• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa Sasindo UAD yang Jatuh Cinta pada Keindahan Tanah Papua

13/10/2022/in Terkini /by Ard

Nur Putriana Yuliawati, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama anak-anak Desa Kokoda, Papua (Foto: Istimewa)

Nur Putriana Yuliawati, adalah salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia yang mengikuti dan terpilih di Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2, yakni program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia.

Ditempatkan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat, Putri bersama dua orang lainnya yang juga merupakan mahasiswa UAD melakukan berbagai macam rangkaian kegiatan pendidikan, sosial, dan budaya.

“Untuk mahasiswa UAD yang satu program dengan saya ada 45 orang, tapi yang satu lokasi dengan saya ada dua orang mahasiswa,” ucap Putri.

Berlangsung selama satu semester, Putri sangat antusias dan memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ia dapatkan di program tersebut. Pada awalnya Putri sedikit mengalami shock culture, mengingat, ia lahir dan tumbuh kembang di Kabupaten Kotawaringin, Kalimantan Barat, dan kemudian berkuliah di kota Yogyakarta. Tentu saja tidak sedikit perbedaan yang ia alami baik dari segi kultur, bahasa, dan lain sebagainya.

“Adaptasi kerap saya lakukan di kali pertama menginjakkan kaki di kota ini. Karena saya ingin belajar di luar UAD maka hal tersebut bukanlah masalah besar, di sini tentunya saya belajar banyak mengenai budaya dan ilmu pengetahuan. Selain itu, yang tidak kalah penting bagi saya ialah memiliki banyak teman, kenalan, dan pengalaman.”

Menikmati keindahan alam Papua merupakan salah satu kesyukuran terbesar Putri. Di Papua ia kerap melakukan perjalanan kecil menyusuri desa dan menyicipi hidangan khasnya. “Saya senang bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat setempat, banyak tempat dan desa yang berkesan bagi saya, salah satunya ialah Desa Kokoda. Berbincang dan bermain dengan mereka sangat menyenangkan, dari sana saya bisa tahu mengenai sejarah desa serta menjalin keakraban dengan mereka.”

Putri memiliki harapan agar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dapat terus diselenggarakan dan diikuti oleh mahasiswa UAD, mengingat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari program tersebut. Pada akhirnya, Putri merasa bahwa mahasiswa dengan wawasan luas, berjiwa sosial, serta memiliki kecintaan terhadap berbagai suku dan budaya di Indonesia, bisa dimulai dengan mengikuti program ini. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Putriana-Yuliawati-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-anak-anak-Desa-Kokoda-Papua-Foto-Istimewa.jpg 1422 1242 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-13 08:49:192022-10-13 08:49:19Mahasiswa Sasindo UAD yang Jatuh Cinta pada Keindahan Tanah Papua

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara I Lomba Menulis Esai Nasional

05/09/2022/in Prestasi /by Ard

Yusuf Bastiar, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Tentu saya senang mendapati esai saya juara satu dengan total hadiah sepuluh juta rupiah. Namun, saya tak mau berpuas diri. Saya mesti mawas diri, menulis lagi, dan evaluasi lagi setiap tulisan saya. Saya tidak menganggap ini puncak, sebab masih panjang perjalanan saya sebagai mahasiswa Sastra Indonesia UAD,” tutur Yusuf Bastiar.

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu berhasil meraih juara satu kategori mahasiswa dalam ajang perlombaan menulis esai bertajuk “Membaca Soedjatmoko”. Tulisan Yusuf yang berjudul “Spiritualitas dan Etika Ilmu Pengetahuan dalam Konflik Agraria Desa Wadas” berhasil memikat perhatian dewan juri dari total 432 esai.

Lomba esai yang diikuti Yusuf digagas oleh Asia Justice and Rights (AJAR) dan Future Indonesia dalam rangkaian program Membaca Soedjatmoko, yang dilakukan bertepatan dengan peringatan hari jadi Soedjatmoko yang ke-100. Lomba esai tersebut mengusung tema pemikiran-pemikiran Soedjatmoko dan skenario untuk Indonesia masa depan. Lebih rincinya, dibagi menjadi lima tema yaitu keberagaman, pendidikan dan teknologi, agama dan ilmu pengetahuan, pembangunan berkelanjutan, serta media dan informasi.

“Karena saya memilih subtema agama dan ilmu pengetahuan, saya mesti mencari tulisan-tulisan lama Soedjatmoko di website membacasoedjatmoko.com. Bertemulah saya dengan esai bernas berjudul ‘Spiritualitas dan Etika Pembebasan’. Kelak dari esai itu saya pinjam pemikiran Soedjatmoko untuk mendedah kasus konflik agraria di Desa Wadas,” tuturnya.

Tulisan bernas Yusuf Bastiar mengelaborasi pemikiran Soedjatmoko yang menabuh genderang perdamaian. Soedjatmoko, bagi Yusuf, telah memberikan arahan bahwa spiritualitas sebaiknya dipertimbangkan dalam pembangunan nasional negara kita, tidak hanya berdasarkan pada ilmu pengetahuan semata.

“Di sisi lain, ini juga menjadi motivasi saya menulis. Saya marah melihat penindasan yang dilakukan negara atas hak warga Wadas. Maka saya menulis esai itu. Kemudian saya ikutkan lomba,” Yusuf melanjutkan.

Dalam menulis esai tersebut, ia mengaku tidak mendapatkan kendala apa pun. Sebab, konflik agraria di Desa Wadas memudahkan dirinya untuk menganalisis bersandar pada pemikiran Soedjatmoko. Lebih lagi, Yusuf menuturkan ulang perkataan Soedjatmoko “jikalau pembangunan hanya mengedepankan pengetahuan dan menanggalkan etika spiritualitas, maka yang ada hanya penghancuran, penindasan, kekerasan”. Itulah yang dialami oleh warga Wadas.

“Saya hanya butuh menulis esai satu hari, satu kali duduk selesai. Kemudian saya endapkan tulisan selama sehari. Setelah itu saya edit dan benahi beberapa hal rancu atau argumentasi yang tidak logis.”

Prestasi gemilang Yusuf dedikasikan untuk Masjid Raya Al-Khuzaemah Kajen yang sudah menempa etika spiritualitasnya. Di masjid itulah ia tumbuh sebagai remaja yang diajarkan tak boleh diam ketika melihat penindasan. Selain itu, Yusuf juga mengatakan bahwa kemenangan yang ia peroleh diperuntukkan bagi perjuangan warga Wadas. Ia berharap melalui tulisannya, dapat turut andil dalam penyebaran isu, sehingga dukungan atas perjuangan warga Wadas mempertahankan kelestarian desanya bertambah.

“Yang utama, lomba ini saya dedikasikan untuk Mamak, untuk menghibur hati Mamakku karena baru saja Bapak mangkat ke surga,” tuturnya.

Dalam lembar pertanggungjawaban dewan juri, mereka memberikan komentar terhadap tulisan Yusuf. Bagi Dewan Juri, Yusuf menggemakan peringatan lama Soedjatmoko tentang risiko pembangunan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai moral. Pilihan fokus pada kasus Wadas dirasa sangat kontemporer dan relevan. Solusi dari sudut pandang agama dan sains yang dituangkan untuk menghindari konflik tersebut dinilai cermat. Penulisan esai juga dinilai sangat jelas, dengan tidak menggunakan bahasa akademis sehingga mudah dipahami. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yusuf-Bastiar-mahasiswa-Prodi-Sastra-Indonesia-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 765 727 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-05 10:42:202022-09-05 10:42:52Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara I Lomba Menulis Esai Nasional

Konser FEST.COM Sukses Digelar

16/08/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan memukau bintang tamu Mr. Jono and Joni dalam gelaran FEST.COM (Foto: Eka Marcella)

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar konser musik bertajuk FEST.COM yang merupakan akronim dari Festival of Communications. Acara yang bertema “As It Was” ini berlangsung pada Sabtu, 13 Agustus 2022, di Pyramid Alpha Bravo, Bantul, Yogyakarta.

“Tema As It Was dipilih karena mewakili keinginan kami untuk membangun acara yang dapat memanggil kembali ingatan peserta terkait keseruan dan ramainya acara musik. Melalui FEST.COM kami ingin mengundang sederetan musisi tanah air yang sedang eksis di kalangan generasi muda saat ini,” ungkap Ketua Pelaksana Muhammad Yusuf Al Jum’ah saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Acara menghadirkan bintang tamu Mr. Jono & Joni, dan dimeriahkan oleh penampilan Olski, Bowsprit Sail, Lintang Sewengi, serta UKM Seni Tari Kirana Bhaskara UAD.

Selain untuk menyemarakkan kembali acara musik yang sudah lama mati suri, pertunjukan musik FEST.COM diselenggarakan untuk memperingati satu dekade Program Studi Ilmu Komunikasi yang sudah berkembang sangat pesat hingga memiliki 1.848 mahasiswa dan ratusan alumni yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

“FEST.COM ini juga merupakan salah satu pemenuhan tugas mata kuliah manajemen acara, konsentrasi public relations,” paparnya.

Dengan persiapan yang memakan waktu selama kurang lebih dua bulan, acara tersebut sukses digelar dan dihadiri oleh 611 orang. Konsep acara colorful berhasil merepresentasikan beragamnya latar belakang dan ekspresi dari para audiens.

“Melalui konsep yang diusung, kami ingin menghadirkan nuansa yang penuh warna, menyenangkan, antusias, dan nostalgia. Harapannya, acara kami bisa melekat di hati para penonton dan bisa diteruskan oleh adik-adik tingkat kami selanjutnya,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-memukau-bintang-tamu-Mr.-Jono-and-Joni-dalam-gelaran-FEST.COM-Foto-Eka-Marcella.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-16 08:30:062022-08-16 08:31:25Konser FEST.COM Sukses Digelar

Join Riset hingga Pengabdian, Sasindo UAD dan Sasindo Unud Resmi Jalin Kerja Sama

03/08/2022/in Terkini /by Ard

Penyerahan MoU antara Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Sastra Indonesia Universitas Udayana (Foto: Gufron)

Sebagai langkah nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan percepatan proses pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus aktif dalam menjalin kerja sama baik dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

Salah satunya dilakukan oleh Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) UAD pada Selasa, 19 Juli 2022, yang melaksanakan kunjungan sekaligus jalin kerja sama dengan Prodi Sasindo Universitas Udayana (Unud), Bali. Penyerahan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Ruang Auditorium Widya Sabha Mandala, Gedung Prof. Ida Bagus Mantra, Unud.

Disampaikan oleh Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud bahwa agenda kunjungan dan kerja sama tersebut merupakan kegiatan yang positif, senada dengan semua perguruan tinggi yang diwajibkan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Dengan melakukan kunjungan dan kerja sama, kita bisa melakukan banyak hal yang berkaitan dengan program MBKM. Salah satunya pertukaran mahasiswa, jadi mahasiswa Unud bisa belajar ke UAD begitu pun sebaliknya,” terangnya.

Lebih lanjut, Dr. I G.A.A. Mas Triadnyani, S.S., M.Hum. Kepala Prodi (Kaprodi) Sasindo FIB Unud menyampaikan, terdapat 23 dosen di Prodi Sasindo Unud yang terdiri atas 7 guru besar, 8 doktor, dan 8 magister. Sehingga, kehadiran dari dosen Prodi Sasindo UAD bisa berdiskusi dan melakukan kerja sama di antara tiga bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik itu penelitian, pendidikan, ataupun pengabdian masyarakat.

Senada dengan itu, Kaprodi Sasindo UAD Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., berharap dari kunjungan dan kerja sama tersebut terjalin implementasi yang nyata dari MoU yang telah disepakati bersama, baik dalam program pertukaran mahasiswa ataupun riset bersama serta silaturahmi yang berkelanjutan dan tidak sekadar hitam di atas putih. “Semoga kunjungan kali ini menghasilkan manfaat dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UAD dan Udayana, antardosen maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kunjungan dari Prodi Sasindo UAD juga melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia (HMPrisai) UAD untuk ikut serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (Himasindo) Unud.

“Selain kami para dosen, dari Prodi Sasindo UAD bisa belajar mengenai manajerial serta keilmuan. Mahasiswa kami juga dapat belajar, saling bertukar informasi, sekaligus berdiskusi untuk melakukan program kerja bersama. Sebab mahasiswa perlu kita dukung untuk bisa menulis, menghasilkan karya, dan keahlian lainnya,” tutup Intan. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-MoU-antara-Sastra-Indonesia-UAD-dengan-Sastra-Indonesia-Universitas-Udayana-Foto-Gufron-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-03 10:47:302022-08-03 10:47:30Join Riset hingga Pengabdian, Sasindo UAD dan Sasindo Unud Resmi Jalin Kerja Sama

Emosi dan Gelak Tawa dari Pementasan Drama “Warung Sedang Tutup!”

28/07/2022/in Terkini /by Ard

Pementasan drama ‘Warung Sedang Tutup’ mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2020 (Foto: Istimewa)

Tidak berlebihan rasanya jika malam itu menjadi malam yang akan selalu dikenang oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020. Pasalnya, pementasan drama yang mereka garap karena tugas praktik mata kuliah sukses digelar dan mendapat perhatian dari para pelaku seni pertunjukan.

Mengusung tema komedi dan konsep pertunjukan realis, pementasan drama yang diberi judul “Warung Sedang Tutup!” ini berhasil mengundang gelak tawa, beragam ungkapan apresiasi, dan riuh tepuk tangan penonton yang memenuhi ruang bersinar redup Gedung Societet Militair, Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

“Respons emosional penonton saat menyaksikan pementasan ini benar-benar terasa dan tercipta secara alami. Artinya, pementasan yang kami suguhkan layak untuk dinikmati,” ungkap Didi Risaldi, selaku penulis naskah dan sutradara.

Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UAD, pementasan drama “Warung Sedang Tutup!” turut disaksikan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ataupun masyarakat umum Yogyakarta. “Kursi terisi penuh dan ternyata di luar sivitas akademika UAD pun banyak yang tertarik dan menonton pementasan kami,” ucap Sabar Stilla selaku pimpinan produksi, dan Masyifa Ajeng selaku asisten sutradara.

Jika ditelisik lebih jauh, dengan waktu persiapan serta latihan yang relatif singkat (satu bulan) dan digarap oleh orang-orang yang umumnya bahkan tidak mengenal dunia seni pertunjukan, wacana pementasan drama yang digagas oleh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UAD angkatan 2020 terbilang sangat nekat. Terlebih lagi pementasan ini terbuka untuk umum dan digelar di lokasi yang terkenal sebagai “sarang” pertunjukan seni peran di Kota Yogyakarta.

Banyak pengorbanan dan curahan emosional yang dilalui ataupun dirasakan saat menggarap pementasan drama ini. Namun kemudian, melalui komunitas kesenian Sanggar Manggala yang lahir secara organik saat wacana awal pementasan drama tercetus, mereka tidak “kapok” dan bahkan “ketagihan” untuk kembali berproses di bidang kesenian.

“Pementasan drama pada 17 Juli 2022 lalu bukan semata-mata bertujuan untuk menggugurkan tugas praktik mata kuliah, melainkan sebagai wadah kami untuk bersilaturahmi, menjalin keakraban, dan media untuk belajar serta berproses di dunia kesenian,” ujar Muhammad Galung, salah satu aktor yang terlibat di pementasan.

Dinar Saka, sebagai dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan memiliki harapan, agar pementasan drama yang telah digelar oleh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UAD angkatan 2020 bisa memberikan dampak positif. Selain itu bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UAD lainnya untuk berkesenian, khususnya kepada angkatan 2021 yang kelak mendapat mata kuliah serupa. (ris)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-drama-Warung-Sedang-Tutup-mahasiswa-Sastra-Indonesia-UAD-Angkatan-2020-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-28 09:11:512022-07-28 09:11:51Emosi dan Gelak Tawa dari Pementasan Drama “Warung Sedang Tutup!”

Sanggar Manggala: Wujud Kreativitas Mahasiswa Sastra Indonesia UAD

04/07/2022/in Terkini /by Ard

Foto bersama Sanggar Manggala Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Berkesenian adalah media manusia dalam menyampaikan ide, gagasan, ataupun maksud dan tujuan. Selain itu, nilai kreativitas dan sikap ulet kerap menjadi landasan utama untuk menghadirkan suatu karya seni yang berkesan.

Sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berkesenian secara tidak langsung telah menjadi “tradisi” yang tidak tertulis. Ada berbagai jenis kesenian yang digiatkan, di antaranya menulis, melukis, berteater, bermusik, dan lain sebagainya. Melalui tugas praktik mata kuliah Kajian Pementasan Drama, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UAD Angkatan 2020 membentuk suatu komunitas kesenian bernama Sanggar Manggala dan menggagas suatu pertunjukan drama.

“Pada tahun sebelumnya di mata kuliah ini, saya mengarahkan mahasiswa untuk menyaksikan berbagai pementasan drama atau teater. Dari kegiatan tersebut, nantinya mahasiswa akan lebih memahami dan mencoba mengkaji mandiri mengenai seperti apa pementasan tersebut. Namun di tahun ajaran ini, saya mencoba manuver baru, mengarahkan mahasiswa untuk mengadakan pementasan drama sendiri secara berkelompok,” ujar Dinar Saka, selaku dosen pengampu mata kuliah Kajian Pementasan Drama.

Bertempat di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), pementasan drama ini rencananya akan dilaksanakan pada 17 Juli 2022, dan terbuka untuk umum.

“Teman-teman sangat antusias dan bekerja keras di pementasan ini. Tema drama yang kami usung adalah komedi. Karena konsep drama ini realis, tentu terdapat banyak kesulitan di dalamnya. Dari berbagai kesulitan inilah kami merasa bergairah, sebab ini adalah tantangan yang besar. Beruntungnya, kami menggunakan naskah karya sendiri,” ucap Didi Risaldi, salah satu mahasiswa yang terlibat di pementasan pula sebagai sutradara.

Dengan persiapan dan latihan yang saat ini tengah berlangsung, Dinar mempunyai harapan besar agar pementasan drama tersebut sukses terwujud dan dapat memberikan ilmu serta pengalaman tersendiri bagi mahasiswa Prodi Sastra Indonesia UAD. (ris)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-Sanggar-Manggala-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-04 09:26:272022-07-04 09:26:27Sanggar Manggala: Wujud Kreativitas Mahasiswa Sastra Indonesia UAD

FSBK UAD Gelar Bedah Buku “Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century”

25/06/2022/in Terkini /by Ard

Acara Bedah Buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century oleh FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara bedah buku dengan tajuk “Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century”. Acara ini berlangsung melalui platform Zoom Meeting dan YouTube FSBK. Hadir beberapa narasumber di antaranya Drs. Muh. Arif Rokhman, M.Hum., Ph.D. selaku penulis buku, dan Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. serta Dr. Kasiyarno, M.Hum. sebagai pembedah buku.

“Fenomena islamic fiction atau sastra Islam merupakan kejadian yang cukup langka di dunia. Fenomena ini terjadi dengan terbentuknya kelompok untuk menulis tentang Islam, yang juga menjadi salah satu penyebab agama tersebut bisa mendunia,” jelas Arif Rokhman.

Menurutnya, sastra Islam cocok untuk menjadi topik disertasi dalam penulisan buku. Ini menjadikan sudut pandang Islam lebih luas dan lebih dikenal oleh banyak masyarakat. Bahkan, dalam sastra Islam setiap pembaca akan memiliki rasa empati terhadap agama itu.

“Buku ini disusun sedemikian rupa sehingga bisa menjadi tolok ukur untuk masyarakat yang tertarik terhadap sastra Islam. Buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century tidak hanya memperkenalkan keadaan Islam, tetapi sejarahnya juga diulas.”

Wajiran menambahkan, buku ini menggambarkan sastra Islam dengan keadaan masyarakat Indonesia. Melihat adanya permasalahan kesetaraan gender era Reformasi 1998, menjadi sebuah perbedaan yang cukup terlihat dan dipahami saat ini.

“Sebelum era Reformasi di Indonesia, gender selalu menjadi tolok ukur dalam melakukan sesuatu. Perbedaan gender yang terjadi menimbulkan perbincangan yang cukup besar di Indonesia. Ini karena perempuan selalu dianggap lemah daripada laki-laki,” tegasnya.

Sastra Islam memandang suatu kelompok bisa dijadikan sebuah karya sastra. Dalam hal ini sastra Islam akan menjadi tren populer di dunia. Sebab, itu buku Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century diciptakan agar masyarakat paham dan melihat dengan jelas keberagaman Islam.

“Mengapa sastra Islam saat ini menjadi perbincangan di dunia? Sebab Islam menjadi suatu hal yang dibutuhkan. Kebangkitan Islam menjadi sarana bagi suatu negara untuk mempertahankan keadaan dan kredibilitas negara,” tutup Kasiyarno. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Bedah-Buku-Indonesian-Islamic-Fiction-in-the-21st-Century-oleh-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-25 07:52:582022-06-25 07:52:58FSBK UAD Gelar Bedah Buku "Indonesian Islamic Fiction in the 21st Century"

Maulidya Ika, Berjalan Menuju Roma

06/06/2022/in Feature /by Ard

Maulidya Ika Fahrani, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Awardee IISMA 2022 (Foto: Istimewa)

All roads lead to Rome.

Sebuah pepatah yang tentu sudah familiar di telinga kita, “Banyak jalan menuju Roma”, memiliki filosofi bahwa untuk mencapai suatu tujuan, jangan hanya terpaku pada satu cara. Namun bagaimana jika pepatah tersebut menjelma sebagai sebuah kalimat yang diartikan secara literal? Banyak jalan menuju Roma, lalu jalan mana yang akan jadi pilihanmu?

Maulidya Ika Fahrani, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memilih Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) sebagai jalannya untuk pergi ke Roma. Ika, sapaan akrabnya, berhasil lolos menjadi salah satu awardee IISMA 2022 dan diterima di Sapienza University of Rome, Italia.

Dalam wawancara melalui WhatsApp pada 29-05-2022, Ika mengungkapkan bahwa keberhasilannya menjadi awardee IISMA 2022 ini merupakan sebuah hadiah darinya untuk dirinya sendiri karena pengumuman yang hanya berjarak beberapa hari sebelum ulang tahunnya. Hal tersebut jadi makin terasa spesial karena Ika melalui tahapan proses seleksi di tengah hectic-nya akhir semester tiga dan awal semester empat.

“Saat melihat laman dashboard IISMA bertuliskan “You have been selected …” rasanya semua lelah dan keribetan yang dialami terbayar tuntas. Benar-benar hadiah terindah,” papar Ika.

Ketika ditanya tentang alasannya memilih Sapienza University of Rome sebagai universitas tujuan, Ika menuturkan bahwa dirinya memang sudah bermimpi untuk bisa pergi ke Italia. Sebagai salah satu pusat peradaban, Italia memiliki banyak peninggalan budaya yang menawarkan segudang cerita menarik untuk dikulik. Selain itu, Ika juga mengaku terpikat dengan keindahan kota tersebut dari foto-foto yang ia lihat di internet.

Untuk persiapan menghadapi proses seleksi, Ika giat mengikuti pembekalan yang disediakan oleh kampus mulai dari persiapan tes kecakapan bahasa Inggris, latihan interview, bedah Curriculum Vitae (CV), hingga sharing pengalaman dengan awardee IISMA 2021. Ia juga rutin mengerjakan ujian simulasi Duolingo English Test (DET) dan menghabiskan banyak video latihan tes di YouTube. “Jika ada webinar sharing pengalaman dengan awardee tahun lalu, sebisa mungkin saya hadir dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan,” tambah Ika.

Terkait kendala yang dihadapi selama proses seleksi, Ika menuturkan bahwa salah satu yang dihadapinya adalah banyak informasi dan tanggal agenda penting yang dikeluarkan secara mendadak. Sementara itu, respons informasi tambahan dari pihak IISMA sendiri saat itu tidak secepat yang peserta harapkan. Alhasil, Ika dan awardee lain hanya bisa menunggu cemas sambil melanjutkan persiapan tahap selanjutnya.

Kini, Ika sedang bersiap untuk keberangkatannya ke Roma yang kemungkinan dijadwalkan pada akhir Agustus atau awal September 2022. Pembelajaran di Sapienza University of Rome akan dimulai pada bulan September 2022‒Februari 2023. Di sana ia akan mempelajari beberapa courses seperti Global Humanities: Critical Theories and Transnational Cultures, Roman History, Gender Economics, dan Artificial Intelligence, Family Law, Environmental Law.

Terakhir, Ika berharap dirinya bisa terus berkembang dan tumbuh menjadi pribadi yang haus akan eksplorasi pengalaman, membanggakan orang-orang tersayang, dan menjaga nama baik instansi serta bangsa selama berada di sana. “Saya juga berharap semoga bisa membawa banyak manfaat untuk kemajuan Indonesia, UAD dan FAST, orang-orang di sekitar, serta tentunya diri sendiri,” pungkas Ika. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maulidya-Ika-Fahrani-Mahasiswa-UAD-Awardee-IISMA-2022-Foto-Ika.jpg 761 715 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 13:14:592022-06-06 13:27:07Maulidya Ika, Berjalan Menuju Roma

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Berjaya di Kompetisi Reading News Tingkat Internasional

06/06/2022/in Terkini /by Ard

Annisa Inas Ghaida Widadsari, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 3 Kompetisi Reading News di UiTM Malaysia (Foto: Istimewa)

Kontes Apples Week 2022 yang digelar oleh komunitas Loudspeakers dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia pada 11‒17 April 2022 merupakan sebuah ajang bergengsi untuk mengasah kemampuan diri. Salah satu mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Annisa Inas Ghaida Widadsari, ikut berpartisipasi dalam cabang lomba reading news dan berhasil menduduki peringkat ketiga.

Prestasi ini merupakan kali pertama bagi Inas dalam taraf internasional, setelah sebelumnya mengikuti kompetisi serupa di tingkat universitas. Hal itu jelas menjadi sebuah kemajuan baginya karena bisa bertemu dengan lawan-lawan yang hebat dari berbagai kampus luar negeri. Lebih lanjut, Inas juga mengatakan bahwa ini merupakan sebuah privilese untuknya karena bisa menang lomba, meski bukan juara pertama tetapi setidaknya ia masih masuk Top 3.

Saat ditanya melalui wawancara via WhatsApp (28-05-2022) tentang motivasinya ikut kompetisi, Inas menuturkan ia merasa tertantang untuk ikut reading news lagi setelah dulunya pernah berpartisipasi di lingkup kampus. Ia mengaku mendapatkan informasi tentang perlombaan ini dari dosen dan segera memutuskan untuk ikut serta. Diketahui juga, sebelumnya Inas tercatat menjadi penerima beasiswa International Credit Transfer (ICT) 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang membuatnya bisa belajar di UiTM selama beberapa bulan secara daring.

“Jadi rasanya menyenangkan, seperti nostalgia kembali bertemu dengan UiTM,” papar Inas.

Meski terdapat beberapa cabang lomba lain, Inas lebih memilih reading news dibanding lainnya karena ia mengaku ingin meningkatkan kemampuannya ketika berbicara di depan publik. “Aku suka membaca, tetapi public speaking-ku kurang bagus, jadi menurutku reading news adalah ajang yang tepat untuk mengasah kemampuan,” jelasnya.

Sebagai bentuk persiapan, Inas giat melakukan latihan dengan membaca teks berita melalui teleprompter. Hal tersebut dilakukan karena membaca melalui teleprompter yang bergerak jelas memerlukan latihan intens dan tidak sama dengan hanya membaca teks dari kertas. Ia juga rutin menonton video dari YouTube untuk mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana reading news yang bagus.

Teknis pelaksanaan lomba dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Terdiri atas dua babak, babak pertama berisi pembacaan berita seperti biasa melalui teleprompter dan babak kedua mengharuskan peserta untuk membaca berita secara impromptu. Mereka diberikan situasi atau kondisi khusus untuk selanjutnya dalam rentang waktu lima menit harus bersiap membawakan berita secara langsung. Karena saat itu sedang berada di kampung halamannya di Kalimantan, Inas mengaku sedikit mengalami kendala jaringan yang buruk.

Dengan prestasinya ini, Inas berharap bahwa kemampuan public speaking­-nya akan jadi lebih baik, bisa sering berpartisipasi dalam perlombaan terutama di taraf internasional, dan memenangkan juara pertama. “Saya belum puas, saya masih akan terus mencoba untuk mengukir prestasi-prestasi lainnya,” tutup Inas. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Annisa-Inas-Ghaida-Widadsari-Mahasiswa-Sastra-Inggris-UAD-Peraih-Juara-3-Kompetisi-Reading-News-di-UiTM-Malaysia-Foto-Annisa-2-scaled.jpg 2015 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 12:58:012022-06-06 12:58:01Mahasiswa Sastra Inggris UAD Berjaya di Kompetisi Reading News Tingkat Internasional

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara II Speech Competition di Malaysia

30/05/2022/in Prestasi /by Ard

Shohihuzzihni, Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pemenang Kompetisi Public Speaking di UiTM Malaysia(Foto: Istimewa)

Lagi, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini adalah Shohihuzzihni, mahasiswa angkatan 2020 yang sukses menjadi juara II dalam speech competition di Malaysia. Acara ini merupakan rangkaian ajang lomba Apples Week 2022 yang diselenggarakan oleh komunitas Loudspeakers dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia pada 11‒17 April 2022.

Zihni, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa kemenangan ini bukanlah sebuah tolok ukur kesuksesan bagi dirinya, karena kompetisi yang sesungguhnya adalah kehidupan. Meski begitu, ini adalah ajang improvisasi diri untuk melihat bahwa kita punya potensi yang selanjutnya bisa menjadi celah motivasi atau petunjuk agar bisa lebih mengembangkannya.

“Saya ingat sekali saat ikut Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), saya masih sangat minim untuk sertifikat penghargaan. Hal tersebut memacu saya untuk menorehkan prestasi sebanyak-banyaknya yang akan berguna untuk masa depan kelak,” ungkap Zihni saat wawancara via WhatsApp (27-05-2022).

Apples Week 2022 memiliki beberapa cabang kompetisi yang dilombakan seperti spelling, reading news, scriptwriting, speech, dan short story. Zihni lebih memilih speech dibanding yang lain karena bidang tersebut menurutnya paling menarik dan cocok untuknya. Lebih jelasnya, ia menjelaskan bahwa dalam speech, ia bisa mengutarakan pemikirannya secara liberal, tanpa terikat pada aturan tokoh, plot, setting, dan lain-lain seperti dalam short story atau scriptwriting.

Sebagai bentuk persiapan, Zihni rajin melakukan senam lidah untuk melancarkan dan memperjelas artikulasi setiap kata dalam bahasa Inggris. Teknis perlombaan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet. Mekanismenya adalah terdapat tiga tahap penyisihan (15 besar, 6 besar, dan 3 besar), dan di setiap babak, level kesulitannya akan meningkat. Peserta diberikan topik tertentu oleh panitia, lalu dalam rentang waktu yang sudah ditentukan, mereka harus melakukan speech secara impromptu. Pada babak pertama, Zihni mendapat topik “Love”, babak kedua “Myth”, dan babak terakhir “One for all and all for one”. Meski harus berhadapan dengan kompetitor hebat dari kampus luar negeri lain dan mengatasi rasa nervous, ia sukses menduduki tempat kedua.

Dengan kemenangannya ini, Zihni berharap dirinya bisa terus termotivasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan serupa dalam rangka menguji kemampuan yang dimiliki dan agar bermanfaat untuk kariernya kelak. “Saya juga berharap semoga kampus bisa terus memberikan fasilitas berupa informasi dan dukungan kepada setiap mahasiswa yang ingin berkompetisi. Karena kampus yang baik tercermin dari mahasiswa dan alumninya yang berkualitas serta kompetitif di ruang publik,” pungkas Zihni. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Shohihuzzihni-Mahasiswa-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Pemenang-Kompetisi-Public-Speaking-di-UiTM-Foto-Istimewa.jpg 701 745 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-30 15:20:442022-05-30 15:20:44Mahasiswa Sastra Inggris UAD Raih Juara II Speech Competition di Malaysia
Page 11 of 13«‹910111213›»

TERKINI

  • FKIP UAD Gelar Pengajian Bulanan ke-2504/06/2025
  • PGSD UAD Gelar Kegiatan Kuliah Pakar: Mempersiapkan Diri menjadi Pendidik Profesional04/06/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Sosialisasi dan Motivasi Belajar di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta04/06/2025
  • Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa PPG UAD Melalui Workshop Penyusunan Berita04/06/2025
  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Menulis Artikel Ilmiah Serasa Update Story04/06/2025
  • Moral dan Peran Keluarga di Era Digital04/06/2025
  • Matematika Bukan Momok: Zakiah Intan dan Perjalanannya Menuju Lulusan Terbaik04/06/2025
  • Kalender Hijriyah Global Tunggal, Ikhtiar Persatuan Umat Islam04/06/2025
  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top