• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Gandeng Ketua Fatwa Eropa, FAI UAD Gelar Studium Generale

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Shaikh Dr. Haitham Al-Haddad pada Studium Generale FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (Dok. Lusi)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar studium generale dengan tema “Empowering Muslim Youth with the Right Knowledge” pada Senin, 2 Desember 2024. Acara bertempat di Ruang Kaca Barat Lt. 10, Kampus IV UAD. Shaikh Dr. Haitham Al-Haddad selaku Chair of the Fatwa Committee for the Islamic Council of Europe didapuk menjadi narasumber.

Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Dekan FAI UAD menyampaikan sambutannya. “Semoga dengan wawasan narasumber yang luas akan memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita terkait peran penting dan kritis dari pemuda muslim. UAD percaya bahwa pemuda muslim harus membekali diri dengan pengetahuan dan perjuangan yang kuat, untuk menjawab tantangan masa kini dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Dr. Haitham menjelaskan bahwa para pemuda adalah masa depan umat. “Kemudian ada seseorang yang mengoreksi saya dan berkata bahwa pemuda bukan hanya masa depan umat, tetapi mereka adalah masa kini dan masa depan umat. Karena mereka hidup di zaman sekarang dan akan menjadi orang-orang terkemuka kelak. Maka dari itu, pemuda harus mengenali peran dan tanggung jawab mereka.”

Empowering muslim youth dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain berpikir kritis, memiliki hadaf (tujuan hidup), bersabar dengan cara mengendalikan diri, memahami isi kandungan Al-Qur’an, dan improve character.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Shaikh-Dr.-Haitham-Al-Haddad-pada-Studium-Generale-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 16:01:272024-12-05 16:01:27Gandeng Ketua Fatwa Eropa, FAI UAD Gelar Studium Generale

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi dan Pelayanan Kesehatan di Bantul

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi dan Pelayanan Kesehatan di Bantul (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 94 Kelompok V.B.2 mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi dan layanan cek kesehatan gratis pada 24 November 2024 di Musala Al-Haq, RT 04 Brajan, Tamantirto, Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta memberikan pelayanan kesehatan secara langsung.

Penyuluhan menghadirkan narasumber, dr. Mh. Muflihatul Ulfa, MMR., yang menyampaikan materi terkait kebersihan organ reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, serta perubahan fisiologis pada lansia. dr. Ulfa menekankan bahwa kesehatan reproduksi mencakup dimensi fisik, mental, dan sosial yang harus dijaga sepanjang hidup.

Selain itu, mahasiswa KKN bekerja sama dengan tenaga medis Fakultas Kedokteran UAD menyediakan pemeriksaan gratis, seperti cek tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat. Layanan ini disambut antusias oleh warga, terutama karena keterbatasan akses kesehatan di tingkat komunitas.

Ketua KKN, Riandhi, berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dukungan perangkat desa dan partisipasi warga menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menjawab kebutuhan dasar kesehatan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga yang merasa terbantu oleh inisiatif tersebut. Mahasiswa KKN UAD diharapkan dapat terus menjadi agen perubahan sosial melalui berbagai program pengabdian masyarakat di masa mendatang.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Gelar-Edukasi-dan-Pelayanan-Kesehatan-di-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 15:03:272024-12-05 15:03:27Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi dan Pelayanan Kesehatan di Bantul

Prodi Pendidikan Matematika UAD Goes to School Tingkatkan Literasi Numerasi Guru SMA PIRI 1 Yogyakarta

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Pendidikan Matematika UAD Goes to School Bersama Guru SMA PIRI 1 Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Program Studi Pendidikan (Prodi) Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan PMat Goes to School di SMA PIRI 1 Yogyakarta pada 28 November 2024. Bertempat di Jl. Kemuning No. 14, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, acara ini mengangkat tema “Media Pembelajaran dan Pengembangan Tes Literasi Numerasi”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh guru sekolah dengan tujuan memberikan wawasan baru dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi.

Dua dosen Pendidikan Matematika UAD, Rima Aksen Cahdriyana, S.Pd., M.Pd. dan Aan Hendroanto, S.Pd., M.Sc. menjadi narasumber dalam pelatihan itu. Rima memulai sesi dengan materi tentang pengembangan tes literasi numerasi, memberikan panduan praktis kepada guru dalam menyusun soal yang mampu meningkatkan kemampuan analitis dan numerasi siswa.

Aan Hendroanto melanjutkan sesi dengan mengenalkan berbagai media pembelajaran digital, seperti Quizizz, Kahoot, Wordwall, dan Gamma.app. Gamma.app menjadi sorotan karena memungkinkan guru membuat presentasi profesional hanya dengan beberapa perintah sederhana. Selain itu, Aan juga menjelaskan potensi pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT untuk membantu menyusun soal dan materi pembelajaran secara efisien, meskipun tetap membutuhkan validasi dari pengguna.

Kepala SMA PIRI 1 Yogyakarta, Dra. Asri Nurhayati, menyambut hangat kegiatan ini. Ia menyampaikan harapan agar pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital. Menurutnya, kolaborasi antara akademisi dan sekolah seperti ini sangat penting untuk mendukung pengembangan kompetensi guru.

Melalui PMat Goes to School, Program Studi Pendidikan Matematika UAD terus menunjukkan komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara optimal dalam pembelajaran dan meningkatkan literasi numerasi siswa secara efektif.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Pendidikan-Matematika-UAD-Goes-to-School-Bersama-Guru-SMA-PIRI-1-Yogyakarta-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 14:46:172024-12-05 14:46:17Prodi Pendidikan Matematika UAD Goes to School Tingkatkan Literasi Numerasi Guru SMA PIRI 1 Yogyakarta

KKN UAD Adakan Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan

05/12/2024/in Terkini /by Ard

Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.A.2 menyelenggarakan kegiatan cek kesehatan gratis untuk para lansia guna menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat terutama lansia di Dusun Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan cek kesehatan gratis ini berlangsung pada Minggu, 17 November 2024, bertempat di Pendopo Balai Serbaguna RW 11 Purbayan. Acara berlangsung pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Penyelenggaraan cek kesehatan gratis ini bekerja sama dengan Lazismu dan Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD). Kegiatan cek kesehatan menyediakan berbagai layanan seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan kadar gula darah. Melalui program ini, masyarakat di Purbayan khususnya RW 11 dapat memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka secara gratis. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan informasi yang berguna terkait kesehatan mereka, sehingga dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan.

Acara tersebut berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh warga setempat, terdapat sekitar 30 peserta dari kalangan usia 50 tahun ke atas. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, setiap peserta akan menerima hasil pemeriksaan beserta penjelasan detail mengenai kondisi kesehatan mereka.

Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, hal tersebut diungkapkan oleh Supriyanto, sebagai salah satu warga yang turut hadir. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN atas penyelenggaraan layanan cek kesehatan gratis tersebut. “Sangat bagus, karena para lansia yang ada di RW ini bisa cek kesehatan mereka secara gratis. Biasanya kalau cek kesehatan mereka selalu bayar, nah alhamdulillah masyarakat sangat terbantu dengan adanya program ini,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya program cek kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Unit II.A.2 yang bekerja sama dengan Lazismu dan RS UAD, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri. Mahasiswa KKN UAD juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga pola hidup sehat, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang muncul pada diri sendiri. (mma)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengecekan-Kesehatan-Gratis-untuk-Lansia-di-Purbayan-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-05 14:30:002024-12-05 14:30:00KKN UAD Adakan Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Purbayan

Pengalaman Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di Gunungkidul

04/12/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di SMP Persiapan Semanu, Gunung Kidul (Dok. Afi)

Afiatun ‘Atiyyah, mahasiswi Program Studi Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2022, membagikan kisah inspiratifnya selama mengikuti program Kampus Mengajar di SMP Persiapan Semanu, Gunungkidul. Program yang berlangsung dari 9 September hingga 31 Desember 2024 ini memberikan pengalaman berharga bagi Afi, yang tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Sebagai peserta Kampus Mengajar, Afi membantu guru dalam proses pembelajaran, khususnya dalam bidang numerasi dan literasi, yang menjadi syarat utama untuk diterima dalam program ini. “Kegiatan ini sangat menyenangkan karena saya bisa berbagi pengalaman dengan teman sekelompok, guru, hingga murid-murid di SMP Persiapan Semanu,” ujar Afi.

Selama menjalani program, Afi mendapatkan berbagai fasilitas dari Kampus Mengajar, seperti bantuan biaya hidup sebesar 1,5 juta rupiah per bulan dan konversi kegiatan ini sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Lebih dari itu, pengalaman yang didapatkan Afi tidak hanya tentang materi, tetapi juga kesempatan untuk memberikan dampak nyata pada dunia pendidikan.

Salah satu program yang berkesan bagi Afi adalah sosialisasi tentang Tiga Dosa Besar Pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. “Ketiga hal ini dapat berdampak pada fisik, psikologi, dan perkembangan anak. Karena itu, sosialisasi ini menjadi program wajib yang harus kami laksanakan,” ungkap Afi. Dalam sosialisasi tersebut, Afi dan timnya mengajak para siswa untuk memahami bahaya ketiga dosa tersebut dan bagaimana cara mencegahnya di lingkungan sekolah.

Selain itu, Afi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan literasi dengan membuat pojok baca di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan. “Melalui pojok baca, kami ingin menanamkan kebiasaan membaca kepada siswa, sehingga mereka bisa lebih bersemangat belajar,” tambahnya.

Di akhir cerita, Afi menegaskan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan penuh makna. “Program Kampus Mengajar ini tidak hanya memberikan pengalaman mengajar, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang kehidupan, membangun empati, dan berbagi ilmu. Harapan saya, ilmu yang saya bagikan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi siswa-siswa di SMP Persiapan Semanu,” pungkasnya.

Kisah Afiatun ‘Atiyyah menjadi bukti nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada pendidikan melalui program seperti Kampus Mengajar. Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang tinggi, Afi telah membuktikan bahwa pendidikan adalah jembatan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Afiatun-Atiyyah-Ikut-Kampus-Mengajar-di-SMP-Persiapan-Semanu-Gunung-Kidul-Dok.-Afi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 12:13:542024-12-12 11:46:15Pengalaman Afiatun ‘Atiyyah Ikut Kampus Mengajar di Gunungkidul

Kawal Isu ILP, Mahasiswa Kesmas UAD Gelar Kuliah Pakar

04/12/2024/in Terkini /by Ard

Kuliah Pakar Mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi Prodi S-1 Kesmas UAD (Dok. Isah)

Sejak tahun 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah meluncurkan konsep integrasi layanan primer (ILP) di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan layanan kesehatan berbasis siklus hidup manusia ini membuat ibu hamil, bersalin, dan nifas menjadi fase yang perlu disoroti. Dengan demikian, diperlukan manajemen yang tepat dalam implementasi program kesehatan terutama pada sasaran ibu dan anak.

Menindaklanjuti hal tersebut, mahasiswa Peminatan Kesehatan Reproduksi Program Studi (Prodi) S-1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah pakar bertajuk “Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Layanan Primer’’ pada 26 November 2024. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIB secara virtual melalui Google Meeting dan terbuka untuk seluruh dosen maupun mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD.

Pada kesempatan tersebut, praktisi di Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yakni Septa Meliana Puspitasari, S.K.M., M.P.H. didapuk sebagai narasumber. Ia menyampaikan banyak informasi tentang transformasi sistem kesehatan nasional, kesehatan ibu dan anak, hingga siklus manajemen pelayanan puskesmas.

“Saat ini, pelayanan kesehatan di puskesmas sudah komprehensif. Bukan lagi disebut poli, melainkan klaster. Layanan kesehatan ibu dan anak berada di Klaster II dengan kelompok sasaran ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, balita, anak prasekolah, anak usia sekolah, dan remaja sampai usia 17 tahun,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Tiga program utama penguatan upaya preventif di layanan primer adalah imunisasi rutin yang semula hanya 11 jenis vaksin kini bertambah menjadi 14, screening 14 penyakit prioritas, serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Layanan kesehatan berdasarkan siklus hidup dibagi menjadi 5 yaitu ibu hamil, bersalin, dan nifas; bayi dan anak prasekolah; anak usia sekolah dan remaja; usia dewasa; juga lanjut usia.” (ish).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Pakar-Mahasiswa-Peminatan-Kesehatan-Reproduksi-Prodi-S-1-Kesmas-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 11:56:242024-12-04 11:56:24Kawal Isu ILP, Mahasiswa Kesmas UAD Gelar Kuliah Pakar

UAD Gelar Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025

04/12/2024/in Terkini /by Ard

 

Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025 oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), mengadakan Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 pada Kamis, 28 November 2024. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membekali mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Program dirancang untuk membantu mahasiswa beradaptasi dengan dunia perkuliahan sekaligus mempersiapkan mereka agar mampu bersaing di dunia kerja.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi bagi mahasiswa baru. Program ini diharapkan membantu mereka bertransisi dari pola pembelajaran di sekolah menengah ke perguruan tinggi. Selain itu, program tersebut bertujuan memotivasi mahasiswa untuk terus berprestasi sambil mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, dan manajemen waktu.

Soft skills menjadi nilai tambah yang sangat diperlukan di dunia kerja. Menurut Dr. Gatot, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh keterampilan interpersonal dan karakter yang baik. Program ini merupakan bagian dari komitmen UAD untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Salah satu fokus utama dalam pelatihan itu adalah membangun pola pikir bertumbuh (growth mindset). Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Belmawa, menjelaskan bahwa pola pikir ini sangat penting untuk menjaga motivasi mahasiswa dalam belajar, terutama ketika menghadapi tantangan. Growth mindset mendorong mahasiswa untuk tidak mudah menyerah, memandang kegagalan sebagai peluang untuk berkembang, dan terus menggali potensi diri. Selain itu, Dr. Dodi Hartanto, M.Pd., sebagai salah satu narasumber, menyoroti peran penting soft skills dalam membangun kesuksesan.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membangun karakter mahasiswa secara bertahap. Tahap awal pelatihan difokuskan pada pengenalan diri, pengembangan kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Ketiga elemen itu diharapkan menjadi fondasi yang kokoh untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa di masa mendatang. Dr. Caraka juga mengumumkan bahwa pelaksanaan pelatihan Soft Skills Tahap 1 tersebut akan dilaksanakan pada 6 dan 8 Januari 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UAD dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan era modern. Dengan pelatihan yang berkesinambungan, UAD berharap mahasiswa dapat tumbuh menjadi individu yang kompeten, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Soft-Skills-Tahap-1-Tahun-2025-oleh-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 11:01:462024-12-04 11:01:46UAD Gelar Sosialisasi Soft Skills Tahap 1 Tahun 2025

BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia

04/12/2024/in Terkini /by Ard

BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia (Dok. Irvan)

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMAI) baru-baru ini menggelar diskusi mendalam mengenai Peraturan Undang-Undang yang mengatur perampasan aset, bertujuan untuk mengkaji dampaknya terhadap berbagai sektor seperti politik, ekonomi, dan hukum sosial di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 November 2024 dan dihadiri oleh mahasiswa serta perwakilan BEM dari berbagai universitas di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menghadirkan para narasumber ahli hukum dan perwakilan mahasiswa, dengan audiens para mahasiswa yang memiliki perhatian terhadap isu-isu terkait dengan perampasan aset.

Perampasan aset, yang merujuk pada pengambilalihan aset oleh negara dari individu atau entitas, sering kali menjadi bagian dari proses hukum terkait tindak pidana ekonomi seperti korupsi atau pencucian uang. Meskipun bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan ekonomi dan menegakkan hukum, implementasi dari Undang-Undang Perampasan Aset ini sering menuai kontroversi, terutama terkait dengan hak milik dan proses hukum yang adil. RUU ini, yang sebelumnya dimasukkan dalam prolegnas prioritas sejak 2008, hingga kini belum disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan diperkirakan tidak akan masuk dalam skala prioritas pada tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Fatahillah Akbar, narasumber dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan bahwa RUU Perampasan Aset berfokus pada aset yang dimiliki oleh para koruptor dan tidak melibatkan tindak pidana langsung. Ia juga menekankan bahwa undang-undang ini dapat membantu memulihkan aset negara secara lebih efektif tanpa harus melalui proses pidana yang panjang. Namun, ia mengingatkan bahwa implementasi yang tidak hati-hati bisa membuka celah bagi penyalahgunaan wewenang oleh aparat negara, yang bisa berdampak buruk bagi stabilitas politik.

Anjar Nawan Yusky, narasumber yang berfokus pada praktisi hukum, menambahkan bahwa pengesahan RUU ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan serta mengembalikan aset yang dirampas untuk memperbaiki kondisi keuangan negara. Ia menilai RUU itu lebih efektif dibandingkan dengan hukuman mati, karena memberikan ruang untuk keadilan yang lebih seimbang.

Siti Mauliani, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), juga menyatakan bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset sangat penting, mengingat kesadaran para pelaku kejahatan yang masih minim. Ia mengimbau agar mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah berperan aktif dalam mendukung pengesahan RUU ini.

Dengan tujuan yang sah untuk memberantas kejahatan ekonomi, perampasan aset harus dijalankan dengan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan. Dampak sosial, politik, dan ekonomi dari perampasan aset harus diperhatikan untuk memastikan bahwa hak milik tetap dilindungi, sementara keadilan dapat ditegakkan secara tepat. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-UAD-Jadi-Tuan-Rumah-Diskusi-RUU-Perampasan-Aset-Tinjau-Dampak-Sosial-dan-Politik-di-Indonesia-Dok.-Irvan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-04 10:35:512024-12-04 10:35:51BEM UAD Jadi Tuan Rumah Diskusi RUU Perampasan Aset, Tinjau Dampak Sosial dan Politik di Indonesia

Rini Agustina, Juara II Mawapres FAST UAD Buktikan Kecemerlangan Mahasiswa Biologi

03/12/2024/in Terkini /by Ard

Rini Agustina Buktikan Kecemerlangan Mahasiswa Biologi di Pilmapres (Dok. Istimewa)

Rini Agustina, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi juara II dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD. Mawapres merupakan simbol mahasiswa yang menginspirasi dan berkontribusi untuk masyarakat luas. Rini menjelaskan hal yang mendasarinya mendaftar dalam ajang ini, yakni semangat juang pada dirinya.

“Sebetulnya belum banyak persiapan untuk Pilmapres tahun ini, tetapi saya selalu menanamkan there is a will there is a way, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Alhamdulillah Allah beri kesempatan mendapat juara II tingkat fakultas,” ungkap Rini.

Dukungan dari orang tua, teman-teman, hingga Ketua Program Studi membuat Rini tidak patah semangat untuk mengikuti kompetisi ini. Ia ingin menegaskan, mahasiswa peraih beasiswa maupun bukan, kalau sudah jalannya pasti Allah akan memberi kesempatan.

“Hambatannya, karena saya bukan mahasiswa penerima beasiswa dari UAD, jadi ada perbedaan persiapan dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa. Mereka memang sudah dibentuk untuk beragam lomba yang ada di kampus. Hambatan lain karena sibuk kuliah dan praktikum. Namun, akhirnya Allah selalu memberi jalan kepada saya,” tambah Rini.

Sebagai mahasiswa, menurut Rini, waktu yang kita punya jangan hanya untuk belajar lalu pulang. Namun, gunakan kesempatan ini untuk memberi dampak positif kepada masyarakat luas. Sebagai agent of change, laksanakan apa seharusnya kewajiban sebagai mahasiswa, memberi arti, serta memberi kontribusi.

“IPK semua orang bisa kejar, tetapi dampak dan arti serta makna sebagai mahasiswa tidak semua orang diberi kesempatan,” tutupnya. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rini-Agustina-Buktikan-Kecemerlangan-Mahasiswa-Biologi-di-Pilmapres-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-03 12:30:412024-12-03 12:30:41Rini Agustina, Juara II Mawapres FAST UAD Buktikan Kecemerlangan Mahasiswa Biologi

KKN UAD Alternatif Unit IV.C.2 Gelar Sosialisasi untuk Generasi Z

03/12/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Literasi Digital oleh KKN UAD Alternatif Unit IV.C.2 (Dok. Eka)

Dalam menghadapi perkembangan era digital yang semakin pesat, generasi Z dituntut untuk memiliki kemampuan literasi digital yang memadai. Menjawab tantangan ini, sosialisasi bertajuk “Literasi Digital untuk Generasi Z: Menjadi Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif” diselenggarakan pada Minggu, 24 November 2024, di Gedung Dakwah Al-Huda Harnas di Mantrijeron Yogyakarta. Acara ini menghadirkan narasumber utama yakni Anang Masduki, S.Sos.I., M.A., Ph.D., seorang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan pakar di bidang komunikasi dan literasi digital.

Kegiatan tersebut adalah salah satu inisiatif dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD Alternatif 94 Unit IV.C.2 yang bertujuan untuk mengedukasi generasi Z tentang pentingnya pemahaman digital, sehingga mereka dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana. Melalui sosialisasi ini, ditekankan bahwa literasi digital menjadi hal yang krusial di era modern yang serba informasi.

Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari panitia pelaksana yang menyampaikan bahwasanya literasi digital sangat penting di era modern ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman literasi digital, terutama dalam membantu generasi muda menghadapi tantangan era digital dengan bijak dan penuh etika,” ujar M. Hidayat selaku ketua pelaksana dalam sambutannya.

Dalam pemaparannya, Anang Masduki menyoroti berbagai aspek penting dalam literasi digital, mulai dari cara memahami informasi secara kritis hingga menciptakan konten yang bermanfaat dan berdampak positif. Ia menjelaskan bahwa dunia digital memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang, yakni sisi positif yang membuka peluang tak terbatas untuk belajar dan berkarya, serta sisi negatif yang dapat membawa dampak buruk jika tidak digunakan dengan bijak.

“Generasi Z hidup di era informasi, di mana arus data mengalir begitu deras setiap detiknya. Namun, arus internet yang besar ini membawa tantangan besar pula, bukan berarti internet hanya membawa risiko. Jika digunakan dengan bijak, internet bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat. Kita bisa menciptakan konten yang kreatif, inovatif, dan edukatif untuk memberi dampak positif bagi orang lain. Kuncinya adalah kita harus terus belajar dan menggunakan media sosial dengan penuh tanggung jawab,” papar Anang selaku narasumber.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah ancaman terhadap privasi digital dan penyalahgunaan data pribadi. Ia memberikan contoh kasus nyata mengenai bahaya membagikan informasi pribadi secara sembarangan di media sosial. Selain itu, ia juga membahas fenomena cyberbullying yang sering terjadi di kalangan remaja, serta pentingnya menjaga etika dalam dunia maya.

Tidak hanya membahas ancaman, Anang juga memberikan motivasi kepada peserta untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana kreatif untuk menciptakan karya. “Jangan hanya menjadi konsumen teknologi. Jadilah kreator yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti membuat konten edukasi atau mengembangkan bisnis digital,” tambahnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta tamu undangan dan panitia diajak untuk berkomitmen bersama untuk memanfaatkan media digital secara bijak, kreatif, dan produktif. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi peserta tamu undangan dan panitia untuk selalu bertanggung jawab dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari tamu undangan dan panitia. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, panitia dari KKN UAD Alternatif 94 Mantrijeron berharap generasi Z dapat lebih melek digital, tidak hanya sebagai pengguna teknologi tetapi juga sebagai inovator yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa. (adf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Literasi-Digital-oleh-KKN-UAD-Alternatif-Unit-IV.C.2-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-03 12:08:592024-12-03 12:13:47KKN UAD Alternatif Unit IV.C.2 Gelar Sosialisasi untuk Generasi Z
Page 102 of 711«‹100101102103104›»

TERKINI

  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kalijeruk Buat Spray Antinyamuk Berbahan Sereh11/09/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Magang di PT Tokai Toyota Auto Body Extrusion11/09/2025
  • Mahasiswa UAD Meriahkan Milad ke-2 Kubro Siswo di Kliwonan10/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top