UAD Kirim Relawan Bangun Hunian Sementara di Palu
Setelah memberikan bantuan korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyerahkan bantuan berupa hunian sementara (huntara) kepada korban terdampak gempa dan tsunami yang kehilangan tempat tinggal di Palu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dr. Kasiyarno, M.Hum., Rektor UAD pada 25 November 2018.
“Selain bantuan huntara, UAD juga mengirimkan relawan mahasiswa dan dosen ke beberapa lokasi,” kata Kasiyarno saat menyerahkan bantuan secara simbolis didampingi Wakil Rektor I (Warek) Dr. Muchlas, M.T., Warek II Drs. Safar Nasir, M.Si., Warek III Dr. Abdul Fadlil, M.T., Kepala Kantor Universitas Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si., serta Kepala Pusat Studi dan Mitigasi Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD Dholina Inang Pambudi, M.Pd.
Dholina menjelaskan, mahasiswa dan dosen UAD tersebut memperkuat tim relawan Muhammadiyah di bawah koordinasi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah. Relawan tersebar di beberapa lokasi antara lain, poskor logistik Unismuh, Posyan Pantoloan, Wani, Bobo, Salua, Sirenja.
Wakil Ketua MDMC, Rahmawati Husein, Ph.D. mengatakan, MDMC rencana akan membangun 1.000 huntara di delapan lokasi termasuk bantuan dari UAD. Saat ini ketersediaan material menjadi salah satu kendala dalam membangun huntara. Yang paling susah mencari semen, kayu, dan baja ringan. Padahal, masyarakat sangat antusias untuk membangun.
“Selain huntara, UAD juga mengirimkan mahasiswa Psikologi untuk terapi psikososial, mahasiswa dan dosen farmasi, serta tim kesehatan lainnya.
Selain membutuhkan huntara, menurut Endischa, mahasiswa Psikologi UAD semester 7 salah satu relawan yang ada di lokasi, masyarakat membutuhkan pendampingan psikososial, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. “Kami berupaya membantu memulihkan psikologi masyarakat agar bisa beraktivitas kembali,” katanya lagi. (dok humas UAD)