Program Studi Ekonomi Pembangunan UAD Resmi Terakreditasi Unggul

/in /by

Akreditasi Unggul dari LAMEMBA Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Prodi Ekonomi Pembangunan UAD)

Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Berdasarkan keputusan resmi dengan Nomor 2430/DE/A.5/AR.10/VI/2025, status akreditasi ini berlaku mulai 26 Juni 2025 hingga 26 Juni 2030.

Predikat Unggul yang diraih menjadi bukti nyata atas konsistensi dan komitmen Prodi Ekonomi Pembangunan dalam menjaga serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Capaian ini juga mencerminkan kualitas kurikulum, kompetensi dosen, serta pencapaian mahasiswa yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu ekonomi di era global.

Selama proses akreditasi, berbagai aspek penilaian menunjukkan kinerja unggul, mulai dari tata kelola akademik, kegiatan penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Prodi Ekonomi Pembangunan terus berupaya menghadirkan lingkungan belajar yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan analitis serta berpikir kritis mahasiswa dalam bidang ekonomi pembangunan.

Dengan perolehan akreditasi Unggul ini, Prodi Ekonomi Pembangunan UAD semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu program studi terdepan di bidangnya. Keberhasilan ini diharapkan menjadi pendorong semangat seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan ekonomi Indonesia. (Dnd)

uad.ac.id

UAD Lepas 5.585 Lulusan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025

/in /by

Pelepasan Lulusan PPG Bagi Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025 UAD (Dok. Bidang Humas dan Protokol UAD)

Suasana penuh khidmat menyelimuti prosesi pelepasan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap 1 2025. Prosesi pelepasan ini dilaksanakan pada Minggu, 2 November 2025, bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube @klik_uad.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., beserta jajaran rektorat; Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D.; Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Prof. Dr. Trikinasih Handayani, M.Si.; beserta dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh lulusan PPG.

Dekan FKIP secara resmi membuka acara dan mengukuhkan sebanyak 5.585 lulusan di berbagai sebaran bidang studi dan provinsi. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan pemerintah yang memberikan amanah kepada UAD. Ia menyebutkan bahwa rekam jejak UAD yang telah 65 tahun mendidik bangsa menjadi salah satu alasan UAD meraih predikat PPG terbaik nasional.

“Kami tentu sangat bersyukur, dan berbahagia, dan bangga karena kepercayaan pemerintah yang memberikan amanah hampir 6.000 guru ini merupakan suatu kepercayaan yang luar biasa,” ujarnya. Ia juga berpesan, “Hanya guru yang terus belajar yang boleh terus mengajar.”

Tak hanya itu, Rektor UAD juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian UAD. Ia menyoroti prestasi UAD sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Peringkat I Nasional dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik dalam penyelenggaraan PPG, yang membuktikan kualitas UAD dalam mencetak tenaga pendidik kompeten.

“Di lingkup PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah), kita menyabet hampir semua penghargaan nomor I,” tegas Rektor, merujuk pada berbagai penghargaan seperti implementasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), penelitian, dan jumlah jurnal terindeks Scopus.

Sebagai penutup, Rektor UAD berpesan bahwa meski para lulusan kini tinggal menunggu SK, mereka harus tetap mengasah diri dan beradaptasi. Ia menekankan pentingnya literasi digital, inovasi mengajar sesuai kebijakan kementerian, serta menjunjung tinggi etika profesi.

“Tingkatkan juga ketangguhan sosial (menjaga emosional sebaik mungkin) karena sekarang ini semuanya adalah Gen-Z dan beberapa dekade kemudian akan melahirkan generasi lainnya yang mengharuskan kita untuk beradaptasi,” pesannya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pendidik kepada perwakilan program studi, kemudian diikuti dengan pembacaan sumpah profesi. Harapannya, seluruh lulusan PPG yang telah resmi dikukuhkan ini dapat menjadi lulusan yang berkompeten serta bertanggung jawab dalam menjalankan amanahnya. (Septia)

uad.ac.id

 

UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026

/in /by

 

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode I Tahun Akademik 2025/2026. Bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 1 November 2025, UAD berhasil mengukuhkan total 2.052 wisudawan yang siap berkiprah di masyarakat.

Dari jumlah tersebut, rincian lulusan terdiri dari 10 lulusan Sarjana Terapan, 1.817 Sarjana, 218 Magister, dan 2 Doktoral. Sebanyak 1.125 wisudawan berhasil meraih predikat cum laude. Selain itu, wisuda kali ini juga diselenggarakan secara daring bagi 20 wisudawan.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari dunia profesi yang penuh dengan tantangan. “Wisuda pagi hari ini bukanlah akhir dari perjuangan hidup, tetapi justru merupakan detik awal saudara di dalam memasuki dunia yang sesungguhnya, yakni dunia profesi. Ini saatnya saudara mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Salah satu wisudawan terbaik, Nona Carolina, S.K.M., lulusan dari Program Studi Kesehatan Masyarakat yang berhasil lulus dengan IPK 3,96, turut menyampaikan kesan pesannya mewakili para wisudawan. Ia menyampaikan bahwa prestasi tak hanya diukur oleh seberapa hebat seseorang, tetapi bagaimana perjuangan mereka dalam menyelesaikan perkuliahan itu juga merupakan prestasi. Ia juga menekankan bahwa pendidikan bisa diraih meskipun memiliki keterbatasan.

“Pendidikan bukan hanya milik mereka saja yang mampu secara ekonomi, tetapi kesempatan bagi mereka yang mau berjuang dan tidak menyerah,” tegas Carolina.

Prosesi wisuda berjalan lancar dan tertib, dihadiri oleh jajaran senat universitas, pimpinan fakultas, serta orang tua dan wali wisudawan yang memenuhi ruangan JEC. Acara ini juga ditandai dengan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (KAMADA) kepada perwakilan wisudawan, sebagai tanda resmi bergabungnya mereka dalam keluarga besar alumni UAD. (Ito)

uad.ac.id

 

Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan

/in /by

Makrab Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Univeristas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PBSI)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan kegiatan malam keakraban (Makrab) pada 25–26 Oktober 2025 di Desa Wisata Plosokuning, Sleman. Kegiatan ini mengusung tema “Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan: Merangkai Koneksi, Menggema Aksi” yang mengandung makna bahwa percakapan dan kebersamaan menjadi dasar untuk menumbuhkan aksi dan solidaritas.

Makrab tahun ini diikuti oleh 83 peserta, terdiri atas 54 mahasiswa dari angkatan 2024 dan 2025, serta 29 panitia pelaksana. Kegiatan disusun dalam tiga sesi utama yang bertujuan mempererat hubungan antarangkatan sekaligus menumbuhkan semangat berorganisasi.

Sesi pertama dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di kampus UAD dengan menghadirkan Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., sebagai pemateri. Dalam sesi ini, peserta mendapat materi inspiratif tentang pentingnya masa kuliah sebagai ajang pencarian jati diri, berpikir kritis yang berdampak positif, peran mahasiswa dalam organisasi, hingga cara menata CV melalui pengalaman berorganisasi.

Kegiatan berlanjut pada sesi kedua di Desa Wisata Plosokuning pada malam harinya, diisi dengan sharing session tiga pilar PBSI, yaitu HMPS PBSI, Lembaga Semi Otonom (LSO) Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB), dan LSO Kreativitas Kita (Kreskit), serta pentas seni yang menampilkan kreativitas mahasiswa.

Sesi ketiga digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025, dengan kegiatan outbound dan susur sungai, yang menjadi ajang kebersamaan sekaligus pembentukan karakter dan kekompakan tim.

Ketua panitia, Ezia Rahma Mahbety, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat rasa kekeluargaan di antara mahasiswa PBSI. “Makrab ini bukan sekadar acara kumpul dan bersenang-senang, tetapi ruang untuk saling mengenal lebih dalam. Supaya kita tidak hanya kenal nama, tetapi juga memahami cerita, perjuangan, dan semangat satu sama lain. Semoga ke depannya PBSI semakin kompak dan solid,” ungkap Ezia.

Senada dengan hal tersebut, Ketua HMPS PBSI UAD periode 2025–2026, Isna Ilham Nur Rizki, menekankan pentingnya makrab sebagai wadah regenerasi dan penguatan semangat organisasi. “Saya berharap makrab ini tidak berhenti hanya sebagai ajang seru-seruan, tetapi benar-benar menjadi ruang keakraban lintas angkatan di PBSI. Dari situ akan tumbuh rasa kepemilikan dan kebersamaan. Besar harapan saya, kegiatan ini juga melahirkan calon-calon penerus estafet kepengurusan tiga pilar PBSI UAD yang siap membawa PBSI menjadi lebih solid dan progresif,” tuturnya. (Mawar)

uad.ac.id

 

Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes

/in /by

 

Akreditasi Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Kesmas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD resmi meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Penetapan ini tertuang dalam Keputusan LAM-PTKes Nomor 0612/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2025 yang berlaku sejak 26 April 2025 hingga 26 April 2030.

Peringkat akreditasi Unggul ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Kesehatan Masyarakat UAD dalam menjaga mutu pendidikan, kualitas dosen, serta relevansi kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Pencapaian tersebut juga menunjukkan keberhasilan UAD dalam menciptakan lingkungan akademik yang inovatif dan berdaya saing global.

Sebagai salah satu program studi unggulan di bidang kesehatan masyarakat, FKM UAD terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai kegiatan akademik dan kolaborasi strategis baik di tingkat nasional maupun internasional dilakukan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, beretika, dan berjiwa sosial tinggi.

Capaian akreditasi Unggul ini tidak hanya menjadi pengakuan atas standar mutu yang telah dicapai, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. UAD berkomitmen untuk terus menjadi universitas yang unggul, modern, dan berwawasan global dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berdaya saing tinggi. (Dnd)

uad.ac.id

 

 

Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku

/in /by

2 Alumni FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku dengan Pembahasan yang Ciamik (Foto. Salsya)

Dua alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Khotibul Umam dan Mohd. Ikbal Efer, menciptakan karya tulis dalam bentuk buku berjudul “Catatan-Catatan Pembaruan Hukum Pidana Formil” yang diterbitkan oleh Pustaka Hukum pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Buku tersebut disusun sebagai bentuk partisipatif terhadap jalannya pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Selain itu, buku tersebut disusun sebagai bentuk perayaan akan lahirnya hukum acara pidana yang baru. Perayaan ini menegaskan kembali bahwa hukum acara pidana secara filosofis bertujuan untuk mencegah dan membatasi kesewenang-wenangan penegakan hukum serta untuk melindungi hak-hak setiap orang.

Mau tidak mau, suka tidak suka, KUHAP haruslah selesai dibuat dan disahkan sebelum UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP Nasional) berlaku. Berdasarkan Pasal 624 UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP berbunyi, “Undang-Undang ini mulai berlaku setelah 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal diundangkan.”

Dengan demikian, pemberlakuan KUHP Nasional (hukum pidana materiil) pada tahun 2026 tidak dapat dilaksanakan apabila tidak ada KUHAP (hukum pidana formil) yang telah menyesuaikan diri terhadap KUHP, karena hukum pidana formil merupakan hukum untuk melaksanakan hukum pidana materiil.

“Kami berharap, seluruh mahasiswa maupun dosen UAD untuk terus mengkaji pembaruan hukum pidana, baik terhadap KUHP Nasional maupun terhadap KUHAP. Hal ini sebagai penegasan kembali bahwa UAD turut andil dalam memformulasikan pembaruan hukum dan selalu menciptakan insan akademis yang bermanfaat bagi bangsa dan masa depan hukum Indonesia,” ungkap Ikbal.

Pembaruan hukum tidak hanya sebatas memperbarui kata-kata ataupun konsep semata, melainkan harus mengubah ke arah yang lebih baik dan konkret. (Salsya)

uad.ac.id

PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi

/in /by

PPK Ormawa HMTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HMTI UAD)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi pemanfaatan mangrove di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, pada Minggu, 14 September 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK Tegalrejo, dalam mengolah tanaman mangrove menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi. Melalui pelatihan tersebut, mahasiswa memperkenalkan dua inovasi olahan berbahan dasar mangrove, yakni stik dari daun mangrove dan sirup dari buah mangrove.

Dosen pendamping kegiatan, Ir. Utaminingsih Linarti, S.T., M.T., menyampaikan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Selain itu, kegiatan turut menghadirkan Ibu Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P., M.Sc., dosen Teknologi Pangan UAD, yang memberikan materi ilmiah mengenai manfaat dan potensi pengolahan mangrove dalam industri pangan berkelanjutan. “Mangrove memiliki kandungan gizi dan antioksidan yang tinggi. Jika diolah dengan benar, tanaman ini tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat pesisir,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti sesi pretest dan posttest untuk menilai pemahaman serta peningkatan keterampilan mereka. Program ini menjadi salah satu wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan. (Mawar)

uad.ac.id

IMM FSBK UAD Petakan Arah Gerak Mahasiswa Baru Lewat Forum Diskusi

/in /by

Diskusi IMM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FSBK UAD)

Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi pemetaan langkah awal mahasiswa baru pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Gajebo Haji Alwi Tamanan, Banguntapan, Bantul. Forum ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi kebingungan adaptasi perkuliahan mahasiswa baru, khususnya kader baru IMM FSBK UAD.

Acara ini diselenggarakan untuk menjawab banyaknya fenomena mahasiswa baru yang cenderung kebingungan dalam beradaptasi dan menentukan arah dalam perkuliahan. Tujuan acara ini yaitu untuk membuka wawasan berpikir serta bertindak mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dan bijak dalam menentukan pilihan saat menjalani masa perkuliaFhan.

Kegiatan ini menghadirkan Raditya Adipramono, S.S., M.Pd.B.I., yang merupakan Dosen Sastra Inggris UAD sekaligus seorang Ventriloquist sebagai narasumber. Penyampaian materi diskusi yang relevan dan menarik, didukung latar belakang unik dari narasumber, berhasil membuat peserta sangat antusias dalam mengemukakan pendapat maupun bertanya dalam forum diskusi ini.

Menurut Syahrul Rastra Dena Putra, selaku Kepala Bidang RPK sekaligus penanggung jawab pelaksana, kegiatan ini menggunakan konsep diskusi nonformal. Tujuannya supaya forum ini dapat berjalan santai namun tetap aktif dan berhasil menampung pikiran, cerita, serta memberikan solusi dalam mengambil tindakan bagi mahasiswa dalam menjalani masa perkuliahan.

Syahrul berharap ke depannya acara ini dapat diselenggarakan lebih baik lagi pada periode selanjutnya. “Acara ini berjalan sangat sesuai harapan, melihat para peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat diselenggarakan lebih baik lagi dan dapat menjadikan wadah berpikir yang penuh manfaat bagi para kader,” katanya. (Nah)

uad.ac.id

Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling UAD Terakreditasi Unggul

/in /by

Akreditasi Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BK UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Prestasi membanggakan diraih oleh Program Studi S-2 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD yang berhasil meraih peringkat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan LAMDIK Nomor 434/SK/LAMDIK/Ak/M/III/2025 yang berlaku sejak 24 Maret 2025 hingga 23 Maret 2030.

Peringkat Unggul ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling UAD senantiasa mengedepankan standar kualitas akademik yang tinggi dalam proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Capaian ini juga menunjukkan kesungguhan UAD dalam mencetak tenaga pendidik dan konselor profesional yang berkompeten, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman.

Sebagai salah satu program pascasarjana di lingkungan FKIP UAD, Prodi Bimbingan dan Konseling terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, serta penelitian berbasis kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Dengan dukungan dosen-dosen berkualitas dan fasilitas pembelajaran yang memadai, program studi ini mampu menciptakan lingkungan akademik yang inspiratif dan kondusif bagi pengembangan ilmu kependidikan.

Predikat ini sekaligus menegaskan posisi UAD sebagai salah satu universitas di Indonesia yang konsisten menjaga mutu, inovasi, serta relevansi pendidikan tinggi di era modern. Capaian Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling menjadi bagian penting dari langkah UAD menuju universitas yang semakin unggul dan berdaya saing internasional. (Dnd)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

/in /by

Dahlan Muda Menginspirasi oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta (Foto. Mahasiswa UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan bertajuk “Dahlan Muda Menginspirasi (DMM)” di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam menumbuhkan motivasi belajar di kalangan siswa sekolah menengah atas.

Program Dahlan Muda Menginspirasi bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa-siswi agar memiliki semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berusaha menanamkan kesadaran bahwa pendidikan merupakan investasi penting bagi masa depan serta menjadi kunci dalam mencapai cita-cita.

Kegiatan DMM diinisiasi oleh empat mahasiswa UAD yang berasal dari program studi berbeda, yaitu Vera Noer Haliza dari Program Studi Pendidikan Biologi, Miftahul Rizqa dan Marhama Hasanah dari Program Studi Sistem Informasi, serta Arip Suratno dari Program Studi Teknik Elektro. Kolaborasi lintas program studi ini menunjukkan semangat kebersamaan mahasiswa UAD dalam mewujudkan kegiatan positif bagi masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana di aula SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tampak hidup dan interaktif. Sekitar 160 siswa kelas XII mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh antusias. Para peserta terlihat aktif dalam setiap sesi, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap materi yang disampaikan.

Melalui kegiatan ini, tim DMM berupaya menumbuhkan semangat belajar, menggugah motivasi, serta memperluas wawasan peserta mengenai pentingnya pendidikan dan perencanaan masa depan. Materi yang disampaikan difokuskan pada pentingnya memiliki visi hidup yang jelas serta keberanian untuk mengejar impian meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Selain memberikan motivasi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal lebih dekat dunia perkuliahan. Para mahasiswa berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan di UAD serta memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki perguruan tinggi.

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak positif bagi siswa. Banyak dari mereka yang merasa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan mulai merencanakan masa depan dengan lebih matang. Melalui Dahlan Muda Menginspirasi, diharapkan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta semakin memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta berani mewujudkan cita-cita mereka. (Lin)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI