Ilmu Hadis UAD Gelar Kuliah Umum Bahas Studi Hadis Era Modern
Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan tema “Studi Hadis Era Modern: Antara Keperluan Turats dan Digitalisasi” pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Acara bertempat di Audit Serbaguna Lantai 3 Kampus III UAD dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Hadis UAD secara luring dan mahasiswa Ilmu Hadis Universiti Malaya via Zoom Meeting. Prof. Dr. Ishak bin Hj. Sulaiman selaku Ketua Jabatan Al-Qur’an dan Al-Hadith Universiti Malaya didapuk menjadi pemateri kuliah umum.
Ketua Program Studi Ilmu Hadis UAD, Jannatul Husna, Ph.D., menyampaikan sambutannya, “Pada permulaan awal semester ganjil dan genap, Ilmu Hadis UAD rutin menggelar acara kuliah umum. Alhamdulillah di beberapa tahun terakhir kita telah mengoptimalkan dengan mengundang para pakar dari berbagai institusi pengajian tinggi terutama dari luar negeri.”
Ia melanjutkan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Ishak yang berkenan menghadiri undangan kami dan untuk mahasiswa Ilmu Hadis inilah kesempatan terbaik untuk berguru kepada salah satu maha guru profesor hadis dari Malaysia. Maka maksimalkan kuliah umum ini dengan aktif bertanya langsung pada sesi diskusi nanti,” terangnya.
Sementara itu, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Dekan FAI UAD menyampaikan tentang urgensi digitalisasi. “Sebagaimana kemajuan teknologi dan juga perkembangan era digital memberikan dampak yang signifikan kepada hampir seluruh bidang ilmu, termasuk di dalamnya kajian hadis. Di satu sisi kita perlu menjaga dan melestarikan turats serta pewarisan ilmu klasik yang menjadi fondasi ilmu hadis. Namun di sisi lain bahwasanya kita tidak bisa mengabaikan peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi digital ini. Tema yang dibahas pada kuliah umum sangat penting karena formasi digital yang terus berkembang pesat di zaman modern ini. Oleh karena itu, kita sebagai akademisi yang mengkaji studi hadis perlu menghubungkan antara turats dan digitalisasi dengan memperhatikan aspek-aspek tertentu,” tuturnya. (Lusi)