• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Muhammadiyah dan Masyarakat Berkemajuan

27/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Muhammadiyah sudah tepat dalam memperjuangkan dan menggerakkan ilmu pendidikan untuk lebih maju,” kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Kasiyarno, M.Hum. saat memberikan sambutan dalam Pengajian Ramadhan 1436 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di auditorium kampus I UAD, Kamis (25/6/2015).

Menurutnya, tema “Masyarakat yang Berkemajuan” yang diusung Muhammadiyah dalam beberapa acara terakhir menunjukkan cara Muhammadiyah yang ingin selalu maju dengan mengembangkan ilmu di dunia pendidikan.

“Ilmu adalah bagian dari keyakinan kita. Ilmu pengetahuan adalah kuncinya untuk berkembang dan lebih maju,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua APTISI wilayah V Yogyakarta ini berharap, Muhammadiyah tidak hanya menciptakan ilmu tetapi cara ilmu itu dilaksanakan dan direalisasikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya pengajian yang diadakan rutin setiap tahun ini, diharapkan bisa menjadi tempat berbagi ilmu dengan saling bertatap dan berbuka bersama di UAD.”

Mufti Hakim ketua panitia pelaksana pengajian yang berlangsung selama tiga hari, yakni (25-27/6/2015) ini menginginkan agar serangkaian acara bisa bermanfaat. Selain itu, dengan adanya ceramah dan diskusi, kita dapat menemukan formulasi yang bisa diaplikasikan di ranting, juga wilayah.

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah DIY, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sps. yang menjadi narasumber sekaligus membuka acara mengatakan, “Islam berkemajuan, bukan Islamnya yang tidak maju, tetapi orang-orangnya yang tidak maju dan perlu dimajukan. Islam yang maju, unggul yang nyah-nyoh (sering memberi) atau yang tidak meminta, tetapi memberi.”

Lebih lanjut, Agus mengatakan ada beberapa kekuatan untuk berkemajuan, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. M. Din Syamsuddin tempo hari, yaitu kekuatan akidah, kekuatan ibadah, kekuatan akhlak, jamaah, ilmu, harta, dan siasat.

Acara ini mengangkat tema “Dakwah Pencerahan Menuju Masyarakat Berkemajuan”. “Setiap tahun, pengajian dan buka puasa selalu diselenggarakan di UAD. Hal ini tidak luput dari semangat Rektor yang tak kenal pamrih untuk kemajuan Muhammadiyah,” tutup Agus.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/muhammadiyah_dan_masyarakat_berkemajuan_uad_2.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-27 08:33:172015-06-27 08:33:17Muhammadiyah dan Masyarakat Berkemajuan

Diskusi Angkringan, Langkah Awal Sang Presiden BEM

27/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Salah satu program yang akan diusung oleh Presiden  BEM periode 2015, Ella Yussy Dwi Astuti, adalah ingin mengadakan oral presentasi nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Kami juga akan aktif dalam peristiwa-peristiwa nasional dan internasional, seperti peristiwa Rohingya beberapa lalu,” ujar matan Sekretaris DPM dan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) ini.

Menurutnya, salah satu kesuksesan dalam organisasi adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi. Untuk mempererat komunikasi, Ella yang pernah menjadi salah satu perwakilan UAD menjadi duta besar di Hungaria tersebut akan intens berkomunikasi dengan mahasiswa ataupun degan mahasiswa Perguruan Tinggi di luar UAD.

Rencananya, ia akan mengadakan program bulanan “Diskusi Angkringan”. Dalam acara tersebut, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UAD.

“Di Diskusi Angkringan itu juga akan memperkenalkan jajaran kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa kepada Ormawa. Di situ, kami akan tahu beberapa hal yang dibutuhkan mahasiswa. Harapannya, kami akan lebih mudah dan leluasa mengadakan kegiatan untuk mereka.”

Seperti visi yang diusungnya, yakni mewujudkan KBM UAD bersatu yang menjunjung nilai-nilai religius, berjiwa sosial, dan berkemajuan prestasi. Pada diskusi tersebut, akan diadakan kajian keagamaan.

“Dalam menjalani tugas, kami akan mengutamakan nilai-nilai religius dalam bersikap dan menentukan kebijakan,” ucap perempuan yang bercita-cita menjadi dosen, saat di temui, Kamis (25/06/2015) di sela-sela kesibukannya.

Mahasiswa Sastra Inggris semester 6 ini akan melakukan apa pun yang sudah menjadi misinya, yaitu melaksanakan program kerja kemahasiswaan yang mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjalin hubungan harmonis antarlembaga kemahasiswaan di dalam maupun di luar kampus, mengusung aspirasi mahasiswa dalam proses kreatif dan berekspresi mewujudkan prestasi, serta mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga UAD.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/ella_ketua_bem_u_uad.jpg 418 336 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-27 08:22:402015-06-27 08:22:40Diskusi Angkringan, Langkah Awal Sang Presiden BEM

Dua Asesor Visitasi Perpustakaan UAD

24/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Selasa (23/06/2015), berlangsung Visitasi Akreditasi Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di ruang sidang rektorat. Pada kesempatan tersebut, terdapat dua asesor yang memvisitasi, yakni Drs. Sudirwan Hamid, M.H. dan Agung Sujatmiko, S.H., M.Si.

Kepala Pusat Sumber Belajar (PSB), Drs. Tedy Setiadi, M.T. mengatakan bahwa sudah siap menerima tamu dan pertanyaan yang dilayangkan. “Kami sudah mempersiapkan borang akreditasi dan dokumen pendorong. Seperti koleksi data, data program aktivitas, dan beberapa data lainnya.”

Meskipun ini pertama kali dan tidak wajib mengakreditasi perpustakaan, bagi Tedy, akreditasi sangat penting untuk menunjang instansi. Selain itu, juga untuk melihat kualitas perpustakaan UAD yang teruji. “Kami berharap dapat maksimal dan mendapat nilai A,” harap Tedy saat ditemui sebelum visitasi.

Setidaknya, terdapat 4 perpustakaan yang ada di UAD. Selain perpustakaan, UAD juga mempunyai ruang literasi. Saat ini, hanya di kampus III yang sudah berjalan. Rencananya, semua kampus akan dibuatkan ruang literasi.

Tedy yang merupakan dosen Imformatika mengatakan, “Di raung literasi ini, mahasiswa bisa mengakses informasi, khususnya jurnal atau karya ilmiah dan jurnal dari dalam maupun luar UAD.”

Ruang literasi yang bisa menampung 36 mahasiswa tersebut diharapkan dapat menambah informasi kepada mahasiswa.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-24 01:28:062015-06-24 01:28:06Dua Asesor Visitasi Perpustakaan UAD

Semangat Pembaruan Menuju IMM Berkemajuan

23/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (IMM FAI UAD) mengadakan Musyawarah Komisariat (Musykom) ke XIII di vila Bukit Turgo Indah, Kaliurang, Sleman. Musykom merupakan musyawarah tertinggi di tingkat komisariat.

Acara yang diadakan Sabtu-Minggu, (13-14/06/2015) tersebut dihadiri oleh pengurus IMM FAI periode 2014-2015, mahasiswa FTDI, tamu undangan dari fakultas lain, juga perwakilan dari Pimpinan Cabang Djasman al-Kindi, Yogyakarta.

Dalam Musyom, diselenggarakan tiga sidang pleno. Di antaranya, pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama dan sidang komisi yang terdiri atas 3 bagian, yakni komisi A tentang rancangan kebijakan, komisi B membahas rancangan rekomendasi, dan komisi C membahas tentang masalah-masalah umum yang bersifat mendesak bagi IMM komisariat. Selain itu juga diadakan sidang formatur, yakni pemilihan tim formatur pimpinan komisariat FAI UAD untuk menentukan pengurus periode 2015-2016.

Setelah pembacaan dan pengesahan LPJ, pengurus IMM periode 2014-2015 dinyatakan demisioner, sementara pengurus baru dibentuk setelah sidang formatur. Ahmad Showab, ketua umum periode 2014-2015 mengharapkan pengurus baru dapat bekerja lebih baik daripada pengurus di masanya.

Akhirnya, Ahsanul Fikri Al-Anshory terpilih menjadi ketua umum. Mahasiswa semester 4 program studi Tafsir Hadits tersebut mengharapkan kerja sama dari pimpinan komisariat agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Mari kita satukan tekad, kuatkan pegangan, serta teruskan perjuangan untuk IMM FAI yang berkemajuan,” ucapnya. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-23 02:37:122015-06-23 02:37:12Semangat Pembaruan Menuju IMM Berkemajuan

Perbaiki Diri di Bulan Ramadhan

22/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Ketika Ramadhan datang, maka dibukalah pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah setan-setan.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

Tabligh akbar yang diadakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin (15/06/2015) di auditorium kampus 1 Jalan Kapas 09 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, menghadirkan Budi Jaya Putra, S.Th.I. sebagai pembicara. Acara tersebut merupakan kegiatan perdana dari serangkaian acara “Kampus Ramadhan”. Tabligh akbar kali ini mengambil tema “Marhaban ya Ramadhan”.

“Sudahkah kita merasakan gembira saat Ramadhan datang? Sudahkah kita merasakan hasil dari puasa yang dijalankan?”

Begitulah pertanyaan yang dilontarkan Budi kepada peserta tabligh akbar. Menurutnya, terkadang seseorang tidak menyadari bahwa Ramadhan-nya tidak seru dan tidak bermakna. Hal itu bukan tanpa alasan. Banyak penyebab yang membuat Ramadhan mereka tidak bermakna.

Di antara alasan tersebut adalah tidur. Pernyataan bahwa tidur ketika berpuasa adalah ibadah merupakan hadits yang bersifat dhoif (tidak terbukti keberadaannya). Hal ini membuat orang tidak dapat berbuat banyak untuk hal yang positif karena waktu mereka tersita untuk tidur. Padahal, banyak kegiatan yang dapat dilakukan agar Ramadhan menjadi bermakna.

Selanjutnya adalah karena yang berpuasa hanya mulut, tidak indra lainnya, serta amarah. Padahal, pengertian puasa adalah menahan nafsu. Maka, haruslah seluruh nafsu ditahan agar puasa lebih bermakna.

“Rasul pernah berkata bahwa setan dapat masuk lewat aliran darah manusia. Namun, keadaan itu dapat manusia hindari dengan berpuasa yang sebenar-benarnya, yakni menahan nafsu dan amarah. Sebenarnya, setan adalah makhluk imajiner, tidak ada wujud nyatanya,” terang Budi.

Agar seseorang terhindar dari godaan setan dalam menahan nafsu ketika berpuasa, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama adalah niat. “Mantapkan niat, maka tujuan akan mudah tercapai seperti dalam hadits yang menyatakan bahwa setiap urusan, hasilnya berdasarkan niat.”

Kedua, yaitu ilmu. Ini didasarkan pada QS. al-Israa’ ayat 36 yang artinya, “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.”

Ketiga, kenali diri. Setiap orang harus dapat mengenali dirinya sendiri. “Jika gampang emosi, tinggalkan sesuatu yang dapat menimbulkan amarah. Jika bisa, tutup dunia tentang segala hal yang tidak sesuai dengan dirimu,” ungkap Budi.

Keempat, tentukan target yang ingin dicapai. Seseorang yang dalam hidupnya tidak memiliki target, maka hidupnya akan hampa dan terus dalam penyesalan. Hendaknya, kita jadikan Ramadhan ini sebagai tempat menuju target dalam mencapai keinginan.

Di akhir taushiyahnya, Budi berujar, “Dekatlah dengan Allah, maka segala sesuatu akan dimudahkan. Namun, jangan lupakan ikhtiar. Mari hapuskan noda dan bersihkan jiwa di bulan penuh ampunan. Semoga ibadah di tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Mari sambut Ramadhan dengan sabar dan ikhlas.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-22 02:51:322015-06-22 02:51:32Perbaiki Diri di Bulan Ramadhan

Antusiasme Mahasiswa Beribadah di Masjid Islamic Center UAD

22/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Penetapan jadwal shalat tarawih bagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center jalan Ring Road Selatan, Kemutug, Banguntapan, Bantul, disambut baik oleh seluruh civitas akademika. Banyak mahasiswa berbondong-bondong memenuhi pusat kegiatan keagamaan yang pembangunannya baru diselesaikan bulan lalu tersebut.

Mereka sangat antusias untuk menjalankan tarawih perdana pada Rabu (17/06/2015). Ditambah pengisi ceramah adalah tokoh-tokoh besar Muhammadiyah, seperti Amin Rais, Yunahar Ilyas, Syamsul Anwar, dan lainnya. Selain itu, imam shalat merupakan para hafidz dan qori internasional.

Habib Ahmad, mahasiswa semester 4 program studi Bahasa dan Sastra Arab menyatakan, ia dan mahasiswa lain sangat bersemangat untuk beribadah di Masid Islamic Center.

“Saya bersemangat menjalankan ibadah di sini karena ini merupakan hari pertama Ramadhan dan pengisi taushiyah adalah Pak Yunahar. Meskipun di pertengahan tarawih, ada kabar beliau tidak dapat hadir. Bacaan imam shalat sangat bagus dan masjidnya nyaman untuk menjalankan ibadah shalat,” ujar Habib.

Mematuhi jadwal yang telah ditetapkan memang perlu, tetapi satu hal yang harus selalu diingat, niatkan semua perbuatan karena Allah. Harapannya, ibadah yang ikhlas karena Allah akan didapat.

“Semoga Ramadhan di Masjid Islamic Center semakin ramai, bukan hanya mahasiswa yang meramaikan, tetapi masyarakat sekitar dapat berpartisipasi,” tutup Habib. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-22 02:51:082015-06-22 02:51:08Antusiasme Mahasiswa Beribadah di Masjid Islamic Center UAD

Masjid Islamic Center UAD sebagai Pusat Dakwah

22/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

UAD menjadi sebuah kampus yang berkembang pesat. Perkembangan itu menuntut fasilitas yang lebih. Bukan hanya untuk kepentingan akademik, tetapi  juga untuk membangun moralitas seluruh civitas. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan Masjid Islamic Center  yang berada di Jalan Lingkar Selatan dekat Terminal Giwangan. Masjid ini berdiri megah dengan daya tampung tiga ribu jamaah.

Setelah Masjid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus 4 diresmikan pada Jum’at (19/6/2015) oleh ketua umum PPM Muhammadiyah, Prof. DR. M. Din Syamsuddin, MA. Masjid yang berdaya tampung 5000an jemaah pengajian ini, juga akan mengadakan kegiatan di bulan Ramadhan.

            Mulai Ramadhan tahun ini, masjid mulai difungsikan untuk kegiatan ibadah shalat lima waktu, tarawih, shalat Jum’at, pengajian, dan kajian. Seperti disampaikan oleh Ketua Panitia Ramadhan di kampus UAD, H. Nur Kholis, M.Ag., masjid ini bukan hanya untuk civitas akademika UAD, tetapi juga dibuka untuk umum. Khusus untuk Ramadhan, panitia menyiapkan  makan takjil bagi jamaah, imam shalat tarawih dan subuh oleh para hafidz yang sudah diseleksi, serta menghadirkan para penceramah yang sudah terkenal. Di antaranya Prof. Dr. H.M. Amin Rais, M.A., Prof. Dr. Mahfudz M.D., Prof. Dr. Yunahar Ilyas, dan pembicara kondang lainnya.

            Selain dihadiri para tokoh nasional, selama 20 hari akan diadakan buka bersama untuk 200−300 orang di masjid tersebut. Pada 10 hari terakhir, akan diadakan tahsin al-Qur’an bersama.

Selama ini, panitia mengundang masyarakat umum untuk mengikuti i’tikaf dengan cara mendaftar langsung ke sekretariat Islamic Center UAD. “Kami berniat menjadikan Masjid Islamic Center sebagai pusat dakwah dan tujuan kaum muslimin yang berkunjung ke Yogyakarta,”  tandas Nur Kholis.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Prof_ DR_ M_ Din Syamsuddin, MA_ dan kasiyano UAd.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-22 02:42:322015-06-22 02:42:32Masjid Islamic Center UAD sebagai Pusat Dakwah

UAD Resmikan Masjid Ramah Lingkungan

22/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Konsep go green yang diterapkan sesuai dengan tujuan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ingin menciptakan kampus ramah lingkungan,” terang Kepala Biro Finansial dan Aset (BIFAS), Afan Kurniawan, S.T., M.T. dalam acara peresmian masjid.

Masjid yang dikerjakan selama 16 bulan ini menggunakan bahan marmer dan granet dari Italia, India, Tiongkok, serta Portugal. Selain itu, lampu yang digunakan adalah LED, sesuai dengan konsep go green. Untuk kenyamanan, AC disetting dengan sirkulasi udara agar lebih sejuk. Air yang digunakan diolah terlebih dulu agar jernih. Masjid ini juga dilengkapi dengan CCTV yang terpasang di tiga lantai.

Menurut Afan, CCTV digunakan untuk keamanan karena masjid ini tidak hanya berfungsi untuk shalat. Pembagian menjadi tiga lantai tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri.  Lantai dasar untuk Islamic Center dan ruang konsultasi pusat tarjih Muhammadiyah.

Di tempat terpisah, H. Tantowi, S.Ag. selaku Kepala Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) memaparkan, “Masjid Islamic Center ini nantinya akan menjadi pusat layanan untuk masyarakat yang ingin konsultasi perihal agama, keluarga, dan kajian fatwa tarjih.”

Masjid ini juga dapat menampung sekitar lima ribu jamaah untuk acara pengajian. “Nanti, di sini akan diadakan pusat kajian al-Islam dan kemuhammadiyahan untuk masyarakat pada umumnya, khususnya mahasiswa UAD,” lanjut Tantowi.

Peresmian masjid yang memiliki luas kurang lebih satu hektar dengan tinggi gedung 40 meter tersebut diresmikan pada Jum’at (19/6/2015).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/peresmian_masjid_uad.jpg 280 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-22 02:42:072015-06-22 02:42:07UAD Resmikan Masjid Ramah Lingkungan

Ijazah Palsu dan Masyarakat Ekonomi ASEAN

17/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Maraknya pemberitaan soal ijazah palsu memiliki dampak tersendiri, yakni audit mutu akademik semakin ketat. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) khususnya, banyak yang berbenah dan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kaitannya diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember 2015 mengenai kesetaraan jenjang pendidikan, turut menjadi perhatian perguruan tinggi.

Demikianlah yang ditegaskan Dr. Illah Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti saat menjadi Keynote Speech Workshop Internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia di Hotel Arjuna, Jalan Margo Utomo/P Mangkubumi, Sabtu (13/62015).

Kegiatan yang diikuti 177 peserta tersebut berlangsung hingga Minggu (14/6/2915) dan dibuka oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Kasiyarno M.Hum., serta pengantar Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional.

Dalam sambutannya, Kasiyarno mengatakan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah wajib internasionalisasi.

“Salah satu cara menghadapi MEA adalah perguruan tinggi tidak boleh gagap kerja sama luar negeri. Bahasa asing perlu dikuasai agar komunikasi lebih baik,” imbuh Ida.

Sementara menurut Illah Sailah, kaitannya dengan gelar, sebenarnya yang dinilai KKNI adalah kualitas dan kompetensinya. “Kurikulum dan mutu akademik juga tercermin di KKNI.”

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-17 04:05:402015-06-17 04:05:40Ijazah Palsu dan Masyarakat Ekonomi ASEAN

Indonesia Hadapi Darurat Pornografi

17/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Perkembangan pornografi di Indonesia semakin mengkhawatirkan seiring dengan kemajuan zaman. Pornografi bermetamorfosis sempurna mengikuti kemajuan teknologi informasi. Daya rusak makin meluas dan tak terkendali. Disadari atau tidak, pornografi bisa menjadi sumber adanya tindak kejahatan-kejahatan yang lain,” kata Mufti Khakim, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH-UAD) Yogyakarta, saat mengisi di acara Langkah Pakar di AdiTv Sabtu, (13/6/2015).

Menurutnya, beberapa kejahatan akibat pornografi di antaranya pemerkosaan, pencabulan, pembunuhan, pelecehan seksual, pengrusakan keturunan, perzinaan, kekerasan, dan penelantaran anak.

Kemajuan teknologi informasi cepat ditangkap oleh para pelaku tindak pornografi sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan keuntungan yang berlipat. Produksi pornografi makin mudah dan biaya murah dengan hasil kualitas bagus. Penyebaran pornografi tidak lagi konvensional seperti zaman dulu dengan memasang leaflet. Kini, poster cukup unduh dan unggah via sosial media, Youtube, Instagram, Path, web, maupun blog, setelah itu sudah tersebar seantero dunia dan bisa dinikmati siapa pun.

“Penikmat pornografi tidak mengenal usia, golongan, dan tidak ada batasan. Selagi tersambung dengan internet, semua bisa menikmati,” terang Mufti.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut data yang fantastis, yaitu belanja untuk pornografi tahun 2014 diperkirakan mencapai 50 triliun. Sementara itu, kasus pelecehan seksual di Indonesia berada pada angka 45% melibatkan anak di bawah umur. Bahkan hingga anak usia dini, pornografi pun ikut andil di dalamnya sebagai pemicu terjadinya kejahatan pelecehan seksual atau asusila lainnya.

Seiring dengan pertumbuhan penikmat pornografi yang makin besar, maka situs porno pun tumbuh subur. Mereka mendapatkan keuntungan yang besar dari besarnya jumlah pengunjung yang masuk, membuka, mengklik, mengunduh dari situs yang dibuat. VR-Zone mencatat, dari seluruh situs yang ada, sebanyak 37% adalah situs porno. Hal ini diperoleh dari optenet peneliti web filtering dari Swedia.

Tahun 2011, survei Kominfo lebih mencengangkan lagi, yaitu tiap detik ada 30 ribu halaman situs porno yang diakses oleh pengguna internet di Indonesia. Pada 2009, ada 400 juta situs porno di dunia maya.

Korban-korban pornografi mulai berjatuhan, yang paling miris adalah berita terbaru ada anak siswi SMP di Palembang digilir oleh 10 orang remaja SMA sampai pingsan, dan 2 siswi SMP lainnya sedang melayani 15 orang. Saat ditelisik, ternyata mereka rupanya gemar menikmati pornografi.

“Negara hadir untuk mengendalikan tindak pidana pornografi dengan membuat dan memberlakukan Undang-undang No. 44  tahun 2008 tentang Pornografi. Pembentukan undang-undang pornografi cukup menguras tenaga dan pikiran. Sepuluh tahun diperlukan untuk membahas undang-undang ini. Undang-undang pornografi tidak sekadar sebagai undang-undang yang akan mengatur tentang pornografi, tetapi juga dibentuk dalam rangka melindungi nilai-nilai kesusilaan, nilai moral dan nilai kehormatan sebagai bagian dari nilai kemanusiaan,” ucap Mufti.

Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai moral, etika, akhlak mulia, kepribadian luhur bangsa, beriman, bertakwa, dan berkewajiban untuk menjaga harkat serta martabat setiap warga negaranya. “Pornografi dianggap sebagai  bahaya besar yang mengancam kehidupan dan tatanan sosial masyarakat Indonesia menjadi pertimbangan mendasar pembentukan undang-undang pornografi,” tambahnya.

Pro dan kontra tentang pengaturan pornografi mewarnai dinamika pembentukannya. Hal ini tidak terlepas dari pelibatan kekuatan massa untuk menekan dan mendukung pendapat masing-masing kubu. Bagi pihak yang pro berpendapat, negara harus hadir untuk melakukan penyelamatan nilai moral, akhlak, dan martabat kemanusiaan Indonesia yang berpegang teguh pada nilai ketuhanan.

Sementara itu, pihak yang kontra berpendapat bahwa negara tidak usah ikut campur dalam urusan moral privasi warga negaranya. Negara lebih baik memikirkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Maka, kebijakan politik hukum harus diambil untuk mengatasi pro dan kontra yang semakin meruncing. Bila dibiarkan, dapat mengakibatkan konflik sosial. Akhirnya, negara dengan kebijakan politik hukumnya memutuskan untuk memberlakukan undang-undang pornografi.   

Dalam KUHP, memang sudah diatur tentang tidak pidana kesusilaan, tetapi hanya dalam ruang lingkup yang cukup sempit, yaitu dengan objek berupa, gambar, tulisan dan benda. Di lain pihak, undang-undang pornografi memiliki ruang lingkup yang lebih luas, yaitu gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya, melalui berbagai bentuk media komunikasi. Objek yang diperluas tentang pornografi diharapkan dapat berisi tentang undang-undang yang bersifat antisipatif terhadap kemajuan teknologi.

Lebih lanjut Mufti mengatakan, ada dua sifat yang melekat pada objek pornografi, yaitu isinya mengandung kecabulan, eksploitasi seksual, serta melanggar norma kesusilaan. Sanksi pidana yang dikenakan cukup berat, yakni dengan hukuman kumulatif alternatif. Pelaku dapat dikenai sanksi penjara dan denda sekaligus. Bahkan dalam pengenaan sanksi, dikenal juga sanksi minimal khusus.

“Mestinya dengan undang-undang ini, penegak hukum dan masyarakat mampu untuk mengendalikan laju pertumbuhan pornografi dan kerusakan yang ditimbulkan,” tukasnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-17 04:05:102015-06-17 04:05:10Indonesia Hadapi Darurat Pornografi
Page 526 of 713«‹524525526527528›»

TERKINI

  • Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab18/09/2025
  • Mahasiswa UAD Siap Berkompetisi, Wakili DIY di POMNAS 202518/09/2025
  • KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Ekoenzim18/09/2025
  • PLP-KKN UAD dan SMA Negeri 1 Piyungan Wujudkan Kebun Hidroponik Paralon18/09/2025
  • Mimpi Besar Naura, Mahasiswa Baru Termuda UAD17/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top