• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Bazar Buku Kreskit 2014 : Genggam Ilmu dengan Buku

23/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

            Lebih dari 300 judul buku dijajakan pada Bazar Kreskit 2014 di Hall Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan sejak 15 hingga 20 Sepetember lalu. Dengan tema “Genggam Ilmu dengan Buku”, organisasi jurnalistik di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS-PBSI) ini menggelar acara bazar buku dengan menggandeng lima penerbit ternama di kota Yogyakarta.

            Buku-buku terbitan Diva Press, Ar-ruzz Media, Navilla, Jalasutra dan Istana Agency terlihat memenuhi lima tempat yang disediakan panitia. Puluhan jenis buku tersedia mulai dari Sastra, Hukum, Pendidikan, Fiksi, hingga Kesehatan. Ditemui saat penutupan bazaar 20 September lalu, Reyhani selaku sekertaris Bazar Buku Kreskit 2014 menuturkan bahwa tujuan diadakannya bazaar ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan bacaan mahasiswa dan mahasiswi pada awal semester ganjil ini. Kendati banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, bazar buku yang pertama kali digelar oleh organisasi jurnalistik Kreativitas Kita (Kreskit) ini dapat dibilang sukses.

            Diakui Lusiani, mahasiswi semester 3 Program Studi PBSI bahwa acara Bazar Buku Kreskit 2014 ini sangat membantu mahasiswa.“Jadi kami nggak perlu jauh-jauh ke toko buku, cukup beli buku di kampus. Bukunya bagus-bagus, jadi banyak yang ingin dibeli, paling suka buku-buku tentang sastra,” jelasnya.

            Ketika ditanya perihal harapan untuk acara serupa di kemudian hari, mahasiswi yang membeli buku “Darah Daging Sastra Indonesia” terbitan Jalasutra ini berharap agar koleksi buku-buku sastra lebih lengkap dan bervariasi. Dalam prakteknya pun, Lusiani berharap agar komunikasi penjual dan pembeli bisa lebih erat, “Mungkin diadakan live music atau pertujukan, biar lebih seru,” tuturnya.(Doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-23 03:14:122014-09-23 03:14:12Bazar Buku Kreskit 2014 : Genggam Ilmu dengan Buku

Mengenal Hafiz Al-Qur’an UAD

23/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

(Tips Menghafal Mudah ala Mahasiswa Hafiz al-Qur’an UAD)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Penghafal al–Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian al–Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), al–Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian al–Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Ibnu Khuzaimah, dishahihkan Al Hakim)

Itulah salah satu fadhilah (keutamaan) jika kita mau menghafal al-Qur’an, kitab suci umat Islam, yang merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa dan pedoman hidup bagi umat manusia hingga akhir zaman.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikenal sebagai perguruan tinggi yang sangat memperhatikan terjaganya al-Qur’an. Hal ini dibuktikan dengan mewajibkan civitas akademika untuk dapat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, diterapkannya kurikulum Tahfidzul Qur’an di beberapa fakultas, dan mengarahkan mahasiswa serta dosen melakukan penelitian tentang Living Qur’an.

Tahun ini, beberapa mahasiswa baru (maba) UAD banyak yang hafiz Qur’an. Berbagai alasan yang melatarbelakangi mereka masuk di UAD. Di antaranya ingin menambah hafalan, ingin menjaga hafalannya, mendalami studi Islam, dan alasan-alasan yang lain. Mereka adalah Muqimudin Husni Arsyad, Neli Silfiowati, dan Eka Rinor Maya. Ketiganya merupakan maba Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam.

Muqimudin Husni Arsyad, akrab disapa Arsyad. Mahasiswa asli Magelang ini mengaku mulai menghafal al-Quran sejak masuk SMP di Pondok Pesantren Tahfiz Hamalatul Qur’an. “Alhamdulillah, dalam waktu tiga tahun, saya sudah hafal tiga puluh juz,” katanya.

Sebelum masuk di UAD, Arsyad lebih dulu kuliah di Ma’had Ali bin Abi Thalib UMY Bahasa Arab selama satu tahun. Selain kuliah, Arsyad sibuk mengajar Tahfiz Al-Qur’an dan Bahasa Arab di pondok pesantrennya dan di Universitas Gadjah Mada (UGM) kelas untuk menghafal al-Qur’an.

“Bagi teman-teman yang ingin menghafal al-Qur’an, carilah waktu yang tepat. Baiknya sebelum dan sesudah subuh. Tiap-tiap individu mempunyai ciri khas metode tersendiri dalam menghafal. Lambat laun dia akan menemukan metode yang tepat dan mudah untuk menghafal sesuai dengan kemampuannya, asalkan ada niatan dalam dirinya,” tambahnya.

Selain Arsyad, ada Eka Rinor Maya. Gadis yang akrab dipanggil Maya ini mengaku mulai menghafal al-Qur’an ketika masuk di Muhammadiyah Boarding School, Prambanan, setelah lulus dari SMP di Kalimantan Tengah.

Menurut mahasiswi yang menyukai olahraga pencak silat ini, agar mudah dalam menghafal al-Qur’an maka belajarlah dengan ustadz/ustadzah yang sudah hafal al-Qur’an, sering-sering tadarus al-Qur’an, dan memilih waktu yang tepat untuk menghafal serta murajaa’ah hafalan.

Hal senada juga diutarakan Neli Silfiowati. “Untuk memudahkan menghafal, maka rajinlah tadarus al-Qur’an, menghindari perbuatan-perbuatan maksiat karena cahaya al-Qur’an senantiasa menaungi orang-orang yang bersih,” kata gadis yang kerap disapa Neli ini.

Neli yang merupakan kelahiran Pemalang, 17 Mei 1993 mengaku, ia mulai menghafal ketika SMA dan masuk di Pondok Pesantren Taruna al-Qur’an Yogyakarta. Saat ini, ia telah hafal lima belas juz. Selain aktif kuliah, Neli juga sibuk mengajar ngaji ibu-ibu dan mengajar les privat untuk anak SD. (CH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/hafid_uad_al_qur_an_uad_2.jpg 310 490 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-23 03:04:272014-09-23 03:04:27Mengenal Hafiz Al-Qur’an UAD

Dr. Rosemini A.P., M.Psi : Menjadi Pendidik Anak yang Baik

23/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana tercantum di UUD 1945 Pasal 31 ayat 1. Dalam hal ini, orangtua dan guru memegang peranan penting dalam proses pendidikan karena merekalah orang-orang terdekat (significant others) dengan keseharian anak, baik di rumah maupun di sekolah.

Untuk menjadi pendidik yang baik, orangtua maupun guru hendaknya melakukan beberapa hal. Seperti yang dikatakan Dr. Rosemini A.P., M.Psi. dalam acara seminar nasional Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Ahmad Dahlan (PG-PAUD UAD), Sabtu (06/09)  lalu. Acara yang berlangsung di auditorium kampus I UAD ini mengangkat tema “Membangun Karakter Anak Melalui Rekonstruksi Lingkungan Rumah dan Sekolah Bebas Budaya Kekerasan”. Dalam acara tersebut, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak.

  1. Memahami Karakteristik Perkembangan Anak

Setiap anak memiliki karakteristik masing-masing sesuai dengan tahapan perkembangannya. Dengan memahami karakteristik tersebut, orangtua/guru diharapkan mampu melakukan pendekatan yang sesuai dalam proses pendidikan anak. Misalnya mendidik dengan metode bermain, bercerita dan analogi untuk anak usia dini, melakukan diskusi, membuat kesepakatan, serta memperlakukan sebagai rekan kepada anak usia remaja.

  1. Mengasah Moral Orangtua/Guru

Dengan moral yang terasah, diharapkan orangtua/maupun guru mampu mendidik anak dengan cara yang baik, sekaligus menjadi contoh yang baik pula bagi anak.

  1. Meningkatkan Pemahaman Orangtua/Guru Terkait dengan Pengasuhan dan Pengajaran

Pola asuh terbagi atas empat macam, yaitu authoritarian (otoriter), authoritative (demokrasi), uninvolved (tidak terlibat), dan indulgent (permisif). Orangtua/guru hendaknya menerapkan berbagai pola asuh secara bergantian menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Lihat Juga tips Mendidik anak.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-23 02:45:162014-09-23 02:45:16Dr. Rosemini A.P., M.Psi : Menjadi Pendidik Anak yang Baik

Family Gathering Milad UAD Ke 54

22/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

PELAKSANAAN :

HARI,TANGGAL       : MINGGU, 19 OKTOBER 2014

TEMPAT                    : NOL KILOMETER JL MALIOBORO YOGYAKARTA (CAR FREEDAY)

WAKTU                     : 06.00 – 10.00 WIB

PESERTA                   : SELURUH KARYWAN UAD BESERTA KELUARGA SERTA MASYARAKAT

 

RANGKAIAN ACARA :

  1. SENAM BERSAMA KELUARGA BESAR UAD BERSAMA MASYARAKAT DIY
  2. PEMBUKAAN ACARA FG OLEH REKTOR DAN WALIKOTA SERTA PELEPASAN BALON BERHADIAH
  3. MINUM JAMU GENDONG BERSAMA
  4. PIJAT REFLEKSI GRATIS OLEH ITMI (IKATAN TUNA NETRA MUSLIM) YOGYAKARTA
  5. HIBURAN DAN PEMBAGIAN DOORPRIZE
  6. LOMBA-LOMBA :

    1. LOMBA ANAK-ANAK (<12 TH)
  1. LOMBA MEWARNAI
  2. LOMBA HAFALAN SURAT-SURAT ALQUR’AN
  3. LOMBA BERCERITA DENGAN TEMA ISLAM

    1. LOMBA ANAK-ANAK (> 12 TH)

      1. LOMBA BAKAT/KETERAMPILAN
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-22 02:52:432014-09-22 02:52:43Family Gathering Milad UAD Ke 54

Tips-tips Menjadi Pendidik Anak yang Menyenangkan

22/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tips-tips dalam mendidik anak :

  1. Dibutukan kesabaran serta ketekunan dalam proses mendidik anak.
  2. Jadilah contoh yang baik bagi anak.
  3. Setiap anak berbeda untuk itu, jangan memberlakukan standar orangtua/guru pada anak atau membandingkan anak satu dengan yang lainnya.
  4. Tidak hanya mengukur keberhasilan anak dari nilai akademisnya saja tekankan pada penguasaan bukan hasil.
  5. Ibu dan ayah harus kompak dan konsisten dalam proses mendidik.
  6. Meggunakan konsekuensi bukan punishment
  7. Bangunlah self-esteem, sehingga anak mampu mengontrol ciri dan juga dapat bebas berkreasi.
  8. Jangan mencela, melabel, menggeneralisasi dan menganggap anak sebagi obyek.
  9. Bangun komunikasi, kedekatan serta kehangatan didalam keluarga/kelas sehingga anak merasa nyaman.

Disampaikan oleh Dr. Rosemini A.P., M.Psi pada acara seminar Nasional PGPAUD UAD dengan tema “Membangun Karakter anak melalui rekonstruksi lingkungan rumah dan sekolah bebas budaya kekerasan”. Sabtu (06/09/2014). Bertempat di Auditorium Kampus I UAD. Jalan Kapas 09 Semaki Yogyakarta. (CH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-22 01:36:592014-09-22 01:36:59Tips-tips Menjadi Pendidik Anak yang Menyenangkan

Pemanfaatan Limbah agar Ekonomi Meningkat

20/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Salah satu program IPTEK bagi Masyarakat (IbM) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos didanai Dirjen Dikti Kemendikbud adalah memanfaatkan limbah pertanian untuk meningkatkan perekonomian petani. Program yang dilaksanakan di Kelurahan Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman ini difokuskan untuk membuat produk briket bioarang, media tanam, dan pupuk organik.

Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. selaku Dosen Program Studi Psikologi UAD juga bertindak sebagai ketua tim program tersebut menjelaskan. Mereka (TIM IbM) mengelola limbah pertanian sehingga menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual sehingga dapat menguatkan perekonomian. Di samping itu, petani dapat hemat dalam menggunakan bahan bakar fosil ketika memasak sehari-hari, penyediaan media tanam, persemaian padi, dan penyediaan pupuk organik.

Sebelumnya, IbM telah melakukan sosialisasi dan rancangan program untuk pemanfaatan limbah sekam padi. Apresiasi warga ditunjukkan dengan semangat dalam mengikuti program tersebut. Selama ini, limbah sekam padi banyak ditemui menumpuk di pinggir-pinggir persawahan dan di sungai-sungai. Selain itu, banyak yang dibuang langsung di penggilingan atau dibakar di pinggir sawah. Padahal hasil dari pembakaran tersebut, yaitu karbon, dapat membahayakan lingkungan dan manusia.

“Tim kami berupaya mengembangkan IPTEK bagi masyarakat dengan proses yang sederhana, tanpa membutuhkan alat yang canggih. Adanya bahan baku limbah yang melimpah, para petani dapat membuat sendiri briket bioarang, media tanam, dan pupuk organik dari sekam padi. Sehingga sekam padi yang selama ini kurang bermanfaat dapat menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yang dapat menguatkan perekonomian mereka, ” tutur Fatwa.

Selain manfaat tersebut, tim berharap akan ada luaran lainnya, yaitu berupa produk atau alat cetak briket bioarang, buku panduan IbM mengenai pemanfaatan arang sekam untuk media tanam dan briket bioarang, serta jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami semua, kami tidak mengira bahwa limbah sekam yang selama ini kami buang begitu saja ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak,” kata Suroto selaku koordinator kelompok tani.

Sampai saat ini, tim masih melakukan pendampingan kepada petani yang menjadi sasaran program. Mereka mendatangi setiap rumah untuk melihat aplikasi dari IPTEK yang sudah diberikan dan melakukan pengukuran mengenai efektivitas program-program tersebut.(Doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/foto_2.jpg 335 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-20 03:20:582014-09-20 03:20:58Pemanfaatan Limbah agar Ekonomi Meningkat

Melihat Kunjungan Pascasarjana UAD di Tiga Universitas Filipina

18/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Kunjungan ke Ateneo de Manila University

Pada 4 September 2014, rombongan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkunjung ke Ateneo de Manila University untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya adalah studi banding, library study, dan campus tour; belajar mengaplikasikan peminjaman dan pengembalian buku dengan electronic system; melihat langsung fasilitas kuliah; melihat langsung sistem kerja pelayanan dari staf universitas; meeting dengan Associate Chair, Dean of Humanities, Dean of English Language Education, and Department Head of English Language Education Program, dan bertemu beberapa profesor.  

Pertemuan tersebut membicarakan adanya kegiatan kolaborasi yang telah dilakukan UAD, yakni  mengantar mahasiswa yang akan kuliah dua tahun di UNC (untuk memperoleh double degree). Selain itu, lima mahasiswa melaksanakan penelitian, menyelesaikan tugas akhir tesis, dan ujian akhir master degree di USANT pada Januari 2015. Sebelumnya, UAD telah melaksanakan kegiatan Visiting Lecturer, Visiting Professor, Join Publication, Students’ Exchange Program, Education Expo, Scholarship, Social Exchange Program, seperti dengan UUM, UPM, USM, Tiongkok, Thailand, Cambodia, Australia, dan USA.

Untuk kerja sama selanjutnya, Ateneo de Manila University menawarkan beberapa kegiatan. Antara lain Program Kursus Bahasa Inggris ekstensif selama delapan minggu−pada waktu tenggang atau liburan di UAD, secara berkelompok antara 8−15 peserta. Selain meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tujuan program ini adalah mendapat skor TOEFL/IELT tinggi sehingga dapat dipakai sebagai syarat melanjutkan studi Ph.D. dan meraih scholarship studi di luar negeri. AdeMU juga mengundang mahasiswa UAD untuk berlomba mendapatkan scholarship dari NIPPON Foundation untuk studi lanjut Ph.D. Semua persyaratan memperoleh scholarship dapat diunduh melalui internet.

 

Kunjungan ke University of Saint Anthony

Penyerahan lima mahasiswa pascasrajana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (PBI-S2 UAD) kepada Presiden USANT didampingi tiga Dekan USANT dilakukan pada 5 September 2014. Mahasiswa tersebut langsung diberi kesempatan bertemu adviser-nya dan sepenuhnya mendapat bimbingan para professor di USANT. Kelima mahasiswa harus dapat melampaui empat tahap defences, yaitu Title Defence, Proposal Defence, Preliminary Defence, dan Last Oral Defence.

Para mahasiswa akan menghadapi Oral Defence atau Preliminary Defence yang akan didampingi Rektor dan Kaprodi PBI S2 yang berperan sebagai anggota panel dari UAD. Agenda yang dijadwalkan adalah Preliminary Oral Defence pada 15−30 Desember 2014 dengan berkesempatan memberi pertanyaan, masukan, saran, dan usul. Kemudian, 16 Januari 2015 merupakan Final Oral Defence yang diharapkan tidak perlu ada direvisi mengenai judul masing-masing mahasiswa, pembimbing, dan yang bertanggung jawab.

Mahasiswa UAD mendapat kesempatan bersaing dengan mahasiswa Filipina untuk berprestasi dan studi lanjut ke jenjang Ph.D. tanpa tes. Selain itu, akan diusahakan adanya scholarship. Harapannya, semoga lima mahasiswa PBI-S2 dapat berprestasi maksimal dan menyambut baik kesempatan tersebut.

 

Kunjungan ke UNC di Naga City

Rombongan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) didampingi dua profesor dari USANT menuju UNC di Naga City. Acara diawali dengan upacara penyerahan dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika yang mengikuti double degree selama dua tahun.

“Mereka mengusulkan judul dan beberapa objektif. Adanya tindak lanjut sangat diharapkan dari Fakultas Ekonomi UAD,” ungkap Dr. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum.

Bersama Dr. Dwi, Dr. Noer melakukan presentasi dan meeting dengan Dean of Graduate School UNC. Mereka sepakat akan mengadakan kerja sama di masa mendatang. Atas permintaan UNC, diharapkan UAD mempersiapkan Dr. Kasiyarno, M.Hum. untuk dapat memberikan stadium general dengan tema “culture”, dan Dr. Noer dengan tema “literature” pada kunjungan selanjutnya, yakni sekitar Desember 2014 atau Januari 2015. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/foto bersama pimpinan USANT dan UNC.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-18 01:43:512014-09-18 01:43:51Melihat Kunjungan Pascasarjana UAD di Tiga Universitas Filipina

Tujuh Mahasiswa UAD Riset dan Kuliah Double Degree di Tiga Universitas Filipina

18/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Program pascasarjana melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI-S2) ELT telah menindaklanjuti MoU yang telah disepakati antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan universitas di Filipina. Kegiatan yang dilakukan oleh universitas dari dua negara yang berbeda ini antara lain kolaborasi, mengirim mahasiswa mengikuti seminar, workshop, konferensi, pertukaran publikasi, dan perkuliahan.

Pada 3−12 September 2014, UAD mengirimkan dua dosen ke Filipina, yaitu Dr. Ir. H. Dwi Sulisworo, M.T. (Wakil Direktur Pascasarjana) dan Dr. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. (Kaprodi PBI-S2 ELT). Mereka mengadakan tindak lanjut hubungan kolaborasi dan pembicaraan mengenai beberapa kegiatan kerja sama di tingkat universitas, fakultas, dan prodi antara UAD dengan Ateneo de Manila University, Manila–School of Humanities; University of Saint Anthony (USANT), City of Iriga–School of Graduate Studies and Research; dan University of Nueva Caceres (UNC), Naga City–Graduate Programme.

Kedua utusan UAD tersebut juga bertugas mengantar dan menyerahkan 7 mahasiswa yang terdiri atas 2 mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika S1 untuk mengikuti kuliah double degree di  University of Nueva Caceres, Naga City, dan 5 mahasiswa PBI-S2 untuk melaksanakan riset, menulis, dan menyelesaikan tesis di  University of Saint Anthony, Iriga City, Filipina.(Doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/foto_bersama_pimpinan_usant_dan_unc.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-18 01:39:222014-09-18 01:39:22Tujuh Mahasiswa UAD Riset dan Kuliah Double Degree di Tiga Universitas Filipina

Academic Peer Review sebagai Pengelola Program Studi

17/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

            Pendidikan tinggi sebagai institusi yang menghasilkan sumber daya manusia pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas program studi (prodi). Prodi merupakan penentu hidup atau matinya perguruan tinggi. Sementara itu, suasana akademik menjadi komponen penentu kinerja prodi dalam menghasilkan lulusan maupun produk-produk ilmiah lainnya.

            Suasana akademik bukanlah komponen fisik yang mudah diukur. Oleh karena itu, komponen evaluasi diri harus selalu diperbaiki dan ditingkatkan secara sistematis serta berkelanjutan.         Kualitas suasana akademik dalam sebuah prodi sangat dipengaruhi oleh manajemen pengelolaannya. Pengelolaan yang kolektif kolegial dengan melibatkan beberapa pihak dalam pengambilan kebijakan mempunyai nilai lebih dalam meminimalkan terjadinya konflik. Evaluasi terhadap suasana akademik dengan melibatkan peer review merupakan strategi yang baik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas suasana akademik.

            Academic Peer Review (APR) memberikan data yang valid dalam pengambilan kebijakan dan keputusan terhadap suatu permasalahan. Hasil kajian APR harus merupakan rekomendasi dalam pemecahan suatu permasalahan.

APR sebagai salah satu upaya atau sistem mutu mempunyai beberapa keunggulan, salah satunya dalam pemilihan tema. Tema program ditetapkan atas dasar evaluasi sasaran mutu dengan mengakomodasi masukan dari semua civitas akademika yang terdiri atas dosen, karyawan, maupun mahasiswa. Selain itu, program ini melibatkan tidak hanya pengelola, tetapi unsur dosen dalam semua bidang ilmu dan dapat diperluas atas dasar kepakaran dan penguasaan. Maka, pembahasan dan kesimpulan yang diambil  diharapkan dapat mewakili semua komponen dan merupakan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Program APR yang telah diterapkan secara baik ini telah mengantarkan Prodi Farmasi menjadi prodi unggul di lingkungan internal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan diakui di kalangan eksternal. Prestasi Prodi Farmasi di UAD antara lain sebagai prodi berprestasi (2011−2013), mendapatkan akreditasi A, dan prestasi-prestasi lain dalam bidang kemahasiswaan di tingkat nasional. Di antaranya, finalis PIMNAS 2014 dan juara mahasiswa berprestasi di tingkat Kopertis wilayah V 2014.

Dosen-dosen Farmasi juga diakui prestasinya. Pada 2014, Dr. Dyah Aryani Perwitasari terpilih menjadi dosen berprestasi peringkat  satu di tingkat Kopertis wilayah V dan selanjutnya mengikuti seleksi  pada tingkat nasional.  Tak ketinggalan, karya inovasi tentang APR dalam upaya peningkatan suasana akademik di Prodi Farmasi ini pun telah mengantarkan Dr. Nurkhasanah, M.Si. Apt. sebagai kaprodi berprestasi peringkat satu di Kopertis wilayah V (2014) dan selanjutnya mengikuti kompetisi pada tingkat nasional. (Doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-17 07:41:212014-09-17 07:41:21Academic Peer Review sebagai Pengelola Program Studi

Kultur Perubahan Sekolah

17/09/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh: Hendro Widodo, M. Pd

Kebijakan yang amat penting dalam perbaikan mutu pendidikan adalah mengembangkan kultur sekolah. Perbaikan dan peningkatan mutu sekolah memerlukan perubahan kultur, baik perubahan pada perilaku maupun perubahan cara pandang (mind setting) warga sekolah. Perubahan cara pandang akan mempengaruhi perubahan tentang berbagai nilai-nilai di sekolah yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi terhadap perubahan perilaku warga sekolah.

Komponen warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, siswa maupun orang tua siswa) dipandang sebagai komponen perubahan yang paling sulit karena seringkali perubahan yang paling mendasar berkaitan dengan cara pandang dalam melihat perubahan kultur yang diinginkan. Perbedaan cara pandang ini dan kesalahpahaman dalam memahami maksud dari perubahan terkadang menyebabkan keengganan warga sekolah mengubah perilaku yang sudah mapan sehingga yang muncul adalah penolakan terhadap perubahan itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan kesadaran, kemauan dan komitmen bersama dari warga sekolah dalam melakukan perubahan.

Ada dua hal penting yang diperlukan warga sekolah khususnya guru dan karyawan dalam perubahan kultur sekolah untuk menghasilkan mutu (Edward Sallis, 2010). Pertama, guru dan karyawan membutuhkan sebuah lingkungan yang cocok untuk bekerja. Mereka membutuhkan alat-alat keterampilan dan harus bekerja dengan sistem dan prosedur yang sederhana untuk membantu pekerjaan mereka. Lingkungan yang mengelilingi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan mereka dalam mengerjakan pekerjaannya secara tepat dan efektif. Di antara ciri-ciri lingkungan yang membantu tersebut adalah sistem dan prosedur dalam sekolah memotivasi dan meningkatkan kerja mereka.

Prosedur yang baik dan memotivatif memang tidak serta merta akan menghasilkan mutu, namun prosedur yang tidak baik dan salah-asuh justru akan membuat mutu sekolah menjadi sulit dicapai. Kedua, untuk melakukan pekerjaan dengan baik, guru dan karyawan memerlukan lingkungan yang mendukung dan menghargai kesuksesan dan prestasi yang mereka raih. Mereka memerlukan pemimpin yang dapat menghargai prestasi mereka dan membimbing mereka untuk meraih sukses yang lebih besar. Motivasi untuk melakukan pekerjaan yang baik adalah hasil dari sebuah gaya kepemimpinan dan dari atmosfir lingkungan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri serta memberdayakan setiap indvidu di dalamnya.

Lingkungan kerja yang mendukung dan pimipinan sekolah yang baik memiliki peranan yang besar dalam melakukan perubahan kultur sekolah. Kultur sekolah yang berbasis mutu tidak datang dengan sendiri melainkan harus diciptakan. Pengembangan kultur sekolah yang dapat meningkatkat mutu sekolah dirancang melalui program sekolah. Program tersebut dibangun oleh kepala sekolah, guru, karyawan, siswa dan orang tua siswa. Artinya, kultur sekolah memiliki karakteristik berupa kolegalitas dan bersifat bottom-up bahwa seyogyanya dibangun atas kesadaran dan kehendak dari warga sekolah sehingga merupakan suatu kesepakatan bersama dan komitmen luas di sekolah, menjadi jati diri dan kepribadian sekolah.

Penulis adalah Dosen Prodi PGSD UAD Yogyakarta

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-09-17 02:02:052014-09-17 02:02:05Kultur Perubahan Sekolah
Page 504 of 663«‹502503504505506›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top