• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ichlas: Juara I Speech Competition 2019

10/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Muhammad Ichlasul Amal Rifa’i, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara I Speech Competition dalam acara National English Competition 2019 yang diselenggarakan di UIN Walisongo, Semarang. National English Competition merupakan lomba dengan tema speech dan essay yang berfokus dalam pemersatuan bangsa.

“Saya memang selalu senang dalam berdiskusi perihal isu-isu sosial, khususnya yang sedang terjadi di dunia kita. Maka dari itu, saya mencoba untuk meningkatkan kualitas public speaking dengan berlatih speech serta mengikuti berbagai lomba. Saya diberi tema untuk speech, 1 minggu sebelum perlombaan, setelah itu diambil 5 besar untuk bertanding lagi di final dengan diberi waktu 15 menit, untuk speech 5 menit,” ungkapnya.

Ichlas sapaan akrabnya, sebelumnya pernah menorehkan prestasi juara I English speech yang diadakan oleh UNNES Semarang tahun 2017. Ia juga meraih prestasi juara II Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2018.

“Alhamdulillah teman-teman khususnya di komunitas Debate Community UAD (DeCo UAD) sangat mendukung serta membantu saya dalam melewati segala proses, untuk keluarga sangat mendukung, keluarga merupakan support system utama saya,” pungkasnya.

Ichlas berharap di lomba selanjutnya ia bisa bertanding di perlombaan debat bahasa Inggris lagi. Ia memiliki impian bisa mengikuti perlombaan tingkat international. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ichlas-Juara-I-Speech-Competition-2019-1.jpg 562 579 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-10 10:31:452019-07-10 10:33:22Ichlas: Juara I Speech Competition 2019

Ramadan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di UAD

27/05/2019/in Terkini /by NewsUAD

Majelis Pimpinan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu majelis yang menyelenggarakan kegiatan Ramadan yang diadakan rutin setiap tahun. Acara ini diadakan sebagai bagian dari proses pengaderan di pimpinan Muhammadiyah. Peserta yang diundang di antaranya pimpinan dan anggota yang bekerja di amal usaha Muhammadiyah seperti sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Sederhananya, kegiatan ini ialah proses pengaderan bagi warga Muhammadiyah.

Dikaitkan dengan momen Ramadan, pengaderan dikemas sebagai pengajian. Secara tidak langsung acara tersebut seperti pelatihan, pembedanya hanya dilaksanakan di bulan Ramadan. Momen ini untuk siar, yakni menguatkan kembali semangat berideologi, berorganisasi, dan berjamaah dalam menyambut dan memasuki bulan Ramadan.

Muhammad Qomarudin saat ditemui di amphitarium UAD pada Minggu (19-5-2019) menjelaskan, “Pengajian Ramadan diadakan selama tiga hari di amphitarium lantai 10 kampus IV UAD. Dibuka hari Jumat tanggal 17 Mei 2019 sampai Minggu 19 Mei 2019. Ketua PWM DIY juga mengisi materi di pengajian ini. Kepanitiaannya bekerja sama dengan PWM, MPK, dan UAD selaku tuan rumah diselenggarakannya acara ini. Pihak UAD terlibat kepanitiaanan sebagai teknisi, termasuk dari media dan notulen dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UAD.”

“Sasaran bersifat internal, artinya seluruh pimpinan Muhammadiyah, baik dari pusat, wilayah, cabang, dan daerah se-DIY. Organisasi otonom juga menjadi sasaran, yaitu IMM, pemuda, Hizbul Wathan, dan IPM. Selain itu juga bapak dan ibu yang bekerja di sekolah yang notabene Muhammadiyah se-DIY, amal usaha yang bergerak di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, juga menjadi sasaran,” tambah ketua panitia kegiatan tersebut.

Supaya lebih terarah, ada tema khusus dalam acaranya ini, yaitu “Beragama yang Mencerahkan Daerah Digital”. Dalam hal ini, Muhammadiyah DIY ingin memberikan narasi tentang keberagamaan tentang arah Muhammadiyah di era digital. Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak ustaz yang populer di dunia digital. Sayangnya, posisi Muhammadiyah belum tampak. Oleh karena itu, tema ini disuguhkan supaya bisa menawarkan narasi-narasi Islam dan kebermanfaatan Muhammadiyah kepada khalayak. Di antaranya dengan menampilkan ulama atau ustaz yang potensial tinggi untuk diangkat di dunia digital, supaya narasi Islam moderat bisa disebarkan di seluruh dunia maya ataupun dunia nyata.

Keunggulan dunia digital sangat menjanjikan karena di dunia digital seolah tidak ada sekat ruang dan waktu. Masyarakat umum atau warga Muhammadiyah bisa memilih sendiri tema-tema kajian dan para ustaz Muhammadiyah yang dikehendaki.

Qomar yang juga bagian dari Majelis Pimpinan Kader tersebut menjabarkan, “Pengajian ini untuk mengangkat paham Islam yang dipahami Muhammadiyah. Secara internal, untuk memobilisasi warga Muhammadiyah agar melakukan dan menguatkan ideologis, serta mengorganisasi warga Muhammadiyah. Walaupun untuk internal, tidak menutup kemungkinan untuk umum. Hanya saja tidak disebarluaskan dengan maksimal untuk umum. Umum di sini yaitu yang sepaham dengan Muhammadiyah dan bisa menerima ide-ide pemikiran Muhammadiyah.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ramadan-1440-H-Pimpinan-Wilayah-Muhammadiyah-di-UAD-2.jpg 768 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-27 13:54:032019-06-01 20:12:13Ramadan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di UAD

Tim Futsal UAD Juara 2 Futsal Competition 2019

23/05/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara 2 Ahmad Dahlan Youth Futsal Competition 2019. Lomba diadakan di Jogokaryan Futsal dari tanggal 30 April sampai 4 Mei 2019. Tim futsal UAD beranggotakan Fajar, Kurniawan, Dani, Catur, Adhitya, Priyanto, Muhammad Zidane, Arifin, Wahyu, Ihza, Sidiq, Lutfi, Ikhsan, dan Iqbal.

Berlaga bersama 10 tim dari universitas yang ada di Indonesia, lomba terbagi menjadi dua grup. UAD berada di grup B bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah (UM) Kudus. Tim futsal UAD berjuang keras dalam memenangkan tiap tahap-tahap pertandingan. Di babak final, UAD menghadapi UNY, namun kalah dengan skor 7-1.

“Kami latihan di lapangan Jogokaryan Futsal seminggu 2 kali kadang 3 kali, tidak menentu. Kami latihan malam pukul 19.00 WIB, kalau bulan Ramadan pukul 21.00. Kendala ada di peralatan, seperti bola, kun, dan rompi. Namun, hal itu bukan hambatan untuk kami latihan. Kami selalu berlatih dengan sungguh-sungguh,” ungkap Fajar, anggota tim futsal UAD.

“Orang tua, teman-teman mahasiswa, dan rekan setim saling mendukung. Tim futsal UAD akan terus berlatih dan berjuang. Semoga ke depannya tim ini tetap jadi satu, terus latihan, jangan cepat puas, dan selalu rendah hati. Tujuan kami yaitu mengikuti ajang liga mahasiswa (Lima) dan menjuarainya. Futsal UAD juga sedang berjuang menjadi unit kegiatan mahasiswa (UKM) mandiri dan tidak di bawah naungan UKM sepak bola,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-UAD-Juara-2-Futsal-Competition-2019.jpg 768 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-23 13:23:082019-05-28 20:31:10Tim Futsal UAD Juara 2 Futsal Competition 2019

Tim Futsal Ilkom Juara 1 Piala Komunikasi 2019

23/05/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Tim futsal Ilmu Komunikasi (Ilkom) raih juara 1 Piala Komunikasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema “Passion in Action”. Lomba diadakan di GOR Ki Bagus Hadikusumo Universitas Islam Indonesia (UII) pada tanggal 4−5 Mei 2019. Tim futsal ini beranggotakan Chandra, Fajar, Rengga, M. Ilham, Afrinaldo, Oka, Boga, Rizki, Aldo, Adwin, Afrisal, dan Septian.

Sebanyak10 tim dari Program Studi Ilkom universitas se-DIY berpartisipasi dalam pertandingan. Di babak pertama, tim futsal Ilkom UAD mengalami kesulitan dan hasilnya imbang. Sempat kalah di babak penyisihan grup, selanjutnya tim bisa memenangkan pertandingan. Dalam satu grup diambil 2 tim yang akan lolos ke semi final. Tim futsal Ilkom UAD menghadapi tim Ilkom Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menang dengan skor telak 3-1. Di babak final, UAD berhadapan dengan Ilkom UII dan menang dengan skor 4-1, serta menjuarai Turnamen Futsal Piala Komunikasi 2019.

“Proses selama latihan berjalan secara bertahap. Masih terkendala peralatan, seperti bola, rompi, dan dana. Kami menggunakan dana pribadi, karena tidak adanya sokongan dana dari program studi maupun fakultas. Kami tetap semangat latihan, walaupun dengan peralatan dan sarana yang seadanya. Tekad yang keras untuk juara, kami pasti bisa melaluinya dan alhamdulillah kami bisa membuktikannya dengan menjuarai turnamen ini,” ujar Fajar, anggota tim futsal Ilkom UAD.

“Sejauh ini belum ada dukungan dari program studi, kami dibantu oleh komunitas Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom). Saat latihan pun kami mandiri. Rencananya, kami ingin membangun komunitas futsal Ilkom agar berdiri sendiri. Kami ingin membuktikan bahwa komunitas kami bisa berprestasi dan membanggakan, walaupun ranahnya nonakademik. Harapan kami komunitas futsal Ilkom bisa berdiri, terus maju, dan berkembang. Untuk mewujudkan itu, kami membutuhkan dukungan dan sokongan dari program studi atau fakultas demi terlaksananya tujuan kami,” tutup Fajar. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Futsal-Ilkom-Juara-1-Piala-Komunikasi-2019.jpg 768 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-23 09:15:282019-05-28 20:22:40Tim Futsal Ilkom Juara 1 Piala Komunikasi 2019

Badminton Ilkom UAD Juara 2 Beregu Piala Komunikasi

22/05/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Dika Abdiara, Muhammad Sholehin, Wahyu Sih Winarni, Melo, dan Bayu Aji Setiawan, adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim badminton. Mereka baru saja mencetak prestasi membanggakan dengan menjadi juara 2 beregu Piala Komunikasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lomba diadakan di GOR Ki Bagus Hadikusumo Universitas Islam Indonesia (UII).

Lomba ini dilaksanakan selama dua hari, babak pertama dimulai Jumat, 3 Mei 2019. Tim badminton beregu Ilkom UAD berhadapan dengan tim dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dengan poin 2-1 untuk kemenangan UAD. Final dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2019, tim Ilkom UAD berhadapan dengan tim badminton UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan hasil 1-2 untuk kemenangan UIN Yogyakarta.

“Proses latihan lebih ke fisik dan strategi. Sebelum lomba, kami berdiskusi tentang strategi yang akan digunakan nanti di lapangan, atau saling memberi masukan tentang kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Kadang ketika latihan tidak semua anggota tim bisa ikut, karena ada kegiatan lain yang harus diselesaikan. Latihan tetap dilaksanakan walaupun anggota tim tidak bisa hadir semua,” ucap Melo, anggota tim badminton Ilkom.

“Ada 4 tim dari 4 universitas di Yogyakarta yang berpartisipasi. Faktor lapangan menjadi kendala saat lomba, tim belum terbiasa dengan kondisi lapangan dan butuh penyesuaian, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan saat bertanding. Kami mengatasinya dengan fokus ke pertandingan, mengontrol agar smash tidak keluar lapangan atau out, dan mengurangi kesalahan semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Di babak final, banyak teman-teman Ilkom UAD maupun yang bukan dari Ilkom UAD datang ke lokasi pertandingan memberikan dukungan secara langsung kepada pemain yang sedang bertanding. Hal ini tentu membawa dampak luar bisa kepada tim. Harapannya, semoga tim ini selalu kompak dan membawa nama baik Ilkom UAD dengan prestasi-prestasi yang membanggakan. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Badminton-Ilkom-UAD-Juara-2-Beregu-Piala-Komunikasi.jpg 576 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-22 17:16:042019-05-28 20:14:46Badminton Ilkom UAD Juara 2 Beregu Piala Komunikasi

UAD Berikan 1.008 Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Korban Bencana Palu-Donggala

20/05/2019/in Terkini /by NewsUAD

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki program setiap tahunnya, yakni memberikan beasiswa 15 persen kepada mahasiswa baru yang meraih prestasi akademik. Kali ini, Bimawa memberikan 1.008 beasiswa kepada mahasiswa tahun ajaran 2018/2019.

Menurut keterangan Dr. Dedi Pramono, M.Hum., selaku kepala Bimawa di auditorium kampus I UAD, Jln. Kapas, Semaki, Yogyakarta, Sabtu (4-5-2019), mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini memiliki prestasi akademik yang sangat luar biasa. Ia juga mengungkapkan, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa meningkat setiap tahun. Penerima beasiswa itu diseleksi melalui IPK berbasis program studi, minimal IPK yang diperoleh 3,25.

Dari 1.008, sebanyak 60 di antaranya diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari Palu-Donggala, dengan pertimbangan bencana beberapa waktu lalu yang menimpa Palu-Donggala sehingga mengakibatkan banyak kerusakan.

Hal ini dibenarkan oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Wakil Rektor II UAD. “Di sini juga ada beasiswa khusus mahasiswa Palu-Donggala yang terkena gempa. Ada 60 mahasiswa yang kami berikan beasiswa supaya mereka memiliki semangat kembali untuk bisa belajar dan meneruskan studinya di UAD. Sebab setelah kami lihat dan cek ke lokasi, memang begitu parahnya kerusakan akibat gempa dan tsunami yang ada di sana. Oleh karena itu, UAD perlu memberikan dorongan atau simulasi agar mahasiswa yang terdampak bencana bisa melanjutkan studinya di UAD.”

Selain itu, Muchlas juga merespons mahasiswa yang memperoleh beasiswa prestasi akademik. Ia pun mengutarakan, pemberian beasiswa ini sekaligus untuk menyeleksi mahasiswa-mahasiswa UAD yang memiliki prestasi. Sebab hal tersebut menjadi salah satu indikator dalam mengelola perguruan tinggi.

“Dengan cara seperti ini kami memiliki modal awal. Nantinya, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini saya minta agar Bimawa, fakultas, maupun program studi, bisa mengarahkan mereka untuk berprestasi lagi. Di antaranya dengan memberikan peluang-peluang untuk mengikuti kegiatan dan event-event akademik maupun kemahasiswaan, baik di dalam maupun di luar UAD,” tegasnya.

Muchlas meneruskan, tujuan dari program ini adalah UAD ingin menyiapkan mahasiswa sedini mungkin agar menjadi tim riset dosen saat melaksanakan penelitian. Sebab saat ini, indikator keberhasilan penelitian sebuah perguruan tinggi adalah yang dilakukan dosen, dan dicerminkan oleh seberapa besar dosen tersebut melibatkan mahasiswa di dalam penelitiannya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Berikan-1.008-Beasiswa-Mahasiswa-Berprestasi-dan-Korban-Bencana-Palu-Donggala-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-20 09:57:052019-05-22 15:06:35UAD Berikan 1.008 Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Korban Bencana Palu-Donggala

LPPM UAD Pamerkan Produk Hasil Penelitian 13 Pusat Studi

19/05/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pertama kalinya, Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Research Expo of Ahmad Dahlan 2019. Acara yang dibuka oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Wakil Rektor I UAD ini, berlangsung selama dua hari mulai tanggal 3−4 Mei 2019 di kampus 4 UAD Jl. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Acara ini merupakan ajang untuk mengenalkan produk hasil dari penelitian 13 pusat studi, seperti Center for Integrated and Innovation (Cirnov), Pusat Studi Wanita (PSW), Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB), Sentra Hki, Pusat Studi Energi dan Lingkungan (PSEL), Pusat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PS-K3), Pusat Studi Children and Family Education Center (Chifec), Pusat Studi Informasi dan Kajian Obat (PIKO), Pusat Studi Center of Creative Business (COTRESS), Pusat Studi Kebijakan Nasional (PUSJAKNAS), Pusat Studi Dinamika Sosial (PSDS), Halal Center, Pusat Studi Astronomi (PASTRON), dan Pusat Studi Layanan Disabilitas Ahmad Dahlan (PSLDAD), yang berada di bawah naungan LPPM UAD.

“Kami ingin mengenalkan produk hasil dari penelitian, pengabdian, dan dari KKN-PPM, serta capaian dari pusat studi itu sendiri. Kebetulan kami juga ditambah dua kegiatan mahasiswa yaitu PKM Center yang merupakan kreativitas mahasiswa, dan dari Program Studi Bisnis dan Jasa Makanan (Bisma) yang produknya adalah makanan yang dihasilkan dari Program Studi Bisma itu sendiri,” kata Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.Ph., selaku ketua panitia saat diwawancara, Jumat (3-5-2019).

Ia juga mengungkapkan, acara ini sangat menarik karena dari pusat studi akan memamerkan keberagaman hasil penelitiannya. Salah satu contoh penelitian yang menarik dihasilkan oleh PSW yang mengkaji tentang kejadian bunuh diri di Gunungkidul. Penelitian lainnya dari PSEL yakni menghasilkan alat-alat yang bisa mendaur ulang sampah. Pokoknya, semua pusat studi memiliki keberagaman dan keistimewaan tersendiri. Itu dibuktikan di dalam pameran.

“Saya berharap, acara seperti ini tidak berhenti kali ini saja, tetapi bisa berkala dilakukan entah satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Tujuannya agar mitra dari pusat studi di LPPM semakin bertambah. Apalagi sekarang kami mengundang rekan dari luar, mulai dari kota, kabupaten, provinsi, dan dinas-dinas dari kabupaten. Kami berharap mereka bisa tahu kalau di UAD ada pusat studi yang fokus pada bidangnya masing-masing. Selain bisa memacu kinerja dari masing-masing pusat studi, nanti juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang ada di luar UAD,” ungkapnya.

Yang lebih menarik dari acara ini adalah, stand terbaik akan menerima reward dari LPPM UAD secara langsung. Hadiah yang disediakan juga sangat menarik. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-UAD-Pamerkan-Produk-Hasil-Penelitian-13-Pusat-Studi.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-19 15:08:162019-05-22 15:11:10LPPM UAD Pamerkan Produk Hasil Penelitian 13 Pusat Studi

Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

29/04/2019/in Event, Terkini /by NewsUAD

Selasa (23-4-2019), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selanggarakan konferensi internasional yang mengusung tema “Progressive Islam in Multi Perspective”. Acara yang berlangsung di kampus IV UAD Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, ini dihadiri oleh tiga pembicara bertaraf internasional, yakni Dr. H. Abdul Muthi, M.ED., Assoc. Prof. Dr. Imtyaz Yusuf., dan Ronald A. Lekens-Bull.

Tentunya, ketiga pemateri itu sudah mempunyai kompetensi untuk menerangkan tema besar dari konferensi. Mereka juga ahli di bidangnya masing-masing, seperti Imtyaz yang ahli di bidang keislaman dari sisi linguistik, Ronald yang ahli dalam antropologi, serta Abdul Muthi yang ahli dari sisi pendidikan.

Dari keterangan Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag., selaku Dekan FAI, konferensi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Milad FAI yang ke-23. Tujuannya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait kajian keislaman.

“Secara garis besar, tema yang diusung adalah Islam progresif secara perspektif. Tema itu juga sangat dibutuhkan supaya Islam tidak hanya dipahami secara satu perspektif saja,” jelasnya.

Konferensi ini diikuti 200-an peserta dari dalam maupun luar negeri seperti Bandung, Jakarta, sampai Klantan Malaysia. Hebatnya, peserta yang ikut akan mempresentasikan makalah yang sudah diajukan, dan makalah itu nantinya akan dimasukkan ke jurnal yang ada di FAI.

“Kami ingin mempertahankan kegiatan semacam ini. Tetapi, nanti kami berharap cakupannya lebih luas, dan mengundang pemateri dari seluruh negara yang sudah MoU dengan FAI. Brunei, Singapura, Malaysia, Maroko, atau Mesir, pasti akan kami hadirkan suatu saat nanti,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-menuju-Islam-yang-Progresif-secara-Perspektif-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-29 14:23:312019-05-03 19:23:52Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

Ciptakan Alat Pintar B&G, Mahasiwa UAD Raih Dua Medali di Shanghai

28/04/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Ponco Sukaswanto dan Mar’atul Husna dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), berhasil meraih medali Special Gold Medal dari Saudi Arabia dan Silver Medal dari organisasi Shanghai dalam event Shanghai International Exhibition of Inventions (SIEI) di Shanghai, Tiongkok, 19−21 April 2019. Pada event SIEI itu, kedua mahasiswa UAD mengadu gagasan atau produk yang diberi nama Brecelet and Glasses For Blind People yang singkat B&G.

B&G ini merupakan produk teknologi berbasis IoT, praktis dan efisien. Cocok digunakan oleh kalangan tunanetra. Alat ini menyediakan navigasi mudah yang berfungsi untuk memandu tunanetra ke tempat tujuan atau yang diinginkan. B&G memiliki dua perangkat yang saling berhubungan, yakni kacamata pintar dan gelang pintar.

“Cara kerjanya, kacamata pintar memiliki fungsi untuk mendeteksi lingkungan dalam jarak empat meter dengan menggunakan sensor ultrasonik. Tunanetra yang menggunakannya dapat menerima informasi dalam bentuk suara melalui pengeras telinga,” jelas Mar’atul Husna saat diwawancara Senin (22-4-2019) via WhatsApp.

Sedangkan gelang pintar dipakai di tangan, supaya memudahkan tunanetra melakukan kegiatan sehari-hari. Gelang pintar ini memiliki tiga tombol. Tombol pertama berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan perangkat, tombol kedua berfungsi untuk mengatur ulang ketika terjadi kesalahan sistem, tombol ketiga berfungsi untuk mengirim lokasi pengguna secara real time ke keluarga atau seseorang, melalui aplikasi yang telah terintegrasi antara gelang pintar dan gawai.

“Pengiriman lokasi dari GPS melalui koneksi internet yang berasal dari modem, yang telah diinstal pada gelang pintar. Dalam hal ini kacamata pintar dan gelang pintar dipakai secara bersama,” paparnya.

B&G juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihannya, alat ini berbasis IoT, yang bisa mengirimkan lokasi secara real time kepada keluarga atau seseorang yang gawainya terkoneksi dengan alat tersebut. Namun, kekurangan dari alat ini adalah halangan terdeteksi yang masih berjarak empat meter saja.

Dalam event SIEI yang diikuti oleh seluruh negara itu, persiapan yang dilakukan Ponco Sukaswanto dan Mar’atul Husna dimulai sejak Januari, dan dibimbing langsung oleh Anton yudhana, S.T., M.T., Ph.d. Adapun kendala saat keberangkatan adalah mencari dana, tetapi UAD berperan penting dalam memberikan dana 95 persen untuk kebutuhan mulai dari pemberangkatan sampai kepulangan mereka. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ciptakan-Alat-Pintar-BG-Mahasiwa-UAD-Raih-Dua-Medali-di-Shanghai.jpg 864 1152 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-28 14:11:352019-05-03 19:13:02Ciptakan Alat Pintar B&G, Mahasiwa UAD Raih Dua Medali di Shanghai

Menjadi Hiperealitas di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi

25/04/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Sejak digaungkannya Revolusi Industri abad 19, salah satu komoditi yang berkembang pesat adalah teknologi. Teknologi telah menjadi semiotika zaman yang beroreintasi pada kepraktisan. Berbagai produk teknologi mutakhir seperti penggunaan satelit, mikro-prosesor komputer, dan pelayanan radio tahap tinggi (termasuk di dalamnya smartphone atau telepon pintar dengan segudang aplikasinya). Teknologi mutakhir selain menawarkan kemudahan dalam urusan hiburan hingga pekerjaan, juga mengantarkan manusia menjadi hiperealitas.

Jean Budrillard dalam bukunya Simulacra and Simulation mengemukakan hiperealitas merupakan perubahan orientasi dari medium ke medium lainnya. Realitas seolah berpindah pada realitas buatan melalui citra-citra fatamorgana. Budrillard mencontohkan, tidak ada tempat paling hiperealitis selain padang pasir, dan padang pasir itu Amerika. Memaknai contoh Budrillard, bahwasanya hiperealitas merupakan sebuah fatamorgana yang apabila didatangi lebih dekat segera menghilang. Hal itu seperti seseorang yang menghadapi televisi, film, dan video tiga dimensi, dalam dimensi itu terdapat realitas dari berbagai aktivitas kehidupan atau perasaan, seperti kesenangan dan kesedihan yang apabila dicermati dengan kesadaran merupakan sebuah kesemuan. Artinya, menjadi hiperealitas adalah sebuah fenomena saat realitas buatan dimaknai lebih nyata dibanding realitas itu sendiri.

Realitas-realitas buatan yang dimaknai lebih nyata dibanding realitas itu sendiri, pada era mutakhir berupa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya. Media sosial kini lebih dipilih masyarakat sebagai basis komunikasi. Fenomena tersebut, nyatanya tidak dapat dinafikan lagi seperti yang dinyatakan Everett M. Rogers tahun 1986 melalui bukunya Communication Technology: The New Media in Society bahwasanya perkembangan teknologi telah menempatkan komunikasi di garis depan revolusi sosial. Sebuah revolusi yang mengarahkan manusia menjadi hiperealitas.

Menurut Jonathan J. Kandell dalam Internet Addiction on Campus: The Vulnerability of College Students pada Jurnal Cyberpsychology & Behavior Vol. 1 No. 1 (1998), mahasiswa adalah kelompok yang terlihat lebih rentan terhadap ketergantungan pada internet dibandingkan kelompok masyarakat lainnya. Hal itu karena mahasiswa berada pada fase emerging adulthood, yaitu masa transisi dari remaja akhir menuju ke dewasa muda dan sedang mengalami dinamika psikologis.

Yanti Dwi Astuti melalui penelitiannya yang berjudul Simulation of Social Reality through New Media Study on Yogyakarta Students Smartphones Users pada Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 1 (2017) menemukan bahwasanya mahasiswa di Kota Yogyakarta meskipun mereka berada dalam jarak yang sangat dekat, mereka lebih memilih untuk berkomunikasi menggunakan smartphone dibandingkan berinteraksi satu sama lainnya secara langsung. Itu artinya, mereka lebih mengindahkan realitas buatan (media sosial) daripada realitas lingkungan sosial di sekelilingnya. Yanti dalam penelitiannya mengidentifikasi akibat menjadi hiperealitas, mahasiswa Kota Yogyakarta berpola pikir instan, individual, mudah melakukan pencitraan diri, terasing dari realitas sosial (aliensi), dan ketergantungan realitas buatan seperti media sosial.

Dikemukakan Schrock Andrew pada tesisnya Myspace or Ourspace: A Media System Dependency View of Myspace Dependency Theory, mendefinisikan tentang ketergantungan berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan atau pencapaian tujuan dengan bergantung pada sumber daya lain, dalam hal ini media sosial. Media tersebut dianggap sebagai satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan. Seolah-olah manusia tidak bisa hidup tanpa bantuannya, sehingga masyarakat mencari kepuasan dalam teknologi dan menerima perintah dari teknologi. Keberadaannya dianggap sebagai kekuatan sosial yang dominan. Seperti halnya yang diungkapkan Neil Postman dalam Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology karya Joseph Straubhaar, Robert LaRose, dan Lucinda Davenport, teknologi mendorong budaya technopoly yaitu suatu budaya masyarakat di dalamnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol semua aspek kehidupan. (Efri)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-25 15:17:062019-05-01 06:46:41Menjadi Hiperealitas di Era Pesatnya Perkembangan Teknologi
Page 473 of 709«‹471472473474475›»

TERKINI

  • Pengelolaan Sampah Berkelanjutan untuk Hidup Lebih Sehat09/09/2025
  • Pengecekan TKAS untuk Masyarakat yang Lebih Sehat09/09/2025
  • Apotek Hidup di Pekarangan: Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III09/09/2025
  • Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing09/09/2025
  • KKN UAD Bersama Kader Puskesmas Kalibawang Jalankan Program PSN di Padukuhan Paras09/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top