• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Peringkat 1 PTS Nasional pada Pimnas ke-36

04/12/2023/in Prestasi /by Ard

Tim PKM-RE Universitas Ahmad Dahlan meraih medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 (Dok. Ummi Hasanah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat pertama nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36. Berlangsung di Universitas Pajajaran (Unpad) pada 27–30 November 2023, UAD mengirimkan empat tim yang berpartisipasi di Pimnas. Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Program Studi Biologi Murni Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD berhasil membawa pulang medali emas kategori PKM-RE.

Tim yang diberi nama Songgolangit itu dibimbing oleh Haris Seriawan, S.Pd., M.Sc. dan diketuai oleh Aulia Syafadilla Azali dengan anggota Intan Faya Nurazizah, Diah Kartika Wardani, dan Annissa’ Nurrohiim. Mereka mengangkat judul “Studi In Vivo Potensi Flavonoid Ekstrak Songgolangit (Tridaxprocumbens L) sebagai Bentuk Protektif Radikal Bebas pada Saluran Pernapasan Perokok Aktif”.

Proses seleksi dimulai pada bulan Februari dan pengumuman tim yang lolos pendanaan pada bulan Juni. Kemudian, tim melakukan riset menggunakan tikus wistar yang dipaparkan asap rokok, lalu diberikan ekstrak tanaman songgolangit. Kemudian, diambil darah tikus dan dicek histologi organ paru-paru dan trakea. Hal tersebut dilakukan karena asap rokok biasanya mengenai paru-paru dan trakea.

Lebih lajut, Aulia Syafadilla Azali selaku ketua tim sangat bersyukur dan bangga karena meraih medali emas. “Tidak bisa berkata-kata lagi. Alhamdulillah, kami berhasil mengalahkan 1 ruangan yang terdiri atas 21 tim. Termasuk salah satu kompetitor kami yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) karena mereka presentasinya sangat bagus.”

Sementara itu, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) turut menyampaikan rasa bangga atas perolehan prestasi yang diraih. “Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi UAD. Sebelumnya, UAD pernah meraih peringkat pertama PTS pada Pimnas di tahun 2005, 2012, dan 2021,” ujarnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-RE-Universitas-Ahmad-Dahlan-meraih-medali-emas-dalam-ajang-Pekan-Ilmiah-Mahasiswa-Nasional-Pimnas-ke-36-Dok.-Ummi-Hasanah.jpg 1137 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-04 10:52:442023-12-04 10:52:44UAD Peringkat 1 PTS Nasional pada Pimnas ke-36

Usung Soal Carbon Trading, Mahasiswa FTI UAD Raih Gold Medal di UKM, Malaysia

02/12/2023/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih juara I dalam ajang Internasional di UMK, Malaysia (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi internasional dengan meraih juara I dalam ajang bergengsi “5th Sustainability Challene 2023” yang diselenggarakan oleh Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia, pada Sabtu–Senin, 25-27 November 2023.

Mereka adalah tim dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD di bawah dosen pembimbing Dr.-Ing. Suhendra M.Sc. yang diketuai oleh Norsyifa, Program Studi (Prodi) Teknik Kima, bersama Bambang Cahya Ramadhan, Prodi Teknik Kimia, dan Andi Bintang Toar Dondok, Prodi Teknik Informatika.

Model Bisnis Carbon Tranding

Pada kompetisi ini, mereka mendapat apresiasi tim juri yang terdiri atas profesor dan profesional Malaysia dengan mengajukan platform “ZERO-C: User Friendly Platform in Carbon Trading to Achieve Global Emission Reduction Targets”.

Ide itu di latar belakangi oleh munculnya model bisnis carbon trading, salah satu instrumen utama dalam upaya global mengurangi emisi dan mencapai target perubahan iklim yang ditetapkan oleh Persetujuan Paris.

Mereka menilai, aktivitas carbon trading memberikan kerangka kerja internasional untuk bekerja sama dalam mengurangi emisi dan memungkinkan negara-negara untuk saling membantu dan berbagi tanggung jawab.

Mengatasi Perubahan Iklim

Melalui proposal yang diusung oleh Tim FTI UAD, mereka sukses meyakinkan dewan juri mengenai manfaat dan urgensi yang signifikan dari sistem perdagangan karbon dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mengatasi perubahan iklim.

Selain itu, manfaat lainnya adalah mampu berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu affordable and clean enegy, climate action dan partnerships for the goals.

Bagi user friendly ZERO C diharapkan bisa memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi GRK dengan mendapat keuntungan dari penjualan kredit karbon surplus.

Aplikasi ZERO C

Aktivitas perdagangan melalui platform ZERO C ini akan memberikan fleksibilitas dalam memilih bagaimana dan di mana pengurangan emisi dapat dilakukan, sehingga memungkinkan perusahaan atau negara untuk mencapai target dengan biaya yang lebih rendah.

Jika konsep ZERO-C berhasil diterapkan akan mendorong pengembangan dan adopsi teknologi bersih, karena perusahaan yang mengadopsi praktik ramah lingkungan dapat menjual kredit karbon surplus dan insentif tersebut akan membantu mendanai proyek-proyek berkelanjutan di negara berkembang yang dapat menciptakan lapangan kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aplikasi ZERO-C ini akan membantu perusahaan dan stakeholdesr mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan emisi, karena perusahaan harus melaporkan dan memverifikasi emisi mereka. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Fakultas-Teknologi-Industri-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peraih-juara-I-dalam-ajang-Internasional-di-UMK-Malaysia-Dok.-Istimewa.png 465 700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-02 14:36:312023-12-02 14:36:31Usung Soal Carbon Trading, Mahasiswa FTI UAD Raih Gold Medal di UKM, Malaysia

KKN UAD Adakan Sosialisasi Pengembangan UMKM di Perumahan Green House Yogyakarta

02/12/2023/in Terkini /by Ard

Tim KKN Alternatif Periode 89 Unit I.A.3 dan Pemateri dalam Kegiatan Sosialisasi UMKM (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Unit I.A.3 mengadakan sosialisasi bertempat di Balai RW 23, Perumahan Green House, Yogyakarta, pada Minggu, 19 November 2023. Kegiatan ini ditujukan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sana.

Program yang bertajuk “Memberikan Edukasi Pentingnya Mengelola Pembukuan dan Sosial Media bagi Kesuksesan UMKM” dilaksanakan dengan mendatangkan owner Omah Dessert Jogja, Salwa Feby Annisa. Dalam pemaparannya ia menjelaskan dan membimbing para pengusaha UMKM serta ibu-ibu PKK agar dapat meningkatkan penjualan produk melalui penjenamaan dan teknik pemasaran yang baik. Selain itu, pemateri menyampaikan pentingnya pembukuan tepat waktu. Ilmu tersebut diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi UMKM, tetapi juga warga Perumahan Green House.

Krisna Rasyid Al Fitroh, selaku Ketua KKN Unit I.A.3 menyatakan bahwa terdapat berbagai macam permasalahan dalam pengembangan usaha, terutama UMKM. Seperti, kurang dikenalnya produk dan minimnya pengetahuan mengenai pembukuan usaha. “Perumahan Green House, RW 23 ini memiliki potensi besar terkait dengan UMKM dan pengembangan untuk produk lokal desa. Dengan adanya sosialisasi terkait penjenamaan dan pembukuan, diharapkan pelaku UMKM dan ibu-ibu PKK semakin sadar terkait dengan pentingnya membuat pembukuan, penjenamaan produk, serta luasnya pemasaran untuk kemajuan usaha yang didirikan,” paparnya.

Ia pun mengaku, dari sosialisasi yang telah dijalankan, banyak respons positif yang diberikan. “Banyak pengusaha UMKM dan ibu-ibu setempat yang kemudian memahami pentingnya pembukuan dan penjenamaan melalui label yang dapat mengenalkan produk dengan ciri khas khusus. Kemudian promosi melalui sosial media yang menarik, serta dengan mengenalkan produk melalui marketplace. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias peserta sosialisasi yang interaktif pada saat sesi pemaparan pentingnya pembukuan dan penjenamaan,” imbuhnya. (asna/ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-KKN-Alternatif-Periode-89-Unit-I.A.3-dan-Pemateri-dalam-Kegiatan-Sosialisasi-UMKM-Dok.-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-02 14:10:212023-12-02 14:10:21KKN UAD Adakan Sosialisasi Pengembangan UMKM di Perumahan Green House Yogyakarta

Persada UAD Raih Juara Umum Lomba Antar Asrama PTMA se-Indonesia

02/12/2023/in Prestasi /by Ard

Penyerahan penghargaan oleh Dr. Muh. Syamsuddin, M.Pd. dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan diterima oleh Mudir Persada H. Thontowi, S.Ag., M.Hum. (Dok. Istimewa)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara umum dalam ajang Aslama Competition 2023. Kompetisi itu diselenggarakan dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) oleh Asosiasi Pengelolaan Asrama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (Aslama PTMA) di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung.

Acara dihadiri oleh Dr. Muh. Syamsuddin, M.Pd. dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Irwan Baadilla, M.Pd., Ketua ASLAMA, juga Tia Setiawati, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.,An. Rektor UNISA Bandung.

Menurut Ustaz Mustofa Ahyar, salah satu panitia penyelenggara, mengatakan kompetisi berlangsung sejak 2 Oktober hingga 18 November 2023 dan melibatkan 356 peserta dari 33 asrama PTMA se-Indonesia. “Ajang tersebut menampilkan beragam kreativitas yang dilombakan di antaranya lomba film pendek, video Instagram reels identitas khas asrama, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, tilawatil Qur’an, dan kaligrafi kontemporer (Canva),” ujar Ustaz Mustofa.

Berdasarkan surat tugas nomor U16/224/A.10/XI/2023, Mudir Persada H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. mengirimkan sebanyak 25 peserta yang mewakili kontingen UAD. Kemudian, Persada UAD berhasil meraih gelar juara umum dengan perolehan juara I, II, dan harapan I pada lomba tilawatil Qur’an oleh Syarifah Husnunnuha A., Dany Andana, dan Azka Adhyatama, juara I pidato bahasa arab oleh Muhammad Arham, serta juara harapan I lomba film pendek oleh M. Ziya Ul Albab.

Terakhir, dengan terselenggaranya Munas Aslama 2023, diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan baru yang lebih baik dengan program-program yang semakin bermanfaat. (df/umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-penghargaan-oleh-Dr.-Muh.-Syamsuddin-M.Pd_.-dari-Majelis-Diktilitbang-PP-Muhammadiyah-dan-diterima-oleh-Mudir-Persada-H.-Thontowi-S.Ag_.-M.Hum_.-Dok.Istimewa.jpg 1226 1856 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-02 13:43:142023-12-21 13:27:35Persada UAD Raih Juara Umum Lomba Antar Asrama PTMA se-Indonesia

Pengabdian UAD Tingkatkan Jiwa Pemimpin dan Wirausaha Anak-anak SB, Malaysia

02/12/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama anak-anak Sanggar Bimbingan (SB), Malaysia (Dok. Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) kembali mengirim lima tim dosen untuk melakukan pengabdian di Malaysia. penyerahan tim pengabdian dosen sekaligus penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan secara langsung oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas M.T.

Penyerahan berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Malaysia pada Rabu, (15-11-2023) dan dihadiri Acting KJRI Penang, Kiki Tjahyo Kusprabowo, Beni Suhendra Winarso selaku Kepala Bidang PkM dan KKN LPP UAD, tim dosen UAD, Pimpinan ITB Ahmad Dahlan Lamongan, serta mahasiswa KKN UAD dan ITB AD Lamongan.

Tiga tim dosen melaksanakan pengabdian di Sanggar Bimbingan (SB) Permai, SB Ami, dan SB Kulim, Penang, yang terdiri atas Lina Handayani, SKM., M.Kes., Nabila Na’ma Aisa, SE., M.Sc., Olivi Sabilla Sadani, SE., M.Ak., Dr. Tri Wahyuni Sukesi S.Si., M.PH., Dr. Vera Yuli Erviana M.Pd., Iis Suwartini, S.Pd., M.Pd. Sementara dua tim lainnya yang terdiri atas Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si., Haris Imam Karim Fathurrahman, S.Pd., M.Sc., Dr. Rina Ratih SS M.Hum., dan Khusnul Hidayati SE., S.Ag., M.Si. pengabdian di SB Kepong dan SB Segambut, Kuala Lumpur.

Pada tim pengabdian yang dipimpin oleh Beni Suhendra dan Haris Imam dan dibantu mahasiswa KKN, Syamila Nur Sani, di SB Kepong, Kuala Lumpur ini telah berlangsung pada Selasa–Rabu, 20-21 November 2023. Adapun kegiatannya meliputi pengenalan literasi numerasi, kepemimpinan, dan kewirausahaan melalui permainan dan pelatihan membuat kerajinan dari bahan manik-manik.

Kegiatan itu diikuti oleh para Pengurus SB Kepong, guru, siswa kelas 2 hingga 6 sekolah dasar (SD) sebanyak 33 siswa dengan sangat antusias. Melalui agenda ini, tim pengabdian UAD berharap dapat meningkatkan semangat belajar dan keterampilan anak-anak sanggar. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-anak-anak-Sanggar-Bimbingan-SB-Malaysia-Dok.-Istimewa.png 465 700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-02 12:58:182023-12-02 12:58:18Pengabdian UAD Tingkatkan Jiwa Pemimpin dan Wirausaha Anak-anak SB, Malaysia

Perdana! Ekspedisi 7 Summit Madapala Dimulai di Puncak Rante Mario

01/12/2023/in Terkini /by Ard

Tim Ekspedisi 7 Summit Madapala Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. UKM Madapala UAD)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Dahlan Pecinta Alam (Madapala) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) perdana mengadakan Ekspedisi 7 Summit Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu–Sabtu, 9–19 Agustus 2023. Rante Mario, Pegunungan Latimojong, Sulawesi Selatan, menjadi puncak pertama yang ditaklukkan oleh lima anggota tim Ekspedisi Madapala. Pendakian memakan waktu selama tiga hari, tepatnya pada Minggu–Selasa, 13–15 Agustus 2023.

Persiapan yang Matang

“Kegiatan ini sebenarnya mulai diadakan pada tahun lalu, tepatnya saat periode kepengurusan tahun 2021/2022. Namun, karena terdapat beberapa kendala, ekspedisi perdana dilaksanakan pada periode saat ini,” tutur Armand Indarman yang kerap disapa Gibel, Ketua Pelaksana Ekspedisi.

Belajar dari pengalaman, Gibel dan kawan-kawan Madapala mempersiapkan segala hal dengan matang demi menyukseskan kegiatan ini. Pertama, membentuk panitia khusus ekspedisi. Kedua, rutin mengadakan training center (TC) seperti lari, push up, sit up, pull up, berenang, hingga simulasi pendakian. Ketiga, mengadakan pelatihan fotografi bersama UKM Lensa, pelatihan kepenulisan bersama UKM Presma Poros, dan pelatihan pengaplikasian tracking (GPS, Avenza, dan Alpin) bersama senior UKM Madapala. Pelatihan-pelatihan tersebut diadakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di UKM Madapala, khususnya tim ekspedisi guna menghasilkan luaran yang berkualitas pula. Selain itu, Gibel juga menuturkan bahwa kegiatan ini tidak menjalin kerja sama dengan pihak mana pun selain dukungan penuh pihak universitas dan UKM Madapala sendiri.

“Saat kegiatan ekspedisi berlangsung, alhamdulillah tidak ada kendala yang serius, semua berjalan dengan baik.”

Mengapa Latimojong?

Pegunungan Latimojong terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Pegunungan ini termasuk dalam daftar tujuh puncak tertinggi di Indonesia (seven summit of Indonesia). Puncak tertingginya adalah Puncak Rante Mario yang berarti “Tanah Bahagia”. Dengan ketinggian 3.478 mdpl, puncak ini dikenal sebagai atap tertinggi di Sulawesi.

“Latimojong dipilih karena kami ingin memulai ekspedisi dari tanah Sulawesi, tanah yang kaya akan kekentalan budayanya. Hal tersebut menarik untuk diteliti sekaligus menjadi batu loncatan untuk ekspedisi berikutnya. Selain itu, pegunungan ini memiliki banyak puncak, jalur yang susah, dan akses perjalanan ke lokasi yang cukup rumit sehingga memacu adrenalin kami untuk memulai ekspedisi di sana,” jelas Gibel.

Tiga Misi Besar

Ekspedisi ini membawa tiga misi besar: pendakian, kemanusiaan, dan kebudayaan. Misi pendakian pada kegiatan itu adalah mengibarkan bendera Madapala, UAD, dan Sang Saka Merah Putih di puncak tertinggi, Rante Mario. Tim ekspedisi juga melakukan tracking jalur pendakian baik secara manual maupun digital dengan luaran berupa cetak peta jalur pendakian. Selain melakukan pendakian, tim ekspedisi Madapala turut membantu proses pembangunan masjid di kaki gunung, salah satunya melalui penyaluran donasi. Dalam hal kebudayaan, Gibel dkk. melakukan penelitian kebudayaan di Desa Enrekang, kaki Gunung Latimojong. Hasil dari penelitian tersebut akan dipublikasikan dalam berbagai macam bentuk, di antaranya dokumenter perjalanan pendakian, profil dusun, pameran fotografi ekspedisi, hingga artikel maupun majalah.

“Ini merupakan pendakain pertama kami. Kami sangat senang dan bangga bisa menyelesaikan pendakian dan berdiri di atas atap tertinggi Sulawesi. Pendakian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan menjadi batu loncatan bagi pendakian-pendakian berikutnya guna menyelesaikan Ekspedisi 7 Summit Indonesia,” pungkas Gibel. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Ekspedisi-7-Summit-Madapala-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sumber-UKM-Madapala-UAD.jpg 1184 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-01 09:57:442023-12-01 10:05:56Perdana! Ekspedisi 7 Summit Madapala Dimulai di Puncak Rante Mario

Membekali Santri Persada dengan Keterampilan Public Speaking

01/12/2023/in Terkini /by Ard

Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt. narasumber Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony (MC) pada Jumat, 24 November 2023 di Ruang Amphitheater Gedung Kedokteran Kampus IV UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Persada UAD TV. Acara ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati serta peserta umum lainnya.

Turut hadir Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada UAD dan Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt. selaku narasumber sekaligus dosen Farmasi UAD. Pelatihan ini dipandu oleh Ananda Nabila selaku moderator.

“Anda tidak bisa membuat kesan pertama untuk kedua kalinya,” ungkap Ana di awal pembicaraan. Maksudnya ialah ketika berbicara di depan, maka harus dibangun penilaian dan pandangan orang lain. Ingin dikenal sebagai MC yang kaku, formal, atau bisa semuanya? Nah, itulah yang harus dibangun saat pertama kali berbicara di depan, karena Anda tidak bisa membuat kesan pertama orang lain kedua kalinya, dan yang bisa menciptakan kesan itu adalah diri sendiri.

Lebih lanjut, Ana menyebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan dalam dunia public speaking adalah membangun citra diri. “Ada beberapa poin dalam membangun citra diri yaitu mengetahui apa itu MC, profil yang cocok menjadi MC, sikap MC, persiapan seorang MC, kebiasaan yang kurang baik MC, dan penampilan seorang MC,” jelasnya.

Apa itu MC?

MC adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menyukseskan suatu acara sejak awal hingga akhir acara dengan baik dan sempurna. “Maksud sempurna di situ ialah meminimalkan terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki atau meminimalkan kesalahan dan itu bisa kita kendalikan,” sambung Ana.

Syarat menjadi MC

Berikut beberapa syarat untuk menjadi MC yaitu keberanian, modal suara, memiliki kemampuan mengolah suara, menggunakan bahasa yang baik dan benar, memiliki pengetahuan yang cukup memadai, kreatif, proaktif dan inisiatif, memiliki sense of humor, serta memperhatikan bahasa tubuh.

“Penampilan bukanlah yang utama, tetapi akan dilihat oleh audiens. Hal itu adalah masalah visual. Salah satu yang perlu dihindari adalah eksplosif gerakan lainnya, jadi perlu untuk kita membuat naskah yang memuat poin-poin penting suatu acara. Secara vokal, teman-teman sudah diberi anugerah suara tinggal dikelola saja. Secara verbal, gunakanlah pilihan kata-kata yang tepat sesuai dengan acara yang akan dibawakan dan sesuai dengan audiens yang akan disapa,” tutup Ana. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ana-Hidayati-S.Far_.-M.Sc_.-Apt.-narasumber-Pelatihan-Public-Speaking-dan-Master-of-Ceremony-Persada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1432 2528 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-12-01 09:36:512023-12-01 09:36:51Membekali Santri Persada dengan Keterampilan Public Speaking

Pentingnya Kolaborasi Global dalam Mengatasi Perubahan Iklim

30/11/2023/in Feature /by Ard

Sambutan H.E. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. selaku Menteri Luar Negeri RI dalam pembukaan acara Global Forum for Climate Movement di UAD (Dok. Istimewa)

Global Forum for Climate Movement yang beberapa waktu lalu telah digelar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan kolaborasi antara Muhammadiyah dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Berkaitan dengan hal ini, H.E. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. selaku Menteri Luar Negeri RI turut menyampaikan sambutannya dalam pembukaan acara secara daring melalui sebuah tayangan video. Retno menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini terkait perubahan iklim dan mendukung upaya bersama untuk menghadapi krisis lingkungan global.

Lebih lanjut, sambutannya juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mempromosikan kerja sama global untuk menjaga keberlanjutan alam semesta.

Langkah-Langkah Konkret yang Diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Sebagai negara yang memiliki keragaman alam dan budaya, Indonesia memahami betul urgensi pelestarian lingkungan. Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia termasuk kebijakan energi terbarukan, pelestarian hutan, peningkatan ketahanan pangan, dan program-program inovatif lainnya yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Retno mengungkapkan kontribusi Indonesia dalam mendukung net zero emission melalui pengurangan emisi pada tahun 2030 yang tertuang dalam Laporan Iklim dan Pembangunan Negara (Country Climate and Development Report atau CCDR). Ia mengatakan bahwa Indonesia meningkatkan target iklim dalam bentuk Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) tanpa syarat dari 29% menjadi 31,89% dan NDC bersyarat dari 41% menjadi 43,2%.

Peran Aktif Muhammadiyah dalam Gerakan Iklim Global

Retno menyoroti bahwa upaya bersama atau diplomasi iklim dalam mengatasi perubahan iklim bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan kontribusi aktif dari semua pihak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, hingga organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan dalam rangka menghadapi perubahan iklim.

“The magnitude of the climate crisis and the urgent need for action required innovative partnership. Government alone can not reach this commitment, we need the whole national ecosystem to pitch in, including Muhammadiyah. The engagement of faith-based organizations can really make a real difference to build on Indonesia’s ongoing climate efforts and Global commitment,” jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas peran aktifnya dalam gerakan iklim global. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki potensi besar untuk memobilisasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Lebih lanjut, ia menyambut baik upaya Muhammadiyah dalam mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Retno juga menyampaikan tiga hal mengenai pentingnya organisasi keagamaan dalam mendukung upaya penyelamatan bumi dari krisis iklim. “Pertama, membangun hubungan dengan masyarakat untuk menyebarluaskan informasi dan kesadaran tentang iklim. Kedua, kontribusi intelektual, terutama bagi generasi muda agar terinformasi, termotivasi, dan berkontribusi. Ketiga, memberikan panduan moral dan etika dengan menyebarluaskan gagasan dan praktik ramah lingkungan, seperti yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah.”

Muhammadiyah Climate Center

Dalam kesempatan yang sama, Muhammadiyah sekaligus meluncurkan Muhammadiyah Climate Center. Retno dalam hal ini memberikan sambutan hangatnya perihal pendirian Muhammadiyah Climate Center yang merupakan sebuah upaya baru dari Muhammadiyah dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.

Sebagai seorang diplomat ulung, ia turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah proaktif Muhammadiyah dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim. Ia menyatakan bahwa langkah diadakannya Global Forum for Climate Movement dan pendirian Muhammadiyah Climate Center merupakan sebuah tindakan nyata Muhammadiyah dalam mendukung upaya dunia dalam mengurangi dampak buruk perubahan iklim. Keberadaan Muhammadiyah Climate Center menjadi bukti konkret bahwa Indonesia bersama-sama dengan elemen-elemen masyarakatnya, termasuk organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, berperan aktif dalam merintis jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Komitmen Indonesia dan Muhammadiyah akan Terus Berlanjut

Kolaborasi internasional, langkah-langkah konkret, dan peran aktif organisasi masyarakat Indonesia seperti yang dilakukan Muhammadiyah menjadi elemen kunci dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Melalui upaya bersama ini, Indonesia bersama Muhammadiyah di dalamnya tentu akan terus berkomitmen untuk menjadi kontributor dalam menjaga keberlanjutan planet kita. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-H.E.-Retno-Lestari-Priansari-Marsudi-LL.M.-selaku-Menteri-Luar-Negeri-RI-dalam-pembukaan-acara-Global-Forum-for-Climate-Movement-di-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1009 1794 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-11-30 11:52:262023-11-30 11:52:26Pentingnya Kolaborasi Global dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Komunitas Peradilan Semu FH UAD Borong Penghargaan Ajang NMCC Dalihan Natolu

30/11/2023/in Prestasi /by Ard

Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memborong penghargaan pada ajang NMCC Dalihan Natolu (Dok. Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil memborong penghargaan pada ajang National Moot Court Competition (NMCC) Dalihan Natolu. Mereka meraih empat penghargaan sekaligus menjadi juara umum dengan perolehan juara I, penghargaan dengan kategori berkas terbaik, tergugat terbaik, dan saksi ahli terbaik. Ajang tersebut digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU) pada Jumat–Minggu, 17–19 November 2023.

Kompetisi itu menjadi panggung bagi para delegasi dari berbagai universitas yang ingin mengejar prestasi, pengalaman berharga, dan meninggalkan kesan tak terlupakan di Sumatra Utara. Terdapat 9 universitas yang ikut serta memeriahkan, tetapi hanya 5 universitas yang lolos tahap final yaitu UAD, Universitas Udayana Bali, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).

Tim mahasiswa delegasi KPS FH UAD terdiri atas Muhammad Rizal, Muhammad Yusron Firdaus, Aliz Zulis Al Hurni, Ayu Putri Utami, Yulia Putri Trisdiani, Zidna Sabila Naja, Kinanti Ayu Aulia, Faiz Shofi Millatina, Kartika Nur Asihaty, Widya Duta Pratiwi, Elsha Gita Aprivia, Rizal Wahyu Pangestu, Mohamad Mudzakir, Saarah Salsabilla Nabilla, Devy Avilia Saputri, Wanti Cahya Baiti, Umi Hasanah, Dayu Ningsih, dan Ika Arifatun.

Muhammad Rizal selaku Ketua KPS FH UAD menyampaikan beberapa hal yang dipersiapkan sebelum kompetisi di antaranya sebuah tim dengan mental juara, semangat dan kekompakan tim serta strategi yang sangat matang.

Menurut Rizal, selama enam bulan bersama tim adalah sebuah pengalaman dan kenangan yang indah. “Enam bulan bersama mulai dari pemberkasan dan praktik sidang yang lumayan mengandung keringat dan air mata, seiring berjalannya waktu akan menjadi kenangan yang indah,” imbuhnya.

Terakhir, ia berharap ke depannya dapat terus mempertahankan gelar juara dan menambah prestasi lainnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Peradilan-Semu-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-memborong-penghargaan-pada-ajang-NMCC-Dalihan-Natolu-Dok.-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-11-30 11:22:572023-11-30 11:22:57Komunitas Peradilan Semu FH UAD Borong Penghargaan Ajang NMCC Dalihan Natolu

Perubahan Iklim: Tantangan Global yang Mendesak untuk Dihadapi Bersama

30/11/2023/in Feature /by Ard

Sambutan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. dalam pembukaan acara Global Forum for Climate Movement di UAD (Dok. Bidang Humas & Protokol UAD)

Pada tahun 2023, Muhammadiyah merayakan milad ke-111 dengan tema yang menginspirasi, “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan, sosial, dan kesehatan, menandai perjalanan panjangnya dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Rangkaian milad ke-111 tahun Persyarikatan Muhammadiyah dibuka dengan diselenggarakannya forum lingkungan internasional yakni Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation. Acara ini digelar di Ruang Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 17–18 November 2023.

Pada sesi sambutan, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menyebut bahwa ada sebanyak 13 negara yang terlibat sebagai pembicara pada forum ini. Adapun mereka memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari akademisi, praktisi, hingga pembuat kebijakan (policy maker) yang telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat alam semesta.

“In this context, Muhammadiyah wants to bring this issue as a part of our commitment to save the nature and also to nurture the nature. It is our responsibility as human beings and also as muslims to be the Khalif of God. And one of the responsibilities of the Khalif of God is to nurture and to create prosperity on this earth,” tutur Abdul Mu’ti.

Perubahan iklim merupakan isu yang sangat kompleks karena menyangkut teologi, ekologi, sekaligus budaya. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah dalam hal ini berfokus untuk meningkatkan kesadaran manusia sebagai khalifah di muka bumi tentang tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim di dalam maupun di luar Persyarikatan Muhammadiyah.

“But here we want to bring to be a more practical in relation to how we could contribute to the issue of climate change, not only from the intellectual perspective but also how we could have movement in order that we could save the nature as a part of our responsibility as God’s Khalif in the earth,” jelasnya.

Sekilas tentang Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui pendidikan, dakwah, dan kesejahteraan sosial. Seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah berkembang menjadi salah satu kekuatan utama dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Komitmen ini terus dikembangkan hingga Muhammadiyah memperluas cakupannya untuk terlibat dalam isu-isu kontemporer, termasuk tantangan lingkungan seperti perubahan iklim.

Dengan memilih tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” untuk milad ke-111, Muhammadiyah ingin menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menjaga keberlanjutan dan keseimbangan alam. Ikhtiar atau usaha yang dimaksudkan dalam hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi berkelanjutan, hingga kepedulian terhadap kesejahteraan sosial.

Perhatian serius Muhammadiyah terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, kata Mu’ti, sebetulnya telah digaungkan sejak Muktamar ke-47 di Makassar pada tahun 2015. Pada sisi praktis, lembaga pendidikan Muhammadiyah bahkan telah banyak yang menyisipkan kurikulum terpadu dan berbagai inisiatif untuk aksi penyelamatan lingkungan, seperti program Sedekah Sampah.

Global Forum for Climate Movement

Global Forum for Climate Movement merupakan sebuah forum yang berfungsi sebagai platform bagi para pemimpin, cendekiawan, aktivis, dan praktisi untuk berkumpul dan mendiskusikan strategi untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Forum ini menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Utama Forum

Terdapat beberapa tujuan utama hadirnya forum ini. Pertama, inisiatif pendidikan. Muhammadiyah menyadari pentingnya pendidikan dalam menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu perubahan iklim. Forum ini dapat menampilkan program dan inisiatif pendidikan untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan yang diperlukan untuk berkontribusi pada praktik-praktik berkelanjutan.

Kedua, kolaborasi dan kemitraan. Membangun kolaborasi dan kemitraan dengan organisasi global, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat lainnya merupakan hal yang sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim. Forum ini menyediakan ruang bagi Muhammadiyah untuk terlibat dalam kemitraan yang bermakna untuk aksi kolektif.

Ketiga, advokasi kebijakan. Melalui forum ini, Muhammadiyah dapat mengadvokasi kebijakan di tingkat lokal, nasional, dan internasional yang mendorong praktik-praktik ramah lingkungan dan mengatasi akar penyebab perubahan iklim.

Perspektif Islam tentang Perubahan Iklim

Muhammadiyah, yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, menekankan tanggung jawab umat manusia sebagai khalifah di bumi. Forum ini mengeksplorasi bagaimana ajaran Islam dapat menginformasikan dan memandu upaya-upaya untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menyoroti keterkaitan antara kesejahteraan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Global Forum for Climate Movement merupakan bukti komitmen Muhammadiyah dalam menjawab tantangan kontemporer melalui kombinasi nilai-nilai Islam, pendidikan, kolaborasi, dan advokasi. Dengan berpartisipasi aktif dalam diskusi global tentang perubahan iklim, Muhammadiyah berkontribusi pada upaya kolektif yang diperlukan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan tangguh bagi generasi mendatang.

Pesan Kebersamaan

Dalam merayakan milad ke-111, Muhammadiyah mengajak semua pihak, tidak hanya anggota organisasi, untuk bersama-sama berikhtiar dalam menjaga keberlanjutan semesta. Kebersamaan umat Islam, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan upaya nyata dalam menjaga alam adalah kunci untuk mencapai visi dan misi Muhammadiyah.

Milad ke-111 Muhammadiyah dengan tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” bukan hanya merayakan sejarah panjang organisasi ini, tetapi juga menjadi panggilan bagi semua pihak untuk ikut serta dalam upaya menyelamatkan semesta. Dengan pendidikan, dakwah, dan pelayanan sosial sebagai pondasi, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk menjadi kekuatan positif dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan berkelanjutan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Sekretaris-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-Prof.-Dr.-Abdul-Muti-M.Ed_.-dalam-pembukaan-acara-Global-Forum-for-Climate-Movement-di-UAD-Dok.-Bidang-Humas-Protokol-UAD.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-11-30 11:10:402023-11-30 11:10:40Perubahan Iklim: Tantangan Global yang Mendesak untuk Dihadapi Bersama
Page 254 of 316«‹252253254255256›»

TERKINI

  • Dosen UAD Jadi Pemateri Politics Reborn, Soroti Suara Anak Muda dalam Pengambilan Kebijakan27/06/2025
  • Saudagar Dahlan Muda #4 Buktikan Mahasiswa Bisa Berkarya27/06/2025
  • DMA #3: Bakat dan Sportivitas Pelajar Bersinar di Arena E-Sport27/06/2025
  • Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE27/06/2025
  • Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design27/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top