• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Kedua di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, di Amphitarium Kampus 4 UAD, Yoga Lau Sanjung, S.KM., M.KM., seorang konsultan kesehatan sekaligus founder Ciph.id, membawakan materi dengan tema “Aktivitas Fisik yang Menyenangkan” sebagai upaya mengubah paradigma masyarakat terhadap olahraga.

Mengutip hadis dari HR. Bukhari, Yoga membuka sesi dengan mengingatkan bahwa sehat dan waktu luang adalah dua kenikmatan yang sering diabaikan. “Olahraga itu bukan siksaan. Aktivitas fisik bisa menyenangkan, asalkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh kita,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Yoga menjelaskan bahwa aktivitas fisik berbeda dengan olahraga formal. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau menaiki tangga sudah termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang menyehatkan. Namun, untuk manfaat maksimal, tubuh juga perlu diajak bergerak melalui aktivitas aerobik dan anaerobik yang lebih terstruktur.

Ia memaparkan bahwa kurangnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan lemak, baik viseral maupun subkutan, yang menjadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes. “Otot kita berperan penting dalam menyerap gula darah. Semakin kuat otot, semakin ringan kerja pankreas. Itulah mengapa olahraga bisa jadi tameng diabetes,” jelasnya.

Yoga juga menyampaikan penyebab umum seseorang malas berolahraga, seperti kurang motivasi, waktu yang tidak tepat, hingga ekspektasi yang berlebihan. Oleh karena itu, ia menawarkan solusi praktis yang bisa diikuti oleh semua kalangan melalui tiga pilar utama: goal setting, motivasi, dan konsistensi. Ia menyarankan peserta untuk membuat jadwal latihan mingguan dan mencatat progres olahraganya agar tetap termotivasi.

“Mulailah dari hal yang kamu suka. Jangan takut berkeringat, karena lemak terbakar saat kamu bergerak,” ucapnya.

Materi diakhiri dengan tips menyusun jadwal latihan yang berjenjang, mulai dari cardio ringan, skipping, slow run, hingga latihan beban dan yoga. Semua disesuaikan dengan kondisi tubuh, usia, hingga kebutuhan nutrisi.

“Olahraga yang tepat adalah yang bisa kamu ulang, bukan yang menyiksa lalu kamu tinggalkan,” tegasnya.

Harapannya, sesi materi kali ini bisa memantik semangat baru para peserta bahwa hidup sehat tidak harus berat. Aktivitas fisik bisa jadi aktivitas favorit bila dibalut dengan kesadaran, keceriaan, dan konsistensi. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Kedua-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:41:172025-06-11 11:41:17Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kuliah sambil Usaha Keripik Pisang (Foto. Maysaroh)

Di tengah kesibukan kuliah, Maysaroh, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang penuh semangat, menjalankan bisnis keripik pisang bersama rekannya yang berasal dari program studi berbeda. Bisnis ini bermula sejak ia duduk di bangku SMA, saat dirinya mulai tertarik mencoba peruntungan dalam dunia usaha.

“Awalnya saya dan teman mencoba jualan dengan modal kecil, hanya cukup untuk membeli keripik pisang dari toko grosir. Kami kemudian membungkusnya sendiri dan menambahkan berbagai varian rasa. Alhamdulillah, usaha ini terus berjalan hingga sekarang,” ujar Maysaroh.

Ia memilih keripik pisang karena dinilai mudah dijalankan. Proses produksi tidak terlalu rumit sehingga bisa dijalankan sambil tetap fokus menjalani perkuliahan. Strategi manajemen waktu menjadi kunci utama dalam mempertahankan konsistensi antara dunia akademik dan dunia usaha.

“Saat hari libur kuliah, saya manfaatkan untuk membungkus stok keripik pisang. Jadi kalau ada yang pesan, tinggal kirim. Promosinya lewat story WhatsApp dan Instagram, sambil menunjukkan testimoni dari pembeli,” jelasnya.

Namun, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Tantangan besar juga datang dari bermunculannya pesaing dengan produk serupa. Meski demikian, Maysaroh tetap semangat dan berusaha mencari strategi pemasaran yang lebih kreatif agar tetap kompetitif di tengah persaingan.

Maysaroh mengandalkan media sosial untuk memasarkan produknya. Ia rutin mengunggah foto produk dan testimoni dari pelanggan untuk menarik minat pembeli baru. Pendekatan personal dan promosi yang konsisten menjadi senjata utama dalam mempertahankan loyalitas konsumen.

Ke depan, Maysaroh berharap bisnis keripik pisangnya dapat terus berkembang. Ia bercita-cita untuk menambah variasi produk, seperti keripik buah lainnya, demi menjangkau pasar yang lebih luas. “Semoga ke depan usaha ini makin maju dan bisa melahirkan produk-produk baru yang juga disukai banyak orang,” pungkasnya penuh harap. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kuliah-sambil-Usaha-Keripik-Pisang-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 10:32:502025-06-11 10:32:50Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan

Bekerja Kolaboratif, BHP UAD Didorong Jadi Garda Terdepan Branding Internasional Kampus

11/06/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T. (Foto. Humas UAD)

Ruang Griya Persada Yogyakarta menjadi saksi keseriusan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menguatkan peran kehumasan dan protokoler. Dalam kegiatan Upgrading Supporting Students Bidang Humas dan Protokol yang digelar pada 27–28 Mei 2025, tim kehumasan lintas unit berkumpul untuk menyatukan visi, menjadikan UAD lebih dikenal secara nasional hingga internasional.

Dalam arahannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menekankan pentingnya kolaborasi dalam tubuh kehumasan universitas. Menurutnya, peran Bidang Humas dan Protokol (BHP) tidak dapat berjalan secara parsial atau kooperatif semata, melainkan harus bersifat kolaboratif antarunit, fakultas, dan elemen mahasiswa. “Kita tidak bisa lagi bekerja secara sektoral. Humas universitas adalah wajah UAD di hadapan publik. Maka, kita harus bekerja kolaboratif, bukan sekadar kooperatif. Bersama-sama kita wujudkan branding UAD yang kuat dan terarah,” tegasnya.

Rektor UAD juga mengungkapkan beberapa capaian positif dan langkah strategis BHP UAD. Pertama, informasi tentang mahasiswa baru (maba) terbukti paling tinggi interaksinya di media sosial, terutama Instagram, disusul oleh TikTok. Kedua, langganan layanan analitik digital telah dimanfaatkan untuk memantau dan menganalisis performa konten serta tren media.

Ketiga, kerja sama media nasional telah terjalin, seperti dengan detik.com dan beberapa media cetak lainnya. Khusus di portal web LLDikti wilayah V, kontribusi UAD tercatat menyumbang 42% total pemberitaan dari 100-an perguruan tinggi yang bermitra. Keempat, peningkatan kualitas platform news.uad.ac.id menjadi salah satu fokus strategis demi mewadahi produktivitas berita dan opini sivitas akademika.

Dalam sesi tersebut, pihak BHP juga menyampaikan harapannya agar mendapatkan arahan langsung dari Rektor sebagai bentuk motivasi untuk terus berkembang. Mereka menyadari bahwa membangun citra kampus tidak cukup hanya dengan kerja teknis, tetapi juga memerlukan sinergi visi dan komitmen dari pimpinan hingga pelaksana.

Kegiatan upgrading ini menjadi ruang pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa pendukung kegiatan kehumasan. Mulai dari peliputan, fotografi, protokoler acara, hingga pengelolaan media sosial institusi.

Seiring perkembangan digital dan persaingan global antarperguruan tinggi, peran humas tidak lagi sekadar menyampaikan informasi, melainkan juga membangun cerita dan kepercayaan publik. Dalam hal inilah, BHP UAD menjadi ujung tombak diplomasi informasi kampus ke mata dunia. Dengan semangat kolaboratif, para peserta upgrading berkomitmen untuk terus belajar dan terlibat aktif dalam mengembangkan branding UAD sebagai kampus unggul dan mendunia. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 10:23:522025-06-11 10:23:52Bekerja Kolaboratif, BHP UAD Didorong Jadi Garda Terdepan Branding Internasional Kampus

Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

08/06/2025/in Feature /by Ard

Aninda Cahaya Putri, Wisudawati Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Aninda)

Aninda Cahaya Putri, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil mencatatkan prestasi gemilang sebagai wisudawati terbaik sekaligus lulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 7 bulan. Bagi Aninda, menyelesaikan perkuliahan tepat waktu merupakan wujud nyata dari tanggung jawabnya kepada kedua orang tua yang selama ini selalu mendukung dan mendoakan langkahnya.

Sejak awal kuliah, Aninda telah membuat roadmap atau peta pencapaian akademik yang ingin diraih. Ia memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan maksimal, seperti mengikuti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan terlibat dalam penelitian dosen. Untuk menjaga fokus, ia secara sadar menghapus aplikasi-aplikasi media sosial dan platform hiburan daring yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar.

Meskipun tidak mengikuti semester pendek atau program percepatan akademik lainnya, Aninda tetap berhasil menyelesaikan studinya lebih cepat berkat rekognisi mata kuliah dari kegiatan PPK Ormawa dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikutinya. Berkat keterlibatan aktif dalam program tersebut, ia juga tidak diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena dinilai telah memenuhi beban pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesehariannya, Aninda menjadikan kuliah sebagai prioritas utama, sejalan dengan niat awalnya datang ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi. Di luar jam perkuliahan, ia mengisi waktu dengan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri seperti organisasi kemahasiswaan, kepanitiaan, perlombaan, serta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) secara daring.

Aninda menyadari bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah melawan rasa malas dalam diri sendiri. Ia mengatasinya dengan terus mengingat target yang telah ia susun sejak awal. Ia juga menyebutkan bahwa kedua orang tua memiliki peran besar dalam keberhasilannya. Mereka tidak hanya menjadi sumber doa dan semangat, tetapi juga senantiasa memberikan motivasi agar ia menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Selama masa kuliah, Aninda aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan sebagai staf kewirausahaan dan menjabat sebagai bendahara Kementerian Desa Mitra di Badan Eksekutif Mahasiswa UAD. Ia juga menjadi ketua tim pelaksana PPK Ormawa tahun 2023 dan sekretaris tim PKM-K di tahun yang sama. Di bidang kepanitiaan, ia pernah menjabat sebagai sekretaris pada kegiatan Weekend with Islam, bendahara Foodfest 2023, dan seksi konsumsi Gema Muharam.

Tidak hanya itu, Aninda juga mengikuti Studi Independen Bersertifikat melalui program MSIB di Infinite Learning pada tahun 2024 serta menjadi peserta Online Mobile Courses bersama Faculty of Bioresources & Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin (UniZA), Malaysia, dengan tema “Malaysian Food Heritage”.

Baginya, tidak ada kata tidak bisa selama belum mencoba. Pengalaman hidup sendiri jauh dari orang tua telah membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan usaha sendiri. “Saya selalu mencoba memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Main media sosial itu bikin candu, jadi saya kurangi. Lebih baik waktunya dipakai buat ikut lomba atau kegiatan yang bisa bantu kita berkembang dan menemukan potensi diri selama kuliah,” ujar Aninda.

Perjalanan Aninda Cahaya Putri membuktikan bahwa kedisiplinan, manajemen waktu yang baik, dan kemauan untuk terus belajar bisa mengantarkan seseorang pada prestasi yang membanggakan. Tak hanya menyelesaikan studi dengan cepat, ia juga menunjukkan bahwa masa kuliah bisa menjadi ruang untuk bertumbuh, berkontribusi, dan menginspirasi. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aninda-Cahaya-Putri-Wisudawati-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Aninda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:34:312025-06-08 13:34:31Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

08/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Telkom University National Futsal Championship (TUN FC) 2025. Dalam turnamen tingkat nasional yang digelar di Bandung tersebut, tim UAD tampil impresif dan keluar sebagai juara setelah melalui serangkaian pertandingan yang menegangkan.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas teknik dan strategi, tetapi juga kekompakan tim yang kuat. Salah satu pemain kunci, Afdhal Rafi Dwi Rizqullah Putra, mahasiswa Program Studi Hukum angkatan 2024 yang bermain di posisi pivot, menjelaskan bahwa strategi counter attack menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

“Strategi counter attack yang sering kami terapkan sangat berpengaruh dalam membawa kami ke kemenangan,” ujarnya pada konferensi pers di Kampus IV UAD, Senin, 2 Juni 2025.

Selain teknik, rasa kebersamaan menjadi kekuatan utama tim futsal UAD. Afdhal menyampaikan bahwa momen paling berkesan selama turnamen adalah kebersamaan yang terjalin layaknya sebuah keluarga. “Kami saling dukung dan tetap semangat meski dalam kondisi tertinggal,” tambahnya.

Tak hanya soal teknik dan kebersamaan, mental juara dan komunikasi yang baik membuat tim mampu menghadapi tekanan dengan tenang. Meski setiap pemain memiliki gaya bermain yang berbeda, mereka dapat saling memahami dan menyesuaikan diri sehingga menciptakan permainan yang solid dan efektif.

Meski sudah meraih gelar juara, Afdhal menegaskan bahwa timnya tidak akan cepat puas. “Kami tidak berpuas diri karena masih akan mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya dan terus berusaha memperbaiki diri,” katanya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat tim dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan. “Keberhasilan ini bukan hanya soal menang, tetapi tentang kerja keras dan ketekunan yang tak tergoyahkan,” tutup Afdhal. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:05:002025-06-08 13:05:00Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD

Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

08/06/2025/in Feature /by Ard

Meutia Alin Najwa, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alin)

Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat seksual. Fenomena ini ditandai dengan maraknya kekerasan seksual, penyimpangan seperti fantasi sedarah, serta rendahnya literasi seksual di kalangan masyarakat. Dalam forum SIGMA (Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara), Meutia Alin Najwa, Sekretaris Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir menyuarakan keresahan sekaligus memberikan pandangan kritis tentang peran mahasiswa dalam merespons situasi ini.

Mengusung materi berjudul “Peran Mahasiswa Khususnya Kader IMM dalam Menyikapi Krisis Seksual”, Alin menekankan bahwa mahasiswa, khususnya kader IMM, harus hadir tidak hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai aktor perubahan. Ia menyampaikan bahwa darurat seksual yang terjadi hari ini bukan hanya persoalan moralitas individu, melainkan juga cerminan dari krisis sosial dan pendidikan. Menurutnya, lemahnya pola asuh, konsumsi media yang tidak terkontrol, serta pudarnya rasa malu dalam masyarakat menjadi penyebab utama memburuknya kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kasus viral mengenai fantasi sedarah beberapa waktu lalu adalah bukti nyata betapa rapuhnya batas moral dan agama yang seharusnya melindungi.

Alin juga menyampaikan bahwa kader IMM harus memainkan peran penting secara religius, intelektual, dan humanis. Peran religius diwujudkan dengan menjunjung nilai-nilai Islam, peran intelektual dengan memberikan edukasi yang mencerahkan, serta peran humanis dengan hadir sebagai pelindung bagi yang rentan. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif harus dimulai dari kesadaran diri. Seorang Immawati harus mampu menjaga kehormatan, menutup aurat, dan memperkuat nilai iffah sebagai bentuk perlindungan spiritual. Sementara itu, seorang Immawan harus mampu menjaga pandangan, mengontrol hawa nafsu, dan menjadi pelindung bagi perempuan, bukan ancaman.

Alin menekankan pentingnya membangun relasi yang sehat antara laki-laki dan perempuan, dilandasi oleh penghormatan, adab, serta pemahaman nilai keislaman yang seimbang. Ia menegaskan bahwa seksualitas bukan isu tabu, justru perlu dibicarakan dengan pendekatan yang tepat agar generasi muda memiliki bekal dalam menjaga diri dan lingkungan mereka. Dalam pandangannya, pendidikan seksual harus menjadi bagian dari diskusi dan ruang belajar yang aman di kalangan mahasiswa agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun pembiaran terhadap kekerasan dan penyimpangan.

Menutup penyampaiannya, Alin berharap peserta forum memiliki kesadaran baru bahwa mereka bukan hanya penonton atau pengkritik, melainkan juga pelaku perubahan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Sebagai mahasiswa dan kader IMM, mereka memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk tidak apatis terhadap isu ini. Dengan mengedepankan ilmu dan iman, ia yakin IMM mampu mengambil peran nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar, adil, dan manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Meutia-Alin-Najwa-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:47:432025-06-08 12:47:43Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual

Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

08/06/2025/in Feature /by Ard

Churin Shirotus Sirly, Wisudawan Terbaik Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Churin)

Churin Shirotus Sirly, wisudawan terbaik dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan perjalanan studi yang inspiratif. Gadis kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini tidak hanya berhasil menyelesaikan studinya dengan baik, tetapi juga membawa kisah tentang kesungguhan belajar, cinta terhadap ilmu, dan kekuatan rasa syukur.

Biasa disapa Churin, ia mungkin bukan sosok yang aktif di banyak organisasi. Tetapi, semangat eksplorasi dan keberaniannya mencoba hal baru menjadi nilai lebih yang membawanya sampai titik ini. Salah satu langkah besarnya adalah saat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan dan lolos pendanaan. Ia juga pernah ikut berkontribusi dalam kepanitiaan P2K FAST 2022, menunjukkan bahwa meski tak banyak tampil di panggung, kontribusinya nyata dan berdampak.

Namun, momen paling berkesan dalam perjalanannya bukan berada di dalam kelas atau seminar. “Praktikum lapangan adalah titik balik,” ucapnya. Dari mengamati mikroorganisme di tanah hingga menelusuri hutan untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati, pengalaman itu membuka matanya bahwa belajar Biologi bukan hanya tentang buku, melainkan tentang menyatu dengan ciptaan Allah Swt. yang begitu kompleks dan indah. “Di alam, saya belajar bahwa ilmu bukan sekadar teori. Ia hidup, tumbuh, dan bisa kita rasakan langsung. Di sana, saya menemukan rasa syukur yang paling dalam,” tuturnya.

Meskipun memiliki tantangan pribadi dalam cara belajar, terutama karena Biologi menuntut banyak membaca dan menghafal, Churin tak menyerah. Ia mengubah kesulitan menjadi peluang: mencatat dengan gaya visual yang menarik, menonton video pembelajaran sebagai pengganti teks panjang, hingga mengajar kembali teman-temannya sebagai bentuk penguatan pemahaman. Baginya, belajar bukan tentang metode yang sama bagi semua orang, tetapi bagaimana menemukan cara yang paling cocok untuk berkembang.

Dalam skripsinya, Churin mengangkat penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari rumput teki yang tumbuh di berbagai ketinggian. Dengan uji DPPH, ia mengungkap bagaimana lingkungan dapat memengaruhi senyawa bioaktif yang berpotensi digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian ini tak hanya relevan untuk kesehatan manusia, tetapi juga membuka wawasan baru dalam konservasi sumber daya alam lokal.

Churin berencana melanjutkan karier di bidang riset, bioteknologi, atau lembaga konservasi, serta ingin melanjutkan studi S2 dengan fokus pada botani. Ia pun meninggalkan pesan sederhana namun kuat untuk generasi berikutnya: “Biologi adalah dunia yang luas dan dinamis. Jangan takut untuk gagal, jangan ragu untuk belajar. Alam telah memberi kita segalanya—tinggal bagaimana kita mencintainya dengan ilmu dan rasa hormat,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Churin-Shirotus-Sirly-Wisudawan-Terbaik-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Churin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 12:41:522025-06-08 12:41:52Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam

Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

07/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku Pemantik Diskusi IMM (Foto. Maysaroh)

Dalam forum diskusi bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) yang diselenggarakan oleh Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 25 Mei 2025, Maysaroh, Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospem), tampil sebagai salah satu pemantik diskusi dengan materi berjudul “Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM”.

Maysaroh membuka pemaparannya dengan menyuguhkan kenyataan pahit: Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat seksual. Ia menyoroti meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. “Fenomena ini menyentuh ruang paling privat, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, yaitu keluarga,” tegasnya.

Menurutnya, perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap pelecehan seksual, baik di ruang publik maupun dalam rumah sendiri. “Apakah perempuan hari ini tidak bisa merasa aman? Ini pertanyaan yang menyayat hati. Ketika rumah sendiri menjadi tempat yang tidak aman dan pelaku justru adalah orang terdekat, maka kita tahu bahwa ini sangat darurat,” ujar Maysaroh dengan nada prihatin.

“IMM harus mulai menggali lebih dalam isu ini, bukan sekadar wacana. Kita perlu tahu bagaimana bersikap saat menjadi korban, menjadi saksi, atau ketika berada di sekitar korban,” jelasnya.

Sebagai calon pendidik, Maysaroh menyampaikan harapan besar agar peserta kegiatan ini menyadari pentingnya edukasi seksual sejak dini. “Suatu hari, saya ingin anak-anak didik saya paham bahwa tubuh mereka berharga dan punya hak untuk dilindungi. Saya ingin mereka belajar bahwa pendidikan seksual bukan hal tabu, tetapi kebutuhan,” ungkapnya dengan penuh tekad.

Materi yang disampaikan Maysaroh tak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai agen perubahan di tengah maraknya krisis nilai dan moral di masyarakat. Ia menutup dengan ajakan agar kader IMM menjadi garda terdepan dalam menanamkan kesadaran gender, keberanian bersuara, dan keberpihakan pada korban. “Perubahan tidak datang dari diam dan takut, tetapi dari mereka yang berani bersuara dan bertindak,” pungkas Maysaroh, menyuarakan semangat perjuangan kaum muda untuk masa depan yang lebih setara dan aman bagi semua. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selaku-Pemantik-Diskusi-IMM-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:29:592025-06-07 14:29:59Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

07/06/2025/in Feature /by Ard

Misbachul Munir seorang fotografer profesional sebagai mentor Pelatihan Fotografi BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Canon Indonesia (Foto. Septia)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amfiteater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.

Pelatihan ini menghadirkan Misbachul Munir, seorang fotografer profesional, sebagai mentor utama. Bekerja sama dengan Canon Indonesia, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai fotografi, copywriting, dan strategi membangun konten media sosial yang efektif.

Dalam sesi penyampaian materi, Munir mengajak peserta untuk memahami bagaimana konten media sosial seharusnya berorientasi pada kebutuhan audiens. Ia menekankan bahwa setiap konten harus mengandung unsur informasi, inspirasi, atau hiburan agar mampu menarik perhatian.

“Konten yang tidak menyentuh kebutuhan audiens hanya akan dilewatkan begitu saja. Jangan sampai kita sibuk memproduksi postingan yang tidak dibutuhkan orang tua calon mahasiswa atau publik luas,” ujarnya.

Munir juga menyoroti pentingnya visual yang kuat dalam media sosial, seperti penggunaan cover, thumbnail menarik, serta caption yang ringkas namun informatif. Dalam paparannya, ia mengkritisi kebiasaan admin media sosial institusi pendidikan yang terlalu banyak memposting ucapan tanpa konteks yang kuat.

“Ucapan selamat yang tidak dikaitkan dengan identitas kampus hanyalah pengisi waktu. Buatlah konten yang secara halus mempromosikan keunggulan kampus,” tambahnya.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan diberi kesempatan untuk mengambil foto bertema “Kampusku di Balik Lensa”. Mereka diminta menghasilkan 3–5 foto beserta caption yang merepresentasikan potensi dan keunggulan UAD melalui perspektif visual.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan konten media sosial yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan institusional dengan tepat sasaran. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Misbachul-Munir-seorang-fotografer-profesional-sebagai-mentor-Pelatihan-Fotografi-BHP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Canon-Indonesia-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:13:572025-06-07 14:13:57Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

Memahami Social Media Insight

05/06/2025/in Feature /by Ard

Angelie Ivone, S.T., Narasumber pada Pelatihan Canon Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amphitheater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.

Acara ini menghadirkan Angelie Ivone, S.T., selaku Senior Manager Marketing Support Canon dan PT Datascrip, sebagai narasumber utama. Suasana pelatihan dikemas secara interaktif dan semi-formal, diawali dengan ice-breaking games yang bertujuan untuk mencairkan ketegangan peserta setelah Ujian Tengah Semester (UTS).

Dalam penyampaian materinya, Angelie Ivone membagikan pengalaman panjangnya selama 17 tahun di dunia marketing dan digital media, khususnya dalam pengelolaan media sosial Canon. Ia menekankan bahwa dunia media sosial tidak memiliki formula pasti, sebab algoritma setiap platform selalu berubah-ubah dan berada di luar kendali pengguna.

Peserta diajak memahami pentingnya data digital, termasuk demografi pengguna media sosial, perilaku, serta alasan utama masyarakat menggunakan platform seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook. Disampaikan pula bahwa strategi konten yang tepat harus menyesuaikan dengan minat dan perilaku target audiens, bukan berdasarkan asumsi pribadi.

Angelie juga memaparkan konsep penting dalam pengelolaan media sosial, yaitu prinsip NIS (Niche, Identity, Specificity), pentingnya memanfaatkan momen kekinian (momentum-based content), serta strategi konten yang kreatif dan adaptif terhadap algoritma. Ia membagikan contoh keberhasilan konten pribadi dan konten Canon yang viral karena relevansi tema dengan tren saat itu.

“Di media sosial, jangan hanya buat konten yang kamu suka, tapi buatlah konten yang disukai oleh audiens,” imbuhnya.

Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk memahami indikator kinerja media sosial seperti impressions, reach, dan engagement, serta risiko keliru dalam mengejar jumlah followers secara instan. Ia mengingatkan bahwa followers bukanlah ukuran utama, sebab yang terpenting adalah jangkauan dan interaksi yang bermakna.

Angelie juga berbagi praktik Canon yang mengelola akun media sosialnya secara mandiri tanpa menggunakan agensi, sebagai bentuk efisiensi dan kontrol kualitas konten. Canon memiliki beberapa akun Instagram dan TikTok yang terpisah berdasarkan segmen produk, seperti Canon Imaging Indonesia dan Canon Printing Indonesia.

Pelatihan ini memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan staf di lingkungan UAD, khususnya yang terlibat dalam pengelolaan media sosial kampus. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga inspirasi dan perspektif baru secara langsung dari pelaku di industri media digital.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan antusias, menunjukkan minat besar mahasiswa terhadap pengembangan keterampilan di bidang fotografi dan digital marketing. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angelie-Ivone-S.T.-Narasumber-pada-Pelatihan-Canon-Indonesia-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 10:57:192025-06-05 10:57:19Memahami Social Media Insight
Page 8 of 69«‹678910›»

TERKINI

  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025
  • Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus08/08/2025
  • Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu07/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025
  • Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top