• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Prodi PVTE UAD Dukung Mahasiswa Ikuti Program Kampus Merdeka

06/08/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Prodi PVTE Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dukung Mahasiswa Ikuti Program Kampus Merdeka (Dok. Istimewa)

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan laporan mengenai pencapaian mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini adalah Ronal Fiqih Yulanda, Melia Fatmawati, Hendrian Bayu Prasetyo, dan Ranesti Damarsuri.

Program MBKM dan MSIB merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar lingkungan kampus. Mahasiswa dapat mengikuti magang, proyek kemanusiaan, penelitian, kewirausahaan, studi/proyek independen, atau program mengajar di sekolah.

Ketua Program Studi PVTE Berry Nur Setyanto, M.Pd. menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Ronal, Melia, Hendrian, dan Ranesti. Program MBKM dan MSIB memberikan mereka pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan,” ujarnya pada 24 Juli 2024.

Dengan laporan ini, PVTE FKIP UAD menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam meraih pengalaman belajar yang beragam dan bermanfaat. (asti)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PVTE-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dukung-Mahasiswa-Ikuti-Program-Kampus-Merdeka-Dok.-Istimewa.jpg 909 1547 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-06 09:38:502024-08-06 09:47:47Prodi PVTE UAD Dukung Mahasiswa Ikuti Program Kampus Merdeka

Mahasiswa UAD Eksplorasi Budaya Papua Melalui Program PMM Kemendikbudristek RI

27/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Safira Mawadda, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Papua (Dok. Istimewa)

Safira Mawadda, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Papua. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Program ini memberikan kesempatan dan mobilitas kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk mencari dan mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia.

Perempuan yang kerap disapa Fira itu melaksanakan PMM di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Provinsi Papua Barat Daya selama 4 bulan, sesuai dengan jangka waktu ditentukan oleh kalender akademik masing-masing kampus tujuan. Tujuan umumnya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan menunjukkan kepada para mahasiswa tentang keberagaman suku, alam, budaya, dan yang lainnya di negeri ini. Ia berkesempatan bertemu dengan beragam mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Pada PMM Batch 4 yang ia ikuti, terdapat 284 mahasiswa dari 155 universitas.

Selain mengikuti kegiatan perkuliahan, Fira juga mengenal budaya, adat, suku, dan keindahan alam di Papua Barat Daya. Ada salah satu kegiatan yang dilaksanakan seminggu satu kali dan biasanya di akhir minggu yaitu kegiatan Modul Nusantara. Kegiatan ini mengunjungi suatu tempat yang memiliki cerita di dalamnya untuk dipelajari perbedaannya maupun keunikannya.

Beberapa tempat yang ia kunjungi saat melakukan Modul Nusantara antara lain Rumah Etnik Papua, Pulau Yerusel, Hutan Lindung, Pulau Um, Kampung Mibi, Rumah Ukir Sanggar Araima, Raja Ampat, dan dirinya juga melakukan kontribusi sosial berupa penanaman mangrove di pesisir sekaligus mengajar di Sekolah Dasar.

Pengalaman menarik bagi Fira yaitu saat mendekati kepulangan karena ia berkesempatan berkunjung di Pulau Matan. Pulau Matan berada di wilayah Raja Ampat. Ia menyeberang menggunakan perahu. Sesampainya di Pulau Matan, disajikan pemandangan yang luar biasa, hamparan pasir putih dan air laut yang sangat jernih, banyak biota laut di dalamnya seperti ubur-ubur, bintang laut dan ikan-ikan kecil yang sangat indah serta menakjubkan.

Di pulau tersebut tidak ada aliran listrik sama sekali, bahkan sinyal juga kerap hilang. Ia bermalam di Pulau Matan bersama rekan PMM lainnya. Penerangan malam saat itu hanya mengandalkan cahaya dari senter gawai dan juga cahaya bulan yang cukup terang.

“Di sana saya mengetahui banyak budaya yang sebelumnya belum diketahui. Selain itu juga mengenal banyak orang dari berbagai suku dan pulau, mendapatkan pengalaman baru yang beragam, mengunjungi tempat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar Fira. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safira-Mawadda-mahasiswa-Prodi-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ikuti-program-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka-PMM-di-Papua-Dok.-Istimewa.remini-enhanced.jpg 1205 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-27 11:25:372024-07-29 08:31:36Mahasiswa UAD Eksplorasi Budaya Papua Melalui Program PMM Kemendikbudristek RI

Mahasiswa PMM Angkatan 4: Kuliah di UAD Sangat Menyenangkan!

27/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Raihan (kiri) dan Andi (kanan), mahasiswa PMM Angkatan 4 mengungkapkan kesannya selama berkuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Program ini menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar dan berinteraksi di lingkungan kampus yang berbeda yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Sejak pertama kali dibuka, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia telah turut serta sebagai perguruan tinggi pengirim sekaligus penerima. Melalui program tersebut, UAD menerima banyak sekali respons positif dari para mahasiswa PMM. Baru-baru ini pada acara Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 (14-7-2024), dua dari mahasiswa tersebut mengungkapkan kesan-kesannya selama berkuliah di UAD.

Raihan Putra Adinata, mahasiswa asal Aceh dari Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berbagi pengalamannya. “Dengan adanya kegiatan ini, khususnya bagi saya yang masih tabu akan budaya luar, saya bisa mengenal kearifan lokal dan keunikan daerah tertentu. Kegiatan ini mencakup aspek kebhinekaan, refleksi, hingga inspirasi dari tokoh-tokoh yang sangat menginspirasi kami dalam mengemban kehidupan.”

Selanjutnya, Andi Nurhikma dari Universitas Negeri Makassar juga mencurahkan perasaannya. “Awal-awal saya ingin pulang, tetapi sekarang jujur saya tidak ingin pulang. Yang paling berkesan selama Modul Nusantara adalah menghabiskan waktu bersama dan menjelajahi indahnya Jogja.” Pengalaman menjelajahi keindahan Yogyakarta bersama teman-teman menjadi momen yang sangat berkesan baginya.

Menurut Raihan maupun Andi, Modul Nusantara menjadi salah satu kegiatan yang sangat berkesan selama mereka berkuliah di UAD dalam program PMM. Melalui Modul Nusantara, mereka dapat merasakan kedalaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Yogyakarta serta bagaimana hal tersebut memperkaya pengetahuan dan perspektif mereka. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Raihan-kiri-dan-Andi-kanan-mahasiswa-PMM-Angkatan-4-mengungkapkan-kesannya-selama-berkuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1384 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-27 09:06:212024-07-27 09:06:21Mahasiswa PMM Angkatan 4: Kuliah di UAD Sangat Menyenangkan!

Ikuti Program PMM, Mahasiswa UAD Jelajahi Sulawesi Selatan

26/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Desta Rama Novita, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UM Makassar (Dok. Istimewa)

Desta Rama Novita, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Makassar, Sulawesi Selatan. PMM adalah program pertukaran mahasiswa antaruniversitas di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini dilaksanakan selama satu semester. Tujuan umumnya adalah untuk memberikan pengalaman belajar di luar kampus asal, memperluas wawasan kebhinekaan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan kolaborasi antarbudaya.

Desta tertarik mengikuti PMM karena ia ingin merasakan pengalaman belajar dan hidup di lingkungan yang berbeda. Selain itu juga ingin memperluas jaringan pertemanan, mempelajari kebudayaan lokal, serta mengembangkan kemampuan diri di luar daerah asal. Ia mengikuti PMM ini di Universitas Muhammadiyah Makassar bersama teman-teman dari seluruh Indonesia, contohnya dari Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan lain-lain.

Alasan Desta memilih Universitas Muhammadiyah Makassar karena ingin menjelajahi budaya dan lingkungan baru di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Selain itu juga ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem pendidikan dan kehidupan kampus di Makassar.

“Selama PMM, saya mengikuti berbagai kegiatan akademik dan nonakademik, termasuk modul nusantara yang melibatkan perjalanan ke Toraja, Malino, Maros, dan Bulukumba. Di sana saya menjelajahi Sulawesi Selatan yaitu dengan mengunjungi makam Sultan Hasanuddin, Balla Lompoa, Benteng Fort Rotterdam, Klenteng Xian Ma, Dego-Dego, Kajang, Leang-Leang, Phinisi, Ramang-Ramang, Masjid 99 Kuba, dan Masjid Terapung. Pengalaman yang paling menarik bagi saya yaitu ketika diadakannya festival budaya dan ketika berkunjung ke Pantai Parangluhu,” ujarnya saat diwawancarai.

“Saya berharap dengan mengikuti PMM, saya dapat memperluas wawasan, mengembangkan jaringan pertemanan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan kolaborasi. Selain itu, saya berharap dapat membawa pengalaman dan pengetahuan baru ini kembali ke kampus asal saya untuk berbagi dengan teman-teman maupun dosen,” tutup Desta. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desta-Rahma-Novita-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Program-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka-di-UM-Makassar-Dok.-Istimewa.jpg 1180 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-26 10:54:222024-07-30 14:11:49Ikuti Program PMM, Mahasiswa UAD Jelajahi Sulawesi Selatan

Cerita Salma, Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Sumatra Barat

24/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Salma Fajriah Hakim, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Program PMM di Padang, Sumatra Barat (Dok. Istimewa)

Salma Fajriah Hakim, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Program Studi Sastra Inggris ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatra Barat. PMM adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di universitas lain di Indonesia selama satu semester.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan budaya yang berbeda bagi mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengikuti PMM, mahasiswa dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan, serta mempererat persatuan dan kesatuan di antara mahasiswa dari berbagai daerah.

Alasan Salma tertarik mengikuti PMM karena ia ingin mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan merasakan langsung budaya di daerah lain. Program ini juga memberi kesempatan untuk memperluas wawasan, berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang, dan mengembangkan keterampilan sosial serta akademis. Selain itu, dirinya juga ingin berkontribusi dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pertukaran ide dan pengalaman dengan teman-teman dari berbagai daerah.

“Saya memilih PMM di Universitas Bung Hatta karena reputasinya yang baik dan kualitas pendidikannya yang diakui. Selain itu, Universitas Bung Hatta memiliki program studi yang relevan dengan bidang yang saya tekuni, sehingga saya dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan saya. Lingkungan akademis yang kondusif serta lokasi di Padang, Sumatra Barat, menawarkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya Minangkabau, yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai. Hal ini akan memperkaya pengalaman belajar saya, baik dari segi akademis maupun sosial,” ujar Salma saat diwawancarai.

Pengalamannya saat menjadi mahasiswa pertukaran sangatlah menginspirasi. Selama PMM, ia melakukan banyak hal bermanfaat. Selain mengikuti perkuliahan di universitas tujuan yang menambah wawasan akademis dengan mata kuliah yang berbeda dari biasanya, ia juga melakukan kegiatan modul nusantara yang mengenalkan budaya lokal dan tradisi daerah setempat.

Contohnya seperti kunjungan ke tempat bersejarah, belajar tentang seni dan kebudayaan daerah, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat. Salah satu pengalaman paling menarik adalah saat bisa mendalami budaya dan tradisi yang berbeda dari daerah asal. Salma belajar banyak nilai-nilai lokal dan berbagai perspektif baru dari teman-teman sekelas yang berasal dari berbagai daerah.

Ia pun aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi mahasiswa di universitas tujuan, yang dapat memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan sosial serta kepemimpinan. “Keseluruhannya, PMM memberi saya pengalaman belajar yang tak terlupakan dan membuka mata saya lebih luas tentang keanekaragaman budaya di Indonesia,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salma-Fajriah-Hakim-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Program-PMM-di-Padang-Sumatra-Barat-Dok.-Istimewa.jpg 1275 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-24 10:09:222024-07-29 14:39:25Cerita Salma, Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Sumatra Barat

Pengalaman Nabila Ikuti Pertukaran Mahasiswa di Bengkulu

23/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nabila Rizki Oktriyani Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Bengkulu (Dok. Istimewa)

Nabila Rizki Oktriyani, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika melakukan kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Bengkulu. Ini merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, PMM merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Ia melaksanakan PMM tentunya bersama rekan-rekan dari seluruh universitas di Indonesia. “Terkait berkas yang harus disiapkan, menurut saya tidak terlalu sulit, seperti dokumen transkrip nilai akademik, dokumen kependudukan, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang tersedia daring pada saat pengisian pendaftaran, surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan yang berwenang, scan buku tabungan, kemudian yang diutamakan memiliki asuransi kesehatan lainnya,” ujar Nabila saat diwawancarai.

Selain menimba ilmu di universitas penerima, ia juga mendapatkan mata kuliah yang dinamakan modul nusantara, mata kuliah tersebut terdiri atas 4 SKS yang rutin dilaksanakan pada hari Sabtu atau Minggu. Kegiatan tersebut mengeksplor budaya, alam, makanan, adat istiadat dari provinsi Bengkulu.

Hal yang paling menarik bagi Nabila adalah ketika ia dan teman-temannya mendapatkan kegiatan modul nusantara yaitu mendaki Gunung Kaba. Ketika mendaki, kebersamaan, semangat satu sama lain, kekompakan sangat menonjol sehingga ia bisa menaiki dan menuruni gunung dengan selamat. Mendaki tersebut adalah kegiatan paling menarik dan paling berkesan bagi Nabila karena itu adalah pendakian pertamanya.

Keistimewaan yang didapatkan dari kegiatan PMM tentunya sangat beragam. Di antaranya mendapatkan pengalaman nilai-nilai komunitas baru, menjalin persahabatan lintas budaya, mengembangkan soft skill, dan mendapatkan sertifikat nasional dari Kemendikbudistek. Selain itu juga mendapat bantuan pembiayaan kegiatan modul nusantara selama 1 semester berupa sumbangan pembinaan pendidikan, bantuan berbagai pembiayaan seperti dana batuan biaya hidup selama 1 semester, transportasi berupa tiket berangkat dan pulang, serta asuransi kesehatan.

“Harapan saya mengikuti kegiatan PMM yaitu dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Kemudian dengan mengikuti PMM pastinya saya memiliki banyak teman dari berbagai suku dan pulau, yang dari situlah bisa menjadi poin utama dalam memperluas relasi. Lalu, sesuai dengan slogan PMM yaitu ‘Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya’, harapannya saya mampu mengimplementasikan dengan menebar hal-hal positif yang bermanfaat kepada sekitar,” tutup Nabila. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nabila-Rizki-Oktriyani-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Program-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka-di-Bengkulu-Dok.-Istimewa.jpg 1441 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-23 09:26:512024-07-23 09:26:51Pengalaman Nabila Ikuti Pertukaran Mahasiswa di Bengkulu

UAD Konsisten dalam Penyelenggaraan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

22/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar dan berinteraksi di lingkungan kampus yang berbeda yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Koordinator PMM dalam sambutannya pada acara Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 (14-7-2024) menuturkan bahwa UAD sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menjunjung tinggi kualitas pendidikan secara konsisten telah turut serta dalam program PMM sebagai perguruan tinggi pengirim sekaligus penerima sejak PMM 1 hingga 4.

Menurutnya, PMM memiliki filosofi mempersatukan keberagaman. Hal tersebut berarti PMM merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk saling mengenal budaya dan kearifan lokal berbagai wilayah di Indonesia.

Ishafit menambahkan bahwa UAD terus berkomitmen untuk meningkatkan berbagai fasilitas bagi mahasiswa PMM yang diterima di UAD. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya adalah transportasi, asrama, fasilitas kesehatan, dan masih banyak lagi. Selain fasilitas, UAD juga terus berusaha untuk menghadirkan pengalaman belajar yang berkesan bagi mahasiswa.

Program PMM bukan hanya sekadar peluang akademik, tetapi juga sebuah perjalanan transformasi yang membuka pikiran dan memperluas wawasan. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi individu yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan serta membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-Inbound-Program-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka-PMM-Angkatan-4-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1164 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-22 11:11:572024-07-22 11:11:57UAD Konsisten dalam Penyelenggaraan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

UAD Gelar Pelepasan Mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4

18/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan Mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4 di Auditorium Kampus I UAD (Dok. Rizky Alida)

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 pada Minggu, 14 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Kampus I UAD dan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Akademik, staf LPP, tim PMM, dosen Modul Nusantara, Ketua Program Studi (Kaprodi), mahasiswa Inbound PMM, serta tamu undangan.

Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala LPP sekaligus Koordinator PMM dalam sambutannya menuturkan, “Tujuan kegiatan PMM adalah untuk menambah wawasan tentang kekayaan budaya yang ada di Indonesia sehingga mahasiswa akan meningkat keyakinannya bangga menjadi rakyat Indonesia, meningkatkan rasa cinta tanah air.”

Ia juga menjelaskan bahwa UAD menerima sebanyak 59 mahasiswa dari 60 kuota yang telah ditetapkan pada program PMM Angkatan 4 ini. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari 38 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Ishafit turut mengungkapkan harapan bagi para mahasiswa yang mengikuti pelepasan, “Mudah-mudahan apa yang telah diperoleh selama di UAD bisa terus dikembangkan.”

Pada kesempatan yang sama, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan harapannya, “Kembalilah ke kampus masing-masing dengan gembira dan penuh kenangan baik. Ambillah hikmah dari apa yang sudah diperoleh di sini. Mudah-mudahan adik-adik semua bisa meningkatkan kegiatan akademik itu di kampus masing-masing.”

Kemudian, Muhammad Luthfi Nur Ramadhan, salah satu mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4 mengungkapkan kesan yang amat mendalam selama belajar di UAD. “Selama di sini kami telah diperkenalkan dengan budaya serta tradisi, serta bagaimana kehidupan di kampus UAD. Semua ini semoga menjadi kenangan indah bagi teman-teman semua,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari mahasiswa kepada UAD, LPP, dan dosen Modul Nusantara, serta penyerahan cendera mata secara simbolis dari UAD kepada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga turut mempersembahkan berbagai penampilan menarik seperti persembahan nyanyian, tari-tarian, fashion show setiap provinsi, serta pemutaran dokumenter diselingi pembacaan penghargaan bagi peserta dengan kategori teraktif, terkreatif, hingga ter-humble. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Pelepasan-Mahasiswa-Inbound-PMM-Angkatan-4-di-Auditorium-Kampus-I-UAD-Dok.-Rizky-Alida.jpeg 1059 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-18 13:42:182024-07-19 13:54:46UAD Gelar Pelepasan Mahasiswa Inbound PMM Angkatan 4

Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

17/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Setelah lulus, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai pilihan seperti melanjutkan studi, berkarier, atau memulai usaha sendiri. Apa pun nanti yang akan dipilih, semuanya butuh persiapan. Termasuk dalam pilihan berkarier setelah lulus kuliah nantinya. 

Menyikapi hal itu, Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan ex-intern Bluebird pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. 

Hindari Menunda Pekerjaan 

Kebiasaan ini dapat dilatih melalui tugas-tugas yang diberikan dosen, cobalah tegas pada diri sendiri untuk menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabmu secara tepat waktu. Melalui hal itu, menghindari kebiasaan menunda dapat diterapkan dan dibiasakan pada segala aspek dan kegiatan sehari-hari. 

Dedikasikan Setiap Pekerjaanmu

Bagi Nalendra, memberikan dedikasi di setiap pekerjaan yang kita lakukan merupakan poin penting karena bisa jadi pekerjaan atau tugas tersebut akan berguna ke depannya. Berkat dedikasi yang dilakukan saat penelitian di semester 2, Nalendra dapat menjadikan artikel tersebut sebagai pengganti skripsi dan diterbitkan di Jurnal Sinta 3, sehingga ia bisa fokus untuk mengembangkan dirinya melalui program MSIB ini.

Cari Lingkungan yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri

“Cari lingkungan yang baik bagi dirimu untuk memberikan dedikasi yang maksimal,” begitu sambung Nalendra berkaitan dengan poin sebelumnya. Mengenali potensi diri memanglah hal penting, tetapi berada di lingkungan yang suportif terhadap potensi diri kita juga tidak kalah penting. Jika berada di lingkungan yang tepat dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membantu mengembangkan potensinya, maka hal itu dapat dimanfaatkan sebagai media pengembangan diri. 

Itulah beberapa tips yang dibagikan Nalendra bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan karier sejak awal perkuliahan. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa-1.jpg 1325 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:05:312024-07-20 18:45:38Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

Seimbangkan Karier dan Akademik, Nalendra Putra Bagikan Pengalaman MSIB di Bluebird

15/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Merencanakan karier dan masa depan merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. Hal ini dilakukan oleh Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Usai mengecap berbagai pengalaman kerja lepas, magang, dan kerja paruh waktu sejak tahun 2019, kini Nalendra memberanikan diri untuk mengembangkan potensinya di perusahaan layanan transportasi ternama Bluebird melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Batch 6 yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nalendra mulanya mengaku iseng dan ingin menguji pengalaman yang tertera di CV-nya dengan mendaftar berbagai perusahaan nasional dan multinasional termasuk Bluebird, dan di sanalah ia mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri. Tergabung dalam departemen marketing sebagai digital content, Nalendra bertanggung jawab merancang pembuatan konten sesuai target pasar perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi itu. Hal ini mengharuskannya untuk memahami pola perilaku dan preferensi pelanggan agar konten yang dirancang tepat sasaran. 

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, ia mengaku terbantu dengan beberapa mata kuliah yang linear dengan posisinya magangnya saat ini, seperti penulisan naskah, videografi, dan fotografi. Namun skill set seperti market research, marketing performance, dan analisis merupakan hal baru yang ia pelajari selama magang di Bluebird. Selain itu, Nalendra juga merasa kemampuannya dalam self-awareness dan priority management semakin meningkat, salah satunya karena usai berdiskusi dengan Chief Marketing Officer Bluebird Mediko Azwar, yang mengajarkan untuk mengenal diri sendiri dan menentukan tujuan hidup. 

Saat ditanya mengenai project dan pengalaman paling berkesan, Nalendra mengaku Bluebird Innovation Challenge menjadi salah satu yang paling berkesan baginya. Ini merupakan project wajib bagi setiap intern untuk memecahkan masalah perusahaan dengan analisis inovasi baru. Bersama timnya, ia berkesempatan mempresentasikan ide dan inovasi di hadapan Chief Executive Officer (CEO) dan Board of Director (BoD) Bluebird. Berbuah manis, inovasi yang dirancang berhasil membawanya menjadi juara II dalam kompetisi tersebut.

Meskipun sempat merasa minder, Nalendra berhasil membuktikan jika semua itu hanya ada di pikirannya. “Mengenal orang-orang baru yang rata-rata sudah profesional membuat diriku cukup merasa insecure dan takut judgment dalam menyelesaikan pekerjaan. Padahal itu semua hanya pikiranku saja, seiring berjalannya waktu semua itu hilang karena rupanya mereka semua orang-orang baik, humble, dan sangat mau menolong jika aku butuh bantuan. Intinya hanya perlu waktu agar dapat beradaptasi,” imbuhnya saat ditanya tentang tantangan yang dihadapi selama magang. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa.jpg 1407 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-15 12:41:092024-07-19 13:57:15Seimbangkan Karier dan Akademik, Nalendra Putra Bagikan Pengalaman MSIB di Bluebird
Page 2 of 512345

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top