Posts

Bahrul Ilmi Wujudkan Prestasi di Perguruan Tinggi

/in , /by

Saputra Bahrul Ilmi mahasiswa semester tiga Prodi Sistem Informasi UAD raih medali perunggu di ajang Kompetisi Sains Indonesia bidang komputer

Saputra Bahrul Ilmi mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menunjukkan prestasi sejak menjadi mahasiswa baru (maba). Bahrul begitu ia akrab di sapa, berhasil meraih medali perunggu di ajang Kompetisi Sains Indonesia (KSI) 2021 bidang komputer. Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada 14 Februari 2021.

Mahasiswa kelahiran kota batik Pekalongan ini menuturkan bahwa sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia termasuk siswa yang biasa saja. “Saya dulu sekolahnya biasa saja. Bahkan saya sempat mendapatkan peringkat terendah sewaktu SMP. Rapornya tidak saya ambil sampai sekarang. Ketika saya SMK pun selalu gagal untuk ikut kompetisi dan tidak pernah juara. Saya menjadi dendam untuk dapat meraih juara apa pun lombanya. Akhirnya di perguruan tinggi ini saya bisa melampiaskan semua dengan mengikuti berbagai lomba dan alhamdulillah meraih juara,” ungkap Bahrul.

Juara III lomba video Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tingkat nasional, juara II lomba video IMM tingkat universitas, peringkat III Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) tahun 2020, Finalis Mawapres UAD tahun 2020, dan peraih medali perak KSI bidang komputer, menjadi deretan prestasi yang berhasil diraih mahasiswa semester tiga ini.

Ia sadar sebagai penerima Beasiswa Program Misi Keluarga Persyarikatan (BPM-KP) Muhammadiyah tentu sangat penting dalam meningkatkan prestasi dan aktif di organisasi. “Prestasi dan organisasi menjadi prioritas saya saat ini. Meskipun saya sambil bekerja, kuliah dan organisasi sudah menjadi tanggung jawab yang harus diutamakan. Membagi waktu menjadi hal yang penting saya lakukan,” ungkap penggemar One Piece tersebut.

Sosok yang selalu memotivasi agar terus berprestasi tentu dari keluarga, sahabat, dan tokoh kartun Naruto dan One Piece yang sangat digemari. “Saya sangat terinspirasi oleh Mas Huzaifah dan tokoh kartun seperti Naruto dan Luffy One Piece. Naruto dengan kekuatan hokage yang sudah menderita dan berjuang sejak kecil. Sama seperti saya, tetapi kekuatan dan keyakinan itulah yang mampu membuat bertahan. Itulah yang mendasari saya untuk terus berjuang meraih prestasi di perguruan tinggi,” tandas Bahrul. (Chk)

Pelatihan Jurnalistik UAD bersama Times Indonesia

/in /by

Pelatihan Jurnalistik Bidang Humas dan Protokol UAD Bekerja Sama dengan Times Indonesia

Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta selesai menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik bersama Times Indonesia. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah “Membuka Gagasan, Memahami Kata Kunci Jurnalistik”. Acara berlangsung di Ruang Sidang Utama Kampus I (5-3-2021), dan merupakan salah satu kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun yang diikuti oleh dosen, tenaga pendidikan, serta mahasiswa admin website di unit kerja fakultas dan program studi.

Ariadi Nugraha S. Pd., M. Pd. selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk membekali lembaga program studi agar lebih berkompeten dan lebih aktif di pemberitaan sehingga dalam menulis berita dapat menentukan tema-tema yang menarik.

“Dengan kegiatan ini, para tenaga pendidikan, dosen, maupun mahasiswa yang menjadi admin di fakultas bisa menggali bakat menulis dan memberikan informasi kepada pembaca dengan menarik sesuai tema yang diangkat,” ujar Ari.

Selain itu Ari juga menegaskan dengan adanya pelatihan diharapkan peserta lebih optimal lagi di pemberitaan, khususnya di tingkat universitas maupun tingkat fakultas terkait kegiatan yang diselenggarakan dan bisa menggali informasi yang lebih dalam sehingga website bisa terbangun dengan baik.

Acara berlangsung selama dua hari yakni 4 dan 5 Maret 2021, peserta pelatihan dibagi menjadi dua kelompok yaitu luring dan daring. Pada pertemuan pertama, materi yang disampaikan pun beragam dari menemukan ide dan gagasan dalam menulis dan memberikan teori dalam menulis berita agar mempunyai nilai yang menarik untuk pembaca. Tidak hanya itu, hari kedua para peserta juga diajak berdiskusi serta mempraktikkan menulis berita yang sudah mereka dapat di hari pertama mengikuti pelatihan. (Amb)

Pandemi Belum Berhenti, Persada Tetap Serius Membina Santri

/in /by

Pembinaan santri oleh Persada UAD di tengah keadaan pandemi

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) saat ini memiliki santri sebanyak 128 anak, terdiri atas 46 putra dan 82 putri. Karena pandemi akibat Covid-19, maka sejak awal kegiatan pembelajaran dilakukan secara online atau virtual. Meski begitu, Persada tetap serius dalam membina santri. Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai program dan agenda yang telah dan yang akan dilaksanakan.

Belum lama ini, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. memberikan apresiasi kepada Persada melalui Mudir K.H. Thonthowi, M.Hum. atas kegiatan pembinaan santrinya yang merupakan mahasiswa UAD dari berbagai program studi. Diketahui bahwa kegiatan santri virtual Persada sama seperti kegiatan biasanya pada saat pembelajaran luring, hanya saja bedanya santri berada di rumah masing-masing.

Kegiatan diawali dengan membangunkan santri untuk shalat tahajjud maupun shalat subuh berjamaah melalui chat grup ataupun chat pribadi. Dilanjutkan kultum santri dalam bentuk rekaman video yang di-share setiap selesai shalat subuh sesuai jadwal yang disusun. Kemudian bimbingan tahsin, tahfidz, dan mufradat bahasa Arab-Inggris bersama para pendamping masing-masing.

Musyrif/ah dan Mudabbir/ah atau para pendamping inilah yang secara penuh membimbing santri setiap harinya. Selain tugas tersebut, mereka juga sering mengingatkan santri untuk shalat berjamaah di masjid 15 menit sebelum waktu shalat tiba, juga mengingatkan untuk melaksanakan amal shalih lainnya seperti shalat Dhuha, membantu orang tua, serta motivasi akademik.

Banyak hal yang diupayakan selama satu semester tersebut, membuahkan hasil memuaskan. Inilah yang disampaikan oleh Wakil Mudir Ustaz Budi Jaya Putra, M.H. ketika diselenggarakan acara Muwajjahah bersama santri, wali santri, dan pengurus Persada melalui ruang Zoom, Senin (21-2-2021).

Santri berprestasi dan santri teraktif baik putra maupun putri diberikan penghargaan. Diharapkan, dengan hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar mereka juga membantu santri lainnya untuk belajar lebih baik lagi. Selain itu, beberapa tokoh nasional juga turut diundang untuk memberikan ilmunya melalui kegiatan seminar dan pengajian. KH. Bachtiar Nashir, Sherly Annavita Rahmi, Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi, dan Kyai Hasan Abdullah Sahal merupakan beberapa nama yang pernah mengisi agenda tersebut selama pandemi.

Memasuki semester genap yang akan dimulai awal Maret, pengurus Persada telah menyiapkan beberapa agenda penting dan edukatif lainnya seperti Leadership Cadre Training, Pelatihan Khatib, juga Public Speaking. Harapan pengurus Persada agar santri tetap semangat belajar. Pandemi dapat menjadi cambuk semangat untuk tetap serius dalam melakukan sederet agenda. (Diyan)

Akmalia Menangkan Juara I Kompetisi Media BK

/in /by

Akmal Siwi Mentari Mahasiswi Prodi BK UAD meriah Juara 1 Lomba Inovasi Media BK

Akmalia Siwi Mentari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tetap menunjukkan prestasi di tengah pandemi. Lomba inovasi media BK yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) berhasil dimenangkan oleh Akmal.

Ia menuturkan bahwa ajang bergengsi ini sudah dinantikannya sejak zaman maba. “Lomba yang diselenggarakan oleh ABKIN ini menjadi salah satu lomba yang saya nantikan. Menjadi pemenang di lomba ini sangat saya impikan. Apalagi di kalangan anak-anak BK,” ujarnya.

Proses lomba dimulai dengan agenda pelatihan tentang dunia konseling, kreativitas media konseling, media bimbingan digital, dan berbagai inovasi layanan konseling. Lomba dan pelatihan dilakukan secara dalam jaringan (daring) pada 20‒31 Desember 2020.

Media Papan Ular tangga mengantarkannya meraih juara I di ajang nasional tersebut. “Keunggulan dari media yang saya buat terletak pada pola permainan ular tangga yang dapat mengedukasi peserta didik. Sehingga peserta didik dapat bermain sembari belajar,” terang Akmal.

Lomba di tengah pandemi mengajarkannya untuk sabar dan berpikir kritis dalam

mengeksekusi sebuah hal. Salah satunya dengan mengolah media BK agar lebih menarik bagi anak-anak. Berkat ketekunan serta potensinya, dapat mengantarkan Akmal meraih piala di ajang ABKIN 2020.

“Menciptakan sebuah gagasan yang dapat mengembangkan media inovasi yang kreatif, sehingga mampu menciptakan pelayanan BK yang menyenangkan. Hal ini akan membuat anak-anak tidak jenuh dalam belajar BK di sekolah,” tandas Akmal. (Chk)

KKN New Reality: Kuatkan Pangan di Masa Pandemi dengan Warung Hidup

/in /by

Penyerahan bibit tanaman kepada warga dusun Tempel dalam program warung sehat di dusun Tempel

Pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang tengah mewabah membuat berbagai bahan pangan sangat dibutuhkan. Sayur-mayur menjadi bahan pokok yang penting dikonsumsi agar imun tetap terjaga. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 81 New Reality Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut serta menguatkan bahan pokok di Dukuh Tempel, Sidomulyo, Bambanglipuro dengan mendirikan warung hidup.

Warung hidup dapat menjadi solusi warga dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan menanam berbagai jenis sayur di halaman rumah. Mahasiswa KKN memberikan benih sayuran kepada warga, serta mengajarkan merawat sayuran dengan pupuk organik.

Robbi Irhamni Alhas selaku Humas KKN unit XI B.2 menuturkan bahwa lahan di dusun Tempel sangat potensial. “Lahan di dusun Tempel sangat bagus untuk bercocok tanam. Selain itu, di masa pandemi ibu-ibu dapat mengisi waktu luang dengan bercocok tanam. Menanam dengan polybag di halaman rumah menjadi solusi bagi warga yang kekurangan lahan,” ujarnya.

Tomat, cabai, dan beberapa jenis sayuran yang digemari, menjadi tanaman yang ada di warung hidup. Tujuan dibentuknya warung hidup agar masyarakat dapat memaksimalkan lahan kosong di pekarangan rumah dengan menanam sayur yang nantinya dapat dipetik kapan saja dan tidak perlu membeli.

“Warung hidup mengajarkan masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta memaksimalkan lahan kosong di halaman rumah. Mengingat, harga bahan pokok di masa pandemi ini mengalami kenaikan. Warung hidup membuat masyarakat dapat mengurangi pengeluaran belanjaan. Sayuran yang ditanam sendiri lebih terjamin kualitasnya dan ekonomis,” tandas Robbi di akhir sesi wawancara. (Chk)

Bagaimana Berinvestasi Pasca Pandemi?

/in /by

Talkshow dengan tema “Investasi Generasi Milenial Pasca Pandemi” yang diadakan oleh Prodi Pendidikan Matematika UAD dengan Dr. Muhammad Samsudin, M.Pd., sebagai pemateri.

Talkshow dengan tema “Investasi Generasi Milenial Pasca Pandemi” merupakan salah satu rangkaian acara dari Closing Ceremony Mathematics Education Festival #6. Mendatangkan Dr. Muhammad Samsudin, M.Pd., yang merupakan wakil sekretaris Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah sebagai pemateri, acara tersebut diadakan secara dalam jaringan (daring) di kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD pada Minggu, 21 Februari 2021.

Sebagai pengantar talkshow ia menyampaikan bahwa guru matematika adalah guru yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga karena setiap hari menjumpai angka, seperti pada zakat, rakaat shalat, dan waktu beribadah. Hidup itu matematika, karena hidup itu pasti, lebih faktual, dan kontekstual. Oleh karena itu, mengajar matematika dengan benar bisa mengantarkan orang masuk surga. Jadilah guru matematika yang dirindukan oleh siswanya, bukan guru yang dibenci.

Samsudin melanjutkan, “Manfaatkan masa pandemi untuk berinvestasi pascapandemi. Asah skills dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, kuasai ilmu teknologi yang mendukung akademik, memiliki planning, dan perencanaan harus matang. Asah juga soft skills dengan perluas jaringan yang positif, kuasai salah satu bahasa dunia, kembangkan hobi yang produktif, dan gunakan media sosial untuk hal positif. Perdalam spiritual dan rohani dengan kualitas ibadah yang semakin baik serta tingkatkan religiositas juga jangan lupa. Jaga kesehatan jasmani dengan olahraga, ciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta konsumsi makanan halal dan toyyib.”

“Anda akan menjadi seseorang yang tersisihkan, jika Anda tidak siap menghadapi perubahan. Ada dua alasan manusia berubah yaitu karena pikiran mereka telah terbuka dan karena hati mereka telah terbuka. Jangan lupa untuk mengubah hal yang tidak produktif menjadi produktif. Berusahalah menjadi manusia yang eksis ketika pandemi berlalu. Berhati-hatilah, tempat yang paling berbahaya adalah zona nyaman, karena zona nyaman tidak berbahaya,” pesannya. (Dew)

Rully: Artikel Ilmiah for Beginners

/in /by

Workshop Penulisan dengan bersama Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd.

Program Sudi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mempersembahkan workshop penulisan dengan tema “Artikel Ilmiah for Beginners”. Mendatangkan Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd., yang merupakan Kepala Bidang Publikasi Ilmiah LPPM UAD dan dosen Pendidikan Matematika UAD sebagai pemateri, serta Aan Hendroanto, M.Sc., selaku dosen Pendidikan Matematika bertindak sebagai moderator. Acara ini dilaksanakan dalam jaringan (daring) di kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD pada Sabtu, 20 Februari 2021 pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.

Penulis buku berjudul Artikel Ilmiah for Beginners menyampaikan, “Artikel ilmiah yang baik berasal dari hasil riset yang berkualitas. Agar artikel menjadi bagus, dapat melakukan riset yang berkualitas dengan melakukan menjadi lima cara. Pertama, riset pada topik yang disenangi. Kedua, lakukan kajian yang komprehensif. Ketiga, teliti dan tulis. Keempat, komunitas. Kelima, research collaboration.”

Editor jurnal ilmiah nasional dan internasional ini juga berbagi tiga tahapan publikasi artikel ilmiah pada jurnal ilmiah yang baik. Adapun tahapannya terdiri atas suitable and collaboration research, dokumentasi hasil penelitian, dan publication process. Tahapan tersebut dinamai dengan Didactic Trajectory on Academic Writing (DTAW).

Selanjutnya, penyampaian cara menulis paper yang dibagi menjadi dua yakni secara administratif dan konten. Administratif artinya tema artikel harus sesuai dengan cakupan jurnal, format penulisan artikel harus sesuai dengan template jurnal tujuan, gunakan bahasa yang baik serta referensi yang kredibel dan up to date, lakukan juga kolaborasi riset dengan penulis yang sudah memiliki reputasi baik untuk upgrade pengetahuan serta standar tulisan. Konten, artinya judul dan abstrak harus power full. Metode harus mendeskripsikan proses pengambilan data secara detail. Hasil dan pembahasan mengambil porsi paling besar, dan kesimpulan harus to the point, serta didukung referensi yang reputable. (Dew)

Muhammad Maulidan Raih Medali Emas dalam Kompetisi Sains Indonesia

/in , /by

Muhammad Maulidan, mahasiswa Program Studi Fisika angkatan 2019 UAD, peraih medali emas pada Kompetisi Sains Indonesia yang diadakan oleh lembaga POSI

“Sains membuat kita berpikir secara logis dan rasional dalam memandang suatu masalah. Selain itu, sains juga membuat kita berpikir lebih kreatif dan inovatif. Apalagi di masa pandemi seperti ini, sains mendorong kita untuk selalu berpikir tentang solusi untuk mengatasi suatu permasalahan,” tulis Muhammad Maulidan, mahasiswa Program Studi Fisika angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ketika Sekolah Menengah Atas (SMA), ia pernah menjadi anggota organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan anggota Sains Club. Kini ia bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika UAD sebagai anggota divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Berkat organisasi dan kecintaannya dalam sains, Maulidan mendapat medali emas dalam Kompetisi Sains Indonesia (KSI) yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) dengan sistem Computer Based Test (CBT) melalui website Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada Minggu, 14 Februari 2021.

Maulidan menyampaikan, “Lomba KSI tidak hanya bertujuan untuk mendapat juara atau penghargaan, tapi untuk mengukur kualitas pemahaman saya tentang Fisika. Apalagi lomba ini tingkat nasional, jadi semakin semangat dalam meraih prestasi. Selain itu, lomba ini juga dapat untuk melatih persiapan lomba-lomba sains seperti lomba Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) yang diadakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta lomba yang lainnya.”

“Sebelum lomba dimulai, saya mempelajari soal-soal ON MIPA atau soal-soal olimpiade Fisika pada tahun sebelumnya. Selanjutnya jangan lupa berdoa, karena kunci setiap keberhasilan itu terletak pada doa dan usaha kita. Lebih baik dikosongkan jika tidak tahu jawabannya, karena akan berdampak kepada pengurangan skor jika salah. Teruntuk mahasiswa UAD, teruslah kembangkan potensi diri, jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Jangan jadikan pandemi Covid-19 ini sebagai sebuah halangan bagi kita untuk terus berprestasi,” pesannya pada 19-2-2021. (Dew)

Raih Medali Perak Karena Selawat

/in , /by

Pimpinan Komisariat bidang organisasi IMM FAST yang memiliki nama lengkap Karomah Indah Fitria, tercatat sebagai peraih medali perak pada lomba KSI yang diadakan oleh POSI.

Karomah Indah Fitria, merupakan mahasiswa dari Program Studi Biologi angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengikuti Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi sebagai sekretaris divisi penelitian dan pengembangan, Pimpinan Komisariat (PK) bidang organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast), serta menjadi staf departemen sains dan teknologi di Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) center. Selain menjadi aktivis kampus, ia juga ikut lomba Kompetisi Sains Indonesia (KSI) yang diadakan oleh lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).

Menurut Karomah, POSI adalah suatu wadah untuk berlatih soal-soal olimpiade bagi anak-anak yang ingin mengikuti kompetisi, terutama di bidang sains. Di POSI juga ada olimpiade di bidang bahasa Inggris juga. Jadi, POSI penting sekali untuk teman-teman yang ingin tahu sensasi soal-soal olimpiade sains. Soal-soal yang disajikan pada 14 Februari 2021 cukup jauh dengan soal yang dipelajari di kelas. Jadi, soal-soal yang disajikan secara daring dengan sistem Computer Based Test (CBT) itu tergolong ke dalam soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Peraih medali perak ini menyampaikan, “Saya yakin saja, dengan kemampuan diri sendiri dan berdoa saat mengikuti lomba. Sebelum membaca soal, saya kebiasaan dishalawati dahulu supaya dipermudah. Dibaca petunjuk dan teknisnya juga, karena saya dahulu pernah ikut sekali tidak membaca petunjuk teknis. Memang, kesempatan tidak datang dua kali. Tetapi, mahasiswa UAD harus ingat bahwa kesempatan akan datang kepada mereka yang tidak pernah berhenti mencoba. Jadi, tetap semangat teman-teman,” pesan Karomah pada 19-2-2021. (Dew)

Dwi Sulisworo: Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi

/in /by

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. sat menjelaskan tantangan guru Muhammadiyah di masa pandemi

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. selaku Guru Besar Teknologi Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berbagi pengalaman kepada guru-guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia pada web seminar (webinar) “Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi” secara daring melalui kanal YouTube UAD (18-2-2021).

Pendidikan di era pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun memberikan rasa jenuh bagi siswa, orang tua, dan guru. “Guru di masa pandemi dituntut menguasai teknologi. Proses pembelajaran luring berganti menjadi daring. Semua ini perlu adaptasi yang cepat oleh tenaga pendidikan,” ungkap Dwi di sesi pemaparan materi.

Indonesia yang diperkirakan akan mengalami bonus demografi, sangat penting memberikan pendidikan di generasi muda saat ini. Kualitas pemimpin negara di masa datang berasal dari pendidikan. “Jika dulu guru menjadi satu-satunya yang memberikan ilmu dan pengetahuan, di masa revolusi industri ini, siswa dapat mengetahui segalanya dari internet. Peran guru saat ini sangat penting dalam memberikan pendampingan dan menelusuri bakat minat peserta didik. Agar peserta didik dapat diarahkan dalam meraih impian,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa kompetensi di era New Normal menitikberatkan pada penguatan ketahanan individu, menjaga kesehatan psikologi, membangun networks dan kerja sama, serta berpikir kritis. Guru dalam mencapai tujuan tersebut penting melakukan perencanaan, memantau, merefleksi, dan menyesuaikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.

“Guru sangat penting dalam mempelajari aplikasi yang disukai oleh peserta didik, baik berupa gambar ataupun video, serta melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan meski hanya di rumah. Memberikan feedback yang positif kepada peserta didik, dan selalu memberikan apresiasi dalam pencapaian peserta didik menjadi hal itu penting dilakukan agar peserta didik tidak jenuh dan bosan,” pesan Dwi di akhir sesi pemaparan materi. (Chk)

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI