• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa KKN Anak Bangsa UAD Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1

27/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1 (Foto: Istimewa)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Mengabdi ke-I dan KKN Anak Bangsa ke-IX mengikuti Pelatihan Anak Bangsa#1 yakni sebuah program pembekalan yang diinisiasi oleh alumni KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII periode lalu. Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa 4 Juli 2023 di Audit A Kampus III UAD.

Kegiatan dihadiri oleh 20 lebih peserta berasal dari organisasi otonom Muhammadiyah di UAD yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-UAD dan kader persyarikatan lainnya. Selain itu, tim KKN Anak Bangsa ke-VII dan VIII turut hadir mendampingi selama acara berlangsung.

Nabila Mayalibit selaku Koordinator Bidang Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi menyampaikan, “Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, pertemuan perdana ini kami siapkan 3 materi pokok sebagai bekal mereka saat diterjunkan di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.”

KKN Anak Bangsa dapat pula bermitra dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dekat dengan lokasi KKN. Hal yang membedakan hanyalah pesertanya, yakni peserta KKN Anak Bangsa adalah kader Muhammadiyah atau yang tergabung dalam organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah. Sedangkan KKN Ahmad Dahlan Mengabdi merupakan kali pertama yang diselenggarakan di UAD yang ditujukan oleh seluruh organisasi mahasiswa di UAD.

“Sesi pertama yaitu tentang media yang isinya seputar pengantar video dokumenter, pengenalan desain untuk sosial media dan majalah, serta publikasi media seperti news report atau lainnya. Sesi kedua diisi tentang analisis sosial,” tambahnya.

Dian Sidik Kurniawan, Taffana Ainayya Chandany, dan Royan Agil Nugroho hadir sebagai pemateri dari sesi pertama. Selain itu, Alfreda Fathya, S.Psi. turut pula menjadi pemateri yang membahas tentang analisis sosial. Di akhir materi analisis sosial tersebut, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diadakan forum group discussion (FGD).

Royan Agil Nugroho menjelaskan, “Tim KKN Anak Bangsa tentu harus mempunyai sedikit gambaran tentang beberapa hal yang harus dilakukan baik selama pra hingga pasca KKN. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu mampu membuat news dan analisis sosial di suatu tempat.”

Ia menegaskan bahwa tim KKN Anak Bangsa harus memahami tujuan dan prinsip yang dipegang selama mengabdi di daerah 3T yaitu co-creation, co-financing, flexibility, sustainability, dan research based community service. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Pelatihan-Anak-Bangsa-Mengabdi1-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-27 11:19:272023-07-27 11:19:27Mahasiswa KKN Anak Bangsa UAD Ikuti Pelatihan Anak Bangsa Mengabdi#1

Sentra HKI UAD Gelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri

27/07/2023/in Terkini /by Ard

Sentra HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri di Amphiteater Kampus Utama UAD (Foto: Istimewa)

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. yang dikenal sebagai Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus tim Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD dihadirkan sebagai narasumber dalam webinar “Hak Cipta Digital dan Desain Industri” pada 18 Juli 2023. Berlangsung secara daring dan luring di Amphiteater Kampus Utama UAD, acara ini diinisiasi oleh Sentra HKI UAD sebagai sarana edukasi bagi dosen di perguruan tinggi maupun guru di SMA/SMK/MA se-D.I. Yogyakarta dalam melindungi ekspresi dari sebuah karya.

“HKI menjadi sebuah cara untuk menikmati secara ekonomis dari suatu kreativitas intelektual. Hal ini berkaitan erat dengan ide-ide atau karya-karya intelektual dalam bentuk 2 dan 3 dimensi agar tidak ditiru oleh orang lain (dilindungi oleh hukum). Banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh, salah satunya untuk menunjang karier bagi dosen,” ujarnya.

Hak Kekayaan Intelektual

HKI merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, dan rasa dalam bentuk produk maupun proses yang berguna bagi manusia. HKI terbagi menjadi 2, yakni hak cipta dan hak kekayaan industri. Desain industri atau yang dikenal sebagai desain produk menjadi bagian dari hak kekayaan industri yang bisa dilindungi melalui sistem konstitutif atau pendaftaran.

“Satu produk tentu memiliki ciri khas atau karakteristik sesuai jenis HKI-nya, seperti bentuk, merek, atau teknologi. Jika dilihat dari bentuk secara menyeluruh, mobil misalnya, maka kaitannya adalah desain industri. Namun, jika dilihat dari teknologi, maka akan lebih condong kepada jenis paten,” terang Fatwa.

Konsep Desain Industri

Pada dasarnya, desain industri merupakan suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi antargaris, warna, maupun gabungan keduanya dalam wujud 2 dimensi atau 3 dimensi sehingga timbul kesan estetik. Selain itu, desain industri juga menitikberatkan pada fungsi terapan guna memudahkan aktivitas sehari-hari dan memiliki nilai jual.

“Konsep desain industri cukup terwakili oleh 2 kata yaitu bentuk dan konfigurasi. Bentuk tentu bicara tentang seni rupa 3 dimensi, sementara konfigurasi berupa ornamen, dekorasi, maupun komposisi tertentu yang dapat menjadi nilai tambah karena mampu menghadirkan ciri khas atau keunikan tersendiri terhadap suatu produk. Misalnya lekukan pada bagian bawah botol air mineral terdapat komposisi bentuk segitiga dan lingkaran menyerupai bunga yang berfungsi sebagai alas sehingga botol bisa berdiri tegak. Tak hanya memiliki fungsi terapan, konfigurasi tersebut juga menimbulkan keindahan (estetik).”

Jenis Desain Industri

  1. Desain Industri Keseluruhan

Desain industri keseluruhan merupakan suatu desain yang menunjukkan wujud keseluruhan produk, satu keseluruhan yang dilindungi. “Jenis desain industri ini nanti ada kaitannya dengan kesamaan antara prototipe dengan produk asli (termasuk warna) serta jumlah invoice atau pembayaran tiap desain, apakah satu desain atau lebih,” jelasnya.

  1. Desain Industri Parsial/Sebagian

Setiap produk tentunya terdiri dari beberapa bagian, seperti kerangka, pencetak, wadah penyimpanan, dan lain sebagainya. Apabila dalam satu kesatuan produk yang diajukan perlindungannya hanya bagian kerangkanya saja sedangkan bagian lainnya tidak, maka disebut dengan desain industri parsial atau sebagian.

  1. Desain Industri Kesatuan

Seperti halnya sistem pernapasan dalam tubuh, suatu desain produk tentu memiliki komponen yang saling melengkapi satu sama lain untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh, meja dan kursi dibuat satu paket untuk membantu proses pembelajaran di kelas. Tanpa adanya meja, maka siswa akan kesulitan mencari tempat untuk menulis. Dengan demikian, meja dan kursi merupakan desain industri yang menjadi satu kesatuan.

Desain Industri yang Baik dan Benar

Dewasa ini, banyak sekali fenomena plagiasi karya intelektual yang dapat merugikan pencipta bahkan melanggar peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pencipta untuk melindungi karyanya baik secara deklaratif maupun konstitutif. Sebuah desain industri bisa dilindungi apabila memenuhi 2 hal, yaitu memiliki kebaruan (novelty) dan tidak bertentangan dengan hukum.

Fatwa mengungkapkan bahwa penolakan HKI disebabkan oleh plagiasi yang dilakukan tanpa disadari. “Sebelum mengajukan HKI, hendaknya kita mencari tahu terlebih dahulu di internet apakah sudah ada desain yang serupa atau belum. Pastikan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran desain industri tidak sama dengan pengungkapan desain yang telah ada sebelumnya dalam bidang apa pun, maksimal 6 bulan sebelum pendaftaran yang pertama,” jelasnya.

Perlindungan desain industri adalah 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan tidak bisa diperpanjang. Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melarang orang lain membuat, memakai, menjual, mengeskpor, mengimpor, dan/atau mengedarkan produk tanpa persetujuannya. Namun, untuk kepentingan penelitian dan pendidikan, karya tersebut boleh digunakan sepanjang tidak merugikan kepentingan pemilik/pencipta. Desain industri bisa diajukan oleh subjek tunggal (perorangan) atau kelompok dengan catatan pemohon pertama adalah pemegang hak pada subjek lebih dari satu orang dan berkontribusi secara merata dalam pembuatan karya.

“Banyak orang salah mengategorikan desain industri. Produk alami (buah, rempah, kayu), kata-kata tanpa gambar, ide, metode, proses, bangunan, patung/monumen, lukisan yang ada pada barang, dan wewangian, bukan termasuk desain industri sehingga perlu waspada sebelum memilih kategori HKI produk yang akan didaftarkan,” pesan Fatwa. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Webinar-Hak-Cipta-Digital-dan-Desain-Industri-di-Amphiteater-Kampus-Utama-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-27 10:30:292023-07-27 10:38:39Sentra HKI UAD Gelar Webinar Hak Cipta Digital dan Desain Industri

KKN UAD Ubah Lahan Masyarakat Jadi Lorong Sayur

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) manfaatkan lahan masyarakat jadi lorong sayur (Foto: Istimewa)

Masyarakat saat ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sehat, sejahtera, dan produktif, menjadi tujuan pemberdayaan masyarakat di sekitar Kelurahan Bausasran. Untuk itu, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit II.C.2 menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang pengelolaan lingkungan untuk mendukung program pemerintah tersebut. Kegiatan PkM ini sekaligus sebagai bentuk implementasi kerja sama antara UAD dengan Kelurahan Bausasran.

Tema yang diusung adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Biopori untuk Peningkatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta. Pada 15 Juli 2023, dosen bersama mahasiswa melakukan renovasi lorong dan taman sayur wilayah RW 07 Kelurahan Bausasran. Sebab lingkungan kota yang padat penduduk, masyarakat sering kesulitan mencari lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi tanaman obat ataupun sayur sehingga solusi inilah yang diberikan oleh tim KKN. Program kerja tersebut berhasil dilaksanakan dengan bantuan pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat sekitar. 

Dosen pembimbing mahasiswa sebagai pelaksana PkM Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. menyatakan bahwa, “Pemanfaatan lahan pekarangan dengan lorong dan taman sayur selain membuat lingkungan rumah lebih hijau dan segar, juga akan memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Sebab, sayur yang dihasilkan dapat dikonsumsi sehingga mengurangi biaya konsumsi harian rumah tangga dan juga dapat dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga,” paparnya.

Kegiatan ini mengubah taman yang sebelumnya ditumbuhi ilalang dan tumbuhan liar, menjadi lebih bersih, nyaman, dan bermanfaat untuk warga RW 07. Tak hanya itu, melalui agenda ini juga keakraban antara warga dan kelompok KKN Unit II.C.2. makin terjalin.

“Apabila kegiatan lorong dan taman sayur ini dikombinasikan dengan program pengelolaan sampah akan sangat baik. Hal yang paling memungkinkan adalah dengan memanfaatkan sampah hijau dan organik rumah tangga menjadi kompos yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman,” tambah Surahmah. Ia menjelaskan, sampah hijau dapat dimasukkan dalam lubang biopori yang dibuat di sekitar taman sehingga menyuburkan tanaman secara langsung tanpa masyarakat repot mengomposkan. 

Fikri selaku Ketua KKN Unit II.C.2 menjelaskan bahwa renovasi taman ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada warga agar bisa menjalankan hidup sehat dan mengajarkan kepada anak-anak RW 07 terkait manfaat makanan sehat berupa sayuran. Selain itu, mendorong masyarakat untuk merawat dan menjaga taman karena banyak manfaat untuk taman sayur.

“Kami memberikan bibit sayur seperti bibit cabai, terong, dan jahe. Selain itu kami juga membuat terobosan berupa losida atau lodong sisa dapur yang berguna sebagai pupuk tanaman. Harapannya dengan ada taman ini warga RW 07 bisa mengetahui bagaimana pentingnya hidup sehat dan bersih. Dengan renovasi taman sayur, warga dapat mendapatkan sayuran yang bersih serta segar melalui penanaman mandiri,” kata Fikri.

Dalam rangka kegiatan KKN itu, tim mahasiswa UAD tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam menerapkan bidang ilmu yang dipelajari, tetapi banyak hal didapatkan dalam bentuk rasa tanggung jawab serta memahami hidup sosial kemasyarakatan. Kegiatan renovasi taman ini merupakan wujud nyata dalam kontribusi mahasiswa untuk warga wilayah tengah kota, khususnya warga RW 07 Bausasran. (Hafish/ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-manfaatkan-lahan-masyarakat-jadi-lorong-sayur-Foto-Istimewa.jpg 738 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 11:16:302023-07-26 11:16:30KKN UAD Ubah Lahan Masyarakat Jadi Lorong Sayur

Prodi Bimbingan dan Konseling UAD Gelar Workshop SEFT

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Workshop SEFT (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar workshop SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). Acara berlangsung pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Ruang Aula Masjid Islamic Center UAD.

Workshop SEFT diikuti oleh mahasiswa UAD khususnya mahasiswa BK semester 4. Isti Yuni Purwanti, M.Pd. didapuk sebagai pengisi materi. Ia merupakan dosen BK Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ketua Program Studi (Kaprodi) BK UAD Irvan Budhi Handaka, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, Prodi BK memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas kemahasiswaan salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan workshop yang bertujuan mendukung kompetensi calon pendidik di bidang bimbingan dan konseling.

“Beberapa pekan terakhir, prodi menyelenggarakan berbagai workshop. Minggu sebelumnya telah terlaksana workshop Public Speaking dan kali ini membahas mengenai SEFT. Mahasiswa akan mendapatkan pemahaman baru tentang berbagai teknik atau kompetensi yang dapat diaplikasikan dalam memberikan pelayanan bimbingan maupun konseling,” ujar Irvan.

Ia mengungkapkan kegiatan tersebut adalah bagian penting yang harus dipelajari dan menjadi bekal terakhir sebelum menuju hari tenang. “Bagian dari penyegaran bagi mahasiswa sebelum menghadapi ujian akhir semester (UAS)”, tutupnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Bimbingan-dan-Konseling-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Workshop-SEFT-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1627 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 10:47:542023-07-26 10:47:54Prodi Bimbingan dan Konseling UAD Gelar Workshop SEFT

UAD Selenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa Angkatan 2022

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Baitul Arqam Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2022 (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) menyelenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) yang pertama kalinya untuk angkatan 2022. Acara ini berlangsung dari tanggal 16‒18 Juli 2023 dan untuk pembukaannya diadakan pada Minggu, 16 Juli 2023 di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) Kampus IV UAD Yogyakarta, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD. Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa UAD angkatan 2022.

Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD mengucapkan, “Baitul Arqam Mahasiswa kali ini diikuti oleh 3.600 peserta yang terbagi dalam 3 hari dan untuk hari ini jumlah peserta yang hadir adalah 1.200, begitu pun dengan 2 hari selanjutnya. Sedangkan untuk jumlah instruktur sebanyak 30 dan ditemani dengan co-instruktur dari mahasiswa sebanyak 30 yang nantinya akan menemani peserta selama 3 hari ini. Kegiatan BAM tentu dirancang dengan sedemikian rupa. Kita berupaya untuk menyatukan kekuatan kader di tingkat mahasiswa yang jumlahnya hampir 29.000 total mahasiswa UAD. Namun, ini untuk mahasiswa baru angkatan 2022. Jadi, kita menyatukan potensi kader yang ada di UAD ini. Harapannya mahasiswa nanti bisa aktif di kegiatan-kegiatan baik itu di organisasi otonom (ortom) ataupun nanti di Muhammadiyah.”

“Semoga semuanya dalam keadaan sehat sampai sore dan semoga kegiatan Baitul Arqam ini sukses dari awal sampai akhir sehingga kita bisa mendapatkan kader-kader yang militan di masa mendatang,” tutup Rahmadi.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Drs. H. Parjiman, M.Ag. yang dalam sambutannya menuturkan, “Acara ini seharusnya dilaksanakan di awal, tetapi jadi di akhir karena mencari celah-celah waktu yang tepat di tengah-tengah hari tenang untuk persiapan ujian akhir. Baitul Arqam adalah model pelatihan yang telah dicontohkan Rasulullah ketika Islam awal mulai berkembang dan saat itu memang sangat terbatas. Disiapkan para assabiqunal awwalun para sahabat-sahabat generasi awal untuk mengenal Islam dari segi akidahnya secara kuat, sebab ini sebagai pondasi untuk menggerakkan dakwah amar makruf nahi munkar. Memang waktunya terbatas, tetapi bagaimanapun itu model awal dan nanti akan bisa dikembangkan pada BAM selanjutnya.”

Ia menambahkan, “Harapannya semua peserta bisa menjadi seorang pemimpin, karena tahun 2045 saya yakin di antara kalian insyaallah ada yang menjadi Presiden, amin. Jadi, tahun 2045 harus kita rebut. Sebab memang saudara semua di sini disiapkan menjadi kader bangsa, umat, dan juga kader Persyarikatan Muhammadiyah. Silakan nanti memilih akan menjadi kader yang mana, kehadiran saudara semua di UAD ini diperkenalkan bagaimana pengkaderan dalam Muhammadiyah. Semoga saudara-saudara dapat mengenal lebih dekat dengan Muhammadiyah dan setelah lulus dari UAD silakan semuanya berkiprah karena niat ibadah kepada Allah. Sebab menurut Muhammadiyah, aktivitas kita adalah beribadah kepada Allah.”

Pada acara pembukaan, dihadirkan Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri pertama yang merupakan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Saya menemukan istilah berkemajuan pertama di Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah tahun 1912. Tahun 1912, jauh sebelum orang berpikir tentang negara Republik Indonesia (RI) bahkan terbayang saja tidak, Muhammadiyah dengan K.H. Ahmad Dahlan sudah menggunakan istilah memajukan hal agama. Jadi, apa pun yang berkaitan dengan agama itu maju. Maka, spirit Muhammadiyah adalah tentang kemajuan. Jika universitas ini menggunakan nama Ahmad Dahlan dan julukan peserta sekalian adalah dahlan-dahlan muda, maka spirit yang harus dimiliki adalah spirit berkemajuan tidak boleh spiritnya berkemunduran dan stagnan. Sebab K.H. Ahmad Dahlan sudah sejak awal menggunakan kata memajukan dalam Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah tahun 1912. Sebagai mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang membawa spirit Kiai Dahlan maka harus bergembira.” (zhr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Baitul-Arqam-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Angkatan-2022-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 09:56:012023-07-26 09:56:01UAD Selenggarakan Baitul Arqam Mahasiswa Angkatan 2022

UAD Gelar Pengajian Tahun Baru 1445 Hijriah

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Pengajian Songsong Tahun Baru Hijriah 1445 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan pengajian dalam rangka menyongsong Tahun Baru Hijriah 1445 H dengan tajuk “Islam dan Spiritualitas Generasi Z: Tantangan dan Strategi bagi PTMA”. Acara digelar pada Jumat, 14 Juli 2023 secara luring di Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD. Rektor dan Wakil Rektor UAD, pejabat struktural, dosen, dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa turut hadir dalam pengajian ini.

Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD menuturkan, “Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dalam rangka untuk menguatkan pemahaman kita khususnya terkait dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Momen kali ini terkait tentang tahun baru hijriah, tentu kita harus sangat paham bahwa ibadah-ibadah kita itu ditentukan melalui kalender hijriah. Maka, kita harus sangat paham dengan penentuan dan metode yang digunakan. Secara periodik dari LPSI akan terus membagikan produk-produk dari Muhammadiyah, hari ini yang dibagikan adalah buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah yang ke-3.”

“Semoga tahun ini secara bertahap, semua dosen dan tenaga pendidik sudah memiliki HPT sehingga nanti pengajian maupun kajian di fakultas, di prodi, maupun di unit bisa menjadi acuan. Begitulah harapan kami, sehingga produk-produk di Muhammadiyah khususnya bidang keagamaan dari Majelis Tarjih bisa dipahami dengan baik. Sehingga apa yang kita laksanakan ibadah itu sesuai dengan tuntunan tarjih,” ucap Rahmadi.

Dalam sambutannya Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengucapkan, “Pengajian pada pagi hari ini adalah salah satu bentuk spirit dalam rangka untuk terus menjaga kegiatan-kegiatan yang bersifat keruhanian di UAD. Kebetulan pagi hari ini bertepatan dengan hari-hari menjelang 1 Muharram 1445 H, yang kita semuanya telah merasakan ditetapkan sebagai tahun baru Islam. Hari ini kita akan memperoleh pencerahan terkait dengan karakteristik generasi Z yang merupakan tantangan bagi kita semua, terutama di dalam mempersepsikan dirinya dalam bidang keagamaan. Sebab, sekarang hampir dipastikan sudah tidak ada lagi generasi milenial di mahasiswa kita. Hampir semuanya sekarang merupakan generasi Z atau sering disebut dengan post millennial yang memiliki karakteristik sendiri. Belajar sudah tidak dengan buku lagi, belajar agama sudah tidak lagi dialog dengan orang-orang ahli agama, tetapi sekarang ini cukup dengan membuka ponsel kemudian googling sudah mendapat informasi yang diperlukan.”

Ia menambahkan, “Perlu kami sampaikan bahwa visi kita yang disusun di dalam statuta terbaru tahun 2022 yang menunjukkan bahwa kita ingin menjadi perguruan tinggi yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan umat manusia, serta dijiwai oleh nilai-nilai keislaman. Oleh sebab itulah, mari bapak dan ibu tetap bersemangat apa pun keadaannya kita tetap memiliki spirit yang tinggi untuk memajukan UAD dalam mencapai visi kita bersama. Insyaallah nilai-nilai yang telah dikembangkan oleh kita semua, baik nilai yang sifatnya implisit di luar nilai-nilai resmi yang tercantum di dalam dokumen statute yakni keikhlasan, kebersamaan, semangat yang tinggi dan seterusnya, serta nilai-nilai yang secara eksplisit tercantum di dalam statuta yakni inovatif, profesional dan dedikatif, dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dalam pergaulan sehari-hari di UAD. Ada satu nilai yang saya kira perlu untuk terus dipupuk adalah nilai keikhlasan. Mari kita tumbuhkan nilai keikhlasan ini dalam memajukan dan menyejahterakan UAD.”

Acara itu juga menghadirkan pemateri Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. yang merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Setelah membaca beberapa jurnal, generasi Z merupakan lanjutan dari generasi Y. Banyak teori yang berkenaan dengan definisi penamaan generasi ini, teori yang satu dengan yang lainnya memang agak tumpang tindih. Namun menurut saya abaikan saja perdebatan itu, poinnya lebih cenderung untuk menggunakan generasi muda. Jika kita lihat dalam konteks spiritualitas, budaya, dan ekonomi, memang mereka ini memiliki ciri-ciri yang secara distingtif itu berbeda dengan generasi sebelumnya. Sehingga karena itu, PP Muhammadiyah dalam keputusan Muktamar Surakarta mengangkat spiritualitas generasi milenial sebagai salah satu dari isu strategis keumatan dan kebangsaan. Sebab memang secara spiritualitas generasi ini memiliki karakteristik dan juga tingkat spiritualitas yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya,” tuturnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Songsong-Tahun-Baru-Hijriah-1445-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 08:48:082023-07-26 08:48:08UAD Gelar Pengajian Tahun Baru 1445 Hijriah

KKN Alternatif UAD Dorong Pemanfaatan Lahan dengan Hidroponik

26/07/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan penanaman metode hidroponik yang dilakukan mahasiswa KKN unit I.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan masyarakat (Foto: Istimewa)

Saat ini terdapat berbagai metode dalam penanaman tumbuhan terutama sayur-sayuran, salah satunya dengan menggunakan metode hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan metode penanaman dengan memanfaatkan air sebagai media penanaman tanpa menggunakan tanah. Keunggulan penggunaan metode ini yaitu tidak memerlukan lahan luas untuk melakukan penanaman sehingga dapat memanfaatkan lahan yang ada.

Melihat kondisi lahan di RW 16 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-87 Unit I.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan penanaman dan perawatan terhadap tanaman hidroponik di lokasi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Juni 2023, dengan jenis tanaman sayuran daun.

“Melihat kondisi lahan yang makin sempit karena banyaknya ahli fungsi lahan, ditambah pertumbuhan penduduk yang makin pesat, membuat kami terdorong untuk menjalankan program tersebut,” ujar salah satu mahasiswa KKN, Fabio Benarivo.

Sebenarnya, program penanaman tanaman hidroponik bukan hal baru di RW 16 Brontokusuman, sehingga Astuti Rahayu selaku ibu RW 16 sangat mendukung program ini. Ia menjelaskan, “Hidroponik dalam pelaksanaannya tidak memerlukan bahan ataupun alat yang banyak. Cukup dengan botol bekas, sumbu dari kain flanel, dan sekam bakar atau arang sekam, kita sudah dapat membuat hidroponik.”

“Selain hemat lahan, kelebihan hidroponik lainnya yaitu mudah, murah, serta menyenangkan bahkan hemat air dan pupuk. Selain itu, tanaman hidroponik lebih tahan hama sehingga jarang menggunakan pestisida. Kualitas sayuran hidroponik dinilai lebih baik karena kandungan nutrisi pada hasil tanamnya lebih terjaga,” tambah Fabio.

Akan tetapi, terlepas dari penjelasan itu, metode hidroponik juga terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya. Seperti misalnya kualitas air, kualitas benih, bahan yang dipakai, sistem yang digunakan, jenis tanaman, dan kondisi lingkungan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, makin banyak masyarakat yang bertambah kesadaran dalam pemanfaatan lahan yang ada, serta kegiatan ini secara tidak langsung dapat memperbaiki pola makan dan kesehatan tubuh pada diri kita. Sebab, masyarakat sekitar sudah mengonsumsi sayuran apalagi sayuran tersebut kita sendiri yang menanam,” imbuh Fabio. (Doc/eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-penanaman-metode-hidroponik-yang-dilakukan-mahasiswa-KKN-unit-I.C.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-masyarakat-Foto-Istimewa.jpg 743 1189 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-26 07:44:112023-07-26 07:44:11KKN Alternatif UAD Dorong Pemanfaatan Lahan dengan Hidroponik

KKN UAD Gelar Sosialisasi Pentingnya Air Bersih

25/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan sosialisasi tentang pentingnya air bersih (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Angkatan 87 Unit II.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi air bersih bertajuk “Adanya Air Bersih, Kita Sehat” pada Senin, 10 Juli 2023 bertempat di  RW 06 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.

Sosialisasi ini merupakan program kerja unggulan dari mahasiswa KKN Unit II.A.1. Tujuannya agar masyarakat lebih paham mengenai pentingnya air bersih, terutama air konsumsi. Sehingga warga bisa meningkatkan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah untuk melestarikan sumber air bersih.

Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak Puskesmas Mergangsan dengan menghadirkan Dokter Sulis dan Dokter Zulfa selaku pemateri.

Sulis menjelaskan bahwa air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Terdapat tiga fisik air yang harus diperhatikan yaitu tidak berbau, tidak berasa dan tidak bewarna. “Tiga komponen tersebut merupakan syarat fisik utama sebagai patokan untuk menentukan air itu bagus atau tidak, karena untuk mikro-organisme dan kimia perlu diperiksa lebih lanjut di laboratorium,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zulfa dalam pemaparannya menegaskan jika air yang tidak layak konsumsi akan membuat kondisi tubuh manusia rentan terserang penyakit, salah satunya diare. “Diare bukanlah penyakit yang sepele, menurut WHO diare ini dapat membunuh 2 juta anak disetiap tahunnya. Karena diare ini sangat dekat dengan yang namanya dehidrasi, jika tidak segera ditangani akan terjadi kematian,” tambahnya.

Terjadinya diare, kata Zulfa, umumnya disebabkan melakukan sesuatu yang kurang bersih, contohnya meminum air putih mentah atau kotor yang tercemar oleh bakteri E.coli, BAB di sembarang tempat, lingkungan kotor, makanan yang dihinggapi lalat, dan telah terkontaminasi oleh bakteri E.coli, Salmonella dan Shigella.

“Proses terjadinya diare sendiri karena kita tidak rajin mencuci tangan. Ketika kotoran manusia itu larut dalam air atau dari makanan yang dihinggapi oleh lalat, bakteri akan masuk ke dalam tubuh menyebabkan pencernaan terganggu maka terjadilah diare,” jelas Zulfa.

Zulfa juga menjelaskan ciri – ciri gejala diare sendiri di antaranya BAB cair lebih dari 3 kali sehari, muntah, nafsu makan menurun, demam, hingga mengalami dehidrasi. Untuk mencegah diare, ia menyarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, serta menjaga makanan yang dikonsumsi tetap higienis untuk menghindari kontaminasi silang dari bakteri.

Menurutnya, diare bisa disembuhkan dengan cara yang sederhana. “Bila terjadi diare, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperbanyak minum air putih, atau air dari kuah sayur, kuah sop, sari buah, dan air teh dicampur dengan obat oralit. Selain oralit, bisa dengan pemberian tablet zinc, asupan vitamin untuk membantu memperbaiki sel-sel usus yang rusak,” tutup Zulfa. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-sosialisasi-tentang-pentingnya-air-bersih-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-25 09:57:172023-07-25 09:57:17KKN UAD Gelar Sosialisasi Pentingnya Air Bersih

Mahasiswa KKN UAD Ajak Anak-Anak Bermain Sambil Belajar

25/07/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ajak Anak-Anak Bermain Sambil Belajar (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Raudatul Athfal dan Kelompok Bermain Taman Penitipan Anak (RA/KB/TPA) Darul Ilmi menyelenggarakan kegiatan belajar bersama anak–anak bertajuk “Festival Anak Saleh”. Kegiatan ini berlangsung di RA/KB/TPA Darul Ilmi Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pada Kamis, (13-7-2023).

Kerja sama antara mahasiswa dengan para guru di RA/KB/TPA Darul Ilmi dan diikuti oleh 60 anak RA dan KB ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat guna menumbuhkan semangat berbagai, terutama berbagai ilmu.

Pengurus RA/KB/TPA Darul Ilmi, Ummi Yessy Puspa Indah S.I.P., S.Pd. AUD., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi bahwa kegiatan ini sangat bagus. Ia berharap mahasiswa serta anak–anak  RA dan KB Darul Ilmi mendapatkan manfaat dari kegiatan belajar bersama tersebut.

Belajar bersama di awali dengan menyanyikan lagu anak–anak, kemudian dilanjut pembacaan dongeng anak, bermain mini gim seperti bernyanyi, bermain lego, dan bermain karet, lalu di akhiri dengan makan bersama.

Muqoyyimul Hisyam Ar Ridlo selaku Ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini. “Seluruh dedikasi yang kami berikan semata-mata untuk melatih diri dalam bersosialisasi kepada masyarakat sekaligus wujud implementasi keilmuan selama kuliah untuk diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.

Melalui terselenggaranya kolaborasi mahasiswa dengan guru, Hisyam bersama timnya berharap dapat meningkatkan jiwa sosial dan nilai-nilai kemanusian pada anak–anak RA dan KB Darul Ilmi menjadi generasi yang unggul dan berkemajuan. (Oktaviani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ajak-Anak-Anak-Bermain-Sambil-Belajar-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-25 09:03:272023-07-25 09:03:27Mahasiswa KKN UAD Ajak Anak-Anak Bermain Sambil Belajar

Prodi Pendidikan Matematika UAD Ikuti International Conference di Jakarta

25/07/2023/in Terkini /by Ard

Prodi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Internaional Conference di Jakarta (Foto: Istimewa)

Agency for Quality Assurance (AQAS) menyelenggarakan agenda “International Conference Quality Assurance” pada Rabu, 12 Juli 2023 yang berlangsung di The Sultan Hotel Residence, Jakarta.  AQAS merupakan organisasi nirlaba independen yang didedikasikan untuk akreditasi institusi pendidikan tinggi di Jerman.

Sebanyak 80 anggota institusi, baik dari institusi pendidikan tinggi maupun asosiasi akademik akan mengevaluasi kualitas program studi (prodi) pada perguruan tinggi berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh organisasi Akreditasi Internasional. Adapun standar tersebut meliputi kualitas pengajaran, pengembangan kurikulum, sarana dan prasarana, manajemen program studi, dan prestasi lulusan.

Dalam agenda ini, AQAS turut mengundang 5 prodi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), salah satunya Prodi Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kegiatan terbagi menjadi beberapa sesi  yaitu sesi best practise dari prodi yang telah terakreditasi internasional AQAS dan  sharing session tentang kurikulum berbasis learning outcome. Ketua Prodi Pendidikan Matematika UAD, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc., yang hadir dalam kegiatan ini berharap dapat mengajukan self evaluation report ke AQAS.

“Setelah kegiatan ini berlangsung, Prodi S1 Pendidikan Matematika FKIP UAD sebagai peserta dapat mengajukan self evaluation report. Hal ini sebagai upaya mendapatkan akreditasi internasional untuk meningkatkan reputasi baik dari Prodi Pendidikan Matematika.” Tutur Dr. Wahyu. (Khairul)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Pendidikan-Matematika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Internaional-Conference-di-Jakarta-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-25 08:32:532023-07-25 08:49:26Prodi Pendidikan Matematika UAD Ikuti International Conference di Jakarta
Page 267 of 714«‹265266267268269›»

TERKINI

  • Pemberdayaan KWT Purwosari Melalui Pelatihan Olahan Pangan Berbasis TOGA25/09/2025
  • Mahasiswa UAD Sosialisasikan Bahaya Pergaulan Bebas dan NAPZA di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta25/09/2025
  • Aktivasi KWT Nogosari: Penguatan Peran Perempuan dalam Pertanian Berkelanjutan24/09/2025
  • Kelas Mindful Parenting Poetri Mardika Hadirkan Inovasi Piramida Pengasuhan24/09/2025
  • Mahasiswa UAD Ajak Peserta Sekolah Perempuan Olah Lele dan Kelor Jadi Menu Anti-Stunting23/09/2025

PRESTASI

  • Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • UAD Raih Juara Umum Lomba Esai Nasional Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top