• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk

22/08/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi di Padukuhan Daleman oleh Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KKN UAD (Foto. Dilla)

Suasana hangat penuh tanya jawab mengisi Joglo Padukuhan Daleman pada Minggu, 10 Agustus 2025. Warga berkumpul untuk mengikuti sosialisasi “Peran Literasi Komunikasi dalam Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Era Digital”. Acara ini digelar oleh Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KKN Reguler Periode 145 UAD Unit IV.C.1 dan Mahir Bicara Jogja.

Sekitar 25–30 peserta dari kalangan ibu rumah tangga, pemudi, dan remaja hadir dengan rasa ingin tahu yang besar. Dalam sesi pertama, Tim Prodamat S-2 Farmasi UAD memaparkan panduan praktis untuk mengecek legalitas produk melalui situs resmi BPOM dan MUI. Mereka juga membongkar trik yang sering digunakan produsen nakal untuk mengelabui konsumen.

Sesi kedua dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., yang mengajak peserta membedah teknik komunikasi untuk mengidentifikasi berita bohong (hoaks) dan promosi produk yang menyesatkan. Diskusi berjalan seru dan memunculkan kesadaran bahwa literasi komunikasi adalah kunci untuk menjadi konsumen cerdas.

Dhea Rahmawati, S.Farm., mewakili Tim Prodamat, mengungkapkan kekagumannya terhadap respons warga. “Acara ini sangat seru dan antusiasme peserta luar biasa. Pertanyaan yang diajukan kritis dan tajam, yang membuktikan bahwa mereka benar-benar ingin memahami seluk-beluk keamanan serta kehalalan produk,” ujarnya.

Sosialisasi di Daleman ini menegaskan bahwa edukasi bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga proses membangun keberanian warga untuk mempertanyakan klaim produk yang beredar. Kolaborasi lintas disiplin antara farmasi, komunikasi, dan KKN menjadi jembatan efektif untuk menyampaikan pesan ini dengan cara yang membumi dan mudah diterapkan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-di-Padukuhan-Daleman-oleh-Prodamat-S-2-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-KKN-UAD-Foto.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-22 09:45:002025-08-22 09:45:00Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk

Prodamat S-2 Farmasi UAD dan KKN IV.C.3 Bekali Warga Soal Kehalalan dan Keamanan Produk di Jomboran

21/08/2025/in Terkini /by Ard

Pembekalan Kehalalan Produk oleh Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan KKN IV.C.3 (Foto. Dilla)

Aroma abon yang menjadi ciri khas Padukuhan Jomboran kini bersanding dengan semangat baru warga dalam memahami kehalalan dan keamanan produk. Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KKN Reguler Periode 145 UAD Unit IV.C.3 dan Mahir Bicara Jogja menggelar sosialisasi bertema “Peran Literasi Komunikasi dalam Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Era Digital”.

Sekitar 25–30 warga, yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil dan pemudi, hadir untuk mendapatkan wawasan yang langsung dapat diaplikasikan dalam kegiatan produksi mereka. Tim Prodamat S-2 Farmasi UAD memaparkan materi tentang cara memverifikasi legalitas produk melalui situs resmi BPOM dan sertifikasi halal MUI. Mereka juga mengajarkan tanda-tanda produk ilegal atau berbahaya yang sering luput dari perhatian konsumen.

Pada sesi kedua, Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., membedah bagaimana literasi komunikasi dapat membantu warga memilah informasi di tengah banjir berita dan promosi digital. Ia menekankan cara mengenali berita bohong (hoaks) produk, strategi pemasaran yang jujur, serta teknik menyampaikan pesan produk yang aman dan menarik bagi konsumen.

Ella, perwakilan KKN Unit IV.C.3, menyampaikan kesan mendalamnya. “Acara ini benar-benar menambah pengetahuan ibu-ibu dan pemudi di sini. Karena Jomboran dikenal sebagai sentra abon, informasi ini sangat bermanfaat untuk memastikan produk aman dan halal,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa usaha kecil pun harus mengutamakan keamanan dan kehalalan. Kolaborasi antara bidang farmasi, komunikasi, dan pengabdian masyarakat ini berhasil menciptakan suasana belajar yang hangat, interaktif, dan penuh ide baru.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembekalan-Kehalalan-Produk-oleh-Prodamat-S-2-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-KKN-IV.C.3-Foto.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-21 10:30:032025-08-21 10:30:03Prodamat S-2 Farmasi UAD dan KKN IV.C.3 Bekali Warga Soal Kehalalan dan Keamanan Produk di Jomboran

Lulus Kurang dari 3 Tahun, apt. Yuniariana Pertiwi Jadi Lulusan ke-8 PSDIF UAD

06/08/2025/in Terkini /by Ard

Sidang Promosi Doktor Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD)(Foto. Septia)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melahirkan doktor baru melalui Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF). Pada Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di Ruang 207, Lantai 2, Kampus III UAD, apt. Yuniariana Pertiwi, M.M., secara resmi dinyatakan lulus dalam Sidang Promosi Doktor, yang menjadikannya doktor ke-8 dari program tersebut. Gelar doktor ini diraih dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) luar biasa, yakni 3,99, dan studi diselesaikan dalam waktu 2 tahun 5 bulan 5 hari.

Sidang ini dihadiri oleh para promotor dan penguji dari berbagai institusi, termasuk Rektor dan Wakil Rektor Universitas Al-Irsyad Cilacap, tempat Yuniariana juga aktif mengajar. Sidang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. apt. Kintoko, M.Sc., sebagai pembimbing utama, serta Prof. Dr. Suliyanto, M.M., sebagai pembimbing pendamping.

Disertasi yang diangkat Yuniariana berjudul “Mediasi dalam Manajemen Konflik pada Usaha Kecil Obat Tradisional di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini menyoroti delapan faktor penyebab konflik dan menghasilkan temuan baru berupa pendekatan Hope Mediation, yaitu teknik mediasi yang menekankan eksplorasi harapan para pihak sebagai upaya menghindari konflik berulang.

Dalam presentasinya, Yuniariana menjelaskan bahwa konflik dalam organisasi kecil seperti UKOT tidak selalu bersifat negatif, namun dapat menjadi sumber pembelajaran dan peningkatan kinerja. Ia mengklasifikasikan bentuk konflik menjadi tiga, yaitu konflik vertikal, horizontal, dan antarorganisasi.

Salah satu novelty utama dari disertasi ini adalah kombinasi pendekatan Facilitative Mediation dengan Hope Mediation, yang belum banyak digunakan dalam konteks UKOT. Para penguji menekankan bahwa temuan Yuniariana memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi instrumen riset konflik yang aplikatif di sektor UMKM kesehatan.

Setelah dinyatakan lulus, Yuniariana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga, promotor, serta rekan-rekan seperjuangan. Ia juga berharap hasil penelitiannya bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan UKOT, kebijakan publik, dan dunia pendidikan, serta menjadi inspirasi bagi peneliti lainnya. “Sidang ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan akademik saya untuk terus meneliti dan berkontribusi bagi masyarakat,” ucapnya.

Dengan pencapaian ini, Dr. apt. Yuniariana Pertiwi, M.M., dinyatakan lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan” dan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu doktor terbaik yang lahir dari PSDIF UAD. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sidang-Promosi-Doktor-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-06 10:49:382025-08-06 10:49:38Lulus Kurang dari 3 Tahun, apt. Yuniariana Pertiwi Jadi Lulusan ke-8 PSDIF UAD

Salma Putri Nabila, Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Terbaik

06/08/2025/in Terkini /by Ard

Salma Putri Nabila, Wisudawan Terbaik Program Studi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salma)

Keterbatasan ekonomi tak menjadi penghalang bagi Salma Putri Nabila untuk mencatatkan namanya sebagai salah satu Wisudawan Terbaik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025. Mahasiswi Program Studi Farmasi ini berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 9 bulan dengan penuh perjuangan dan tekad kuat.

Salma mengaku pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan doa tak henti dari keluarga. “Tentunya, ini bukan hanya hasil saya sendiri, tetapi juga berkat dukungan (support) dan doa dari banyak pihak, terutama orang tua,” ujarnya penuh syukur.

Selama kuliah, ia aktif di organisasi dan juga bekerja sambilan sebagai guru les privat. Tidak jarang ia merasa lelah dan ingin menyerah, terutama saat keuangan menjadi tantangan terberatnya. “Saya pernah terpikir untuk berhenti kuliah karena keadaan ekonomi, tetapi dari situ justru saya belajar arti perjuangan yang sebenarnya,” katanya.

Untuk mengatur waktu, Salma terbiasa menyusun jadwal mingguan. Ia menempatkan akademik sebagai prioritas utama, namun tetap memberi ruang untuk aktivitas nonakademik. “Saya belajar untuk bertanggung jawab dan menjaga keseimbangan. Capek, tetapi proses itu membentuk saya menjadi pribadi yang mandiri,” tambahnya.

Salah satu kenangan paling berkesan bagi Salma adalah masa-masa menyusun skripsi. Ia melakukan penelitian di sebuah rumah sakit di Bantul bersama rekannya dan hampir setiap hari mereka beraktivitas dari pagi hingga sore. “Pulangnya, kami mampir ke Taman Paseban untuk sekadar jajan dan melepas lelah. Momen kecil yang sangat berarti,” kenangnya.

Para dosen dan teman-teman kuliah juga punya peran penting dalam keberhasilannya. Ia merasa lingkungan UAD mendukung dirinya untuk terus berkembang. “Dosen bukan hanya mengajar, tetapi juga memberi arahan dan semangat. Teman-teman juga menjadi tempat saya belajar dan berbagi cerita,” ujarnya.

Selama kuliah, pelajaran paling penting yang ia rasakan adalah pentingnya konsistensi dan mengenali diri sendiri. “Proses memang tidak selalu mulus, tetapi kalau kita terus melangkah, hasilnya akan datang. Saya belajar sabar dan tetap jalan, meski banyak tekanan,” ungkapnya.

Motivasi terbesar Salma adalah keinginan untuk membahagiakan orang tua dan membuktikan bahwa segala pengorbanan mereka tidak sia-sia. “Saya ingin ilmu saya berguna dan saya bisa memberi manfaat bagi orang lain,” tutupnya dengan yakin. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salma-Putri-Nabila-Wisudawan-Terbaik-Program-Studi-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salma.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-06 10:24:092025-08-06 10:24:09Salma Putri Nabila, Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Terbaik

Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara I dan Gold Medal pada Ajang IDEA FEST Nasional

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa S2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 dan Gold Medal dalam Ajang IDEAFEST 3 (Foto. Dilla)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang terdiri dari Arini Salsabila, Muhammad Andy Rajab, dan Aulia Syafadilla Azali berhasil meraih Juara I dan Gold Medal dalam ajang IDEA FEST 3 tingkat nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh STMIK Pradnya Paramita (STIMATA) Malang bekerja sama dengan Sentosa Foundation.

Kompetisi esai ini diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang bersaing dengan ide-ide luar biasa dalam bidang inovasi, teknologi, dan kewirausahaan. Ketatnya persaingan tidak menyurutkan semangat tim untuk menghadirkan gagasan yang solutif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Inovasi yang mereka usung adalah Microneedle Patch berbahan jahe hitam (Kaempferia parviflora) yang dirancang sebagai terapi alternatif untuk kanker payudara. Teknologi ini menawarkan metode tanpa rasa sakit, minim efek samping, serta dinilai lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi konvensional.

“Microneedle patch dari jahe hitam ini kami rancang untuk menargetkan sel kanker langsung melalui kulit dengan cara yang lebih nyaman bagi pasien,” ujar Aulia Syafadilla Azali.

Muhammad Andy Rajab menambahkan, “Kami ingin memperlihatkan bahwa tanaman herbal Indonesia, seperti jahe hitam, memiliki potensi besar dalam dunia farmasi modern. Dengan pendekatan teknologi microneedle, kami bisa menyajikan terapi yang lebih aman dan diterima oleh pasien.”

Sementara itu, Arini Salsabila mengungkapkan bahwa proses penyusunan esai ini menjadi pengalaman luar biasa. “Kami banyak belajar tentang integrasi antara sains, teknologi, dan dampak sosial. Karya ini tidak hanya solusi medis, tetapi juga harapan baru bagi penderita kanker di Indonesia,” ujarnya.

Inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi menurunkan prevalensi kanker payudara di Indonesia, yang telah menyentuh angka lebih dari 70.000 kasus per tahun, dan menjadi langkah awal menuju pengembangan terapi herbal berbasis teknologi yang ramah pasien.

Keberhasilan ini mencerminkan semangat mahasiswa Magister Farmasi UAD dalam mendorong mahasiswa menjadi pionir inovasi di bidang kesehatan berbasis riset dan teknologi lokal berbahan herbal. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-S2-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-1-dan-Gold-Medal-dalam-Ajang-IDEAFEST-3-Foto.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:14:582025-08-04 11:14:58Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara I dan Gold Medal pada Ajang IDEA FEST Nasional

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

PPK Ormawa BEM Farmasi UAD Lolos Hibah Nasional, Wujudkan Desa Kanoman Sehat Melalui Program “Healthy Village House”

19/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

PPK Ormawa BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM Farmasi UAD)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEM Farmasi) berhasil lolos dalam pendanaan hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2025.

Tim BEM Farmasi UAD mengangkat program bertajuk “Inisiasi dan Aktivasi Healthy Village House sebagai Public Health Empowerment Center dalam Mewujudkan Desa Kanoman Sehat 2026”. Program ini dilaksanakan di Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, dengan melibatkan 15 mahasiswa, yang terdiri atas 13 mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi dan 2 mahasiswa S-1 Psikologi.

Disma Nayla Reihannisa, mahasiswa Farmasi, dipercaya sebagai ketua tim dalam program ini, dengan bimbingan dari dosen pendamping, Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat secara terpadu melalui pendekatan kesehatan fisik, mental, dan lingkungan demi mewujudkan desa yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan.

“Kami ingin mengajak masyarakat Kanoman untuk lebih peduli terhadap kesehatan, baik secara fisik, mental, maupun lingkungan. Semoga keberadaan Healthy Village House menjadi awal perubahan positif yang berkelanjutan,” ungkap Disma.

Program ini berfokus pada pembentukan Healthy Village House, yaitu lembaga pusat kegiatan kesehatan masyarakat desa. Lembaga ini melibatkan kader kesehatan, pengurus bank sampah, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan.

Beragam kegiatan telah dirancang dalam program ini, antara lain pelatihan kader kesehatan, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengelolaan sampah organik dan anorganik, pemanfaatan pekarangan untuk tanaman obat dan sayuran (Ecohealth), hingga pembuatan produk pangan sehat berbasis sumber daya lokal. Edukasi mengenai kesehatan mental juga menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah gangguan psikologis di tengah masyarakat.

Pemerintah Desa Kanoman menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Kepala Desa Kanoman, Heru Prasetyo, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat senang dan terbantu dengan program dari adik-adik mahasiswa UAD ini. Harapannya, masyarakat Desa Kanoman semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dan mampu mandiri dalam mengelola kesehatan lingkungan serta keluarga,” tuturnya.

Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UAD berharap program ini tidak berhenti pada pelaksanaan jangka pendek, tetapi dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UAD tidak hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat melalui aksi nyata di lapangan. (Doc/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-Ormawa-BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-19 11:26:042025-07-21 08:43:14PPK Ormawa BEM Farmasi UAD Lolos Hibah Nasional, Wujudkan Desa Kanoman Sehat Melalui Program “Healthy Village House”

Buktikan Kualitas, Delegasi Farmasi UAD Bersinar Terang di RPLF 2025

28/06/2025/in Terkini /by Ard

Delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada ajang Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF) 2025 (Foto. Risa)

Sorotan tertuju pada delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada ajang Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF) 2025. Tidak hanya hadir sebagai peserta, mahasiswa Farmasi UAD sukses mencuri perhatian dengan performa luar biasa dan dua penghargaan prestisius, yakni Ketua Angkatan dan Best Essay. RPLF 2025 diselenggarakan oleh Ismafarsi wilayah Joglosepur selama empat hari penuh di UPTD BPSDMP Bantul, dengan UAD sebagai tuan rumah pelaksana.

Forum ini merupakan ajang bergengsi dalam sistem pengaderan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (Ismafarsi) yang mempertemukan delegasi terbaik dari kampus-kampus di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Purwokerto. Selama forum, peserta mengikuti berbagai materi seperti kepemimpinan, isu kebijakan kefarmasian, hingga simulasi debat. Mereka juga ditantang menyusun grand design program kerja sesuai bidang minat, yang menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam dunia organisasi.

Tujuh mahasiswa Farmasi UAD berangkat sebagai delegasi dan berhasil tampil mengesankan. Muhammad Dafa Gusnadi ditetapkan sebagai Ketua Angkatan RPLF 2025, sementara Indah Dwi Mery Lestari mengukir prestasi lewat tulisan esainya yang dinobatkan sebagai Best Essay.

“RPLF ini bukan sekadar forum, tetapi tempat tumbuhnya pemimpin masa depan. Kami bukan hanya belajar, tetapi juga membentuk karakter dan memperluas relasi,” ujar Daffa Danurwenda, Kepala Departemen Kaderisasi BEMF-Farmasi UAD.

Keberhasilan UAD tak datang begitu saja. Sebelum berangkat, para delegasi dibekali secara matang oleh Departemen Kaderisasi bersama alumni Ismafarsi. Mereka mempersiapkan materi, latihan esai, hingga simulasi wawancara. “Kami sadar membawa nama besar UAD. Kegagalan bukan pilihan, jadi kami total sejak persiapan,” tambah Daffa.

Dengan prestasi ini, UAD kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak kader organisasi yang berkualitas, progresif, dan siap membawa perubahan. RPLF 2025 bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga ruang pembuktian bahwa semangat kepemimpinan mahasiswa Farmasi UAD tak pernah padam. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Delegasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-ajang-Regional-Pharmaceutical-Leadership-Forum-RPLF-2025-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-28 10:25:422025-07-01 18:20:44Buktikan Kualitas, Delegasi Farmasi UAD Bersinar Terang di RPLF 2025

Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal

11/06/2025/in Terkini /by Ard

Pengabdian kepada Masyarakat di Filipina oleh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Farmasi UAD)

Filipina, negara kepulauan yang menempati peringkat ke-12 sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, menghadapi tantangan kesehatan yang cukup kompleks, terutama di Pulau Mindanao. Kota Davao sebagai salah satu kota utama mencatat angka morbiditas yang tinggi, dengan hipertensi sebagai penyebab utama pada tahun 2021. Selain itu, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.

Di tengah keterbatasan akses dan kepercayaan terhadap layanan kesehatan, praktik self-medication atau pengobatan mandiri menjadi pilihan umum, termasuk di kalangan remaja. Survei menunjukkan bahwa 85,5% pelajar Filipina pernah melakukan pengobatan mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Sebanyak 66% pelajar mengaku memperoleh pengobatan dari rumah, sementara 72,1% merasa keluhan yang dialami tidak cukup serius untuk diperiksakan ke dokter.

Penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan flu menjadi keluhan yang paling sering ditangani secara mandiri. Di antara solusi yang umum digunakan, teh jahe (50,46%) dan teh hijau (41,59%) menjadi pilihan herbal yang populer.

Merespons kondisi tersebut, dua dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Iis Wahyuningsih dan Arif Budi Setianto, menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kota Davao pada 15–16 Mei 2025. Program ini bertujuan membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan pengobatan mandiri berbasis herbal.

Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar 20 siswa setingkat SMA ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, penyampaian materi mengenai manfaat farmakologis bunga telang dan serai, praktik pembuatan teh celup, serta post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta.

Pada sesi praktik, para peserta diajak untuk menyerbuk bunga telang dan serai dengan perbandingan 4:1, kemudian mengemasnya ke dalam kantong teh celup. Proses dilanjutkan dengan pengemasan menggunakan standing pouch dan penyegelan dengan mesin sealer.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi pengetahuan dan keterampilan peserta. Teh celup hasil karya siswa dinilai layak dikonsumsi dan bahkan memiliki potensi untuk dipasarkan secara terbatas.

Program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga membuka peluang kewirausahaan kecil berbasis pemanfaatan bahan lokal yang sehat dan aman sebagai solusi alternatif self-medication. (Lat/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengabdian-kepada-Masyarakat-di-Filipina-oleh-Dosen-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:00:152025-06-11 11:00:15Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal

Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus

24/05/2025/in Feature /by Ard

apt. Danang Prasetyaning Amukti, M.Farm., Sarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Di sebuah desa kecil di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, lahir seorang pemuda yang menjelma menjadi peneliti yang karya-karyanya melintasi batas negara. Ia adalah apt. Danang Prasetyaning Amukti, M.Farm., putra dari seorang petani sederhana, Bapak Edy Suyanto yang menjadikan semangat dan kerja keras sebagai warisan utama dalam hidupnya.

Perjalanan akademik Danang bermula dari Program Sarjana Farmasi di Universitas Kader Bangsa, Palembang, dilanjutkan dengan pendidikan profesi apoteker di Universitas 17 Agustus Jakarta. Saat itu, Ia berfokus pada praktik farmasi tanpa banyak menyentuh dunia riset.

Namun, keputusannya melanjutkan studi magister di Program Pascasarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengubah segalanya. “Di UAD saya mulai melihat bahwa farmasi bukan hanya praktik di lapangan, tetapi juga soal kontribusi ilmiah bagi kesehatan masyarakat,” ujar Danang.

Di bawah bimbingan apt. Lalu Muhammad Irham, M.Farm., Ph.D. dan Prof. Sugiyarto Surono, Danang menemukan gairah baru dalam farmasi klinis, bioinformatika, dan farmakogenomik. Ia mulai aktif meneliti dan menulis, bukan semata-mata untuk memenuhi tuntutan akademik, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moralnya sebagai ilmuwan.

Dalam waktu dua tahun, Ia telah mempublikasikan 21 artikel ilmiah, 8 di antaranya terindeks Scopus, dan menjalin kolaborasi internasional dengan peneliti dari UCLA (Amerika), Ankara University (Turki), dan Taipei Medical University (Taiwan). Ia juga menggandeng para peneliti nasional dari BRIN, Universitas Muhammadiyah Mataram, UGM, dan RSUP Dr. Sardjito.

“Bagi saya, publikasi bukan soal pencapaian pribadi, melainkan kontribusi global. Saya ingin menyuarakan temuan dari Indonesia untuk dunia,” ungkapnya.

Fokus riset Danang terletak pada personalisasi terapi obat berdasarkan profil genetik pasien, sejalan dengan tren global precision medicine. Penelitiannya bertujuan meminimalkan efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan, khususnya di Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam secara genetik. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti kesenjangan akses referensi dan revisi ketat dari reviewer jurnal bereputasi, Danang tetap teguh.

Ia memanfaatkan berbagai sumber daya digital, aktif mengikuti komunitas riset, dan terus menjalin jejaring ilmiah. “Saya percaya bahwa semangat belajar, konsistensi, dan kolaborasi adalah kunci dalam riset. Kritik dari reviewer saya terima sebagai pelajaran, bukan hambatan,” katanya.

Ia menggambarkan prosesnya selama di UAD dengan satu kata, “transformasi.” Dari seorang praktisi farmasi, ia tumbuh menjadi peneliti yang percaya diri dan visioner. Lingkungan akademik yang suportif di UAD menjadi pondasi utamanya, lengkap dengan laboratorium, akses jurnal, serta budaya kolaboratif yang mendorong produktivitas.

Kini, dengan dedikasi dan capaian yang konsisten, Danang bukan hanya memperkuat branding akademik Pascasarjana UAD di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar tidak ragu meniti jalan ilmiah. “Setiap proses, sekecil apa pun, adalah jalan menuju kontribusi besar. Teruslah menulis, meneliti, dan berbagi,” pungkasnya. (Mawar)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/apt.-Danang-Prasetyaning-Amukti-M.Farm_.-Sarjana-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-24 10:54:322025-05-24 10:54:32Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus
Page 1 of 9123›»

TERKINI

  • Kolaborasi PPK Ormawa HMPS Teknologi Pangan UAD dalam International Short Course 202526/08/2025
  • Green House PPK Ormawa HMPS 2025 Resmi Diluncurkan di Desa Pandowoharjo26/08/2025
  • Pengelolaan Sampah Anorganik Hingga Fillet Lele, Inovasi KKN UAD untuk Warga Nglaran26/08/2025
  • KKN UAD Kenalkan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi26/08/2025
  • KKN UAD Bersama Puskesmas Girisubo Berkolaborasi Adakan Cek Kesehatan Gratis25/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025

FEATURE

  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top