• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Membangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya

07/11/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama mahasiswa baru dan panitia setelah bermain games dan bonding oleh HMPS PBS Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HMPS PBS UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Ahmad Dahlan Sharia Economic Forum (ADSEF) sukses menyelenggarakan kegiatan Character Development Camp (CDC) dan Diklat Ekonomi Islam (DEI). Kegiatan ini dikemas dalam satu agenda kolaboratif bertema ā€œMembangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya.ā€

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 24–25 Oktober 2025, di Youth Centre Yogyakarta ini diikuti oleh mahasiswa baru Program Studi Perbankan Syariah serta dihadiri oleh pengurus HMPS dan ADSEF. Agenda ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antarmahasiswa baru sekaligus menumbuhkan karakter islami, kepemimpinan, dan semangat kontribusi dalam bidang ekonomi syariah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan kedatangan dan pengondisian peserta. Setibanya di tempat, acara dibuka secara resmi melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan organisasi, serta sambutan dari Ketua Panitia dan perwakilan Ormawa Fakultas Agama Islam (FAI) UAD.

Materi pertama dibawakan oleh Kak Hasyina Anbarwati, S.E., selaku Koordinator Regional FOSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) Yogyakarta, dengan topik ā€œMemperluas Jaringan Relasi dengan Pendekatan Ke-FOSSEI-an.ā€

Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Materi 2, ā€œStrategi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampakā€, oleh Kak Aldin Dwi Novemyanto, S.H. Kemudian disusul oleh Materi 3 dengan tema ā€œPembinaan Karakter Mahasiswa Berdasarkan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan)ā€ oleh Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. Malam harinya, suasana keakraban semakin terasa dalam kegiatan Pentas Seni (Pensi) yang memperkuat solidaritas antarpeserta.

Memasuki hari kedua, kegiatan dimulai sejak dini hari dengan tahajud dan salat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kultum oleh peserta. Setelah senam pagi, sesi puncak di hari kedua adalah Outbound, yang terdiri dari berbagai permainan untuk melatih kekompakan tim. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi Smoke Bomb dan Foto Bersama.

Menjelang siang, peserta melakukan ishoma untuk salat Zuhur dan makan siang, dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Sebagai penutup, dilakukan post-test untuk mengukur pemahaman peserta sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Kegiatan CDC x DEI 2025 ini diharapkan mampu menjadi generasi muda yang berdaya, berakhlak, dan siap memberi kontribusi bagi kemajuan ekonomi syariah di Indonesia. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-mahasiswa-baru-dan-panitia-setelah-bermain-games-dan-bonding-oleh-HMPS-PBS-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HMPS-PBS-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-07 11:13:502025-11-07 11:13:50Membangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya

Tiga Mahasiswa FAI UAD Berpartisipasi dalam Penguatan Kapasitas Moderasi Beragama dan Bela Negara Kemenag RI

06/11/2025/in Terkini /by Ard

Tiga Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Ikuti kegiatan PMMBN (Foto. Kahfi)

Tiga mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan berpartisipasi dalam Penguatan Kapasitas Moderasi Beragama dan Bela Negara Kemenag RI serta Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) 2025 yang diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan nasional yang berlangsung pada tanggal 26–28 Oktober 2025 ini mengusung tema ā€œMahasiswa Moderat, Negara Berdaulat, Indonesia Kuat.ā€

Kongres PMMBN 2025 diselenggarakan oleh Panitia Kongres PMMBN dan diikuti oleh 252 mahasiswa dari 22 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah tokoh nasional, di antaranya Direktur PAI Kementerian Agama, Wakil Menteri Agama, Dewan Penasihat Agama RI, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI, Wakil Menteri Sekretaris Negara RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, serta Dirjen Pendidikan Islam.

Direktur PAI, Dr. M. Munir, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMMBN merupakan wadah pemersatu mahasiswa dari berbagai daerah dan organisasi kepemudaan di Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ā€œPMMBN adalah titik temu mahasiswa dari berbagai daerah dan organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia, tiada lain adalah untuk menyatukan gerakan dan menjaga kerukunan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.ā€

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya moderasi beragama dan bela negara, serta menguatkan komitmen dalam menjaga stabilitas dan kerukunan nasional. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menolak narasi pemecah belah bangsa.

Sebagai bagian dari agenda kongres, diselenggarakan dua sesi diskusi panel yang menghadirkan para narasumber lintas bidang pemerintahan. Diskusi Panel I mengangkat tema ā€œKebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekosistem Kerukunan Beragama dan Komitmen Kebangsaan dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden.ā€ Para pembicara pada panel ini adalah Ibu Alissa Wahid selaku Dewan Penasihat Ahli Kemenag sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Pembina PMMBN, Bapak Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D. selaku Wakil Menteri Sekretaris Negara, dan Bapak Muhammad Qodari, M.Phil., M.D., Ph.D. selaku Kepala Staf Kepresidenan.

Sementara itu, Diskusi Panel II membahas tema ā€œStrategi dan Kebijakan Moderasi Beragama dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Perguruan Tinggi Umum.ā€ Diskusi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, S.T., M.T., selaku Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI, serta Laksda TNI Sri Yanto, S.T., M.M. selaku Direktur Jenderal Potensi Pertahanan.

Dari Universitas Ahmad Dahlan, tiga mahasiswa FAI turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, yaitu Zidna Navela Kamelia (Bahasa dan Sastra Arab), Alung Prasetya (Perbankan Syariah), dan Gaesa Kahfi (Pendidikan Agama Islam). Melalui partisipasi ini, mahasiswa FAI UAD diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk lebih aktif dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama dan semangat bela negara di lingkungan kampus. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UAD siap berkontribusi dalam memperkuat karakter kebangsaan dan menjaga harmoni kehidupan beragama di Indonesia. (Kahfi/Zidna)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-Ikuti-kegiatan-PMMBN-Foto.-Kahfi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-06 10:16:372025-11-06 10:16:37Tiga Mahasiswa FAI UAD Berpartisipasi dalam Penguatan Kapasitas Moderasi Beragama dan Bela Negara Kemenag RI

Tali Allah adalah Tali Persatuan

28/10/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd. Pemateri Kajian Ahad Pagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Islamic Center UAD)

Kajian Ahad Pagi di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali dilaksanakan pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Ustaz Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd. Dengan mengangkat tema ā€œTali Allah = Tali Persatuan,ā€ beliau mengingatkan pentingnya umat Islam untuk berpegang teguh pada ajaran Allah agar terhindar dari perpecahan.

Dengan mengutip firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 103, Ustaz Yusuf menjelaskan bahwa kita diperintah untuk berpegang teguh pada talinya Allah (agama Allah) karena tali Allah adalah sebuah kewajiban mutlak bagi umat Muslim. Ayat tersebut juga mengandung peringatan agar umat tidak saling berpecah belah.

Menurutnya, untuk menjadi kuat, kompak, dan bersatu, umat Islam harus memegang satu tali yang sama, yaitu agama Allah. Mengutip tafsir Ma’alimut Tanzil yang ditulis oleh Imam Al-Baghawi, beliau menyebutkan bahwa tali Allah mencakup tiga hal utama, yaitu Al-Qur’an, al-iman (keimanan), dan al-Islam (agama Islam).

Beliau menyoroti contoh nyata di tengah masyarakat, mulai dari isu Palestina hingga sisa-sisa persaingan Pemilu 2024 yang menunjukkan bahwa umat Islam belum sepenuhnya bersatu. Beliau juga menyebutkan contoh lemahnya persatuan yang sudah pernah dialami oleh bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Menurutnya, penjajahan 350 tahun di Indonesia terjadi bukan karena penjajah yang masuk lebih kuat, melainkan karena bangsa kita tidak bersatu dan tercerai-berai.

Melanjutkan ceramahnya, beliau memaparkan empat penyebab utama terjadinya perpecahan. Pertama, sikap fanatisme golongan/kelompok. Kedua, ketidaktahuan terhadap ajaran Islam yang benar. Ketiga, munculnya fitnah, iri, dan dengki karena mudah percaya informasi tanpa memastikan kebenarannya (hoaks).

Dalam menghindari penyebab perpecahan ketiga, Ustaz Yusuf mengajak kita supaya menahan diri dan memperbanyak rasa bersyukur. Selain itu, Ustaz Yusuf juga menyebutkan sumber perpecahan lain adalah perebutan kepentingan dunia. ā€œKepentingan dunia tidak akan pernah ada habisnya, maka cara mengontrol diri kita dengan banyak bersyukur. Jangan fokus pada tujuan dunia karena kita masih punya tujuan utama, yaitu akhirat,ā€ jelasnya.

Untuk mewujudkan persatuan, Ustaz Yusuf mengajak jemaah untuk saling menghormati perbedaan. Beliau juga mengingatkan agar jemaah menjadikan agama Islam bukan sekadar status, melainkan pedoman hidup yang diamalkan.

Menutup ceramahnya, beliau menegaskan pentingnya memperdalam ilmu agama agar kita bisa bersatu menghindari perpecahan. ā€œYang namanya perpecahan, tidak akan pernah membawa keberkahan apa pun, tetapi sebaliknya, persatuan itu akan mendatangkan rahmat dan kasih sayang Allah,ā€ jelasnya. (tra)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Yusuf-Hanafiah-S.Pd_.I.-M.Pd_.-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Islamic-Center-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-28 10:39:312025-10-28 10:39:31Tali Allah adalah Tali Persatuan

Meraih Amalan Ahli Surga

22/10/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., Al-Hafiz Pemateri Kajian Ahad Pagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IC UAD)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Kajian Rutin Ahad Pagi pada Ahad, 19 Oktober 2025, bertepatan dengan 26 Rabiulakhir 1447 H. Pada kajian ini, hadir Ustaz Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., Al-Hafiz, yang merupakan anggota Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY sekaligus dosen Perbankan Syariah UAD. Beliau hadir sebagai pemateri dengan membawakan tema ā€œMeraih Amalan Ahli Surgaā€.

Dalam tausiahnya, Ustaz Rofiul menyampaikan bahwa manusia memiliki kecenderungan meniru dan ingin memiliki apa yang orang lain miliki. Oleh karena itu, ia mengajak kita untuk meniru atau mencontoh teladan yang baik, yaitu Rasulullah saw.

Ustaz Rofiul menyampaikan perintah dari Rasulullah saw., “Beribadahlah sekuat dan semampu kita.” Dalam hal ini, ia mencontohkan dengan menyampaikan kisah Khaula dan Aisyah yang selalu mengerjakan ibadah salat malam sampai melupakan waktu istirahat. ā€œIbadahlah sekuat dan semampumu, sedikit tetapi istiqamah. Sebagai contoh, ibu-ibu dan bapak-bapak selesai pengajian ini menjadi rajin ibadah malam sampai tidak tidur, tetapi hanya satu malam saja. Maka, sebaiknya kita beribadah sesuai kemampuan kita,ā€ ujarnya.

Lalu, apa saja amalan ahli surga? Menurut Ustaz Rofiul, setiap kita yang beriman dan beramal saleh berhak memperoleh tiga hal, yaitu: masuk surga, dimasukkan ke surga, dan menjadi penduduk surga.

ā€œPertama, masuk surga bisa kita peroleh dengan beriman dan mengucapkan syahadat. Kedua, dimasukkan ke surga bisa kita peroleh dengan beriman dan beramal saleh. Ketiga, menjadi penduduk surga artinya surga akan diwariskan kepada orang yang beriman, bertakwa, dan beramal saleh,ā€ jelasnya.

Di sisi lain, Ustaz Rofiul juga menjelaskan bahwa luasnya surga untuk satu orang itu sama dengan sepuluh kali luas langit dan bumi. ā€œDalam sebuah riwayat, diceritakan orang yang terakhir masuk surga akan mendapatkan jatah surga yang luasnya sama dengan sepuluh kali luas langit dan bumi,ā€ jelasnya.

Dengan demikian, dalam kajian ini pemateri mengajak kita melakukan amalan-amalan ahli surga dengan beriman, bertakwa, dan beramal saleh semampu dan sekuat kita masing-masing. (san)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Rofiul-Wahyudi-S.E.I.-M.E.I.-Al-Hafiz-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-22 10:59:322025-10-22 10:59:32Meraih Amalan Ahli Surga

Gerakan ā€œMaroon Membacaā€ untuk Tumbuhkan Semangat Literasi

15/10/2025/in Terkini /by Ard

Gerakan Maroon Membaca oleh IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)

Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Gerakan Maroon Membaca pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Kampus 4 UAD. Gerakan Maroon Membaca ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa, khususnya Kader IMM FAI UAD.

Menurut Suhardin, selaku Kepala Bidang RPK sekaligus penanggung jawab pelaksana, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa sehingga mampu mengimbangi tantangan zaman yang serba instan serta melatih kemampuan berpikir kritis.

Suhardin mengatakan kegiatan ini terselenggara sukses dan disambut baik oleh kalangan mahasiwa yang hadir dari berbagai angkatan. ā€œSetelah melaksanakan kegiatan ini kami sangatlah bahagia melihat semangat teman-teman dalam mengikuti rangakain kegiatan ini. Terlihat peserta yang hadir dari berbagai lintas angkatan, dari mahasiswa angkatan 2021 hingga 2025 dapat hadir dalam acara ini,ā€ katanya.

Konsep utama kegiatan ini yaitu setiap peserta melakukan silent reading terhadap buku yang telah dibawa selama kurang lebih 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi isi buku tersebut bersama teman kelompok. Adapun kegiatan ini akan digencarkan secara rutin setiap minggu dengan disisipkan kegiatan diskusi santai seputar keilmuan yang menarik.

Suhardin berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menghidupkan semangat literasi dikalangan mahasiswa. ā€œHarapannya kedepannya kegiatan ini semakin bagus dan banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, serta dapat menghidupkan ruang literasi di setiap sudut kampus, dimana kita akan mudah menemukan mahasiswa yang disibukan dengan buku dan diskusi keilmuan,ā€ tutupnya. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerakan-Maroon-Membaca-oleh-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-15 11:07:522025-10-15 11:07:52Gerakan ā€œMaroon Membacaā€ untuk Tumbuhkan Semangat Literasi

Strategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

09/10/2025/in Terkini /by Ard

Focus Group Discussion (FGD) Moderasi Beragama FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan BMBPSDM Kemenag RI (Foto. FAI UAD)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema ā€œStrategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggiā€ pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Doktor (S3) Studi Islam FAI UAD serta sejumlah tamu undangan.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Islam sejak awal hadir dengan semangat moderasi. ā€œIslam datang membawa spirit memoderasi. Dalam sejarahnya, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama menjadi wajah Islam yang harmonis, yang menampilkan nilai wasathiyah (keseimbangan) dalam kehidupan beragama,ā€ ujar Arif Rahman.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) atas dukungan terhadap kegiatan ini serta apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama.

Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa moderasi beragama harus dilihat sebagai wujud keseimbangan antara kebebasan beragama (religious freedom) dan tanggung jawab sosial. ā€œKebebasan beragama terbagi menjadi dua: forum internum (keyakinan batin) dan forum externum (ekspresi beragama). Dalam hukum HAM, forum internum tidak boleh dibatasi dalam keadaan apa pun, sedangkan forum externum dapat diatur sesuai nilai kemaslahatan. Di sinilah moderasi beragama berperan sebagai solusi,ā€ tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Ahmad menyinggung dasar moderasi beragama yang bersumber dari Khutbah Wadaā€˜ dan Piagam Madinah, dua warisan profetik yang menegaskan pentingnya keseimbangan dalam beragama. ā€œRasulullah saw telah berpesan dalam Khutbah Wadaā€˜: ā€˜Takutlah kamu terhadap sikap berlebih-lebihan dalam beragama.’ Prinsip ini menjadi landasan penting bagi kita dalam mengedukasi masyarakat agar memahami moderasi beragama sebagai bagian dari misi profetik Rasulullah,ā€ tuturnya.

Forum diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan pakar keislaman, di antaranya Dr. Nur Kholis, M.Ag., Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Prof. Siswanto Masruri, M.A., Prof. Ema Marhumah, dan Prof. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., M.A.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan strategi implementasi moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi, serta menjadi langkah konkret dalam menanamkan nilai wasathiyah di tengah kehidupan akademik dan masyarakat. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan semangat keislaman yang inklusif, humanis, dan berkemajuan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Focus-Group-Discussion-FGD-Moderasi-Beragama-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-BMBPSDM-Kemenag-RI-Foto.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-09 10:01:242025-10-09 10:01:24Strategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

Ngaji Tafsir At-Tanwir Seri ke-5: Pengabdian kepada Allah

07/10/2025/in Terkini /by Ard

Ngaji Tafsir At-Tanwir seri ke-5 oleh LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. LPSI UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kegiatan Ngaji Tafsir At-Tanwir seri ke-5 pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan kali ini mengangkat tema ā€œPengabdian kepada Allah sebagai Wujud Penerimaan Petunjuk Al-Qur’anā€ dan menghadirkan Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., sebagai pemateri.

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan pemaparan tafsir serta sesi tanya jawab.

Dalam pembahasannya, pemateri menafsirkan Surah Al-Baqarah ayat 21–22 yang mengingatkan manusia bahwa petunjuk Al-Qur’an merupakan solusi fundamental dari seluruh permasalahan kemanusiaan. Dr. Nur Kholis menjelaskan bahwa dari ayat tersebut dapat disimpulkan beberapa petunjuk praktis bagi seorang Muslim, di antaranya adalah melihat alam sekitar sebagai bukti pemeliharaan Allah, menumbuhkan rasa syukur, memurnikan ibadah, serta menjauhi segala bentuk kesyirikan.

ā€œDengan menerapkan petunjuk praktis ini, kita tidak hanya memahami ayat ini secara intelektual, tetapi juga menghidupkannya dalam setiap detail kehidupan,ā€ jelas Dr. Nur Kholis.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta bernama Emir mengajukan pertanyaan, ā€œBagaimana cara menciptakan hati yang sehat?ā€ Menanggapi hal tersebut, Dr. Nur Kholis menjelaskan, ā€œHati yang sehat adalah hati yang selamat dari kebencian, syirik, iri, sombong, dan cinta dunia yang berlebihan, serta selalu taat kepada Allah.ā€

Menutup sesi kajian, Dr. Nur Kholis menyampaikan pesan inspiratif bahwa kegiatan mengaji seperti ini menjadi sarana untuk meningkatkan derajat di hadapan Allah dan umat manusia. ā€œJangan bosan untuk beribadah, jangan bosan untuk mencari ilmu, dan jangan bosan untuk berbuat baik,ā€ pesannya dalam closing statement. (alv)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ngaji-Tafsir-At-Tanwir-seri-ke-5-oleh-LPSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-LPSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-07 10:58:542025-10-07 10:58:54Ngaji Tafsir At-Tanwir Seri ke-5: Pengabdian kepada Allah

Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum Gelar Sharing Session Kewirausahaan

07/10/2025/in Terkini /by Ard

Sharing Session Kewirausahaan ADEF Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. ADEF UAD)

Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum (ADEF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Sharing Session dalam rangkaian Sekolah Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis pada Rabu, 1 Oktober 2025. Acara ini bertempat di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswi dari enam kelas, mulai dari kelas III A Internasional hingga III F Internasional. Setiap kelas mendapatkan kesempatan belajar secara langsung bersama satu pemateri sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif.

Program ini merupakan bagian dari upaya ADEF UAD untuk meningkatkan literasi business plan di kalangan pelajar. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan business plan, business model canvas dan innovation model canvas, analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT), serta pentingnya pengelolaan usaha.

Hadir sebagai pemateri yaitu Febriyanto Safrizal (Ketua ADEF), Quraini Tiara Romadhoni, Novia Fitri Rahayu, Mochammad Rizky Ramadan, Febriana Saputri, dan Marsya Meily Aulia. Para pemateri membagikan wawasan dan pengalaman mereka dalam merancang business plan di berbagai kompetisi.

Febriyanto Safrizal, Ketua ADEF UAD, menegaskan bahwa program ini menjadi sarana edukasi berkelanjutan. ā€œKami ingin menanamkan semangat berwirausaha sejak dini. Dengan memahami model dan inovasi dalam bisnis, siswa dapat belajar berpikir jangka panjang,ā€ jelas Febri.

Salah satu peserta, Jihan, siswi kelas III F Internasional, menyampaikan apresiasinya. ā€œSaya sangat berterima kasih karena mendapatkan banyak ilmu baru. Sekarang, saya tahu bahwa merancang bisnis itu sangat penting dan bisa dimulai sejak muda,ā€ ungkap Jihan.

ā€œKegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswi Mu’allimaat. Di mana salah satu misi Mu’allimaat adalah menyelenggarakan pengembangan pendidikan keterampilan. Kami harap materi ini dapat dipraktikkan dalam kegiatan siswi seperti market day,ā€ ujar Unik Rasyidah, M.Pd., Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sharing-Session-Kewirausahaan-ADEF-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-ADEF-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-07 10:37:312025-10-07 10:37:31Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum Gelar Sharing Session Kewirausahaan

Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz yang Kini Resmi Jadi Mahasiswa UAD

30/09/2025/in Terkini /by Ard

Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima mahasiswa baru berprestasi melalui Beasiswa Program Misi (BPM) Hafiz Quran 2025. Dua di antaranya adalah Muhamad Patullah Darmawansyah dan Muhammad Irsyad Ali, yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an hingga 30 juz.

Patullah, mahasiswa baru Program Studi Sistem Informasi, menuturkan bahwa perjalanan menghafal Al-Qur’an dimulainya sejak usia TK dengan bimbingan orang tua. ā€œProses menghafalnya cukup panjang, dari TK hingga khatam di usia 18 tahun, jadi kurang lebih butuh 12 tahun,ā€ ujarnya. Ia menambahkan, beasiswa ini menjadi motivasi besar untuk menjaga hafalan dan berkontribusi melalui bidang teknologi. ā€œSaya ingin menjadi entrepreneur yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an,ā€ imbuhnya.

Sementara itu, Irsyad Ali, mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menempuh jalan berbeda. Ia menghafal Al-Qur’an selama enam tahun di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Mansyur Bantul. ā€œSelama lima tahun pertama hafalan saya baru 10 juz. Titik baliknya ada di tahun terakhir, ketika saya sadar bahwa keberhasilan menghafal bukan dari metode, tetapi dari tekad dan kemauan diri yang kuat,ā€ ungkapnya.

Keduanya mengaku bahagia dapat menjadi bagian dari penerima beasiswa Hafiz Quran di UAD. ā€œBisa kuliah dengan beasiswa ini adalah karunia besar dari Allah, karena saya bisa kuliah tanpa terlalu terbebani biaya,ā€ kata Patullah. Sementara Irsyad menambahkan harapannya, ā€œSaya ingin lulus tepat waktu dengan hasil yang baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.ā€ (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Patullah-dan-Irsyad-Hafiz-Muda-30-Juz-dari-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-30 10:18:572025-09-30 10:18:57Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz yang Kini Resmi Jadi Mahasiswa UAD

Mahasiswa UAD Sosialisasikan Bahaya Pergaulan Bebas dan NAPZA di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

25/09/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dan NAPZA oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan–Kuliah Kerja Nyata (PLP–KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan sosialisasi bertema ā€œLindungi Masa Depanmu: Katakan Tidak pada Pergaulan Bebas, Seks Bebas, dan Penyalahgunaan NAPZAā€. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Senin, 8 September 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa yang antusias mendengarkan materi serta aktif dalam diskusi. Sosialisasi menghadirkan dua pemateri, Silmy Fakhira Kirana dan Haura Nidaulhaq, yang memaparkan materi seputar bahaya narkotika, pergaulan bebas, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di kalangan remaja.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. ā€œSosialisasi semacam ini penting agar siswa mendapatkan bekal pengetahuan yang tepat sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan negatif,ā€ ungkapnya.

Salah satu pemateri, Silmy Fakhira Kirana, menekankan bahwa menjaga diri dari pengaruh negatif merupakan investasi masa depan. Senada dengan itu, Haura Nidaulhaq menambahkan bahwa menjaga kesehatan reproduksi sejak dini penting agar masa depan tetap terarah dan terjaga.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PLP–KKN UAD berharap para siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta semakin termotivasi untuk menjaga diri, fokus pada pendidikan, serta mengembangkan potensi positif. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasikan-Bahaya-Pergaulan-Bebas-dan-NAPZA-oleh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-25 10:24:522025-09-25 13:00:58Mahasiswa UAD Sosialisasikan Bahaya Pergaulan Bebas dan NAPZA di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Page 1 of 19123›»

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top