• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir

14/11/2025/in Terkini /by Ard

IMM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Diskusi Ekowir (Foto. IMM FSBK UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan diskusi seputar Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir). Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 8 November 2025, di Bento Kopi UAD. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk kader dan calon kader (cakader) IMM FSBK UAD.

Diskusi ini dihadiri langsung oleh tiga pemateri, yaitu Muhammad Zaky Al Faiz dan Syahrul Rastra Dena, yang merupakan mahasiswa sekaligus wirausahawan muda yang bergerak di bidang budi daya burung murai dan jual beli barang online, serta dihadiri Demisioner Ekowir IMM FSBK, yaitu Muhammad Aditya.

Tujuan diadakan diskusi ini salah satunya untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan kader maupun cakader IMM, khususnya di FSBK. Dengan adanya kegiatan diskusi ini, para peserta diharapkan tidak hanya berperan sebagai akademisi di lingkungan kampus yang hanya berkutat dengan materi akademik, tetapi juga berhasil menjadi insan yang mandiri secara ekonomi dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

Diskusi ini mengulik seputar bisnis digital dan kreatif, seperti konten edukatif, desain, dan pemasaran secara daring. Tak hanya itu, para pemateri juga memberikan arahan bagaimana mencari pendapatan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari maupun kuliah melalui platform media sosial agar bisa memanfaatkannya untuk promosi.

Menurut Muhammad Zaki Al Faiz, selaku Ketua Umum IMM FSBK sekaligus pemateri diskusi, pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dan platform e-commerce, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Salah satunya dengan melakukan affiliate di media sosial seperti TikTok. Konsistensi dalam melakukan pemasaran dan inovasi produk menjadi kunci utama dalam keberhasilan usaha. Keberanian mengambil risiko dengan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan tanggung jawab juga menjadi modal dalam mengembangkan usaha.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan kader tentang pentingnya membangun jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan sosial kemanusiaan. Nilai-nilai Islam seperti amanah, yaitu bertanggung jawab dan jujur dalam bertransaksi, menjadi fondasi utama dalam berwirausaha. Dalam diskusi ini, disampaikan bahwa wirausaha bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga membangun keberkahan dan kemaslahatan umat.

Dalam diskusi ini, Zaki mengajak mahasiswa untuk meninggalkan mentalitas pencari kerja dan mulai berorientasi pada penciptaan peluang kerja. “Mari kita ubah mindset dari mencari kerja menjadi menciptakan peluang kerja,” tegasnya.

Zaki berharap setelah diskusi ini para kader dan peserta tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga termotivasi untuk memulai langkah nyata dengan membuka usaha kecil, proyek sosial, atau kolaborasi bisnis antarkader. Zaki menambahkan bahwa IMM FSBK dapat menjadi wadah pembinaan di bidang ekonomi yang berkelanjutan. “Kami berharap IMM FSBK ke depannya bisa menjadi wadah pembinaan ekonomi kader yang berkelanjutan, membentuk kader yang mandiri, produktif, dan profetik,” katanya. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Diskusi-Ekowir-Foto.-IMM-FSBK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:26:092025-11-14 10:26:09Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir

Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia

14/11/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Berpartisipasi dalam Joglosepur Summit Day 2025 (Foto. Tsulusiyah)

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) menggelar kegiatan Joglosepur Summit Day 2025 bertema “Hidup Sehat Penuh Warna, Masa Tua yang Bahagia”.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025, di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirobrajan ini ditujukan bagi masyarakat penyintas stroke di wilayah Yogyakarta. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara ISMAFARSI dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Distrik Yogyakarta, serta melibatkan sejumlah universitas, yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Alma Ata, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Yogyakarta dan berkolaborasi dengan Komunitas Penyintas Stroke Bahagia Yogyakarta sebagai mitra sekaligus kelompok sasaran utama.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi dan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui kondisi peserta sebelum mengikuti kegiatan. Para peserta juga menerima leaflet edukatif berisi informasi tentang stroke. Setelah skrining awal, peserta diajak melakukan senam stroke yang bertujuan melatih fungsi motorik dan menjaga kebugaran tubuh.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai penyebab, penanganan, dan pencegahan kekambuhan stroke, disertai sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan interaktif. Sebagai penutup, dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Mahasiswa turut memberikan edukasi langsung mengenai hasil pemeriksaan untuk mendorong kesadaran hidup sehat di kalangan penyintas.

Ketua pelaksana kegiatan, Vico Alfadly dari Fakultas Farmasi UAD, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya ajang kolaborasi antaruniversitas, tetapi juga bukti bahwa ilmu dan kepedulian bisa berjalan beriringan. Melalui semangat berbagi, kami belajar tidak hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang makna kemanusiaan dan harapan bagi sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Anisah, selaku penanggung jawab acara sekaligus pengurus ISMAFARSI, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua Joglosepur Summit Day setelah sebelumnya diadakan di Distrik Semarang. “Joglosepur Summit Day 2025 menjadi kegiatan pertama di Yogyakarta. Melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan, kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berawal dari ide sederhana, kegiatan ini membawa banyak manfaat dan kebahagiaan,” ujarnya.

“Kami berharap sinergi antara ISMAFARSI, LEM, dan masyarakat dapat terus terjalin. Terima kasih kami sampaikan kepada Bidang Pengabdian Masyarakat Distrik Yogyakarta atas dukungannya,” tambahnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Nugroho, Ketua Komunitas Stroke Bahagia Yogyakarta, atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ISMAFARSI Joglosepur atas pelaksanaan kegiatan ini di komunitas kami. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa farmasi maupun para penyintas stroke dan penyandang disabilitas di Yogyakarta. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tuturnya. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Berpartisipasi-dalam-Joglosepur-Summit-Day-2025-Foto.-Tsulusiyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:18:032025-11-14 10:18:50Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia

Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu

14/11/2025/in Terkini /by Ard

PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu (Foto. Tsulusiyah)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) kembali menginspirasi dalam pengelolaan pesantren mahasiswa. Setelah sebelumnya menerima kunjungan studi banding dari Universitas Pamulang, kali ini PERSADA menerima kunjungan dari Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno (FAS) Bengkulu pada Ahad, 9 November 2025.

Kunjungan tersebut menegaskan bahwa PERSADA adalah model pesantren mahasiswa yang menginspirasi banyak perguruan tinggi di Indonesia. Tidak hanya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), tetapi juga di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan kampus negeri lainnya.

Rombongan dipimpin langsung oleh Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag., Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu, didampingi Dr. Kurniawan, M.Pd., selaku pengasuh dan pengelola Ma’had. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda rihlah ilmiyah ke Pulau Jawa dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan pesantren mahasiswa.

Kedatangan tamu disambut hangat oleh Mudir PERSADA, H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum., bersama jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) di Meeting Room K.H. A.R. Fachruddin, Asrama Putra PERSADA. Diskusi dan sharing pengalaman berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pukul 09.30 WIB hingga menjelang waktu zuhur.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Rozian menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem manajemen dan model pembinaan yang diterapkan di PERSADA. “Selama ini presensi dan administrasi di Ma’had kami masih dilakukan secara manual. Kami terinspirasi dengan sistem informasi presensi PERSADA (SIPRES) serta adanya rekognisi kegiatan asrama sebagai bagian dari mata kuliah kampus,” ungkapnya.

Menurutnya, inovasi seperti SIPRES dan sistem konversi nilai kegiatan pembinaan di PERSADA merupakan terobosan yang layak diadopsi oleh pesantren mahasiswa lainnya. “Forum Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan PTKIN sejauh ini belum pernah membahas model rekognisi seperti ini. Saya berencana menyampaikan gagasan tersebut dalam Musyawarah Nasional Forum Ma’had Al-Jami’ah mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, H. Thonthowi menjelaskan bahwa PERSADA berkomitmen mengembangkan sistem pembinaan santri yang terintegrasi dengan pengembangan akademik dan karakter mahasiswa. “Kami berupaya agar pembinaan di pesantren tidak hanya fokus pada spiritualitas, tetapi juga memberi nilai tambah bagi mahasiswa secara akademik,” jelasnya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PERSADA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Terima-Kunjungan-Mahad-Al-Jamiah-UIN-FAS-Bengkulu-Foto.-Tsulusiyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:06:262025-11-14 10:06:26Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu

Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset

13/11/2025/in Terkini /by Ard

LPPM Unversitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Tim PM-BEM (Foto. LPPM UAD)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) bersama tim Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (PM-BEM) melaksanakan program “Implementasi Timbangan Pintar Berbasis Teknologi Mobile dalam Pencegahan Stunting” di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul.

Program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ini berlangsung dari September hingga November 2025. Hargomulyo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena tingginya angka kasus stunting yang membutuhkan upaya pencegahan komprehensif.

Tim dosen pengusul program terdiri atas Dr. Fatwa Tentama, M.Si. selaku ketua, serta Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dan Iis Suwartini, M.Pd. Sementara itu, pelaksana lapangan berasal dari gabungan BEM Fakultas Psikologi, BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD, dengan total 21 mahasiswa terlibat.

Mitra utama program ini adalah Posyandu Sindoro dan Kelompok Tani Sridadi di Desa Hargomulyo. Keduanya berperan penting dalam mendukung kegiatan pencegahan stunting melalui kolaborasi dengan tim PM-BEM.

Program ini merupakan implementasi hasil penelitian terapan berbasis produk paten yang dikembangkan oleh dosen UAD. Produk inovatif tersebut mencakup timbangan pintar berbasis teknologi mobile serta sistem budidaya terpadu berupa kolam ikan yang terintegrasi dengan kandang ayam dan akuaponik. Sistem ini memungkinkan pemanfaatan limbah ternak sebagai nutrisi ikan dan tanaman, sehingga efisien dalam penggunaan air dan lahan serta ramah lingkungan.

Pelatihan bagi mitra Posyandu meliputi pengelolaan data kesehatan anak, penggunaan aplikasi mobile untuk pemantauan tumbuh kembang balita, edukasi gizi seimbang, serta pelatihan penggunaan timbangan stunting digital berbasis smartphone. Adapun pelatihan bagi Kelompok Tani mencakup penerapan teknologi kandang ayam terintegrasi, budidaya lele dan sayuran hijau, pelatihan kewirausahaan, diversifikasi produk olahan, serta strategi pemasaran produk bergizi.

Fatwa Tentama menyampaikan bahwa program ini merupakan program yang komprehensif karena merupakan hilirisasi produk inovasi hasil penelitian yang dilindungi paten dan didukung pelatihan-pelatihan yang mencakup banyak aspek pemberdayaan sehingga pelaksanaan program lebih intensif dalam mewujudkan Kalurahan Hargomulyo menjadi desa mandiri yang sehat dan bebas stunting. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-Unversitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Tim-PM-BEM-Foto.-LPPM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-13 15:42:232025-11-13 15:42:23Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset

Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-38

13/11/2025/in Terkini /by Ard

Tim PKM MENTARI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam edukasi mitigasi bencana gempa bumi megathr (Foto. Adi)

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, tim PKM bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul “MENTARI: Edukasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Megathrust dengan Pendekatan Pentahelix bagi Siswa Sekolah Dasar” berhasil lolos dan melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 yang akan diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Tim MENTARI diketuai oleh Widya Putra Sasi Kirana, dengan anggota Rosi Desy Parmisa, Almas Dini Hamida, dan Muhammad Giffari, seluruhnya berasal dari Program Studi Kesehatan Masyarakat. Tim ini dibimbing oleh Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersyukur karena berhasil lolos ke PIMNAS 38. Proses yang kami jalani dari awal persiapan hingga pelaksanaan cukup panjang dan penuh perjuangan, sehingga hasil ini menjadi buah dari kerja keras kami. Selain itu, kami juga antusias karena berkesempatan datang langsung ke Makassar dan berkunjung ke Universitas Hasanuddin,” ungkap Rosi Desy Parmisa, salah satu anggota tim.

Program MENTARI berfokus pada peningkatan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap mitigasi bencana gempa bumi megathrust. Program ini diimplementasikan di SD Unggulan Muhammadiyah Kretek selama empat bulan, melibatkan berbagai pihak melalui pendekatan Pentahelix, yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media. Pihak yang terlibat antara lain BPBD, BMKG, Disdikpora, PT Exagama Merapi Sertifikasi, PT Borneo Indo Safety, RRI, SUARAMU, dan MEDIAMU.

Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi gempa bumi megathrust, pelatihan guru terhadap media MENTARI, pelatihan evakuasi dan P3K bagi relawan, pemasangan rambu evakuasi dan titik kumpul, pembentukan tim tangguh cilik, simulasi gempa bumi megathrust, hingga exhibition. Program ini berhasil lolos setelah melalui tahapan presentasi PKP2 pada 22 Oktober 2025. Saat ini, tim tengah melakukan berbagai persiapan menjelang keberangkatan ke Makassar, mulai dari pembuatan poster, penulisan artikel ilmiah, hingga latihan presentasi.

“Tantangan terbesar kami adalah penyesuaian waktu antara tim, mitra, dan unsur Pentahelix yang terlibat. Tapi dari semua proses ini, kami belajar banyak hal baru, mulai dari menulis laporan, berinteraksi dengan anak-anak, hingga berkolaborasi lintas sektor,” tambah Rosi.

Tim MENTARI berharap dapat memberikan hasil terbaik untuk UAD di ajang nasional ini. “Harapan kami tentu bisa membawa nama baik Universitas Ahmad Dahlan dan meraih medali emas di PIMNAS 38,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-MENTARI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-edukasi-mitigasi-bencana-gempa-bumi-megathr-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-13 10:52:322025-11-13 10:52:32Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-38

PSKP UAD dan Puspeka Bahas Temuan Penting dalam Evaluasi Implementasi 7KAIH

13/11/2025/in Terkini /by Ard

PSKP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puspeka dalam Evaluasi Implementasi 7KAIH (Dok, Hanif)

Pusat Studi Kebijakan Publik (PSKP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan karakter di Indonesia. Pada 6–7 November 2025, UAD menjadi tuan rumah kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Capaian Implementasi Penguatan Karakter Tahun 2025, sebuah agenda strategis yang diselenggarakan bersama Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri, Kampus IV UAD ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH). Sebagai kelanjutan dari pemetaan baseline nasional, DKT ini menjadi ruang penting untuk menelaah lebih dalam bagaimana program penguatan karakter tersebut diterapkan di satuan pendidikan serta sejauh mana dampaknya dirasakan oleh peserta didik.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja kolaboratif antara PSKP UAD dan Puspeka. Ia menilai riset evaluasi berbasis dampak seperti ini sangat relevan untuk menjawab kebutuhan kebijakan pendidikan saat ini.

Rektor menyampaikan bahwa UAD siap memperluas kerja sama dengan Puspeka di masa mendatang. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala PSKP UAD, Dr. Azaki Khoirudin, yang dinilai berhasil membuka ruang kolaborasi strategis dengan mitra eksternal, khususnya dalam riset kebijakan yang berdampak bagi pendidikan nasional.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Kosasih Ali Abu Bakar, S.Kom., M.Si., dari Puspeka, serta Dr. Phil. Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., selaku Penasihat Ahli PSKP UAD. Para peneliti PSKP UAD dari berbagai bidang juga terlibat aktif sebagai narasumber dan analis dalam sesi-sesi diskusi.

Selama dua hari, peserta melakukan serangkaian agenda mulai dari pemaparan hasil evaluasi dampak 7KAIH, diskusi pendalaman data, identifikasi pola implementasi, hingga penyusunan draf laporan evaluasi yang akan menjadi bahan masukan bagi Puspeka. Melalui proses ini, tim UAD dan Puspeka bersama-sama merumuskan rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan lapangan yang otentik dan berbasis data.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen UAD untuk terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan karakter di Indonesia. Dengan adanya evaluasi mendalam terhadap implementasi 7KAIH, diharapkan kebijakan penguatan karakter dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi siswa dan satuan pendidikan di berbagai daerah.

Kegiatan DKT ditutup dengan penegasan komitmen tindak lanjut antara UAD dan Puspeka. Hal ini menjadi sebuah langkah yang semakin menguatkan UAD sebagai pusat riset kebijakan pendidikan yang aktif, progresif, dan berorientasi pada dampak. (Hanif)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PSKP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Puspeka-dalam-Evaluasi-Implementasi-7KAIH-Dok-Hanif.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-13 10:35:362025-11-13 10:35:36PSKP UAD dan Puspeka Bahas Temuan Penting dalam Evaluasi Implementasi 7KAIH

Himpunan Mahasiswa Fisika UAD Gelar Kegiatan Prokariska

13/11/2025/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kegiatan Prokariska (Foto.Salsya)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HIMAFI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar kegiatan Program Kajian Al-Islam Fisika (Prokariska) di Ruang Excelos, Gedung Laboratorium Lantai II Kampus IV UAD pada tanggal 7 November 2025. Salah satu anggota yang mengikuti kegiatan tersebut, Maysaroh, menyatakan bahwa tujuan diadakannya Prokariska untuk memberikan wawasan mendalam tentang Islam sekaligus membangun civitas akademika yang menjunjung tinggi nilai keislaman.

“Kegiatan ini dilatarbelakangi agar mahasiswa di lingkungan kampus mampu mengamalkan nilai-nilai Islam di dalam kehidupan sehari-harinya. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang Islam sekaligus membangun civitas akademika yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” ujar Maysaroh.

Pemateri yang hadir dalam Prokariska, yakni Muhammad Ziya Ulbab, memberikan nasihat dengan tema “Overthinking vs Overgrowing“. Materi tersebut membahas mengenai contoh dari overthinking, cara mengatasi/mengalihkan overthinking, makna overgrowing, contoh overgrowing, cara mengatasi overgrowing, serta studi kasus tentang overthinking dan overgrowing.

“Overthinking adalah kondisi mental di mana seseorang terlalu banyak berpikir atau merenungkan suatu hal secara berlebihan dalam siklus pikiran negatif, sedangkan overgrowing merujuk pada proses pertumbuhan pribadi yang positif dan berfokus pada tindakan nyata dalam meluaskan wawasan. Di kehidupan nyata, overthinking bisa menjadi penghambat dalam bertumbuh sehingga overthinking harus dikelola secara teratur agar kita mampu bertumbuh dan berkembang dengan bijak,” ucap Ziya Ulbab.

Ziya Ulbab berharap dengan dipaparkan materi tersebut, mahasiswa fisika dapat mengelola overthinking dan mengembangkan diri (overgrowing) di kehidupan berdasarkan nilai-nilai Islam. “Saya berharap mahasiswa yang saat ini mengikuti Prokariska, dapat menerapkan ilmu yang didapat, khususnya dalam mengelola overthinking dan mengembangkan diri (overgrowing) berdasarkan nilai-nilai keislaman di kehidupan sehari-hari,” tutup Ziya Ulbab. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Himpunan-Mahasiswa-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Kegiatan-Prokariska-Foto.Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-13 10:28:202025-11-13 10:28:20Himpunan Mahasiswa Fisika UAD Gelar Kegiatan Prokariska

Cerita Ryandra: Lelah, Latihan, dan Mimpi yang Akhirnya Terbayar di Lapangan

12/11/2025/in Terkini /by Ard

Ryandra Rahmandani, anggota tim Basket Guardian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ryandra)

Tim Basket Guardian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Liga Mahasiswa (LIMA) 2025 dengan meraih Juara I Divisi 2 dan memastikan langkah promosi ke Divisi 1 untuk musim kompetisi berikutnya. Di balik kemenangan tersebut, tersimpan kisah perjuangan dari para pemain, salah satunya Ryandra Rahmandani, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan UAD, yang menjadi bagian penting dalam perjalanan tim Guardian.

Menjelang kompetisi LIMA 2025, suasana latihan tim Guardian berlangsung intens. Setiap hari diisi dengan latihan fisik, strategi, hingga penguatan chemistry antarpemain. “Momen paling berat mungkin saat harus latihan gym dan lapangan sampai larut malam, sementara masih ada tugas dan laporan praktikum yang harus diselesaikan. Tetapi yang paling berkesan, meskipun capek, kami tetap bisa saling menyemangati,” tuturnya.

Sebagai mahasiswa sekaligus atlet, Ryandra mengaku sempat kewalahan mengatur waktu antara kuliah, latihan, dan istirahat. Namun, ia belajar untuk menetapkan prioritas agar semua tanggung jawab tetap berjalan seimbang.

“Awalnya agak kewalahan, tetapi lama-lama saya belajar bikin jadwal dan prioritas. Kadang waktu istirahat saya pakai buat ngerjain laporan, karena ini juga bentuk tanggung jawab dan rasa terima kasih saya pada kampus yang sudah memberi beasiswa,” jelasnya.

Salah satu momen paling mendebarkan terjadi di babak final melawan Universitas Diponegoro (Undip). Tim Guardian sempat unggul jauh di paruh pertama, namun keunggulan itu menipis saat memasuki kuarter ketiga. “Waktu itu sempat hampir kejar-kejaran poin. Tetapi pelatih dan teman-teman terus saling menyemangati untuk fokus di setiap possession. Tujuan kami jelas, promosi ke Divisi 1. Dari situ semangat kami kembali, dan akhirnya bisa menang,” kenangnya.

Bagi Ryandra, kemenangan ini bukan semata hasil strategi atau kemampuan teknis, tetapi karena kekompakan dan semangat pantang menyerah yang mengikat seluruh pemain. “Mungkin banyak tim lain yang hebat secara skill, tetapi kami punya rasa saling percaya dan semangat juang yang kuat banget. Di dalam dan luar lapangan, kami sudah seperti keluarga,” ujarnya.

Setelah membawa Guardian menjuarai Divisi 2 dan naik kasta ke Divisi 1, Ryandra berharap tim bisa terus berkembang secara prestasi dan pembinaan. “Saya berharap Guardian bisa terus berkembang, bukan cuma dari prestasi, tetapi juga dalam sistem pembinaannya agar bisa jadi tim yang lebih baik lagi,” katanya.

“Pesan saya, jangan takut bermimpi besar dan jangan malas berjuang. Tekuni bidang yang kamu sukai, disiplin dalam setiap hal, dan pasrahkan hasilnya kepada Allah, karena hasil akhir tetap milik-Nya,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ryandra-Rahmandani-anggota-tim-Basket-Guardian-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ryandra.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-12 12:22:172025-11-12 12:22:17Cerita Ryandra: Lelah, Latihan, dan Mimpi yang Akhirnya Terbayar di Lapangan

Fun Run Psychomonth ke-30 Fakultas Psikologi UAD

11/11/2025/in Terkini /by Ard

Fun Run Psychomonth oleh BEM Fakuktas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM Psikologi)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan kegiatan Fun Run sebagai rangkaian pembuka Milad Fakultas Psikologi UAD ke-30 yang mengusung tema “Cerita dan Rasa”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan garis start dan finish di Kampus 1B Universitas Ahmad Dahlan.

Acara yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta ini menjadi momentum awal perayaan Psychomonth 2025. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sesi fun run, senam bersama yang dipandu oleh panitia, serta sejumlah sambutan dari Project Director kegiatan, Gubernur BEM Psikologi, Ketua DPM, dan Dekan Fakultas Psikologi, Drs. Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D., Psikolog.

Selain kegiatan olahraga, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan dan speech dari sponsor, pembagian doorprize, serta kehadiran berbagai stan interaktif yang dapat dikunjungi peserta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme.

Muhammad Nurul Faiz, selaku Project Director, mengungkapkan bahwa Fun Run memiliki makna filosofis yang mendalam. “Ketika seseorang berlari atau berjalan, setiap langkah memiliki cerita masing-masing. Hal inilah yang kami implementasikan dalam kegiatan Fun Run sebagai potongan cerita dari perjalanan Psychomonth tahun ini,” ujarnya.

Meski merupakan kali pertama BEM Psikologi UAD menyelenggarakan Fun Run, kegiatan ini berhasil terlaksana dengan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Acara ditutup dengan suasana penuh kebersamaan dan semangat positif yang diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi rangkaian kegiatan Psychomonth berikutnya. (jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fun-Run-Psychomonth-oleh-BEM-Fakuktas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-Psikologi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-11 15:47:072025-11-11 15:47:07Fun Run Psychomonth ke-30 Fakultas Psikologi UAD

Doa Ibu di balik Perjuangan Lathifah Apriana Putri, Wisudawan Berprestasi UAD 2025

10/11/2025/in Terkini /by Ard

Lathifah Apriana Putri, Wisudawati Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lathifah)

Lathifah Apriana Putri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu wisudawan berprestasi yang menginspirasi banyak orang. Berasal dari keluarga sederhana, Lathifah tumbuh dengan tekad kuat untuk mengubah masa depan lewat pendidikan. Sebelum berkuliah, ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik. Pengalaman itu menanamkan keyakinan bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk memperbaiki kehidupan sekaligus memberi manfaat bagi sesama.

Akrab disapa Lathifah, ia kehilangan ayah sejak berusia 5 tahun. Hal itu menjadi ujian terbesar dalam hidupnya. Namun, sang ibu mengambil peran ganda sebagai sosok ayah sekaligus ibu yang penuh kasih dan perjuangan. “Beliau adalah motivasi terbesar saya. Saya ingin membalas pengorbanan ibu dan membuktikan bahwa saya layak mendapatkan kesempatan untuk kuliah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, sosok almarhum ayah yang merupakan lulusan pendidikan (S.Pd.) juga memberi inspirasi tersendiri. Semangat ayahnya dalam dunia pendidikan menjadi api kecil yang terus menuntun langkahnya. Dengan tekad yang kuat, Lathifah berjuang mencari peluang beasiswa hingga akhirnya diterima sebagai penerima Beasiswa KIP Kuliah di UAD.

Motivasi terbesar Lathifah adalah membanggakan sang ibu dan membuktikan bahwa anak dari keluarga sederhana pun mampu bersinar. Di balik kelembutan dan kesederhanaannya, tersimpan cerita penuh keteguhan. Sejak SD hingga SMK, ia kerap mengalami perundungan dan keraguan dari lingkungan sekitar. Namun, pengalaman pahit itu tidak membuatnya menyerah. “Saya justru menjadikannya bahan bakar untuk terus berkembang dan terbang lebih tinggi dari apa yang pernah orang lain bayangkan,” tuturnya penuh semangat.

Salah satu pengalaman paling berkesan selama masa kuliah adalah ketika ia berhasil meraih Juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat wilayah dan tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) Nasional tahun 2024. Selain itu, beberapa kompetisi inovasi mahasiswa juga berhasil ia menangkan. Dari pengalaman tersebut, Lathifah semakin menyadari pentingnya riset dan inovasi di bidang pangan fungsional. Menurutnya, riset bukan hanya tentang penemuan ilmiah, tetapi juga tentang memberikan dampak sosial yang nyata bagi kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat.

Kesempatan menyusun dan memublikasikan artikel ilmiah menjadi titik balik penting dalam perjalanannya. Dari situ, ia belajar arti disiplin, ketelitian, dan tanggung jawab ilmiah. “Saya semakin memahami bagaimana penelitian bisa menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan dunia industri,” katanya.

Perjalanan akademik Lathifah tentu tidak selalu mulus. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah membagi waktu antara kuliah, organisasi, kompetisi, dan riset. Namun, ia belajar mengatasi semuanya dengan manajemen waktu yang baik dan disiplin. “Saya membuat prioritas dan jadwal harian, juga tidak sungkan meminta bimbingan dari dosen dan mentor. Saya percaya, proses berkembang tidak bisa dilakukan sendirian,” ucapnya.

Dalam setiap langkah, doa sang ibu selalu menjadi penguat. “Ibu selalu mendukung dengan cara yang sederhana, tapi penuh makna. Doa beliau adalah bahan bakar utama saya,” ungkap Lathifah. Selain itu, para dosen dan pembimbing turut menjadi bagian penting dalam perjalanannya, terutama saat menghadapi persiapan kompetisi dan penelitian.

Setelah lulus, Lathifah memiliki tekad kuat untuk terus melangkah. “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha berbasis inovasi pangan fungsional lokal dan riset produk pangan kesehatan. Saya berharap dapat berkontribusi pada industri makanan sehat di Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat sekitar melalui pemberdayaan dan kolaborasi,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ, Lathifah juga berencana melanjutkan pendidikan serta aktif mengembangkan karya ilmiah dan inovasi mahasiswa. Ia ingin menjadi contoh bahwa mahasiswa dari latar belakang sederhana pun mampu berprestasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lathifah-Apriana-Putri-Wisudawati-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Lathifah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-10 11:58:252025-11-10 11:58:25Doa Ibu di balik Perjuangan Lathifah Apriana Putri, Wisudawan Berprestasi UAD 2025
Page 1 of 723123›»

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top