• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK

25/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur Sekolah Menengah Kejuruan saat menyampaikan kuliah perdana di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (Prodi MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta perwakilan kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia mengikuti kuliah perdana Prodi MPGV UAD pada Sabtu, 19 Maret 2022 yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring. Kegiatan tersebut mengusung tema “Kurikulum Merdeka di SMK: Implikasi untuk Guru dan Pembelajaran” sebagai respons dari visi Presiden Ir. Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK selaku narasumber memaparkan konsep pengembangan dan implementasi Kurikulum Merdeka pada SMK. Ia menegaskan bahwa melalui Kurikulum Merdeka pada jenjang SMK akan memperkuat link and match antara dunia usaha dan industri.

“Dalam penyelenggaraan Pendidikan Vokasi, industri tidak hanya menandatangani kurikulum yang telah disusun, melainkan kurikulum saat ini industri berada di depan sebagai panglimanya untuk mengembangkan kurikulum,” jelasnya. “Oleh karena itu, sosialisasi Kurikulum Merdeka ini dipercepat.”

Ia menyampaikan bahwa percepatan sosialisasi kurikulum tersebut telah dilakukan melalui kanal YouTube direktorat dengan harapan para guru lebih memahami terlebih dahulu, sebab pada akhir Maret 2022 merupakan batas akhir mengisi aplikasi pendaftaran untuk implementasi kurikulum.

Wardani menuturkan bahwa sampai saat ini satuan pendidikan belum mewajibkan untuk memakai kurikulum ini, dengan harapan semua guru bisa memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan bersama-sama memakai Kurikulum Merdeka. Langkah tersebut dipilih karena tidak ingin mengulang kembali terkait pengimplementasian Diklat Kurikulum 2013 yang dinilai terlalu cepat.

“Tahun 2013 tanggal 17,18, dan 19 dilakukan sosialisasi kemudian tanggal 21 Juli 2013 tahun ajaran baru sudah diimplementasikan sehingga pemahaman guru masih setengah-setengah tetapi sudah harus menjalankan. Kami tidak akan mengulangi itu. Selepas acara ini, kami berharap kepala sekolah dan komite siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan benar, kemudian pada April‒Mei dilakukan pendalaman untuk menyiapkan bahan ajar dan Juli telah siap dijalankan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan beberapa kebijakan, yakni berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 5, 7, dan 56 Tahun 2022, kemudian Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 8 dan 9 Tahun 2022.

Kurikulum ini akan ada delapan jam untuk pembelajaran dan implementasi Profil Pelajar Pancasila, hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat agar hidup di negara majemuk ini tidak terjadi gesekan sehingga hidup rukun di tengah kemajemukan. Sekolah juga diberi kebebasan untuk menentukan kurikulum pembelajaran yakni Kurikulum 2013 secara penuh, Kurikulum Darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka.

Kemudian untuk mempromosikan Kurikulum Merdeka Wardani memaparkan keunggulan dari kurikulum tersebut. Pertama, lebih sederhana dan mendalam, yaitu fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan. Kedua, lebih merdeka, bagi peserta didik tidak ada program peminatan di SMA, sehingga peserta didik bebas memilih pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya. Untuk guru hanya mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sedangkan keuntungan bagi sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Ketiga, lebih relevan dan interaktif, yakni pembelajaran melalui kegiatan proyek memberi kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual seperti isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Pada akhir pemaparan, Wardani menjelaskan bahwa integrasi Pendidikan Vokasi dan dunia kerja akan dilaksanakan melalui link and match 8 + i. Ia menyampaikan bahwa 8 + i inilah yang menjadi konsep pengembangan Pendidikan Vokasi, dan kurikulum wajib dibuat bersama industri. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Wardani-Sugiyanto-M.Pd_.-Direktur-Sekolah-Menengah-Kejuruan-saat-menyampaikan-kuliah-perdana-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-25 06:08:212022-03-25 06:08:21Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK

Fakultas Psikologi UAD Selenggarakan Webinar Strategi Jitu Sukses Seleksi Kerja

23/03/2022/in Terkini /by Ard

Safara Putri Maharani, S. Psi., M. M. sebagai pemateri webinar yang diadakan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Bisa diterima bekerja di perusahaan impian memang menjadi keinginan bagi kebanyakan orang, terutama fresh graduate yang baru saja menyelesaikan studi akademiknya. Namun, tak jarang juga hal itu sekadar impian belaka. Mengingat, banyak dari para pelamar kerja yang merasa sulit diterima sebagai karyawan. Tentu kondisi seperti ini menjadi tekanan bagi beberapa orang, apalagi jika sudah menjadi tuntutan pribadi yang mengharuskan untuk sesegera mungkin mendapatkan pekerjaan.

Hal ini yang melatarbelakangi Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Strategi Sukses Seleksi Kerja”. Acara ini dalam rangka Alumni Berbagi disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 19 Maret 2022. Hadir sebagai pembicara pertama Safara Putri Maharani, S. Psi., M.M. yang sudah bekerja sebagai SPV Recruitment Technic Lion Air Group. Putri juga merupakan alumnus UAD tahun 2017. Pembicara kedua Fatin Nurjannah, S. Psi. selaku HR Junior Specialist PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang juga alumnus UAD tahun 2019.

Putri menjelaskan, rekrutmen adalah proses awal dari sebuah perusahaan untuk mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk menduduki suatu jabatan dalam organisasi. Sedangkan seleksi adalah proses mengevaluasi calon karyawan yang diperoleh dari proses rekrutmen untuk mengetahui layak atau tidaknya seseorang untuk bekerja. Proses ini dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan.

“Ada beberapa hal yang harus pelamar lakukan ketika akan melamar pekerjaan di suatu perusahaan, yakni persiapan mengikuti seleksi. Nah, di persiapan ini, kita sebagai pelamar harus benar-benar mencari tahu maupun riset terlebih dahulu mengenai perusahaan maupun produk atau jasa dari perusahaan yang akan kita masuki. Pastikan mengetahui betul job desk dan ekspektasi perusahaan terhadap kandidat. Jangan lupa mencari tahu unique selling point produk atau jasa perusahaan yang akan dilamar, yakin bahwa sebagai pelamar memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup diharapkan untuk posisi tersebut,” ucap Putri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Sebagai pelamar harus mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Selanjutnya, persiapkan pertanyaan untuk rekruter yang sebelumnya sudah disiapkan dari rumah. Cukup pertanyaan yang bersifat ringan seperti, kapan dan di mana saya akan mendapatkan informasi mengenai pengumuman akhir seleksi dari proses rekrutmen ini. Ketika kita paham jika menginginkan pekerjaan tersebut maka harus bersiap kalah, artinya jika sebagai pelamar belum bisa diterima di perusahaan yang diinginkan maka harus bersikap lapang dada. Jika nantinya diterima bekerja, harus siap dengan segala risiko. Hal yang tidak kalah penting ialah pastikan tidak nge-PHP rekruter dengan cara mundur di tengah jalan dengan berbagai alasan. Contohnya masuk di sebuah perusahaan hanya untuk coba-coba saja. Jika, tidak cocok dengan atasan, teman, maupun lingkungan makan akan keluar dan akan melamar di perusahaan lain.”

Menurut Putri, ada beberapa kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hard skill yang mengacu pada pengetahuan dan kemampuan terkait pekerjaan yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan tugas pekerjaan mereka secara efektif. Soft skill kemampuan yang sering kali disamakan dengan bakat, padahal kemampuan ini bisa juga dilatih untuk terus berkembang. Intrapersonal skill merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi pesan yang sangat unik karena dilakukan dari, untuk, dan oleh diri sendiri. Interpersonal skill yang berarti kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja.

Tidak kalah menarik, pada sesi berikutnya Fatin membahas mengenai cara pembuatan Curriculum Vitae (CV). Menurutnya, CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi seseorang yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Ada hal-hal yang perlu ada dan seharusnya tidak ada di dalam CV. Jangan memakai font yang membuat sakit mata, pakailah yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman dan maksimal berisi dua halaman. Isian data pribadi di dalam CV biasanya berisikan nama, alamat, rincian kontak, pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi, kemampuan yang dimiliki dan menyertakan foto pribadi, serta hobi, yang terakhir ini sifatnya hanya opsional.

“Buat CV semenarik mungkin dengan tidak banyak menyertakan hal yang tidak perlu, menjadi penilaian tersendiri. Untuk mengetahui mana CV yang layak dan tidak, rekruter akan menggunakan sebuah aplikasi Applicant Tracking Systems (ATS) yang merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan dalam proses rekrutmen calon tenaga kerja. Cara kerja ATS cukup sederhana. Sebagai perangkat lunak yang bekerja untuk tracking CV calon tenaga kerja, software ini mampu memindai (CV) pelamar. Bahkan memiliki fitur khusus untuk mengurutkan kandidat berdasarkan tracking CV sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan,” paparnya.

Fatin menjelaskan hal yang perlu dipersiapkan ketika akan wawancara di antaranya mengetahui job desk apa yang akan kita lamar, jika perlu mengadakan survei terlebih dahulu ke perusahaan yang akan kita lamar satu hari sebelum wawancara. Datang satu jam atau setengah jam sebelum wawancara dimulai, melakukan simulasi wawancara dengan teman atau mencari informasi di internet mengenai wawancara yang benar. Selain itu perhatikan etika saat wawancara seperti berpenampilan menarik karena kesan pertama yang dilihat dari penampilan calon karyawan ketika datang untuk mengikuti wawancara. Datanglah tepat waktu, membawa berkas lamaran yang dibutuhkan, ramah dan sopan, memperlihatkan kelebihan, menjaga sikap, menjaga nada bicara, percaya diri, dan memperhatikan cara duduk yang benar.

Di akhir, Fatin berpesan berpikirlah positif dan jangan gampang menyerah ketika belum diterima di perusahaan yang diinginkan. Terus belajar dan mengasah kemampuan diri sendiri. Jangan bosan untuk terus belajar karena belajar bisa didapatkan dari mana saja. Bagian terpentingnya adalah jangan sampai lupa untuk berdoa kepada Allah Swt. agar setiap usaha yang kita lakukan selalu dimudahkan. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safara-Putri-Maharani-S.-Psi.-M.-M-sebagai-pemateri-pertama.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-23 07:50:242022-03-23 07:53:46Fakultas Psikologi UAD Selenggarakan Webinar Strategi Jitu Sukses Seleksi Kerja

Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan Tari Kreasi Mahasiswa PKKn dalam acara closing ceremony milad PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-35 (Foto: Raihan)

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara perayaan milad ke-35, Minggu (20-03-2022). Acara ini mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital”.

Ketua Program Studi PPKn Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. menjelaskan, dinamika-dinamika yang terjadi pada penyelenggaraan program akademik telah mengantarkan kepada proses pendewasaan dalam penyelenggaraan program pendidikan kewarganegaraan. “Program Studi PPKn UAD juga akan menghadirkan calon-calon guru PPKn dengan dibekali al-Islam Kemuhammadiyahan. Kemudian memiliki kesiapan dalam menjalani kegiatan di lapangan nantinya,” katanya.

Ia menambahkan, sesuai misi awal bahwa Program Studi PPKn akan menghadirkan calon-calon lulusan yang berkualitas, berpendidikan, serta mampu mengemban tugas dengan baik.

Pada closing ceremony, Dikdik pun menegaskan untuk menghadapi era digital pendidikan harus menunjukkan kembali apa yang telah dicapai, apa yang sedangkan dikerjakan, dan proyeksi-proyeksi yang sedang diharapkan ke masa yang akan datang. Dinamika yang terjadi di lapangan menjadikan perubahan pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang nantinya akan memunculkan mata kuliah baru yaitu Pendidikan Pancasila. Hal ini tentu tidak terpisahkan dari Program Studi PPKn.

Perlu diketahui pula, saat ini Program Studi PPKn telah mendapat Akreditasi A dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 2 Maret lalu.

“Dengan mendapatkan Akreditasi A, kami akan terus meninjau kembali kemajuan-kemajuan yang sudah diraih untuk bekal calon lulusan. Selain itu juga akan terus mempersiapkan tantangan-tantangan dengan baik sehingga menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan dengan hasil maksimal,” tutupnya. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Tari-Kreasi-Mahasiswa-PKKn-dalam-acara-closing-ceremony-milad-PKn-UAD-ke-35-Foto-Muh-Raihan-Muzakki.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 10:29:312022-03-22 10:29:31Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital

Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan UAD

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan upgrading himpunan dengan tema “Menciptakan Solidaritas demi Terciptanya Pengurus yang Berkualitas”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 19 Maret 2022 tepat pukul 19.30 WIB.

Upgrading tersebut bertujuan meningkatkan solidaritas, meningkatkan kemampuan anggota sebagai indikator yang mendukung kinerja organisasi, serta meng-upgrade anggota agar menyadari fungsi masing-masing dalam kepengurusan organisasi.

Acara diawali dengan sambutan para jajaran panitia, dan resmi ditutup setelah sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama. Hadir sebagai pemateri adalah Indah Nur Rahma Syafirah yang merupakan Ketua Himpunan periode 2017/2018 dan Gama Indra Sakti selaku Wakil Presiden Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Harapannya upgrading ini bisa mempererat solidaritas antaranggota dalam berproses, juga memberikan semangat baru bagi masing-masing pribadi dalam mengemban amanah sehingga terciptanya kualitas kepengurusan di HMTP,” tutur Ketua Himpunan periode 2022, Pangestika Firda, dalam sambutannya.

“Upgrading akan goal jika masing-masing anggota menyadari bahwa setiap kalian adalah pemimpin. Asas kepemimpinan yang bisa memajukan HMTP yaitu dengan memegang semboyan ing ngarsa sung tuladha ing madya mbangun karsa tut wuri handayani,” Indah menimpali.

Ia melanjutkan, “Sebagai seorang pemimpin di himpunan, upgrade awal yang harus dilakukan yaitu meng-upgrade diri sendiri. Siap berada di depan sebagai contoh pergerakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) lainnya dan menjadi pioner kebaikan, siap berada di tengah untuk merangkul, menjadi penengah satu sama lain, serta siap sedia berada di belakang untuk memberikan dorongan semangat, membawa pengaruh selama masa kepengurusan himpunan ini.”

Selain itu, untuk meng-upgrade kualitas himpunan, manajemen organisasi sangat dibutuhkan. Gama Indra mengatakan, “Saya berharap pengurus HMTP paham dan menerapkan dalam keseharian terkait manajemen waktu, kegiatan, konflik, dan aksi. Sebab pada hakikatnya hal terpenting di dunia organisasi adalah semangat kita berproses, usaha menjadi lebih baik, dan memberikan manfaat pada orang lain. Jika itu sudah dicapai maka program apa pun yang direncanakan akan berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upgrading-Himpunan-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-foto-Laela-2.jpg 703 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 09:56:442022-03-22 09:56:44Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan UAD

Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Unimuda Sorong Papua

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Unimuda Sorong Papua (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, (21-03-2022) menerima kunjungan dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua, yang berlangsung secara luring terbatas di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD. Agenda tersebut diawali dengan tanda tangan nota kesepahaman kerja sama antara UAD dengan Unimuda yang telah didiskusikan sebelumnya dan penayangan video profil dari masing-masing universitas.

Dr. Rustamadji, M.Si. Rektor Unimuda dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke UAD selain untuk menyambung silaturahmi juga sebagai program Baitul Arqom, sekaligus studi ATM (amati, tiru, dan modifikasi) terkait pengelolaan pendidikan perguruan tinggi di UAD.

Selanjutnya ia memperkenalkan rombongan para pimpinan Unimuda yakni dari Badan Pengurus Harian (BPH), dekan, serta Ketua Pimpinan Muhammadiyah wilayah Sorong. Ia juga menyampaikan bahwa telah berkunjung ke beberapa Pimpinan Muhammadiyah di Yogyakarta.

Acara dilanjut sambutan dari Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., dengan memperkenalkan para pimpinan yang hadir secara langsung. Kemudian ia menyampaikan bahwa ke depan Unimuda akan mengalami kemajuan yang lebih cepat.

“Saya sangat optimis bahwa Unimuda akan melejit lebih unggul, sebab para pimpinan Unimuda merupakan golongan milenial,” ujarnya.

Dalam sambutannya Muchlas juga menyampaikan terkait proses perkuliahan, bahwa saat ini UAD telah mewajibkan dosen untuk melakukan kuliah tatap muka sebanyak 50 persen, sedangkan untuk mahasiswa masih dibebaskan untuk memilih antara kuliah luring dan daring. Ia juga berharap, sebelum acara selesai untuk bisa berdialog lebih banyak untuk bertukar informasi serta melanjutkan penyelarasan kerja sama antara Unimuda dengan UAD demi kemajuan bersama.

Pada sesi diskusi, Drs. Nizam Ahzani, M.Hum., Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD yang memiliki mahasiswa nonmuslim menanyakan terkait pengelolaan terhadap mahasiswa nonmuslim di Unimuda, di mana komposisi mahasiswanya mayoritas nonmuslim.

Rustamadji menyampaikan bahwa Unimuda mengamalkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan agar setiap peserta didik berhak mendapat pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya, “Sehingga jika mahasiswan beragama Kristen, kami mendatangkan Pastur untuk mengajar. Kami tidak pernah memaksa mereka masuk Islam, tapi alhamdulillah setiap semester ada yang masuk Islam,” tutupnya.

Agenda diakhiri dengan pemberian cendera mata oleh kedua belah pihak dan sesi foto bersama. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-Notakesepahaman-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Unimuda-Sorong-Papua-Foto-Humas-UAD.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 09:12:142022-03-22 09:14:21Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Unimuda Sorong Papua

UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun 2022

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Journal Camp yang diadakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Guru besar atau profesor merupakan jabatan akademik tertinggi bagi dosen. Setiap dosen yang berkarier di perguruan tinggi, tidak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab meraih jabatan akademik profesor. Oleh karena itu, setiap dosen di UAD harus didorong agar selalu bercita-cita menjadi profesor, tutur Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka kegiatan Journal Camp bagi calon guru besar yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD, Jumat s.d. Minggu, 18–20 Maret 2022.

Menurut Muchlas, pencapaian karier akademik profesor memang menjadi tugas dan tanggung jawab individu dosen. Namun, upaya untuk memperolehnya tentu tidak dapat dibiarkan berproses secara alamiah, sebab hal itu akan membutuhkan waktu yang lama.

“UAD secara institusi tentu saja ikut memiliki kewajiban dan tanggung jawab besar untuk hadir guna memfasilitasi dan mendorong para dosennya agar dapat menjadi profesor,” ungkap Muchlas didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, M.Hum., dan Wakil Rektor Bidang Akademik Rusdy Umar, Ph.D.

Muchlas menyambut gembira atas penyelenggaraan Journal Camp yang merupakan bagian dari program akselerasi untuk mempercepat perolehan jabatan akademik profesor di UAD. BSDM telah memiliki desain kegiatan yang baik karena mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Bidang Publikasi Ilmiah (BPI) UAD. Hal ini tentu menjadi sangat penting dilakukan karena sistem organisasi di UAD memiliki potensi sangat besar untuk digerakkan dan diberdayakan dengan baik, sehingga ke depannya, jumlah profesor yang lahir dari UAD makin bertambah banyak.

“Saat ini, UAD telah menyediakan alokasi dana, regulasi, dan membentuk task force percepatan guru besar yang diketuai Prof. Dr. Any Guntarti, M.Si. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan BSDM, BPI, tim task force yang ditunjang kebijakan anggaran dan regulasi diharapkan makin memotivasi para dosen UAD untuk meraih gelar profesor,” tegas Muchlas.

Merespons pesan Rektor UAD, Any Guntarti selaku Ketua Task Force menyampaikan bahwa tim telah bergerak cepat untuk melakukan pemetaan dan pemilihan terhadap tiga puluh dosen potensial yang akan dipacu untuk meraih profesor pada tahun 2022. Mereka semua dihadirkan dalam Journal Camp kali ini dan nantinya akan difasilitasi untuk pemenuhan syarat-syarat lainnya.

“Tim telah merumuskan beberapa program percepatan agar dosen UAD banyak yang menjadi profesor pada tahun ini. Kami mohon doa dari semua pihak agar usaha yang dilakukan dapat memenuhi target yang ditetapkan,” ungkap Any Guntarti didampingi Kepala BSDM Dr. Hendro Widodo, M.Pd. dan Kepala BPI Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Journal-Camp-yang-diadakan-BSDM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 08:15:172022-03-22 08:15:17UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun 2022

Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Pemaparan Materi oleh Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA. dalam acara Kuliah Umum Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat kuliah umum dengan tajuk “Ngobrol Asyik: Apakah Sains Dapat Disampaikan dengan Cara Menyenangkan?” pada Sabtu, 19 Maret 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD. Hadir sebagai pemateri yaitu Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA., seorang ilmuwan, komunikator sains, dan konten kreator.

Menurut keterangan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Biologi Dr. Novi Febrianti, M.Si., kuliah umum ini merupakan acara reguler yang rutin diadakan tiap semester. “Topik mengomunikasikan sains dengan cara yang menyenangkan dipilih sebagai tema kali ini karena hal tersebut dirasa penting untuk bekal prospek mahasiswa nantinya sebagai calon guru biologi, peneliti, wirausahawan, dan influencer lingkungan,” tandas Novi.

Riza, yang telah lama bergelut dalam bidang biologi, mengatakan bahwa pembelajaran sains di era modern harus ikut bertransformasi dengan digitalisasi yang terjadi sekarang. Sebagai seorang pakar, peneliti, dan cendekiawan, terkadang sulit untuk menyampaikan suatu hal dengan gaya yang bisa dipahami oleh banyak orang tanpa embel-embel bahasa ilmiah yang memusingkan. Mengatasi hal tersebut, menurut Riza, kita harus mengaitkan sains dengan hal-hal yang dekat dengan kita sehingga akan lebih mudah dicerna. Ia memberikan sebuah ilustrasi berupa quotes ala anak muda tetapi bermuatan sains; kamu pasti tersusun atas oksigen dan neon, because you’re the one.

Umumnya, media yang biasa digunakan untuk komunikasi sains adalah publikasi, artikel populer, dan konferensi sains. Hal tersebut tentu jauh dari jangkauan masyarakat luas karena memerlukan pemahaman lebih dalam mencernanya. Sebagai alternatif, sosial media bisa menjadi solusi efektif dengan cepatnya penyebaran informasi yang bisa dicapai. Bukan tanpa alasan, menurut data yang disampaikan Riza, sebanyak 191,4 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktif sosial media, hampir 68,9% dari jumlah total seluruh penduduk. Mereka menghabiskan hampir 8 jam 36 menit per harinya untuk berselancar di internet. Pengguna terbanyak berkisar dari usia 18‒34 tahun.

Dengan melihat peluang yang ada, strategi selanjutnya yang harus dilakukan untuk menjadi seorang komunikator sains dan story teller adalah membangun framework ViVaSo (Vision, Value, Soul). Vision, berhubungan dengan hal apa yang ingin kita lihat sebagai pencapaian di masa depan, dalam hal ini yaitu meningkatnya pemahaman tentang sains. Kemudian Value, berkaitan dengan hal yang membuat kita terus berjalan, yaitu kebermanfaatan. Terakhir, Soul, adalah hal yang membuat kita menjadi diri sendiri, sebuah identitas yang akan membuat komunikasi berjalan lebih lancar. Dengan mengintegrasikan ketiga poin tersebut dan optimalisasi literasi digital, maka komunikasi sains dengan cara yang menyenangkan akan mudah dilakukan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-oleh-Riza-Arief-Putranto-Ph.D.-DEA.-dalam-acara-Kuliah-Umum-Pendidikan-Biologi-Foto-Tsabita-2.jpg 653 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 07:57:472022-03-22 07:57:47Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

BEM UAD Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas

21/03/2022/in Terkini /by Ard

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas (Foto: Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) mengadakan nonton bareng film Wadas Waras beserta diskusi inklusif, pada 17 Maret 2022. Viky Arthiando Putra,S.Hum, seorang aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yogyakarta diundang sebagai narasumber.

Kegiatan yang berlangsung di kafe Kopi dari Hati & Toast Umbulharjo ini merupakan program kerja dari Kementrian Kajian Strategis BEM UAD. Terselenggaranya kegiatan ini merupakan respons dari BEM UAD atas permasalahan yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Muhammad Haidar Albana Menteri Kajian Strategis menegaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengetahui keadaan, dan kronologi permasalahan di Desa Wadas dan bagaimana respons warga masyarakat di sana.

Diskusi inklusif dengan mengundang aktivis dari WALHI merupakan ruang dialektika untuk mengetahui permasalahan dari sudut pandang pengamat lingkungan hidup.

Haidar berharap setelah dilakukannya kegiatan nobar dan diskusi, mahasiswa yang aktif di organisasi entah itu ortom maupun ormawa, bisa ikut mendukung warga masyarakat Wadas dengan cara melakukan diskusi atau agitasi secara kreatif tentang isu Wadas. Seperti bedah film, microblog, kajian, dan lain sebagainya.

“Isu Wadas perlu menjadi perhatian bersama, mengingat secara jarak geografis dekat dan secara moral mahasiswa perlu terlibat aktif karena secara nyata ada ketertindasan yang harus dilawan, dan masyarakat yang harus dikawal serta dibela,” tutup Haidar. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Diskusi-Inklusif-sebagai-Respons-dari-Permasalahan-di-Desa-Wadas-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 11:05:052022-03-21 11:05:05BEM UAD Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas

OIA UAD Adakan Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Ida Puspita, S.S., M.A.Res. memaparkan materi dalam acara Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pada 12 Maret 2022 menjadi pertanda dimulainya pendaftaran Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Sebagai salah satu program unggulan Kampus Merdeka yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), IISMA menjadi primadona yang menarik banyak animo mahasiswa untuk turut serta mendaftar program ini. Dengan berbagai keuntungan sebagai beasiswa fully funded, IISMA mengajak kamu untuk menempuh pendidikan selama satu semester di universitas-universitas ternama dunia.

Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Office of International Affairs (OIA) melakukan sosialisasi tentang pendaftaran Program IISMA 2022. Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD pada Sabtu, 19 Maret 2022. Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri sekaligus Penanggung Jawab IISMA UAD hadir sebagai pembicara.

Acara dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Ia menyampaikan bahwa untuk lolos Program IISMA ini mahasiswa harus optimis, “Tahun 2021 kemarin, yang layak masuk seleksi sebanyak 2.551 mahasiswa untuk kemudian dikerucutkan kembali jadi 1000 mahasiswa yang lolos menjadi awardee,” tambahnya. Menurut Rusydi, dikutip dari Sosialisasi IISMA yang digelar oleh Kemendikbudristek beberapa waktu lalu, total terdapat 73 kampus ranking dunia­ yang bisa dipilih mahasiswa sebagai kampus tujuan. Semuanya tersebar di seluruh dunia dengan kuantitas paling banyak di United Kingdom (UK) yaitu 11 kampus dan United States (US) sebanyak 6 kampus.

Dwi Santoso, Ph.D. selaku Kepala Ahmad Dahlan Global Engagement (ADGE) juga menambahkan beberapa tips yang harus dipersiapkan mahasiswa guna bisa tembus IISMA Batch 2. “Yang paling utama adalah kemampuan bahasa Inggris, karena ini adalah keterampilan fundamental,” jelas Dwi. Mulai dari wawancara, proses seleksi, hingga masa pembelajaran di kampus tujuan, tentunya bahasa Inggris akan sering digunakan. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa bisa terus mengasah kemampuannya karena tidak ada sesuatu yang instan.

Terakhir, Ida Puspita memberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu dijadikan poin penting dalam pendaftaran IISMA 2022. Sebagai Penanggung Jawab IISMA UAD, ia berharap semoga banyak mahasiswa UAD yang bisa lolos dan menjadi awardee IISMA. Setelah kemarin berhasil mengirim 4 mahasiswa di Batch 1, tahun ini seharusnya akan ada lebih banyak lagi yang tembus. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ida-Puspita-S.S.-M.A.Res_.-memaparkan-materi-dalam-acara-Sosialisasi-Pendaftaran-IISMA-2022-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 10:27:552022-03-21 10:27:55OIA UAD Adakan Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022

Henry Suhendra Alumnus UAD: Integritas sebagai Pedoman dalam Meniti Karier

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Henry Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH. alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Henry Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH. adalah alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan mengambil Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan program studi yang sama, dan berlanjut S3 di London, Inggris. Pada tahun 2015 lalu Henry mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pria kelahiran Lombok ini, ketika berada dalam jenjang S1 tidak pernah membayangkan dirinya dapat berkuliah hingga ke luar negeri, tetapi hal itu dipatahkan ketika Henry menempuh pendidikan S2 di UGM. Di masa studi S2 Henry mulai mengikuti konferensi dan presentasi di Vietnam, dan diperkuat lagi ketika dirinya bekerja di pusat kedokteran trovis di UGM. Di sana ia melakukan penelitian-penelitian yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional, salah satunya di Belgia, Australia. Dan pada akhirnya memungkinkan Henry untuk kenal dan memiliki keyakinan bahwa berkuliah di luar negeri adalah hal yang realistis baginya.

Henry kembali menjelaskan bahwa dirinya merasa beruntung dapat berkesempatan kuliah di UAD, dengan slogan “moral, intelektual ,integrity” yang masih diingatnya hingga kini.

“Integritas, jujur, disiplin, dan moral justru jauh lebih penting dibandingkan dengan kecerdasan, karena keterampilan bisa dilatih, tetapi yang tidak kalah penting adalah integritas,” ujar Henry.

Dengan integritas inilah yang mengantarkannya untuk dapat berada di posisi seperti saat ini. “Terus terang, saya berada di posisi saat ini, saya mengalami hal yang luar biasa, seperti mendapat tawaran kerja baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bahkan terakhir begitu lulus S3, saya dihubungi dan ditawari bekerja di posisi World Health Organization (WHO), dan itu sebenarnya karena saya membangun relasi personal yang cukup baik. Semua itu bukan karena saya hebat melainkan karena sikap saya yang baik,” tutup Henry. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Henry-Surendra-S.K.M.-M.P.H.-Ph.D.-FRSPH.-adalah-alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1076 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 09:36:242022-03-21 09:36:24Henry Suhendra Alumnus UAD: Integritas sebagai Pedoman dalam Meniti Karier
Page 339 of 677«‹337338339340341›»

TERKINI

  • SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas19/06/2025
  • Membedah ‘Profil Lulusan’ Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA19/06/2025
  • GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan19/06/2025
  • Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #119/06/2025
  • FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya19/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top