Mau Berprestasi? Mulai Aja Dulu
Kabar membanggakan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pasalnya salah satu mahasiswa Diploma Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yakni Lathifah Apriana Putri, berhasil meraih juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Perempuan yang akrab dipanggil Lathifah ini merupakan penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) UAD.
Sejak mahasiswa baru, Lathifah sudah berkecimpung dalam berbagai kompetisi tingkat nasional, selain untuk mengasah skill juga untuk menambah relasi dan pengalaman. Selama ini, ia selalu berusaha mengatur waktunya dengan sebaik mungkin.
“Saya membuat jadwal kegiatan sehari-hari, selain itu juga tidak dimungkiri pasti pernah meninggalkan kelas demi mengikuti kegiatan kompetisi dan pembinaan Pilmapres dari universitas. Hal itu memang mengharuskan saya untuk meninggalkan kelas sementara waktu, tetapi hal tersebut tidak menjadi sebuah kendala karena telah ada surat izin. Kuncinya adalah, memiliki teman yang peduli untuk membantu dalam memberi informasi terkait tugas yang tertinggal. Oleh karena itu, peran dosen dan teman kelas ikut andil dalam penyeimbangan prestasi akademik dan nonakademik saya,” papar Lathifah dalam wawancaranya.
Menilik perjalanannya sampai saat ini, tentu saja Lathifah mempunyai motivasi dan tekad yang kuat sehingga menjadikannya memperoleh satu per satu apa yang dicita-citakannya. “Orang tua dan masa depan cerahlah yang dapat memotivasi saya hingga saya memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Selain itu saya juga termotivasi dari berbagai tokoh inspiratif seperti Maudy Ayunda, Jerome Polin Sijabat, Amanda Susanti, dan berbagai influencer yang memiliki konten berisi self-growth. Hal itu tentu saja dapat memberikan motivasi untuk saya. Kunci saya dapat meraih penghargaan ini adalah, keinginan mau belajar, tekad dan keberanian yang kuat untuk mencoba, serta ikhtiar yang terbaik. Tak lupa juga doa restu dan dukungan dari orang tua, teman dekat, dosen serta dukungan dari universitas pun juga sangat berdampak pada hasil perjuangan saya selama berkompetisi,” tambahnya.
Pilmapres merupakan ajang kompetisi yang sangat luar biasa karena dapat mendorong para mahasiswa agar berprestasi dan berambisi dalam sebuah pencapaian. “Menurut saya, Pilmapres sangat berperan dalam memberikan motivasi, dapat meningkatkan kreativitas diri, melatih mental karena di sana akan bertemu dengan para mahasiswa dari universitas lain, menghasilkan generasi muda yang berjiwa intelektual, serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada mahasiswa dengan berbagai capaian prestasinya selama menjadi seorang mahasiswa,” ungkap Lathifah.
“Pesan dan saran dari saya untuk teman-teman di luar sana, untuk memulai sebuah capaian dan prestasi bukan dimulai dari kita harus pintar dan hebat, tetapi dimulai dari keinginan atau kemauan ingin belajar, berikhtiar, mencoba hal yang baru, tekad dan keberanian yang kuat, percaya diri, serta jangan berputus asa terlebih dahulu sebelum mencoba. Sebab, bisa jadi dari usaha dan perjuanganmu itulah yang dapat menghasilkan sebuah keberuntungan prestasi yang tidak disangka sangka. Teruslah menjadi mahasiswa yang memiliki prinsip, keinginan dan cita-cita yang harus diperjuangkan, jangan terlelap dengan zona nyaman yang menjadikan kita stuck di situ-situ aja,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Ayo bangkit keluar dari zona nyaman, terjang seluruh lika-liku kehidupan naikkan value diri, perluas relasi, perbanyak pengalaman, jangan bermalas-malasan, karena orang sukses tidak dimulai dari rasa malas tetapi usaha dan perjuangan. Setidaknya usaha terlebih dahulu, jika sukses maka kita akan menjadi orang yang berkelas, tetapi jika gagal setidaknya kita bukan orang yang pemalas dan teruslah bertekad untuk memiliki prestasi yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.” (Lin)