• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa PAI UAD Raih Juara II Lomba MTQ Cabang Tahfiz 30 Juz di Kalimantan Timur

22/07/2025/in Prestasi /by Ard

Khoirul Anas Abror, Mahasiswa PAI Wates Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Tahfidz (Foto. Anas)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Khoirul Anas Abror, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), sukses meraih Juara II Cabang Tahfiz Al-Qur’an 30 Juz Putra dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Perlombaan MTQ ini berlangsung pada 10–19 Juli 2025 di Kabupaten Kutai Timur dan diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para hafiz terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Anas tampil secara individu dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghafal 30 juz Al-Qur’an secara mutqin, sesuai dengan kaidah tajwid dan fashahah. Ia bersaing dengan puluhan peserta lainnya dari berbagai daerah, namun tetap berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet peringkat kedua tingkat provinsi.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas dan kontribusi mahasiswa UAD dalam dakwah Qur’ani serta pengembangan nilai-nilai keislaman di kancah nasional. Kampus UAD sendiri terus mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang berbasis religiusitas dan akademik.

Prestasi Khoirul Anas Abror di ajang MTQ ke-45 tingkat provinsi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan, menjaga hafalan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khoirul-Anas-Abror-Mahasiswa-PAI-Wates-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-2-Tahfidz-Foto.-Anas.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-22 11:06:362025-07-22 11:06:36Mahasiswa PAI UAD Raih Juara II Lomba MTQ Cabang Tahfiz 30 Juz di Kalimantan Timur

Mahasiswa Prodi BSA Raih Juara III Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 2025

22/07/2025/in Prestasi /by Ard

BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara III Artikel Ilmiah (Foto. Daffa)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD.

Tim yang terdiri dari Muhammad Fahmi dan Siti Sulastri, mahasiswa BSA angkatan 2023, berhasil meraih Juara III Kategori Artikel dan Presenter Terbaik Kelompok – Subtema Sosial Budaya Kelas A. Mereka dibimbing langsung oleh dosen BSA, Yusroh, M.Ag.

Kompetisi yang berlangsung sejak 22 Mei hingga 12 Juli 2025 ini diikuti oleh 389 peserta dari enam perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan jumlah artikel final yang diserahkan sebanyak 286 artikel. Seleksi ketat dilakukan oleh dewan juri mulai tanggal 5 hingga 12 Juli 2025, sebelum akhirnya hasil yudisium diumumkan pada 15 Juli 2025.

Dalam wawancara bersama tim redaksi, Siti Sulastri menyampaikan kesan mendalamnya. “Melalui pelatihan ini, sangat banyak pelajaran yang kami dapatkan, terutama tentang kepenulisan yang baik dan benar. Pastinya ilmu yang sudah kami dapatkan sangat berguna ke depan untuk penulisan artikel maupun tugas akhir (skripsi),” ungkapnya.

Prestasi ini menjadi bukti komitmen Prodi Bahasa dan Sastra Arab UAD dalam mendukung mahasiswa untuk terus berkembang, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam kemampuan menulis ilmiah dan menyampaikan gagasan secara profesional.

Selamat kepada tim BSA UAD atas capaian gemilang ini! Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-III-Artikel-Ilmiah-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-22 10:38:532025-07-22 10:38:53Mahasiswa Prodi BSA Raih Juara III Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 2025

Kongres KBM FAI 2025: Mewujudkan Organisasi Mahasiswa yang Progresif, Kolaboratif, dan Berintegritas

19/07/2025/in Terkini /by Ard

Pembukaan Stadium General Kongres KBM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Faiq)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama Islam (DPM FAI) menyelenggarakan Kongres Keluarga Besar Mahasiswa FAI (KBM FAI) pada Jumat, 18 Juli 2025. Acara ini dibuka dengan Studium Generale yang bertempat di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan mengusung tema “Mewujudkan KBM FAI yang Progresif, Kolaboratif, dan Berintegritas”.

Kongres ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program kerja seluruh organisasi kemahasiswaan di lingkungan FAI. Hadir dalam kegiatan ini para pengurus BEM FAI, DPM FAI, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di lingkungan FAI. Turut hadir pula Wakil Dekan FAI Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan, Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Ketua panitia, M. Naufal Hafidz, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kongres meskipun dalam waktu persiapan yang singkat. “Semoga hasil dari kongres ini dapat mewujudkan KBM FAI yang progresif, kolaboratif, dan berintegritas,” ujar Naufal Hafidz.

Gubernur BEM FAI, Rahmat Riadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan kongres sebagai momentum evaluasi dan perbaikan, bukan sekadar agenda tahunan. “Kongres KBM FAI tidak hanya menjadi formalitas, tetapi harus menjadi ruang refleksi demi mewujudkan KBM yang lebih progresif, kolaboratif, dan berintegritas,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPM FAI, Saiful Bahri, mengajak seluruh ormawa untuk merefleksikan kembali program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode. Ia juga menekankan pentingnya proses dan perjuangan maksimal hingga akhir masa kepengurusan.

Wakil Dekan FAI, Ferawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kongres ini merupakan terobosan penting karena mampu dilaksanakan secara efektif dalam waktu yang singkat, tetapi tetap menjaga esensi sebagai bentuk pertanggungjawaban ormawa atas program kerja yang telah dijalankan. Ia juga berpesan agar seluruh ormawa di lingkungan FAI terus memperkuat kolaborasi antarunit.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Studium Generale yang disampaikan oleh Fakhri Ilmah Syarifudin, S.Ag. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Stadium-General-Kongres-KBM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-19 11:00:382025-07-19 11:00:38Kongres KBM FAI 2025: Mewujudkan Organisasi Mahasiswa yang Progresif, Kolaboratif, dan Berintegritas

Pelatihan IMM FAI UAD: Bekali Generasi Muda dengan Skill Video Editing

17/07/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan CapCut PC untuk Pemula (CAKEP) IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)

Pelatihan CapCut PC untuk Pemula (CAKEP) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2024/2025 resmi ditutup setelah melewati beberapa rangkaian kegiatan. Program ini merupakan inisiatif dari Bidang Media dan Komunikasi IMM FAI UAD yang bertujuan mengasah keterampilan generasi muda di bidang kreatif, khususnya video editing.

Pelatihan berbasis kelas berjenjang ini digelar sebanyak 14 kali pertemuan selama hampir satu bulan, dimulai sejak 24 Mei 2025. Dengan mengusung 12 materi teknis video editing menggunakan CapCut versi PC, pelatihan ini menyasar para pemula yang ingin menekuni dunia produksi konten visual secara profesional.

Dalam pelaksanaannya, IMM FAI UAD menghadirkan narasumber istimewa, Muhammad Ziya Ul Albab, atau yang akrab disapa BangZiii. Ia dikenal sebagai content creator muda asal UAD yang telah berkontribusi aktif dalam dunia dakwah kreatif dan hiburan digital. Tidak hanya itu, BangZiii juga merupakan sosok multitalenta yang telah menorehkan puluhan prestasi di bidang seni, literasi, dan public speaking.

Seluruh sesi pelatihan dilangsungkan di ruang laboratorium komputer milik FAI UAD, yang menghadirkan suasana kondusif dan nyaman bagi para peserta. Setiap pertemuan difokuskan pada teknik tertentu, disertai dengan sesi praktik langsung agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara maksimal.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai testimoni positif yang disampaikan. Hanan, peserta dari Muhammadiyah Quranic School Yogyakarta, menyampaikan terima kasih kepada IMM dan BangZiii. “Sudah membuat kegiatan seluar biasa ini. Semoga jadi amal jariyah dan bisa kami terapkan untuk konten pondok ke depan,” ujarnya.

Pelatihan CAKEP ini menjadi bukti nyata komitmen IMM FAI UAD dalam mendukung pemberdayaan pemuda di era digital. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas, khususnya bagi para kreator konten dakwah dan edukasi. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-CapCut-PC-untuk-Pemula-CAKEP-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-17 11:07:062025-07-17 11:07:06Pelatihan IMM FAI UAD: Bekali Generasi Muda dengan Skill Video Editing

Menjaga Iman di Era Digital

16/07/2025/in Terkini /by Ard

Pemaparan Materi oleh Aabidah Ummu ‘Aziizah, S.Pd.I., M.Pd., pada Tabligh Akbar (Foto. Panitia Tabligh Akbar)

Pada Minggu, 13 Juli 2025, suasana di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terasa berbeda dari biasanya. Deretan mahasiswa dari berbagai jurusan tampak antusias mengikuti kegiatan Tablig Akbar kolaboratif yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari berbagai bidang studi, seperti PBSI, PBI, PPKn (PB2), BK PGSD, PG PAUD (BPP), serta IMM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Bertajuk “Menjaga Iman, Merawat Kesehatan, dan Menggapai Ilmu”, kegiatan ini mengusung semangat refleksi spiritual dan intelektual di tengah tantangan era digital.

Tablig Akbar ini menghadirkan pemateri inspiratif, Ustazah Aabidah Ummu ‘Aziizah, S.Pd.I., M.Pd., yang membuka diskusi dengan analogi sederhana namun mengena: “Menjaga iman itu seperti menjaga HP, ketika hilang sedikit saja, kita akan merasa cemas.” Sebuah perumpamaan yang menggambarkan betapa pentingnya iman dalam kehidupan manusia modern yang sangat tergantung pada teknologi.

Dalam paparannya, Ustazah Aabidah menjelaskan bahwa untuk meraih ilmu secara optimal, seseorang harus menjaga kesehatannya, baik jasmani maupun rohani, karena kesehatan menjadi jembatan penting bagi manusia untuk menerima dan mengolah ilmu dengan baik. Ustazah Aabidah mengajak mahasiswa untuk menyadari betapa seriusnya ancaman ketergantungan teknologi terhadap kehidupan spiritual dan kesehatan mental. Ketergantungan ini bukan sekadar kebiasaan buruk, tetapi menciptakan efek psikologis mendalam seperti overstimulasi dopamin, di mana otak menjadi kecanduan sensasi instan dari media sosial dan game sehingga kesulitan merasakan kebahagiaan alami.

Hal ini diperparah oleh ilusi koneksi, di mana seseorang merasa terhubung secara sosial lewat dunia digital, padahal sebenarnya mengalami kesepian eksistensial. Di saat yang sama, perbandingan sosial yang terus-menerus di media sosial memicu krisis identitas dan harga diri, membuat manusia kehilangan keaslian diri karena terus-menerus mencerminkan kehidupan orang lain.

Ketergantungan ini juga menyebabkan pecahnya fokus (attention fragmentation) akibat notifikasi yang tak henti hingga akhirnya membuat kita hidup di permukaan kesadaran, tidak lagi hadir secara utuh dalam hidup sehari-hari. Puncaknya adalah munculnya kekosongan makna (existential void), di mana hidup hanya dipenuhi rutinitas scrolling tanpa tujuan, yang menjauhkan manusia dari nilai-nilai spiritual, produktivitas, dan makna hidup itu sendiri. Semua ini membentuk satu pola besar: teknologi telah menjadi musuh diam yang menggerus iman, menurunkan kesehatan jiwa, dan menghalangi pencapaian ilmu yang hakiki.

Tak hanya memetakan masalah, Tablig Akbar ini juga menawarkan jalan keluar yang rasional dan spiritual. Data empiris menunjukkan bahwa tingkat religiusitas yang tinggi berkorelasi dengan kesehatan mental yang lebih baik. Nilai-nilai spiritual terbukti menjadi mekanisme coping yang efektif dan pembatas alami dalam penggunaan teknologi. Komunitas religius, seperti IMM, diyakini mampu memberikan dukungan sosial dan ruang untuk pertumbuhan pribadi yang sehat. Inilah esensi dari tema acara: menjaga iman untuk merawat kesehatan, dan dari situ, terbukalah jalan menuju pencapaian ilmu yang berkah.

Sebagai penutup, Ustazah Aabidah mengangkat kisah Imam Al-Ghazali, seorang tokoh besar dalam sejarah Islam yang mengalami krisis spiritual di usia produktifnya—yang kini dikenal dengan istilah quarter life crisis. Ia berani meninggalkan segala gelar dan popularitas demi menemukan kebenaran sejati. Pilihan ini mungkin dianggap aneh oleh orang lain, tetapi menjadi titik balik dalam perjalanan hidup dan keilmuannya.

Kisah ini menjadi inspirasi bahwa pencarian makna, keberanian mengambil keputusan besar, serta menjaga iman bukanlah proses yang mudah, tetapi akan membawa seseorang menuju versi terbaik dari dirinya.

Kegiatan Tablig Akbar ini menjadi oase spiritual di tengah padatnya aktivitas akademik dan tekanan digital. Melalui kolaborasi antarlembaga IMM dan bimbingan pemateri yang mendalam, para mahasiswa UAD tidak hanya diajak berpikir, tetapi juga merasa dan merenung, bahwa menjaga iman, merawat kesehatan, dan menuntut ilmu bukanlah tiga hal terpisah, melainkan satu kesatuan tak terpisahkan dalam membentuk pribadi utuh di era modern ini. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-oleh-Aabidah-Ummu-‘Aziizah-S.Pd_.I.-M.Pd_.-pada-Tabligh-Akbar-Foto.-Panitia-Tabligh-Akbar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-16 10:35:412025-07-16 10:39:00Menjaga Iman di Era Digital

Psikologi dan Industri: Strategi Karier Lulusan di Psychology Career Planning 2025

14/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Psychology Career Planning 2025 (Foto. Psikologi UAD)

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan seminar “Discovering Psychology in The Industrial Sector” sebagai bagian dari rangkaian acara Psychology Career Planning 2025. Bertempat di Amfiteater Kampus IV UAD, acara ini digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, dan dihadiri ratusan mahasiswa yang antusias mengeksplorasi karier di bidang psikologi industri dan organisasi.

Acara diawali dengan beberapa sambutan, yaitu dari Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi, Sher Naufal; Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Psikologi, Indi Nabila; ketua panitia, An-Naafi’ Mahrunnisa’; dan Wakil Dekan Psikologi, Muhammad Nur Syuhada, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Salah satu pembicara adalah Fatin Nurjannah, S.Psi., alumnus Psikologi UAD yang kini menjadi spesialis HR dan Talent Acquisition di perusahaan petrokimia dan otomotif. Dalam sesinya, Fatin menjelaskan berbagai peran lulusan psikologi di dunia industri, salah satunya di bidang Human Resources (HR). Ia memaparkan tujuh peran utama psikolog di HR, seperti: recruitment and selection, training and development, performance management, organizational development, hingga employee engagement.

Dalam paparannya, Fatin memberikan kutipan inspiratif kepada peserta, “You don’t have to be great to start, but you have to start to be great.” Ia menekankan pentingnya percaya diri dan terus melangkah maju dalam membangun karier.

Selain itu, peserta diajak untuk aktif berpikir kritis melalui sesi interaktif bertajuk “Which industry sparks your interest? What is the reason?”, yang memicu diskusi tentang minat dan alasan memilih bidang industri tertentu.

Acara ini dipandu oleh moderator, Hasna Uzzakiyah, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang merupakan dosen Psikologi UAD. Diskusi yang terbangun memperkenalkan peserta terhadap luasnya penerapan psikologi di ranah industri, yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga motivasi dan arah karier bagi mahasiswa psikologi. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Psychology-Career-Planning-2025-Foto.-Psikologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-14 10:36:262025-07-14 10:36:26Psikologi dan Industri: Strategi Karier Lulusan di Psychology Career Planning 2025

FAI UAD Resmi Luncurkan Ujian Standardisasi Bahasa Arab “Ikhla’”

14/07/2025/in Terkini /by Ard

Ujian Standarisasi Bahasa Arab Ikhla’ di Labooratorium Bahasa FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FAI UAD)

Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) resmi meluncurkan ujian standardisasi kemampuan Bahasa Arab bertajuk “Ikhla’” (اختبار اللغة العربية) pada 10–11 Juli 2025. Ujian ini menjadi terobosan akademik dalam mengukur kompetensi Bahasa Arab bagi mahasiswa nonpenutur asli, dengan sistem berbasis Computer Based Test (CBT).

“Ikhla’” dikembangkan sebagai instrumen evaluasi yang setara dengan TOAFL (Test of Arabic as a Foreign Language) dan dirancang secara khusus oleh FAI UAD bekerja sama dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab. Ujian ini menjadi bentuk nyata komitmen fakultas dalam menghadirkan sistem penilaian kebahasaan yang objektif, profesional, dan terstandardisasi.

Empat aspek utama yang diujikan meliputi: istima’ (menyimak), qira’ah (membaca), qawa’id (struktur bahasa), dan mufradat (kosakata). Dengan cakupan tersebut, Ikhla’ memberikan gambaran menyeluruh terhadap kemampuan peserta dalam memahami dan menggunakan Bahasa Arab secara komprehensif.

Peluncuran perdana Ikhla’ dilaksanakan di Laboratorium Bahasa FAI UAD dan diikuti oleh 55 peserta yang terbagi dalam lima periode tes selama dua hari. Antusiasme peserta tercermin dari partisipasi aktif dan kesiapan teknis yang matang dari panitia pelaksana.

Dr. Arif Rahman, M.Pd., selaku Dekan FAI UAD, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan peluncuran Ikhla’. “Alhamdulillah, pelaksanaan Ikhla’ berjalan lancar sesuai rencana. Ini adalah langkah strategis FAI UAD dalam menciptakan ekosistem akademik unggul di bidang Bahasa Arab. Kami berharap Ikhla’ dapat menjadi rujukan standar nasional, bahkan internasional, dalam pengujian Bahasa Arab di Indonesia,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Yoyo, M.A., dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab sekaligus salah satu inisiator Ikhla’. Ia menegaskan pentingnya keberadaan sistem uji mandiri seperti ini dalam pengembangan akademik.

“Peluncuran Ikhla’ adalah momentum penting dalam sejarah FAI UAD. Kami berharap ujian ini dapat terus dikembangkan dan menjadi alat ukur yang kredibel dalam menilai kemampuan Bahasa Arab mahasiswa maupun masyarakat luas,” ucapnya.

Dara Safina, salah satu peserta ujian, juga menyampaikan pengalamannya mengikuti Ikhla’. “Selama ini kami harus mengikuti TOAFL di luar kampus. Dengan adanya Ikhla’, kami merasa sangat terbantu dan bangga karena FAI UAD kini memiliki standar uji sendiri. Semoga ke depan Ikhla’ bisa menjadi nilai tambah dalam dunia akademik maupun profesional,” ungkapnya.

Peluncuran Ikhla’ menunjukkan konsistensi FAI UAD dalam menghadirkan inovasi akademik, sekaligus memperkuat peran UAD sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman, khususnya dalam penguasaan Bahasa Arab di tingkat perguruan tinggi nasional. (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ujian-Standarisasi-Bahasa-Arab-Ikhla-di-Labooratorium-Bahasa-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-14 10:26:552025-07-14 10:26:55FAI UAD Resmi Luncurkan Ujian Standardisasi Bahasa Arab “Ikhla’”

Prof. Rika Astari Soroti Industrialisasi Bahasa dan Simbol Religi dalam Media di Gontor Putri

14/07/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Seminar Intelektual Muslimah dengan Prof. Rika, Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FAI UAD)

Prof. Rika Astari, S.S., M.A., dosen dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir sebagai narasumber utama dalam Seminar Intelektual Muslimah yang diselenggarakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 pada Kamis, 10 Juli 2025. Dalam kesempatan ini, Prof. Rika membawakan tema yang menarik sekaligus kritis, yakni tentang industrialisasi bahasa dan simbol religi Islami dalam media di Indonesia.

Seminar ini menjadi wadah refleksi dan analisis terhadap tren berkembangnya representasi keislaman dalam industri hiburan dan produk konsumsi di tanah air. Prof. Rika mengawali pemaparannya dengan mengungkap bahwa kemunculan bahasa dan simbol Islami dalam media mulai tampak menonjol sejak 2008, bertepatan dengan suksesnya film Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, yang menjadi tonggak awal kemunculan film-film bernuansa Islam di Indonesia.

“Film Ayat-Ayat Cinta membuka gerbang bagi banyak genre film religi lainnya yang mulai menampilkan narasi dan simbol Islami, bahkan mengangkat isu-isu sensitif seperti poligami dalam bingkai sinematik,” ungkap Prof. Rika.

Ia menyebut sejumlah judul yang menandai genre tersebut, seperti Surga yang Tak Dirindukan, Bismillah, Kunikahi Suamimu, hingga Dalam Surga 2 Cintaku. Genre romantis religi juga berkembang dengan film-film seperti Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta, dan Bid’ah Cinta. Bahkan, unsur religi merambah ke komedi Islami, seperti Insyaallah Sah, Hijab, dan I’m Coming.

Tak hanya itu, Prof. Rika juga menyoroti industri film horor religi dengan kemunculan judul-judul seperti Tasbih Kosong, Waktu Maghrib, dan Makmum. Ia juga mengangkat kasus film kontroversial Kiblat yang berganti judul menjadi Taghut setelah menuai kritik atas konten pemujaan iblis yang bertentangan dengan makna asli kata “kiblat”.

Lebih lanjut, Prof. Rika mengulas penggunaan simbol Islami dalam strategi pemasaran produk konsumsi. Ia mencontohkan berbagai produk yang menggunakan nama, istilah, dan visual Islami, seperti Nivea Hijab, Parfum Hijab Body Mist, Molto Pewangi Hijab, Kopi ABC Qohwa, Pasta Gigi Barakat, hingga Kispray Suci yang mencantumkan gambar Kakbah sebagai elemen branding.

“Bahasa dan simbol Islami tidak lagi hanya hadir dalam ruang ibadah, melainkan telah menjadi komoditas industri yang digunakan dalam iklan, kemasan produk, hingga nama merek. Fenomena ini perlu dicermati secara kritis,” tegasnya.

Sebagai penutup, Prof. Rika menyampaikan pesan motivasi kepada para santriwati untuk terus meneguhkan niat dan komitmen dalam menuntut ilmu di pesantren. “Jika sudah memilih tholabul ‘ilmi di pesantren putri, yakini dengan sepenuh hati, lalu tekuni dengan sepenuh energi. Semoga menjadi jalan terbaik meraih prestasi,” pungkasnya. (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Seminar-Intelektual-Muslimah-dengan-Prof.-Rika-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-14 10:14:162025-07-14 10:14:16Prof. Rika Astari Soroti Industrialisasi Bahasa dan Simbol Religi dalam Media di Gontor Putri

Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis

05/07/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Diskusi Isu Lingkungan BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Isu lingkungan bukan lagi sekadar soal teknis atau urusan ilmiah semata, tetapi juga persoalan keadilan dan keberpihakan, termasuk keadilan gender. Dalam konteks ini, mahasiswa dinilai memiliki peran penting untuk tidak sekadar menjadi pengamat, tetapi turut aktif dalam advokasi yang berpihak pada masyarakat dan alam.

Gagasan ini disorot dalam diskusi bertajuk “Menakar Ulang Arah Advokasi Lingkungan melalui Perspektif Keadilan Gender dan Kesadaran Kritis Mahasiswa” yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2025, di depan Museum Muhammadiyah, Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Diskusi ini menjadi agenda perdana Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) UAD dalam menanggapi maraknya isu ekologis di berbagai daerah, termasuk kasus yang terjadi di wilayah Raja Ampat dan daerah yang terdampak isu lingkungan lainnya di Indonesia.

Dahlan Anwar, S.Pd., selaku demisioner Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UAD periode 2023/2024, menyampaikan bahwa mahasiswa harus memahami persoalan lingkungan hingga ke akar-akarnya. Ia menekankan pentingnya empati, kesadaran data, dan keberanian untuk terlibat langsung di lapangan. “Kita punya banyak andil untuk mengadvokasi. Mahasiswa yang diam berarti memperpanjang barisan penindasan,” ujarnya.

Sementara itu, Raisah Hani, S.Ag., demisioner Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) periode 2021/2022, membahas isu lingkungan dari pendekatan ekofeminisme. Ia mengungkap bahwa perempuan kerap menjadi korban pertama dari kerusakan lingkungan, sekaligus pelindung pertama yang berupaya mempertahankan ruang hidupnya. “Perempuan punya relasi historis yang kuat dengan alam. Ketika lingkungan rusak, mereka yang pertama kali merasakannya,” jelas Raisah.

Diskusi ini menjadi ajakan terbuka bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran ekologis yang tidak hanya berbasis data, tetapi juga berakar pada rasa keadilan, empati, dan solidaritas, khususnya terhadap kelompok-kelompok yang paling terdampak. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Diskusi-Isu-Lingkungan-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 11:57:362025-07-05 11:57:36Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis

Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi

05/07/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Ceramah pada Kajian Bulanan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) #26 (Foto. FKIP UAD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kajian Bulanan ke-26 bertema “Kepribadian Nabi sebagai Pendidik #2” pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag., Sekretaris Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sebagai penceramah utama.

Dalam pemaparannya, Qaem Aulassyahied menjelaskan salah satu hadis tentang keutamaan Surah Al-Fatihah. Rasulullah saw. pernah mengajarkan kepada sahabatnya, Ibnul Mualla, bahwa Surah Al-Fatihah adalah surah paling agung dalam Al-Qur’an. Hadis ini menunjukkan metode pendidikan Nabi dalam menumbuhkan rasa ingin tahu (at-tasywiq) serta metode menguji pemahaman murid (al-ikhtibar) agar mereka hadir secara utuh, baik fisik maupun jiwanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan metode pendidikan Nabi lainnya, seperti at-taujih al-mubasyir (pengarahan langsung) yang diterapkan di pesantren melalui sistem sorogan untuk melatih kedisiplinan dan keberanian santri. Rasulullah juga meneladankan al-ihsan bil-ihsan atau membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih besar untuk menumbuhkan cinta murid kepada guru, serta pentingnya qudratut tahawul atau kepercayaan pada kemampuan murid untuk berubah menjadi lebih baik.

Selain itu, Qaem menjelaskan hadis tentang Abu Dzar yang menanyakan amal utama kepada Nabi. Rasulullah menjawab, “Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya,” tetapi ketika Abu Dzar merasa tidak mampu, Nabi menyarankan untuk membantu orang lain atau menjauhi keburukan, yang nilainya juga sedekah. Hal ini mengajarkan mutabadilah atau kepercayaan timbal balik dan kesabaran dalam menghadapi murid dengan kemampuan beragam. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Ceramah-pada-Kajian-Bulanan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-26-Foto.-FKIP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 09:55:082025-07-05 09:55:08Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi
Page 3 of 18‹12345›»

TERKINI

  • Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab18/09/2025
  • Mahasiswa UAD Siap Berkompetisi, Wakili DIY di POMNAS 202518/09/2025
  • KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Ekoenzim18/09/2025
  • PLP-KKN UAD dan SMA Negeri 1 Piyungan Wujudkan Kebun Hidroponik Paralon18/09/2025
  • Mimpi Besar Naura, Mahasiswa Baru Termuda UAD17/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top