• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Dibekali Pengetahuan dan Agama, Maba UAD Dituntut Kreatif dan Inovatif

01/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Mengangkat tema “Insan Berprestasi” dengan headline “Bersama UAD Kita Bangun Insan yang Kreatif dan Inovatif Berbasis Nilai-Nilai Islam menuju Indonesia Kuat”, Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2019 diikuti 6.750 mahasiswa baru (maba). Sementara total maba UAD tahun akademik 2019/2020 berjumlah 7.279.

Menanggapi headline P2K tersebut, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rektor UAD mengatakan sangat menarik dan relevan dengan situasi dan kondisi di era sekarang. Sebab, menurutnya di era saat ini ilmu mesti berdampingan dengan agama.

“Ini karena nilai Islam harus menjadi pegangan di kehidupan. Mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu dan agama. Ilmu tanpa agama tentu berdampak tidak baik. Seperti kata pepatah, ilmu tanpa agama akan buta, agama tanpa ilmu lumpuh,” katanya.

 

Lebih lanjut, Kasiyarno menjelaskan jika generasi sekarang hanya menuntut ilmu pengetahuan tanpa agama, bisa jadi kehidupannya tidak terarah. Sehingga kemungkinan bisa terjadi chaos dan ada banyak hal negatif. Tetapi, jika dilandasi dengan nilai agama, ilmu akan terarah dan membawa keberhasilan dunia serta akhirat.

“Selain ilmu pengetahuan dan agama, insan mahasiswa yang akan dicetak UAD yang inovatif dan kreatif. Kehidupan di era digitalisasi sangat kompetitif. Kalau tidak dibekali kreativitas dan inovasi tidak akan mampu bersaing. Dengan pengetahuan, agama, kreativitas, dan inovasi, mahasiswa UAD dituntut menciptakan sesuatu yang baru dan unggul. P2K ini sudah on the track,” tandasnya.

Di sisi lain, Dr. Abdul Fadlil, M.T. Wakil Rektor III Bidang Kehidupan Kampus, Kemahasiswaan, dan Alumni menjelaskan, tahun ini konsep P2K UAD berbeda dengan yang sebelumnya. Alasannya karena menginginkan penyambutan mahasiswa dilakukan dalam satu tahap.

“Tahun sebelumnya P2K dilakukan dua tahap. Kami mengevaluasi jika dua tahap ada ketidakseragaman. Kami ingin menyamakan supaya tidak ada perbedaan di antara mahasiswa baru,” jelas Fadlil.

 

Sementara dari sisi kegiatan tetap sama, tidak ada yang berbeda. Hanya pelaksanaannya saja yang terfokus di seluruh kampus UAD dan dilakukan dalam satu tahap.

“Penyambutan mahasiswa ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua sivitas UAD. Dasar penyelenggaraan P2K UAD penuh keakraban dan kekeluargaan serta menggembirakan. Sehingga membuat aman dan nyaman serta tanpa perpeloncoan.”

Fadlil berharap, mahasiswa baru akan memiliki keseriusan meningkatkan potensi di ranah minat bakat, penalaran, maupun keorganisasian setelah mengikuti P2K. Harapannya melalui P2K mahasiswa baru bisa mengikuti perkembangan kampus dan memantapkan untuk kuliah di UAD dan berprestasi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_8955.jpg 1816 2412 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 12:18:502019-09-06 10:34:42Dibekali Pengetahuan dan Agama, Maba UAD Dituntut Kreatif dan Inovatif

P2K FTI: Awal Bahagia untuk Akhir yang Menginspirasi

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Berbeda dengan fakultas lain, dalam Technical Meeting (TM) di Fakultas Teknologi Industri, calon mahasiswa baru disuguhi opening berupa stand up comedy. Agil Sulapohan yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2017 dan Widodo Pamungkas dari Teknik Industri angkatan 2017, mampu mencairkan suasana dengan pertunjukan yang ditampilkan. Memang, ada konsep baru yang diusung oleh FTI. Mereka menghapuskan kesan tegang bagi peserta.

Tema yang diambil oleh FTI pada acara Program Pengenalan Kampus (P2K) yaitu “Bersinergi mewujudkan Generasi FTI Berprestasi menuju Insan yang Menginspirasi”. Esensinya adalah mencetak generasi yang berprestasi sekaligus sebagai jalan untuk menginspirasi banyak orang. Hal ini lebih lanjut dijelaskan oleh Agil.

 

 

 

 

 

 

 

 

“Panitia berharap mahasiswa baru mempunyai jiwa berprestasi. Jadi, tidak hanya puas dengan yang didapatkan di kelas. Ada rasa ingin bersaing, berusaha, dan tidak cepat putus asa. Tujuannya agar FTI semakin menginspirasi,” ungkap seksi acara itu.

Seperti ingin total menampilkan perubahan, tempat untuk TM pun dibuat terbuka. Konsep tata panggung dominan warna biru yang menjadi ciri khas FTI, dengan dekorasi memanfaatkan properti kayu dan tanaman asli. Mereka menunjukkan cara menghargai alam, dengan mencoba menghubungkannya dengan teknik, yang lebih identik dengan elektronik. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/P2K-FTI-2019-TM.jpg 891 1659 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 17:56:502019-09-06 10:57:42P2K FTI: Awal Bahagia untuk Akhir yang Menginspirasi

P2K 2019: Dari UAD, oleh UAD, dan Untuk UAD

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Program Pengenalan Kampus atau yang akrab dikenal P2K, merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk menyambut mahasiswa baru. P2K bukan hanya tradisi biasa saja, program ini akan membantu mahasiswa baru guna mengenal UAD lebih mendalam, terlebih lagi kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), LSO, dan Komunitas yang ada di UAD.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

P2K yang akan berlangsung pada 2−7 September 2019 bertempat di Kampus 1−5 UAD. Menariknya dalam P2K tahun ini, bakal ada Seni Pertunjukan (SP). Menurut info dari Anes Prabu selaku sutradara di SP, konsep SP mengangkat tema “Menarik Garis Sejarah Ahmad Dahlan untuk Membidik Masa Depan yang Cerah”.

“Tema tersebut diambil untuk menggagas spirit kepedulian Ahmad Dahlan terhadap pentingnya pendidikan di Muhammadiyah, guna menyiapkan generasi yang unggul. Yang menarik lagi dari SP ialah ada konsep yang berbeda dari SP sebelumnya, misalnya ada adegan pengenalan Ortom, Ormawa, UKM, dan LSO,” paparnya saat diwawancara (30-8-2019).

Anes menambahkan, sebagian konsep juga ada kesamaan dari konsep P2K sebelumnya, yakni melibatkan atau memasukkan tokoh Ahmad Dahlan dalam adegan-adegan. Namun konsep P2K tahun ini dikemas berbeda. Menurut keterangannya, SP P2K akan menampilkan pertunjukan gabungan dari semua disiplin seni seperti seni teater, seni tari, seni musik baik musik tradisional maupun modern, yang bakal dikemas dalam satu pertunjukan.

Persiapan P2K sudah mencapai 90%. Tentu saja, dalam menyiapkan pertunjukan yang megah itu ada kendala yang dihadapi, misal, soal benturan liburan mahasiswa. Sehingga penjadwalan latihan lebih banyak lagi. “Kendala lainnya, sulitnya mengkoordinir banyaknya peserta SP. Banyaknya orang jadi perlu koordinasi yang lebih baik dan tertata. Tetapi saya pikir kendala yang ada masih bisa diselesaikan dan SP tetap harus berjalan,” ungkapnya.

“P2K tahun ini dari UAD, oleh UAD dan untuk UAD. Semoga terus seperti ini,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_3449.jpg 1296 1944 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 17:18:012019-09-10 05:37:47P2K 2019: Dari UAD, oleh UAD, dan Untuk UAD

Selayang Pandang Farmasi dalam Mengukir Prestasi

31/08/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Technical Meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Farmasi mengangkat tema “Budayakan Prestasi Berlandaskan Iman (Integritas, Moral, Amanah) dan Berwawasan Internasional”. Alasannya, karena Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlandaskan keislaman, membentuk moral berdasarkan Alquran dan Hadis. Berwawasan internasional sudah ada dari tahun sebelum-sebelumnya. Kelas internasional sudah biasa diadakan di fakultas ini. Panitia berharap mahasiswa baru ke depannya mendapatkan prestasi tingkat nasional maupun internasional.

Kelas internasional hampir sama dengan yang lainnya, hanya perkuliahan mereka semua memakai bahasa Inggris. Tidak ada yang memakai bahasa Indonesia sama sekali, kecuali beberapa tambahan mata kuliah yang memakai bahasa Indonesia. Mahasiswa yang masuk kelas internasional diseleksi berdasarkan TPA dan persyaratan lainnya.

Muhammad Fajrin ketua Fakultas Farmasi P2K 2019 menyampaikan, “Materi selayang pandang PKM yang menjadi pembeda dengan fakultas lain bertujuan untuk mempersiapkan prestasi yang bertaraf internasional. Fakultas Farmasi juga memperkenalkan materi portal, pembagian buku petunjuk untuk mahasiswa baru, penjelasan teknis, pengenalan Masa Taaruf (Masta) Farmasi, dan peraturan pelaksanaan P2K sampai closing.”

“Farmasi tergolong fakultas yang sering melakukan penelitian terhadap hal-hal yang berinovasi. Jadi, panitia mengajak mahasiswa baru dari tahun ke tahun untuk mengenal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) agar teman-teman terlatih dan terasah dari semester satu. Ketika semester atas, mereka sudah bisa dan lancar menyusun PKM. Pengenalan PKM tidak pada saat perkuliahan dimulai, namun saat TM sudah dikenalkan oleh panitia,” jelas Muhammad di Kampus III UAD pada 31-8-19.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selanjutnya, sesi pengenalan Masta diiringi dengan yel-yel yang memicu gairah para mahasiswa baru untuk semangat. Ada tiga poin yang mereka sampaikan. Pertama, jika kakak dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi bilang “satu” maka peserta wajib menjawab “woy” disambung menepuk pundak teman sebelahnya. Kedua, jika bilang “dua”, maka harus dijawab “asyik” disambung mengangkat ibu jari ke teman sebelahnya. Terakhir, jika bilang tiga maka dijawab “ea” dengan membelai dagu teman yang sesama jenis.

Tempat duduk mahasiswa baru putra dan putri dipisah. Saat melakukan gerak yel-yel pun mahasiswa tidak resah terkena bersentuhan dengan lawan jenis. Hal tersebut menjadi lancarnya yel-yel yang memerlukan gerakan badan. Yel-yel dimaksudkan untuk menambah semangat dan konsentrasi mahasiswa baru. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_3421.jpg 1724 2282 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 15:22:132019-09-06 10:24:45Selayang Pandang Farmasi dalam Mengukir Prestasi

Filosofi Logo P2K UAD 2019: Perisai, Garuda, dan Angka V

31/08/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Logo menjadi salah satu hal yang identik di dalam sebuah kegiatan yang mencerminkan tujuan dan harapan. Sehingga, perlu disoroti karena mencakup semua hal penting yang ingin diwujudkan. Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2019 yang berlangsung dari tanggal 2−7 September 2019, mengangkat tiga poin penting dalam logo kali ini, yaitu era 4.0, bela negara, dan nilai-nilai Islam. Ketiganya dilambangkan dengan perisai, garuda, dan angka V.

Khizam Syakir Mahfud, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum selaku Ketua Panitia Pusat P2K UAD 2019 saat dihubungi via WhatsApp mengungkapkan, makna dan filosofi logo tahun ini yang berupa perisai berwarna dominan merah dengan tambahan warna kuning keemasan pada tepiannya, bersifat melindungi era 4.0. Pada era ini, membutuhkan keamanan yang mampu melindungi dari segala bentuk kejahatan dan serangan cyber. Dilanjutkan dengan gambar garuda berwarna biru yang mewakili salah satu lambang negara Indonesia sebagai rasa bela negara. Diikuti dengan angka V pada leher garuda yang melambangkan nilai-nilai islami yaitu rukun Islam yang ada lima. Nilai islami menjadi ciri khas tersendiri bagi UAD yang bernaung di bendera Persyarikatan Muhammadiyah.

Proses pembuatan logo P2K UAD 2019 diserahkan kepada panitia bagian Humas, Publikasi, dan Dokumentasi (HPD). Ide pembuatan logo ini selain menyamakan dengan tema yang diangkat, juga melihat logo P2K dari tahun sebelumnya yang hanya melakukan modifikasi dari tulisan P2K saja. Pada logo P2K 2019, panitia ingin menciptakan sesuatu yang baru tidak memodifikasi tulisan dari huruf P atau angka 2 maupun huruf K seperti pada logo P2K biasanya, namun mengusung gambar yang mewakili tiga poin tersebut.

“Desain yang sulit itu ketika pemilihan warna serta menentukan bentuk karena setiap warna memiliki maknanya sendiri. Sehingga, pembuatan bentuknya juga harus tepat,” ungkap Galih Randu Jabo Jogjantara dari Program Studi Teknik Informatika angkatan 2016 selaku koordinator divisi HPD Panitia Pusat P2K UAD 2019.

Pembagian pembuatan logo diserahkan ke setiap anggota divisi dengan mengutamakan tiga point penting. Kemudian dilakukan voting oleh seluruh panitia hingga mendapatkan persetujuan bersama. Pembuatan logo ini berlangsung satu bulan. (CHK).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LOGO-2.jpg 1925 1747 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 14:04:162019-09-06 11:02:59Filosofi Logo P2K UAD 2019: Perisai, Garuda, dan Angka V

Hampir 7000 Mahasiswa Baru Ikuti P2K UAD 2019

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan pada 2−7 September 2019. Menurut data per 26 Agustus 2019 dari kesekertariatan (KSK) panitia pusat UAD, tahun 2019 terdapat 6.590 mahasiswa yang mengikuti P2K, dengan rincian 2.470 mahasiswa laki-laki dan 4.120 mahasiswa perempuan.

P2K 2019 dilaksanakan di 4 zona, zona 1 bertempat di Kampus I UAD, zona 2 berlokasi di Kampus II UAD, zona 3 bertempat di Kampus III UAD, dan zona 4 berada di Kampus Utama dan Kampus V UAD. Zona 1 ditempati oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berjumlah 992 dan Fakultas Psikologi berjumlah 365 mahasiswa. Zona 2 diisi oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) berjumlah 760 mahasiswa.

Zona 3 dihuni oleh Fakultas Farmasi berjumlah 253, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) berjumlah 282, dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) berjumlah 938 mahasiswa. Zona 4 ditempati oleh Fakultas Hukum berjumlah 360, Fakultas Kedokteran berjumlah 50, Fakultas Agama Islam (FAI) berjumlah 839, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) berjumlah 399, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berjumlah 1.297 mahasiswa.

P2K UAD 2019 berbeda dengan 2018, pada 2018 menggunakan 2 sedangkan 2019 menggunakan 1 tahap. Dari tempat pun berbeda, 2018 menggunakan Gor Amongrogo, namun sekarang menggunakan Kampus Utama UAD. Panitia telah mengukur luas lapangan Kampus IV UAD, diperkirakan mampu menampung sekitar 7.000 peserta P2K.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Jumlah peserta P2K secara keseluruhan mengalami kenaikan, beberapa fakultas mengalami penambahan jumlah mahasiswa seperti Fakultas FAI, FEB, Farmasi, serta Psikologi. Panitia mengatasi hal tersebut dengan mencarikan ruangan yang lebih luas dan bisa menampung peserta P2K,” ujar Septi selaku KSK panitia pusat P2K UAD 2019. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DSC0407.jpg 951 1273 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 12:31:392019-09-06 09:58:30Hampir 7000 Mahasiswa Baru Ikuti P2K UAD 2019

Community of Criminal Law Study Adakan Kongres Kedua

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Community of Criminal Law Study (CCLS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kongres keluarga besar kedua pada tanggal 26−27 Agustus 2019. Kongres bertempat di Laboratorium Hukum Kampus 2 UAD, dengan tema “Meneguhkan Semangat Kekeluargaan Pengurus dan Anggota demi Terciptanya Community of Criminal Law Study yang Komunikatif, Progresif, dan Kompetitif”.

Komunitas CCLS merupakan komunitas akademik yang berada di Fakultas Hukum UAD. Komunitas ini berdiri tahun 2018, saat ini memiliki anggota 40 anggota aktif, dan mempunyai ciri khas yang fokus kepada pengkajian serta penelitian ilmu hukum, khususnya ilmu hukum pidana. Kegiatan rutinnya yaitu diskusi/kajian yang menitikberatkan hukum pidana dan pendalaman teori. Selain diskusi, komunitas CCLS juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membantu korban bencana alam.

“Kami adakan kongres kedua karena beberapa hal di antara ialah, pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan menjadi acuan dan aturan untuk seluruh anggota. Dalam kongres sekaligus forum ini, pengurus lama menyampaikan pertanggungjawabannya atas segala kegiatan maupun program kerja dalam satu periode dan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat terkait pemilihan direktur atau ketua CCLS baru,” ujar Ivan Lippu selaku Demisioner Direktur CCLS 2018−2019.

“Tema acara ini dipilih karena seirama dengan AD/ART yaitu berasas kekeluargaan. Semangat kekeluargaan antara pengurus dan anggota harus dirawat agar semakin erat. Sebab, itulah yang membedakan kami dengan komunitas lainnya. Anggota dan pengurus harus bersinergi agar bisa selalu aktif dan komunikatif sehingga terus berkembang dan maju,” paparnya.

Ivan Lippu berharap komunitas CCLS mampu menciptakan generasi yang berkualitas dan menciptakan akademisi hukum maupun pakar hukum yang berintegritas yang dapat membawa perubahan untuk komunitas, fakultas, UAD, serta masyarakat. CCLS memiliki slogan “Bersatu dalam Demokrasi, Patuh terhadap Nomokrasi, dan Setia kepada Konstitusi”. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/criminal-law-UAD.jpg 355 640 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 11:53:222019-09-05 11:57:53Community of Criminal Law Study Adakan Kongres Kedua

Cerpen tentang Mitos di Kampung Antarkan Mifta Jadi Juara

31/08/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

“Konon, di daerah saya di Sulawesi, ada suatu kepercayaan dari leluhur bahwa ada manusia suci yang keluar dari bambu. Dan dalam cerpen saya, ayah dari anak perempuan itu dibunuh karena dianggap menganut kepercayaan dari leluhur. Ia juga dianggap sebagai seseorang yang mengagungkan orang yang muncul dari bambu. Sementara di negara ini khususnya di Sulawesi, orang-orang dibatasi untuk menganut aliran kepercayaan tersebut,” jelas Miftah.

Cerpen “Air Mata Pembawa Pesan” yang diangkat dari cerita dan mitos di tanah kelahiran Miftahul Sidik ini, sukses menjuarai Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM) tingkat nasional.

Saat menuliskan cerita dalam lomba yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 13−15 Agustus 2019 lalu, Mifta mengaku kesulitan. Sebab harus menyesuaikan dengan tema yang ditentukan panitia. Ditambah tempat menulis yang kurang menyenangkan yakni di dalam ruangan tertutup.

“Kesulitan dalam lomba kemarin hanya untuk menyesuaikan cerpen dan tema yang telah ditentukan. Terus ditambah tempat menulis yang kurang menyenangkan di dalam ruangan tertutup, berasa seperti ujian SBMPTN saja, jadi agak kesulitan saat menuangkan ide,” ungkapnya.

Pencapaian mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu, tidak lepas dari peran UAD yang memberikan mentor cerpenis andal yakni Sule Subaweh. (ASE)

 

 

 

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/cerpen-juara-uad-2019.jpg 1005 685 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 10:31:332019-09-11 10:35:28Cerpen tentang Mitos di Kampung Antarkan Mifta Jadi Juara

Berawal dari Mimpi, Akhirnya Tapaki Tanah Tiongkok

31/08/2019/in Feature, Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Menapaki tanah Tiongkok awalnya hanya sebuah mimpi. Tak disangka, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia ini telah mewujudkan mimpinya. Novita Dwi Saputri, satu dari 150 peserta di dunia yang melepas senyumnya di Beijing University of Chemical Technology. Dirinya berkesempatan mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Indonesia untuk berkumpul dengan mahasiswa dari 25 negara lainnya.

Sebuah program yang bernama Summer Camp mampu membawanya ke tembok Cina. Tujuan utama dari program tersebut yaitu untuk mengetahui dan mempererat antarnegara. Berada di lain negara membuat aktivis kampus ini belajar banyak hal.

Tidak menguasai bahasa Tiongkok kini bukan menjadi momok lagi. Nyatanya, untuk menuju Tiongkok hanya perlu kemauan. Setelah adanya kemauan, ada banyak jalan untuk mencapai tujuan. Seperti Novita yang beruntung dibantu keringanan biaya oleh pihak Program Studi Sastra Indonesia guna mengapresiasi kemauannya untuk belajar di negara asing. Usahanya dalam mempersiapkan visa tak sia-sia.

“Saya tidak bisa bahasa Tiongkok. Bahasa Inggris saya juga masih rendah sekali. Tapi di sana tetap bisa berkomunikasi. Saat berbicara dengan orang Nepal dan Pakistan, saya bilang saja I am sorry my English is not good. Lalu mereka menjawab, no problem we are always family. Karena tidak ada translator, saya biasa menggunakan internet saat terkendala dengan bahasa,” ujar Novita pada 22 Juli 2019 saat ditemui di kampus I UAD.

Proses perkuliahan di sana bisa menjadi bahan belajar. Tepat waktu sekali saat perkuliahan, sehingga tidak ada jam ngaret. Sebelum perkuliahan dimulai, dosen sudah mempersiapkan LCD dan perlengkapan mengajar lainnya. Tingkat disiplin yang tinggi diterapkan oleh Tiongkok.

Perjalanan Novita ke kampus harus berjalan kaki sejauh 2,4 km untuk pulang dan pergi. Kebiasaan itu terus dilakukan selama di Tiongkok. Namun tetap saja, di balik bahagia, terselip pilu. Hal baru yang menjadi pemantik semangat adalah soal beribadah. Larangan untuk salat berjamaah memang diberlakukan di negara tersebut. Tentu saja, itu tidak menyurutkan niat mantan aktivis BEM Universitas ini. Sebisa mungkin saat perjalanan, ia tayamum di bus. Ketika ada agenda kegiatan, salat sering dijamak. Novita sempat resah, namun lega setelah konsultasi dengan orang tuanya dan dosen bidang agama.

Saat di sana, Novita juga menyuguhkan budaya Indonesia berupa tarian nusantara dan profil Indonesia di luar negeri. Dari pengalamannya itu, ia berpesan bahwa jangan pernah berkata tidak sebelum mencoba. Itu menjadi semboyan bagi dirinya yang juga reporter TV UAD itu.

Setelah kembali ke tanah kelahiran, dirinya berharap dapat menerapkan hal positif yang didapat di sana. Mencoba berbagi dengan teman-teman.

“Jangan takut untuk bermimpi. Terapkan disiplin di segala situasi. Seimbangkan organisasi dan kuliah sebagai bekal untuk masa depan. Timba pengalaman sebanyak mungkin.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berawal-dari-Mimpi-Akhirnya-Tapaki-Tanah-Tiongkok.jpg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 09:15:182019-08-31 09:15:18Berawal dari Mimpi, Akhirnya Tapaki Tanah Tiongkok

Pascasarjana UAD Adakan Klinik Artikel Scopus

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Sebagai bentuk dukungan peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi artikel pada jurnal terindeks bereputasi, Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Klinik Artikel Scopus bagi mahasiswa dan dosen. Klinik ini terselenggara atas kerja sama Pascasarjana UAD dengan Asmapada dan Repoeblik Kopi.

Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus II UAD Jln. Pramuka 42, Sidikan, Yogyakarta, Selasa (27-8-2019) dihadiri sekitar 300 peserta dari dalam maupun luar UAD. Hadir sebagai pembicara Dr. Tole Sutikno, M.T. Kepala Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UAD dan Prof. Zainuddin Bin Hasan dari Universitas Teknologi Malaysia, serta moderator Dr. Purwoko, M.M. Presiden Repoeblik Kopi.

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Wakil Direktur Pascasarjana UAD dalam sambutannya mengharapkan ada tindak lanjut setelah klinik artikel scopus berlangsung. “Kami menginginkan mahasiswa tidak hanya menyimak materi yang disampaikan pembicara. Tetapi, selanjutnya harus menulis artikel maupun paper,” katanya.

Ia menegaskan, khususnya bagi mahasiswa pascasarjana, akan ada klinik lanjutan untuk membantu me-review tulisan supaya bisa terpublikasi pada jurnal bereputasi. Langkah ini juga untuk menstimulus supaya mahasiswa lebih banyak menulis dan menyampaikan gagasan inovasinya.

Di sisi lain, Zainuddin mengungkapkan, untuk bisa terpublikasi paling tidak artikel harus memiliki sesuatu yang benar-benar baru dan original. “Ada inovasi juga yang memiliki dampak signifikan. Jadi bukan artikel yang biasa-biasa saja dan lampau. Harus sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.”

Sementara Tole menjelaskan untuk bisa menembus publikasi di jurnal terindeks bereputasi, tulisan yang baik harus memenuhi novel technical results. Selain itu, untuk membuat tulisan yang bagus harus menguasai teori.

“Menguasai berbagai teori-teori yang sesuai dengan disiplin ilmu akan memudahkan menulis artikel maupun paper. Sebelum melakukan riset, kuatkan dulu pondasi dengan memahami teori-teori yang sudah dipelajari. Riset butuh teori,” tandasnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pascasarjana-UAD-Adakan-Klinik-Artikel-Scopus.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 09:12:152019-08-31 09:12:15Pascasarjana UAD Adakan Klinik Artikel Scopus
Page 482 of 724«‹480481482483484›»

TERKINI

  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025
  • UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis18/11/2025
  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top