• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Sharing Session BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) X BEM FISIPOL UMY (Foto. Salsya)

“Bersama Berkreasi Menghasilkan Inovasi” menjadi tema besar yang diusung pada kegiatan Sharing Session Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Gubernur dan wakil gubernur dari kedua belah pihak memaparkan tentang visi dan misi serta program kerja masing-masing kabinet. Selain itu, dipaparkan pula mengenai birokrasi dalam menjalankan administrasi secara efisien dan teratur serta struktur organisasi.

Kegiatan sharing session berlangsung di UMY pada 18 Mei 2025 dengan membahas mosi terkait strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam bergabung ke organisasi BEM.

Rausyan Akbar selaku gubernur BEM FSBK UAD menyatakan, “Mosi yang diangkat menjadi fundamental, karena dalam beberapa periode terakhir BEM FSBK UAD mengalami penurunan jumlah peminat, sedangkan peminat dari BEM Fisipol UMY periode ini mengalami kenaikan yang signifikan.”

Kegiatan sharing session ini merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan pengembangan dalam organisasi di BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY. Sharing session ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Public Relations yang bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi dalam berbagi ide, pengalaman, dan solusi di tengah tantangan yang ada.

Tindak lanjut dari kegiatan ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan yang telah disepakati oleh BEM kedua belah pihak pada Memorandum of Understanding (MoU) yang salah satu poinnya adalah merekomendasikan BEM FSBK UAD periode selanjutnya untuk visitasi ke Fisipol UMY.

Setelah kegiatan sharing session terlaksana, semoga hubungan BEM FSBK UAD dengan BEM Fisipol UMY dapat terus terjalin dengan baik dan mampu berkolaborasi secara efektif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sharing-Session-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-X-BEM-FISIPOL-UMY-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 11:01:312025-06-03 11:01:31Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

Etika Komunikasi di Era Digital

03/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA. Narasumber Pelatihan Etika Mahasiswa FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Etika Komunikasi di Era Digital” pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2021 dan 2022. Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA., seorang dosen sekaligus konten kreator yang dikenal aktif membahas etika sosial dan budaya digital turut hadir sebagai narasumber.

Najih mengingatkan mahasiswa bahwa mereka kini hidup di tengah dua realitas, yaitu dunia nyata dan dunia maya. Interaksi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Interaksi digital menimbulkan berbagai tantangan dalam komunikasi, etika, dan identitas diri.

Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana algoritma media sosial membentuk cara pandang dan mempengaruhi emosi penggunanya. Ia mencontohkan tren seperti “Safno” atau isu viral lainnya yang seringkali tidak relevan dengan kehidupan pribadi. “Kita punya hak untuk skip informasi yang toksik,” tegasnya

Lebih lanjut, mahasiswa diajak memahami karakteristik berbagai platform digital Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok beserta budaya, algoritma, serta risiko komunikatif di dalamnya. Salah satu hal yang disorot adalah fenomena second account atau bisa disebut juga dengan akun alter. Akun alter ada karena pengguna merasa lebih bebas mengekspresikan diri mereka secara anonim. Menurutnya, hal ini mencerminkan tekanan sosial yang tinggi yang menuntut seseorang untuk terlihat sempurna, terutama di kalangan calon profesional seperti mahasiswa kedokteran.

“Media sosial memfasilitasi kita untuk bermuka banyak. Kita bebas membentuk persona yang berbeda, dan itu yang membuat komunikasi menjadi kompleks,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung budaya komunikasi masyarakat Indonesia yang tergolong high-context di mana pesan seringkali disampaikan secara tidak langsung. Efeknya ekspresi di media sosial seringkali disalahartikan dan berujung pada konflik. Dengan demikian kita perlu memperkuat regulasi diri, kesadaran audiens, serta memahami bahwa komunikasi digital bersifat irreversible sekali diposting, dampaknya bisa bertahan lama.

Kegiatan ini juga menyoroti realita digital disruption, dimana konten kreator kini bisa menjadi sumber informasi utama. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z diingatkan untuk kritis terhadap informasi, bijak dalam memberikan pendapat, dan menjaga etika profesi, terutama saat menyampaikan konten terkait dunia kesehatan.

“Komunikasi bukan obat mujarab (panasea). Sekalipun kita sudah meminta maaf, dampak dari komunikasi yang tidak bijak bisa tetap melekat. Maka, bijaksanalah sejak awal,” pesan Najih. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhammad-Najih-Farihanto-S.I.Kom_.-MA.-Narasumber-Pelatihan-Etika-Mahasiswa-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 09:42:442025-06-03 09:42:44Etika Komunikasi di Era Digital

Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Asmi Sofia, Mahasiswa Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Asmi)

Menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan IPK nyaris sempurna 3.92, Asmi Sofia membuktikan bahwa menjadi mahasiswa aktif organisasi bukanlah penghambat untuk meraih prestasi akademik. Wisudawan Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini menjadi salah satu lulusan berprestasi dalam Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025.

Sejak awal masa perkuliahan, Asmi sudah menunjukkan semangatnya dalam berorganisasi. Ia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), mulai dari menjadi calon kader saat mahasiswa baru hingga akhirnya menjabat sebagai Pimpinan Komisariat selama dua periode.

Tak berhenti di situ, Asmi juga mengikuti berbagai perkaderan internal seperti Kelas Kajian Tokoh Serial Gerakan, Sekolah Kader Profetik, Training Gender, dan lainnya yang memperkaya wawasan dan pengalaman organisasinya.

“Asyiknya ikut IMM itu banyak. Kita dapat relasi, bukan cuma di komisariat tapi sampai IMM di tingkat cabang dan para tokoh Muhammadiyah. Kita juga belajar hal-hal yang nggak diajarin di kelas, seperti gender, filsafat, dan sosial-politik. Diskusi-diskusinya seru dan banyak juga kegiatan fun-nya,” ujar Asmi.

Namun, menjalani peran sebagai mahasiswa aktif organisasi tentu bukan tanpa tantangan. Terlebih saat Asmi menjabat sebagai Sekretaris Umum IMM FSBK di semester 6 merupakan periode yang padat dengan tugas kuliah. Mengatur waktu menjadi kunci utamanya.

“Struggle-nya itu di manajemen waktu. Sebagai sekum, aku harus selalu aktif dan nggak boleh ‘ilang-ilangan’. Jadi aku biasa urutin mana yang urgent dan penting. Aku bagi waktu, biasanya pagi untuk urusan organisasi dan malam ngerjain tugas kuliah,” tutur Asmi.

Ia juga tak segan meminta bantuan atau masukan dari rekan-rekan IMM-nya untuk meringankan beban tugas organisasi. Baginya, kolaborasi dan komunikasi adalah bagian penting dari kepemimpinan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Asmi-Sofia-Mahasiswa-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Asmi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 09:38:242025-05-26 09:38:24Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

23/05/2025/in Terkini /by Ard

Relawan ASELIS HMPS Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Anak-anak Panti Asuhan (Foto. HMPS Sasing UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Association of English Literature Students (ASELIS), menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Act of Care” pada hari Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional antara Program Studi Sastra Inggris UAD dan University of Gloucestershire, Inggris, yang bertujuan membangun kepedulian sosial lintas budaya.

Kegiatan dimulai dengan sesi fun games yang melibatkan mahasiswa Sastra Inggris UAD dan anak-anak dari Panti Asuhan Putri atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nur Fadhilah, Yogyakarta. Sesi permainan ini berhasil mencairkan suasana, membangun keakraban, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta.

Memasuki sesi utama, para mahasiswa bersama anak-anak panti mengikuti workshop pembuatan kerajinan manik-manik. Dipandu oleh relawan dari ASELIS dan mahasiswa Sastra Inggris.

Kegiatan ini mengajarkan keterampilan dasar merangkai manik-manik menjadi gelang, kalung, dan hiasan sederhana lainnya. Mahasiswa berperan aktif membimbing peserta, menciptakan suasana belajar yang santai namun bermakna.

Tidak hanya berfokus pada kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan nilai empati dan solidaritas. Hasil karya kerajinan manik-manik, bersama donasi uang yang dikumpulkan dari kolaborasi antar kampus, diserahkan langsung kepada pihak panti asuhan. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam suasana ramah tamah di akhir acara.

Donasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak-anak panti serta mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. Lebih jauh, kegiatan Act of Care juga dapat menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berlatih berbagi, berkolaborasi secara global, serta menerapkan nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Kolaborasi internasional dengan University of Gloucestershire Inggris memperkaya pengalaman mahasiswa, sekaligus memperluas jaringan sosial dan budaya.

HMPS Sastra Inggris UAD berharap Act of Care menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, memperkuat semangat solidaritas global, serta mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan rasa peduli terhadap sesama, baik di tingkat lokal maupun internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Relawan-ASELIS-HMPS-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Anak-anak-Panti-Asuhan-Foto.-HMPS-Sasing-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-23 10:02:462025-05-23 10:02:46Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

UAD Tuan Rumah Seminar Indonesia Public Relations Conference 2025

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Seminar CFP & IPRC 2025 di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Darmawan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara Seminar dan CFP Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 pada Sabtu, 10 Mei 2025. Acara ini dilaksanakan di Ruang Aphitarium Kampus IV UAD dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, praktisi humas, dan beberapa mitra terkait.

Boy Kelana Soebroto sebagai Ketua Umum Perhumas Indonesia, Tin Ngo dari Asia-Pasific Business DM Pancake, dan Aqsath Rasyid Naradhipa selaku CEO Big Data & AI Technology Company ditunjuk sebagai pembicara utama acara kali ini.

Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menambah wawasan tentang bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat mempengaruhi dunia kehumasan. Serta dengan cara apa seorang praktisi humas dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan dampak positif dalam komunikasi publik.

Immanuel selaku ketua pelaksana IPRC dalam sambutanya berharap acara ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh Perhumas Yogyakarta. Ia juga mengungkapkan kepeduliannya mengenai perkembangan teknologi AI yang semakin lama dapat merubah kehidupan di masa sekarang. “Kita sebagai para insan yang bergerak di bidang kehumasan tentu harus beradaptasi dengan hal tersebut,” tegasnya.

Sementara Boy Kelana menyampaikan tentang cara penggunaan AI yang benar dan sesuai dengan etika. Ia menyebutkan, jika sebanyak 83% praktisi humas di seluruh dunia memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaan berdasarkan data yang ada.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Tin Ngo, yang menyampaikan tentang perkembangan AI di dunia bisnis. Sesi terakhir dilanjutkan oleh Aqsath yang menuturkan bagaimana kecenderungan praktisi humas dalam menghadapi era digitalisasi.

Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan bahkan gambaran secara langsung pada audiens terkait pemanfaatkan AI untuk memudahkan pekerjaan. Sebab jika tidak dimanfaatkan secara baik dan benar, teknologi ini dapat menghilangkan kreativitas dan kemampuan berpikir secara kritis. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-CFP-IPRC-2025-di-Amphitarium-Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 10:02:222025-05-21 10:02:22UAD Tuan Rumah Seminar Indonesia Public Relations Conference 2025

Bertumbuh Lewat Gagasan, Bersinar Lewat Ketekunan

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Gesilia Wilmanda, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Gesilia)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar wisuda periode III tahun akademik 2024/2025, nama Gesilia Wilmanda menjadi Wisudawati Berprestasi Program Studi Ilmu Komunikasi, dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif 3,96. Sosok yang akrab disapa Gege ini bukan hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga menjelma sebagai teladan tentang seperti apa keberanian, konsistensi, dan cinta terhadap ilmu dapat membentuk pribadi yang berdaya saing tinggi.

Bungsu dari Daryati ini tumbuh dalam keluarga kecil yang hangat. Meskipun berangkat dari latar yang tak selalu mudah, Gege justru menjadikannya fondasi untuk bergerak dan melampaui batas dirinya. “Saya suka tantangan. Sejak kecil saya senang berbicara di depan umum dan merasa terhubung saat bisa menyampaikan sesuatu yang bermakna,” ujarnya.

Ketertarikannya pada dunia komunikasi membawanya memilih Ilmu Komunikasi bukan sekadar jurusan, melainkan sebagai panggilan jiwa untuk menjadi penghubung strategis antara ide dan masyarakat.

Selama masa kuliah, Gege dikenal sebagai sosok aktif dan produktif. Ia menjajal berbagai ruang pengembangan diri, mulai dari kompetisi nasional dan internasional, kegiatan organisasi, hingga berprofesi sebagai asisten editor di Jurnal Komunikasi, jurnal ilmiah milik prodi.

Tak heran jika rekam jejak prestasinya mengesankan, Juara 1 Essay Internasional di Literature, Culture, and Communication (LICCOMM) Festival, Juara 2 PR Campaign UNY, penerima hibah PKM-GFT Kemendikbudristek RI, serta berbagai kemenangan dalam lomba-lomba esai di tingkat nasional.

Yang menginspirasi dari sosok Gege adalah keteguhannya dalam menghadapi tantangan. Ia tidak menyangkal bahwa manajemen stres adalah salah satu ujian terbesar. Namun, alih-alih menyerah, ia memilih belajar dari banyak sumber, memperkuat mindset, dan menjaga keseimbangan hidup.

“Saya membuat to-do list harian dan mingguan, bahkan menciptakan sistem tracking sendiri dengan jurnaling di Excel. Dengan itu, saya bisa tetap produktif tanpa kehilangan arah,” tuturnya.

Tak hanya unggul secara individu, Gege juga aktif berkontribusi dalam membangun atmosfer akademik kampus. Ia menginisiasi dan mengikuti berbagai publikasi ilmiah, aktif berdiskusi dengan dosen maupun teman, dan membangun jejaring dengan semangat kolaboratif. Dalam semua langkahnya, ia percaya bahwa ilmu bukan untuk disimpan, melainkan dibagikan dan ditumbuhkan bersama.

Ketika ditanya tentang makna gelar wisudawan berprestasi, Gege menjawab dengan rendah hati, “Bagi saya, ini bukan soal menjadi yang terbaik, tapi apresiasi atas proses yang telah dijalani. Setiap wisudawan punya perjuangan yang tak kalah hebat, hanya saja mungkin tak semua terlihat.”

Gege banyak terinspirasi dari sosok Emma Watson, yang menurutnya memadukan kecerdasan, keberanian, dan kepekaan sosial dalam satu pribadi. Dengan semangat serupa, Gege berharap dapat melanjutkan kiprahnya di dunia public relations dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar.

Di penghujung wawancara, satu kata yang ia pilih untuk merangkum perjalanannya di UAD adalah “bertumbuh.” “Saya datang ke kampus ini sebagai sosok yang masih mencari arah. Hari ini, saya pulang sebagai pribadi yang lebih sadar, tangguh, dan utuh. Dan untuk itu, saya bersyukur sepenuh hati. Berani ambil peluang, jangan tunggu semuanya sempurna. Gagal bukan akhir, tapi jalan untuk mengenal diri lebih jauh. Dan yang paling penting, jaga kesehatan mental kalian, karena itu adalah aset sejati.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gesilia-Wilmanda-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Gesilia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 09:39:282025-05-21 09:39:28Bertumbuh Lewat Gagasan, Bersinar Lewat Ketekunan

Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI

17/05/2025/in Feature /by Ard

Penjelasan Materi IPRC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Boy Kelana (Foto Anove)

Peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kehumasan menjadi sorotan utama dalam sesi penutupan Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 yang digelar Sabtu, 10 Mei 2025 di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Boy Kelana Soebroto, Ketua Umum Perhumas Indonesia sekaligus Head of Corporate Communications PT Astra Internasional Tbk, menekankan bahwa AI memang mampu mempercepat berbagai proses komunikasi, seperti produksi konten, distribusi informasi, hingga pemantauan media. Akan tetapi, arah, makna, dan nilai dari komunikasi harus tetap ditentukan oleh manusia. AI hanyalah alat, sementara humas tetap berperan sebagai pengarah strategi dan penjaga integritas komunikasi.

“Humas masa depan dituntut untuk bersikap strategis dan adaptif. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kecepatan saja tidak cukup, praktisi komunikasi juga perlu memahami konteks, menyusun pesan dengan tepat, dan mampu merespons segala bentuk perubahan secara lebih cermat,” katanya.

Selain itu, etika menjadi fondasi utama. Di tengah maraknya pemanfaatan AI, humas harus tetap menjaga kepercayaan publik dengan tidak mengabaikan isu-isu penting, seperti transparansi data, plagiarisme, dan manipulasi informasi. Kemampuan berpikir kritis dan bertanggung jawab secara sosial menjadi kualitas yang harus terus diasah.

Ia menyoroti fenomena di kalangan mahasiswa yang semakin bergantung pada AI untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik. Kebiasaan ini dapat melemahkan daya pikir dan mengurangi kemampuan analitis mereka. AI seharusnya digunakan sebatas untuk alat bantu, bukan sebagai jalan pintas yang menghilangkan proses belajar. Jika tidak disikapi dengan bijak, ketergantungan pada teknologi justru bisa menjadi bumerang dalam pembentukan karakter profesional di masa depan.

Melalui refleksi ini, Boy mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengejar kemudahan, tetapi juga menjaga kualitas pikir, etika, dan arah dalam setiap langkah komunikasi yang diambil. “AI will not replace talents, but talents who can work with AI will,” ujarnya. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penjelasan-Materi-IPRC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Boy-Kelana-Foto-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 11:20:422025-05-17 11:20:42Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI

Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern

16/05/2025/in Feature /by Ard

Boy Kelana Soebroto, Narasumber IPRC di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Anove)

Seminar dan Call for Papers Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 telah diselenggarakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini mengangkat tema “Transformasi Humas melalui AI: Dari Strategi Menuju Narasi” dan menghadirkan Boy Kelana Soebroto sebagai satu dari tiga narasumber. Boy merupakan Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) sekaligus Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk.

Dalam sesi pemaparannya, Boy mengupas tema yang dibawakannya, yaitu “Relevansi Humas melalui Transformasi dengan Pemanfaatan AI”. Ia membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) semakin berperan dalam mengubah praktik kehumasan. Menurutnya, AI dapat mendorong fungsi komunikasi perusahaan menjadi lebih adaptif, cepat, dan relevan terhadap perkembangan lingkungan komunikasi saat ini.

Namun, ia juga menyoroti bahwa di balik manfaatnya, AI membawa tantangan baru, terutama terkait etika, akurasi informasi, dan potensi berkurangnya sentuhan manusia dalam komunikasi. “Humas dituntut untuk mampu beradaptasi tanpa kehilangan nilai-nilai dasar seperti empati dan kepercayaan,” ujar Boy.

Ia memaparkan tiga poin utama dalam pemanfaatan AI untuk menunjang kehumasan, yaitu personalisasi, kolaborasi yang lebih baik, dan peningkatan produktivitas. Dalam personalisasi untuk komunikasi yang lebih relevan, AI memungkinkan humas menyampaikan pesan yang lebih relevan dengan karakteristik masing-masing audiens. Melalui algoritma dan analisis data, konten visual maupun teks dapat disesuaikan berdasarkan segmentasi yang spesifik.

Chatbot berbasis AI juga menjadi sarana interaksi yang cepat dan efisien. Penerapan kolaborasi yang lebih baik, menciptakan kerja tim yang terintegrasi. Dengan memanfaatkan smart collaboration tools dan sistem monitoring isu secara real time, AI membantu meningkatkan koordinasi dalam tim humas.

Sistem manajemen kerja berbasis AI juga memungkinkan proses kerja yang lebih tertata dan responsif terhadap isu yang berkembang. AI juga membantu meningkatkan produktivitas, di mana tugas humas menjadi lebih efisien. Tugas-tugas rutin seperti menjadwalkan konten atau menyusun laporan menjadi dapat diotomatisasi, sehingga humas dapat lebih fokus pada penyusunan strategi komunikasi. AI juga membantu dalam pengambilan keputusan melalui data yang akurat dan terstruktur.

Melalui seminar ini, peserta diajak untuk melihat peran AI secara lebih luas dalam dunia kehumasan. Tidak hanya sebagai alat bantu teknis, namun juga sebagai bagian dari strategi komunikasi jangka panjang yang human-centered dan data-driven. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Boy-Kelana-Soebroto-Narasumber-IPRC-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 11:20:162025-05-16 11:20:16Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern

Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations

16/05/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi oleh Tin Ngo pada IPRC di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Anove)

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mengubah wajah dunia Public Relations (PR). Fenomena ini menjadi bahasan utama dalam Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 yang mengusung tema “Transformasi Humas melalui AI: Dari Strategi Menuju Narasi”. Acara digelar Sabtu, 10 Mei 2025, di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kegiatan ini merupakan inisiatif tahunan dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Yogyakarta, dan tahun ini menandai penyelenggaraan yang keenam. IPRC menjadi ruang bertemunya para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai universitas untuk berdiskusi tentang perkembangan serta tantangan dunia kehumasan di era digital.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah keynote speech dari Tin Ngo, Asia-Pacific Business Development Manager Pancake. Dalam paparannya yang bertema “The Power of AI: Transforming Business-Customer Interactions”, Tin mengupas tentang bagaimana kecerdasan buatan diintegrasikan dalam platform Pancake untuk mendukung manajemen komunikasi digital, pemasaran, dan relasi pelanggan secara efisien.

“AI tidak hanya mempercepat proses kerja, tapi juga meningkatkan kualitas relasi antara brand dan audiens melalui fitur-fitur seperti chatbot, data analytics, dan personalisasi pesan,” jelasnya.

Seminar ini juga menghadirkan sesi call for papers, yang menjadi panggung bagi para akademisi dan mahasiswa untuk mempresentasikan riset terbaru mereka di bidang Public Relations.

Dengan dihadirkannya narasumber berskala internasional dan semangat lintas sektor, IPRC 2025 menunjukkan bahwa integrasi teknologi, terutama AI, menjadi aspek penting dalam mengembangkan strategi komunikasi yang adaptif dan relevan pada saat ini. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Tin-Ngo-pada-IPRC-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:31:172025-05-21 09:55:26Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations

UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik 1 nasional pada Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies versi The World University Ranking, kembali membuka program beasiswa penerimaan mahasiswa baru. Program ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau hafalan al-Qur’an, untuk melanjutkan studi dengan bebas biaya kuliah atau mendapatkan potongan biaya kuliah selama 8 semester.

Program beasiswa UAD tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan prestasi kejuaraan, bakat khusus, hingga kemampuan hafalan al-Qur’an. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sesuai jalur yang dipilih.

Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menyampaikan, ada berbagai beasiswa yang bisa didapat calon mahasiswa baru.

“Beasiswa yang tersedia di UAD di antaranya beasiswa akademik, ditujukan bagi siswa berprestasi akademik dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Kemudian ada beasiswa prestasi, memberikan potongan biaya iuran pengembangan institusi (IPI) dan SPP pokok kepada siswa dengan prestasi di bidang non-akademik,” jelasnya.

Selanjutnya juga ada beasiswa program misi (BPM), beasiswa yang diberikan langsung oleh UAD kepada calon mahasiswa baru yang lolos seleksi. Lalu ada beasiswa talenta unggul, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi luar biasa di bidang tertentu.

Kemudian ada beasiswa dokter, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Program beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah hingga jenjang profesi dokter. Kemudian ada beasiswa prodigium Fisika, beasiswa khusus bagi siswa dengan minat dan bakat di bidang Fisika, bekerja sama dengan PT Adi Multi Kalibrasi (AMK).

“Terakhir ada beasiswa KIP Kuliah, beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan akademik tertentu,” kata Wahyu.

Sementara Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengungkapkan, setiap tahun jumlah beasiswa dan penerima beasiswa di UAD selalu meningkat.

“Beasiswa yang diberikan UAD ada yang on going, potongan biaya kuliah, dan juga untuk mahasiswa baru. Setiap tahun ada kenaikan untuk jumlah dan penerimanya,” ungkap Caraka.

Kuota dan program studi yang ditawarkan dalam program beasiswa ini terbatas. Oleh karenanya, pendaftar hanya dapat memilih jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Program beasiswa ini menjadi wujud komitmen UAD yang juga merupakan PTS terbaik 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Khususnya bagi mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:22:072025-05-15 15:22:07UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester
Page 2 of 13‹1234›»

TERKINI

  • UAD, DPRD DIY, dan DLH Bantul Dorong Inovasi Teknologi Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan31/07/2025
  • NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi30/07/2025
  • Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora30/07/2025
  • Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa30/07/2025
  • UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional30/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 202531/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation31/07/2025
  • Ciptakan Aplikasi JustiTech, Tim LLC FH UAD Raih Empat Prestasi dalam National Essay Competition 202530/07/2025
  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional28/07/2025

FEATURE

  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025
  • Lulusan Magister Teknik Kimia Pegang Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top