• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Peras Keringat Sambut Maba 2019

07/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terdiri atas gedung perkuliahan dan gedung laboratorium terpadu. Gedung laboratorium terpadu terletak di sebelah utara gedung perkuliahan. Bangunan yang dekat dengan hamparan sawah ini sedang diselesaikan pembangunannya oleh para tukang. Tukang mulai menggarap ruang yang berada di lantai tujuh sejak Senin (2-9-2019). Mereka menggarap bersamaan dengan pembukaan kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K).

Sunadi, salah satu nama tukang, mengungkapkan ia bekerja mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Satu ruangan digarap oleh empat tukang. Kalau lembur bisa sampai pukul 22.00 WIB. Ia menjalani pekerjaan ini dengan senang karena demi anak dan istri di rumah. Mereka ditargetkan oleh pemborong menyelesaikan tiga ruangan selama sepuluh hari. Penyelesaian tersebut menyambut perkuliahan mahasiswa baru.

Agar selesai sesuai target, pekerja asal Wonosari ini terpaksa beberapa hari tak seatap dengan keluarganya. Ia dan pekerja lainnya menginap di kontrakan daerah Gondokusuman.

Bapak satu anak itu menjelaskan, “Pemasangan material di tembok sampai tahap terakhir, yaitu cat yang kini kami garap. Dindingnya dilapisi gipsum agar orang bicara di dalam tidak tembus ke luar. Ruangan didesain kedap suara.”

Ramahnya warga kampus membuat kerja mereka nyaman, semangat, dan lancar tanpa kendala. Tujuan mereka memeras keringat tentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Khususnya Sunadi membiayai anak yang masih sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“UAD sangat membantu dan memberi lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Yogyakarta. Semoga UAD memberi pekerjaan terus. Terima kasih kepada pihak kampus yang sudah memberi pekerjaan kepada kami,” ucapnya saat ditemui di Kampus Utama UAD pada 6-9-19. (Dew)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/tukang-kerja-di-UAD.jpg 724 1050 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-07 09:26:502019-09-14 09:28:19Peras Keringat Sambut Maba 2019

Misi PVTO UAD: Nilai Islami, Berkarakter, dan Wirausaha   

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) menjadi program studi baru di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun akademik 2019/2020. Ketika Program Pengenalan Kampus (P2K), tiga dosen PVTO UAD mengenalkan lebih jauh tentang visi dan misi kepada mahasiswa baru, Kamis (5-9-2019).

Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang otomotif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai islami. Mengelola dan menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berkarakter nasionalisme. Mengelola dan menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter entrepreneurship, mandiri, dan mampu berwirausaha. Mengaktualisasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam dalam penyelenggaraan pendidikan. Itulah misi yang dimiliki PVTO.

UAD sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) selalu menanamkan nilai-nilai Islam di setiap program studi. Hal itulah yang menjadi perbedaan dengan perguruan tinggi lainnya. Nantinya, lulusan PVTO UAD diharapkan tidak hanya menjadi pendidik saja tetapi mampu menciptakan lapangan usaha, dengan membuka bengkel dan usaha lain yang bergerak di bidang otomotif.

Kurikulum PVTO membekali mahasiswa dalam bidang keislaman seperti matakuliah Alquran dan Hadits, berkarakter nasionalisme dengan matakuliah pendidikan Pancasila, hingga matakuliah di bidang otomotif. Di antaranya yaitu teknologi otomotif dasar, pengantar pendidikan vokasi, matematika terapan, alat dan perlengkapan kerja, elektronika analog dan digital, serta listrik dan elektronika dasar. Matakuliah tersebut wajib ditempuh mahasiswa pada semester 1.

Badan Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Bengkel Toyota Nasmoco Janti Yogyakarta, SMK Muhammadiyah Mungkid, menjadi Lembaga Kerja Sama PVTO UAD, baik menjadi tempat praktik maupun magang mahasiswa.

“Semoga PVTO UAD bisa mengantarkan kami sukses dunia dan akhirat. Ke depannya kami akan buktikan bahwa PVTO UAD dapat berprestasi dan mengharumkan nama UAD sehingga dikenal masyarakat luas,” tutur Aji Apri, penerima beasiswa BPM-KP yang menjadi salah satu maba PVTO UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PVTO-UAD-2019.jpg 576 746 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:29:292019-09-07 12:29:58Misi PVTO UAD: Nilai Islami, Berkarakter, dan Wirausaha   

Deki Nusfrianda: Siapkah Kalian Jadi Kader Persyarikatan?

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Kamis, 5 September 2019, bertempat di Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Deki Nusfrianda, S. Farm. mengisi materi tentang asyiknya menjadi kader persyarikatan. Dosen UAD ini hadir dalam rangka acara Program Pengenalan Kampus (P2K) 2019 Fakultas Farmasi.

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di nusantara. Ia ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia juga ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan Alquran dan Hadits. Sejak awal, Ahmad Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

“K.H. Ahmad Dahlan mencita-citakan adanya Muhammadiyah agar terbentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan berpedoman dengan Alquran dan Sunnah. Diharapkan tidak ada lagi Islam abangan. Tugas kita sebagai mahasiswa UAD dan kader Muhammadiyah ialah menyampaikan kepada orang-orang untuk mengikuti ajaran agama Islam yang benar sehingga derajatnya meningkat,” jelasnya.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

“UAD tidak kalah dengan kampus lain, prestasinya juga banyak. Mahasiswa harus tahu dan sadar bahwa sedang menempuh pendidikan di UAD yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Muhammadiyah memiliki beberapa organisasi yang menampung wadah kader Muhammadiyah agar bisa mengembangkan diri dan berkegiatan positif seperti Aisyiyah (Wanita Muhammadiyah), Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (Putri Muhammadiyah), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TC). Pertanyaannya adalah, siapkah mahasiswa baru menjadi bagian dari kader persyarikatan?” (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FAI-UAD-2019.jpg 710 940 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:21:402019-09-07 12:22:03Deki Nusfrianda: Siapkah Kalian Jadi Kader Persyarikatan?

AIK sebagai Sarana Pendidikan, Pengajaran, dan Pengkaderan

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Kamis, 5 September 2019, bertempat di Kampus II UAD, Erik Tauvani perwakilan dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) memaparkan tentang pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Secara garis besar, program kerja LPSI terbagi menjadi dua, yakni untuk pengembangan pembinaan keislaman dan pengelolaan kuliah AIK.

Fungsi AIK yaitu sebagai sarana pendidikan, pengajaran, dan pengkaderan, sebagai core nilai menciptakan kampus Islami, serta pengembangan gagasan Islam yang berkemajuan. Tujuan AIK secara umum yang hendak dicapai ialah sebagai sumber Islam yang benar, membentuk masyarakat muslim yang berpikiran maju dan berbuat kemajuan bagi bangsa dan agama, penggerak agama dalam masyarakat (da’i), serta mencetak pemimpin-pemimpin di masa depan.

Mata kuliah yang berada dalam lingkup AIK adalah Alquran dan Hadis, akidah Islam, akhlak, Islam interdisipliner, tahsinul Alquran, fikih ibadah dan munakahat, kemuhammadiyahan, dan ilmu dakwah.

“AIK penting sebagai syarat Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan syarat skripsi. Bukan hanya mahasiswa yang mempelajari tentang AIK, melainkan karyawan, dosen, seluruh sivitas akademika UAD tidak boleh terlepas dari identitas islami. Bagi mahasiswa non-muslim tetap dihargai, UAD terbuka dan tidak pernah memaksakan kehendak. UAD ingin memperkokoh nilai-nilai keislaman. Mata kuliah kemuhammadiyahan tidaklah bersifat doktriner, tetapi ilmu yang terbuka untuk dipelajari,” pungkasnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FAI-P2K-UAD.jpg 712 940 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:09:102019-09-07 12:15:15AIK sebagai Sarana Pendidikan, Pengajaran, dan Pengkaderan

Jadi Advokat Harus Pintar Debat

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Lantern Law Community (LLC) menjadi salah satu komunitas yang ada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum. LLC bergerak di bidang akademik, seperti diskusi hukum, pelatihan debat, dan penulisan esai. Komunitas ini dulunya bernama Komunitas Debat Konstitusi (KDK), namun saat tahun 2016 berganti menjadi LLC. KDK hanya terfokus pada kegiatan debat saja, sehingga kurang mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang lainnya.

“Pelatihan debat dilakukan setiap bulan atau tergantung jadwal lomba, dengan didampingi dosen atau pelatih dari luar,” tutur Akbar Asmar mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2017 selaku Direktur LLC 2019.

Ada empat departemen yang ada di LLC, yaitu departemen keilmuan, perkaderan, kompetisi, dan kominfo. Selain sebagai tempat belajar debat dan mengembangkan bakat, LLC juga mengadakan kunjungan kelembagaan dan kegiatan amal.

Departemen kompetisi selalu memperbarui kegiatan lomba, entah itu debat atau lomba kepenulisan tentang hukum. Terhitung sejak tahun 2016, LLC mampu membawa pulang piala, mulai dari juara 2 Debat Konstitusi se-PTM 2016, juara 2 Lomba Esai pada Pekan Mahasiswa Hukum Nasional UII dan KPK tahun 2017, Karya Favorit Lomba Penulisan Blog Festival Konstitusi dan Anti Korupsi oleh Mahkamah Konstitusi 2018, juara favorit PCTA tingkat Nasional tahun 2018, juara 1 PCTA se-DIY 2018, juara 1 Lomba Esai IMM se-DIY 2018, dan juara 1 PCTA se-DIY tahun 2019. LLC juga selalu diminta oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mewakili lomba debat baik di tingkat regional maupun nasional.

Pentingnya mahasiswa hukum untuk pandai berargumentasi, sebab itu bagian dari profesi. Terlebih debat selalu identik dengan permasalahan hukum. “Progresif, Inovatif, dan Raih Prestasi” menjadi jargon dari LLC. Perbedaan LLC dengan komunitas lain hanya pada input dan output-nya saja. Kajian, diskusi, dan debat menjadi input, sedangkan mengikuti kompetisi dan prestasi itulah output.

“Mahasiswa baru Fakultas Hukum dapat bergabung bersama di LLC dan meraih prestasi dengan loyalitas tinggi,” kata Asmar saat dijumpai seusai memperkenalkan LLC di P2K Fakultas Hukum 2019 pada Kamis (5-9-2019). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FH-P2K-UAD.jpg 994 1209 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:08:462019-09-07 12:08:57Jadi Advokat Harus Pintar Debat

Fakultas Psikologi Siapkan Kejutan Menjelang Penutupan P2K

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Kegiatan Fakultas Psikologi tahun ini lebih mengarah ke era 4.0 yang mengangkat empat goals. Pertama, mengangkat nilai-nilai Islam. Kedua, mengangkat bela negara. Ketiga, mengangkat kepemimpinan. Keempat, mengangkat intensitas. Poin tersebut diwujudkan dalam kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K).

Hari kelima kegiatan P2K, Fakultas Psikologi memperkenalkan alumni dan pengenalan kampus, dilanjutkan penampilan dari panitia. Tidak ada pemateri yang masuk, karena memang acara lebih bersifat senang-senang. Ada juga Mahasiswa Baru Awards (Maba Awards) dan Panitia Awards. Maba Awards ada terteladan, terikat waktu, dan terpampang. Kriteria terpampang dilihat berdasarkan yang sering maju ke depan dan intinya selalu di depan. Kalau terikat waktu, mereka selalu tepat waktu dan tidak pernah mendapat hukuman terkait keterlambatan.

Walaupun bersenang-senang, persiapan penutupan fakultas ini sudah dimatangkan. Seperti yang dijelaskan oleh Abdullah Hulaifi selaku Koordinator Seksi Acara Fakultas Psikologi. “Persiapan closing untuk pusat insya Allah siap. Pensi dan acara sudah siap. Pensi memang sengaja dirahasiakan dari tim kreatif karena kami ingin menyuguhkan sebuah kejutan untuk penutupan P2K universitas.”

Selain itu, selama P2K mereka mengambil poin sosial, dengan mengumpulkan barang untuk bakti sosial berbentuk koin. Ada juga beras, minyak, buku-buku, dan alat tulis. Kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia fakultas dan akan diberikan kepada penerima jeda beberapa hari usai P2K. Tentu panitia akan mengajak perwakilan dari maba untuk ke tempat yang sudah ditentukan. Sasarannya yaitu orang-orang yang memiliki keterbelakangan.

“Walaupun P2K sudah selesai, maba masih punya pendamping yang akan mendampingi mereka selama satu semester penuh. Kami tidak melepas secara langsung. Semester dua baru diberikan kemandirian untuk beradaptasi lagi. Pressure yang luar biasa dari panitia mampu menghasilkan acara yang luar biasa. Kunci dari panitia cukup sederhana yaitu ikhlas, kerja keras, dan tanggung jawab. Ketiga kunci tersebut mampu menciptakan rasa sayang untuk membumbui suatu tugas yang diemban sampai tuntas,” tutup Hulaifi saat acara penutupan fakultas pada 6-9-2019 di Kampus I UAD. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/F.PSIKO-P2K-2019.jpg 506 910 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:00:252019-09-07 12:47:58Fakultas Psikologi Siapkan Kejutan Menjelang Penutupan P2K

Pemerintah Harus Memakmurkan Masyarakat di Ibu Kota Baru

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Presiden Jokowi telah mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada 26 Agustus 2019 di Istana Negara. Kemungkinan, jangka menengah pembangunan akan dijalankan pada tahun 2020−2024 mendatang. Selain itu, Irsan Noor selaku Gubernur Kaltim sudah menyiapkan lahan untuk ibu kota baru seluas 180.000 sampai 225.000 hektar.

Hal tersebut pasti memicu pro dan kontra di masyarakat Kaltim maupun di wilayah lainnya, seperti halnya yang diutarakan Robbi Firdauzi Al Fejri mahasiswa baru (maba) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Kaltim.

“Pemindahan ibu kota menuai pro dan kontra yang saya dengar dan ketahui. Pro dari pemindahan ibu kota bakal berdampak baik karena Kaltim letak wilayahnya ada di tengah Indonesia, terlebih alamnya masih asri. Kalau kontranya adalah isu kegagalan presiden menangani masalah di ibu kota sekarang. Sementara, di Kalimantan sendiri banyak sekali sumber daya alam seperti tambang, batu bara, dan lainnya yang otomatis presiden harus kembali mengelola sehingga bisa memakmurkan masyarakat Kaltim dan sekitarnya,” ungkapnya saat ditemui di Kampus III Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan Yogyakarta, Kamis (5-9-2019).

Menurutnya, nanti pemerintah jangan hanya memakmurkan Kaltim saja, tetapi juga ibu kota sekarang yang rakyatnya belum makmur. Sebelum pindah ke ibu kota yang baru, seharusnya pemerintah harus menuntaskan masalah di ibu kota yang lama. Misalnya terkait polusi di Jakarta baru-baru ini.

Robbi membayangkan kalau Kaltim menjadi ibu kota, hutan di sana akan menyusut bahkan sampai gundul. Sebab, sudah pasti bakal ada banyak pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah untuk menjalankan atau merealisasikan sesuatu proses kepemerintahannya.

“Ketika hutan gundul pasti akan terjadi banjir dan bencana lainnya, pemerintah harus mengantisipasi semua itu sebelum terjadi,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mahasiswa-baru-Kaltim-UAD.jpg 646 777 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 11:45:552019-09-06 11:45:55Pemerintah Harus Memakmurkan Masyarakat di Ibu Kota Baru

Dari IKIP ke FKIP untuk Ciptakan Pendidik Profesional

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tahun 1960 masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pada tahun 1994 IKIP resmi berubah menjadi UAD dan dibarengi dengan lahirnya FKIP.

Saat ini pada tahun 2019, FKIP bertransformasi menjadi fakultas yang memiliki tujuan menciptakan pendidik profesional yang berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Dekan FKIP Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. Saat memberi sambutan pada studium generale bagi mahasiswa baru di Kampus Utama UAD, Jumat (6-9-2019).

Studium generale ini mengangkat tema “Membentuk Insan Pendidik Berprestasi Berlandaskan Nilai Islam yang Mencerahkan Jiwa Patriot dan Nasionalis untuk Mewujudkan Indonesia Kuad”. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., salah satu guru besar baru UAD.

“Mahasiswa FKIP UAD harus memiliki wawasan global. Salah satu yang harus dipenuhi adalah penguasaan bahasa asing. Minimal bahasa Inggris. Selain itu juga harus memiliki tekad yang kuat,” kata Trikinasih.

Di sisi lain, Dwi Sulisworo mengharapkan mahasiswa baru UAD, utamanya FKIP yang akan menjadi pendidik, menguasai teknologi informasi. Menurutnya, penguasaan dan bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi akan mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Pendidik di era saat ini harus pandai memanfaatkan teknologi. Zaman sudah berbeda. Segala informasi bisa dengan mudah diakses melalui internet. Tinggalkan metode pembelajaran yang terkesan kuno. Pada masa mendatang, Anda (red: pendidik) akan mengajar para generasi alpha,” tandas Dwi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FKIP-P2K-2019.jpg 603 1039 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 11:34:102019-09-06 11:34:10Dari IKIP ke FKIP untuk Ciptakan Pendidik Profesional

Danbo dan Ragam Kejutan Ramaikan Masta FKM

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Menengok kegiatan Masa Taaruf (Masta) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), ternyata memakai tema yang sama dengan Masta pusat. Namun dalam segi konsep, panitia mengemas menjadi suatu kegiatan yang apik dan menarik. Mahasiswa memakai slayer ungu yang membuat FKM berbeda dengan program studi lain.

Hal unik lain yang diterapkan dalam Masta kali ini adalah panitia membuat tiket masuk berupa screenshot video tentang Muhammadiyah yang telah diunggah panitia. Secara tidak langsung, mahasiswa baru FKM jadi tahu tentang Muhammadiyah. Selain properti P2K yang lengkap, syarat video ini juga menentukan mahasiswa baru lolos untuk mengikuti serangkaian kegiatan Masta.

Boneka danbo sebagai maskot diletakkan di depan kelas untuk menyambut mahasiswa baru. Boneka ini terbuat dari kardus bekas, sebuah konsep yang pernah dipakai pada 2016. Bedanya, tahun ini danbo dibuat besar dan dilapisi dengan baju saman, yaitu baju budaya yang menggabungkan ilmu-ilmu religius. Panitia ingin menunjukkan bahwa sampah bisa didaur ulang menjadi barang yang cantik dan bermanfaat.

Ada berbagai permainan yang diadakan oleh panitia selama Masta. Di akhir Masta, ada King dan Queen Masta. Mahasiswa yang berhasil melalui beberapa misi akan mendapatkan penghargaan dan hadiah istimewa. Selain itu, panitia menyediakan banner untuk tanda tangan para mahasiswa baru FKM agar mereka ingat pernah mengikuti Masta. Sebagai pemanis, mahasiswa diberi hadiah kecil tetapi bermanfaat.

Botol minuman menjadi salah satu hadiah. Tujuannya, agar mahasiswa terbiasa membawa botol minum, bukan membeli air kemasan. Tentu saja, agar mahasiswa belajar diet plastik. Ada juga yang mendapat handuk kecil, dan kaus kaki. Rasionalisasi sederhana, karena panitia mencari hal yang murah tapi bisa bermanfaat dan berkesan.

Millenia Intan Borneo Ketua Masta FKM 2019 menjelaskan, “Harapannya mereka bisa menikmati kegiatan, mendapat hal yang berkesan, dan selalu ingat tentang hal-hal yang indah. Kami juga sangat senang karena mahasiswa baru yang mengikuti Organisasi Otonom (Ortom) antusiasnya lebih banyak dan lebih aktif di dalamnya.”

Ia menambahkan, “Fakultas kami terkenal paling banyak perempuannya. Bisa dikatakan satu banding sepuluh. Oleh karena itu, kegiatan yang kami lakukan banyak menerapkan metode pendekatan perasaan. Hasilnya, mahasiswa baru mulai dekat dengan panitia. Hal ini biasanya dimulai dari tanya tentang tugas atau proses perkuliahan. Respons positif dari mereka, menjadi kesuksesan tersendiri bagi kami.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/masta-FKM-2019-UAD-2.jpg 692 1062 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 09:21:332019-09-06 09:21:33Danbo dan Ragam Kejutan Ramaikan Masta FKM

Inspiring Section: Keberhasilan Dibangun oleh Diri Sendiri

05/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Rabu, 4 September 2019, alumni Jurusan Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Safara Putri Maharani, S.Psi. dan Dewi Handayani Harahap, S.Psi., M.Psi., memberikan inspirasi dan motivasi bertajuk “Inspiring Section” untuk peserta Program Pengenalan Kampus (P2K) Jurusan Psikologi di Kampus I UAD.

“Psikologi UAD mampu bersaing dengan Jurusan Psikologi dari kampus lain, bahkan salah satu yang terbaik di Yogyakarta. UAD berhasil mendidik saya sampai menjadi pemimpin di sebuah kampus. Saya dulu bukan mahasiswa tipe kuliah-pulang kuliah-pulang (kupu-kupu). Jangan menghabiskan waktu untuk hal tidak penting seperti bermain media sosial yang berlebih. Sebab, keberhasilan dibangun oleh diri sendiri, aktiflah mengikuti organisasi. Organisasi akan membentuk karakter, meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain,” ujar Dewi.

Jurusan Psikologi terdapat beberapa bidang seperti psikologi klinis, psikologi organisasi, psikologi sosial, psikologi pendidikan, dan psikologi perkembangan. Hal pertama yang harus dilakukan mahasiswa ialah mempelajari ilmu dasar psikologi.

“Jangan mau lulus dengan biasa-biasa saja, bercita-citalah dari sekarang untuk lulus tepat waktu dengan kualitas yang baik. Jangan hanya mengandalkan bangku kuliah, kalian harus aktif berorganisasi karena bergabung dengan lembaga-lembaga psikologi akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita,” lanjutnya.

Hal seirama juga disampaikan oleh Safara “Jangan malu masuk UAD, ubahlah mindset tentang kampus swasta. Banyak bergabung organisasi, harus punya rencana saat masuk kuliah, serta tahu yang ingin dilakukan selama kuliah, adalah sebuah kunci awal untuk meraih kesuksesan. Tidak lupa, kalian juga wajib memiliki kemauan yang kuat, open minded, serta terima masukan dan kritik dari orang lain. Cari tahu minat kalian agar kuliah seimbang dengan karakter soft skills. Jika mau bergerak, maka jelas akan mengantarkan kepada pribadi yang lebih baik. Tentukan juga target agar naik tingkat.” (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PSIKOLOGI-2019-P2K.jpg 825 1316 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-05 14:17:352019-09-05 14:17:35Inspiring Section: Keberhasilan Dibangun oleh Diri Sendiri
Page 473 of 719«‹471472473474475›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta28/10/2025
  • Prodi S-1 Matematika UAD Terakreditasi Unggul28/10/2025
  • UAD Raih Peringkat 2 PTS Nasional dan Peringkat 6 Nasional versi THE WUR 2026 Bidang Research Quality24/10/2025
  • PERSADA Terima Kunjungan Studi Banding dari Universitas Pamulang23/10/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Workshop Gerabah22/10/2025

PRESTASI

  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025
  • UKM Taekwondo Borong 26 Medali pada Kejuaraan Bang Taja Championship 202528/10/2025
  • Tim King Phoenix UAD Raih Juara III dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 202528/10/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Silver Medal di Ajang Internasional Fotografi27/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top