• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ember Tumpuk, Solusi Upaya Pengelolaan Sampah Dapur Organik

30/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan cara pengelolaan limbah dapur rumah tangga dengan metode ember tumpuk (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyosialisasikan cara pengelolaan limbah dapur rumah tangga dengan metode ember tumpuk. Kegiatan yang diikuti oleh lima belas ibu-ibu PKK di RW 09 Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, itu dilaksanakan di Balai Warga RW 09 dan dipandu oleh Sri Utami selaku pemateri.

Pelatihan diawali dengan menjelaskan tentang manfaat pembuatan pengelolaan ember tumpuk, cara kerja ember tumpuk, serta melakukan interaksi tanya jawab perihal ember tumpuk. Dikatakan oleh Sri Utami, ember tumpuk merupakan suatu alat untuk memproses limbah rumah tangga yang dibuat dengan menyatukan dua buat ember yang disusun bertingkat.

“Ember tumpuk ini menggunakan bantuan dari larva Hi pada skala rumah tangga. Larva Hi dikenal juga sebagai lalat hitam, yang dapat membantu proses pengomposan dan mempercepat proses pembusukan atau penguraian sampah,” ujarnya.

Metode ember tumpuk dibuat dengan menggunakan alat sederhana dan mudah diperoleh, sehingga teknologi ini sangat mudah diaplikasikan di rumah. Selain itu, ember tumpuk mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk cair yang ramah terhadap lingkungan.

Dengan adanya ember tumpuk di setiap rumah tentu secara tidak langsung dapat membantu memperbaiki lingkungan dan mengurangi sampah. Setiap orang dapat membuat pupuk cair organik yang murah dan mendukung lahan pertanian, terutama pupuk sebagai perangsang akar tumbuhan.

“Inti dari kegiatan ini adalah pengelolaan sisa bahan makanan menjadi pupuk siap pakai dengan cara menggunakan magot yang dilestarikan, dan kita mampu menerapkan kebiasaan untuk memilah-milah sampah rumah tangga,” tambah Alifradica, salah satu mahasiswa KKN.

Selain itu, kegiatan ini merupakan suatu inovasi sederhana dalam pengelolaan limbah sisa makanan yang dapat dibuat secara mandiri di rumah dengan mudah. Harapannya, warga di RW 09 Gambiran dapat mempraktikkan metode yang sangat berguna tersebut. Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan penyerahan ember tumpuk yang sudah dibuat oleh mahasiswa KKN Alternatif kepada perwakilan RT di wilayah RW 09 Gambiran. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-cara-pengelolaan-limbah-dapur-rumah-tangga-dengan-metode-ember-tumpuk-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-30 11:33:382022-05-30 11:34:00Ember Tumpuk, Solusi Upaya Pengelolaan Sampah Dapur Organik

Pentingnya Memahami Penyusunan Laporan Keuangan dalam Bisnis

30/05/2022/in Terkini /by Ard

Peserta Pendampingan Pelatihan Keuangan dan BEP oleh PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Dalam berwirausaha tentunya wajib mengetahui laporan keuangan, laporan yang menunjukkan kondisi finansial suatu entitas pada periode tertentu. Dr. Hendro Setyono, S.E., M.Sc. menjelaskan banyak hal pada sesi Pendampingan Pelatihan Keuangan dan BEP oleh Pengurus Program Kreativitas Mahasiswa

(PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Tak ketinggalan, ia juga menyampaikan beberapa manfaat menyusun rencana dan laporan keuangan.

“Pertama, memudahkan alokasi rencana dan biaya, atau disebut set up biaya awal dalam berbisnis. Kedua, sebagai acuan, jangan sampai bisnis yang sudah direncanakan melenceng jauh dari rencana awal. Ini bertujuan untuk pendisiplinan. Ketiga, memudahkan benefit, dan keempat memudahkan penentuan harga produk,” jelasnya, (24-05-2022).

Menyusun laporan keuangan memiliki beberapa tujuan, yakni untuk menghitung biaya modal baik modal sendiri maupun modal asing/pinjaman jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Adapun bentuknya yakni laporan cash flow, laporan laba rugi, dan neraca.

“Cash flow merupakan laporan masuk dan keluarnya uang tunai sebuah bisnis yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Laporan laba rugi, yakni bagian dari laporan keuangan suatu bisnis yang dihasilkan pada satu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba bersih. Terakhir, neraca merupakan kepemilikan atau posisi aset,” lanjut Hendro.

Ia juga menjelaskan tentang penentuan harga produk. Pertama berdasarkan biaya, harga produk memiliki tiga macam. Mark up yaitu penentuan harga dengan menambah keuntungan yang diinginkan pada produk yang diketahui harga pokoknya. Misal, harga pokok suatu produk sebesar Rp100.000,00 mark up-nya 20%, maka harga jualnya adalah harga pokok ditambah mark up.

Kemudian ada margin. Margin merupakan penentuan harga dengan menambah keuntungan yang diinginkan dari harga produksi, dan harga pokok sudah tidak dapat diketahui karena sudah dicampur. Lalu BEP, beberapa hal yang perlu diketahui pada metode BEP ini, biaya variabel setiap produk, biaya tetap produksi, harga jual, jumlah produk, serta asumsi semua produk habis terjual dengan harga yang sama.

Penentuan harga produk yang kedua adalah berdasarkan nilai, yakni produk dijual berdasar manfaat baik fungsional maupun emosional. Selanjutnya berdasarkan harga berlaku, biasanya harga di pasar sudah terbentuk, produsen menyesuaikan supaya tetap laba sehingga biaya produksi ditekan di bawah harga jual. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Pendampingan-Pelatihan-Keuangan-dan-BEP-.jpeg 476 884 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-30 10:45:272022-05-30 10:45:27Pentingnya Memahami Penyusunan Laporan Keuangan dalam Bisnis

Stigma Gangguan Jiwa dan Dinamika Kesehatan Jiwa di Masyarakat

30/05/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Widea Rosi Desvita, Sp.Kj. pemateri Diskusi Panel Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

“Tidak sedikit berita dari fenomena yang terjadi di masyarakat apabila digali lebih latar belakang dan dinamikanya, bagaimana itu bisa terjadi seperti kasusnya Sumanto yang pemakan mayat, kisah metamorfosa kerajaan tahta suci menjadi kaum eden, berbagai kekerasan di rumah tangga serta kekerasan seksual, hingga dokter bunuh diri akibat tertekan tangani Covid-19,” kata dr. Widea Rossi Desvita, Sp.Kj. pada Diskusi Panel Gangguan Jiwa dan Penguatan Psikoreligi Blok 3.5 Psikiater di Amphitarium lantai 7 Gedung Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, (24-05-2022).

Apabila dikupas lebih jauh, banyak sekali peristiwa yang terjadi berkaitan dengan kondisi kejiwaan seseorang. Dengan demikian tidak harus menjadi psikiater, dokter bertanggung jawab masalah kesehatan bukan hanya kesehatan fisik, tetapi harus melihat pasiennya secara komprehensif.

Selama ini, ada beberapa mitos gangguan kejiwaan yang akhirnya menjadi stigma, yakni orang yang memiliki gangguan kejiwaan adalah orang yang pribadinya lemah, kurang ibadah, risiko melakukan kekerasan, orang yang memiliki gangguan jiwa harus minum obat seumur hidup, atau mereka hanya pura-pura.

Sebagai seorang psikiater, dr. Widea membagikan pengalaman di balik ruang praktiknya. “Seorang pasien yang masih remaja dengan sabar berkonsultasi tentang kejiwaannya. Hal itu sangat ditentang oleh keluarga karena anggapan kurang ibadah, sampai obatnya dibuang oleh ibunya. Untungnya kejadian tersebut tidak membuatnya menciut, ia kembali lagi berkonsultasi dan mendapatkan solusi yakni perlunya dukungan dari sahabat.”

Kejadian tersebut membuktikan bahwa stigma tentang kejiwaan di masyarakat masih sangat kuat bahkan hingga sekarang. Benar ketika berbicara tentang gangguan kejiwaan, kita tidak bisa sendirian, butuh sistem karena ini merupakan sesuatu yang complicated.

Stigma tersebut menjadi hal penting untuk dibahas. Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 800 orang meninggal setiap tahunnya atau sekitar 1 orang setiap 40 detik karena bunuh diri. Kemudian dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan bahwa 7 dari 1.000 rumah tangga terdapat anggota keluarga dengan psikosis/skizofrenia, lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, dan lain sebagainya.

Stigma pada orang dalam gangguan kejiwaan adalah realitas, sesuatu yang nyata dan ditemui setiap hari di tengah masyarakat. Hal ini muncul di seluruh lapisan masyarakat tidak hanya masyarakat awam, bahkan dalam profesi antardokter pun menganggap ini masih menjadi stigma.

Adapun beberapa faktor mengenai stigma gangguan jiwa yakni, gila adalah aib, mitos gangguan jiwa, kurangnya pengetahuan tentang gangguan jiwa, tidak ada dukungan keluarga, dan perasaan malu. Dampak yang diakibatkan juga cukup besar, seperti harga diri dan kepercayaan diri berkurang, mengucilkan diri yang akhirnya enggan mencari informasi yang benar, terisolasi secara sosial sehingga bisa meningkatkan beban pikiran dan perasaan, serta tidak dianggap layak menerima pendidikan dan pekerjaan.

Lalu, bagaimana menangani stigma ini? Edukasi kepada masyarakat tentang gangguan jiwa, edukasi dengan keluarga tentang cara hidup dengan orang yang memiliki gangguan jiwa, pemberdayaan organisasi konsumen dan keluarga, kampanye publik tentang kesehatan jiwa, peningkatan pelayanan kesehatan jiwa, serta advokasi pada penentu kebijakan. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Widea-Rosi-Desvita-Sp.Kj_.-pemateri-Diskusi-Panel-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-30 10:09:352022-05-30 10:09:35Stigma Gangguan Jiwa dan Dinamika Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Inas Ghaida, Mahasiswa Sastra Inggris UAD yang Sukses Jadi Awardee IISMA 2022

30/05/2022/in Terkini /by Ard

Annisa Inas Ghaida Widadsari, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil lolos IISMA 2022 (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019, Annisa Inas Ghaida Widadsari, berhasil lolos seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Inas, sapaan akrabnya, akan berangkat ke University of Pécs, Hungaria, untuk belajar di sana selama satu semester. Berdasarkan lini masa di laman web IISMA, periode pembelajaran akan dilaksanakan mulai bulan September 2022‒Januari 2023.

Inas mengungkapkan bahwa keberhasilannya ini merupakan sebuah pencapaian besar dalam hidup. Mendapatkan kesempatan untuk belajar ke luar negeri dengan beasiswa adalah cita-cita yang diimpikannya sejak dulu dan tidak pernah terbayangkan akan tercapai melalui IISMA. Meski ada sedikit ketakutan dan kekhawatiran karena belum pernah menjalaninya, Inas yakin bahwa langkah ini akan membawa perubahan besar dalam hidupnya.

Hampir sama dengan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), proses pemilihan universitas di IISMA dipilih sendiri oleh mahasiswa. Makin tinggi ranking universitas terkait, maka makin ketat pula peluang masuknya. Mengatasi hal tersebut, Inas menuturkan bahwa dirinya banyak dibantu oleh dosen dan alumni IISMA tahun lalu untuk menentukan pilihan. Meski tidak lolos di pilihan pertama, yaitu University of Liverpool, ia menyatakan itu bukan masalah besar karena Hungaria juga menawarkan sejuta pesona lewat budayanya. Di samping itu, biaya hidup yang terjangkau juga menjadi salah satu alasan Inas memilih Hungaria sebagai tujuan.

Terdapat beberapa course yang akan diikuti oleh Inas selama belajar di University of Pécs, yaitu Introduction to Film Studies, Tourism Management, The Art of Writing and Presenting, dan Introduction to the Ancient Greek and Roman World. Untuk persiapan yang dilakukan selama mengikuti proses seleksi, ujian kecakapan bahasa Inggris dan pengumpulan berkas menjadi dua hal yang cukup menguras usaha. Dibandingkan TOEFL iBT dan IELTS, Inas lebih memilih Duolingo karena biaya yang terjangkau dan host university bersedia menerima Duolingo sebagai prasyarat.

Berteman baik dengan Bagas Al Fajri (Awardee IISMA 2021) telah membantu Inas dalam persiapan dirinya menghadapi proses seleksi IISMA. “Berkat Bagas, saya jadi tidak terlalu banyak mengalami kendala yang berarti sejauh ini,” tuturnya. Satu dua hal yang sedikit menjadi hambatannya adalah pemilihan universitas dan penulisan esai. Awalnya University of Edinburgh menjadi pilihan Inas karena itu merupakan mimpinya. Namun kemudian hal tersebut harus kandas karena mereka mengubah persyaratan jadi tidak menerima Duolingo. Untuk penulisan esai, Inas mengaku harus melakukan beberapa kali revisi agar esainya bisa masuk sesuai kriteria.

Saat ini, Inas sedang dalam proses pengurusan visa untuk keberangkatannya. Meski belum diumumkan tanggal pasti untuk keberangkatan, berdasarkan jadwal di lini masa web, diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus akhir atau awal September 2022. Pembelajaran akan dilakukan selama musim gugur di negara tujuan.

Dengan langkah baru ini, Inas berharap dirinya bisa lebih berani untuk mencoba sesuatu yang baru, memberi challenge untuk diri sendiri agar tahu sejauh mana limit yang bisa dicapai. “IISMA telah memberi sebuah encouragement bagi saya untuk terus berkembang. Ketika melihat awardee lain yang hebat-hebat, saya tidak merasa ciut atau insecure, justru saya makin ingin berpacu untuk berusaha agar menjadi sama hebatnya dengan mereka,” ungkap Inas saat diwawancarai melalui WhatsApp (25-05-2022). Bukti konkretnya, saat ini ia sedang ikut menjadi salah satu kandidat untuk seleksi perwakilan universitas (student representative) mewakili masing-masing host university. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Annisa-Inas-Ghaida-Widadsari-Mahasiswa-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-DahlanUAD-yang-berhasil-lolos-IISMA-2022-Foto-Istimewa.jpg 737 719 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-30 08:06:442022-05-30 08:06:44Inas Ghaida, Mahasiswa Sastra Inggris UAD yang Sukses Jadi Awardee IISMA 2022

Pembukaan TPA di Rumah Tahfiz Al-Qur’an Kelurahan Sorosutan Nitikan

29/05/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan di Rumah Tahfidz di Nitikan, Sorosutan, Yogyakarta bersama KKN Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.2 (Foto: Istimewa)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Satgas Covid-19 UAD Unit I.C.2 sudah berlangsung sejak tanggal 14 April 2022 lalu dengan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rokhmayanti, S.K.M., M.P.H. yang merupakan dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Saat Ramadan 1443 H, fokus program kerja mereka melakukan berbagai macam kegiatan keagamaan bersama masyarakat RW 12 Nitikan, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.

Program yang setiap hari berjalan adalah pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan tadarus. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Ishlaah selama sebulan penuh. Setelah Ramadan, TPA tetap berjalan, tetapi berpindah tempat pelaksanaannya.

Selepas Idulfitri 1443 H, Kelurahan Sorosutan kembali menyelenggarakan tradisi syawalan yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara tersebut sekaligus menjadi momen tepat untuk membuka kembali kegiatan TPA yang dilaksanakan di rumah tahfiz sebagai tempat pembelajaran yang baru. Pembukaan berlangsung pada Selasa, 17 Mei 2022, dengan mengundang masyarakat setempat, tokoh agama, serta para mahasiswa KKN Relawan Satgas Covid-19 I.C.2 UAD.

Acara dibuka oleh Widodo selaku Ketua RT 47, dan beberapa sambutan berikutnya dari tokoh agama serta masyarakat setempat. Lalu dilanjutkan pengenalan dan pengakraban bersama anak-anak.

“Jadwal TPA ditetapkan pada Senin, Selasa, dan Rabu, dilakukan setelah salat Magrib hingga selesai. Anak -anak terlihat sangat antusias dengan adanya pembukaan acara TPA ini,” kata Widodo.

Masyarakat setempat berharap dengan diadakan kembali kegiatan ini, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa pertumbuhannya. Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa lebih mengenal satu sama lain dan menciptakan hafiz-hafiz penghafal Al-Qur’an serta membentuk lingkungan yang positif. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rumah-Tahfidz-di-Nitikan-Sorosutan-dan-KKN-Satgas-Covid-19-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-I.C.2-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-29 07:39:072022-05-29 07:54:49Pembukaan TPA di Rumah Tahfiz Al-Qur’an Kelurahan Sorosutan Nitikan

Mewujudkan Saintis yang Kreatif dan Inovatif dalam Program Kreativitas Mahasiswa

28/05/2022/in Terkini /by Ard

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: BEM FAST)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FAST yang merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh Departemen Literatur dan Pengembangan. Acara ini digelar secara luring di Ruang Serbaguna Lantai 10, Gedung Utama Kampus IV UAD pada Kamis, 15 Mei 2022. Lomba yang mengusung tema “Mewujudkan Saintis yang Kreatif dan Inovatif dalam Program Kreativitas Mahasiswa” itu terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif FAST UAD.

Yusrina Izza Rahayu selaku ketua pelaksana mengungkapkan tujuan dan latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas. Selain itu meningkatkan soft skill dan hard skill yang telah dimiliki mahasiswa, serta dapat menuangkan ide melalui kerja sama dalam tim.

Terdapat sepuluh bidang lomba PKM yang dapat menjadi acuan para peserta untuk menuangkan ide-ide kreatif. Di antaranya PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), PKM-Video Gagasan Konstrustif (PKM-VGK), PKM-Riset Eksata (PKM-RE), PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI), dan PKM-Karya Inovatif (PKM-KI).

“Ada sekitar 14 tim yang mendaftar. Dari ke-14 tim tersebut kami seleksi lagi untuk menentukan 10 besar yang akan melaju ke tahap selanjutnya yaitu presentasi, hingga akhirnya diperoleh 3 tim terbaik,” papar Yusrina saat diwawancara.

Yusrina berharap, dengan diadakannya lomba PKM FAST ini mahasiswa dapat lebih semangat dalam menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat luas. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Kreativitas-Mahasiswa-PKM-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BEM-FAST.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-28 14:06:432022-05-28 14:06:43Mewujudkan Saintis yang Kreatif dan Inovatif dalam Program Kreativitas Mahasiswa

Adab Sebelum Ilmu

27/05/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. pemateri Syawalan Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Sabtu, 21 Mei 2022, Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan syawalan dengan mengusung tema “Adab Sebelum Ilmu”. Acara ini merupakan agenda dari Prodi Pendidikan Biologi dengan tujuan menjalin silaturahmi pasca-Idulfitri, membangun kembali komunikasi, serta mempersiapkan perkuliahan luring setelah ujian tengah semester usai.

Berlangsung selama tiga jam melalui platform Zoom Meeting dan tayang melalui kanal YouTube PBio UAD Official, hadir Ustaz Budi Jaya Putra, S. Th.I., M.H. selaku pemateri sekaligus dosen Al Islam dan Kemuhammadiyah (AIK). Sebanyak 53 partisipan membersamai acara tersebut yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, orang tua/wali mahasiswa, dan alumi Prodi Pendidikan Biologi UAD.

“Tema syawalan pada hari ini menarik sehingga bermanfaat bagi semua partisipan baik dosen, mahasiswa, maupun orang tua/wali mahasiswa. Perlu kita ketahui ilmu adalah bagian dari ketaatan mengharap rida Allah Swt., di balik itu semua adab yang akan menentukan keberkahan dari ilmu yang kita dapatkan. Harapan dilaksanakan acara ini yaitu kita bisa menuntut ilmu sesuai dengan ajaran agama Islam dan membawa keberkahan di dunia dan akhirat.” papar Novi Febrianti, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi dalam sambutannya.

Dalam pemaparannya, Ustaz Budi membahas mengenai pentingnya adab sebelum ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

“Mempelajari adab sebelum ilmu penting dipahami setiap pribadi untuk kehidupan lebih baik. Adab adalah kehalusan, kebaikan pekerti, kesopanan, dan akhlak mulia. Orang yang baik akhlaknya maka baik pula adabnya, karena pada dasarnya akhlak adalah pekerti atau kelakuan,” paparnya.

Berkaitan dengan itu, ia menjelaskan bahwa dengan memperhatikan adab akan mempermudah seseorang memperoleh ilmu. Seseorang yang menjunjung tinggi adab maka ia pasti berilmu, tetapi orang berilmu belum tentu memiliki adab yang baik. Seperti dalam kehidupan sekarang, tidak sedikit orang yang berilmu tetapi rendah tata krama, sopan santun kepada orang tua ataupun rekan sebaya. Sehingga pendidikan pertama dan utama yang wajib diterapkan pada anak usia dini yaitu pendidikan karakter.

“Iman, adab, ilmu, dan amal adalah tingkatan urutan dalam kehidupan, sehingga amal yang baik adalah hasil dari kuatnya iman, baiknya adab, dan tingginya ilmu. Perlu ditekankan kembali kepada mahasiswa jangan bangga mendapat IPK tinggi, tetapi bangga dan iringi syukur jika ilmu yang didapatkan bermanfaat dan membawa keberkahan. Lantas bagaimana kita bisa mengetahui keberkahan ilmu tersebut? Keberkahan ilmu dapat kita rasakan dengan hadirnya kemudahan-kemudahan yang Allah berikan lewat cara-cara yang tidak terduga,” tutupnya. (lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-sedang-memaparkan-materi-mengenai-adab-sebelum-ilmu-pada-kajian-yang-diselenggarakan-oleh-Pendidikan-Biologi-UAD.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-27 16:52:312022-05-27 17:01:16Adab Sebelum Ilmu

UAD Teken MoU dengan BAPETEN RI

25/05/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoU antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Bapeten RI (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Republik Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama pada Senin, 23 Mei 2022 bertempat di Gedung Utama Kampus IV UAD. Acara dihadiri oleh pimpinan UAD, rombongan dari BAPETEN RI, dan beberapa dosen UAD.

Proses penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., dengan Kepala Plt. BAPETEN RI Ir. Sugeng Sumbarjo, M.Eng. Dilanjutkan dengan penandatanganan kedua yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Imam Azhari, S.Si., M.Cs. Kerja sama nantinya akan berfokus pada pengembangan inovasi yang dilakukan UAD serta FAST di Program Studi (Prodi) Fisika pada khususnya.

Fisika, sebagai salah satu prodi unggulan di lingkup FAST, terus melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan inovasi. Salah satunya adalah melalui unit bisnis yang dikembangkan oleh prodi yaitu PT Adi Multi Kalibrasi, sebuah badan usaha dengan produk utama layanan jasa kalibrasi dan uji alat kesehatan. Dengan kegigihannya, PT Adi Multi Kalibrasi kini telah menjelma menjadi sebuah usaha yang besar bahkan mampu mendatangkan keuntungan yang besar baik bagi pihak prodi, fakultas, maupun universitas.

Dalam sambutannya, Rektor UAD menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini akan menjadi satu dari langkah sinergis untuk kemajuan UAD. Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, maka diharapkan simbiosis mutualisme akan tercipta antara UAD dan BAPETEN RI, tambah Muchlas. Keuntungan dan peningkatan mutu terutama dalam sektor Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi poin penting dari hasil kerja sama ini.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Sugeng Sumbarjo, Kerja sama ini penting untuk memperkaya data kami, yang nantinya UAD akan menjadi sistem pendukung. Ia menambahkan bahwa setelah proses tanda tangan di atas kertas, nantinya akan disusun matriks yang berisi rencana-rencana strategis yang akan dilakukan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoU-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Bapeten-RI-Foto-Humas-UAD.jpg 1730 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-25 10:26:592022-05-25 10:26:59UAD Teken MoU dengan BAPETEN RI

Dukung Kesehatan Warga Karanglo, KKN UAD Adakan Kotak Kesehatan dan Pendampingan Posyandu

25/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kotak Kesehatan dan Pendampingan Posyandu di Karanglo (Foto: Istimewa)

Posyandu masyarakat yang diadakan setiap bulan di Desa Karanglo RT 05 Tamanan, sangat berdampak positif dan membantu warga. Kegiatan tersebut juga membangun inisiatif bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif UAD Unit I.B.1 untuk mengambil peran dalam membuat sesuatu yang berguna. Mereka membuat kotak kesehatan di wilayah-wilayah yang ramai dikunjungi masyarakat di desa tersebut agar masyarakat tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

Suparjana selaku Ketua RT 05 merespons baik adanya kolaborasi antara mahasiswa dengan ibu-ibu PKK dalam melangsungkan kegiatan itu di posyandu. “Para mahasiswa ini sangat membantu pengamanan kesehatan di lingkungan kami. Mereka membuat kotak-kotak kesehatan yang disebarkan ke titik-titik keramaian yang ada di desa.”

Rizky Navika selaku Ketua KKN Alternatif UAD Unit I.B.1 berharap dengan adanya kotak kesehatan tersebut mampu menjadi pengingat tentang pentingnya kebersihan dan mempermudah akses kebutuhan sterilisasi pada masa pandemi menuju new normal ini.

Acara di posyandu dimulai dengan memberikan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan dengan praktik mencuci tangan yang dilakukan sebelum pemeriksaan kesehatan bagi balita maupun lansia. Dalam upaya membangun kesehatan masyarakat, kelompok KKN juga memberikan informasi kepada anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan dengan beberapa praktik dan tata cara membersihkan diri agar tetap merasa aman walaupun sedang berada di keramaian. Mahasiswa juga bertugas untuk melakukan penimbangan berat badan, pengecekan tensi darah, pendataan riwayat penyakit, dan memastikan kegiatan tersebut sesuai prokes yang ada. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Kotak-Kesehatan-dan-Pendampingan-Posyandu-di-Karanglo-Foto-Istimewa.jpeg 718 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-25 09:24:582022-05-25 09:24:58Dukung Kesehatan Warga Karanglo, KKN UAD Adakan Kotak Kesehatan dan Pendampingan Posyandu

Gerakan Literasi Pustaka Keliling KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD

25/05/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan gerakan literasi pustaska keliling (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan program membaca buku dan mewarnai setiap dua minggu sekali bekerja sama dengan Perpustakaan Kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menyediakan buku-buku bacaan. Kegiatan literasi dilakukan di halaman Masjid Noor Islam Desa Semaki Kulon pada Minggu, (24 April 2022), dengan mengundang anak-anak dan remaja setempat sebagai objek agenda kegiatan.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang ini diawali penjelasan tentang pentingnya membaca buku dan diakhiri dengan mewarnai bertema memperingati Hari Buku Nasional. Anak-anak dan remaja sangat antusias dalam membaca buku yang disediakan oleh perpustakaan kota. Bacaan di sana pun memiliki variasi genre, mulai dari buku sains, teknologi terapan, buku legenda cerita rakyat, tips dan trik, serta lain-lain. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini akan menjadi agenda mingguan yang akan dilaksankan oleh warga Semaki Kulon untuk meningkatkan minat baca dari warga sekitar.

“Dengan adanya kegiatan mingguan seperti ini, akan menjadi hal yang sangat baik, harapanya kami sebagai warga Semaki Kulon dapat mempertahankan kegitan ini agar anak-anak di desa kami gemar membaca buku sedari kecil,” ungkap Hidayat selaku Ketua RW 09.

Perspektif lain datang dari wali dan orang tua yang mendampingi, menurut mereka, gerakan literasi keliling ini dapat meningkatkan interaksi antara anak-anak kampung yang sebelumnya sangat minim dalam bersosialisasi. Dengan kegiatan ini, dapat dikatakan bahwa gerakan literasi memberikan benefit yang banyak, baik dari segi intelektual warga sekitar maupun dari segi psikis anak-anak.

Meninjau dari beberapa segi pandang dan manfaat yang dirasakan, harapan untuk ke depannya semoga agenda ini akan berjalan berkala. Tidak hanya di Desa Semaki Kulon, tetapi dapat diterapkan di desa lainnya dalam meningkatkan gerakan literasi di Indonesia, terutama Yogyakarta. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Relawan-Satgas-Covid-19-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-gerakan-literasi-pustaska-keliling-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-25 08:48:172022-05-25 08:50:42Gerakan Literasi Pustaka Keliling KKN Relawan Satgas Covid-19 UAD
Page 370 of 719«‹368369370371372›»

TERKINI

  • UAD Raih Peringkat 2 PTS Nasional dan Peringkat 6 Nasional versi THE WUR 2026 Bidang Research Quality24/10/2025
  • PERSADA Terima Kunjungan Studi Banding dari Universitas Pamulang23/10/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Workshop Gerabah22/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Adakan Kegiatan GESIT: Generasi Sehat Tanpa Anemia21/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Gandeng Puskesmas Umbulharjo I Adakan Edukasi20/10/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali dalam Kejuaraan Internasional21/10/2025
  • Mahasiswa FSBK UAD Raih Juara dalam Lomba Debat Gentalafest 1.014/10/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025

FEATURE

  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025
  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top