Posts

KKN UAD dan Warga Grogol VIII Olah Sampah Dapur jadi Kompos Cair

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Grogol VIII Olah Sampah Dapur jadi Kompos Cair (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Program Kerja Tematik V.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merangkul masyarakat Pedukuhan Grogol VIII untuk memanfaatkan sampah dapur menjadi kompos cair, melalui sosialisasi yang dilakukan pada Kamis, 22 Februari 2024.

Oceania Maharani Ramli selaku penanggung jawab mengatakan, “Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan sampah dapur untuk dijadikan sebagai pupuk cair. Kami mengajak seluruh masyarakat Pedukuhan Grogol VIII untuk melakukan pembuatan kompos cair yang berbahan dasar sampah dapur.”

Pembuatan kompos cair dengan memanfaatkan sampah dapur merupakan cara yang efektif dan ramah lingkungan, khususnya untuk menghadapi masalah peningkatan jumlah sampah dapur di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah limbah dapur yang ada di Pedukahan Grogol VIII. Selain itu, masyarakat dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi kompos cair yang berguna sebagai pupuk alami.

Langkah pertama dalam program tersebut adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pemisahan sampah dapur dan manfaat dari mengubahnya menjadi kompos. Masyarakat mengikuti sosialisasi dengan penuh semangat dan antusias. Semoga pemanfaatan limbah dapur ini dapat dipraktikkan oleh warga Pedukuhan Grogol VIII. (doc)

uad.ac.id

Jalin Kebersamaan, KKN UAD Adakan Senam dan Jalan Sehat di Dusun Gabugan

/in /by

Kegiatan senam massal dan jalan sehat KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Dusun Gabugan (Dok. Istimewa)

Musim pancaroba menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat perubahan cuaca sering kali memengaruhi kondisi tubuh. Senada dengan hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.1 telah sukses menyelenggarakan acara senam massal dan jalan sehat pada 25 Februari 2024 di Dusun Gabugan, Sleman. Selain meningkatkan kesehatan fisik, kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak setempat juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus momentum perpisahan KKN UAD.

Mengangkat semangat kebersamaan, ratusan warga Dusun Gabugan antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu dibuktikan dengan berkumpulnya warga sejak pagi hari. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN kami sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan masyarakat serta untuk meningkatkan interaksi sosial antarwarga,” ujar ketua tim KKN UAD IV.D.1, Sigit Hendriana.

Acara dimulai dengan peregangan tubuh bersama yang dipandu oleh instruktur senam yang berpengalaman. Para ibu-ibu dan anak-anak dengan antusias mengikuti gerakan-gerakan senam yang menyegarkan. Tidak hanya memberikan manfaat fisik, senam massal ini juga menjadi ajang untuk bersenang-senang dan melepas penat bagi warga Dusun Gabugan. Suasana kebersamaan dan keceriaan terasa begitu kental di antara peserta senam.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi dusun. Rute jalan sehat ini dirancang sedemikian rupa agar peserta dapat menikmati keindahan alam sekitar Dusun Gabugan sambil tetap menjaga kesehatan tubuh. Para peserta jalan sehat terlihat gembira, sambil berbincang-bincang ringan dan menikmati udara segar pedesaan.

Tidak hanya itu, tim KKN UAD juga menyediakan hiburan karaoke untuk menambah keseruan acara. Para ibu dan anak-anak dengan semangat menunjukkan bakat bernyanyi mereka sambil menikmati hidangan ringan yang telah disiapkan. Suasana penuh tawa dan keceriaan terpancar dari wajah para peserta yang begitu menikmati jalannya acara.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi motivasi bagi kami untuk selalu peduli akan kesehatan dan kebersamaan,” ujar salah satu warga Dusun Gabugan.

Dengan berakhirnya acara itu, harapannya seluruh warga terus menjaga kebersamaan dan kesehatan di Dusun Gabugan sebagai prioritas utama. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan utama untuk membangun lingkungan yang lebih baik di masa depan. (Lid)

uad.ac.id

KKN UAD Gandeng Perpustakaan Batur untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

/in /by

Kolaborasi mahasiswa KKN dan Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Perpustakaan Batur (Dok. Istimewa)

Perpustakaan Batur telah resmi dibuka oleh Aji Piluroso, S.STP. selaku Camat Batur pada 27 Februari 2024. Perpustakaan Batur Banjarnegara dan Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memang berkolaborasi menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan minat layanan serta minat baca masyarakat. Kolaborasi ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 dari Universitas Ahmad Dahlan Unit II.A.I yang dibimbing oleh Tedy Setiadi, M.T. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Melalui kolaborasi itu, mahasiswa KKN UAD berperan aktif dalam membantu pengembangan fasilitas serta penataan perpustakaan dengan menambahkan beberapa koleksi buku yang dibantu oleh perpustakaan UAD. Terdapat beberapa rangkaian acara dalam kegiatan ini, yang meliputi pembuatan Pojok Baca. Tujuannya menciptakan ruang baca yang nyaman dan menarik di Perpustakaan Batur untuk meningkatkan minat baca masyarakat, serta melakukan penataan ruangan yang semenarik mungkin agar tercipta lingkungan baca yang kondusif.

Ada pula Donor Buku, yakni kegiatan mendonasikan buku-buku dari UAD untuk menambahkan koleksi Perpustakaan Batur. Selain itu, Donasi Meja Baca, untuk memberikan meja baca yang terbuat dari botol plastik dengan tujuan mengurangi sampah serta mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pengurus perpustakaan maupun masyarakat Batur. Selain itu, kolaborasi diharapkan dapat meningkatkan minat baca dari warga Batur, memperkaya koleksi buku di Perpustakaan Batur, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membaca.

Pengurus Perpustakaan Batur, Fajar Oktafianto, menyambut baik kolaborasi ini. “Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi Perpustakaan Batur untuk meningkatkan layanan dan menarik minat baca di masyarakat yang saat ini masih tergolong rendah,” ujarnya.

Aji juga turut mengapresiasi adanya inisiasi ini. “Perpustakaan ini menjadi gerbang ilmu bagi masyarakat Batur, juga sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya. Lebih lanjut, ia berharap Perpustakaan Batur dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Perpustakaan Batur dapat menjadi pusat kegiatan literasi dan edukasi bagi masyarakat Desa Batur.”

Tedy selaku DPL berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Perpustakaan Batur dan UAD. “Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan meningkatkan minat baca masyarakat di Banjarnegara,” ucapnya.

Peresmian Perpustakaan Batur merupakan sebuah langkah maju bagi Desa Batur dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya perpustakaan ini, diharapkan masyarakat Desa Batur dapat lebih mudah mengakses ilmu pengetahuan dan informasi. (Lid)

uad.ac.id

UAD Sediakan Ribuan Takjil Gratis bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sediakan Ribuan Takjil Gratis bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum (Dok. Masjid IC UAD)

Bulan Ramadan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadan juga merupakan momentum yang tepat bagi umat muslim untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada sesama. Semangat menebar kebaikan ini turut diwujudkan dalam program berbagi takjil gratis yang diinisiasi oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Selama satu bulan penuh, UAD membagikan ribuan takjil gratis setiap harinya untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Takjil yang berupa makanan berat dan minuman manis ini dibagikan secara langsung di Masjid Islamic Center UAD.

Kegiatan bagi-bagi takjil itu merupakan salah satu agenda dari Ramadan di Kampus (RDK) UAD 1445 H. Selain berbagi takjil, RDK UAD tahun ini mencakup beberapa kegiatan lainnya, antara lain Kajian Jelang Buka Puasa, ceramah dan salat Tarawih berjamaah, Kajian Duha, Bazar Ramadan, Kajian Intensif Islamic Course, santunan duafa, haflah qori dan tablig akbar Nuzululqur’an, lomba semarak Ramadan UAD, lomba semarak Ramadan pelajar, program iktikaf (10 hari terakhir), dan salat Idulfitri

Agenda RDK UAD tahun ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas dan signifikan bagi seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan, serta masyarakat sekitar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan di tengah-tengah bulan Ramadan yang penuh berkah. (Lid)

uad.ac.id

PK IMM FAI UAD Terjunkan Kader dalam Kegiatan Safari Ramadan

/in /by

Pimpinan Komisariat IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan kader dalam kegiatan safari Ramadan 1445 H (Dok. Istimewa)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sambut bulan Ramadan dengan menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan 1445 H. Penerjunan petugas Safari Ramadan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024. Sebanyak 38 kader diterjunkan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat selama bulan suci ini.

Ketua Umum PK IMM FAI UAD Daffa Nur Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan adalah salah satu program kerja dari Bidang Tablig dan Kajian Keislaman (TKK) yang berkolaborasi dengan Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem).

Daffa juga menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu masyarakat dan anak-anak dalam melakukan kegiatan yang positif di bulan Ramadan serta memberikan wadah kepada para kader dalam mengimplentasikan ilmunya di lingkungan masyarakat.

“Melihat banyaknya persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat, terutama anak-anak, jadi kami mengadakan Safari Ramadan. Dimulai dari penggunaan ponsel yang tidak terkontrol, kurangnya perhatian orang tua dalam mendampingi anaknya dalam hal agama, maka dengan ini direkrutlah para kader dan mahasiswa sebagai agen pencerahan untuk membantu persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat,” ujar Daffa.

Rizki Fadlillah, yang merupakan Koordinator Safari Ramadan menambahkan, program Safari Ramadan kali ini akan fokus pada dua tempat yaitu Masjid Muhajirin Nitikan dan Masjid Pondok Permai Giwangan, Yogyakarta. Rangkaian kegiatannya terdiri atas penyelenggaraan Taman Pengajian Anak (TPA), menjadi moderator dan penceramah kajian, serta membantu menyiapkan dan membagikan takjil kepada jamaah.

“Kami akan menyelenggarakan TPA yang di situ akan dimasukkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, baik itu melalui shirah nabawiyah kepada anak-anak, kuliah tujuh menit (kultum), dan pendekatan personal kepada masyarakat. Semua itu sesuai kreativitas para mahasiswa,” tutur Rizki.

“Hal ini juga sebagai wadah kepada kader IMM serta mahasiswa untuk belajar bersosial dengan masyarakat, belajar public speaking, serta dapat mengamalkan ilmunya yang selama perkuliahan kepada masyarakat,” tambahnya.

Terakhir, Daffa menyampaikan pesan kepada para kader yang akan bertugas untuk tetap menjaga akhlak dan bisa memberikan contoh positif kepada masyarakat. “Harapannya dengan adanya program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para mahasiswa, kader IMM, dan juga masyarakat. Safari Ramadan pun dapat dijadikan sebagai ladang kebaikan para kader dengan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.” (can)

uad.ac.id

Menguatkan Mental dan Spiritual Mahasiswa UAD

/in /by

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan studium generale tentang kesehatan mental dan spiritual (Dok. Isah)

Eksistensi kesehatan mental dan spiritual tengah melejit sejak pandemi Covid-19 terutama di kalangan generasi Z. Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan bahwa angka bunuh diri di Indonesia pada 2023 sangat tinggi, bahkan menyalip posisi Singapura. Per 12 Oktober 2023, tercatat sebanyak 772 kasus. Hal ini kemudian menjadi perhatian bagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk melakukan monitoring terhadap mahasiswa baru pascasarjana lewat studium generale.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 9 Maret 2024 secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube. Mengusung tema “Kesehatan Mental dan Spiritual dalam Ikhtiar Meningkatkan Prestasi Akademik dan Nonakademik”, studium generale yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD diikuti oleh sekitar 347 mahasiswa baru S-2, S-3, dan profesi UAD tahun ajaran 2023/2024.

“Studium generale diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi perkuliahan di tengah-tengah pengembangan sains dan teknologi yang menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan. Dalam hal ini, mahasiswa tidak cukup jika hanya dibekali oleh kemampuan intelektual, tetapi juga kesehatan mental dan spiritual,” ujar Dr. Ishafit, M.Si. selaku Kepala LPP UAD.

Lebih lanjut, Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam sambutannya menyampaikan, “Pemilihan kesehatan mental sangat tepat mengingat akhir-akhir ini terdapat beberapa masalah di sana, tentu karena perubahan yang cepat dan tidak diiringi dengan persiapan yang matang. Kesiapan spiritual yang matang menjadi penopang utama bagi kesehatan mental. Dengan demikian, prestasi akademik dan nonakademik harapannya lebih mudah diraih oleh mahasiswa,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

Bersama Kader PKK Dukuh Klepu, KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan DBD

/in /by

Tim KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi pencegahan DBD di Klepu, Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit XV.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara sosialisasi pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada kelompok ibu-ibu PKK Dukuh Klepu, Kelurahan Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. Selain sosialisasi, tim KKN UAD juga melakukan pengecekan jentik-jentik nyamuk di sekitar rumah warga dan pemberian larvasida sebagai pembasmi.

Acara tersebut dilaksanakan bertujuan untuk pencegahan penyakit demam berdarah, yang berawal dengan penemuan beberapa nyamuk jenis Aedes aegypti di sekitaran rumah warga. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Dukuh Klepu pada 3 Februari 2024 lalu. Meskipun pada tahun 2023 tercatat jumlah kasus DBD di Yogyakarta mengalami penurunan dengan rekor terendah sebesar 67 kasus, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang terus bertambah maka akan sangat memperhatikan. Mengingat, dampak negatif yang ditimbulkan apabila digigit oleh nyamuk jenis tersebut.

Sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa, 6 Februari 2024 tersebut disambut positif oleh warga. Materi yang disampaikan terdiri atas jenis-jenis jentik-jentik nyamuk, sadar kebersihan, gejala demam berdarah, faktor risiko, pengobatan, dan pencegahan demam berdarah. Adapun kegiatan itu dipandu oleh dua mahasiswa tim KKN UAD, Melani Putri Minang selaku master of ceremony (MC) dan Ainun Ibnu Zia Ulhaq selaku pemateri. Ibu-ibu PKK yang mengikuti sosialisasi juga terlibat aktif pada sesi tanya jawab.

“Menurut saya untuk sosialisasi DBD itu penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan perhatian masyarakat mengenai penyakit tersebut. Semoga masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Sebab, wilayah di sekitar pemukiman Dukuh Klepu merupakan persawahan dan perkebunan. Selain itu sekarang ini juga memasuki musim penghujan sehingga mendukung nyamuk untuk berkembang biak dan populasinya meningkat,” ujar Ainun Ibnu Zia Ulhaq, ketua tim KKN Unit XV.B.2. (Dilla)

uad.ac.id

Kukis Kelor, Inovasi KKN UAD Dukung Penurunan Stunting di Dusun Taman

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat inovasi kukis kelor untuk cegah stunting di di Dusun Taman Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Kelor atau yang mempunyai nama latin Moringa oleifera, adalah jenis tumbuhan yang mudah ditemukan di mana pun karena dapat tumbuh di berbagai tempat. Daunnya telah diketahui memiliki manfaat segudang untuk kesehatan karena memiliki zat gizi seperti flavonoid, asam askorbat, karotenoid, dan fenolat. Dalam beberapa penelitian kesehatan, diketahui bahwa kelor memiliki kandungan protein dua kali lebih banyak daripada susu dan mengandung zat besi paling banyak dari semua sayuran dengan 17,2 mg/100 g, menjadikannya salah satu pemasok zat besi terbanyak dari semua sayuran. Sehingga, dirasa pas untuk kemudian menjadikan kelor sebagai makanan pendukung penurunan risiko stunting.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo mencatat angka stunting sebesar 14,31%. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan guna menurunkan persentase angka stunting yang ada di Kulon Progo. Hal itulah yang kemudian menarik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVIII.B.2 untuk melakukan inovasi produk pangan penurun risiko stunting di Dusun Taman, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, dengan menggali potensi sumber daya alam yang melimpah tetapi kurang diperhatikan.

Daun kelor tumbuh liar di Dusun Taman dan umumnya warga hanya mengolahnya untuk sayur atau pepe,s tak jarang hanya digunakan pula untuk pakan ternak. Dipilihlah kukis atau kue kering sebagai inovasi olahan daun kelor yang rasanya cocok di semua kalangan usia terutama untuk anak-anak. Program inovasi bertujuan untuk menggali potensi pemanfaatan sumber daya alam yaitu daun kelor agar dapat optimal sekaligus sebagai olahan makanan yang mendukung pertumbuhan gizi pada anak di Dusun Taman. Melalui kegiatan pada Minggu 20 Februari 2024, mahasiswa KKN Unit XVIII.B.2 melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan olahan kukis daun kelor.

Kegiatan sore itu melibatkan ibu-ibu PKK Padukuhan Taman yang juga turut dihadiri oleh Dwi Lestari yakni perangkat desa Kelurahan Purwoharjo. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang berbagai manfaat daun kelor, proses pembuatan tepung daun kelor, dan dilanjutkan dengan demo pembuatan kukis. Dalam kukis ini bahan yang digunakan adalah 15 gram daun kelor, 350 gram tepung terigu, 50 gram maizena, 210 gram gula halus, dan 200 gram mentega.

Setelah matang, ibu-ibu sangat antusias untuk mencicipi olahan yang baru pertama kali dirasa ini. Beberapa anak yang ikut juga terlihat sangat menikmati kukis daun kelor. Dukuh Taman, Sukinem, menuturkan, Nggak terasa langu sama sekali. Rasanya juga cocok untuk anak-anak. Karena, kebanyakan anak enggan mengonsumsi dan underestimating daun kelor karena baunya yang aneh dan langu. Ini warnanya juga cantik, Mbak.”

Dengan adanya pelatihan ini, KKN UAD Unit XVIII.B.2 berharap inovasi kukis sehat dari daun kelor dapat menambah wawasan baru sekaligus sebagai olahan makanan yang mendukung penekanan angka stunting. Selain itu juga bisa menjadi ide usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Dusun Taman. (doc)

uad.ac.id

KKN UAD Dorong Penguatan Ekonomi UMKM Chips Gedang Cokelat di Ngeblak

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dorong Penguatan Ekonomi UMKM Chips Gedang Cokelat di Ngeblak (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-119 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Unit X.D.1. telah meluncurkan inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui kerja sama dengan para ibu-ibu PKK di Dusun Ngeblak, Bantul, produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Chips Gedang Cokelat menjadi fokus utama dalam upaya ini.

Dengan semangat untuk mendorong kemandirian ekonomi dan memanfaatkan potensi lokal, mahasiswa KKN UAD telah bekerja sama erat dengan masyarakat setempat, terutama para ibu-ibu PKK, untuk mengembangkan produk UMKM yang memiliki nilai tambah. Dalam rangka memperkenalkan produk baru yang dihasilkan, yakni Chips Gedang Cokelat, sebuah peluncuran resmi diadakan pada Senin, 20 Februari 2024, pukul 15.00 di Oemah Pendopo RT 05 Dusun Ngeblak.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD dan komunitas ibu-ibu PKK, yang merupakan langkah awal dalam membangun jejaring pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. “Kami sangat antusias dengan pelatihan UMKM seperti Chips Gedang Cokelat. Kami berharap produk ini dapat menjadi inovasi produk unggulan UMKM di Padukuhan Ngeblak,” ujar Nurul, koordinator mahasiswa KKN.

Chips Gedang Cokelat dipilih karena memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal. Bahan baku utamanya adalah pisang, sementara tambahan rasa cokelat memberikan nilai yang menarik bagi konsumen. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, ibu-ibu PKK telah dilatih untuk menghasilkan Chips Gedang Cokelat dengan standar kualitas tinggi.

“Saya ucapkan terima kasih dan saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KKN UAD yang telah memfasilitasi serta mendampingi ibu-ibu PKK Padukuhan Ngeblak dalam pembuatan produk Chips Gedang Cokelat. Harapan saya, selain meningkatkan keterampilan, semoga pelatihan ini juga dapat menjadikan Chips Gedang Cokelat menjadi produk unggulan di Dusun Ngeblak. Semangat dan sukses selalu untuk KKN UAD,” ungkap Nursapti selaku Kepala Dusun.

Dengan demikian, melalui kerja keras dan kolaborasi yang solid antara mahasiswa KKN UAD dan ibu-ibu PKK, diharapkan UMKM Chips Gedang Cokelat dapat menjadi salah satu produk unggulan dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Ngeblak. (doc)

uad.ac.id

KKN UAD Revitalisasi Program KWT Dusun Muneng

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Revitalisasi Program KWT Dusun Muneng (Dok. Istimewa)

Dalam rangka mengakselerasi kontribusi positif bagi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit VI.A.I turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman tanaman obat di Dusun Muneng, Kelurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Dengan semangat yang tinggi, kelompok KKN yang terdiri atas sembilan orang, dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.Si., memilih menanam tanaman serai, jahe, dan kencur pada Selasa, 27 Februari 2024. Lokasi penanaman dipilih dengan cermat, yakni lahan kelompok wanita tani (KWT) Dusun Muneng.

Kegiatan ini tidak hanya upaya dalam mempromosikan budi daya tanaman obat, tetapi juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa KKN UAD terhadap KWT yang telah lama tidak beroperasi. Tanaman obat yang ditanam diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi bagi masyarakat Dusun Muneng.

Ridzcky Adhiyaksa Putra Sulistio selaku ketua unit berharap bahwa kegiatan ini dapat menghidupkan kembali semangat KWT Dusun Muneng. “Semoga taman obat yang kami tanam dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Ketua KWT Susi Dwi Lestari menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN UAD. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya program penanaman tanaman obat di lahan KWT. Kegiatan ini semoga menjadi langkah awal bagi ibu-ibu KWT untuk terus merawat tanaman yang dapat berguna bagi masyarakat Dusun Muneng.”

Dalam upayanya mendukung pembangunan lokal, mahasiswa KKN UAD tidak hanya berperan sebagai agen perubahan melalui pendidikan, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penanaman tanaman obat ini menciptakan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya. (doc)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI