• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Bicara Isu Palestina: BSA UAD Adakan Seminar Nasional

12/01/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Konflik Palestina dan Israel HMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Zahro)

Sampai saat ini rakyat Palestina masih terus berjuang melawan penjajahan dan penindasan yang dilakukan oleh kaum Zionis Israel. Tentara Yahudi telah membunuh kaum wanita dan anak-anak secara membabi buta. Rumah, sekolah, dan rumah sakit habis dihancurkan oleh Zionis, nyawa manusia seakan tak ada harganya. Konflik ini merupakan salah satu konflik terpanjang dan sudah ada sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, perlu bagi semuanya untuk selalu mengingat perjuangan dan pengorbanan warga Palestina.

Selaras dengan hal itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan seminar nasional tentang Palestina sebagai bentuk dukungan dan upaya agar selalu mengingat perjuangan Palestina. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara Arabic World Festival (Awfest) ke-6 BSA UAD yang diselenggarakan pada Jumat, 5 Januari 2024 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube. “Palestina Membara, Apa Kontribusi Kita?” merupakan tema yang diusung dalam kegiatan seminar. Acara tersebut diikuti oleh seluruh peserta seminar, peserta lomba, dan panitia.

Seminar nasional dipandu oleh Ahmad Zaki Annafiri, S.Pd.I, M.Ed. selaku moderator. Ia selama ini juga dikenal sebagai dosen BSA UAD. Hadir sebagai pembicara yakni Koordinator Fungsi Timur Tengah & Afrika Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Aspasaf, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN), Kementerian Luar Negeri Akhmad Masbukhin, M.S.I. selaku pemateri.

Terdapat banyak upaya yang sudah dilakukan masyarakat dalam memperjuangkan Palestina, perjuangan untuk mengingatkan atau menghidupkan kembali apa yang terjadi di Palestina. Sebab, Palestina memang berjasa besar dalam eksistensi saat ini.

Konflik Palestina-Israel adalah satu-satunya konflik dalam sejarah dunia yang memiliki durasi sangat panjang. Konflik tersebut menjadi satu-satunya konflik yang reperkusinya menjangkau hingga ke seluruh dunia, jauh melampaui batas-batas tanah yang dipersengketakan. Konflik Palestina-Isrrael juga telah mengalami mutasi eksistensi, yakni tidak lagi menjadi sekadar sengketa teritorial tetapi juga telah menjadi salah satu defining symbols dalam konstelasi politik modern internasional. Dengan adanya konflik Palestina-Israel sekarang, dijadikan semacam identitas bagi negara-negara sekitar, contohnya negara-negara Islam.

Akhmad Masbukhin mengungkapkan bahwa pada titik inilah Indonesia menempati suatu posisi yang unik. Sebagai bagian dari komunitas bangsa-bangsa yang pernah di bawah penjajahan asing, bangsa Indonesia memiliki kepekaan yang amat tinggi pada hal-hal yang berkenaan dengan isu kemerdekaan. Dalam hal konflik Palestina-Israel ini jelas bahwa Indonesia tidak mengakui Israel dan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengannya. “Ketika sudah menjalin hubungan diplomatik dengan suatu negara, maka harus menghormati kebijakan negara tersebut dan jika berbicara tentang konflik Palestina-Israel, maka ini berbicara tentang penjajahan atau kolonialisme,” imbuhnya.

Terdapat beberapa isu utama dalam konflik Palestina-Israel, yaitu masalah perbatasan, pengungsi Palestina, sengketa Kota Yerusalem, pemukiman ilegal, keamanan, dan akses air bersih. Di Timur Tengah yang paling susah adalah akses air yang bersih, sedangkan di Gaza akses listrik tidak ada dan akses air dipotong. Selama ini warga Gaza bisa mendapatkan air dari perubahan air laut menjadi air tawar dan itu ada alatnya di tiga titik Gaza, kemudian ada pipa yang mengalir oleh Israel dan ketika Israel memotong saluran pipa itu maka orang-orang Gaza tidak mendapatkan air. Setiap orang-orang di Gaza hanya mendapat air tiga liter setiap harinya untuk kebutuhan pangan dan juga mandi. Jadi, memang harus benar-benar diatur agar air yang telah didapatkan cukup.

Masbukhin mengatakan bahwa Palestina sangat berjasa bagi Indonesia karena dukungan pertama dari dunia Arab terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia disuarakan untuk pertama kalinya pada tahun 1944 oleh pemimpin Palestina, Mufti Agung Syaikh “Al-Haj” Muhammad Amin Al-Husaini. Jauh sebelum Indonesia diakui kemerdekaannya oleh negara-negara Barat, Mufti Agung Muhammad Amin Al-Husaini berkeliling sampai ke Mesir dan memprovokasi temannya untuk mengambil uangnya di bank Al-Arabiyyah agar mendonasikan ke Lajnah Difa’ Indonesia.

“Mufti Agung merupakan orang pertama kali yang memobilisasi massa untuk kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu mari kita masifkan lagi untuk membagikan informasi tentang Palestina di media sosial, memberi donasi maupun bantuan, dan tak lupa untuk selalu mendoakan,” sambungnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Konflik-Palestina-dan-Israel-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Zahro.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-12 16:00:082024-01-12 16:00:08Bicara Isu Palestina: BSA UAD Adakan Seminar Nasional

BEM UAD Gelar Diskusi Politik Jelang Pemilu 2024

12/01/2024/in Terkini /by Ard

BEM UAD gelar Acara Bincang Terarah “Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024” di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Sinta Anggraeni)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Bincang Terarah (Bicara) bertajuk “Dinamika Politik Menjelang Pemilu 2024” pada Rabu, 10 Januari 2024. Berlangsung di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD, acara ini menghadirkan empat narasumber sebagai pembicara.

Diskusi kolaborasi antara Kementerian Kajian Strategis dan Aksi Pergerakan di bawah Kementerian Sosial dan Politik ini menghadirkan Rocky Gerung, Esther Lubis, S.H., Eko Prasetyo, S.H., dan Ilham Yuli Isdianto, S.H., M.H., C.L.A., C.M.B.

Bayu Agung Pamungkas, ketua pelaksana, mengatakan acara ini merupakan komitmen dan kepedulian BEM UAD terhadap dinamika politik tahun 2024 di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Diskusi tentang dinamika politik mendatang merupakan wujud kepedulian kami untuk mengembangkan wawasan serta pengetahuan politik bagi mahasiswa UAD,” paparnya.

Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyampaikan dalam masa ini etika politik menjadi yang terpenting dalam bersikap. Bersamanya, UAD mendukung dan terbuka untuk setiap diskusi yang mencerdaskan dan mencerahkan pikiran mahasiswa.

“Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Saudara adalah miniatur negara kita beberapa tahun ke depan dan pemikiran kritis mahasiswa diharapkan dapat membangun Indonesia di masa mendatang. Namun, perlu diingat bahwa etika-etika politik harus dikedepankan dalam mengemukakan pendapat,” tuturnya.

Satu suara, Rendy Harsono yang merupakan Presiden BEM UAD mengarahkan untuk tidak berhenti hanya pada pemahaman intelektual, tetapi juga direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BEM UAD berharap acara ini dapat memberikan manfaat positif, mengembangkan wawasan seputar politik untuk menghadapi tahun pemilu, dan mencegah perpecahan di tengah masyarakat. (Sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-UAD-gelar-Acara-Bincang-Terarah-Dinamika-Politik-Menjelang-Pemilu-2024-di-Kampus-Utama-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-Anggraeni.jpg 1376 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-12 09:33:512024-01-12 09:33:51BEM UAD Gelar Diskusi Politik Jelang Pemilu 2024

Hadapi Dunia Kerja, UAD Fasilitasi Mahasiswa dengan Pelatihan Soft Skills

09/01/2024/in Terkini /by Ard

Edo Lestari, S.Pd, M.Psi. salah satu narasumber dalam Talkshow Soft Skills Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memfasilitasi mahasiswa dengan pelatihan soft skills yang berperan penting dalam dunia kerja. Salah satu talkshow soft skills digelar pada Jumat, 29 Desember 2023 yang ditayangkan melalui kanal YouTube Bimawa UAD dengan mengangkat tema “Soft Power, Strong Impact”.

Dalam pelatihan soft skills tersebut, Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengundang beberapa alumni UAD untuk membagikan pengalamannya. Mereka ialah Aditya Pratama, S.E. alumnus Manajemen UAD 2019 yang saat ini bekerja sebagai Administration Officer Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Yogyakarta PT Bank Rakyat Indonesia, Baiq Ananda Putri, S.K.M. alumnus Kesehatan Masyarakat 2019 sekaligus Founder Baiq Hijab, dan Edo Lestari, S.Pd, M.Psi. alumnus BK UAD 2011, juga alumnus Psikologi UAD 2018 yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Baiq Ananda Putri mengatakan, soft skills di UAD dibagi menjadi dua. “Soft skills pertama diadakan saat awal perkuliahan. Kemudian, soft skills yang kedua pada pertengahan perkuliahan. Kita diajarkan terkait komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu yang baik oleh mentor. Selain itu, diajarkan mengenai perencanaan masa depan dan cara untuk mewujudkannya,” paparnya.

Sementara itu, Eda Lestari mengungkapkan soft skills sangat penting dalam dunia kerja. “Hal itu akan sangat terlihat ketika kita memiliki soft skills yang bagus dan ketika masuk ke lingkungan baru maka akan cepat menyesuaikan. Kemudian, dapat dengan mudah untuk mendapatkan posisi tertentu di dunia kerja. Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan public speaking, dapat berkolaborasi, serta memiliki inisiatif untuk memunculkan sesuatu yang baru.”

Aditya Pratama pun mengungkapkan bahwa dirinya merasakan manfaat dari pelatihan soft skills. “Pada soft skill pertama kita diajarkan untuk merencanakan. Jadi, sejak awal saya sudah merencanakan untuk lulus dalam waktu 3,5 tahun. Kemudian, dari hasil perencanaan soft skills saya berhasil dan merasakan manfaatnya seperti mengikuti pertukaran mahasiswa, wirausaha merdeka, hibah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan magang. Selain itu, kita harus membuat perencanaan jangka panjang, tidak hanya membuat perencanaan jangka pendek saja,” ungkapnya.

“Diadakannya sesi sharing dengan alumni diharapkan agar mahasiswa mampu memahami kebermanfaatan ilmu yang didapatkan selama pelatihan soft skills,” tutup Adinda Rima selaku moderator sekaligus konselor sebaya UAD. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edo-Lestari-S.Pd-M.Psi_.-salah-satu-narasumber-dalam-Talkshow-Soft-Skills-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-09 10:37:572024-01-09 10:37:57Hadapi Dunia Kerja, UAD Fasilitasi Mahasiswa dengan Pelatihan Soft Skills

UAD Tingkatkan Upaya Preventif Kecelakaan Kerja di Sektor Migas

09/01/2024/in Terkini /by Ard

Kuliah tamu “Pengantar K3 Migas dan Penguatan Kompetensi Praktisi Bidang K3” (Dok. Istimewa)

Kasus kecelakaan kerja di sektor minyak dan gas (migas) di Jambi beberapa waktu lalu sempat menggemparkan publik. Pasalnya, diketahui sebanyak dua pekerja tewas dan beberapa pekerja lainnya luka-luka. Hal yang demikian menunjukkan bahwa implementasi dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan terkait belum optimal. Padahal, setiap instansi diwajibkan untuk melindungi karyawan dari penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja.

Menyoroti kasus tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai instansi pendidikan turut andil dalam upaya preventif dengan menggelar kuliah tamu yang digelar pada 4 Januari 2024 melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diinisiasi oleh peminatan K3 Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan diikuti oleh 80 partisipan. Adapun tema yang diusung adalah “Pengantar K3 Migas dan Penguatan Kompetensi Praktisi Bidang K3”.

Didapuk sebagai narasumber, Senior Analyst Occupational Safety di PT Pertamina Hulu Indonesia yakni Syamsul Arifin, S.K.M. M.KKK., CertIOSH. membahas urgensi K3 di sektor migas. “Setiap bagian, baik di hulu maupun hilir tentu memiliki ciri khas bahaya dan risiko yang berbeda. Pemahaman terhadap operasi pekerjaan, identifikasi bahaya, dan mitigasi bahaya perlu dikuatkan,” terang Syamsul.

Ia melanjutkan, “Kompetensi praktisi K3 yang diperlukan seperti dalam Institution of Occupational Safety and Health (IOSH) Competency Framework tahun 2019 dan level manajemen Robert L. Katz mencakup strategy, planning, leadership, and management pada top management. Selanjutnya adalah kerja sama, komunikasi, personal performance, juga manajemen stakeholder pada middle management. Sementara kebijakan kesehatan dan keselamatan, manajemen risiko, manajemen insiden, culture, serta sustainability adalah skill pada supervisory/operational management,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-tamu-Pengantar-K3-Migas-dan-Penguatan-Kompetensi-Praktisi-Bidang-K3-Dok.-Istimewa.png 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-09 09:58:092024-01-09 09:58:09UAD Tingkatkan Upaya Preventif Kecelakaan Kerja di Sektor Migas

AWFEST BSA UAD 2024 Resmi Dibuka

09/01/2024/in Terkini /by Ard

Pemukulan Gong Pembukaan Arabic World Festival keenam HMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Zahro)

Arabic World Festival (Awfest) 2024 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta resmi dibuka pada Jumat, 5 Januari 2024 dengan mengusung tema “Menjalin Solidaritas dalam Sastra, Membangun Harapan Palestina”. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube, acara pembukaan dilakukan oleh Dekan FAI UAD Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. secara simbolis dengan pemukulan gong dan didampingi oleh Wakil Dekan II FAI Dr. Yoyo, S.S., M.A.. Hadir pula Ketua Program Studi BSA UAD Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum. serta Koordinator Fungsi Timur Tengah dan Afrika Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Aspasaf, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN), Kementerian Luar Negeri Akhmad Masbukhin, M.S.I.

Dalam sambutannya, Nur Kholis menyampaikan bahwa Awfest ini terus berjalan setiap tahun, sebagaimana kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh masing-masing program studi di lingkungan FAI. “Awfest selalu menghadirkan sesuatu yang baru,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri karena sudah berkenan hadir di UAD, dan Prodi BSA yang telah menyelenggarakan acara ini. “Tema pada hari ini melibatkan emosi yang luar biasa bahkan sekalipun sudah lelah, tetapi kita tidak boleh lelah. Memang karena bagaimanapun, Palestina bukan hanya emosi keagamaan yang melibatkan diri kita, tetapi juga melibatkan emosi kemanusiaan yang luar biasa,” sambungnya.

Sebagai panggilan kemanusiaan, tentu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu Palestina yang sampai saat ini sedang berjuang melawan Israel. Mudah-mudahan akan bermanfaat nantinya, bukan hanya pengetahuan tentang hal tersebut tetapi bagaimana setelah acara ini memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk Palestina.

Sementara Chyntia Annas Khalifah selaku ketua panitia Awfest keenam mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir, peserta seminar yang telah berpartisipasi, dan khususnya kepada seluruh panitia yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk melancarkan acara ini. Maksud dari tema yang diusung adalah untuk menciptakan panggung yang memungkinkan ekspresi sastra dalam mendukung perjuangan dan harapan Palestina. “Melalui acara ini kami harap mampu berkomunikasi memberikan bekal pengetahuan dan mendorong kesadaran akan isu-isu Palestina. Sebagai panitia, dengan sepenuh hati kami menggelar acara Awfest keenam ini karena satu harapan adalah satu kekuatan,” imbuhnya.

Arabic World Festival merupakan ajang perlombaan nasional dan internasional untuk kategori mahasiswa, siswa, dan umum. Terdapat tiga rangkaian acara dalam Awfest keenam ini yaitu seminar nasional, penampilan Teater Masdah, dan perlombaan nasional maupun internasional. Untuk cabang lomba ada enam yaitu kaligrafi, baca puisi Arab, baca berita Arab, debat bahasa Arab, ghina arabi, dan pidato bahasa Arab. Awfest BSA UAD 2024 digelar mulai 5–7 Januari 2024 di Kampus IV UAD dan diikuti oleh 81 peserta dari berbagai instansi.

Acara pembukaan Awfest tersebut diakhiri dengan penampilan tari oleh mahasiswi BSA dan pembacaan doa oleh Abdul Mukhlis, M.Ag. selaku dosen BSA UAD. Seluruh pemenang lomba akan diumumkan pada malam penutupan. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemukulan-Gong-Pembukaan-Arabic-World-Festival-keenam-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Zahro.jpg 712 1264 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-09 09:39:252024-01-09 09:39:25AWFEST BSA UAD 2024 Resmi Dibuka

BEM FAI UAD Adakan Seminar Nasional Literasi Digital

09/01/2024/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Peserta dan Narasumber Seminar Nasional Literasi Digital BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional literasi digital pada Senin, 28 Desember 2023 di Ruang Amphitheater Gedung Kedokteran Kampus IV UAD. Kegiatan ini mengusung tema “Mengoptimalkan Budaya Literasi untuk Menyongsong Generasi Muda di Era 5.0”. Tema ini diangkat atas dasar keresahan karena melihat dari angka minat baca mahasiswa, khususnya saat ini, kian menurun. Dengan adanya seminar tersebut, maka akan mengedukasi mahasiswa tentang betapa pentingnya melek literasi.

Acara diikuti oleh seluruh BEM FAI, sebagian dari Ormawa FAI UAD, dan beberapa peserta berasal dari instansi lain. Seminar ini diisi dengan pemahaman meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk bisa mencari, mendapatkan, serta menganalisis informasi yang tersebar di media digital sehingga memiliki tingkat perkembangan wawasan kebangsaan yang baik. Selain itu untuk meningkatkan kreativitas maupun produktivitas dalam aspek kehidupan.

Melalui seminar tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat memaksimalkan potensinya untuk bisa berliterasi dengan baik dan bijak khususnya di era digital saat ini. “Saya berharap teman-teman yang hadir dalam kegiatan seminar ini bisa mendapatkan banyak keuntungan atau manfaat. Misalnya seperti meningkatnya pengetahuan kesadaran tentang literasi digital dan memiliki kemampuan untuk menghindari penyebaran informasi palsu, melindungi privasi, serta meningkatnya kesadaran akan penggunaan internet yang sehat dan aman,” imbuh Latifa Nailatul Jamilla selaku ketua panitia.

Muhammad Ilham yang merupakan Gubernur BEM FAI UAD mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah mempersiapkan acara dengan baik dan kepada seluruh peserta yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti acara seminar. “Melalui acara ini saya berharap Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAI mampu menguatkan potensinya dalam literasi khususnya literasi digital. Jika kita bukan anaknya ulama, maka menulislah. Budayakanlah membaca dan menulis,” sambungnya.

Menghadirkan Hilma Fanniar Rohman, S.E., M.E. yakni seorang dosen dan Muhamad Jamaludin yaitu seorang penulis dan pegiat aksara Jawa sebagai narasumber, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan baik dan bisa paham tentang literasi digital. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Peserta-dan-Narasumber-Seminar-Nasional-Literasi-Digital-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa-scaled.jpeg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-09 09:15:592024-01-09 09:15:59BEM FAI UAD Adakan Seminar Nasional Literasi Digital

Jalin Keakraban, Mahasiswa UAD Ajak Karang Taruna Bina Muda Ikuti Outbound

08/01/2024/in Terkini /by Ard

Keseruan kegiatan outbound mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD bersama Karang Taruna Bina Muda (Dok. Istimewa)

Karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam membangun dan menggerakkan potensi generasi muda di masyarakat. Guna mempererat kebersamaan dan kekompakan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Karang Taruna Bina Muda Dusun Kerto, Pleret, Pleret, Bantul, mengadakan kegiatan outbound.

Outbound diinisiasi guna mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mahasiswa. Kegiatan ini sekaligus dianggap menjadi salah satu acara paling efektif dalam membangun karakter dan keakraban sesama anggota.

Sebanyak 20 pengurus karang taruna mengikuti kegiatan tersebut. Adapun acara yang berlangsung selama setengah hari itu diadakan di Ledok Sambi, Desa Wisata Sambi, tepatnya Jalan Kaliurang KM 19, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Nunik Haryanti, S.I.Kom., M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Public Relations.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Firza El Widad selaku ketua panitia pelaksana dan pembagian kelompok oleh panitia. Setelah itu, dilanjutkan dengan berbagai macam permainan outbound. Permainan pertama yaitu perang naga, dilanjutkan dengan estafet kardus, dan yang terakhir adalah permainan gebuk air. Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif dan menyenangkan.

Kegiatan outbound diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan sesama anggota pengurus Karang Taruna Bina Muda sehingga mampu meningkatkan semangat pengurus dalam menggerakkan organisasi karang taruna. Selain itu, terlaksananya kegiatan tersebut semoga dapat membangun serta meningkatkan solidaritas, kekompakan, dan kebersamaan antaranggota. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Keseruan-kegiatan-outbound-mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-UAD-bersama-Karang-Taruna-Bina-Muda-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-08 12:54:022024-01-08 12:54:02Jalin Keakraban, Mahasiswa UAD Ajak Karang Taruna Bina Muda Ikuti Outbound

UAD Kembali Raih Predikat Perguruan Tinggi Klaster Mandiri 2024

08/01/2024/in Prestasi /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan Raih Predikat Perguruan Tinggi Klaster Mandiri 2024 (Dok. Bidang Humas & Protokol UAD)

Pada 28 Desember 2023 lalu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih prestasi gemilang dengan berhasil mempertahankan posisi sebagai perguruan tinggi yang masuk dalam Klaster Mandiri tahun 2024. Hal ini didasarkan pada Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1350/E5/PG.02.00/2023. tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Klasterisasi merupakan pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. Klasterisasi perguruan tinggi digunakan sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja, dan mengelompokkan perguruan tinggi yang diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja perguruan tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan menyinergikan potensi-potensi perguruan tinggi melalui kolaborasi antarperguruan tinggi lintas klaster dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD dalam wawancara bersama Reporter News UAD menjelaskan bahwa Klaster Mandiri merupakan klaster tertinggi perguruan tinggi. “Klaster Mandiri ini klaster tertinggi untuk pemeringkatannya, kemudian klaster nomor dua itu Klaster Utama. Selain Klaster Utama, ada Klaster Madya, di bawah Klaster Madya ada Klaster Pratama. Jadi, urutannya Klaster Pratama, Klaster Madya, Klaster Utama, kemudian Klaster Mandiri,” jelasnya.

Mengutip dari surat keputusan yang diterbitkan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, klasterisasi perguruan tinggi tahun 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Science and Technology Index (SINTA) dalam periode tahun 2020 hingga 2022. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator LPPM Perguruan Tinggi yang meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).

Adapun dari total 943 perguruan tinggi Indonesia yang terdaftar dalam klasterisasi ini, hanya 47 perguruan tinggi yang masuk kategori Klaster Mandiri, salah satunya UAD. “Klaster Mandiri untuk tahun 2024 ini dari 943 kampus yang terdaftar di perguruan tinggi, yang menempati Klaster Mandiri 47 saja termasuk di dalamnya adalah UAD,” tutur Prof. Anton.

Pada kesempatan yang sama, Phisca Aditya Rosyadi, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi LPPM UAD menuturkan bahwa ini merupakan kali kedua UAD meraih peringkat Klaster Mandiri. Dalam hal ini UAD juga merupakan salah satu dari lima Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang masuk dalam Klaster Mandiri perguruan tinggi tahun 2024. “Kalau bicara dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, di sini saya mencatat lima yang masuk di Klaster Mandiri. Ada UAD, UM Malang, UM Sumatra Utara, UM Surakarta, dan UM Yogyakarta,” jelasnya.

Masuknya UAD sebagai bagian dari Klaster Mandiri bersama 47 perguruan tinggi bergengsi di Indonesia tidak terlepas dari kerja keras seluruh sivitas akademika UAD yang tak kenal lelah dalam meningkatkan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat beserta seluruh capaian luarannya. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi UAD melalui LPPM dalam memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para dosen dari 57 program studi untuk melakukan rekap SINTA secara berkala.

“Di UAD kemarin kita memberikan sosialisasi kepada para dosen untuk update SINTA. Update SINTA itu meliputi terkait dengan penulis publikasi atau artikel ilmiah kemudian juga berkaitan dengan afiliasi yang menginduk ke Universitas Ahmad Dahlan kemudian artikelnya terkait dengan judul-judul penelitian atau riset kemudian pengabdian kepada masyarakat atau community service dan kekayaan intelektual dan buku,” jelas Phisca.

Phisca turut menjelaskan, UAD telah melakukan berbagai strategi dalam upaya mencapai peringkat Klaster Mandiri. Beberapa hasilnya dapat dilihat dari peningkatan hibah kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri dengan skema kolaborasi internasional, peningkatan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta peningkatan jurnal terindex SINTA, Scopus, dan Web of Science (WoS).

Pencapaian Klaster Mandiri oleh UAD, menurut Phisca membawa dampak positif yang signifikan. Adapun perguruan tinggi dengan predikat ini diberi kewenangan untuk melakukan proses pembinaan, review, dan sebagainya untuk penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen. “Di Klaster Mandiri itu nanti ada mekanisme misalnya pengajuan proposal hibah DRTPM atau hibah yang dilakukan oleh Kemendikbudristek itu dengan pola reviewer-nya nanti ada dari sisi perguruan tinggi terkait juga. Jadi maknanya adalah biasanya kalau review proposal itu ada dua, nanti yang satu dari reviewer nasional yang satu dari reviewer internal yang memang sudah tersertifikasi. Maksudnya internal adalah orang UAD yang artinya kemudian peluang proposal-proposal di lingkungan UAD itu untuk lolos setidaknya ada angin segar,” jelasnya.

Selain itu, Prof. Anton menambahkan bahwa klasterisasi ini tentunya akan berpengaruh pada jenis pendanaan yang dapat diakses UAD dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat. “Didapatkannya Klaster Mandiri ini memberikan peluang-peluang dan juga kesempatan-kesempatan di dalam hibah-hibah penelitian maupun pengabdian yang disiapkan oleh pemerintah tentunya dengan lebih banyak dan juga bisa mendukung penilaian asesmen yang lain baik untuk akreditasi program studi ataupun akreditasi instansi,” imbuhnya.

Sebagai perguruan tinggi dengan Klaster Mandiri, Prof. Anton menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini UAD akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, serta memberikan solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal tersebut akan diwujudkan melalui sosialisasi tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sosialisasi skema-skema penelitian luar kampus, sosialisasi pendanaan di dalam maupun luar negeri, serta melakukan klinik dan pendampingan pembuatan proposal yang baik. Selain itu, UAD terus mendukung adanya lokakarya-lokakarya terkait penelitian dan inovasi, adanya pengabdian berbasis penelitian, hilirisasi produk, serta pembuatan luaran baik itu kekayaan intelektual maupun publikasi.

“Harapannya UAD ke depan tidak cukup puas saja di kelas tertinggi ini atau Klaster Mandiri. Kita harus semakin meningkatkan kelas kita sehingga bisa dipercaya secara internasional. Semoga dana-dana riset bisa kita dapatkan semakin besar, hasil-hasil riset kita juga semakin dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu untuk pengabdian dosen maupun dikomersialisasikan, dihilirisasikan, diterapkan di masyarakat. Paten-paten yang sudah berhasil diberikan itu bisa diterapkan di masyarakat,” jelas Prof. Anton menutup wawancara. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-Raih-Predikat-Perguruan-Tinggi-Klaster-Mandiri-2024-Dok.-Bidang-Humas-Protokol-UAD.jpg 1350 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-08 12:24:372024-01-08 12:24:37UAD Kembali Raih Predikat Perguruan Tinggi Klaster Mandiri 2024

Wakil Rektor UAD Dorong Perkembangan Anak melalui Push Bike

08/01/2024/in Terkini /by Ard

Workshop Push Bike Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di UAD (Dok. Istimewa)

Push bike saat ini telah menjadi olahraga yang populer di kalangan anak-anak. Pushbike sendiri adalah jenis sepeda roda dua tanpa pedal (kayuhan), tanpa rantai dan sistem penggerak, dan dirancang untuk anak kecil. Sesuai namanya, sepeda ini ditujukan untuk melatih keseimbangan sebelum anak memakai sepeda normal.

Melihat perkembangan itu, Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Workshop Push bike, pada Kamis (4-1-2024) di lantai dasar Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD). Workshop ini bekerja sama dengan Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta dan diikuti lebih dari enam puluh peserta yang berasal dari Kepala Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal se-Yogyakarta.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Ketua LPO PP Muhammadiyah, menyatakan bahwa bermain adalah cara yang bagus untuk meningkatkan perkembangan motorik anak. Menurutnya, bermain pushbike dapat memberi anak energi, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perkembangan seluruh perkembangan anak, termasuk perkembangan fisik motorik.

“Dengan bermain push bike, anak-anak dapat melatih otot-otot tubuh mereka, mengeksplorasi dan mengenal lingkungan sekitarnya, serta merangsang indra pada tubuh sekaligus meraih prestasi,” kata kata Gatot, yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD.

Hadir sebagai narasumber yaitu Widiastuti, Ketua PWA DIY, orang tua dan atlet push bike Muhammadiyah, Wening Widodo dan Alula Faradiba dari SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, serta Kuning Kinasih dan Alkiddo Richi Furihta dari SD Muhammadiyah Sapen. Keduanya merupakan atlet push bike yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional dan juga internasional.

Dengan terselenggaranya agenda ini, Gatot berharap akan terbentuk gugus tugas pushbike Muhammadiyah. “Melalui gugus tugas pushbike, nantinya akan menjadi media pengembangan olahraga bagi anak-anak sekaligus dakwah komunitas olahraga Muhammadiyah sebagai implementasi amanat Muktamar Muhammadiyah,” pungkasnya. (fj)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Push-Bike-Lembaga-Pengembangan-Olahraga-Muhammadiyah-LPO-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-di-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 827 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-08 11:41:302024-01-08 11:41:30Wakil Rektor UAD Dorong Perkembangan Anak melalui Push Bike

Mahasiswa UAD Adakan Kajian Toleransi Antarumat Beragama

06/01/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Gelar kajian Toleransi Antarumat Beragama Bersama Warga Sorosutan (Dok. Istimewa)

Indonesia sebagai negara majemuk terdiri atas beragam suku bangsa, agama, dan bahasa. Namun, hal yang demikian tidak membuat warga Indonesia saling berselisih satu sama lain. Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Asas toleransi dijunjung tinggi, terbukti dari berdampingannya Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Kaafiruun disebutkan bahwa untukmu agamamu dan untukku agamaku. Pernyataan ini kemudian menjadi urgen karena berkaitan dengan batas-batas toleransi antar umat beragama. Berdasarkan hal itu pula, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 88 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pengajian dengan tajuk toleransi antarumat beragama. Ustaz Drs. Muchson Djazuly hadir sebagai pembicara bagi warga RW 12, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, yang menjadi tempat berlangsungnya KKN tersebut.

Kegiatan berlangsung di Musala Al-Baroqah sejak pukul 19.30–21.30 WIB. Selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, pengajian jelang akhir tahun juga menjadi sarana mempererat persaudaraan. Suwandi selaku ketua RW 12 mengungkapkan bahwa musala maupun masjid sejatinya menjadi pusat peradaban umat.

”Masjid dan musala tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan pemberdayaan umat. Kegiatan dalam memenuhi tujuan tersebut terdapat berbagai hal, memuat berbagai aspek baik ilmu dunia dan akhirat. Ilmu dunia terdapat muamalah, ilmu akhirat terdapat tafsir, fikih, dan ibadah. Oleh karena itu, kajian tentang toleransi antarumat beragama ini kami selenggarakan di musala,” pungkasnya. (ish/nick)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Gelar-kajian-Toleransi-Antarumat-Beragama-Bersama-Warga-Sorosutan-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1328 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-01-06 15:42:562024-01-06 15:42:56Mahasiswa UAD Adakan Kajian Toleransi Antarumat Beragama
Page 209 of 426«‹207208209210211›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top