Posts

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024

/in /by

Herlambang Mahasiswa UAD Raih Penghargaan di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024 (Dok. Herlambang)

Program Wirausaha Merdeka Universitas Gadjah Mada (WMK UGM) 2024 mencapai puncaknya dengan acara Grand Closing pada 11 Desember 2024. Dalam ajang ini, Herlambang Yudha Prasetya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bersama tim The Cognitive Crusaders, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu best poster dan best pitching. Penghargaan ini diberikan atas inovasi mereka, Biolea, sebuah produk sabun alami ramah lingkungan.

Program WMK UGM 2024 melibatkan lebih dari 300 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Tim The Cognitive Crusaders, yang terdiri atas tujuh mahasiswa lintas universitas, menciptakan Biolea dari bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak sawit, dan arang tempurung kelapa. Produk ini dirancang tidak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga ramah terhadap lingkungan. “Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui inovasi dalam kemasan,” ujar Herlambang.

Perjalanan menuju keberhasilan ini tidak mudah. Tim menghadapi berbagai tantangan selama proses pengembangan, mulai dari riset produk dan pasar hingga menyusun pitch deck dan merancang poster bisnis yang kreatif. Kekompakan dan kerja keras mereka membuahkan hasil dengan meraih dua penghargaan tersebut. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas tim kami,” kata Herlambang. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berpartisipasi dalam program serupa dan mengembangkan ide bisnis inovatif.

Ke depan, Herlambang berharap Biolea dapat berkembang lebih luas sebagai solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. “Kami ingin Biolea menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berwirausaha sambil peduli terhadap isu-isu keberlanjutan,” tambahnya. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu berkolaborasi lintas kampus, menghadirkan solusi kreatif, dan menciptakan bisnis berkelanjutan. (Dilla)

uad.ac.id

Inclusive Hackathon 2024: Turnamen Pemrograman untuk Sahabat Tuli

/in /by

Pemenang Inclusive Hackathon 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Yudi)

Dalam upaya memperkuat pendidikan inklusif sekaligus mendorong inovasi di bidang teknologi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah Inclusive Hackathon 2024 yang diselenggarakan pada 11 Desember 2024 di Educator Hall Kampus IV UAD. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada sahabat tuli menunjukkan keahlian di bidang pemrograman. Inclusive Hackathon 2024 juga diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang penutup dari rangkaian lokakarya Animation Workshop Utilizing SCRATCH Programming Software for Deaf Students on the Topic of Disaster, sebuah inisiatif yang didukung oleh International Visitor Leadership Program (IVLP) Impact Awards 2024.

Proyek yang dikelola dengan dukungan dana dari U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs with Meridien International Center as the Implementing Partner. Proyek ini disusun oleh Yudhiakto Pramudya, Ph.D. selaku dosen Magister Pendidikan Fisika UAD bersama United States Agency for International Development (USAID) yang telah berlangsung dari Juli sampai Desember 2024. Lokakarya selama 7 pekan ini dihadiri para siswa dari SLB Negeri 2 Bantul, SLB Wiyata Dharma 1 Sleman, SLB Wiyata Dharma 3 Sleman, dan SLB Damayanti Sleman.

Para siswa diperkenalkan dengan konsep pemrograman melalui perangkat lunak SCRATCH yang berfokus pada pemecahan masalah kontekstual terkait mitigasi bencana. Melalui pendekatan berbasis proyek, siswa tidak hanya memahami kode, tetapi juga mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan nyata seperti erupsi gunung berapi dan gempa bumi.

Tak ketinggalan, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. yang sekaligus membuka kegiatan, pun mengapresiasi konsistensi perhatian para dosen UAD terutama di Pusat Studi Astronomi (Pastron) UAD dalam pendidikan inklusif khususnya dalam keahlian pemrograman.

Yudhiakto Pramudya selaku project awardee bersama dua mahasiswa yakni Radha Firaina dan Muhammad Maulidan, menyusun materi turnamen yang bertajuk “Disaster Game on Merapi Eruption and Earthquake”. Turnamen ini diharapkan dapat menginspirasi peserta dan audiens tentang bagaimana pendidikan STEM yang inklusif mampu menjadi alat pemberdayaan. Hal ini juga membuka jalan baru bagi siswa disabilitas untuk terlibat aktif dalam dunia kerja berbasis teknologi.

Dalam pelaksanaannya, Inclusive Hackathon 2024 tidak hanya menguji keterampilan teknis dan kemampuan presentasi siswa, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk mempertemukan berbagai pihak, termasuk pengelola sekolah, akademisi, pemerintah, dan pengusaha. Kolaborasi lintas sektor ini juga bertujuan untuk membangun jejaring yang mendukung pengembangan pendidikan inklusif, sekaligus menciptakan peluang baru untuk siswa disabilitas dalam dunia kerja bidang STEM.

Rikzi Atina dari USAID selaku mitra penyusun proyek menegaskan bahwa inisiatif ini perlu didesain tindak lanjutnya untuk skala yang lebih luas dan berkelanjutan. USAID senantiasa mendukung pendidikan yang lebih inklusif bagi seluruh siswa dengan segala kemampuan belajarnya untuk siap berkarier di bidang digital.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa para sahabat tuli memiliki potensi besar dalam bidang pemrograman dan inovasi teknologi. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia yang akan mengenalkan pelajaran coding ke sekolah. Siswa tuli juga dapat berkontribusi secara nyata dalam pengembangan media edukasi, khususnya yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Kehadiran mitra dari dalam dan luar negeri, termasuk dukungan dari pemerintah Amerika Serikat, memberikan energi positif dalam memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan STEM. Perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Pusat Studi Layanan Disabilitas UAD, LabMu, Peace Corps, dan Amazon AWS sebagai juri, mampu memberikan inspirasi bagi siswa tuli untuk terus semangat mengembangkan diri dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam bidang komputasi dan edukasi bencana.

Yudhiakto menegaskan bahwa, “Tidak semua target orang disabilitas bekerja di bidang STEM harus terwujud sekarang, tetapi langkah mewujudkannya harus diperjuangkan dari sekarang.” Pernyataan ini mencerminkan semangat yang menjadi inti dari Inclusive Hackathon 2024, yaitu menjadikan pendidikan dan teknologi sebagai alat pemberdayaan yang berkelanjutan.

Kepala Sekolah SLB Wiyata Dharma 3 menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga siswa dapat mengenal coding. Dengan antusiasme para peserta, dukungan pemangku kepentingan, dan inovasi yang dihasilkan, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong pendidikan STEM yang inklusif dan memberdayakan. Gerakan tersebut akan terus bergulir sebagai upaya siswa disabilitas senantiasa menciptakan solusi masa depan yang inspiratif.

uad.ac.id

Medical Expo Senses 2024: Perayaan Milad ke-7 Fakultas Kedokteran UAD

/in /by

Medical Expo Senses FK UAD (Dok. BEM FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara spektakuler bertajuk Medical Expo Senses (MedEx) dalam rangka merayakan Milad ke-7 FK UAD. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK UAD ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan edukatif dan hiburan.

Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh pembawa acara, dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan, serta sejumlah sambutan penting. Ketua Panitia Milad FK UAD M. Vitranda Roeslan dan Ketua Panitia MedEx 2024 Devaylo Trisda menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Sambutan juga diberikan oleh Gubernur BEM FK UAD Pandorawan Madja, Ketua Umum DPM FK UAD Nafis Asyam, serta Wakil Dekan FK UAD dr. Ario Tejokusumo, MMR., M.Biomed., yang sekaligus membuka acara secara resmi. Momen puncak sesi pembukaan ditandai dengan peluncuran Milad ke-7 FK UAD, disusul penampilan tarian tradisional yang memukau.

Rangkaian acara berlanjut dengan sesi pematerian inspiratif yang bertujuan untuk menambah wawasan para peserta. Materi pertama bertema “Fighting Burnout During Stressful Periods” disampaikan oleh dr. Widea Rossi Desvita, Sp.KJ., yang memberikan tips praktis dalam mengelola stres. Sesi kedua, yang dibawakan oleh Galuh Setia Winahyu, M.Psi., Psikolog., mengangkat topik menarik tentang academic burnout, mengupas tantangan akademik yang sering dihadapi mahasiswa kedokteran.

Selain sesi materi, MedEx memberikan pengalaman unik bagi siswa SMA/SMK dari seluruh DIY. Mereka diajak merasakan langsung keseharian mahasiswa FK UAD melalui berbagai aktivitas seperti sesi tutorial, skills lab, tur laboratorium, hingga mengunjungi ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Pendampingan yang interaktif ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran.

Harapan besar pun tersemat dari kegiatan ini. Devaylo Trisda menyampaikan, “Semoga Medical Expo Senses dapat menambah wawasan para peserta mengenai kehidupan mahasiswa kedokteran dan memperkenalkan Fakultas Kedokteran UAD kepada masyarakat luas.” Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari segenap pihak, MedEx 2024 menjadi ajang inspiratif yang mempererat hubungan akademik sekaligus mempromosikan FK UAD sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul. (Dilla)

uad.ac.id

Ember Tumpuk: Metode Pengelolaan Sampah yang Mudah dan Murah

/in /by

Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Metode Ember Tumpuk oleh Mahasiswa KKN tematik UAD periode ke-133 (Dok. KKN UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan eksistensinya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun 2024. Pengolahan Sampah dan Pos Pelayanan Kesehatan (K3) Keamanan Pangan menjadi tema besar yang diusung dalam periode ke-133 ini. Pada 1 November 2024, mahasiswa KKN berkesempatan untuk menggelar sosialisasi dan penyuluhan mengenai solusi pengelolaan sampah rumah tangga di Dusun Bungkus, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Di bawah bimbingan dosen Kesehatan Lingkungan Ahmad Faizal Rangkuti, S.K.M., M.Kes., metode ember tumpuk diperkenalkan kepada masyarakat setempat. Menyusun dua ember secara bertingkat dan memasukkan larva larva Hi (Hermetia illucens) atau black soldier fly (BSF) ke dalamnya dapat membantu menguraikan sampah organik lebih cepat. Selain mudah dan murah, metode ini dapat menghasilkan pupuk kompos dan pupuk organik cair yang kaya nutrisi bagi tanaman.

Setelah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan, masyarakat dilatih untuk mengolah sampah dengan ember tumpuk yang telah dibagikan kepada setiap RT. Selama 1 bulan, upaya monitoring terus dilakukan guna memastikan tercapainya kemandirian masyarakat maupun keberlanjutan program.

Dukuh Dusun Bungkus, Sigit Untara, mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi sampah rumah tangga. Namun, upaya-upaya tersebut sayangnya masih belum efektif. Ember tumpuk diharapkan bisa menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengatasi sampah rumah tangga.

Respons positif juga disampaikan oleh salah satu peserta yakni Febriana Dwi Fatinah mengenai kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UAD. “Penyuluhan pengelolaan sampah ember tumpuk ini sangat bermanfaat bagi kami (warga Bungkus). Tak hanya diberikan modul, tetapi kami juga diajak untuk praktik secara langsung sehingga lebih paham bagaimana pengaplikasiannya.” (ish)

uad.ac.id

Praktis dan Modern: Mahasiswa UAD Ajarkan QRIS untuk Usaha Warga Prenggan

/in /by

Sosialisasi QRIS untuk Usaha Warga Prenggan oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Agenda ini bertujuan membantu warga dalam mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi pembayaran digital.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga beberapa anak yang turut meramaikan suasana. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa memperkenalkan manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang praktis, efisien, dan aman untuk meningkatkan transaksi usaha.

“Kami ingin membantu warga memahami bagaimana teknologi seperti QRIS bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi sekaligus membuka peluang untuk memperluas jangkauan usaha mereka,” ujar salah satu mahasiswa yang menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Selain memberikan penjelasan teori, mahasiswa KKN juga mengadakan simulasi penggunaan QRIS untuk praktik langsung. Mereka membantu warga mendaftar dan memahami langkah-langkah penggunaannya agar mudah diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya dalam berdagang.

“Kegiatan ini sangat membantu kami, terutama yang punya usaha kecil. Biasanya pelanggan suka tanya apakah bisa bayar non-tunai. Sekarang kami jadi paham caranya,” ujar salah satu warga setempat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap mampu meningkatkan taraf berpikir masyarakat, khususnya terkait pengelolaan usaha dengan pendekatan teknologi modern. Inisiatif tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan usaha warga Prenggan.

uad.ac.id

UAD Gelar Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru

/in /by

Suasana Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Bidang Humas dan Protokoler UAD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelepasan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon guru pada Sabtu, 21 Desember 2024. Kegiatan dilaksanakan di Amphitarium Lt. 9 Gedung Utama UAD. PPG periode kali ini, Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP berhasil meluluskan 293 lulusan dari berbagai bidang studi.

Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan. “Atas nama fakultas kami mengucapkan selamat atas kelulusan saudara-saudara yang telah melalui seluruh proses pendidikan selama 1 tahun terakhir. Kelulusan uji kompetensi saudara-saudara sangat timely, karena saudara lulus ketika presiden mengumumkan perbaikan nasib guru. Jadi Anda lulus saat presiden mengumumkan komitmen yang luar biasa. Hal itu tentu menjadi berita baik untuk saudara-saudara semua dan tentu harapannya juga akan berdampak kepada FKIP,” terangnya.

Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyampaikan sambutannya, “Saya ucapkan terima kasih dan selamat atas kelulusan saudara-saudara semuanya yang telah menempuh dengan berdarah-darah. Saudara-saudara sebagai calon guru, hendaknya memiliki adaptasi yang sangat baik karena dengan hal itu kalian bisa menyesuaikan dan memperoleh pengetahuan-pengetahuan dalam menjalankan profesinya nanti,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pendidik kepada perwakilan lulusan oleh Rektor UAD didampingi Dekan FKIP. Tak lupa juga diadakan sesi foto bersama seluruh lulusan PPG dan tamu undangan. (Lus)

uad.ac.id

Amanat Ketua PP Muhammadiyah pada Upacara Milad UAD ke-64

/in /by

Amanat Prof. Dr, Haedar Nashir pada Milad UAD ke-64 (Dok. Lusi)

Upacara Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses digelar pada Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di Amphitarium Lt. 9 Kampus IV UAD. Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., atas nama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan tahniah, “Selamat atas Milad ke-64 UAD, kami bersyukur kepada Allah Swt. bahwa di usia ini UAD telah meraih banyak prestasi, kemajuan, dan perkembangan yang luar biasa. Maka dengan itu, kami ucapkan selamat kepada Rektor serta seluruh jajarannya yang senantiasa memiliki agenda-agenda penting dan strategis untuk memajukan UAD,” tutur Ketua PP Muhammadiyah itu.

Penghargaan dari persyarikatan maupun berbagai pihak, serta kemajuan yang diperoleh, tidak boleh menjadikan UAD puas diri. Hal ini hendaknya selalu diiringi dengan tasyakkur bi al-nikmah bersyukur kepada Allah. Potensi kemajuan, keunggulan, dan semua yang telah diraih harapannya dimanfaatkan untuk dikapitalisasi lebih baik dan meningkat, agar ada progres yang signifikan pada usia-usia UAD selanjutnya. Milad tidak sekadar menjadi tempat untuk perayaan dengan syiar tetapi pada saat yang sama merupakan proses memproyeksikan masa depan UAD secara lebih unggul, sesuai dengan tema “Peningkatan Daya Saing Melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Hilirisasi”.

Sivitas akademika, para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan setiap komponen yang ada di UAD hendaknya terus meningkatkan pengkhidmatan baik yang bersifat profesional maupun yang bersifat persyarikatan/Kemuhammadiyahan. Sebab tiap komponen yang berada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan amal usaha Muhammadiyah lainnya tidak semata-mata untuk mengembangkan profesi. Pengkhidmatan yang dimaksud adalah panggilan untuk berbuat baik bagi kemajuan Muhammadiyah, umat, dan bangsa. Pengkhidmatan yang terus dipupuk akan bermakna ibadah dan senantiasa diiringi rida Allah.

UAD hendaknya dijadikan sebagai amal jariah dengan memanfaatkan ilmu dan peran lainnya, sebagaimana hadis Nabi bahwa yang akan dibawa pada kehidupan setelah kematian hanya tiga hal yaitu amal jariah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya. Maka amal jariah dan ilmu yang telah menjadi bagian dari komitmen seluruh pihak di UAD hendaknya selalu diiringi keterpanggilan untuk membesarkan UAD dan persyarikatan tanpa menghitung kompensasi dan ujrah yang didapat.

Maka dari itu, jika UAD ingin bersaing maka tentu harus memiliki kualitas yang terbaik, terdepan, dan memiliki kualitas yang superlatif/di atas rata-rata. Ketika seluruh sivitas akademika mencanangkan tekad peningkatan daya saing maka harus dibarengi dengan pengabdian, profesinya, keahlian, kualitas, dan integritas diri di atas rata-rata.

UAD sebagaimana PTMA lainnya adalah lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, selain prestasi-prestasi yang diraih, UAD sejatinya adalah gudang tempat lahirnya para anak bangsa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berintegritas tinggi, cerdas, berilmu, berkeahlian, dan selalu memberi kebermanfaatan melalui peran sosial. Hal ini tentu sejalan dengan hadis Nabi “khoiru al-nas anfa’uhum li al-nas” bahwa manusia terbaik adalah yang memberi kemanfaatan bagi sesama dan lingkungannya. Mudah-mudahan melalui Milad UAD, semua pihak semakin bersyukur kepada Allah, berkhidmat lebih baik, serta menyatukan diri dalam semangat persatuan dan semangat kebersamaan. Selain itu juga dapat memperkuat sistem dan peran UAD untuk keunggulan, kemajuan, dan perkembangan kehidupan umat serta bangsa kemanusiaan semesta. (Lus)

uad.ac.id

Optimalisasi Kesejahteraan Mental Lansia Melalui Penyuluhan dan PMT Boyong Pasar

/in /by

Foto Bersama Sosialisasi Kesejahteraan Mental Lansia Bersama KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.D.3 melakukan sosialisasi materi seputar kesehatan mental yang bertajuk “Kesehatan Mental Lansia: Kunci Bahagia di Usia Emas”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 Desember 2024 di Musala Al-Misbah RW.07 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada lansia terkait kunci bahagia di usia lanjut dan cara menjaga kesehatan mental pada lansia.

Ana Imelda, mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat didapuk menjadi pemateri pertama dan untuk pemateri kedua yaitu Afrizal Hermawan dari mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling.

Selain itu, terdapat kegiatan menarik lain yaitu “Boyong Pasar”. Acara ini merupakan kegiatan berbelanja di pasar oleh lansia dengan cara memilih sayur yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN UAD. Sayur yang disediakan berguna sebagai makanan tambahan untuk lansia, dengan berbagai macam jenis seperti terong, tomat, wortel, sawi putih, umbi, kangkung, gambas, timun, buncis, kacang panjang, daun bawang, seledri, kubis, baby corn, baby potato, dan tempe.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 lansia dari RT 32, RT 33, dan RT 34, RW 07, Darakan Timur, Prenggan. Para peserta terlibat secara aktif dengan menunjukkan antusiasme terhadap materi yang disampaikan. Siti salah satu warga menunjukkan semangatnya, “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini,” tuturnya.

Sosialisasi ini diharapkan bermanfaat bagi para lansia untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan tahapan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.

uad.ac.id

Tasya Amin Zakiyah, Mahasiswa FTI Raih Juara II Pilmapres UAD

/in /by

Tasya Amin Zakiyah, Juara II Mahasiswa Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Tasya Amin Zakiyah, mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara II Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas tahun 2024. Prestasi ini menjadi pencapaian membanggakan yang didapatkan melalui perjuangan panjang dan dedikasi tinggi.

Dalam wawancaranya, Tasya mengungkapkan bahwa motivasi utamanya mengikuti Pilmapres adalah untuk mengembangkan potensi diri dan keluar dari zona nyaman. “Saya ingin membuktikan bahwa dengan usaha, kerja keras, dan dukungan yang tepat, kita dapat mencapai prestasi yang membanggakan. Selain itu, saya juga berharap dapat membawa nama baik program studi dan fakultas, serta menginspirasi teman-teman agar berani mengembangkan diri dalam berbagai kompetisi,” ujar Tasya.

Mendapatkan posisi juara II di kompetisi yang ketat ini adalah pengalaman yang tak terduga baginya. “Saya merasa sangat bersyukur dan bangga. Hasil ini sudah melampaui ekspektasi saya karena kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang luar biasa. Ini memotivasi saya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik di kesempatan berikutnya,” katanya.

Tasya juga menceritakan berbagai tantangan yang dihadapinya, terutama dalam mengatur waktu antara persiapan Pilmapres, kewajiban akademik, dan kegiatan organisasi. “Jadwal yang padat sering kali membuat saya kewalahan, bahkan sempat merasa down. Namun, saya bisa bangkit berkat dukungan dari orang tua, kakak, dosen pembimbing Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., dan teman dekat saya, Kanara,” jelasnya. Ia juga mencoba menerapkan gagasan kreatif yang ditulisnya dalam Pilmapres, yaitu konseling sebaya, untuk mengatasi tantangan tersebut.

Melalui pengalaman ini, Tasya belajar pentingnya konsistensi, manajemen waktu, dan kemampuan berpikir kritis. Ia juga menyadari bahwa komunikasi efektif dan keterampilan kolaborasi adalah kunci dalam meraih kesuksesan. “Kemenangan bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana kita menghadapi proses dengan semangat dan pantang menyerah,” tambahnya.

Ke depan, Tasya berencana menjadikan pencapaian ini sebagai batu loncatan untuk terus berkembang. Ia ingin terlibat lebih aktif dalam komunitas pengembangan prestasi mahasiswa seperti OSCOM. “Saya percaya bahwa melalui kolaborasi dan berbagi pengalaman, kita bisa menciptakan lingkungan kampus yang lebih produktif dan berprestasi,” tutupnya.

Prestasi Tasya Amin Zakiyah tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa UAD lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai bidang.

uad.ac.id

Putri Septiana, Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Pilmapres Tingkat Universitas 2024

/in /by

Putri Septiana, Juara I Pilmapres UAD (Dok. Eka)

Putri Septiana, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara I dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas. Prestasi ini membuktikan dedikasi dan usaha kerasnya dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi tersebut.

Putri mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya untuk mengikuti Pilmapres adalah untuk menambah pengalaman dan terus belajar lebih banyak dari apa yang sudah dimiliki. “Saya sangat bersyukur dan senang saat dinyatakan sebagai juara I, karena rangkaian seleksi Pilmapres tingkat UAD sudah selesai dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya.

Menurut Putri, kunci utama kesuksesannya adalah usaha maksimal dalam setiap seleksi yang dihadapi. “Saya berusaha memberikan yang terbaik, memiliki jiwa tangguh, dan selalu mau belajar dari setiap kesalahan,” jelasnya.

Putri mengungkapkan bahwa manajemen waktu menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya dalam menjalani kuliah, organisasi, dan persiapan Pilmapres. “Membagi waktu bukan hal yang mudah, tetapi memiliki timeline dan mematuhi deadline menjadi kunci untuk bisa menjalankan semuanya dengan baik,” ungkapnya. Ia juga sempat menghadapi kesulitan dalam memastikan mata kuliah tidak tertinggal. “Terkadang ada mata kuliah yang harus dikejar agar tidak tertinggal, dan itu cukup menguras pikiran saya,” akunya. Namun, dengan ketekunan dan perencanaan yang matang, ia mampu mengatasi kendala tersebut.

Putri merasa bahwa salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk belajar dari kesalahan. “Saya pernah mengikuti seleksi Pilmapres sebelumnya dan menemukan beberapa kesalahan yang saya perbaiki di tahun ini. Selain itu, capaian yang telah saya miliki sebelumnya juga menjadi nilai tambah dalam kompetisi ini,” tuturnya.

Keberhasilan Putri Septiana menjadi juara I Pilmapres tingkat UAD ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Universitas Ahmad Dahlan secara keseluruhan. Dengan prestasi tersebut, Putri menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha, belajar, dan mengembangkan diri demi meraih kesuksesan.

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI