• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tabligh Expo UAD 2024: Anak Muda yang Dirindukan Sang Pemilik-Nya

22/07/2024/in Terkini /by Ard

Dahlan Muda Tabligh Expo yang diselenggarakan FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Dahlan Muda Tabligh Expo yang bertemakan “Anak Muda yang Dirindukan Sang Pemilik-Nya” telah sukses digelar di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas dan kesadaran religius di kalangan pemuda.

Ziadil Zakwan selaku ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar acara tersebut membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi keberkahan bagi kita semua, terima kasih kepada rekan-rekan yang telah berkontribusi. Semoga dengan acara ini dapat memberikan solusi.”

Sementara itu, Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A. yang merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. “Kegiatan bermanfaat ini tolong dimanfaatkan ilmunya, semoga bisa memberikan vibe positif yang dapat ditularkan ke lingkungan sekitar.”

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang diwakili oleh Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. pun turut memberikan apresiasinya terhadap panitia dan peserta acara. “Atas nama LPSI, saya sangat mengapresiasi kepada Ilmu Komunikasi khususnya. Saya bangga, konteks komunikasi bukan hanya tentang konteks politik dan yang lainnya, tetapi juga tentang konteks komunikasi dengan Allah Swt. Harapannya mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu lainnya. Kita ini di UAD harus menginternalisasikan nilai-nilai Kemuhammadiyahan,” tuturnya.

Tabligh Expo yang telah terselenggara berlangsung dengan sangat khidmat dan diharapkan acara ini dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan intelektual di kalangan mahasiswa UAD, serta menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dahlan-Muda-Tabligh-Expo-yang-diselenggarakan-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Masjid-Islamic-Center-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1199 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-22 10:40:272024-07-22 10:40:27Tabligh Expo UAD 2024: Anak Muda yang Dirindukan Sang Pemilik-Nya

Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

17/07/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Nalendra Putra mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) magang MSIB di Bluebird (Dok. Istimewa)

Setelah lulus, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai pilihan seperti melanjutkan studi, berkarier, atau memulai usaha sendiri. Apa pun nanti yang akan dipilih, semuanya butuh persiapan. Termasuk dalam pilihan berkarier setelah lulus kuliah nantinya. 

Menyikapi hal itu, Nalendra Putra Firdaus, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan ex-intern Bluebird pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan mahasiswa sejak di bangku perkuliahan. 

Hindari Menunda Pekerjaan 

Kebiasaan ini dapat dilatih melalui tugas-tugas yang diberikan dosen, cobalah tegas pada diri sendiri untuk menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabmu secara tepat waktu. Melalui hal itu, menghindari kebiasaan menunda dapat diterapkan dan dibiasakan pada segala aspek dan kegiatan sehari-hari. 

Dedikasikan Setiap Pekerjaanmu

Bagi Nalendra, memberikan dedikasi di setiap pekerjaan yang kita lakukan merupakan poin penting karena bisa jadi pekerjaan atau tugas tersebut akan berguna ke depannya. Berkat dedikasi yang dilakukan saat penelitian di semester 2, Nalendra dapat menjadikan artikel tersebut sebagai pengganti skripsi dan diterbitkan di Jurnal Sinta 3, sehingga ia bisa fokus untuk mengembangkan dirinya melalui program MSIB ini.

Cari Lingkungan yang Tepat untuk Mengembangkan Potensi Diri

“Cari lingkungan yang baik bagi dirimu untuk memberikan dedikasi yang maksimal,” begitu sambung Nalendra berkaitan dengan poin sebelumnya. Mengenali potensi diri memanglah hal penting, tetapi berada di lingkungan yang suportif terhadap potensi diri kita juga tidak kalah penting. Jika berada di lingkungan yang tepat dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membantu mengembangkan potensinya, maka hal itu dapat dimanfaatkan sebagai media pengembangan diri. 

Itulah beberapa tips yang dibagikan Nalendra bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan karier sejak awal perkuliahan. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nalendra-Putra-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-magang-MSIB-di-Bluebird-Dok.-Istimewa-1.jpg 1325 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 13:05:312024-07-20 18:45:38Tiga Tips Menyiapkan Karier bagi Mahasiswa Sejak Awal Perkuliahan

UAD Moto Exhibition 2024: Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif

13/07/2024/in Terkini /by Ard

FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pameran motor bertajuk UAD Moto Exhibition 2024 (Dok. Istimewa)

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menampilkan pameran motor bertajuk UAD Moto Exhibition 2024. Acara yang mengusung tema “Otomotif Kreatif” ini digelar pada tanggal 3–4 Juli 2024 di Hall UAD Kampus IV.

Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari tugas akhir semester dari mata kuliah Event Management PR di bawah naungan Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom, M.A. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana Rivaldy Dwi Alvian, sambutan dosen pengampu mata kuliah, dan sambutan Fitrinanda An Nur, S.I.Kom, M.A. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAD.

Rangkaian acara dibuka dengan talkshow bertajuk “Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif” dengan narasumber Della Chintya Ananda Filly, S.Ds. yang merupakan seorang perempuan berdarah Yogyakarta – Maluku. Perbincangan talkshow ini membahas mengenai representasi perempuan dalam dunia otomotif.

Della telah berkecimpung dalam dunia otomotif sejak kecil hingga kemudian memiliki bengkel keluarga saat ini. Berprofesi sebagai dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) menuntut Della untuk bisa mengatur waktu antara menjadi tenaga pengajar dan menggarap proyek motornya. “Tanggapi positif dengan menunjukkan prestasi yang kita miliki, sehingga statement mengenai minoritas kaum perempuan di dunia otomotif menjadi sebuah pujian,” jelas Della.

Selama kariernya, Della banyak terlibat dalam berbagai proyek motor, salah satu motor garapannya memilih legenda Suanggi yang berasal dari kampung halamannya di Maluku. Della menjelaskan bahwa superbike ini merupakan perwujudan modern dari legenda Suanggi: berani, mencolok, dan penuh estetika.

Sedangkan motif tribal pada tangki sepeda motor terinspirasi dari kebudayaan Maluku yaitu topeng Haat. Topeng ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Topeng Haat terbuat dari kayu dan dihiasi dengan berbagai macam cat dan ukiran. Perpaduan warna merah, hitam, dan emas menarik perhatian, dan aksen tribal yang terinspirasi dari topeng Haat memberikan sentuhan budaya yang unik. Menjadi simbol kekuatan dan prestise, superbike ini akan menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada, layaknya sang desainer yang berani dan penuh karya.

Ornamen pada gambar merupakan motif tribal khas Maluku yang disebut “Ikat Tanimbar”. Motif ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Ikat Tanimbar memiliki ciri khas yaitu penggunaan warna-warna yang cerah dan berani, seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Hasilnya adalah sebuah sepeda motor yang tidak hanya gagah dan bertenaga, tetapi juga memiliki nilai seni.

Pada akhir acara, Della mengungkapkan harapannya bagi para perempuan yang ingin berkecimpung ke dunia otomotif untuk tidak perlu ragu lagi dan perbanyak eksekusi. (Dwp/Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-pameran-motor-bertajuk-UAD-Moto-Exhibition-2024-Dok.-Istimewa.jpeg 1277 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-13 08:59:222024-07-13 09:11:47UAD Moto Exhibition 2024: Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif

Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Pameran Motor Modifikasi Pertama di UAD

09/07/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Pameran Motor Modifikasi Pertama di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menyelenggarakan pameran motor modifikasi. Acara tersebut berlangsung di Kampus IV UAD selama 3–4 Juli 2024 dengan nama pameran Moto Exhibition. Moto Exhibition menjadi kuliah praktik yang mereka gelar. Berbagai motor kelas berat ditampilkan dalam acara tersebut, seperti Yamaha XS500 dengan modifikasi big wheels bike, Bsa M20 dengan modifikasi classic vintage, Yamaha x5650 dengan modifikasi bomber, dan lain-lain.

Moto Exhibition juga menyelenggarakan talkshow yang diisi oleh Della Chintya Ananda selaku tenaga pendidik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Selama masa studi, narasumber mengambil konsentrasi desain produk kemudian diaplikasikan ke dalam modifikasi motor. Dengan diundangnya Della dalam talkshow “Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif”, membuktikan bahwa hobi motor tidak hanya berlaku untuk kaum lelaki saja tetapi perempuan juga bisa menyukai dunia otomotif, terutama motor modifikasi.

Ketua pelaksana Revaldi Dwi Alfi memang sengaja memilih motor modifikasi untuk dipamerkan karena belum pernah ada di kampus. “Kami sebagai mahasiswa mata kuliah Event Management kemudian membuat progres, yakni mendobrak acara-acara yang belum ada di UAD,” ucapnya.

Ia juga menyatakan Moto Exhibition ini menjadi wadah riders yang ingin menampilkan sisi terbaiknya. Motor-motor ditampilkan dapat menjadi salah satu ladang seni riders untuk memperlihatkan karyanya dan pengunjung pameran dapat menikmati.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fitriana An Nur, S.I.Kom., M.A. menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa. Sebab, mereka telah menyelenggarakan acara pameran motor pertama dan tema talkshow yang menarik dengan membahas peran perempuan dalam otomotif. Biasanya, otomotif selalu dekat dengan laki-laki.

Selain pameran motor modifikasi dan talkshow, Moto Exhibition menyediakan food tenant yang berada di halaman Kampus IV dan ada panggung hiburan sekaligus acara penutup dengan menghadirkan band Kartel, The Wave, serta Ardhizee pada malam puncak. (bgs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Ilmu-Komunikasi-Gelar-Pameran-Motor-Modifikasi-Pertama-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 1500 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-09 11:25:542024-07-09 11:25:54Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Pameran Motor Modifikasi Pertama di UAD

Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi

13/06/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Kesusastraan FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Event Cultural Days 2024 (Dok Humas UAD)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memeriahkan acara Cultural Days dengan adakan Seminar Kesusastraan, pada Rabu, 5 Juni 2024. Acara diselenggarakan di Amphitarium Lt. 9 Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube FSBK UAD. Tema seminar adalah “Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi”. Acara berlangsung selama dua jam, yakni dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Peserta seminar tidak hanya para Dahlan Muda, tetapi juga beberapa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah yang berafiliasi dengan FSBK UAD.

Cultural Days 2024 adalah rangkaian beberapa acara yang diadakan FSBK UAD, yang berisi seminar kesusastraan, talkshow, expo kebudayaan, fashion show kearifan lokal, dan festival sinema Indonesia Australia. Berangkat dari spirit Muhammadiyah dan UAD, FSBK berkolaborasi dengan Fakultas Agama Islam (FAI) memiliki gagasan membumikan budaya-budaya yang hidup di Indonesia sebagai bagian dari memajukan gagasan berkemajuan. Gagasan yang dituangkan berwujud Cultural Days 2024, dengan berbagai kegiatan edukatif.

Acara dimulai dengan ucapan basmalah yang dipimpin oleh master of ceremony dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Royan Masdaudi, S.Hum. Setelah itu, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”.

Dekan FSBK UAD Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih. “Puji syukur alhamdulillah kita dapat hadir di Amphitarium dalam rangka seminar. Terima kasih kepada para narasumber yang akan menjadi pembicara pada pagi ini, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dan Abidah El Khalieqy. Terima kasih pula untuk teman-teman di FSBK yang sudah bekerja keras untuk merealisasikan program kerja dan tentunya juga terima kasih atas kerja sama Bapak/Ibu perwakilan SMA/SMK Muhammadiyah di Yogyakarta yang sudah bersedia untuk berkolaborasi sehingga rangkaian kegiatan Cultural Days dapat terlaksana.”

Ia melanjutkan, “Saya kira kegiatan ini sangat positif bagi kita semua, sebagai praktisi maupun saintis keilmuan di bidang bahasa, sastra, dan juga budaya. Karena memang zamannya sekarang adalah zaman interdisipliner yakni terjadinya korelasi berbagai macam jenis keilmuan dengan berbagai pendekatan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuka wawasan dan semangat kita semua.”

Acara selanjutnya adalah penampilan tari wonderland Indonesia, dilanjutkan dengan sesi penandatanganan keikutsertaan rangkaian acara. Setelah itu, penyampaian materi oleh narasumber pertama Abidah El Khalieqy selaku novelis dengan tema “Mengharmonisasikan Budaya dan Komunikasi dalam Proses Menulis Karya Sastra”. Penyampaian materi kedua oleh Prof. Dr. Suminto A. Sayuti selaku Guru Besar UNY sekaligus penyair dengan tema “Puisi dan Kita”. Moderator seminar yakni Dr. Wiwiek Afifah, S.Pd., M.Pd. yang membersamai selama jalannya seminar. Tak lupa, dilaksanakan sesi diskusi setelah pemaparan materi.

Dr. Wiwiek selaku moderator juga menyampaikan kesimpulan seminar. “Ternyata tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memiliki inspirasi, karena semua hal-hal yang ada di lingkungan kita penuh dengan ide yang bisa kita kemas dalam berbagai macam karya sastra. Poin penting yang saya catat dari Bu Abidah adalah bahwa sebenarnya dengan sastra kita bisa menciptakan dunia lain atau alternatif dunia. Marilah teman-teman mulai hari ini kita bersemangat untuk menciptakan puisi, novel, ataupun cerpen!”

Sesi selanjutnya adalah penyerahan buku karya narasumber untuk empat penanya tercepat, yang diserahkan langsung oleh narasumber. Berikutnya, penyerahan sertifikat pembicara dan acara ditutup dengan pembacaan sajak W.S. Rendra oleh master of ceremony. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Kesusastraan-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Event-Cultural-Days-2024-Dok-Humas-UAD.jpg 1256 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-06-13 08:41:392024-06-13 08:41:39Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi

FSBK UAD Kunjungi Kementerian Luar Negeri Malaysia

11/07/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan mahasiswa dan dosen FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke Kementrian Luar Negeri Malaysia (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) mengadakan kegiatan kunjungan akademik bertajuk “International Academic & Culture Exposure To Singapore and Malaysia”. Salah satu kegiatannya berkunjung ke Wisma Putra, markas Kementerian Luar Negeri Malaysia yang berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2023.

Dalam kegiatan ini, sejumlah mahasiswa dan dosen FSBK UAD berkesempatan untuk menjelajahi Wisma Putra sekaligus berdiskusi secara langsung mengenai kebijakan dan tugas-tugas Kementerian Luar Negeri Malaysia bersama Datok Moh. Suhaimi Jafar selaku perwakilan pejabat Wisma Putra.

Azza Naila Suriya, mahasiswa FSBK UAD menyampaikan bahwa selama diskusi berlangsung, ia bersama mahasiswa lainnya mendapatkan pengalaman berharga dengan terjun langsung ke lingkungan kerja Kementerian Luar Negeri Malaysia dan bertemu dengan staf-staf yang berpengalaman di sana.

“Kedatangan kami dan dosen dari FSBK UAD disambut baik oleh pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia. Para staf di sana juga sangat ramah dalam merespons mahasiswa ketika bertanya meskipun di luar sesi diskusi. Selepas berdiskusi, kami di jamu dengan beberapa makanan khas Malaysia,” ujar Azza.

Baginya, dengan adanya kegiatan ini, ia beserta para mahasiswa lainnya mendapatkan pengalaman berbasis internasional yang berkaitan dengan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi. “Semoga pengetahuan dan pengalaman ini dapat kami manfaatkan ke depannya.” tutup Azza. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-mahasiswa-dan-dosen-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-Kementrian-Luar-Negeri-Malaysia-Foto-Istimewa.jpg 670 1010 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-11 13:43:302023-07-11 13:43:30FSBK UAD Kunjungi Kementerian Luar Negeri Malaysia

Pentingnya Keterampilan Bahasa dalam Bidang Usaha Pariwisata

23/06/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Notion Career Series Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Alida)

Ferhadius Endi, S.Pd., M.A., pemilik dari SALUT BALI Tour & Travel didapuk menjadi narasumber dalam acara Notion Career Series bertajuk “Seminar Pengembangan Karier Kewirausahaan dan Pariwisata” pada Selasa, 6 Juni 2023. Bertempat di gedung Amphitarium Kampus IV UAD, acara ini diinisiasi oleh Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai media bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja melalui alokasi ilmu-ilmu praktis.

Di perguruan tinggi, Endi yang sempat mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Prancis, kerap terekspos dengan translasi bahasa dan pariwisata yang kemudian membuatnya tertarik untuk menjalankan bisnis jasa dalam bidang tour and travel. Sejalan dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini Endi berkesempatan untuk memaparkan materi tentang “Wirausaha Bidang Pariwisata bagi Pembelajar Bahasa dan Sastra”.

Membuka pemaparan materi, Endi menuturkan bahwa menjalankan sebuah bisnis merupakan opsi yang tepat bagi seseorang yang tidak ingin terikat dengan aturan baku dari sebuah perusahaan atau instansi milik orang lain. “Memiliki usaha sendiri berarti adanya kebebasan yang bisa dilakukan dalam hal aturan. Berbeda dengan kalau bekerja ikut orang, di korporasi yang harus mematuhi aturan yang ada,” tegasnya.

Modal Nekat

Kemahiran Endi dalam berbahasa Prancis membawanya pada pintu-pintu berkah yang tidak terduga seperti kesempatan mendirikan SALUT BALI. SALUT BALI dibangun sebagai sebuah sarana bagi turis asing yang akan berkunjung ke Indonesia untuk mendapatkan informasi relevan terkait destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya Bali. “SALUT dalam bahasa Prancis berarti hai, dan BALI karena harus saya akui bahwa objek atau destinasi utama pariwisata Indonesia itu ada di Bali. Jadi orang Eropa sering kalau mau liburan yang dicari itu Bali,” jelasnya.

Keuntungan Bisnis Tour & Travel

Saat ini berwisata sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Tak jarang, banyak pebisnis yang meraup untung dari usaha tour and travel. Biasanya bisnis tour and travel menyediakan berbagai layanan yang menarik, seperti akomodasi wisata, tiket, hingga jasa agen perjalanan studi dan religi. Menurut Endi, ada beberapa keuntungan yang dapat dijanjikan oleh perusahaan penyedia jasa tour and travel, di antaranya sebagai berikut.

1. Tidak perlu menggunakan modal yang besar

Setiap usaha tentunya dibangun dengan sebuah modal. Namun, tidak semua usaha harus dimulai dengan modal yang besar, salah satunya adalah bisnis tour and travel. Bisnis sejenis ini biasanya tidak berpegang pada materi, melainkan kepada kemampuan komunikasi yang baik antara pihak penyedia jasa dengan para konsumennya.

2. Bisa dijalankan di mana saja tanpa terikat oleh waktu dan tempat

Fleksibilitas menjadi nilai tambah kemudahan menjalankan bisnis tour and travel. Bisnis bisa dijalankan sepanjang tahun mengingat orang-orang akan tetap berwisata tanpa mengenal bulan, musim, maupun tempat yang akan dikunjungi.

3. Bisnis yang simpel

Bisnis tour and travel erat kaitannya dengan tuntutan efisiensi waktu dari para konsumen. Oleh karenanya, bisnis ini mengandalkan adanya paket-paket wisata maupun akomodasi yang dapat dipakai seterusnya selama bisnis masih terus berjalan.

4. Komisi dari berbagai sumber

Apabila jenama yang diciptakan dalam bisnis tour and travel sudah kuat dan kepercayaan mitra bisnis dan konsumen kian meningkat, bisnis ini dapat dikategorikan sebagai usaha yang mudah mendapatkan uang. Pendapatan dalam bisnis ini dapat diambil dari berbagai kantong, seperti mitra bisnis, penjualan paket-paket wisata, uang saku tambahan dari konsumen, hingga sponsor.

5. Pergaulan luas

Menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen adalah kunci keberhasilan bisnis jangka panjang. Sebab, memiliki koneksi yang kuat berdasarkan kepercayaan dan komunikasi akan membantu pelanggan merasa lebih aman sehingga meningkatkan retensi pelanggan dan tingkat pembelian berulang. Bonusnya, kita bisa menjalin pergaulan yang lebih luas dengan berbagai macam karakter dari berbagai tempat. Begitu yang disampaikan Endi.

Peluang Usaha Bidang Pariwisata

Peluang usaha bidang pariwisata saat ini masih terbuka lebar bagi siapa saja, mengingat kebutuhan akan rekreasi manusia yang tidak akan pernah ada habisnya. Adapun Endi menuturkan bahwa beberapa peluang ini akan sangat cocok untuk digali lebih dalam oleh mahasiswa Sastra Inggris, misalnya seperti tour guide/driver-guide, tour and travel (ticketing, transport, open trip, dsb.), hotel dan restoran, objek wisata (desa wisata, kampung turis, dsb.), content creator, maupun entrepreneur.

Bagian terpenting dari memaksimalkan peluang usaha yang ada di depan mata adalah dengan memulai berwirausaha. Belajar dari pengalaman satu dan pengalaman lainnya bisa dijadikan bekal untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan ditemui di tengah jalan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Notion-Career-Series-Prodi-Sastra-Inggris-Fakultas-Sastra-Budaya-dan-Komunikasi-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Alida.jpg 663 1090 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-23 09:52:032023-06-23 09:53:09Pentingnya Keterampilan Bahasa dalam Bidang Usaha Pariwisata

HMPS Sastra Indonesia Adakan Kelas Menulis Cerpen

21/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

HMPS Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan kelas menulis cerpen (Foto: Istimewa)

Kegunaan menulis sama dengan kegunaan baking soda pada kue, yaitu memperbaiki tekstur dan mengembangkan. Maka, dapat diartikan kegiatan menulis mampu menjadi pengasah dalam mengolah ide, menuangkan, serta mengembangkannya. Dengan terbiasa menulis, kita juga mampu mengatur kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosional yang kita miliki.

Terkait dengan itu, Divisi Penelitian dan Pengembangan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kelas menulis cerpen berkolaborasi dengan komunitas Luar Ruang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sebuah rumah yang menjadi saung komunitas Jejak Imaji. Tempatnya yang sejuk, di pinggir sungai, dengan gemericik air, dan suara hewan-hewan ternak, membuat diskusi kepenulisan makin khusyuk dan menenangkan.

Pada sambutannya, Didi Risaldi selaku Wakil Ketua HMPS Sastra Indonesia mengungkapkan latar belakang kegiatan kelas menulis itu karena ingin mengembangkan literasi dan menumbuhkan kepenulisan yang baik.

Acara yang dilaksanakan pada 10‒11 Juni 2023 ini, merupakan lanjutan dari program kerja sebelumnya yaitu pemetaan minat bakat mahasiswa khususnya Sastra Indonesia, dengan sebagian besar mahasiswa yang dominan memilih dan tertarik terhadap minat bakat kepenulisan sastra, salah satunya adalah cerpen. Sehingga, HMPS Sastra Indonesia tergerak untuk membuka sebuah kelas menulis cerpen dengan pemateri seorang cerpenis sekaligus pengasuh komunitas Jejak Imaji, Cak Sule.

“Karena waktu yang terbatas dan sudah melalui diskusi yang panjang dengan pemateri, maka kami sepakat untuk mengerucutkan kegiatan kepenulisan ini pada kepenulisan cerpen saja, karena pemateri sendiri yang sudah memiliki pengalaman sesuai keahlian. Ia mengatakan cerpen adalah kepenulisan yang lebih mudah dan mampu dilakukan dengan waktu yang singkat,” ungkap Putri Dwi selaku ketua pelaksana.

Luaran untuk kegiatan tersebut adalah, karya sastra dari peserta akan di unggah pada salah satu blog komunitas Luar Ruang, sehingga tak sia-sia dalam menulis dan mengikuti kegiatan dengan tanpa biaya tersebut.

“Kelas menulis ini diharapkan mampu memberikan kesan pengalaman tersendiri, menjadi langkah yang baik, serta mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menulis karya sastra. Dan, harapan untuk mahasiswa yang lain semoga turut aktif, yakin, serta menepis keraguan untuk melangkah ke tahap selanjutnya.” tutup Putri Dwi. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-kelas-menulis-cerpen-Foto-Istimewa.jpg 900 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 14:45:162023-06-21 14:45:16HMPS Sastra Indonesia Adakan Kelas Menulis Cerpen

Sastra Inggris UAD Gandeng para Praktisi dalam Sesi Perdana Notion Career Series

16/06/2023/in Terkini /by Ard

Prodi Sastra Inggris FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Notion Career Series (Foto: Rizky Alida)

Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sesi pertama dalam rangkaian acara Notion Career Series bertajuk “Seminar Pengembangan Karier Kewirausahaan dan Pariwisata” pada Selasa, 6 Juni 2023. Bertempat di Gedung Amphitarium Kampus IV UAD, acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi Program Studi (Prodi) Sastra Inggris dari berbagai tahun angkatan.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya Kurikulum Outcome Based Education (OBE) 2022 Prodi Sastra Inggris yang mengakar pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disusun untuk lebih mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui alokasi ilmu-ilmu praktis. Selanjutnya, acara ini ditujukan bagi mahasiswa dan mahasiswi Sastra Inggris agar bisa melakukan eksplorasi minat dan bakat sekaligus menemukan peluang, tantangan, serta tips sebagai bekal persiapan memasuki pra-dunia kerja.

Sudah bukan hal asing kalau bahasa Inggris merupakan salah satu modal yang sangat penting dalam bidang kewirausahaan dan pariwisata. Dalam sambutannya, Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A. selaku Sekretaris Prodi Sastra Inggris memberikan pesan semangat bagi para mahasiswa yang sedang menyaksikan seminar. “Mohon kepada teman-teman, adik-adik semua, kalau Anda ngantuk, sadarilah bahwa yang tidak ngantuk dalam ruangan ini mungkin akan jadi saingan bisnis Anda,” tuturnya.

Turut hadir sebagai pembicara yakni para praktisi yang sepak terjangnya sangat vital dalam bidang kewirausahaan dan pariwisata. Pembicara pertama yakni Ferhadius Endi, S.Pd., M.A. yang merupakan pemilik dari SALUT Bali Tour & Travel yang kemudian memaparkan materi “Wirausaha Bidang Pariwisata bagi Pembelajar Bahasa dan Sastra”. Lalu, Agustiar Zanzawi, S.E., M.M. sebagai pembicara kedua yang merupakan seorang digitalpreneur yang menyampaikan materi terkait pentingnya sadar digital dengan memanfaatkan digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI) untuk meraup penghasilan tambahan.

Seminar ini merupakan seminar perdana yang mengawali rangkaian acara Notion Career Series, di mana akan ada seminar-seminar yang tak kalah menarik selanjutnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Sastra-Inggris-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Notion-Career-Series-Foto-Rizky-Alida.jpg 616 822 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-16 08:22:502023-06-16 08:22:50Sastra Inggris UAD Gandeng para Praktisi dalam Sesi Perdana Notion Career Series

Folklore: Bercanda, Berproses, dan Berkarya

13/04/2023/in Feature /by Ard

Folklore, band yang beranggotakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Musik merupakan representasi dari cinta. Melalui musik kita mampu menemukan cinta dari sudut pandang mana pun baik pertemanan, kekeluargaan, dan segala jenis pemaknaan cinta yang ada di benak kita.

“Satu kata untuk musik itu cinta,” ungkap Faizal Meyrandi Zulfa selaku vokalis band Folklore.

Menengok ke belakang, Folklore terinspirasi dari nama mata kuliah pada Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pemaknaan nama tersebut merujuk pada suatu cerita rakyat sehingga definisi folklore adalah orang-orang yang berkumpul, bercanda, dan menghasilkan suatu karya.

Pada 15 Maret 2023, mereka perdana merilis lagu berjudul “Hey Kekasihku” di beberapa platform musik seperti Spotify, SoundCloud, dan Apple Music. Faiz mengatakan, “Lagu ini ditulis oleh aku dengan notasi ide awal dari Robbi, pemain keyboard kami. Cerita di balik terciptanya lagu ini sangat lucu, ketika suatu sore kami stuck menggarap sebuah lagu berjudul ‘Lautan Sore’, tiba-tiba Robbi memainkan suatu aransemen yang diikuti oleh kami semua. Di situ terbitlah keseriusan sehingga lahir lagu ‘Hey Kekasihku’ dengan penulisan lirik yang sangat singkat.”

Tidak sampai sepekan setelah perilisan lagu itu, mereka merilis official music video-nya pada kanal YouTube Folklore Band. Video yang dilihat lebih dari 1.000 penonton menuai banyak sekali pujian karena lagunya yang asyik dan nyaman didengarkan. Serta lagu tersebut dianggap sangat peduli terhadap remaja-remaja pada zaman sekarang.

Pada wawancara di Obah Kopi 29 Maret 2023, Faiz mengatakan makna lagu “Hey Kekasihku” sangat tertulis frontal dan lugas pada lirik lagunya, yaitu menggambarkan seorang pengecut yang tidak berani mengambil langkah serta risiko untuk memulai sebuah pendekatan kepada perempuan. Terlepas dari itu, Folklore merupakan band yang cukup dikenal di kalangan mahasiswa Yogyakarta, khususnya mahasiswa UAD. Penampilan mereka selalu dipadati dengan riuh penonton, serta penggemar genre ska dan rock.

“Lagu perdana kami juga merupakan suatu pembuktian bahwa kami sukses memadukan 2 genre ska dan rock pada suatu lagu. Walaupun genre ini memang terbilang cukup subjektif, kami menganggapnya begitu,” jelas Faiz.

Banyak hal yang Folklore lalui sejak 2020, mulai dari terciptanya karya-karya, bahkan mereka memiliki 7 lagu yang sudah diaransemen. Namun, di luar dari karya tersebut, dampak Folklore bagi hidup personelnya sangat besar. Faiz mengaku menemukan persaudaraan yang sangat erat di sini, persaudaraan yang sepertinya tidak akan pernah putus sampai kapan pun.

“Dampak untuk hidupku juga cukup besar, di sini aku merantau dan hidup sendiri. Namun setelah bertemu mereka aku menemukan keluarga dalam bentuk yang baru, saling membutuhkan, saling perhatian, dan peduli satu sama lain,” kata Bangkit selaku basis.

Tentu saja untuk mencapai titik sekarang, Folklore tidak akan terlepas dari dukungan eksternal yaitu masing-masing keluarga, terutama keluarga Robbi yang telah memfasilitasi beberapa hal yang diperlukan. Selain itu juga ada teman-teman dan pencinta Folklore.

Ada satu hal yang perlu digarisbawahi, Folklore tidak dibentuk untuk benar-benar menjadi musisi, mereka hanya perkumpulan anak-anak yang menghasilkan karya, bercanda, dan berproses. Namun kembali pada tujuan awal, bagi mereka kuliah dan keluarga adalah prioritas.

“Bahkan kami pernah melewatkan manggung karena salah satu di antara kami masih membutuhkan waktu bersama keluarga di rumah. Kami tidak ingin band ini menghambat hubungan apalagi hubungan kami dengan orang tua, karena yang kami khawatirkan adalah bandnya menjadi nomor 1 tetapi kuliah dan hidup kami berantakan,” ungkap Faiz.

“Iya, dan bagi kami lulus tepat waktu jauh lebih penting,” timpal Bangkit.

Faiz sangat berharap band ini akan memiliki kebahagiaan yang berumur panjang agar dapat selalu menciptakan karya dan menghibur banyak orang, terbuka satu sama lain, serta bisa menyelesaikan masalah atau suatu ketersinggungan satu sama lain tanpa berlama-lama.

“Dan rencananya, kisah Bayu dan Lisa dalam lagu ‘Hey Kekasihku’ akan kami lanjutkan di lagu-lagu berikutnya yang akan kami rilis dalam waktu dekat, semoga rezeki yang datang banyak,” tutup Faiz. (Syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Folklore-band-yang-beranggotakan-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-13 09:53:572023-04-13 09:53:57Folklore: Bercanda, Berproses, dan Berkarya
Page 8 of 13«‹678910›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top