• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

09/05/2021/in Terkini /by Ard

Kurangi Insecure mari bersyukur menjadi salah satu judul podcast mubalig moderat yang diinisiasi oleh IMM FSBK

Bulan Ramadan memberikan keberkahan bagi umat Islam. Allah Swt. melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang berbuat kebaikan. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 H, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan program Podcast Mubaligh Moderat.

Mubaligh Moderat merupakan program unggulan dari IMM FSBK yang hadir dengan konsep kekinian melalui aplikasi Spotify. Muhammad Haidar Albana selaku Kepala Bidang (Kabid) Media dan Komunikasi (Medkom) bekerja sama dengan Bidang Tablig Kajian Keislaman (TKK) berkolaborasi dalam menyajikan dakwah melalui teknologi.

ā€œIni menjadi program unggulan karena IMM FSBK menginovasi dakwah melalui media digital. Mubaligh Moderat berlangsung selama 30 hari Ramadan dengan menghadirkan pembicara dari internal IMM FSBK seperti pengurus dan kader,ā€ papar Haidar.

Mahasiswa asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu menginisasi dakwah agar tetap dapat diterima di kalangan generasi Z. ā€œDakwah yang sebenarnya ialah proses mengajak pada kebaikan. Dakwah tidaklah sekadar ceramah di atas mimbar. Pada dasarnya dakwah itu merangkul bukan memukul, bukan pula mengejek tapi mengajak.ā€

Ia menambahkan, tujuan dari program tersebut ialah membiasakan kader IMM FSBK agar selalu menebar kebermanfaatan terhadap sesama. Nama Mubaligh Moderat memiliki arti pendakwah yang di tengah-tengah tidak condong ke kiri ataupun ke kanan sebagaimana ideologi Muhammadiyah.

ā€œMubaligh Moderat sebagai inovasi dakwah yang memadukan dakwah dengan teknologi. Semoga banyak ide kreatif dari kader Muhammadiyah dalam menebarkan kebermanfaatan serta mewujudkan dakwah Islam berkemajuan,ā€ tutup Aceng Ahmad Fahrudin selaku Kabid TKK IMM FSBK (1-05-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-Insecure-mari-bersyukur-menjadi-salah-satu-judul-podcast-mubalig-moderat-yang-diinisiasi-oleh-IMM-FSBK-1.jpeg 1280 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-09 13:53:292021-05-27 08:43:26IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan ā€œpemilikā€ kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan ā€œlahan mediaā€ baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 Ɨ 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 487 of 487«‹485486487

TERKINI

  • UAD Resmikan Global Lounge Bersama Bank BPD DIY Syariah22/08/2025
  • HMPS Fisika UAD Lakukan Kunjungan Industri ke PLTS dan PLTA di Jawa Barat22/08/2025
  • Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk22/08/2025
  • Budidaya Lele Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting di Dusun Kenteng22/08/2025
  • Posyandu Remaja, untuk Generasi Indonesia yang Sehat22/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top