• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tips dan Trik Menjadi Mahasiswa Berprestasi

15/10/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Farmasi Inspiratif #13 Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #13 pada Jumat, 7 Oktober 2022 dengan tajuk “Prestasi Tradisi Kami: Tips dan Trik Menjadi Mahasiswa Berprestasi”. Acara ini digelar secara daring melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai narasumber Dr. apt. Hari Susanti, M.Si., yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dzulfikar Muhammad Aditama, dan Maharani Tantri Aberta.

“Masa muda saat ini, kita masih mempunyai banyak waktu untuk menggapai impian. Seperti yang diketahui, apa yang kita dapatkan di masa depan adalah hasil dari langkah kecil yang kita lakukan di masa lalu. Maka dari itu, saat mulai kuliah kalau ada kegiatan atau apa pun yang ada di depan saya, lebih baik diambil kemudian gagal daripada tidak diambil sama sekali,” jelas Dzulfikar Muhammad Aditama atau akrab disapa Izul yang merupakan mahasiswa peraih penghargaan prestasi internasional.

Lebih lanjut ia menyampaikan, motivasi awal dalam meraih prestasi yaitu ambilah semua kesempatan yang ada di hadapanmu selama itu baik untuk masa depan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk meraih prestasi di antaranya mengubah pola pikir bahwa jangan menganggap kuliah adalah tekanan. Tanamkan pemahaman juga, di setiap perlombaan tentunya ada menang dan kalah sehingga meningkatkan rasa percaya diri harus ditekankan. Tips yang dapat dilakukan yaitu jangan takut kalah dan harus terus mencoba.

Hari Susanti menambahkan, Fakultas Farmasi memfasilitasi mahasiswa dalam meraih prestasi akademik maupun nonakademik, dimulai dari pendanaan hingga menyiapkan dosen yang dapat mendampingi dan konsultasi. Misalkan untuk prestasi akademik terkait Karya Tulis Ilmiah (KTI), Fakultas Farmasi memfasilitasi laboratorium yang mendukung untuk melakukan penelitian mahasiswa.

Terakhir ia berpesan, “Semuanya harus berawal dari mimpi, kita lulus jangan hanya menjadi S.Farm. saja, tentunya harus beserta Curriculum Vitae (CV) dengan berbagai prestasi akademik maupun nonakademik. Hal tersebut akan menjadi poin bahan pertimbangan ketika mahasiswa akan melanjutkan studi dengan beasiswa atau ketika melamar pekerjaan. Panjangkan mimpi kita terlebih dahulu, pikirkan kembali, dan janganlah egois hanya untuk mementingkan diri sendiri.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Podcast-Farmasi-Inspiratif13-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prestasi-Tradisi-Kami-Tips-dan-Trik-Menjadi-Mahasiswa-Berprestasi.-foto-Farida-4.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-15 07:54:312022-10-15 07:54:31Tips dan Trik Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Farmasi UAD Gelar Webinar Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal

07/10/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Sc., (kiri) pembicara Webinar Mata Kastrad yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga permintaan pasar produk halal juga sangat besar. Semua muslim membutuhkan jaminan produk yang bersertifikat halal. Sebab, hidup halal saat ini sudah menjadi gaya, ditandai dengan makin membaiknya kesadaran para umat muslim. Masyarakat mulai memilih makanan yang halal, berbelanja produk halal, dan tertarik destinasi ramah muslim.”

Kutipan itu merupakan salah satu hal yang disampaikan Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD sekaligus pengurus Halal Center UAD. Ia hadir pada acara Webinar Mata Kastrad “Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal!” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 2 Oktober 2022, bertempat di Ruang 206 Kampus III UAD.

Nurkhasanah menyampaikan mengenai bijak dalam memilih kosmetik yang aman dan halal. Dukungan pemerintah sangat penting untuk perkembangan industri halal secara menyeluruh. Kebijakan bahwa semua produk yang beredar wajib bersertifikat halal sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2014. Negara harus menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Dalam Islam, mengonsumsi produk halal adalah sebagian kesempurnaan dari ibadah sehingga ditetapkan undang-undang jaminan produk halal.

“Di dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal disebutkan di Pasal 4 bahwa produk yang masuk dan beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Di antaranya barang atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetika, serta barang gunaan yang dipakai atau digunakan masyarakat,” jelas Nurkhasanah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai kosmetik. Kosmetik merupakan bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar atau gigi , mulut untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, atau melindungi agar kondisi baik. Kosmetik selalu menempati registrasi paling besar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bahkan mengalahkan produk makanan atau obat-obatan. Pentingnya kosmetik halal yaitu nantinya akan memengaruhi status wudu, misalkan pada kosmetik yang antiair atau cat kuku yang tidak memungkinan air wudu masuk. Aspek kehalalan kosmetik tidak hanya ditentukan dari bahan baku tetapi proses, fasilitas dan produk juga.

Terakhir, ia menyampaikan beberapa poin kosmetik yang halal di antaranya tidak mengandung bagian tubuh manusia, tidak mengandung komponen hewan haram, apabila mengandung bagian hewan maka harus disembelih secara syariat, tidak ada kontaminasi najis selama produksi, dan harus aman digunakan. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Nurkhasanah-M.Sc_.-pembicara-pada-Webinar-Mata-Kastrad-Bijak-Pilih-Kosmetik-yang-Aman-dan-Halal-yang-diselenggarakan-oleh-BEM-Fakultas-Farmasi-UAD.-foto-Farida-5.jpg 757 1203 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-07 08:30:472022-10-07 08:30:47Farmasi UAD Gelar Webinar Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal

Farmasi UAD Tingkatkan Kapasitas Pembimbing IPE Melalui Magang

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Magang Dosen IPE Prodi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di RSI Sultan Agung Semarang (Foto: Farmasi UAD)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggiatkan agenda peningkatan kapasitas dosen pembimbing Inter Professional Education (IPE) melalui kegiatan magang dosen di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Kegiatan yang berlangsung selama bulan September 2022 itu diikuti dua puluh dosen Prodi S1 Farmasi UAD.

Berdasarkan penuturan peserta, kegiatan magang tersebut sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan pengalaman asuhan kefarmasian di rumah sakit. Kegiatan farmasi klinik seperti Pemantauan Terapi Obat (PTO), pengkajian resep, maupun visit pasien dilakukan selama periode magang.

Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman klinis dosen, terutama dalam implementasi IPE di pelayanan rumah sakit. “Pengetahuan terkait aplikasi produksi farmasi rumah sakit juga sangat dibutuhkan dalam pembelajaran farmasi klinik maupun industri. Oleh karena itu, salah satu capaian kegiatan ini adalah untuk melihat penerapan handling sitostatika dan IV admixture di rumah sakit,” tambah Iis.

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pengujian Medis RSI Sultan Agung Semarang Dr. Mohamad Arif, Sp.PD. menyambut dengan senang hati kegiatan magang dosen Farmasi UAD. Ia menuturkan bahwa RSI Sultan Agung merupakan rumah sakit pendidikan yang telah tersertifikasi sebagai Rumah Sakit Syariah, sehingga kegiatan ini sangat relevan dengan program rumah sakit. “Diharapkan kegiatan tersebut dapat mempererat kerja sama antarkedua belah pihak dalam pembelajaran klinis,” ungkap Arif.

Sebelum penerjunan yang dilakukan pada Senin, 05-09-2022, peserta terlebih dahulu mengikuti kegiatan orientasi rumah sakit. Acara digelar secara daring dan luring dengan beberapa materi seperti kefarmasian, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta praktik enam langkah cuci tangan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Magang-Dosen-IPE-Rumah-Sakit-Foto-Farmasi-UAD-3.jpg 666 887 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 08:00:372022-09-26 08:00:37Farmasi UAD Tingkatkan Kapasitas Pembimbing IPE Melalui Magang

Prodi S1 Farmasi UAD Adakan Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Mahasiswa

24/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop desain pembimbingan prestasi internasional mahasiswa oleh Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farmasi UAD)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara bertajuk Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Internasional Mahasiswa pada Sabtu, 03-09-2022. Bertempat di Prime Plaza Hotel, kegiatan ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan, dan ketua program studi (kaprodi) di Fakultas Farmasi UAD, serta para pendamping kegiatan kemahasiswaan.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini prestasi mahasiswa merupakan salah satu hal yang menjadi tolok ukur kualitas suatu perguruan tinggi. Kompetisi antarperguruan tinggi bukan hanya dalam kualitas lulusan maupun staf pengajar, tetapi juga dari prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional. Oleh karenanya diperlukan suatu desain yang efektif, efisien, dan tepat sasaran dalam pembinaan mahasiswa untuk berprestasi melalui sinergi yang baik antara prodi, fakultas, maupun universitas.

“Harapannya, workshop ini bisa dijadikan sebagai pemicu semangat bagi pengelola prodi dan fakultas untuk terus meningkatkan prestasi mahasiswa. Hal tersebut juga sejalan dengan peningkatan pemeringkatan UAD dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) yang saat ini menduduki urutan 19,” terang Gatot.

Terdapat tiga narasumber dalam kegiatan menarik itu. Pertama, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. yakni Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang memaparkan tentang pengelolaan dan pola pembinaan kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi. Kedua, Dr. Parmin, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang, yang menguatkan bahwa prestasi mahasiswa adalah by design. Terakhir, Ir. Henik Sukorini, M.P., Ph.D., I.P.M. yang mengupas tentang integrasi dan sinergi prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu melejitkan prestasi mahasiswa Farmasi UAD melalui pembimbingan yang optimal. Dukungan dari fakultas dan universitas akan terus dimaksimalkan guna menunjang kebutuhan yang diperlukan. Adanya hibah Program Peningkatan Kapasitas Kampus Merdeka (PK-KM) juga sangat bermanfaat di semua lingkup universitas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Desain-Pembimbingan-Prestasi-Internasional-Mahasiswa-oleh-Prodi-S1-Farmasi-Foto-Farmasi-UAD.jpg 651 868 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-24 09:43:582022-09-24 09:43:58Prodi S1 Farmasi UAD Adakan Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Mahasiswa

Makna Filosofis Logo P2K Fakultas Farmasi 2022

19/09/2022/in Terkini /by Ard

Logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar: Istimewa)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meluncurkan logo Program Pengenalan Kampus (P2K) 2022 melalui akun Instagram @p2kfarmasiuad. Seperti pada umumnya, logo berfungsi untuk menciptakan dan menyampaikan citra positif, serta harapan-harapan dari pembuatan logo. Terdapat enam komponen dan terkandung makna filosofis dalam logo tersebut.

Logo dari Farmasi sendiri identik dengan segi enam, kata Farhan Adyaqsa selaku Ketua Panitia P2K Farmasi. Ia menjelaskan enam sisi ini disebut heksagonal terbentuk seperti sarang lebah yang didasarkan pada rukun iman. Harapanya mahasiswa Farmasi memiliki ilmu yang melimpah serta bermanfaat di sekitarnya. Kemudian, terdapat ikon cawan biru yang didasari dengan kebijaksanaan, kepercayaan diri, dan kecerdasan. Dari ikon tersebut, diharapkan dapat menjadikan mahasiswa yang unggul secara intelektual serta mampu berdaya saing global.

Ikon selanjutnya terdapat warna dasar dari Farmasi yaitu hijau dan kuning. Warna ini memiliki makna kebahagiaan dan rasa optimisme dengan harapan mampu menjadikan mahasiswa Farmasi yang selalu berpikir positif dan membawa ketentraman di mana pun berada. Selain itu terdapat dua warna oranye di sudut heksagonal. “Itu menggambarkan warna almamater UAD sekaligus warna yang bermakna membawa kesan kreatif, bahagia, kebebasan, dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Kemudian, pada bagian tengah logo terdapat tulisan “P2K Fakultas Farmasi UAD 2022” bentuk tulisan tegas yang diharapkan para stakehoder Farmasi mampu menetukan tujuan yang akan dilakukan dengan tegas dan tanpa keraguan. Pada tulisan tersebut, terdapat ikon satu tangkai dan empat helai daun. Komponen ini disesuaikan dengan tema dari P2K 2022 yang salah satunya mengusung tentang ekologi serta mengambil pengertian dari Q.S. Ar-Rum ayat 41 yang menunjukkan bahwa kerusakan yang dilakukan oleh manusia akan kembali kepada manusia dan dipulihkan kembali oleh manusia. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.jpg 1024 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-19 08:00:262022-09-19 08:00:26Makna Filosofis Logo P2K Fakultas Farmasi 2022

Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

03/09/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dengan tajuk “Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!” Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai narasumber Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., Dr. apt. Dwi Utami, M.Sc., apt. Ana Hidayati, M.Sc., Dr. apt. rer.nat, Endang Darmawan, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si.

Iis menyampaikan, alasan dibentuknya Fakultas Farmasi di UAD karena saat itu belum banyak perguruan tinggi Farmasi di Yogyakarta, terutama di kampus swasta. Hal tersebut juga mempertimbangkan UAD yang berada di bawah naungan Muhammadiyah tentunya mempunyai banyak amal usaha, salah satunya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah yang mempunyai cabang di berbagai kota. Namun, salah satu sumber daya manusia yang dibutuhkan yaitu farmasis belum banyak dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Dengan melihat daya serap di RS PKU Muhammadiyah tinggi, mengapa kita tidak membuat Fakultas Farmasi saja?” papar Iis.

Dwi menambahkan, peran Program Studi (Prodi) S1 Farmasi dalam mendukung perkembangannya tentu tidak lepas dari campur tangan Fakultas Farmasi. Sehingga Prodi S1 Farmasi banyak didukung baik dari program yang dilaksanakan untuk pengembangan mahasiswa maupun dosen.

“Kalau untuk para mahasiswa, dengan adanya beberapa kerja sama nasional dan internasional, kami banyak mendukung untuk meningkatkan pengetahuan juga wawasan. Karena untuk di perkuliahan sendiri mungkin dalam tanda petik sudah ada pakemnya, mempunyai gambaran farmasi seperti itu kurikulumnya. Namun, untuk perkembangan ilmu kefarmasian yang baru, kami dukung dengan adanya kerja sama untuk kuliah tamu, seminar, dan forum ilmiah yang lain,” jelas Dwi.

Terakhir, Dwi menyampaikan motivasi bagi calon mahasiswa Farmasi UAD. “Prodi kami menyediakan paket lengkap, terutama Fakultas Farmasi. Paket lengkap seperti apa? Mulai dari Prodi S1 Farmasi, S2 Farmasi, S3 Farmasi, dan Apoteker. Mari semua bergabung bersama kami. Sekali Anda bergabung di Prodi S1 Farmasi, maka Anda akan memiliki satu tempat yang sama untuk bisa sampai menjadi doktor.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-apt.-Iis-Wahyuningsih-M.Si-kanan-dan-Dr.-apt.-Dwi-Utami-kiri-sedang-memaparkan-materi-pada-Podcast-Farmasi-Insipratif-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-03 08:35:392022-09-03 08:35:39Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

Prodi S1 Farmasi UAD Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas IPE

02/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Peningkatan Kapasitas IPE oleh Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop peningkatan kapasitas dosen pembimbing IPE (Interprofessional Education) pada Sabtu, 27-08-2022. Bertempat di Prime Plaza Hotel, acara dihadiri oleh para dosen pembimbing IPE dari Prodi S1 Farmasi, Kedokteran, dan Kesehatan Masyarakat.

Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD menyampaikan bahwa dibutuhkan kolaborasi interprofesional dari tiga prodi kesehatan yang ada di lingkup UAD untuk meningkatkan skill kolaboratif mahasiswa. “Selain itu, kegiatan ini juga akan menguatkan penanaman skill komunikatif dan kepemimpinan pada mahasiswa,” terang Rusydi.

Empat pemateri hadir dalam sesi workshop tersebut, pertama adalah dr. Barkah Djaka Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM. sebagai praktisi dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Ia menjelaskan tentang urgensi IPE dalam meningkatkan kemampuan sosial dan belajar secara interaktif untuk memperbaiki luaran kesehatan pasien. Adanya IPE dengan didukung teknologi yang sangat berkembang saat ini membuat pelayanan pasien makin baik dan makin cepat. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan outcome klinik atau kesembuhan pasien dan menurunkan lama rawat inap di rumah sakit.

Pemateri kedua adalah apt. Rina Mutiara, M.Pharm., Ph.D., memaparkan tentang paradigma product oriented yang telah bergeser menjadi patient oriented dalam layanan farmasi. Peran farmasis dalam kegiatan IPE di rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting. Terutama kompetensi dalam telaah obat maupun monitoring efek terapi dan efek samping serta penyesuaian dosis pada kasus tertentu.

Ns. Nurul Kodrati, S.Kep., M.Med.Sc., Ph.D. sebagai pembicara ketiga dari kegiatan ini menyampaikan bahwa selain pada tahap kuratif, kegiatan IPE dapat dilakukan pada tahap preventif. Menurutnya, salah satu bentuk kolaborasi bersama rekan-rekan kesmas (kesehatan masyarakat) adalah melakukan upaya preventif atau pencegahan berbasis komunitas (masyarakat) serta individu. Namun demikian, perlu diperhatikan cara penyampaian promosi kesehatan terutama dalam visualisasi pesan serta konten bahasa pesan yang disajikan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyakit.

Ika Setyawati, M.Sc. selaku pembicara terakhir dari tim IPE Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan, implementasi IPE pada pembelajaran mahasiswa prodi kesehatan sangat diperlukan untuk membangun kolaborasi serta kemampuan komunikatif mahasiswa guna kesiapannya di dunia kerja. Beberapa capaian pembelajaran dalam kegiatan IPE ini di antaranya adalah pemahaman konsep IPE, kemampuan presentasi dan negosiasi, kemampuan memberikan rujukan dan pengisian rekam medik, serta kemampuan pengambilan keputusan dan care planing.

Dengan adanya workshop tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kurikulum pembelajaran, khususnya di jenjang S1 Farmasi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan banyak pengetahuan terkait konsep IPE dan aplikasi IPE dalam keilmuan farmasis di rumah sakit. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Peningkatan-Kapasitas-IPE-oleh-Prodi-S1-Farmasi-UAD-Foto-Farmasi-UAD.jpg 957 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-02 08:10:022022-09-02 08:25:26Prodi S1 Farmasi UAD Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas IPE

Prodi S1 Farmasi UAD Gelar FGD Internship Bersama Praktisi

24/08/2022/in Terkini /by Ard

Acara FGD Internship Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang internship bersama praktisi dari berbagai tempat praktik kefarmasian pada 12 Agustus 2022. Acara ini merupakan follow up dari keberhasilan prodi dalam meraih dana hibah program Peningkatan Kapasitas Kampus Merdeka (PKKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber, yaitu Drs. apt. Bambang Priyambodo, M.Si. selaku Plan Director Odixa Pharma Laboratories, Praktisi Apoteker Puskesmas Jetis Yogyakarta apt. Yunilistianingsih, S.Farm., Praktisi Apoteker Apotek UAD apt. Teti Herlina, M.Pharm., dan Praktisi Apoteker RS PKU Muhammadiyah Gamping apt. Irma Risdiana, S.Si., M.P.H. Masing-masing memberikan materi yang beragam mulai dari peran dan tantangan farmasis di dunia industri farmasi Indonesia, early pharmacy exposure, hingga urgensi magang sebagai sarana peningkatan kapasitas mahasiswa.

Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi UAD mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kemitraan dan kolaborasi antara institusi perguruan tinggi dengan tempat praktik kefarmasian. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi UAD Dr. apt. Dwi Utami, M.Si., bahwa kegiatan internship atau magang kefarmasian ini dapat memberikan pengalaman tentang dunia kerja bagi mahasiswa.

“Selain itu, diharapkan juga mahasiswa bisa mendapatkan gambaran terkait perkembangan kurikulum tahun 2023 yang mengalami penyelarasan dengan kurikulum APTFI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia). Sekarang lebih mengarah pada practice based dan outcome based,” imbuh Dwi.

Industri farmasi sendiri memiliki peranan vital dalam menghasilkan obat, tetapi bersamaan dengan itu juga ada risiko yang tinggi karena berhubungan dengan nyawa manusia. Oleh karena itu, beberapa titik kritis menjadi hal penting yang harus dikuasai seorang farmasis untuk menjamin keamanan produk obat. Internship kemudian menjadi salah satu cara untuk menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap kerja.

Output dan capaian yang diharapkan dari kegiatan FGD ini adalah diperolehnya model dan modul magang bagi mahasiswa S1 Farmasi UAD. Penguatan di jenjang perkuliahan dianggap penting untuk menopang kemampuan dan pengetahuan ketika terjun di dunia kerja kelak. Seorang farmasis harus mampu memproduksi, menganalisis, hingga memahami proses registrasi suatu produk obat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-FGD-Internship-Prodi-S1-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 737 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-24 13:56:192022-08-24 13:56:19Prodi S1 Farmasi UAD Gelar FGD Internship Bersama Praktisi

Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Alvina Mariska mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Alvina Mariska, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berkesempatan menjadi bintang tamu dalam acara “Hai Dahlan Muda” yang tayang di kanal YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu, 30 Juli 2022. Acara yang mengusung tema “Ngobrolin Fakultas Farmasi UAD” itu juga ditayangkan secara langsung di akun Instagram dan TikTok UAD.

Vina, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan bahwa dirinya merasa hoki bisa diterima di Fakultas Farmasi UAD. “Sudah bukan menjadi rahasia kalau Fakultas Farmasi UAD itu luar biasa. Saya sangat bersyukur bisa diterima di sini.”

Fasilitas yang lengkap mulai dari ruang kelas, laboratorium, Lab CBT, para dosen yang berkompeten, dan teman-teman yang humble, membuat proses belajar mengajar terasa menyenangkan.

Selain itu, ada banyak organisasi di Fakultas Farmasi UAD yang dapat diikuti mahasiswa untuk meningkatkan hard skills maupun soft skills. Misalnya seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), LSO Musik Farmasi (SIKFAR), Graphic Design Club (GDC), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI), Club Badminton Farmasi (CBF), Basket Mahasiswa Farmasi (Bamafa) UAD, dan Futsal Fakultas Farmasi (SEFAR) UAD.

Terdapat pula Farmasi Club (FC) UAD yang menaungi bidang akademik mencakup Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Olimpiade Fisika, dan English Club. Vina pun aktif di berbagai organisasi bahkan saat ini menjabat sebagai Sekretaris I BEM Farmasi serta koordinator FC bidang KTI dan Olimpiade.

“Dari awal semester 3 itu kan sudah mulai luring. Mulai deh tahu kalau ternyata praktikum farmasi itu seru banget. Praktikumnya nggak melulu tentang obat, tetapi juga mereaksikan bahan-bahan kimia, bahan obat, serta kandungan-kandungan di dalamnya.”

Ia lmelanjutkan. “Saat semester 4 ini lebih suka lagi karena ada praktikum farmakologi dan toksikologi, mainan mencit (tikus kecil) dibedah, dan lain-lain. Teman-teman di sini juga sangat mendukung dan menyenangkan. Kami saling bertukar informasi dan kekeluargaannya sangat erat. Dosennya juga sangat humble, mengajari secara telaten.”

“Buat teman-teman yang tertarik dengan dunia farmasi. Ayo jangan ragu untuk bergabung bersama Farmasi UAD. Di sini sangat menyenangkan, difasilitasi secara lengkap, dengan dosen yang luar biasa. Mari bersama-sama menjadi keluarga besar Farmasi UAD!” tutup Vina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alvina-Mariska-mahasiswa-Program-Studi-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 09:23:122022-08-09 09:23:12Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal” yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional dengan tajuk “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal”. Acara digelar secara luring bertempat di Auditorium Kampus III UAD Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Janturan Yogyakarta, juga secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Farmasi UAD pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Hadir sebagai narasumber Drs. apt. Solikhin Dwi Ramtana, M.P.H. yakni Kepala Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. yang merupakan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKM), dan apt. Dwi Hastuti, S.Si., M.Farm. yang dikenal sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA).

Ede menyampaikan beberapa hal mengenai perilaku masyarakat di era normal. Respons yang harus dilakukan saat pandemi melanda yaitu cegah, layani dengan baik, dan adanya responsi. Memutus rantai penularan bisa melalui level individu maupun masyarakat, salah satunya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) kemudian bisa diturunkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pengertian new normal pertama kali bukan dari pihak kesehatan, tetapi dari International Monetary Fund (IMF). Meski begitu, prinsipnya tetap sama yaitu ketika kita berbisnis dalam situasi yang penuh risiko dan potensi kerugian yang tinggi maka disebut new normal. Seperti keadaan sekarang ini, ketika kita beraktivitas tetapi ada potensi tertular,” papar Ede.

Dalam dunia kesehatan, bukan new normal yang dipakai tetapi new norm yaitu norma hidup sehat baru. Prinsipnya ada dua, cegah jangan sampai terpapar virus Covid-19 dan pasien penderita komorbid untuk lebih dikendalikan.

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan strategi pelayanan obat di masa new normal di antaranya menjamin kesehatan sumber daya manusia (pasien dan tenaga kesehatan) serta menjamin ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai maupun alat kesehatan. “Selain itu, apoteker yang berpraktik di sarana pelayanan (apotek) harus tetap memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai standar pelayanan konseling komunikasi informasi dan edukasi. Apoteker harus bersikap profesional, produktif, dan kreatif agar bisa bertahan serta mempersiapkan pelayanan di masa new normal.”

Ia melanjutkan, “Dalam melaksanakan tugasnya, seorang apoteker harus bersikap profesional. Artinya, melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan Undang-undang dan Standar Operating Procedure (SOP). Saat praktikum seorang apoteker harus selalu ada dan siap melayani sebagai pioner promosi sekaligus pioner dalam pencegahan. Seorang apoteker sebaiknya juga bersikap kreatif dengan melihat peluang pasar seperti telefarmasi dan delivery.”

Setelah pemaparan materi dari narasumber, kegiatan seminar nasional ini dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian dari berbagai mahasiswa yang mengikuti. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Optimalisasi-Kesehatan-Seiring-dengan-Skenario-New-Normal-yang-diselenggarakan-Fakultas-Farmasi-UAD.-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:35:332022-08-05 08:35:33Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal
Page 8 of 9«‹6789›

TERKINI

  • UAD dan Mina Ngremboko Kolaborasi Implementasi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Air Budidaya Ikan16/09/2025
  • Workshop Digital Marketing di Mina Ngremboko: Dorong Usaha Perikanan Go Digital16/09/2025
  • P2K UAD 2025 Resmi Dibuka16/09/2025
  • Optimalisasi Pekarangan dengan Sayuran dan TOGA untuk Keluarga16/09/2025
  • Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 202515/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top