Pameran Poster Tim Program Kreativitas Mahasiswa dan Program Penguatan Kapasitas Ormawa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Dok. Zahro)
Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar pameran poster tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) pada Sabtu, 11 November 2023 di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tim PKM dan PPK Ormawa UAD. Semua mahasiswa dan dosen dapat menyaksikan secara langsung pameran poster oleh masing-masing tim.
Turut hadir Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa UAD, dan seluruh jajarannya.
Danang Sukantar, M.Pd. yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD mengungkapkan bahwa kegiatan pameran poster ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim baik PKM maupun PPK Ormawa yang lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Terdapat 44 tim PKM dan 10 tim PPK Ormawa yang berpartisipasi dalam acara ini. Semua tim itu telah melalui berbagai macam seleksi, mulai dari pembuatan proposal, presentasi yang bertahap-tahap, laporan kemajuan, dan lain sebagainya, dengan menghasilkan banyak luaran baik luaran wajib maupun luaran tambahan. Salah satu luaran yang dihasilkan adalah poster,” kata Danang dalam sebuah wawancara.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa poster ini juga dikompetisikan bagi tim yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) untuk PKM maupun yang lolos ke Abdidaya untuk PPK Ormawa. “Alhamdulillah pada tahun ini dari 44 tim PKM yang didanai, terdapat 4 tim yang lolos ke Pimnas, dan dari 10 tim PPK Ormawa ada 6 tim yang divisitasi. Dari 6 tim yang divisitasi ini akan diumumkan juga mana saja yang akan mendapat nominator dan meraih juara yang terbagi dalam beberapa kategori,” tuturnya.
Semua tim PKM dan PPK Ormawa yang lolos ataupun tidak lolos diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil posternya dalam kegiatan pameran itu dan dilakukan penilaian oleh juri baik internal maupun eksternal. Para juri akan menyampaikan ulasan tentang poster yang dibuat oleh masing-masing tim. Jika poster itu belum memenuhi standar untuk yang ke Pimnas, maka harus diperbaiki. Bagi yang tidak lolos Pimnas, maka poster itu bisa diikutsertakan dalam kompetisi-kompetisi lain di luar Pimnas.
“Jika karya itu bagus, tentu akan bermanfaat bagi mahasiswa lainnya yang tertarik ikut PKM maupun PPK Ormawa. Para mahasiswa dan dosen juga bisa memiliki gambaran PKM dan PPK Ormawa itu, dan dari isi poster itu juga bisa memunculkan ide-ide baru,” ucap Danang.
Melalui kegiatan semacam ini, harapannya mahasiswa dapat membangun keberanian untuk mengikuti kompetisi-kompetisi di level tinggi, seperti Pimnas dan kompetisi Kemendikbud lainnya. Kompetisi semacam itu memiliki pengaruh besar terhadap akreditasi di program studi maupun universitas. “Hal tersebut diyakini bahwa jika ada mahasiswanya yang lolos Pimnas, maka pembinaan kemahasiswaan dalam program studi tersebut dianggap bagus dan baik,” ungkap Danang.
Melalui PKM dan PPK Ormawa, mahasiswa dapat memiliki pengalaman dan nilai kompetensi yang lebih unggul dibanding dengan mahasiswa biasa. Mereka juga akan menjadi mahasiswa yang tangguh, karena sudah terbiasa bertemu dan bekerja sama dengan banyak mitra. Secara tidak langsung, mereka akan mendapat banyak ilmu dan pengalaman yang luar biasa. (Zah)
uad.ac.id