• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

31 Tahun BK: Berikan Wadah Kreativitas Mahasiswa

03/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Wadah unjuk kreativitas, bakat mahasiswa, serta mempererat silaturahmi antara civitas akademika menjadi tujuan utama dalam peringatan hari jadi Program Studi Bimbingan dan Konseling (Prodi BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP-UAD) yang ke-31.

Acara yang berlangsung Minggu (17/05/2015) pagi tersebut berlanjut hingga malam. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh civitas akademika di lingkungan Prodi BK, para tamu undangan baik dari petinggi universitas, organisasi mahasiswa di lingkungan UAD, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan ini semakin meriah karena mendatangkan bintang tamu band indie asal daerah Yogyakarta, yaitu BATIGA, DEMABA yang merupakan band dari UKM Musik UAD, serta dipandu oleh Alit-Alit selaku pembawa acara.

Rahmat Pamuji selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, “Selain family gathering, pertunjukan budaya Indonesia sebagai konsep utama acara ini juga dapat menjadi media edukasi bagi mahasiswa.”

Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini diramaikan pula dengan adanya lomba tingkat prodi, di antaranya turnamen futsal, pemilihan duta BK UAD 2015, dan pemilihan da'i mahasiswa BK. Sementara itu, di tingkat fakultas diadakan lomba fotografi se-FKIP UAD, di tingkat DIY-Jateng Classroom Guidance Competition, lomba penulisan proposal penelitian tindakan bimbingan dan konseling, serta satu event tingkat nasional yaitu lomba media bimbingan dan konseling untuk mahasiswa BK se-Indonesia, juga Harmoni Seni dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah. 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/31_tahun_bk_berikan_wadah_kreativitas_mahasiswa_0.jpg 267 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-03 08:07:052015-06-03 08:07:0531 Tahun BK: Berikan Wadah Kreativitas Mahasiswa

Tim Seni Budaya UAD Pukau Masyarakat Hungaria

01/06/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tampilkan tari tradisional Indonesia di Hungaria untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Pergelaran seni budaya yang berlangsung di gedung pertunjukan Szent-Gyorgy Albert Agora yang dipenuhi oleh para penonton berlangsung sebagai rangkaian kegiatan KBRI Budapest dalam memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Hungaria.

Tari Rentak Indah yang berasal dari Sumatra Barat ditampilkan dengan gerakan yang dinamis, kompak, dan seirama. Selain itu, Tim Seni Budaya UAD juga mementaskan Tari Sintren dari Jawa Barat, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Tampi dari Bangka Belitung, Tari Mandau dari Kalimantan, dan Tari Asmaradhana yang merupakan kreasi tarian yang menggabungkan tari daerah dari Jawa, Kalimantan, dan Bali. Semua itu ditata secara apik oleh tim.

Tentunya, hal ini mengundang decak kagum para penonton, baik di Budapest yang diselenggarakan pada (8‒9/5/2015) dalam kegiatan Indonesian Days Charity Bazaar 2015, maupun di pergelaran Seni Budaya Indonesia di kota Pécs pada (10/5/2015).

Bahkan di Budapest, penampilan mereka mendapat standing ovation dari para penonton dan tamu undangan yang dihadiri oleh para Dubes negara ASEAN, negara sahabat, serta para jurnalis pemimpin redaksi majalah setempat.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Fadlil, M.T. mengatakan, saat di Pésc, tim tari UAD diminta untuk tampil sepuluh kali. Namun karena audiens sangat antusias, pihak panitia meminta mereka untuk tampil kembali.

“Karena antusias penonton, akhirnya kami menampilkan kembali. Tim Seni Budaya mengakhiri penampilan dengan Tari Asmaradhana. Kami mendapatkan aplaus yang meriah dari penonton yang berasal dari luar negeri tersebut,” terang Fadlil.

Tercatat, UAD telah memberangkatkan 10 mahasiswa yang di bawa ke Hungaria. Empat mahasiswa diambil dari UKM tari UAD, enam mahasiswa lainnya diambil dari mahasiswa berprestasi di fakultas masing-masing.

Selain tarian, Tim Seni Budaya UAD juga menampilkan lagu-lagu daerah dan nasional yang mendapat sambutan meriah dari para penonton. Di antaranya lagu “Ampar-ampar Pisang” dari Kalimantan, “Rek Ayo Rek” dari Jawa Timur, serta lagu nasional “Dari Sabang Sampai Merauke” dan lagu “Tanah Airku”.

Dubes RI untuk Hungaria, Wening Esthyprobo Fatandari, dalam sambutannya menekankan hubungan yang terjalin sangat baik antara kedua negara di segala bidang. Salah satu yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan.

Universitas Szeged yang terkenal dengan penemuan Vitamin C oleh Albert Szent Gyorgy, mantan rektor universitas tersebut dan membawanya mendapatkan hadiah nobel, memiliki kerja sama pendidikan tinggi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Di antaranya dengan UAD dan beberapa PT di Indonesia. (Sumber: KBRI Budapest/Infomed)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/tim_seni_budaya_uad_pukau_masyarakat_hungaria.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-06-01 03:32:022015-06-01 03:32:02Tim Seni Budaya UAD Pukau Masyarakat Hungaria

IMM Adakan Tabligh Akbar

29/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Kamis (21/05/2015), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (IMM UAD) Zona 2 melaksanakan Tabligh Akbar dengan tema “Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim”. Acara tersebut diadakan sejak pukul 19.30‒22.00 WIB di Auditorium kampus II Jalan Pramuka 42, Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Hidayatu Rahman.

“Acara ini ditujukan untuk mendalami ilmu agama yang seharusnya umat Islam ketahui agar mereka tidak terombang-ambing dalam agamanya sendiri,” tutur Rian Dhika sebagai ketua panitia dalam sambutannya.

Terkait dengan tema yang dipilih, panita mengungkapkan bahwa dewasa ini, muslim di Indonesia sudah tidak peduli dengan agamanya. Keapatisan umat terhadap penegakan agama Islam menciptakan pertumpahan darah di negara yang seharusnya tenteram dan damai.

Mufti Hakim selaku Pembina IMM Zona 2 dalam sambutannya mengatakan, “Sebenarnya gerakan Islam selalu peduli. Jika ada ketidakadilan, maka IMM ada di tengah-tengahnya. Muhammadiyah hadir untuk orang yang membutuhkan pertolongan, dan akan menjadi penyelamat umat.”

Majunya teknologi membuat masyarakat lebih mudah menyerap berbagai informasi dari luar tanpa penyeleksian baik dan buruknya. Hal ini menjadi penyebab utama phobia Islam di negeri yang mayoritas masyarakatnya pemeluk Islam, dengan berbagai organisasi Islam. Fenomena seperti ini menjadi tugas IMM dalam mewujudkan tujuan Muhammadiyah, yakni membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Mari budayakan idealisme sebagai intelektual muslim untuk membawa kebenaran Islam dengan ketenteraman,” tutup Mufti Hakim di hadapan ratusan mahasiswa UAD dari berbagai fakultas yang menjadi peserta dalam acara tersebut. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-29 02:37:482015-05-29 02:37:48IMM Adakan Tabligh Akbar

Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim

29/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Islam itu indah, menenangkan, juga menenteramkan.”

(Hidayatu Rahman)

Islamophobia merupakan ketakutan dan kebencian yang tidak rasional terhadap Islam. Di Indonesia, yang merupakan negara dengan mayoritas masyarakat pemeluk agama Islam, telah lama terjadi Islamophobia. Keadaan tersebut bukan tanpa alasan, minimnya pengetahuan tentang Islam dan kurangnya iman membuat masyarakat apatis, takut, bahkan benci terhadap agama mereka sendiri.

Islamophobia sebenarnya sudah muncul sejak zaman penjajahan bangsa Belanda. Namun, propagandanya saat ini semakin terstruktur, sistematis, dan massif. Salah satu isu yang menjadi propaganda adalah terorisme Islam. Kemudian semakin mencuat setelah adanya bom Bali.

Inilah yang membuat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (IMM UAD) Zona 2 mengadakan Tabligh Akbar dengan tema “Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim” pada Kamis (21/05/2015). Acara tersebut diadakan di auditorium kampus II Jalan Pramuka 42, Yogyakarta, dan dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD. Hadir sebagai pembicara adalah Hidayatu Rahman, yang merupakan salah satu dosen, dan dimoderatori oleh Afriza.

Menurut Hidayatu Rahman, Islam merupakan agama yang menuntut hormat dan kepedulian terhadap sesama. Dengan begitu, keamanan dan kedamaian akan tercipta. Namun, tidak sedikit dari umat Islam yang mencoba menciptakan hal tersebut dengan kekerasan. Terorisme merupakan salah satu contohnya. Teroris mencoba menciptakan kedamaian umat Islam dengan cara yang salah. Mereka menganggap kekerasan sebagai satu-satunya cara untuk menumpas kekafiran umat. Di sinilah IMM menjalankan perannya sebagai intelektual muda dalam membawa kedamaian dan ketenteraman bagi sesama.

Sesungguhnya, Islam selalu mengajarkan cara yang baik dalam bertindak untuk menegakkan keadilan. Bersikap rendah hati dan menghadapi dengan tenang setiap cacian. Sayangnya, terkadang umat Islam belum dapat menguasai dirinya. Mereka kerap memiliki sifat buruk dalam bersikap, salah satunya sifat sombong. Sombong adalah penyakit yang menghinggapi setiap manusia tanpa disadari. Materi merupakan salah satu faktor penyebab sombong.

“Sombong karena materi sangat mudah terlihat. Namun sombong karena pengetahuan dan kebaikan sulit terdeteksi, karena itu hanya benih-benih halus dalam hati,” tambah Hidayatu Rahman.

Di akhir pemaparan materi, ia mengungkapkan, “Mari bersama memeriksa hati, karena setiap hal yang bisa dilakukan dengan baik adalah anugerah dari Allah. Cintai sesama dengan sepenuh hati.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-29 02:37:102015-05-29 02:37:10Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim

Penutupan Munas dan Rakernas Tarjih ke-29

29/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Terhitung sejak Selasa‒Kamis (19‒21/05/2015), Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah telah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-29 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kawasan Malioboro, dan Candi Kalasan. Acara tersebut merupakan serangkaian acara dalam pra-Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar Agustus mendatang.

UAD menjadi tuan rumah dan fasilitator dalam serangkaian acara Munas dan Rakernas tersebut. Setelah pembukaan secara resmi yang diadakan di auditorium kampus I Jalan Kapas 09, Semaki, Yogyakarta, selanjutnya penutupan dilaksanakan di Islamic Center UAD Jalan Ringroad Selatan, pada Jum’at (22/05/2015) sejak pukul 10.30‒14.00 WIB.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada UAD yang telah menjadi pendukung moral, spiritual, dan material sehingga acara Munas dan Rakernas Muhammadiyah dapat berjalan lancar,” ujar Syamsul Anwar selaku ketua kegiatan tersebut.

Syamsul Anwar juga menuturkan bahwa ia merasa gembira karena acara dapat berjalan lancar dengan pembahasan materi yang lebih intensif. Materi yang telah disusun salah satunya Buku Tuntunan Shalat dan Fiqh Kebencanaan (Prinsip Islam dalam Tanggap Bencana). Sebelumnya, beberapa komponen, wawasan, serta tata cara beribadah berdasarkan al-Qur’an dan Hadits telah dibahas. Sebagai universitas Muhammadiyah, UAD telah menerapkan pembelajaran sesuai ajaran Muhammadiyah. Hal ini dilakukan tidak lain untuk amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kebaikan, mencegah keburukan), serta mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Sementara itu, menurut Yunahar Ilyas selaku ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah  menuturkan bahwa UAD menjadi salah satu ladang perkembangan Muhammadiyah dengan metode pembelajarannya. Islamic Center juga diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan Majelis Tarjih Muhammadiyah di Yogyakarta. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Penutupan Rakernas UAD.jpg 285 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-29 02:32:482015-05-29 02:32:48Penutupan Munas dan Rakernas Tarjih ke-29

Diskriminasi Pasien Harus Dihentikan

27/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Keselamatan pasien di era Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi topik yang selalu diperbincangkan akhir-akhir ini. Hal itu tidak terlepas dari masih adanya laporan masyarakat terkait dugaan malpraktik atau perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Terselenggaranya program BPJS Kesehatan seharusnya mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. Harapannya, akan berdampak positif pada terjaminnya keselamatan pasien dan tidak ada lagi perlakuan diskriminatif yang diterima oleh pasien.

“Sudah saatnya rumah sakit lebih mengutamakan keselamatan pasien dibanding dengan keutamaan yang lain. Mutu pelayanan akan menjadi cermin bagi setiap rumah sakit dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Rosyidah, M. Kes. dalam seminar internasional tentang keselamatan pasien yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Hotel Cavinton, (20−21/5/2015) lalu.

Menurut perempuan yang menjadi Dekan FKM ini, mutu pelayanan yang dihasilkan rendah akan berdampak kepada buruknya citra rumah sakit di mata publik. Undang-undang rumah sakit maupun Undang-undang Kesehatan juga telah mengatur hal tersebut. Keselamatan pasien menjadi keutamaan, bahkan kewajiban bagi setiap institusi penyelenggara pelayanan kesehatan.

Di tempat terpisah, Ahmad Ahid Mudayana, Humas FKM mengatakan, “Adanya seminar ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih ide dan gagasan untuk perbaikan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia ke depan. Selain itu juga memberikan pengetahuan tambahan terkait kondisi pelayanan kesehatan di Indonesia maupun di negara-negara maju lainnya.”

Selain kegiatan seminar internasional, diadakan pula penandatanganan kerja sama antara FKM, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Psikologi, dengan Leiden University, Belanda. Kerja sama yang disepakati adalah terkait dengan bidang akademik dan penelitian.

“Diharapkan, dengan adanya kerja sama ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di UAD. Selain itu dapat semakin mempertegas tujuan UAD menuju world class university,” ujar Rosyidah.

Seminar yang diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan mulai dari praktisi kesehatan, akademisi, mahasiswa, dan lainnya itu menghadirkan beberapa narasumber. Mereka adalah Roderick Salenga, MPH. (University of Philippine Manila), Prof. Ali Ghufron Mukti (Universitas Gadjah Mada), Prof. A.A. Kaptein (Leiden Medical Health Center, Belanda), Yukiko Yokobori (The IFHIMA Director of Southeast Asia, Japan Hospital Association), dan Rosyidah, M. Kes. (UAD).

“Seminar ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan topik yang berbeda sesuai dengan perkembangan isu kesehatan,” tutup Ahid.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/diskriminasi_pasien_harus_dihentikan_2.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-27 01:22:282015-05-27 01:22:28Diskriminasi Pasien Harus Dihentikan

Bringing Indonesia Fairy Tale Alive: Program Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing UAD 2014-2015

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Program Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing

Universitas Ahmad Dahlan

Tahun Ajaran 2014/2015



“BRINGING INDONESIAN FAIRY TALE ALIVE”



TEMPAT: AUDITORIUM KAMPUS I UAD

JL. KAPAS NO. 9 YOGYAKARTA



WAKTU: SABTU, 6 JUNI 2015

                PUKUL 12.30 – 15.00



DRESS CODE: BATIK



GRATIS NONTON PERTUNJUKAN SENI BUDAYA SEPERTI TARI, MUSIK DAN DRAMA

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/KUI UAD agenda JADI.jpg 1024 724 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 04:19:422015-05-23 04:19:42Bringing Indonesia Fairy Tale Alive: Program Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing UAD 2014-2015

Open Recruitment International Buddies Program UAD

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Open Recruitment

INTERNATIONAL BUDDIES PROGRAM




Program merekrut mahasiswa UAD untuk mendukung dan membantu

mahasiswa internasional UAD agar bisa beradaptasi dengan UAD,

Yogyakarta, dan Indonesia dengan baik.



Keterangan lebih lanjut ada di poster atau cek di

http://www.oia.uad.ac.id/open-recruitment-international-buddies-program

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/KUI UAD agenda 1.jpg 1024 743 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 04:14:582015-05-23 04:14:58Open Recruitment International Buddies Program UAD

2020 Mendatang, Indonesia akan Memproduksi Gliserol

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, mengakibatkan kebutuhan energi semakin tinggi pula. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, memiliki visi untuk berupaya mengganti penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan meningkatkan peran energi alternatif dari energi baru terbarukan. Harapannya, hal ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan energi fosil.

“Yang termasuk dalam energi terbarukan di antaranya Bahan Bakar Nabati (BBN). Saat ini yang sedang populer adalah biodiesel,” terang Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T. dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Langkah Pakar di AdiTv Sabtu, (23/05/2015).

Lebih lanjut, Dosen Program Studi Teknik Kimia, Zahrul Mufrodi, dalam makalahnya menjelaskan bahwa biodiesel merupakan bahan bakar motor diesel yang dibuat dari minyak nabati. Pada proses pembuatan biodiesel, akan dihasilkan produk samping berupa gliserol 10% dari hasil biodiesel yang diperoleh.

Menurutnya, dari persentase hasil tersebut, dapat diprediksikan bahwa pada tahun 2020, Indonesia akan memproduksi gliserol sebagai hasil samping biodiesel sebanyak 0,5 juta kL/tahun. Gliserol sebanyak itu, tentunya menimbulkan masalah jika tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja ke lingkungan. Oleh sebab itu, dapat dimanfaatkan menjadi bioaditif untuk menaikkan angka oktan bahan bakar.

   Kebijakan pemerintah untuk menggunakan biodiesel pada campuran solar sebesar 15% yang dikenal sebagai biosolar mengakibatkan melimpahnya produksi gliserol di Indonesia.           Untuk menanggulangi tersebut, Zahrul Mufrodi melakukan penelitian sebagai solusi pemanfaatan gliserol menjadi bioaditif bahan bakar minyak.

“Penelitian ini juga menghasilkan prototipe alat pembuat bioaditif triasetin kapasitas 5.000 liter/ tahun yang dapat digunakan sebagai dasar pendirian pabrik dengan skala lebih besar. Produksi triasetin sebagai bioaditif dapat memenuhi kebutuhan aditif yang selama ini masih diimpor,” ucapnya.

Selain itu, pendirian pabrik dapat menjadi peluang para tenaga kerja dan menjamin kemandirian energi di Indonesia.

“Penelitian ini menghasilkan bioaditif yang dapat memenuhi kebutuhan aditif bahan bakar minyak. Pencampuran 10% bioaditif pada bahan bakar premium akan menaikkan angka oktan dari 85,3 menjadi 88. Kenaikan ini tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengganti premium dengan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 00:55:542015-05-23 00:55:542020 Mendatang, Indonesia akan Memproduksi Gliserol

Empat Asesor Kunjungi UAD

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pada (10−12/5/2015), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikunjungi oleh empat asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) guna melakukan proses visitasi. Hadir dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Ir Sitanala Arsyad, Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si., Prof. Dr. Gagaring Pagalung, S.E., Akt., dan Dr. Hendro Pramono.

Tercatat, UAD melibatkan civitas dan stekholder dalam menyiapkan data untuk akreditasi. Ditemui di kantornya, Utik Bidayati, S.E., M.M.  mengatakan, “Kami telah menyiapkan 12 data audit internal dan 8 data audit eksternal yang rutin dilakukan. Audit dilakukan untuk penjaminan mutu UAD.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Secara rutin, kami melakukan audit. Audit internal dilakukan oleh 27 pengaudit internal di bawah naungan BPM (Badan Penjamin Mutu) dan audit eksternal dilakukan oleh British Standard Institutional (BSI).”

Menurut Dosen Ekonomi tersebut, terdapat tujuh aspek yang menjadi titik penilaian, di antaranya visi misi, pengelolaan organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), kemahasiswaan, kurikulum, sarana prasarana, dan penelitian dosen.

“Kami berharap bisa mendapat hasil terbaik dari visitasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan tersebut. Jadi, visitasi tidak sekadar nilai, tetapi untuk perkembangan yang sesuai dengan nilai yang akan didapat. Nilai harus sesuai dengan kualitas. Ke depan, UAD diharapkan akreditasi internasional,” ujar Utik.

Tahun 2010 lalu, UAD telah mendapat International Organization for Standardization (ISO). Dengan ISO tersebut, secara signifikan mahasiswa asing UAD meningkat. “Jika pada tahun 2010 hanya sekitar 30 mahasiswa asing, sekarang sudah mencapai 200-an mahasiswa asing,” tambah Intan Rawit, salah satu staf Kantor Urusan Internasional (KUI).

Jumlah dosen S-3 UAD pada 2014 ada 100 di antara 400. Pada tahun 2016 mendatang, diharapkan semakin meningkat mencapai 60%. Saat ini, UAD sangat mendorong dosen untuk studi lanjut dengan memberikan insentif dan dana ditambah agar dosen lebih maksimal, baik dalam melakukan penelitian maupun melanjutkan studi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 00:55:112015-05-23 00:55:11Empat Asesor Kunjungi UAD
Page 527 of 711«‹525526527528529›»

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top