Comptency Day Batch 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terakreditasi Unggul, terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi lulusannya. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UAD menyelenggarakan seminar nasional bertema “Competency Day Batch 2: Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. Kegiatan ini berlangsung di Amphitarium Kampus IV UAD dan diikuti oleh sekitar 300 peserta.
Acara ini dibuka oleh Eko Ari Wibowo, S.T., M.Kom. selaku Direktur LSP UAD, bersama dengan Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, yang menyampaikan sambutan dan secara resmi membuka seminar. Selain itu, terdapat penyerahan cendera hati kepada Dinas Pariwisata Yogyakarta, yang diwakili oleh Siti Inganati, S.S., M.M. selaku Kepala Sumber Pariwisata, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Seminar turut menampilkan video keynote speaker dari Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menyoroti pentingnya kompetensi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Acara Competency Day ini semakin meriah dengan hadirnya tiga pembicara utama yang memberikan wawasan berharga. Siti Inganati membahas peran pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Yogyakarta dan mengungkapkan harapannya agar UAD dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata.
Sementara itu, Nur Rifai Akhsan, S.Pd., M.Ed. Ketua Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Pustekpar) UAD, memberikan pandangan mendalam tentang kontribusi pusat studi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, menunjukkan bagaimana sektor ini dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian.
“Peran Pusat Studi dalam Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangatlah vital sebagai bagian dari pentahelix pengembangan pariwisata di Indonesia diantaranya dalam bidang penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan advokasi kebijakan terhadap pemangku kepentingan seperti pemerintah, keterlibatan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, pelestarian dan promosi budaya, peran dalam teknologi dan transformasi digital, peranan dalam jaringan kolaborasi serta peran yang penting dalam memberikan dukungan inovasi dan kewirausahaan.”
Ia menambahkan ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki hubungan yang erat, saling bergantung dan saling menguntungkan. Pariwisata yang bagus didukung dengan orang yang memiliki kreativitas dalam ekonomi. Sedangkan ekonomi yang kreatif dapat menambah daya tarik dan nilai dalam sebuah destinasi wisata sehingga semakin dikenal luas.
“Masyarakat sekitar mendapatkan keuntungan ekonomi karena terbukanya lapangan pekerjaan yang mendukung pariwisata. Untuk itu Pustekpar UAD akan siap untuk ambil bagian dari kerja besar untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta dan Indonesia sehingga menjadi bidang usaha yang layak digeluti dan mensejahterakan bagi masyarakat luas” pungkas Rifai.
Kemudian, apt. Hendi Ristiono, S.Far., M.P.H., Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), memberikan tips praktis mengenai cara membuat curriculum vitae (CV) yang menarik untuk pengembangan karier. Ia menekankan pentingnya sertifikat kompetensi dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. “Kompetitor dan wirausaha di masa depan akan semakin banyak. Mumpung masih muda, lengkapi CV kita agar dilirik HR,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Sertifikasi Kompetensi di LSP UAD diadakan dua bulan sekali pada bulan ganjil, tanggal 1 hingga 15. Dengan adanya acara ini, UAD berharap dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. (Nfs)
uad.ac.id