• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Menjadi Tuan Rumah Pertama Rapat Kerja Jamu-Spa DIY

16/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sebagai tindak lanjut dari lokakarya jamu-spa untuk menjadi tonggak bagi pelestarian dan pengembangannya di Yogyakarta pada 7 Januari 2015 lalu, Sekretariat Bersama (Sekber) melaksanakan Rapat Kerja Jamu-Spa pada Sabtu, (14/2/2015) di kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Dr. Kintoko, S.F., M.Sc. Apt. selaku inisiator acara mengatakan, “Tujuan diselenggarakannya rapat kerja (raker) ini untuk menentukan road map dari tiap-tiap instansi. Selanjutnya, akan disusun menjadi cetak biru (blue print) pelestarian dan pengembangan jamu-spa di Yogyakarta. Raker ini akan diselenggarakan setiap bulan dengan setiap instansi bergantian sebagai tuan rumah. UAD mengawali sebagai tuan rumah pada Februari ini.”

Dalam kesempatan ini, UAD memaparkan tentang road map saintifikasi jamu-spa. Kemudian disambung Dinas Dikpora, Kebudayaan, Pariwisata, Kesehatan, Balai Besar POM, Perindagkop UKM, PD Ikatan Apoteker Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu, dan Asosiasi Spa Terapis Indonesia yang mengakhiri raker ini pada Desember 2015. Pada Januari 2016, Sekber Jamu-Spa membentuk Dewan Jamu-Spa DIY untuk mendeklarasikan bersama “Jogja Istimewa Kota Jamu-Spa”.

Dewan Jamu-Spa DIY menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk mendorong upaya-upaya pelestarian dan pengembangan jamu-spa berdasarkan pada cetak biru yang telah disusun. Harapannya, jamu-spa tidak hanya sebagai aset budaya, tetapi juga menjadi aset ekonomi yang mampu memberikan pengaruh dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian masyarakat Yogyakarta khususnya, serta Indonesia umumnya. Dari UAD untuk Jogja Istimewa menuju kemandirian bangsa!

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Rektor 4 Prof. Drs. Sarbiran, M.Ed. ,Ph.D mewakili rektor yang sedang umroh. Dalam sambutannya mengatakan, kita perlu memasyarakatkan dan perlu memperdayakan jamu-spa di Indonesia. Agar tidak kalah dengan negara tetangga, dan agar Indonesia semakin sehat." kata Sarbiran, yang sejak kecil menyukai jamu tradisional itu.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/kintoko_uad_menjadi_tuan_rumah_pertama_rapat_kerja_jamu-spa_diy.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-16 02:51:152015-02-16 02:51:15UAD Menjadi Tuan Rumah Pertama Rapat Kerja Jamu-Spa DIY

Pantau Pascabencana Melalui Mobile Web dan Google Map

13/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Selama ini, proses pendistribusian bantuan ke posko-posko bencana alam dari pemerintah, instansi, dan masyarakat sekitar, sering kali kurang merata. Sementara itu, masih banyak korban lain yang belum mendapatkan bantuan. Penyebabnya, penyaluran bantuan hanya terpusat di beberapa titik posko saja sehingga bantuan menumpuk, sedangkan posko lain yang letaknya jauh dari masyarakat belum mendapatkan bantuan,” ucap Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fiftin Noviyanto, dalam acara “Langkah Pakar” di ADiTV Sabtu (7/02/2015).

Menurutnya, salah satu penyebab bantuan yang kurang merata adalah terbatasnya informasi lokasi korban. Selain itu, belum ada sistem pendataan kebutuhan untuk para korban dan lokasi masing-masing posko bencana alam. Jika itu ada, tentu akan mempermudah petugas bencana alam, instansi, ataupun masyarakat untuk menyalurkan bantuan secara merata.

Lebih lanjut Fiftin mengatakan, pendistribusian bantuan bencana alam ini tentunya memerlukan pengelolaan yang baik dan efektif. Pertimbangan tingkat pemenuhan barang yang dibutuhkan akan menjadi variabel terpenting dalam pemenuhan kebutuhan di lokasi posko bencana. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem yang mampu memberikan informasi mengenai kebutuhan korban bencana alam di tiap-tiap posko, dan yang tidak kalah penting adalah informasi letak lokasi posko pengungsian.

“Untuk memenuhi kebutuhan pencarian lokasi posko tersebut, kami membuat sistem berbasis web mobile. Ini bisa diakses melalui perangkat mobile smart phone yang telah dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System) sehingga dapat mengetahui koordinat letak posko, yaitu berupa data latitude dan longitude,” terang Fiftin.

Salah satu sistem itu dibuat karena Indonesia termasuk rawan bencana alam. Berdasarkan data yang berhasil dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, diperoleh data statistik mengenai rekapitulasi bencana di Indonesia yang terjadi dari tahun 1815−2012. Dari gambar berikut, dapat dilihat bahwa bencana yang paling sering terjadi adalah banjir sejumlah 38%, tanah longsor dan puting beliung masing-masing sejumlah 18%, serta kekeringan sejumlah 13%. Sementara itu, bencana lain mempunyai porsi hampir sama.

Gambar 1.1. Perbandingan jumlah kejadian bencana per jenis bencana tahun 1815–2012 (Sumber: http://dibi.bnpb.go.id).

 

“Kami telah melakukan uji coba untuk mengimplementasikan sistem memanfaatkan CodeIgniter Framework, Google Maps API, dan JavaScript. Sistem yang dihasilkan ini diuji dengan dua metode, yaitu Black Box Test dan Alpha Test. Dalam proses penelitian, telah dilakukan analisis, rancangan sistem, implementasi, dan pengujian distribusi bantuan bencana yang terapkan dengan teknologi web mobile yang diupload di alamat http://www.simlogistik.net,” kata Fiftin.

Dosen yang mengajar Pemograman Web ini menambahkan, sistem sudah dicoba ke BPBD, relawan, dan masyarakat. “Sistem tersebut telah dapat digunakan. Namun untuk peningkatan fungsional, maka perlu pengembangan pada penanganan kondisi tanpa sinyal dan akan dilaksanakan pada tahun kedua,” tutupnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Sekema.jpg 330 665 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-13 01:12:392015-02-13 01:12:39Pantau Pascabencana Melalui Mobile Web dan Google Map

Membaca Puisi Memfungsikan Imaji

10/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis−dengan melisankan atau hanya dalam hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, mengetahui, serta mengucapkan−doa ataupun mantra. Membaca juga bisa diartikan sebagai meramalkan suratan tangan−misalnya garis-garis pada telapak tangan, memperhitungkan, memahami, dan seorang pemain yang menguasai permainan lawan,” kata Iqbal H. Saputra saat menyampaikan materi tentang Membaca Puisi di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Minggu (8/2/2015).

Menurutnya, membaca puisi adalah proses memfungsikan imaji, mengaktualisasi, dan memfungsikan objek (berupa teks puisi) menjadi pertunjukan kepada publik. Maka, pembaca puisi harus memahami makna puisi, maksud membaca puisi, kebutuhan pembaca, dan cara mengaktualisasikannya.

“Pembaca puisi harus belajar vokal yakni keras lembutnya suara, artikulasi  atau biasa disebut kejelasan dalam melafalkan, intonasi yakni tinggi rendahnya pembacaan, tempo atau ketepatan mengaktualisasikan makna, ekspresi wajah dan ekspresi tubuh, serta memahami pernapasan yang menjadi menyempurnakan syarat-syarat tersebut.”

Selain pelatihan membaca puisi, Acara yang diadakan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPM-UAD) ini juga mengadakan pelatihan mengenal puisi, menulis puisi, muiskalisasi puisi, menulis dongeng dan menciptakan lagu anak-anak, serta kegiatan lainnya. Selain itu, diadakan pula lomba-lomba yang bekerja sama dengan mahasiswa KKN UAD.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-10 01:32:012015-02-10 01:32:01Membaca Puisi Memfungsikan Imaji

Mengenal Puisi dengan Musikalisasi Puisi

10/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Para penikmat puisi akan lebih gampang memahami makna puisi yang dijadikan bahan dalam musikalisasi puisi.”

Begitulah yang disampaikan oleh Sule Subaweh saat memberikan materi tentang Musikalisasi Puisi di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Minggu (8/2/2015).

Menurutnya, musik akan memberikan rangsangan yang berbeda untuk menerjemahkan makna puisi. Meskipun di dalam puisi sudah ada unsur musiknya− rima, irama, nada, dan yang lain−tetapi kehadiran alat musik akan memberikan warna tersendiri.

“Ingat, musik hanya membantu puisi. Karena itulah musikalisasi puisi berbeda dengan band,” terang Sule.

Penciptaan lagu pada sebuah band, yang diutamakan adalah nada atau instrumen. Lirik lagu menyusul secara bertahap. Bisa juga dengan unsur lirik yang disusun per kata, kemudian diikuti unsur nada. Sedangkan dalam penciptaan musikalisasi puisi, sudah ada puisi sebelum diberikan nada. Karena itu, para pencipta perlu membaca berulang kali agar paham dengan puisi yang akan dijadikan musikalisasi puisi.

Acara yang diadakan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPM-UAD) itu disambut meriah. Sebab, selama ini pelatihan tentang penciptaan musikalisasi puisi masih tergolong sedikit. Selain acara tersebut, LPM bekerja sama dengan mahasiswa KKN UAD juga mengadakan pelatihan menulis puisi, membaca puisi, menulis dongeng dan menciptakan lagu anak-anak, serta lomba-lomba lainnya.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-10 01:31:052015-02-10 01:31:05Mengenal Puisi dengan Musikalisasi Puisi

Pengumuman Pendidikan Biolog Adakan Simposium Nasional dan Expo

07/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Kegiatan simposium nasional dan expo ini direncanakan terselenggara pada Sabtu, 4 April 2015 di Asri Medical Center (AMC), Wirobrajan, Yogyakarta. Sementara untuk kegiatan city tour akan dilaksanakan pada Minggu, 5 April 2015 pukul. 09.00−16.00 WIB bertempat di beberapa spot biodiversitas Indonesia yang ada di Yogyakarta, seperti Taman Nasional Gunung Merapi.

Hadir sebagai pembicara utama adalah Butch O Soulon (University Nueva Caceres, Filipina), Dr. H. Sulistiyo, M.Pd. (Ketua Umum PGRI Pusat), Prof. Dr. Yayuk Rahayuningsih S, M.Sc. (Bid. Zoologi Puslit Biologi LIPI), serta Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (UAD).

Untuk informasi selengkapnya, dapat menghubungi panitia, yakni Yahya Hanafi, M.Sc. (0877 38 999 334), Risanti Dhaniaputri (085 228 838 836), atau menghubungi kantor kampus III UAD Jl. Prof Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta, 55164 telp. 0274–563515 ext. 3411 faks. 0274–564604.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-07 01:03:382015-02-07 01:03:38Pengumuman Pendidikan Biolog Adakan Simposium Nasional dan Expo

Pendidikan Matematika Selenggarakan Pelatihan Penulisan dan Analisis Butir Soal

05/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Bertempat di ruang audit lantai 3 Gedung D Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus III, Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan Pelatihan Penulisan dan Analisis Butir Soal bagi para dosen di lingkungan pendidikan matematika. Materi pelatihan antara lain pengembangan instrumen evaluasi, validitas dan reliabilitas, serta analisis butir soal uraian dan pilihan ganda. Pelatihan yang diadakan pada Sabtu, 31 Januari 2015 ini merupakan kelanjutan Workshop Pengembangan Kurikulum Pendidikan Matematika serta Workshop Pengembangan SAP dan Silabus yang telah diselenggarakan pada 21 dan 27 Januari 2015 lalu.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun soal sebagai salah satu bentuk evaluasi atau penilaian bagi para mahasiswa. Selain itu, diharapkan semakin bertambahnya kemampuan analisis butir soal, serta upaya untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka oleh Kaprodi Pendidikan Matematika, Drs. Abdul Taram, M.Si. Dalam sambutannya, Kaprodi mengharapkan agar semua hasil yang diperoleh dari pelatihan itu dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun soal-soal ujian tengah semester, soal ujian akhir semester, maupun kuis bagi para mahasiswa. Kegiatan ini juga untuk mendukung proses akreditasi yang akan berlangsung awal 2016 mendatang.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/pelatihan penulisan dan analisis butir soa2l.jpg 155 276 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-05 04:15:542015-02-05 04:15:54Pendidikan Matematika Selenggarakan Pelatihan Penulisan dan Analisis Butir Soal

Pendidikan Biologi Siap Selenggarakan Symbion 2015

05/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

 

 

 

 

 

 

 

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Antara lain sebagai sumber pangan, sandang, bahan bangunan, plasma nutfah, obat-obatan, keilmuan, dan keindahan. Namun, merosotnya tingkat biodiversitas menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan kehidupan. Dalam hal ini, manusia mempunyai peran yang besar. Sebab, perubahan keanekaragaman hayati secara global sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, mulai dari bencana alam maupun seleksi alam. Inilah yang menjadikan isu penting dalam keprihatinan dunia.

Gerakan untuk memahami kembali eksistensi biodiversitas secara kolegial yang wujud di dalam masyarakat, penting dilakukan secara sistematis dan simultan. Kearifan atas biodiversitas harus menjadi milik setiap insan dan membudaya dalam setiap nadi kehidupan masyarakat. Ini menjadi proses perubahan nilai yang tidak mudah karena harus berhadapan dengan arus kapitalisme dan konsumerisme. Melalui pendidikan formal maupun nonformal, perubahan tersebut diharapkan dapat terwujud.

Biodiversitas terinternalisasi dalam pendidikan menjadi sumber belajar, sekaligus penanaman nilai-nilai moral bagi masyarakat. Sebab, biodiversitas berperan sebagai sumber inspirasi bagi dunia pendidikan.

Untuk itu, Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP-UAD) sebagai salah satu LPTK Muhammadiyah berkomitmen mengadakan simposium nasional dengan tema “Edubiodiversity: Inspiring Education with Biodiversity”. Kegiatan ini memfasilitasi para dosen, guru, peneliti, mahasiswa, praktisi, dan konsultan pendidikan untuk berbagi pemikiran. Secara teknis, pelaksanaan simposium akan memberikan banyak informasi, semangat, dan realisasi tanggung jawab bersama atas kepedulian masa depan bangsa.

Harapannya, dosen, guru, peneliti, mahasiswa, praktisi, dan konsultan pendidikan dapat memaparkan serta berdiskusi tentang hasil pemikiran ataupun penelitian mereka masing-masing dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Kegiatan simposium nasional dan expo ini direncanakan terselenggara pada Sabtu, 4 April 2015 di Asri Medical Center (AMC), Wirobrajan, Yogyakarta. Sementara untuk kegiatan city tour akan dilaksanakan pada Minggu, 5 April 2015 pukul. 09.00−16.00 WIB bertempat di beberapa spot biodiversitas Indonesia yang ada di Yogyakarta, seperti Taman Nasional Gunung Merapi.

Hadir sebagai pembicara utama adalah Butch O Soulon (University Nueva Caceres, Filipina), Dr. H. Sulistiyo, M.Pd. (Ketua Umum PGRI Pusat), Prof. Dr. Yayuk Rahayuningsih S, M.Sc. (Bid. Zoologi Puslit Biologi LIPI), serta Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (UAD).

Untuk informasi selengkapnya, dapat menghubungi panitia, yakni Yahya Hanafi, M.Sc. (0877 38 999 334), Risanti Dhaniaputri (085 228 838 836), atau menghubungi kantor kampus III UAD Jl. Prof Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta, 55164 telp. 0274–563515 ext. 3411 faks. 0274–564604.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/symbion_biologi_uad.jpg 181 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-05 04:15:282015-02-05 04:15:28Pendidikan Biologi Siap Selenggarakan Symbion 2015

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan “pemilik” kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan “lahan media” baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 × 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

Tasyakuran Akreditasi A Fakultas Farmasi

03/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Kami ucapkan selamat atas pencapaian Fakultas Farmasi karena mendapat akreditasi A. Semoga dapat memotivasi fakultas lain di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan yang tinggi,” kata Rektor UAD Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran atas diraihnya kembali akreditasi A tanpa visitasi Program Studi S-1 Fakultas Farmasi oleh Dirjen Dikti, Jumat (30/1/2015) di auditorium kampus III.

“Pencapaian yang membanggakan ini juga karena kerja keras dosen dalam melakukan penelitian, ditambah lagi peran mahasiswa yang aktif mengukir prestasi di tingkat nasional dalam bidang akademis maupun nonakademis yang amat baik,” terang Dekan Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., Apt.

Dyah menambahkan, Tim Borang (para dosen Fakultas Farmasi) yang telah bekerja keras selama satu tahun ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan dan mampu mempertahankan nilai akreditasi fakultas untuk 5 tahun ke depan.

Selain Rektor UAD, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor dosen, karyawan, mahasiswa, dan Drs. H. Sukriyanto AR., M.Hum. selaku mengisi taushiyah.

Sementara itu, Yudha salah satu mahasiswa Farmasi yang hadir pada acara tasyakuran mengatakan bahwa sebagai mahasiswa, ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk fakultas.

Pada kesempatan itu pula, Tim Borang menunjukkan kemampuan bernyanyi melalui tiga lagu. Tidak disangka, dengan penampilan yang sederhana, mereka dapat menghibur penonton. Selanjutnya, acara ditutup dengan doa oleh Prof. Dr. Achmad Mursyidi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Akreditasi Farmasi A.jpg 201 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-03 06:51:512015-02-03 06:51:51Tasyakuran Akreditasi A Fakultas Farmasi

Tanpa Visitasi, Farmasi UAD Raih Akreditasi A

31/01/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Akreditasi lima tahun lalu, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mampu memperoleh akreditasi A. Tahun ini pun sama. Bedanya, akreditasi yang diumumkan pertengahan Januari lalu itu tanpa vasitasi dari Dikti.  

“Ini capaian yang cukup membanggakan. Kami memperoleh skor yang cukup tinggi untuk 100 item penilaian,” kata Nining Sugihartini selaku Wakil Dekan Farmasi, Jum’at (30/1/2015).

Sementara itu, Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. mengatakan, akreditasi Farmasi tersebut sangat memuaskan. Bahkan, ini merupakan pencapaian tertinggi di DIY untuk kelompok Fakultas Farmasi. “Ini tentu membanggakan karena tanpa visitasi, hanya dengan berkas-berkas saja. PT lainnya masih divisitasi,” ujarnya.

Beberapa keunggulan Farmasi yang dinilai menonjol dalam akreditasi tahun ini adalah sumber daya manusia (SDM). Tercatat, saat ini ada delapan dosen dengan gelar doktor, baik dalam maupun luar negeri. Penelitian dan hibah yang diperoleh dosen Farmasi UAD juga cukup tinggi. Selama Januari 2015, sebanyak 11 dosen memperoleh hibah penelitian.

Selain itu, pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa Farmasi terbilang sangat bagus. Di antaranya diselenggarakan di Dusun Wuluh, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul; Desa Purbosari, Samigaluh, Kulonprogo; dan satu desa di kabupaten Bantul.

“Di dusun Wuluh, kita melakukan pembinaan dan pendampingan pengolahan daun pegagan untuk minuman dan bunga krisan untuk teh. Pengabdian semacam ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan pengembangan,” tambah Nining.

Selain Farmasi, ada beberapa fakultas yang mendapat akreditasi A, yakni Program Studi (Prodi) Biologi dari Fakultas Matematika dan IPA, serta Prodi Bimbingan Konseling dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk fakultas lain, sudah mendapat akreditasi B. Bahkan ada yang B plus, mendekati A.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/farmasi_akreditasi_a.jpg 224 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-01-31 03:41:432015-01-31 03:41:43Tanpa Visitasi, Farmasi UAD Raih Akreditasi A
Page 514 of 688«‹512513514515516›»

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top