Fakultas Farmasi UAD Gelar Pelatihan Sediaan Kosmetik dengan MGMP Farmasi DIY
Indonesia dikenal dengan kekayaan alam yang melimpah ruah, termasuk tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Peningkatan jumlah pengguna kosmetik semakin meningkat setiap tahun menggiring banyak orang berkompetisi untuk berinovasi dalam menciptakan berbagai produk kosmetik. Kendati demikian, kondisi ini justru membuka peluang bagi oknum-oknum nakal untuk menciptakan produk abal-abal yang membahayakan kesehatan.
Menyoroti fenomena tersebut, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kemudian mengembangkan ilmu dan keterampilannya dalam pembuatan sediaan kosmetik bersama guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bidang Farmasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 28 September 2024.
Bertempat di Laboratorium Teknologi Farmasi Kampus III, bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) diekstrak untuk menghasilkan formulasi masker wajah peel off yang aman untuk digunakan. Kandungan senyawa aktif flavonoid, saponin, dan tanin pada bunga ini diklaim mampu menangkal radikal bebas akibat paparan sinar ultraviolet.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. dan Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. didapuk sebagai narasumber. Sebanyak 20 peserta berpartisipasi aktif mengikuti pelatihan dari pembekalan materi, praktik, hingga diskusi bersama. Teknik pembuatan masker yang sederhana menjadi inisiasi pengembangan produk kosmetika lainnya di teaching factory SMK Farmasi se-DIY.
Pelatihan pembuatan sediaan kosmetik merupakan implementasi kerja sama antara Fakultas Farmasi UAD dengan MGMP Farmasi DIY. Koordinator MGMP Farmasi apt. Erna Kusumawati, M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kerja sama yang telah dilakukan dan berharap agar tetap berlanjut ke depannya untuk menginisasi berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Sejalan dengan hal tersebut, Dekan Farmasi UAD Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. menyampaikan, “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pengembangan pembelajaran maupun praktik di SMK Farmasi untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang andal,’’ pungkasnya. (ish)