• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pengumuman Wisuda Bulan November 2012

10/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Bagi mahasiswa yang akan wisuda bulan November 2012. Diharapakan memperhatikan syarat-syarat wisuda di bawah ini. Lihat juga peminjaman dan pembayarannya. Keterangan lebih lanjut. Lihat juga di http://www.baa.uad.ac.id. Semoga bermanfaat.

Surat-Pemberitahuan-Wisuda-10-11-12-OKE-WEB

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-10 18:33:182012-10-10 18:33:18Pengumuman Wisuda Bulan November 2012

Teater Jab UAD Pentas di Dua Kota

09/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

JAB_1

Senin (08/10/2012) di Auditorium UMM (Universits Muhammadiyah Magelang) kampus I Jl. Tidar 21 Magelang, Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pentaskan naskah “Makam Tak Bertuan, Tuan Tak Bermakam” karya Agus Leyloor. Pentas teater tersebut disutradarai oleh Danik T.S.

Ketika ditemui reporter Web UAD, Danik menjelaskan bahwa produksi Teater JAB mementaskan naskah itu merupakan kegiatan rutin. “Tapi ada sesuatu yang berbeda dari tahun terdahulu. Sekarang pementasan dilakukan di dua kota. Satu di Magelang dan satunya lagi di Gedung Societet Yogyakarta, ” jelas Dani.

Selanjutnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD tahun 2008 ini menceritakan isi naskah. Naskah tersebut mengisahkan tentang makam keramat yang dimanfaatkan sebagai tempat komersil. Akibat dari proyek pembangunan kawasan ekonomi menjadikan Kemit Bumi sebagai tumbal keserakahan pemburu harta.

“Kami berharap dengan hadirnya naskah itu dapat membuka kesadaran orang-orang yang melanggar nilai-nilai kebaikan ” ungkap Restu ketua Teater JAB di sela-sela pementasan.

Naskah Makam Tak Bertuan, Tuan Tak Bermakan yang bergenre realis dimainkan oleh 7 orang aktor, yaitu: Yusuf Riawan berperan sebagai Kemit Bumi, Aji Firmandi berperan sebagai Surdono, Agung Pambudi berperan sebagai Juru Kunci, Hasrul Rahman berperan sebagai Mas Bekel, Entim Supriana berperan sebagai Rukmini, Arif berperan sebagai Guritno, dan Kurniawan Restu P. berperan sebagai suara. (Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-09 18:21:102012-10-09 18:21:10Teater Jab UAD Pentas di Dua Kota

Pelelangan Umum: Peralatan Jaringan

09/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pelelangan Umum

No. 2/PB/PHKI-A/10/2012

Tanggal 11 Oktober 2012

Universitas Ahmad Dahlan dengan sumber dana dari Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) Dikti dan Anggaran Belanja Universitas akan melaksanakan Pelelangan Umum :

a. Kegiatan : Pengadaan Peralatan Jaringan
b. Pagu Anggaran  : Rp. 435.055.000
c. Pendaftaran
Tanggal : 11 – 22 Oktober 2012 Setiap hari kerja (Senin – Sabtu)
Jam : 09:00 – 12:00 WIB
Tempat : Ruang BPM Kampus I UAD Jln. Kapas No. 9, Yogyakarta

         

    Penjelasan pekerjaan lelang yang akan dilaksanakan pada :

    Hari/Tanggal : Selasa, 16 Oktober 2012
    Jam : 09:00 WIB
    Tempat : Ruang Sidang Kampus I UAD

      

    Keterangan selengkapnya dapat dilihat di papan pengumuman R. BPM kampus I UAD                                              

                Ttd                                                          Ttd

    Pejabat Pembuat Komitmen                        Panitia Pengadaan

    JADWAL PELAKSANAAN PENGADAAN

    No.

    Kegiatan

    Hari/Tanggal

    Waktu (WIB)

    a

    Pengumuman

    Kamis, 11-10-2012

     

     

     

     

     

    b.

    Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan

    Kamis

    s/d.

    Senin

    09.00

    s/d.

    12.00

    11–10-2012

    s/d.

    22-10-2012

    Ruang:BPM,Kampus, PIC: Fahrozi & Staff BPM

     

     

    c.

    Pemberian Penjelasan

    Selasa, 16-10-2012

    09.00 (R.Sidang Kampus I), yang d undang: Biskom, Tim Pengadaan, Ibu Utik

    d.

    Pemasukan Dokumen Penawaran

    Rabu

    s/d.

    Selasa

    09.00

    s/d.

    12.00

    17–10-2012

    s/d.

    23-10-2012

    Ruang: BPM

    e.

    Pembukaan Dokumen Penawaran

    Selasa, 23-10-2012

    12.10 (Ruang Sidang Kampus I)

    f.

    Evaluasi Penawaran

    Rabu, 24-10-2012

    09.00, Ruang BPM

    g.

    Pembuktian kualifikasi

    Senin, 29-10-2012

    09.00 – selesai, Ruang BPM, yang diundang: Biskom, Ibu utik, Tim Pengadaan

    h.

    Pengumuman Pemenang

    Rabu, 31-10-2012

     

     

     

    i.

    Masa sanggah

    Kamis

    s/d.

    Selasa

     

     

     

    1-11-2012

    s/d.

    6-11-2012

     

     

     

    j.

    Penerbitan SPPBJ

    Rabu, 7-11-2012

     

     

     

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-09 11:12:322012-10-09 11:12:32Pelelangan Umum: Peralatan Jaringan

    Program Studi Sistem Informasi UAD Memperoleh Akreditasi B

    03/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    Kepercayaan masyarakat pada universitas merupakan hal penting. Kepercayaan tersebut menjadi hal yang penting karena menjadi faktor penentu tingginya animo masyarakat masuk ke suatu universitas. Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kepercayaan adalah mengupayakan akreditasi program studi menjadi lebih baik.

    Salah satu Program Studi di Universitas Ahmad Dahlan, yaitu Program Studi (Prodi) Sistem Informatika (SI) telah membuktikannya. Berdasarkan SK BAN PT ON 025 tahun 2012, Prodi SI berhasil mendapatkan akreditasi B. Pencapaian prestasi akreditasi B tersebut membanggakan dan membahagiakan, karena sebelumnya program studi Sistem Informasi terakreditasi C. Untuk meningkatkan akreditasi C menjadi B, tentu bukan hal mudah. Banyak hal yang harus dilakukan civitas akademika SI. Selain kerja keras civitas akademika SI, keberhasilan mendulang akreditasi B karena mendapat dukungan dari seluruh pihak di lingkungan UAD.

    “Keberhasilan ini adalah kerja kolektif. Artinya kami tidak bisa sendiri mewujudkan akreditasi B. Seluruh warga SI terlibat, seperti mahasiswa, dosen, dan karyawan. Bahkan seluruh warga UAD pun ikut membantu. Semua memberi kontribusi untuk memperoleh akreditasi B. Dan atas hasil ini kami sangat bersyukur. Harapannya nanti ke depan bisa jadi lebih baik lagi. Baik dosen maupun mahasiswa diharapkan tetap semangat mencetak prestasi-prestasi baru. Dengan akreditasi juga berimbas pada mahasiswa semakin percaya diri. Dan dari percaya diri, semoga mereka lebih bergairah dalam belajar dan berprestasi.” ujar Imam Azhari, S.Si., M.Cs, ketua program studi Sistem Informasi yang juga Kepala Kantor Universitas UAD. (FM)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-03 05:04:062012-10-03 05:04:06Program Studi Sistem Informasi UAD Memperoleh Akreditasi B

    Merawat (Bahasa) Indonesia dan Daerah

    01/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    Sudaryanto

    Oleh: Sudaryanto, M.Pd.

    Dosen PBSI FKIP UAD Yogyakarta


    Tanggal 4-5 September lalu, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum keberagaman bahasa Asia-Europe Meeting (ASEM). Forum ini merupakan kegiatan diskusi terbuka antara pembuat kebijakan, ahli bahasa, serta perwakilan masyarakat yang aktif dalam pelestarian bahasa daerah yang terancam punah di Asia dan Eropa. Pertanyaannya, apa pesan utama yang dapat diambil dari forum bertaraf internasional tersebut?

    Terhadap pertanyaan itu, kita perlu mengetahui terlebih dulu tema yang diangkat pada forum tersebut, yakni “Melestarikan dan Mempromosikan Keberagaman Bahasa di Asia dan Eropa Menuju Pengembangan yang Berkelanjutan”. Jelas kiranya, pesan utama yang ingin disampaikan dari forum ASEM ialah mengajak kita guna melestarikan dan mempromosikan keberagaman bahasa di Asia dan Eropa, termasuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

    Harapannya, melalui forum itu, kita diajak untuk merawat bahasa Indonesia dan bahasa daerah (ibu). Lain harapan, lain pula kenyataan. Saat ini kosakata asing (baca: bahasa Inggris) banyak bertaburan di sekitar kita. Di Yogyakarta, kita begitu akrab dengan nama-nama, seperti Merapi View, XT Square, Saphir Square, Ambarukmo Plaza, Alfamart, Indomart, Circle K, Kids Fun, Pamela Swalayan, hingga istilah download, handphone, dan mangrove.

    Masih banyaknya kosakata asing (baca: bahasa Inggris) di ruang publik, kian membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kuasa terhadap pelestarian bahasa Indonesia dan daerah. Padahal, menurut konstitusi, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Alih-alih melestarikan bahasa Indonesia, justru pemerintah dan sebagian masyarakat kita kian meminggirkannya.

    Sungguh ironis, apabila di sekolah dan kampus bahasa Indonesia dilestarikan (baca: diuri-uri) oleh siswa/mahasiswa serta guru/dosen, ternyata sikap pemerintah daerah justru sebaliknya. Sebagai guru, penulis cukup prihatin dengan kondisi yang ironis ini. Pasalnya, pemerintah dianggap memiliki kewenangan penuh guna melestarikan bahasa Indonesia dan daerah, selain juga kita selaku penutur aktif (native speaker) bahasa tersebut.

    Untuk itu, melalui artikel singkat ini, penulis ingin memberikan usulan terkait hal di atas. Pertama, pemerintah pusat dan daerah perlu memiliki komitmen tinggi guna melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia dan daerah. Misalnya, kebijakan pemilihan nama pada toko, tempat usaha, hingga perumahan yang tidak mengggunakan bahasa asing. Kedua, media massa perlu memiliki kepeduliaan pada penggunaan bahasa Indonesia dan daerah.

    Ketiga, Badan Bahasa sebagai instansi pemerintah yang menangani masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia, diharapkan memiliki komitmen guna meningkatkan peran bahasa dalam berbagai bidang, serta upaya pelestarian bahasa di Indonesia. Dalam hal ini, Badan Bahasa dapat bekerjasama dengan pihak akademisi di kampus, juga para guru bahasa Indonesia di sekolah.

    Dengan upaya-upaya di atas, kiranya penyelenggaraan forum ASEM pada 4-5 September silam tidak menjadi sia-sia. Dari forum bertaraf internasional tersebut, kita berharap (sekali lagi berharap) agar pemerintah dan masyarakat kita tergugah untuk merawat bahasa Indonesia dan bahasa daerah (ibu). Dengan cara begitu, kita pun merawat nasionalisme pada bangsa-negara ini. Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jika tidak kita sendiri, siapa lagi? Semoga begitu.[]

    (Artikel ini telah dimuat di Harian Jogja, Rabu 26 September 2012)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-01 20:36:012012-10-01 20:36:01Merawat (Bahasa) Indonesia dan Daerah

    Kebutuhan Khusus Guru SMK: Sertifikasi Keahlian

    01/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    Foto_sayuti

    Muhammad Sayuti

    Sejak lima tahun yang lalu, sertifikasi profesi guru (sertifikasi guru) telah menjadi salah satu isu utama pendidikan di Indonesia. Diantara faktor yang meramaikan adalah alokasi dana yang fantastis baik untuk proses maupun untuk insentif pasca sertifikasi. Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kebutuhan khusus yang terkait dengan sertifikasi karena posisinya yang unik dalam “mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu” (Penjelasan Pasal 15 Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional).

    Dalam menjalankan jabatan fungsional untuk menyiapkan siswa agar bisa bekerja dalam bidang tertentu, Guru SMK harus berhadapan dengan regulasi lain yang terkait dengan dunia kerja yaitu sertifikasi kompetensi keahlian (sertifikasi keahlian). Sertifikasi keahlian yang pelaksanaannya dikelola Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) inilah yang menjadi pasangan terlupakan dari isu sertifikasi guru SMK. Dalam kesempatan berkunjung ke SMK-SMK di sekitar DI Yogyakarta, agenda sertifikasi keahlian guru SMK ini masih sepi dari perhatian, kecuali hanya pada beberapa SMK yang menyadari misi dasar SMK adalah “mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja”.

    Masyarakat, wakil rakyat dan pemerintah tampaknya secara berjamaah melupakan kebutuhan khusus guru SMK untuk memiliki sertifikat keahlian versi BNSP. Sertifikat keahlian ini dinilai dari kompetensi seseorang berdasar Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Saat ini telah tersedia sekitar 168 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertans) tentang SKKNI yang sebagian dari jumlah tersebut terkait erat dengan 121 spektrum keahlian yang ada di SMK.

    SKKNI dikembangkan dari Regional Model Competency Standards (RMCS)-nya International Labour Organization (ILO) yang penyusunannya melalui proses konvensi yang diikuti oleh stakeholders yang relevan. Peserta konvensi diantaranya adalah departemen teknis terkait, asosiasi-asosiasi profesi, dunia kerja, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Nakertrans, yang kemudian hasilnya diputuskan dalam bentuk Keputusan Menteri. Sebagai contoh Kepmen Nakertrans nomor 116 tahun 2004 tentang SKKNI Sektor Otomotif, Sub Sektor Kendaraan Ringan terdiri atas 131 unit kompetensi yang dibagi menjadi general (23 unit kompetensi), engine (27), power train (14), chasis & suspension (20), electrical (19), dan body painting (28). SKKNI ini relevan dengan Kompetensi Keahlian (dulu disebut jurusan) Teknik Kendaraan Ringan di SMK.

    Penulis adalah Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, mahasiswa program Doktor di Universitas Newcastle Australia atas beasiswa Dikti Dikbud.

    (Artikel ini telah dimuat di Suara Merdeka, Kamis 27 September 2012)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-01 20:27:352012-10-01 20:27:35Kebutuhan Khusus Guru SMK: Sertifikasi Keahlian

    Selamat Datang Bandara Internasional

    01/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    sukardi1

    Sukardi: Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan

    Lama atau cepat jogja akan memiliki bandara internasional baru yang lebih besar dan luasan kawasan itu konon mencapai 1000 hektar. Sudah disepakati bahwa bandara internasional yang baru terletak di Kulon Progo sebagai pengganti bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang dirasa sudah tidak cukup dan tidak bisa mengembangkan lokasi pendaratan pesawat.

    Dimanapun lokasi yang dipilih sebagai tempat pembangunan bandara baru bagi masyarakat awam terserah pada yang memiliki kewenangan (pemerintah), tetapi bagi pemerintah daerah tingkat dua pengembangan pembangunan bandara memang akan memberi kontribusi yang signifikan dengan pendapatan daerah pada perkembangannya, selain mendapatkan mega proyek, pajak yang akan diperoleh dari perkembangan dunia usaha pada lingkungan bandara pemerintah daerah sangat berkepentingan.

    Meski tempat pembangunan bandara di Kulon Progo semua, bahwa daerah lain akan mendapat imbasnya, seperti daerah sekitarnya Bantul, Kebumen, bahkan Gunung Kidul dan Sleman pun akan mendapat keuntungan dari perkembangan bandara, semua tergantung dari bagaimana daerah memoles daya tarik daerah untuk menanggapi kehadiran bandara, seperti penataan tempat wisatanya, hotelnya, restoran dan sebagainya. Banyaknya touris yang berdatangan baik wisatawan manca negara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wsinu), tentu masing-masing daerah memiliki daya tarik akan dikunjungi seperti Prambanan, Keraton, Kaliurang, Parang Tritis dan sebagainya. Jika pusat wisata itu bisa dikemas akan memberi peluang daya tarik wisatawan.

    Bandara yang sangat luas, pasti semakin banyak penerbangan keluar negeri dan dari ke daerah kota-kota besar di Indonesia. Semakin banyak penerbangan, semakin banyak barang eksport, import dan angkutan lewat udara yang mempergunakan jasa bandara. Kendaraan pengangkut barang, antar jemput penumpang ke luar dan masuk bandara semakin banyak, lahan parker dibutuhkan, hotel, restoran dan sebagainya diperlukan sebagai pendukung perkembangan bandara. Singkatnya perkembangan bandara akan banyak memberi peluang usaha dan banyak tenaga kerja yang dibutuhkan.

    Masyarakat pesisir selatan jogja sebagai tempat dibangunnya bandara international adalah masyarakat agraris dan baru sebagian kecil yang bekerja di luar pertanian, kehadiran bandara pasti akan membawa berkah yang akan membawa kemajuan yang sangat cepat, banyak memberi peluang usaha, merubah pola hidup dengan berbagai jenis variasi budaya dan kebutuhan hidup. Bandara akan menyulap kehidupan lingkungan agraris ke bidang jasa. Agaknya tidak ringan bagi masyarakat setempat dengan sederet pengalaman bergulat dengan pertanian untuk segera bisa mengikuti perubahan budaya dari kehidupan yang homogen dan relative tenang kearah heterogen yang mobilitasnya tinggi. Jika masyarakat tidak diadakan axelerasi dalam menyelaraskan perkembangan budaya dan tidak mau mengakselerasi diri, maka masyarakat tidak bisa menangkap peluang perkembangan, maka orang luar daerahlah yang lebih siap yang akan mendominasi menangkap peluang usaha di lingkungan bandara, masyarakat setempat akan menjadi penonton setia. Inilah yang sangat disayangkan, penulis mengamati para pengelola UMKM di lingkungan jalan lingkar Jogja saat ini mayoritas pengelola umkm didominasi oleh para pendatang dari luar daerah, warga setempat mulai menyusul dari belakang dalam memanfaatkan peluang, kecuali mereka yang sebelumnya telah merintis usaha.

    Atas kondisi itu pelatihan-pelatihan pembinaan usaha masyarakat menyongsong perubahan pembangunan sangat dibutuhkan. Pemanfaatan hasil penjualan lahan pekarangan areal bandara yang bigitu luas dan banyak yang akan menerima ratusan juta bahkan milyartan rupiah, akan sekedar untuk konsumtif atau bisa investasi untuk jangka panjang mereka membutuhkan pembinaan. Apabila untuk investasi, investasi yang mendukung pengembangan daerah dan prospektif pada bidang apa, dibutuhkan wawasan dan binaan khusus. Membngun rumah dan membeli kendaraan (mungkin bagi yang baru saja menjual hiktaran tanah lahan bandara) yang seperti apa yang akan bisa produktif di masa mendatang masih banyak yang belum faham. Mengantisipasi untuk berinvestasi demikian akan tepat memang apabila telah memahami secara jelas rencana disain tata ruang bandara dan juga kemungkinan-kemungkinan yang dibutuhkan atas keberadaan bandara. Ini tentu memerlukan bimbingan dan binaan dari mereka yang berpengalaman.

    (Artikel ini telah dimuat di Harian Republika pada Selasa, 25 September 2012)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-01 20:21:592012-10-01 20:21:59Selamat Datang Bandara Internasional

    MALAM PENYAMBUTAN MAHASISWA ASING UAD TAHUN AJARAN 2012-2013

    01/10/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    penyambutan_Mahasiswa_Asing_UAD_2012

    Sabtu – 29 September 2012, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyambut secara resmi 76 mahasiswa asing. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 UAD Jl. Kapas No 9 Semaki Yogyakarta tersebut berjalan khidmat.

    “Alhamdulillah, kami sangat menyambut baik rekan-rekan dari mancanegara yang memberikan kepercayaan kepada UAD sebagai wadah untuk menimba ilmu. Kami berharap, apa yang menjadi keinginan mereka dalam menggali ilmu dapat sesuai dengan harapan. Sungguh hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Kebanggan ini tumbuh karena jumlah mahasiswa dibandingkan dengan tahun kemarin meningkat. Saat ini ada 76 mahasiswa. Jumlah yang luar biasa,” papar Intan Rawit, ketua panitia acara.

    Para mahasiswa ini nantinya akan tersebar di program studi yang ada di UAD, diantaranya Prodi Ekonomi Bisnis (23 orang), Sastra Indonesia (11 orang), Bahasa dan Sastra Arab (13 orang), Darmasiswa (15 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (3), Sastra Inggris (2 orang), BIPA (3 orang), Psikologi (1 orang), Fak Teknik (1 orang).

    Mahasiswa tersebut berasal dari China (35 orang), India (2 orang), Thailand (7 orang), Malaysia (11 orang), Inggris (1 orang), Belgia (1 orang), Spanyol (1 orang), Mesir (1 orang). Dengan hadirnya mahasiswa tersebut maka jumlah mahasiswa yang telah belajar di UAD melebihi 100 orang sampai tahun ajaran 2012-2013. Selain negara yang telah disebutkan diatas, mahasiswa asing yang telah kuliah di UAD juga berasal dari Belanda, Korea, Timor Leste, Jepang, Polandia, dan Philipina.

    Agenda yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh mahasiswa asing tersebut, disambut antusias tamu undangan yang hadir diantaranya rektor, pengurus UKM, dosen, serta wartawan. Antusias ini ditandai dengan tepuk tangan meriah yang diberikan oleh hadirin.

    “Sungguh luar biasa. Saya menjadi bangga mendengar lantunan lagu tersebut bisa dikumandangkan oleh para mahasiswa asing. Saya berharap, para mahasiswa asing bisa mengikuti aturan-aturan perkuliahan. Mengingat UAD adalah kampus islami. Tentu harapan saya para mahasiswa baru mampu menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku. Selamat datang. Selamat bergabung dalam keluarga besar Universitas Ahmad Dahlan.” terang Drs. Kasiarno, M.Hum., dalam sambutannya.

    Selain paduan suara dari mahasiswa mancanegara, acara yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari masyarakat Tiong Hoa Indonesia Yogyakarta ini juga dimeriahkan oleh suguhan tari Ngarojeng dari mahasiswa UAD.

    “Sungguh moment yang sangat indah. Saya bahagia dan bangga bisa mewakili teman-teman yang lain bisa berpidato di sini. Ini merupakan keistimewaan buat saya. Semoga kami bisa mengikuti segala aturan yang ada. Semoga kami bisa belajar dengan tekun hingga mencapai tujuan kami dengan segera,” ujar Chen Cheng dari China yang mewakili teman-temannya dalam sambutan.(IHS)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-10-01 20:07:262012-10-01 20:07:26MALAM PENYAMBUTAN MAHASISWA ASING UAD TAHUN AJARAN 2012-2013

    Program Studi BK UAD Memperoleh Akreditasi A

    27/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    “Hasil ini adalah hasil bersama, yaitu kerja kolektifitas tim, dosen, mahasiswa, dan karyawan program studi Bimbingan Konseling UAD. Dan alhamdulliah atas dukungan keluarga besar UAD akhirnya Akreditasi A dapat dipertahankan. Kuncinya adalah koordinasi yang baik dan harus ada rasa saling memiliki.”

    Begitulah penggalan kebahagiaan yang diucapkan kaprodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dody Hartanto, S.Pd, M.Pd., yang diiringi dengan senyum khasnya saat diwawancarai, Jum’at, 28 September 2012. Program studi (prodi) Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

    “Alhamdulillah, apa yang kita doakan terkabulkan. Saya sangat bersyukur BK bisa mempertahankan akreditasinya. A adalah tradisi. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektorat, Dekanat, BPM, civitas akademika lainnya serta mahasiswa yang telah membantu kami dalam mempersiapkan semuanya hingga berhasil mempertahankan Akreditasi A. Kami berharap akreditasi ini bisa memacu kami untuk lebih baik ke depannya.” ujar Kaprodi yang sangat ramah di mata mahasiswa.

    Beliau menambahkan bahwa keberhasilan memperoleh akreditasi A bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal untuk menatap perubahan yang lebih baik di masa mendatang.

    “Yang harus disadari bersama adalah tanggung jawab ke depan. Terutama bagaimana Akreditasi A dapat tercermin di prodi BK ? Kami akan berusaha untuk mengabdikan diri dengan lebih baik lagi. Akreditasi berlaku hingga 27 Juli 2017 mendatang. Kalau di tahun-tahun lalu konsep yang kami tekankan pada titik bangga, namun untuk ke depannya kebanggaan harus ditingkatkan menjadi perubahan yang lebih baik. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang memacu mahasiswa dan dosen di bidang akademik maupun non akademik, serta pengabdian masyarakat,”

    “Sebagai mahasiswa, berhasil memperoleh akreditasi A merupakan hal yang sangat membanggakan. Ini adalah prestasi yang luar biasa. Yang membuat saya lebih bangga belajar di BK, bukan hanya proses belajar mengajar saja yang baik, tetapi di BK saya merasa berada di rumah sendiri. Antar dosen dan mahasiswa terjalin hubungan yang sangat erat. Terlebih, kaprodi BK, pak dody, menempatkan dirinya sebagai seorang ayah bagi kami. Sehingga apa yang kami keluhkan mampu beliau redam dan arahkan. Selamat untuk kita semua,” ujar Icha, salah satu mahasiswa BK. (IHS)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-27 22:54:002012-09-27 22:54:00Program Studi BK UAD Memperoleh Akreditasi A

    UAD Terima Dana Hibah dari Dubes Arab Saudi

    27/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

    Dubes_dan_pak_kasiKamis (27/09/2012) Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Mustofa bin Ibrahim bin Ali Al Mubarak menyerahkan dana hibah pembangunan masjid Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, M.A. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus pusat PP Muhammadiyah, yaitu Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag, Drs. H. Muhammad Muqodas, Lc., MA., dan Dr. Agung Danarto., M.Ag. Tak ketinggalan kegiatan tersebut juga dihadiri ketua Badan Pelaksana Harian UAD Drs. HM. Muchlas Abror.

    Acara penyerahan bantuan Dubes Arab Saudi diawali sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan Drs. Kasiyarno. M.Hum. “Begitu pentingnya pembangunan masjid karena sebagai wujud mempererat hubungan antar dua negara. Semoga dana ini dapat digunakan secara cepat untuk membangun masjid,” jelasnya.

    Beliau juga menambahkan bahwa dana hibah akan diberikan empat tahap. Tahap pertama dikucurkan 150 ribu dolar As dari keseluruhan dana yang diberikan ke UAD berjumlah 500 ribu dolar AS. Selain pemberian bantuan, Rektor UAD berharap Dubes Arab Saudi bersedia memberikan kuota bagi jamaah haji UAD. Selama ini UAD setiap tahun telah memberangkatkan haji bagi karyawan dan dosen.

    Setelah Rektor UAD, Din Syamsuddin memberikan sambutan. Dalam sambutannya Din Syamsuddin menjelaskan bantuan tersebut sebagai simbol hubungan baik antara dua negara. “Pembangunan masjid ini juga diharapkan menjadi pusat kegiatan keislaman, “tambahnya.

    Selanjutnya acara penyerahan bantuan ditandai sambutan Dubes Arab Saudi yang diikuti dengan prosesi penyerahan bantuan berupa cek yang diterima Din Syamsuddin dengan didampingi rektor UAD. Usai pemberian bantuan, Rektor UAD memberikan kenang-kenangan berupa gambar tiga dimensi masjid dan batik khas Yogyakarta.

    Acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Ruang Sidang Kampus 1 UAD Jl. Kapas No 9 Semaki Yogyakarta tersebut dilanjutkan agenda peletakan batu pertama di Kampus IV UAD di Jl. Ringroad Selatan. Jajaran Pengurus PP Muhammadiyah, Pengurus Badan Pelaksana Harian, Rektor, Wakil Rektor UAD dan tim panitia, dari kampus 1 bersama-sama menuju kampus 4.

    Tiba di kampus 4 diselenggarakan peletakan batu pertama oleh Dubes Arab Saudi. Meski terik matahari menyengat, Dubes Arab Suadi menikmati kegiatan tersebut. Terbukti sesudah peletakan batu pertama Dubes Arab Saudi berkenan memberikan sambutan dihadapan 150 mahasiswa berjaket orange. Mahasiswa secara khusus hadir untuk menyambut Dubes Arab Saudi di kampus 4. Bukan hanya memberikan arahan, Dubes Arab Saudi juga mengajak foto bersama mahasiswa.

    Alhamdulliah acara peletakan batu pertama berjalan sukses, kemudian Dubes Arab Saudi melanjutkan perjalanan menuju tempat kunjungan lain. Selamat jalan pak Dubes…! Terima kasih atas hibah yang diberikan, semoga menjadi sarana untuk meneguhkan UAD sebagai kampus Moral and Intellectual Integrity. Amin. (Sbwh)

    Read more

    https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-27 22:47:332012-09-27 22:47:33UAD Terima Dana Hibah dari Dubes Arab Saudi
    Page 588 of 666«‹586587588589590›»

    TERKINI

    • Bertumbuh dengan Ilmu, Bersinar dalam Kompetisi20/05/2025
    • Imam Mahdi: Merancang Inovasi, Mengabdi Lewat Prestasi20/05/2025
    • Ketangguhan Intan, Dari Bimbel Hingga Emas Pimnas20/05/2025
    • Kisah Inspiratif Silmi Kaffah, Lulus S2 Farmasi dengan Cepat19/05/2025
    • Membangun Komunikator Inspiratif dan Pemimpin Berdampak19/05/2025

    PRESTASI

    • Mahasiswa UAD Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah AKLAMASI 202520/05/2025
    • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
    • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
    • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
    • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025

    FEATURE

    • Kenali Potensi Diri, Persiapkan Masa Depan20/05/2025
    • Lathifah: Menggerakkan Lewat Kata, Menginspirasi Lewat Suara19/05/2025
    • Kenali Potensi dan Rancang Karier Masa Depan19/05/2025
    • Menulis dengan Etika, Merespons Realitas19/05/2025
    • Bahaya Sikap Tamak dan Bakhil19/05/2025

    TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

    Scroll to top