• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Adakan Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.A.2 menyelenggarakan kegiatan cek kesehatan gratis untuk para lansia guna menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat terutama lansia di Dusun Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan cek kesehatan gratis ini berlangsung pada Minggu, 17 November 2024, bertempat di Pendopo Balai Serbaguna RW 11 Purbayan. Acara berlangsung pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Penyelenggaraan cek kesehatan gratis ini bekerja sama dengan Lazismu dan Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD). Kegiatan cek kesehatan menyediakan berbagai layanan seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan kadar gula darah. Melalui program ini, masyarakat di Purbayan khususnya RW 11 dapat memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka secara gratis. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan informasi yang berguna terkait kesehatan mereka, sehingga dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan.

Acara tersebut berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh warga setempat, terdapat sekitar 30 peserta dari kalangan usia 50 tahun ke atas. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, setiap peserta akan menerima hasil pemeriksaan beserta penjelasan detail mengenai kondisi kesehatan mereka.

Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, hal tersebut diungkapkan oleh Supriyanto, sebagai salah satu warga yang turut hadir. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN atas penyelenggaraan layanan cek kesehatan gratis tersebut. “Sangat bagus, karena para lansia yang ada di RW ini bisa cek kesehatan mereka secara gratis. Biasanya kalau cek kesehatan mereka selalu bayar, nah alhamdulillah masyarakat sangat terbantu dengan adanya program ini,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya program cek kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Unit II.A.2 yang bekerja sama dengan Lazismu dan RS UAD, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri. Mahasiswa KKN UAD juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga pola hidup sehat, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang muncul pada diri sendiri. (mma)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengecekan-Kesehatan-Gratis-untuk-Lansia-di-Purbayan-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 14:30:002024-12-05 14:30:00KKN UAD Adakan Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan

Kisah Sukses Arivansi Ringu Kodi, Raih Juara I Mawapres FSBK UAD

05/12/2024/in Prestasi /by Ard

Kisah Sukses Arivansi Ringu Kodi Raih Juara Pertama Mapres Fakultas Sastra, Budaya Dan Komunikasi (Dok. Istimewa)

Arivansi Ringu Kodi, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi 2022 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara pertama dalam seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas. Rasa tertarik Arivan mengikuti ajang ini karena sebagai wadah untuk dirinya bisa mengeksplorasi dan menggali segala potensi yang dimiliki. Ia juga menggunakan kesempatan ini untuk menuangkan dan menampilkan segala pencapaian selama kuliah 5 semester di UAD.

“Setelah dinyatakan sebagai juara pertama, tentunya saya senang sekali dan excited untuk ke tahap selanjutnya. Tips dari saya, optimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki dan ketika mendaftar harus teliti dalam mengisi capaian unggulan serta asah kemampuan bahasa Inggris,” ungkap Arivan.

“Hambatan dalam perjuangan saya ada banyak, tetapi semua bisa teratasi dan terlewati dengan cara saya menghadapinya dengan menaruh energi dan pikiran yang positif. Apa pun yang terjadi, tetap berpikir dan bersikap tenang,” tutur Arivan.

Sebagai penutup Arivan menyampaikan pesannya, “Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, all you have to do is just try try try. Like what Taylor Swift said: All I do is try try try. Believe in yourself that you can, if i can you can!” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kisah-Sukses-Arivansi-Ringu-Kodi-Raih-Juara-Pertama-Mapres-Fakultas-Sastra-Budaya-Dan-Komunikasi-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 14:09:092024-12-05 14:09:09Kisah Sukses Arivansi Ringu Kodi, Raih Juara I Mawapres FSBK UAD

Bintang Baru Sastra Inggris, Luthfan Aulia Fathan Juara III Mawapres FSBK 2023

05/12/2024/in Prestasi /by Ard

Bintang Baru Sastra Inggris Luthfan Fathan Juara 3 Mapres FSBK (Dok. Istimewa)

Luthfan Aulia Fathan, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2023 meraih juara III Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK). Awal mula dirinya mengikuti kompetisi tersebut karena didorong oleh dosennya. Ia juga ingin menjadikan hal ini sebagai peluang untuk berkembang.

“Saya tidak mengira akan mendapat juara ketiga karena niatnya untuk belajar, selain publikasi agar mendapat bekal lebih jika ingin lulus non-skripsi. Kalau buat tipsnya, saya sebisa mungkin keep up sama yang lain. Karena angkatan 2023 paling terlihat seperti anak bawang, bukan berarti kami tidak bisa memberi kejutan kepada teman-teman,” ungkap Luthfan.

Ia menambahkan, “Tujuan saya melalui ajang ini adalah ingin memberikan yang terbaik untuk fakultas, semoga juga dari proses ini dapat menemukan relasi yang lebih luas lagi.”

Terkait hambatan, Luthfan menyadari kalau ilmu yang ia punyai belum sebanyak mahasiswa lain sehingga masih perlu banyak belajar. Dirinya yang termasuk introver dan agak pendiam, membuat komunikasi dengan orang lain menjadi tantangan yang harus ditaklukkan.

“Pesan saya buat teman-teman, selalu coba hal-hal baru dan jangan terlalu terlena dengan santainya semester awal, karena itu sebenarnya waktu di mana kita paling bisa buat melakukan sesuatu buat diri sendiri dan sekitar. Terus kejar apa yang kamu targetkan, dan paling penting jangan berkecil hati karena masih mahasiswa baru. Justru, ayo tunjukkan kalau kita pasti bisa!” tutupnya. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bintang-Baru-Sastra-Inggris-Luthfan-Fathan-Juara-3-Mapres-FSBK-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 13:48:232024-12-05 13:48:23Bintang Baru Sastra Inggris, Luthfan Aulia Fathan Juara III Mawapres FSBK 2023

Nurfijri Lisarah, Mahasiswa Fisika UAD Raih Juara III Ajang Mawapres FAST

05/12/2024/in Prestasi /by Ard

Nurfijri Lisarah Mahasiswa Fisika UAD Raih Juara 3 Ajang Mawapres FAST (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan sebuah ajang terpilihnya mahasiswa yang dapat menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya, dan menunjukkan bahwa prestasi bisa diraih dengan dedikasi serta kerja keras. Nurfijri Lisarah dari Program Studi Fisika angkatan 2021 salah satunya. Ia berhasil menjadi juara III Mawapres di Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST).

Gadis yang kerap disapa Lisa ini menyatakan, awal mula ingin menjadi mahasiswa berprestasi karena tahun sebelumnya gagal berpartisipasi. Oleh karena itu, di semester 7 ini ia tidak patah semangat untuk mengikuti kompetisi positif ini kembali.

“Setelah saya dinyatakan sebagai juara ketiga, perasaan saya campur aduk, senang, terharu, karena tahun ini akhirnya bisa menjadi mahasiswa berprestasi setelah melewati banyak drama. Untuk tipsnya dari saya, dimulai dari niat karena mau bagaimanapun kita menyiapkan segala sesuatu kalau nggak ada niat maka akan sia-sia. Jangan lupa minta saran ke mahasiswa berprestasi sebelumnya terkait penulisan gagasan kreatif maupun pengisian capaian unggulan. Konsultasi ke dosen pembimbing dan pastinya berdoa untuk diberikan kemudahan serta yang terbaik oleh Allah,” ungkap Lisa.

Dengan prestasinya ini, Lisa ingin memotivasi mahasiswa lain agar lebih percaya diri untuk mengikuti kompetisi dalam bidang apa pun. “Jangan takut atau malu untuk memulai sesuatu, jangan mundur sebelum berperang, jangan takut kalau rencana kalian beda dengan yang kalian mau karena itu mungkin cara Allah untuk buat sesuatu lebih baik ke depannya. Ingat, rencana Allah nggak pernah gagal, tetap semangat!” katanya. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nurfijri-Lisarah-Mahasiswa-Fisika-UAD-Raih-Juara-3-Ajang-Mawapres-FAST-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 13:34:392024-12-05 13:34:39Nurfijri Lisarah, Mahasiswa Fisika UAD Raih Juara III Ajang Mawapres FAST

Mahasiswa PGPAUD UAD Raih Juara II Essay di Festival Aneuk FAKIP V

05/12/2024/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa PGPAUD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara II Essay di Festival Aneuk FAKIP V (Dok. Zulfatin)

Tanaya Qatrunada Rutriningtyas dan Lathifia Azizah Jamik, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara II dalam lomba esai yang diselenggarakan pada Festival Aneuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FAKIP) V. Kompetisi ini berlangsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Bimbingan dari dosen PGPAUD UAD, Avanti Vera Risti Pramudyani, M.Pd., turut menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka. Selama satu minggu penuh, kedua mahasiswa ini intens melakukan bimbingan dan revisi untuk menghasilkan karya terbaik.

Esai mereka bertajuk inovasi teknologi untuk anak disabilitas, khususnya penyandang tunarungu dan tunanetra. Gagasan utama dalam karya ini adalah pengembangan assistive technology sebagai alat bantu pada media pembelajaran loose part, yang dirancang untuk mendukung proses belajar anak dengan kebutuhan khusus.

Tanaya mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti lomba ini sangat berharga. “Saya sangat senang bisa bertemu peserta dari berbagai universitas dan panitia yang begitu ramah. Ini kesempatan luar biasa untuk membangun relasi dan mendapatkan pengalaman baru,” ujarnya.

Dewan juri pun memberikan apresiasi terhadap karya tersebut. Ketika sesi tanya jawab, kedua peserta mampu menjawab pertanyaan dengan baik, sehingga menambah poin keunggulan karya mereka.

Motivasi utama Tanaya dan rekannya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menambah pengalaman, memperluas pengetahuan, serta membangun personal branding. “Kami ingin terus berkembang, dan kompetisi seperti ini menjadi salah satu cara untuk mengasah kemampuan kami,” tambahnya.

Ke depan, Tanaya dan timnya berencana mengembangkan inovasi tersebut lebih lanjut dan mengajukannya ke Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka juga berencana untuk terus mencari peluang kompetisi lainnya demi menambah wawasan dan keterampilan. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PGPAUD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-II-Essay-di-Festival-Aneuk-FAKIP-V-Dok.-Zulfatin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 13:17:362024-12-05 13:17:36Mahasiswa PGPAUD UAD Raih Juara II Essay di Festival Aneuk FAKIP V

Pengalaman Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di Gunungkidul

04/12/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di SMP Persiapan Semanu, Gunung Kidul (Dok. Afi)

Afiatun ‘Atiyyah, mahasiswi Program Studi Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2022, membagikan kisah inspiratifnya selama mengikuti program Kampus Mengajar di SMP Persiapan Semanu, Gunungkidul. Program yang berlangsung dari 9 September hingga 31 Desember 2024 ini memberikan pengalaman berharga bagi Afi, yang tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Sebagai peserta Kampus Mengajar, Afi membantu guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam bidang numerasi dan literasi, yang menjadi syarat utama untuk diterima dalam program ini. “Kegiatan ini sangat menyenangkan karena saya bisa berbagi pengalaman dengan teman sekelompok, guru, hingga murid-murid di SMP Persiapan Semanu,” ujar Afi.

Selama menjalani program, Afi mendapatkan berbagai fasilitas dari Kampus Mengajar, seperti bantuan biaya hidup sebesar 1,5 juta rupiah per bulan dan konversi kegiatan ini sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Lebih dari itu, pengalaman yang didapatkan Afi tidak hanya tentang materi, tetapi juga kesempatan untuk memberikan dampak nyata pada dunia pendidikan.

Salah satu program yang berkesan bagi Afi adalah sosialisasi tentang Tiga Dosa Besar Pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. “Ketiga hal ini dapat berdampak pada fisik, psikologi, dan perkembangan anak. Karena itu, sosialisasi ini menjadi program wajib yang harus kami laksanakan,” ungkap Afi. Dalam sosialisasi tersebut, Afi dan timnya mengajak para siswa untuk memahami bahaya ketiga dosa tersebut dan bagaimana cara mencegahnya di lingkungan sekolah.

Selain itu, Afi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan literasi dengan membuat pojok baca di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan. “Melalui pojok baca, kami ingin menanamkan kebiasaan membaca kepada siswa, sehingga mereka bisa lebih bersemangat belajar,” tambahnya.

Di akhir cerita, Afi menegaskan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan penuh makna. “Program Kampus Mengajar ini tidak hanya memberikan pengalaman mengajar, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang kehidupan, membangun empati, dan berbagi ilmu. Harapan saya, ilmu yang saya bagikan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi siswa-siswa di SMP Persiapan Semanu,” pungkasnya.

Kisah Afiatun ‘Atiyyah menjadi bukti nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada pendidikan melalui program seperti Kampus Mengajar. Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang tinggi, Afi telah membuktikan bahwa pendidikan adalah jembatan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Afiatun-Atiyyah-Ikut-Kampus-Mengajar-di-SMP-Persiapan-Semanu-Gunung-Kidul-Dok.-Afi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 12:13:542024-12-12 11:46:15Pengalaman Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di Gunungkidul

Kawal Isu ILP, Mahasiswa Kesmas UAD Gelar Kuliah Pakar

04/12/2024/in Terkini /by Ard

Kuliah Pakar Mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi Prodi S-1 Kesmas UAD (Dok. Isah)

Sejak tahun 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah meluncurkan konsep integrasi layanan primer (ILP) di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan layanan kesehatan berbasis siklus hidup manusia ini membuat ibu hamil, bersalin, dan nifas menjadi fase yang perlu disoroti. Dengan demikian, diperlukan manajemen yang tepat dalam implementasi program kesehatan terutama pada sasaran ibu dan anak.

Menindaklanjuti hal tersebut, mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah pakar bertajuk “Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Layanan Primer’’ pada 26 November 2024. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIB secara virtual melalui Google Meeting dan terbuka untuk seluruh dosen maupun mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD.

Pada kesempatan tersebut, praktisi di Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yakni Septa Meliana Puspitasari, S.K.M., M.P.H. didapuk sebagai narasumber. Ia menyampaikan banyak informasi tentang transformasi sistem kesehatan nasional, kesehatan ibu dan anak, hingga siklus manajemen pelayanan puskesmas.

“Saat ini, pelayanan kesehatan di puskesmas sudah komprehensif. Bukan lagi disebut poli, melainkan klaster. Layanan kesehatan ibu dan anak berada di Klaster II dengan kelompok sasaran ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, balita, anak prasekolah, anak usia sekolah, dan remaja sampai usia 17 tahun,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Tiga program utama penguatan upaya preventif di layanan primer adalah imunisasi rutin yang semula hanya 11 jenis vaksin kini bertambah menjadi 14, screening 14 penyakit prioritas, serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Layanan kesehatan berdasarkan siklus hidup dibagi menjadi 5 yaitu ibu hamil, bersalin, dan nifas; bayi dan anak prasekolah; anak usia sekolah dan remaja; usia dewasa; juga lanjut usia.” (ish).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Pakar-Mahasiswa-Peminatan-Kesehatan-Reproduksi-Prodi-S-1-Kesmas-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 11:56:242024-12-04 11:56:24Kawal Isu ILP, Mahasiswa Kesmas UAD Gelar Kuliah Pakar

Membangun Growth Mindset untuk Mahasiswa Tangguh dan Unggul

04/12/2024/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Belmawa. (Dok. Dilla)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Peluncuran dan Sosialisasi Pelatihan Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025 di Amphitarium Kampus IV. Acara ini mengusung tema “Membangun Growth Mindset pada Mahasiswa Tangguh dan Unggul”, dengan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Belmawa.

Prof. Sri Suning membuka sesi dengan berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya memiliki pola pikir yang berkembang. Ia menceritakan perjuangannya saat menempuh pendidikan sarjana di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya. Sebagai anak dari seorang guru yang juga petani, ia harus membantu membiayai pendidikan lima adiknya. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Meski panen tidak selalu pasti, ayah saya selalu menekankan pentingnya pendidikan tinggi,” ujarnya.

Dari pengalaman tersebut, Prof. Sri Suning menegaskan bahwa growth mindset adalah kunci untuk menghadapi tantangan global saat ini. Ia menjelaskan bahwa masyarakat dunia kini resah terhadap masa depan akibat perkembangan teknologi yang pesat. Di Indonesia, misalnya, diperkirakan 23 juta pekerjaan akan tergantikan oleh otomatisasi pada tahun 2030. Namun, peluang tetap ada dengan 27-46 juta pekerjaan baru yang akan lahir, termasuk 10 juta pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya.

“Untuk menghadapi perubahan ini, mahasiswa harus terus belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan berkontribusi bagi masyarakat,” kata Prof. Sri Suning. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan, inovator, penggerak intelektual, dan pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan tinggi, menurutnya, adalah tumpuan untuk menciptakan peradaban yang lebih baik.

Prof. Sri Suning juga menguraikan kebutuhan keterampilan abad 21 yang terdiri dari 7C: critical thinking, creativity, communication, collaboration, computational thinking, cross-cultural understanding, dan compassion. Selain itu, mahasiswa era digital juga perlu menguasai keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan kolaborasi tim. Semua keterampilan ini dapat dicapai dengan pola pikir berkembang yang meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat ditingkatkan melalui usaha, pembelajaran, strategi yang tepat, dan ketekunan.

Menurut Prof. Sri Suning, mahasiswa yang memiliki growth mindset mampu menghadapi perubahan dengan lebih siap. Mereka selalu haus akan pengetahuan baru, tidak takut mencoba hal-hal baru, serta terbuka terhadap umpan balik. Mahasiswa juga dianjurkan untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan fokus pada proses belajar, bukan hanya hasil.

Penerapan growth mindset memberikan berbagai dampak positif, termasuk peningkatan kinerja akademik, kemampuan beradaptasi, kreativitas, inovasi, serta kemampuan belajar sepanjang hayat. “Growth mindset tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga untuk karier dan kehidupan pribadi,” tambahnya.

Acara ini menjadi langkah awal untuk membekali mahasiswa UAD dengan pola pikir tangguh dan unggul. Melalui pelatihan soft skills ini, UAD berharap dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan mentalitas pembelajar sepanjang hayat. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Ir.-Sri-Suning-Kusumawardani-S.T.-M.T.-Direktur-Belmawa.-Dok.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 11:31:022024-12-04 11:31:02Membangun Growth Mindset untuk Mahasiswa Tangguh dan Unggul

UAD Gelar Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025

04/12/2024/in Terkini /by Ard

 

Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025 oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), mengadakan Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 pada Kamis, 28 November 2024. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Program dirancang untuk membantu mahasiswa beradaptasi dengan dunia perkuliahan sekaligus mempersiapkan mereka agar mampu bersaing di dunia kerja.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi bagi mahasiswa baru. Program ini diharapkan membantu mereka bertransisi dari pola pembelajaran di sekolah menengah ke perguruan tinggi. Selain itu, program tersebut bertujuan memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi sambil mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, dan manajemen waktu.

Soft skills menjadi nilai tambah yang sangat diperlukan di dunia kerja. Menurut Dr. Gatot, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh keterampilan interpersonal dan karakter yang baik. Program ini merupakan bagian dari komitmen UAD untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Salah satu fokus utama dalam pelatihan itu adalah membangun pola pikir bertumbuh (growth mindset). Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Belmawa, menjelaskan bahwa pola pikir ini sangat penting untuk menjaga motivasi mahasiswa dalam belajar, terutama ketika menghadapi tantangan. Growth mindset mendorong mahasiswa untuk tidak mudah menyerah, memandang kegagalan sebagai peluang untuk berkembang, dan terus menggali potensi diri. Selain itu, Dr. Dodi Hartanto, M.Pd., sebagai salah satu narasumber, menyoroti peran penting soft skills dalam membangun kesuksesan.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membangun karakter mahasiswa secara bertahap. Tahap awal pelatihan difokuskan pada pengenalan diri, pengembangan kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Ketiga elemen itu diharapkan menjadi fondasi yang kokoh untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa di masa mendatang. Dr. Caraka juga mengumumkan bahwa pelaksanaan pelatihan Soft Skills Tahap 1 tersebut akan dilaksanakan pada 6 dan 8 Januari 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UAD dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan era modern. Dengan pelatihan yang berkesinambungan, UAD berharap mahasiswa dapat tumbuh menjadi individu yang kompeten, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Soft-Skills-Tahap-1-Tahun-2025-oleh-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 11:01:462024-12-04 11:01:46UAD Gelar Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025

BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia

04/12/2024/in Terkini /by Ard

BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia (Dok. Irvan)

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMAI) baru-baru ini menggelar diskusi mendalam mengenai Peraturan Undang-Undang yang mengatur perampasan aset, bertujuan untuk mengkaji dampaknya terhadap berbagai sektor seperti politik, ekonomi, dan hukum sosial di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 November 2024 dan dihadiri oleh mahasiswa serta perwakilan BEM dari berbagai universitas di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menghadirkan para narasumber ahli hukum dan perwakilan mahasiswa, dengan audiens para mahasiswa yang memiliki perhatian terhadap isu-isu terkait dengan perampasan aset.

Perampasan aset, yang merujuk pada pengambilalihan aset oleh negara dari individu atau entitas, sering kali menjadi bagian dari proses hukum terkait tindak pidana ekonomi seperti korupsi atau pencucian uang. Meskipun bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan ekonomi dan menegakkan hukum, implementasi dari Undang-Undang Perampasan Aset ini sering menuai kontroversi, terutama terkait dengan hak milik dan proses hukum yang adil. RUU ini, yang sebelumnya dimasukkan dalam prolegnas prioritas sejak 2008, hingga kini belum disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan diperkirakan tidak akan masuk dalam skala prioritas pada tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Fatahillah Akbar, narasumber dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan bahwa RUU Perampasan Aset berfokus pada aset yang dimiliki oleh para koruptor dan tidak melibatkan tindak pidana langsung. Ia juga menekankan bahwa undang-undang ini dapat membantu memulihkan aset negara secara lebih efektif tanpa harus melalui proses pidana yang panjang. Namun, ia mengingatkan bahwa implementasi yang tidak hati-hati bisa membuka celah bagi penyalahgunaan wewenang oleh aparat negara, yang bisa berdampak buruk bagi stabilitas politik.

Anjar Nawan Yusky, narasumber yang berfokus pada praktisi hukum, menambahkan bahwa pengesahan RUU ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan serta mengembalikan aset yang dirampas untuk memperbaiki kondisi keuangan negara. Ia menilai RUU itu lebih efektif dibandingkan dengan hukuman mati, karena memberikan ruang untuk keadilan yang lebih seimbang.

Siti Mauliani, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), juga menyatakan bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset sangat penting, mengingat kesadaran para pelaku kejahatan yang masih minim. Ia mengimbau agar mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah berperan aktif dalam mendukung pengesahan RUU ini.

Dengan tujuan yang sah untuk memberantas kejahatan ekonomi, perampasan aset harus dijalankan dengan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan. Dampak sosial, politik, dan ekonomi dari perampasan aset harus diperhatikan untuk memastikan bahwa hak milik tetap dilindungi, sementara keadilan dapat ditegakkan secara tepat. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-UAD-Jadi-Tuan-Rumah-Diskusi-RUU-Perampasan-Aset-Tinjau-Dampak-Sosial-dan-Politik-di-Indonesia-Dok.-Irvan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 10:35:512024-12-04 10:35:51BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia
Page 77 of 467«‹7576777879›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top