• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Mendapatkan Kepercayaan untuk Pengelolaan Dana Penelitian Secara Desentralisasi

10/07/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sebuah kebijakan yang memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Ditjen Dikti akan memberikan porsi yang lebih besar kepada perguruan tinggi dalam pengelolaan dana penelitian. Hal ini disampaikan Ditjen Dikti Prof. Djoko Santosa di akhir acara pembukaan MTQ Mahasiswa Nasional XII di Universitas Muslim, Makasar Minggu, 10 Juli 2011. Berita lengkap bisa disimak di mediaindonesia.com, dan berikut kutipannya.

Penulis : Lina Herlina

Minggu, 10 Juli 2011 18:17 WIB  

 

MAKASSAR–MICOM:Sejak dulu, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta punya kewenangan sendiri dalam pengelolaan sebuah penelitian, dan untuk pengembangan desentralisasi pengelolaan penelitian diperguruan tinggi sudah dijalankan dengan baik.

Ditjen Dikti Prof Djoko Santosa seusai membuka Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XII, Minggu (10/7) di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan sebagian dana desentralisasi pengelolaan penelitian untuk perguruan tinggi sudah disalurkan. Perguruan tinggi tersebut nantinya yang akan menentukan mereka ingin melakukan penelitian tentang bidang apa secara mandiri.

“Jadi proporsinya, 70% penelitian ditentukan oleh perguruan tinggi dengan mengajukan sejumlah proposal penelitian dan sisanya 30% itu diusulkan dari pemerintah, tergantung mereka yang berminat yang akan melakukan penelitian tersebut,” jelas Santosa.

Penelitian yang ingin dilakukan oleh para dosen, nantinya akan dikelolah oleh perguruan tingi dimana mereka bekerja. Dosen juga yang menentukan dan melakukan penelitian tersebut.

“Penelitian tidak perlu mengasilkan sebuah buku, karya ilmiah hanya butuh publikasi pada sebuah jurnal. Karena jurnal lebih bagus publikasinya dari pada buku,” jelas Santosa.

Santosa berpandangan, buku butuh waktu lama untuk membuatnya dan peredarannya lebih sempit. Meski demikian, akan dihargai jika bisa punya karya yang dimuat di jurnal dan menghasilkan sebuah buku. “Tapi jika tidak bisa dua-duanya, salah satu saja tidak masalah,” tegas Santosa. (LN/OL-2)

Sebuah kebijakan yang memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Ditjen Dikti akan memberikan porsi yang lebih besar kepada perguruan tinggi dalam pengelolaan dana penelitian. Hal ini disampaikan Ditjen Dikti Prof. Djoko Santosa di akhir acara pembukaan MTQ Mahasiswa Nasional XII di Universitas Muslim, Makasar Minggu, 10 Juli 2011. Berita lengkap bisa disimak di mediaindonesia.com, dan berikut kutipannya.

Penulis : Lina Herlina

Minggu, 10 Juli 2011 18:17 WIB  

 

MAKASSAR–MICOM:Sejak dulu, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta punya kewenangan sendiri dalam pengelolaan sebuah penelitian, dan untuk pengembangan desentralisasi pengelolaan penelitian diperguruan tinggi sudah dijalankan dengan baik.

Ditjen Dikti Prof Djoko Santosa seusai membuka Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XII, Minggu (10/7) di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan sebagian dana desentralisasi pengelolaan penelitian untuk perguruan tinggi sudah disalurkan. Perguruan tinggi tersebut nantinya yang akan menentukan mereka ingin melakukan penelitian tentang bidang apa secara mandiri.

“Jadi proporsinya, 70% penelitian ditentukan oleh perguruan tinggi dengan mengajukan sejumlah proposal penelitian dan sisanya 30% itu diusulkan dari pemerintah, tergantung mereka yang berminat yang akan melakukan penelitian tersebut,” jelas Santosa.

Penelitian yang ingin dilakukan oleh para dosen, nantinya akan dikelolah oleh perguruan tingi dimana mereka bekerja. Dosen juga yang menentukan dan melakukan penelitian tersebut.

“Penelitian tidak perlu mengasilkan sebuah buku, karya ilmiah hanya butuh publikasi pada sebuah jurnal. Karena jurnal lebih bagus publikasinya dari pada buku,” jelas Santosa.

Santosa berpandangan, buku butuh waktu lama untuk membuatnya dan peredarannya lebih sempit. Meski demikian, akan dihargai jika bisa punya karya yang dimuat di jurnal dan menghasilkan sebuah buku. “Tapi jika tidak bisa dua-duanya, salah satu saja tidak masalah,” tegas Santosa. (LN/OL-2)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-07-10 21:32:012011-07-10 21:32:01Perguruan Tinggi Mendapatkan Kepercayaan untuk Pengelolaan Dana Penelitian Secara Desentralisasi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025
  • Membangun Akhlak Anak dengan Film Edukatif11/07/2025
  • PGSD CUP 2025 Meriahkan Milad Prodi PGSD UAD11/07/2025

PRESTASI

  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top