• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pentas Wayang Kulit: UAD untuk Indonesia Berkemajuan dan Berbudaya

04/01/2019/in Terkini /by NewsUAD

Elisha Orkarus Allaso, salah satu sinden yang akan hadir pada pagelaran wayang kulit kali ini. Elisha merupakan sinden asal Sulawesi blasteran Venezuela dan Perancis.

Bertempat di Kampus empat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (5/1) akan diselenggarakan pentas wayang kulit. Pagelaran wayang kulit ini akan dipandu oleh dalang kondang Ki Seno Nugroho dengan mengangkat lakon Amarta Binangun.

Lakon Amarta Binangun menceritakan tentang sebuah epik perjuangan Pandawa membangun hutan Wana Marta menjadi sebuah kerajaan yang masyur. Diceritakan dalam Amarta Binangun, setelah Pandu Dewanata sebagai Raja Hastina meninggal dunia, kelima anaknya yakni kesatria Pandawa, menuntut hak di kerajaan Hastina yang belakangan dikuasai oleh pamannya, Prabu Destarata. Akan tetapi, kelima kesatria itu tidak diberikan hak apapun atas kerajaan Ayahnya. Prabu Destarata justru memerintahkan Pandawa untuk membangun kerajaan sendiri di hutan tandus Amarta.

Meskipun berat, sebagai kesatria, Pandawa tetap menjalankan perintah Prabu Destarata yang telah menduduki posisi raja menggantikan ayahnya. Perjalanan dari Hastina menuju Amarta tidak dilalui dengan mudah oleh para kesatria Pandawa, banyak halangan dan rintangan namun tidak menghentikan langkanya menuju hutan tandus itu. Setelah sampai di hutan Amarta, para kesatria Pandawa tetap menemui hanyak halangan dan rintangan ketika membangun hutan belantara tandus menjadi sebuah kerajaan. Meskipun demikian, para Pandawa tidak patah arang hingga meraka berhasil membangun sebuah kerajaan baru yang besar dan maju dengan rakyatnya yang makmur dan sejahtera.

Kordinator Seksi Pagelaran Wayang Kulit Unggul Haryanto Nur Utomo M.Si menyampaikan, wayang kulit merupakan salah satu kesenian asli Indonesia yang telah diakui dunia, sehingga wayang kulit merupakan salah satu simbol identitas bangsa. Wayang kulit juga merupakan kesenian yang sarat nilai-nilai luhur. Menggelar pentas wayang kulit adalah wujud melestarikan identitas budaya sakaligus menyuguhkan tontonan berisi tuntunan.

Lebih lanjut, Unggul mengatakan pemilihan lakon Amarta Binangun bukan tanpa alasan. Dalam lakon itu perjuangan para kesatria Pandawa membangun hutan hingga menjadi sebuah kerajaan yang besar dan maju dapat menjadi contoh dan dipetik nilai-nilai luhurnya. Apa yang dilakukan para Pandawa juga dilakukan para pendiri UAD. Sebelum menjadi sebuah universitas yang besar dan maju seperti sekarang ini, UAD juga memiliki proses yang panjang dan tidak mudah.

“Dimulai dari IKIP Muhammadiyah, sebuah institut yang hanya fokus di keguruan, hingga akhirnya berkembang menjadi UAD yang memiliki banyak fakultas. Termasuk Fakultas Kedokteran yang dulu dianggap tidak memungkinkan. Waktu telah membuktikan UAD terus berkembang dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa melalui dunia pendidikan,” kata Kordinator Seksi Pagelaran Wayang Kulit yang juga Dosen Psikologi.

Unggul juga mengemukakan, pagelaran wayang kulit kali ini juga mendatangkan sinden bernama Elisha Orkarus Allaso, sarjana Pedalangan lulusan ISI Yogyakarta yang juga seorang Magister Psikologi asal Sulawesi blasteran Venezuela dan Perancis. Sesuai dengan tema Milad “Membangun identitas Bangsa yang Berkemajuan Berbasis Budaya”, pagelaran wayang kulit ini diharapkan menjadi kegiatan yang dapat memberikan banyak teladan nilai untuk memajukan bangsa dan wahana merefleksikan.

“Elisha meskipun bukan orang Jawa, namun mau dan mampu menjadi sinden. Selain dapat memetik banyak pembelajaran dari lakon Amarta Binangun, kita juga dapat belajar dari Elisha untuk membangun dan memajukan bangsa yang beridentitas,” ucap Unggul. (Efri).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/sinden-milad-58-UAD-1.jpeg 506 720 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-01-04 13:31:252019-01-04 13:33:38Pentas Wayang Kulit: UAD untuk Indonesia Berkemajuan dan Berbudaya

TERKINI

  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025
  • Membangun Akhlak Anak dengan Film Edukatif11/07/2025
  • PGSD CUP 2025 Meriahkan Milad Prodi PGSD UAD11/07/2025

PRESTASI

  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top