• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Epistemologi Gerakan Tajdid Muhammadiyah; Tafsir Perubahan Sosial

08/01/2009/0 Comments/in Terkini /by Super News

Jum’at (09/01/09) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Pengajian Pimpinan di Ruang Sidang Kampus I Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan tersebut hadir sebagai penceramah Prof. Dr. H. M. Djandra.

Jum’at (09/01/09) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Pengajian Pimpinan di Ruang Sidang Kampus I Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan tersebut hadir sebagai penceramah Prof. Dr. H. M. Djandra.

Acara yang bertemakan “Epistemologi Gerakan Tajdid Muhammadiyah; Tafsir Perubahan Sosial” tersebut dihadiri oleh para pejabat struktural Universitas Ahmad Dahlan.

Prof. Dr. H. M. Djandra menyebutkan, Kehidupan adalah perubahan. Dan perubahan itu ada yang bersifat progressif revolusioner. Hal ini membuktikan bahwa dalam diri manusia tidak berada dalam ruang yang kosong dan statis. Ada kesinambungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.Perubahan sesuatu yang alami dan dikehendaki manusia maupun tidak. Karena itu dalam pergumulan eksistensi umat Islam sebagai khalifah fil ardh umat Islam senantiasa berhadapan dengan perubahan internal-eksternal sehingga mustahil untuk menutup diri dan pura-pura tidak tahu akan adanya perubahan yang terjdi.

Berdasarkan hal itulah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam AMNM memposisikan dirinya sebagai gerakan tajdid dituntut untuk melakukan refleksi diri serta memperbaharui tekad orientasi dan gerakan di masa mendatang. Lebih-lebih lagi pada wilayah paham keagamaan dan kemasyarakatan seperti pendidikan, kebudayaan,ekonomi, dan sosial politik.Untuk dapat melakukan peran tersebut Muhammadiyah harus melakukan Tajdid.

Tajdid artinya Pencerahan dan pembaharuan yang mencakup aspek yang sangatluas. Pencerahan artinya: penjelasan ulang dalam bentuk kemasan yang lebih baik dan sesuai dg ajaran2 agama yg pernah diungkap oleh para pendahulu. Apa yang diungkap pada masa dahulu boleh jadi ditolak karena kurang lengkapnya argumentasi atau belum siapnya masyarakat ketika itu menerimanya. Pembaharuan maksudnya; mempersembahkan sesuatu yang benar-benr baru yang belum pernah diungkap sebelumnya.

Tajdid pada intinya adalah menemukan kembali substansi agama untuk diberi pemaknaan baru dalam pengungkapannya dalam suatu konteks baru yang berubah.

{jd_file file==6}

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2009-01-08 18:53:042009-01-08 18:53:04Epistemologi Gerakan Tajdid Muhammadiyah; Tafsir Perubahan Sosial
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Cetak Motif dari Alam, HMPS Biologi Gelar Pelatihan Ecoprint di Wonolelo28/11/2025
  • Prestasi Adalah Tradisi Kami: Muda Berkarya, Kampus Berdaya28/11/2025
  • Softskill Series #3: Creating Career Path28/11/2025
  • Talkshow Softskill Series #2 UAD: Ormawa sebagai Ruang Tumbuh Mahasiswa27/11/2025
  • UAD Resmikan Pojok Statistik, Perkuat Akses Data Akademik Mahasiswa27/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Infografis Terfavorit di Pharmacy Digital Competition25/11/2025
  • Mahasiswa Biologi UAD Raih Honorable Mention pada ONMIPA 202525/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Medali Perak pada ONMIPA 2025 Bidang Fisika25/11/2025
  • Mahasiswa Matematika UAD Raih Dua Prestasi dalam Ajang ADIYC #3 202524/11/2025
  • Ganda Putra Badminton UAD Tembus Tiga Besar pada Kompetisi BCC Tingkat DIY–Jateng24/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top