• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Jadi Mahasiswa Tangguh di Era Digital? Begini Caranya

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Mulawarman, Ph.D., pembicara Seminar Nasional Layanan Konseling Sebaya Untuk Pengembangan Mahasiswa Tangguh oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Marilah kita berpikiran positif, berbicara hal yang positif, memiliki action yang positif, dan memandang kehidupan secara positif. Mengapa demikian? Karena jika kita memandang kehidupan ini secara negatif maka selesai sudah hidupnya. Apa pun yang diberikan dan hal-hal yang ada mari kita berikan yang terbaik, tanpa hal tersebut kita tidak akan mendapatkan sesuatu, dari hal terbaik tersebutlah yang akan menjadikan kita istimewa.”

Kutipan tersebut merupakan salah satu yang disampaikan oleh Mulawarman, Ph.D., seorang dosen Universitas Negeri Semarang pada Seminar Nasional Layanan Konseling Sebaya untuk Pengembangan Mahasiswa Tangguh. Acara itu diselenggarakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (23-10-2022).

Mulawarman menyampaikan mengenai strategi mengembangkan ketangguhan mahasiswa di era digital. Saat ini banyak perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga, serta banyak problematik yang sangat kompleks. Perubahan teknologi terhadap perilaku kesehatan mental dapat mengubah gaya hidup, pola pikir, kebutuhan, dan perilaku seseorang (mahasiswa). Lanskap ekses digital pada problem kesehatan mental dapat berupa kekerasan mental dan perundungan, bunuh diri, kecanduan media sosial, perilaku swafoto, kecenderungan batas personal tidak terkendali, social climber, pornografi dan pelecehan sosial, body shaming, gangguan tidur, kecemasan, stres, serta depresi.

“Salah satu karakter mahasiswa tangguh yaitu tetap kuat ketika dikelilingi tekanan yang banyak dan membuat stres. Beberapa komponen yang menandai ketangguhan tersebut adalah tantangan, komitmen, dan kontrol. Komponen tersebut sebagai pemantik atau hal-hal yang memberikan individu sebagai karakter ketangguhan dan saling memengaruhi,” papar Mulawarman.

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai karakteristik ketangguhan pada individu mahasiswa. Karakteristik mahasiswa yang low hardiness meliputi pesimis, merasa tidak bermakna dalam hidup, gagal atau tidak memiliki tujuan (capaian) untuk diri sendiri, isolasi diri dari lingkungan atau jarang bersosialisasi, tidak yakin atas kemampuan diri, konservatif, dan tidak adaptif atau kaku. Sedangkan karakteristik mahasiswa yang memiliki high hardiness di antaranya optimis, adaptif, merasa percaya diri dan aman ketika berinteraksi dengan orang lain, serta memiliki tujuan pribadi.

Terakhir, Mulawarman menjelaskan tentang strategi pengembangan ketangguhan mahasiswa. Terapkan toleransi tinggi terhadap rasa frustrasi atau kondisi ketidaknyamanan, melihat sesuatu hal dalam sudut pandang yang lebih positif, berani mengambil inisiatif atau peluang dengan percaya diri, dan bersedia menerima juga mengambil konsekuensi logis atas apa pun yang menjadi pilihan tindakan. Selain itu, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain, bersedia mempelajari keterampilan baru (problem solving life-skills), menjalani proses apa pun sekalipun sakit dan membuka mindset atas perubahan yang terjadi, serta bersedia menerima kritik maupun saran. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mulawarman-Ph.D.-pembicara-Seminar-Nasional-Layanan-Konseling-Sebaya-Untuk-Pengembangan-Mahasiswa-Tangguh-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 09:25:542022-10-26 09:25:54Jadi Mahasiswa Tangguh di Era Digital? Begini Caranya

Magister Teknik Kimia UAD Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah

26/10/2022/in Terkini /by Ard

Pelatihan penulisan artikel ilmiah oleh Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting. Hadir sebagai pembicara Muhammad Ridwan Harahap, M.Si. yang merupakan Editor Chief Elkawani: Journal of Islamic Science and Technology.

Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Teknik Kimia UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan diadakannya acara pelatihan ini dapat dihasilkan banyak paper yang tentunya akan sangat berguna bagi mahasiswa magister Teknik Kimia dan prodi.”

Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan mengenai panduan me-review artikel ilmiah nasional atau internasional. Pertama, publikasi riset berkualitas yaitu overview literatures yang komprehensif, dapat menunjang kontribusi kebaruan sehingga diperlukan mesin pencari yang andal, lengkap, berkualitas, serta adanya akses full text articles references. Kedua, proses riset dengan metode yang tepat dan analisis hasil riset yang berkualitas. Dalam prosesnya, diperlukan waktu dan peralatan penelitian laboratorium yang lengkap serta mutakhir.  Ketiga, hubungkan kualitas literatur referensi dengan proses analisis hasil riset yang baik.

“Sebuah artikel ilmiah harus detail di bagian saintifik yang menjelaskan proses menuju hasil yang diklaim terbaik, bukan terlalu banyak bercerita mengenai fitur produknya. Artikel ilmiah juga harus mengikuti standar penulisan ilmiah dan memenuhi author guidelines dari jurnal yang dituju. Selain itu, harus juga memenuhi standar etika publikasi dan bebas dari unsur plagiat,” papar Ridwan.

Panduan singkat penulisan unsur-unsur artikel ilmiah pada bagian judul hendaknya singkat, jelas, dan mengandung gagasan utama. Bagian authors name dan affiliation menggunakan first-last name, jelas, lengkap, tanpa gelar, authorship harus disepakati, corresponding authors jelas, juga afiliasi institusi benar. Pada kata kunci harus mewakili isi artikel (tidak terlalu umum). Kemudian bagian pendahuluan menggunakan literature reviews (overview) mencukupi, gap-analysis jelas (mengapa riset tersebut diperlukan, apa keunikan riset tersebut, apa novelty yang diklaim), dan tujuannya jelas dinyatakan. Bagian metode penelitian harus tepat menyelesaikan masalah dan jelas dideskripsikan. Hasil dan pembahasan memuat deskripsi temuan, bukan hanya menceritakan angka di tabel dan memuat unsur what, why, dan what else. Pada kesimpulan hanya cukup menjawab permasalahan atau tujuan penelitian dan menghasilkan sebuah teori atau konsep baru. Bagian referensi hendaknya menggunakan sepuluh jurnal artikel yang terbaru.

Ridwan pun menyampaikan hal-hal penting dalam me-review jurnal. Pendahuluan tidak boleh dibagi-bagi menjadi subbab latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan. Kemutakhiran pustaka rujukan terutama yang dipakai untuk menjustifikasi orisinalitas atau novelty (di pendahuluan), sebaiknya 10 tahun terakhir. Jangan ada perhitungan detail di dalam hasil dan pembahasan karena seharusnya dalam bentuk hasil akhirnya saja. Artikel ilmiah jurnal seharusnya tidak ada subbab tinjauan pustaka atau kajian literatur atau lainnya yang bersifat teori dan definisi. Tidak boleh ada paragraf yang hanya berisi satu sampai dua kalimat sehingga tidak jelas pokok pikiran dan kalimat penjelas dalam satu paragraf. Terakhir, hindari penulisan dalam bentuk bullet, numbering, atau model item list. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Ridwan-Harahap-M.Si_.-pembicara-pelatihan-penulisan-artikel-ilmiah-oleh-Magister-Teknik-Kimia-UAD.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-26 08:52:552022-10-26 08:53:21Magister Teknik Kimia UAD Selenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah

Tim PKM UAD Kembangkan Kawasan Wisata Terpadu di Desa Ngoro-oro

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Pengembangan kawasan wisata terpadu di Desa Ngoro-oro oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan skema multitahun, telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, sejak tahun 2021. Pada tahun 2022, tim PKM yang diketuai oleh Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., memfokuskan kegiatan pada perintisan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) di desa setempat. Rencananya, kawasan akan terdiri atas pasar sebagai pusat kegiatan UKM, sentra kuliner, wisata embung, dan eduwisata.

Dalam sesi peninjauan lokasi untuk dasar pembuatan site plan KWT (18-20-2022), Surahma menjelaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) akan tetap dilakukan dalam bentuk pendampingan. “Fokus saat ini adalah membuat desain site plan dan proses bisnis yang diperlukan untuk dasar penyusunan pendanaan oleh dana desa, pemerintah kabupaten, dan pengajuan proposal apabila ada investor yang berminat,” imbuhnya.

KWT direncanakan akan dibangun di atas tanah desa sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ngoro-oro. Pengembangan kawasan wisata merupakan upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat. Di samping pembangunan fisik, pengembangan sistem pendukung juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa warga siap terhadap perubahan lingkungannya.

Hal tersebut dijawab dengan pengorganisasian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tim PKM UAD memberikan pembekalan seputar pelatihan motivasi berwirausaha, teknik penjualan di era digital, dan pengembangan wisata pascapandemi Covid-19 kepada para pengurus BUMDes. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh anggota tim yang terdiri atas Lulu Nafiati, S.E., M.Sc., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Dr. Fatwa Tentama, M.Si. Tim teknis juga turut membantu terselenggaranya program, yaitu Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., serta Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Sebelumnya, pada tahun 2021, tim PKM berfokus pada pengembangan SDM untuk kesiapan dalam pengembangan kapasitas organisasi Desa Wisata Ngoro-oro. Kegiatan dilakukan melalui berbagai pelatihan terhadap UKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, pelatihan kewirausahaan dan penjualan, pelatihan e-commerce serta pelatihan penggunaan teknologi informasi dan media sosial untuk promosi. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengembangan-kawasan-wisata-terpadu-di-Desa-Ngoro-oro-oleh-tim-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 902 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 13:41:242022-10-25 13:41:24Tim PKM UAD Kembangkan Kawasan Wisata Terpadu di Desa Ngoro-oro

Peran Seimbang Laki-laki dan Perempuan untuk Ciptakan Keluarga Sakinah

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menyelenggarakan seminar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menggelar seminar dengan tema “Menuju Keluarga Sakinah: Perempuan Hebat, Laki-laki Istimewa Kekinian” pada Minggu, 23-10-2022. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait upaya menormalisasikan pembagian peran seimbang antara laki-laki dan perempuan, baik dalam ranah domestik maupun publik, sehingga terwujud keluarga yang sakinah. Tiga narasumber yang kompeten di bidangnya hadir untuk membahas topik tersebut dari berbagai perspektif, yaitu Prof. H. Wawan Gunawan Abdul Wahid, Dr. Normasari, S.H., M.Hum., dan Ir. Eddy Muhammad.

Di tengah kuatnya budaya patriarki, pembagian peran antara laki-laki dan perempuan memang masih belum ideal. Perempuan cenderung dominan dalam urusan domestik, sementara laki-laki masih condong dalam peran publik. Untuk mengupayakan terbentuknya keluarga sakinah, komunikasi sehat dan pembagian peran ideal menjadi kunci utama. “Harapannya, habit-habit produktif dan profesionalisme akan terbentuk untuk menjawab tantangan tersebut,” ungkap Prof. Wawan dalam penyampaian materinya.

Isu lain yang menjadi pembahasan dalam seminar tersebut adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Di Kota Yogyakarta sendiri, tercatat bahwa korban kekerasan 95% adalah perempuan, laki-laki hanya sebesar 5%. Sedangkan untuk relasi yang paling besar dalam terjadinya kekerasan adalah hubungan suami-istri yang mencapai 42%, dan 27% untuk hubungan pacar. Hingga akhir 2021, angka perceraian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga termasuk tinggi, yaitu mencapai 5.942 kasus.

Melihat berbagai fenomena tersebut, PDA Kota Yogyakarta merespons dengan beragam upaya dan aksi melalui pembentukan program-program yang tersinergi baik dengan pemerintah maupun pihak lain. Seminar ini menjadi salah satu bentuk untuk menyuarakan kepedulian dan diharapkan memiliki dampak dalam pengurangan kasus kekerasan hingga perceraian di Yogyakarta. (tsa/ppt)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pimpinan-Daerah-‘Aisyiyah-PDA-Kota-Yogyakarta-menyelenggarakan-seminar-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 12:08:052022-10-25 12:08:05Peran Seimbang Laki-laki dan Perempuan untuk Ciptakan Keluarga Sakinah

Bagaimana Cara Perguruan Tinggi Menjadi Startup Company?

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Sang Kompiang Wirawan, pemateri seminar yang diadakan Sentra HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

“Negara berkembang seperti Indonesia boleh mengadopsi satu inovasi yang disebut dengan open innovation atau inovasi terbuka, karena ia bersifat amati, tiru, dan modifikasi. Sebagai negara berkembang yang cenderung menjadi pengikut, kita harus terus melakukan inovasi dari apa yang telah ada sebelumnya, tetapi dengan syarat tidak menjiplak.”

Penyampaian tersebut lontarkan oleh Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Deputi Direktur Universitas Gajah Mada (YGM) Science Techno Park, dalam lawatannya ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Seminar Strategi Merancang Luaran Inovasi Bernilai Komersial. Acara itu diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD bersama Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD.

Diselenggarakan di Amphitarium Kampus Utama UAD, pada Kamis, 19 Oktober 2022, Kompiang selaku salah satu narasumber memberikan materi tentang bagaimana produk inovasi bisa menghasilkan nilai komersial, terutama di lingkungan perguruan tinggi.

“Sivitas akademika harus mampu menemukan celah untuk melakukan sebuah inovasi yang jauh lebih berkembang dan terbarukan. Tujuannya agar tidak menyalahi aspek komersial yang nantinya bisa berdampak pada somasi ataupun gugatan terhadap hak paten suatu inovasi yang sebelumnya telah ada,” tambah Kompiang.

Menurutnya, perguruan tinggi sebagai salah satu wadah inovasi lahir memiliki kesempatan besar untuk bisa menghasilkan nilai komersial dan kemudian tumbuh sebagai startup company. Perguruan tinggi memiliki berbagai peluang untuk mendapatkan pendapatan, adapun peluang-peluang tersebut di antaranya dimulai dari penerimaan mahasiswa baru. Dengan meningkatkan fasilitas di kampus maka akan mendapatkan perhatian khusus bagi para calon mahasiswa baru yang hendak mendaftar.

Tahapan selanjutnya, perguruan tinggi mengirimkan tenaga-tenaga ahlinya untuk menduduki jabatan tinggi serta strategis di jaringan usaha ataupun di suatu instansi negeri dan pemerintahan. Jika tahapan kedua telah selesai, selanjutnya ialah dengan melakukan jasa sewa fasilitas kampus yang berbentuk laboratorium dan sejenisnya. Tentu melakukan hal ini jangan sampai mengganggu aktivitas pendidikan di kampus itu sendiri.

Berlanjut ke tahapan berikutnya, Kompiang menyampaikan agar para sivitas akademika harus mengikuti riset kolaborasi. “Untuk mendapatkan grand yang prestisius maka unit yang bertanggung jawab di suatu perguruan tinggi (LPPM) harus bisa menunjukkan kemampuan dalam mengelola inventor, karena dengan mengikuti riset kolaborasi akan berdampak pada peningkatan reputasi.”

Pada tahapan akhir, Kompiang mengatakan bahwa di tahap ini memiliki kesulitan tersendiri, sebab produk inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi harus dilisensikan kepada unit usaha dan dikomersilkan pula oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sang-Kompiang-Wirawan-pemateri-seminar-yang-diadakan-Sentra-HKI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 10:20:482022-10-25 10:20:48Bagaimana Cara Perguruan Tinggi Menjadi Startup Company?

Bimawa UAD Adakan Sosialisasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Danang Sukantar, M.Pd., sedang memaparkan materi pada acara sosialisasi pemilihan mahasiswa berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi pemilihan mahasiswa berprestasi (pilmapres) tahun 2023 pada Kamis, 20 Oktober 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Bimawa UAD. Hadir sebagai narasumber Danang Sukantar, M.Pd. yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Pemilihan mahasiswa berprestasi bukanlah suatu hal yang secara tiba-tiba dipilih, tentunya harus ada serangkaian proses yang perlu dipersiapkan karena di setiap tahunnya terjadi perubahan-perubahan persyaratan atau ketentuan sehingga harus menyiapkan segala sesuatu itu sejak awal. Saya berharap bapak atau ibu dosen bisa memetakan potensi prestasi mahasiswa di masing-masing program studi (prodi). Harapannya agar nanti dapat memotret potensi yang ada lalu melakukan suatu pembekalan dan pembinaan untuk mewakili masing-masing fakultas, yang selanjutnya akan diajukan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat universitas.”

Lebih lanjut, Danang menyampaikan track record mahasiswa UAD dalam meraih prestasi nasional maupun internasional sangat banyak, tetapi tahun-tahun ini terjadi perubahan oleh pemerintah sehingga sejak dini harus mempersiapkan bibit mahasiswa berprestasi. Adapun persyaratan pilmapres tahun 2023 di antaranya sebagai berikut.

  1. Mahasiswa aktif UAD semester tiga atau lima (dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa) dan berusia maksimal 22 tahun pada 1 Januari 2023 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. IPK minimal 3,50 (dibuktikan dengan Transkrip Akademik).
  3. Unduh dan mengisi Form Biodata terlampir.
  4. (https://s.uad.id/FormBiodataPilmapresUAD2022).
  5. Membuat Gagasan Kreatif yang belum dipublikasikan/diikutsertakan pada lomba. Penulisan Gagasan Kreatif sesuai panduan terlampir.
  6. Aktif mengikuti kegiatan ekstra/intrakurikuler (ditunjukkan dengan sertifikat/piagam/surat keterangan/surat keputusan).
  7. Diutamakan memiliki prestasi di tingkat internasional/nasional.
  8. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif dan pasif.
  9. Pengumpulan berkas ke fakultas selambat-lambatnya tanggal 20 November 2022.

Alur proses pilmapres dimulai dari seleksi di tingkat prodi meliputi seleksi berkas dan wawancara. Selanjutnya di tingkat fakultas meliputi presentasi gagasan kreatif dan produk inovatif, leaderless group discussion (LGD), dan psikotes. Di tingkat universitas meliputi presentasi gagasan kreatif dan produk inovatif, LGD bahasa Inggris, tes kepribadian dan psikolog, serta wawancara. Kemudian di tingkat wilayah meliputi presentasi gagasan kreatif dan produk inovatif, wawancara capaian unggul, video bahasa Inggris, dan presentasi bahasa Inggris. Terakhir di tingkat nasional meliputi presentasi gagasan kreatif dan produk inovatif, wawancara capaian unggul, dan LGD bahasa Inggris.

Terakhir Danang menyampaikan, “Kriteria dasar dalam penilaian bidang kepenulisan yaitu gagasan kreatif untuk jenjang S1 dan produk inovatif untuk jenjang diploma. Kriteria capaian unggul meliputi kompetisi, pengakuan, karier organisasi, hasil karya, pemberdayaan atau aksi kemanusiaan, dan kewirausahaan. Sedangkan kriteria bahasa Inggris meliputi listening dan speaking.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Danang-Sukantar-M.Pd_.-sedang-memaparkan-materi-pada-acara-sosialisasi-pemilihan-mahasiswa-berprestasi.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 09:22:152022-10-25 09:22:47Bimawa UAD Adakan Sosialisasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Praktik Korupsi di Indonesia Jangan Dilegitimasi sebagai Budaya

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Obrolan Tipis-tipis (OTT) Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembicara Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H. (kiri) (Foto: Didi)

Podcast Obrolan Tipis-Tipis (OTT) Laboratorium Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengangkat topik pendidikan antikorupsi pada perbincangannya.

Dipandu oleh Mufti Khakim, S.H., M.H. selaku pembawa acara dan moderator, podcast yang tayang di kanal YouTube lablawuad pada Kamis, 20 Oktober 2022 itu mengundang Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H. sebagai pemateri. Ia juga merupakan dosen FH UAD.

“Banyak anggapan bahwa korupsi telah menjadi budaya di bangsa ini, tetapi kita jangan sampai melegitimasi anggapan tersebut sebagai suatu budaya. Sebab pada dasarnya sifat budaya ialah harus dilestarikan, sangat buruk jika korupsi dilestarikan,” ucap Anom.

Sebagai dosen FH UAD yang tentu berkutat di dunia hukum, Anom menilai perilaku korupsi adalah suatu penyimpangan terhadap hukum dan pada banyak hal yang berkaitan.

Geram dan tidak ingin praktik korupsi terus terjadi, Anom bersama dengan Dr. Suyadi, M.Pd.I. dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. dari Prodi Teknik Elektro UAD, melakukan diskusi untuk menyusun sebuah riset multidisiplin yang kemudian bermuara pada ide penciptaan alat antikorupsi.

“Alat ini dimaksudkan untuk mencegah perilaku korupsi yang akan dilakukan oleh seseorang, karena alat ini memunculkan data potensi perilaku melalui sensor otak,” jelas Anom.

Dari penuturannya, Anom memiliki harapan agar alat antikorupsi yang mereka ciptakan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah ataupun pihak lain untuk menanggulangi perilaku korupsi yang banyak terjadi di Indonesia. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Obrolan-Tipis-tipis-OTT-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pembicara-Dr.-Anom-Wahyu-Asmorojati-S.H.-M.H.-Foto-Didi.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 08:33:502022-10-25 08:33:50Praktik Korupsi di Indonesia Jangan Dilegitimasi sebagai Budaya

FesBuK #1 UAD: Bedah Buku Mood Booster for Writer

25/10/2022/in Terkini /by Ard

Bedah Buku Mood Booster for Writer pada rangkaian FesBuK #1 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) adakan Festival Buku Kampus (FesBuK) yang dilangsungkan pada 17–22 Oktober 2022. Salah satu rangkaian acara yang dilakukan adalah bedah buku dengan judul Mood Booster for Writer pada 18 Oktober 2022. Kegiatan kurang lebih dua jam itu bertempat di Hall Kampus empat UAD, dengan menghadirkan Muhammad Akmal Ahsan selaku pembedah dan Dwi Suwiknyo selaku penulis.

Mas Dwi sapaan akrabnya, telah menulis buku sejak tahun 2009. Terhitung dalam kurun waktu 12 tahun ia telah berhasil menerbitkan 80 buku. Dwi mengaku bahwa ketertarikannya akan dunia sastra bermula saat ia masuk pondok pesantren dengan bacaan pertamanya yaitu sajak-sajak yang dikeluarkan oleh Jalaludin Rumi. Kemudian, keterampilannya dalam menulis diasah ketika ia menjadi seorang mahasiswa dengan bergabung dalam pers mahasiswa dan menjabat sebagai redaktur. Baginya menulis adalah menasihati diri sendiri dan dengan menulis ia bisa mengalami kesembuhan batin.

Buku dengan judul Mood Booster for Writer itu merupakan jenis buku populer yang ditulis oleh Dwi. Muhammad Akmal Ahsan selaku pembedah menyampaikan bahwa buku ini tidak hanya menjelaskan teknik dalam menulis tapi juga mengajarkan pembaca untuk tidak menjadi robot menulis.

“Ada beberapa alasan mengapa buku ini harus dibaca. Pertama, buku ini memiliki kredibilitas yang bersumber dari pengalaman penulisnya. Kedua, ditulis secara multiperspektif atau melalui berbagai pendekatan mulai dari sosial, ekonomi dan sebagainya. Ketiga, buku ini dapat dibaca oleh siapa saja baik itu akademisi maupun penulis profesional,” tutur Akmal dalam sesi pembedahan. Di akhir sesi, peserta yang memberikan pertanyaan seputar dunia kepenulisan kepada narasumber diberi kesempatan untuk memiliki buku yang ditulis oleh Dwi secara gratis. Kegiatan ini menjadi penutup dari sesi bedah buku hari itu. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bedah-Buku-Mood-Booster-for-Writer-pada-rangkaian-FesBuK-1-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Widia-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-25 08:16:302022-10-25 08:16:30FesBuK #1 UAD: Bedah Buku Mood Booster for Writer

Peer Konseling Kreatif Seni Visual untuk Mengatasi Perundungan

22/10/2022/in Terkini /by Ard

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beri pelatihan peer konseling kreatif menggunakan seni visual di SMP Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PPM) memberikan pelatihan peer konseling kreatif menggunakan seni visual untuk mengatasi perundungan di SMP Muhammadiyah wilayah Bantul. Kegiatan dilakukan secara bertahap mulai dari penyuluhan, pelatihan, pendampingan, hingga brainstorming pada 7‒8 September 2022 dan 21‒22 September 2022.

Perundungan merupakan fenomena yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental masyarakat dan memengaruhi anak-anak serta remaja secara global. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat dalam kasus kekerasan anak di dunia pendidikan. Hal ini memberikan banyak dampak dalam aspek kehidupan seperti kecemasan, depresi, peningkatan risiko melukai diri sendiri, percobaan bunuh diri, dan masih banyak lagi.

Untuk mengatasi problematika tersebut, perlu ada tindakan strategis guna menghadirkan lingkungan pendidikan ramah anak. Pelaksanaan konseling menggunakan media seni kreatif dipilih sebagai alternatif dengan tujuan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan yang sulit untuk diungkapkan hanya dengan komunikasi verbal biasa, terutama dalam mengatasi perundungan.

Adapun dalam hal ini, siswa yang teridentifikasi memiliki perilaku perundungan akan diberikan intervensi agar dapat mengatasi permasalahannya. Subjek yang dilibatkan dalam proses pelatihan tersebut adalah siswa SMP Muhammadiyah di wilayah Bantul dengan modalitas materi seni visual berupa Dunia Baruku, Sort Your Heart, Body of Sense, dan Nilai Reaksimu. Melalui pelatihan itu, diharapkan siswa dapat menjadi agen dalam menekan angka perundungan di sekolah serta menyusun rencana strategis guna menanggulangi hal tersebut. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beri-pelatihan-peer-konseling-kreatif-menggunakan-seni-visual-di-SMP-Muhammadiyah-Foto-Istimewa.jpg 800 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-22 10:56:372022-10-22 10:56:37Peer Konseling Kreatif Seni Visual untuk Mengatasi Perundungan

Tim PPM UAD Ajak Lansia Lebih Peduli Lingkungan Hidup

22/10/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak lansia lebih peduli lingkungan hidup (Foto: Istimewa)

Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PPM) memberikan model pendidikan lingkungan hidup bagi para lansia di Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap pada bulan Juli‒Oktober 2022 dan diikuti oleh 7 keluruhan di kemantren setempat, tiap kelurahan diwakili oleh 3 lansia.

Tim diketuai oleh Dr. Indah Nur Shanty Saleh, S.H., M.Hum. dan beranggotakan Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H. serta Kurnia Dewi Anggraeny, S.H., M.H. Tiga mahasiswa yaitu Danang Rizky Fadila Amanta, Muhammad Yusron, dan Aliz Zulis Al Hurni, juga turut terlibat dalam pengabdian ini.

Materi pendidikan lingkungan hidup diberikan kepada para lansia sesuai dengan kapasitas dan tingkatan usia mereka. Dengan metode internalisasi yang tepat, diharapkan mampu memberikan hasil terbaik bagi peningkatan kapasitas lansia dalam melaksanakan peran sebagai warga negara di ranah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bersama pemerintah dan unsur masyarakat lainnya, diharapkan mereka dapat lebih berdaya untuk mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, khususnya di wilayah Umbulharjo.

Rajwan Taufiq, S.I.P., M.Si. selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh tim PPM UAD ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka mengelola lingkungan hidup menjadi lebih baik lagi. “Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut di kemudian hari dan semua pihak dapat selalu bersinergi dengan masyarakat,” terang Rajwan.

Sementara itu, Indah selaku ketua tim juga menuturkan bahwa kerja sama dalam bentuk pengabdian antara FH UAD dengan Kemantren Umbulharjo merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para lansia terkait lingkungan hidup, problematikanya, dan pentingnya penegakan hukum,” tandas Indah.

Selain penyampaian materi, tim juga menyerahkan bibit tanaman buah-buahan kepada perwakilan peserta dari masing-masing kelurahan agar nantinya dapat ditanam dan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan hidup. Di samping itu, tim UAD juga melakukan kunjungan ke bank sampah yang dikelola oleh salah satu peserta sebagai wujud aksi nyata peduli lingkungan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ajak-Lansia-Lebih-Peduli-Lingkungan-Hidup-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-22 10:31:412022-10-22 10:31:41Tim PPM UAD Ajak Lansia Lebih Peduli Lingkungan Hidup
Page 363 of 400«‹361362363364365›»

TERKINI

  • UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 202525/06/2025
  • Kolaborasi Pariwisata dan Kesehatan, Membangun Ketahanan Indonesia Hadapi Krisis Global25/06/2025
  • Ronce Rafya, Hasil Kreasi Mahasiswa UAD25/06/2025
  • Kajol Botik, Inovasi Camilan Lele dan Kacang Hijau Karya Mahasiswa UAD Raih Juara Poster25/06/2025
  • Snackbarz, Camilan Gaya Eropa Karya Mahasiswa UAD25/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top