memberi eduksi terkait literasi kepada anak-anak

“Kami membuka taman bacaan untuk masyarakat dan membuat program-program dengan konsep bermain sambil belajar. Kalau dilihat kondisi berita terkini terkait situasi pandemi, membuat sebagian anak terlena sehingga malas belajar. Makanya Komunitas Kolam Baca hadir di sini untuk menyajikan cara belajar yang lain, di samping misi utama membuka cakrawala pemikiran agar mereka dapat melihat peradaban semakin luas,” ujar Raja Syeh Anugrah, salah satu anggota.

Komunitas Kolam Baca berkomitmen untuk memberi akses bahan bacaan baik kepada masyarakat umum maupun pelajar. Tidak hanya itu saja, mereka juga memberi edukasi seputar literasi dan kampanye pentingnya membangun pendidikan mulai dari aktivitas membaca.

“Karena dari sinilah kami juga menghimpun pemuda-pemudi untuk belajar kerja sama secara tim. Sehingga membangun potensi diri dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” tambah mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu.

Ada empat kegiatan yang aktif dijalankan oleh Komunitas Kolam Baca. Pertama, Lapak Baca Gratis yang membuka ruang baca untuk masyarakat serta membuka mimbar bebas agar masyarakat dapat berkreasi dan membaca puisi. Lapak Baca Gratis juga menyediakan sarana mewarnai bagi anak-anak, serta ruang diskusi bagi setiap pengunjung yang datang.

“Secara tidak langsung tujuan dari Lapak Baca Gratis sebagai bentuk kampanye literasi, yakni mengenalkan kepada masyarakat luas agar tidak merasa asing dengan buku-buku bacaan.”

Kegiatan kedua ialah Pojok Surau, konsepnya hampir sama dengan Lapak Baca Gratis. Hanya saja medianya diletakkan di pojok sebuah surau pada hari Jumat, lebih tepatnya menjelang shalat Jumat. Lalu kegiatan ketiga adalah Mabar (Membaca Buku Bareng). Tujuan kegiatan Mabar ialah sebagai taman bacaan masyarakat dengan mengajak anak-anak yang masih pra-TK, TK, sampai SD untuk beraktivitas bersama buku dan berkreasi dengan berbagai permainan edukasi. Di Mabar juga ada kegiatan membuat ecobrick dan kolase guna memancing imajinasi dari anak-anak.

Kegiatan keempat adalah Wahana Kolaborasi, yakni media kolaborasi bersama komunitas lain. Sejauh ini, Komunitas Kolam Baca sudah melakukan kolaborasi bersama Taman Baca Rimba dengan melaksanakan webinar.

“Segala yang kami upayakan khususnya webinar, karena bertujuan untuk membuka ruang yang lebih luas dengan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Lalu menghadirkan pembicara dengan topik yang menarik. Harapannya, baik kami sebagai penyelenggara maupun peserta akan mendapatkan pengetahuan baru. Kami pun juga dapat menjalin relasi,” tutup Raja, begitu sapaannya, Senin (29-03-2021). (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Kolam-Baca-saat-memberi-eduksi-terkait-literasi-kepada-anak-anak-2.jpg 1080 1616 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-02 11:30:032021-04-03 12:11:52Komunitas Kolam Baca: Warnai Masa Pandemi dengan Literasi

Filosofi Logo Milad IMM UAD ke-57

02/04/2021/in Terkini /by Ard

Logo Milad IMM ke-57 mengangkat nilai-nilai ikatan dalam membumikan gagasan dan membangun peradaban

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) Persyarikatan Muhammadiyah, pada tanggal 14 Maret 2021 lalu memasuki usia ke-57 tahun. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta dalam menyiapkan kader-kader unggul Muhammadiyah melalui IMM. “Implementasi Nilai-Nilai Ikatan dalam Membumikan Gagasan dan Membangun Peradaban” menjadi tema yang diangkat.

Logo menjadi salah satu hal yang identik di dalam sebuah kegiatan, sehingga mencerminkan tujuan dan harapan. Muhammad Anja Hidayatulla selaku ketua panitia menuturkan logo Milad IMM merepresentasikan dengan logo dasar IMM yang diberi tambahan angka 57 sebagai simbol usia IMM pada tahun 2021. Angka 57 berbentuk gunung dengan maksud Milad IMM tahun ini dapat membangun peradaban di bawah kemakmuran. Warna kuning mencerminkan kemakmuran negeri ini di masa yang akan datang, serta warna merah marun sebagai identitas ikatan.

“Milad IMM ke-57 akan tetap berjalan meriah meski di tengah pandemi Covid-19. Logo yang kami desain semoga dapat merepresentasikan semangat kader dalam membangun peradaban di masa yang akan datang,” ungkap Anja.

Proses pembuatan logo milad ditangani oleh panitia bagian tim media yang sudah memiliki keahlian dalam bidang desain dan videografi. Ia menambahkan logo tersebut menjadikan spirit dalam ber-amar ma’ruf nahi mungkar dalam mewujudkan peradaban. Nilai-nilai ikatan seperti religiusitas, intelektualitas, dan humanitas menjadi poin penting yang perlu dimaknai oleh kader IMM.

“Logo sebagai filosofi kegiatan milad kali ini, besar harapan dan upaya agar kader dapat membumikan gagasan IMM dalam membangun peradaban yang makmur dan sejahtera,” pesan Anja saat diwawancarai melalui WhatsApp (29-3-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Milad-IMM-ke-57-mengangkat-nilai-nilai-ikatan-dalam-membumikan-gagasan-dan-membangun-peradaban.jpeg 851 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-02 08:00:562021-04-01 10:24:58Filosofi Logo Milad IMM UAD ke-57

UAD Jalin MoU dengan DJKI Kemenkumham RI

01/04/2021/in Terkini /by Ard

MoU UAD dengan DJKI Kemenkumham RI

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Penandatangan dilakukan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Dirjen KI Dr. Freddy Harris, A.C.C.S., mengatakan kesadaran akan pentingnya perlindungan paten di Indonesia sudah banyak mengalami peningkatan bila dilihat dari jumlah permohonan paten domestik yang didaftarkan. Namun, ia menyayangkan kebanyakan dari permohonan paten tersebut tidak dikomersialisasikan.

“Saya selalu mengulang-ulang untuk menyampaikan bahwa kekayaan intelektual ini harus selalu dilekatkan dengan nilai ekonomi, karena kalau tidak, khususnya di dalam penelitian-penelitian teknologi maka ia hanya akan sebatas hasil riset untuk kepentingan akademis saja,” jelasnya pada kegiatan Safari Paten DJKI Kemenkumham RI yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu, (24-03-2021).

Menurut Freddy, setiap invensi yang dihasilkan tidak hanya berhenti pada proses pendaftaran saja, tetapi berlanjut untuk diproduksi. Produk hasil invensi tersebut harus mampu dibuat secara massal dengan kualitas yang sama dan berhasil dikomersialisasikan sehingga menjadi pendorong para inventor untuk terus berinovasi menghasilkan paten yang aplikatif dan menjawab keperluan publik.

Penandatanganan MoU antara UAD dan DJKI Kemenkumham RI berfokus pada perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual. Dengan penandatanganan ini, Freddy memiliki harapan permohonan kekayaan intelektual UAD semakin meningkat. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/MoU-UAD-dengan-DJKI-Kemenkumham-RI-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-01 17:30:582021-04-01 10:49:30UAD Jalin MoU dengan DJKI Kemenkumham RI

Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kunjungi UAD

01/04/2021/in Terkini /by Ard

Kunjungan Dirjen DJKI Kemenkumham ke UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (DJKI Kemenkumham). Kunjungan ini berlangsung di Kampus Utama UAD, Selasa (30-03-2021).

Pada kunjungan tersebut hadir Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dengan didampingi oleh Wakil Rektor bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., dan Kepala Sentra Kekayaan Intelektual UAD, Dra. Sudarmini, M.Pd.

Pada sambutannya Muchlas mengucapkan terima kasih atas kunjungan DJKI Kemenkumham, yang diwakili Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Dr. Freddy Harris, A.C.C.S. “Kami memiliki harapan, dengan kunjungan ini, kerja sama antara UAD dan DJKI Kemenkumham akan lebih baik di masa mendatang,” kata Muchlas.

Di sisi lain Freddy menjelaskan akan memberikan peluang bagi para inventor khususnya di lingkungan UAD untuk memberikan perlindungan hukum atas karya atau inovasi yang menjadi pendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Permohonan paten meningkat tajam dalam dua tahun belakangan, sebagian besar dari Perguruan Tinggi dan Litbang,” ujar Freddy.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat Indonesia akan paten saat ini masih kurang terutama pada pihak industri lokal. Hal itu sangat disayangkan karena perlindungan kekayaan paten atau kekayaan intelektual berpengaruh terhadap perekonomian bangsa, apalagi era digital seperti saat ini.

“Perlindungan paten menjadi hal yang sangat penting. Oleh karenanya banyaknya paten yang dimiliki berbagai instansi pendidikan menjadi harapan dan motivasi bagi para pelaku industri untuk berinovasi dan ikut memperhatikan paten atas inovasinya,” tandasnya. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-Dirjen-DJKI-Kemenkumham-ke-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-01 11:30:202021-04-01 10:40:05Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kunjungi UAD
Page 488 of 517«‹486487488489490›»

TERKINI

  • UAD, DPRD DIY, dan DLH Bantul Dorong Inovasi Teknologi Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan31/07/2025
  • NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi30/07/2025
  • Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora30/07/2025
  • Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa30/07/2025
  • UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional30/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 202531/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation31/07/2025
  • Ciptakan Aplikasi JustiTech, Tim LLC FH UAD Raih Empat Prestasi dalam National Essay Competition 202530/07/2025
  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional28/07/2025

FEATURE

  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top