• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

07/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku Pemantik Diskusi IMM (Foto. Maysaroh)

Dalam forum diskusi bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) yang diselenggarakan oleh Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 25 Mei 2025, Maysaroh, Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospem), tampil sebagai salah satu pemantik diskusi dengan materi berjudul “Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM”.

Maysaroh membuka pemaparannya dengan menyuguhkan kenyataan pahit: Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat seksual. Ia menyoroti meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. “Fenomena ini menyentuh ruang paling privat, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, yaitu keluarga,” tegasnya.

Menurutnya, perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap pelecehan seksual, baik di ruang publik maupun dalam rumah sendiri. “Apakah perempuan hari ini tidak bisa merasa aman? Ini pertanyaan yang menyayat hati. Ketika rumah sendiri menjadi tempat yang tidak aman dan pelaku justru adalah orang terdekat, maka kita tahu bahwa ini sangat darurat,” ujar Maysaroh dengan nada prihatin.

“IMM harus mulai menggali lebih dalam isu ini, bukan sekadar wacana. Kita perlu tahu bagaimana bersikap saat menjadi korban, menjadi saksi, atau ketika berada di sekitar korban,” jelasnya.

Sebagai calon pendidik, Maysaroh menyampaikan harapan besar agar peserta kegiatan ini menyadari pentingnya edukasi seksual sejak dini. “Suatu hari, saya ingin anak-anak didik saya paham bahwa tubuh mereka berharga dan punya hak untuk dilindungi. Saya ingin mereka belajar bahwa pendidikan seksual bukan hal tabu, tetapi kebutuhan,” ungkapnya dengan penuh tekad.

Materi yang disampaikan Maysaroh tak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali peran mereka sebagai agen perubahan di tengah maraknya krisis nilai dan moral di masyarakat. Ia menutup dengan ajakan agar kader IMM menjadi garda terdepan dalam menanamkan kesadaran gender, keberanian bersuara, dan keberpihakan pada korban. “Perubahan tidak datang dari diam dan takut, tetapi dari mereka yang berani bersuara dan bertindak,” pungkas Maysaroh, menyuarakan semangat perjuangan kaum muda untuk masa depan yang lebih setara dan aman bagi semua. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selaku-Pemantik-Diskusi-IMM-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-07 14:29:592025-06-07 14:29:59Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM

IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan BETA IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FEB UAD)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Media dan Komunikasi (Medkom) menyelenggarakan kegiatan BETA (Bedah Editing, Training and Action) pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pengembangan keterampilan editing video menggunakan aplikasi CapCut.

Mengusung tema “Embrace the Beta Mindset: Keep Improving, Keep Creating”, BETA bertujuan untuk menanamkan semangat belajar berkelanjutan, menciptakan karya digital yang bermanfaat, dan memperkuat dakwah melalui media sosial.

Pelatihan yang berlangsung di Meeting Room Kampus 2 UAD ini diisi oleh Muhammad Ziya Ul Albab, seorang content creator muda. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara gratis. Sebanyak 20 peserta hadir dan aktif mengikuti sesi pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari.

Mar’atush Sholihah, Ketua Panitia, menyampaikan harapannya, “Saya berharap para peserta, khususnya kader IMM, dapat mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan. Semoga mereka semakin semangat berkarya, memperluas dakwah digital, dan menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial secara kreatif.”

Adib Zulfikar, Ketua Umum IMM FEB, menambahkan, “Semoga ilmu yang disampaikan dapat diterapkan dan terus dikembangkan. Jangan berhenti belajar dan teruslah berkarya.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-BETA-IMM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FEB-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:12:512025-06-05 11:12:51IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA

IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 2025

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi SIGMA IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM PBII UAD)

Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan bertajuk Suara Immawati untuk Gender dan Masa Depan Setara (Sigma) dalam rangkaian acara Semarak Darul Arqom Dasar (DAD) IMM PBII pada Minggu, 25 Mei 2025.

Diskusi ini mengangkat isu sensitif, tetapi penting, yaitu pelecehan seksual. Latar belakang pemilihan tema ini didorong oleh maraknya isu pelecehan dan fantasi sedarah yang beredar di media sosial. Bidang Immawati merasa perlu menegaskan kembali peran mahasiswa, khususnya perempuan, dalam membangun kesadaran tentang seksualitas, batas tubuh, serta perbedaan antara seks dan gender dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

“Diskusi ini kami gagas agar kader, khususnya Immawati, bisa lebih berani bersuara dan memahami isu-isu gender secara utuh. Harapannya, mereka tak hanya paham secara teoritis, tetapi juga mampu mengedukasi lingkungan sekitarnya,” ujar Fikrotus Shofiyah, Ketua Bidang Immawati PK IMM PBII 2025/2026.

Diskusi berlangsung di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Sebanyak 30 peserta yang terdiri atas kader dan pengurus PK mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Pemantik diskusi adalah IMMawati Maysaroh (Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan) dan IMMawati Alin (Sekretaris Bidang Immawati) dengan moderator Isna Radiana, kader IMM PBII 2024. Acara juga dilengkapi dengan city tour edukatif yang dipandu oleh tour guide profesional, sebagai bagian dari konsep “Kader Road to Kauman”. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-SIGMA-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-PBII-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:08:142025-06-05 11:08:14IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 2025

IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day

05/06/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day oleh IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM Buya Hamka UAD)

Bidang Tabligh, Kajian, dan Keislaman (TKK) dan Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day (Ngafe) pada 22 Mei 2025 di Masjid Hartosudarmo dengan mengusung tema “Menyambut Iduladha dengan Hati yang Lapang dan Jiwa yang Bersih”.

Ustadz Achmad Aan Munkosim, S.Pd., sebagai pemateri yang komunikatif, memaparkan bahwa menyambut Iduladha dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih berarti mampu merasakan makna kurban yang sesungguhnya. “Iduladha adalah momentum pengorbanan dan keikhlasan. Untuk menyambutnya, kita perlu menyiapkan hati, karena hati adalah pusat segala amal. Dalam Islam ada tiga macam hati, yaitu qalbun salim (hati yang selamat), qalbun maridh (hati yang sakit), dan qalbun mayyit (hati yang mati),” ujarnya.

“Iduladha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga menyucikan hati dari penyakit batin. Dengan hati yang lapang dan jiwa yang bersih, kita bisa merasakan makna kurban yang sesungguhnya,” tambah Achmad.

Kegiatan Ngafe direalisasikan sebagai wadah atau ruang inspiratif yang ringan dan interaktif untuk generasi muda, khususnya IMM Buya Hamka UAD, dalam mencari ilmu sembari menyambung tali silaturahmi.

Kegiatan Al-Kahfi Day ini merupakan kegiatan yang mampu mendorong teman-teman IMM Buya Hamka UAD untuk membiasakan diri membaca Surah Al-Kahfi pada malam Jumat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan motivasi, kesadaran, dan semangat pribadi dalam memperdalam ilmu agama dengan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Annisa Fadhilah selaku PK IMM Buya Hamka mengatakan, “Harapan kami, dengan terlaksananya kegiatan ini, akan tercipta kesadaran individu untuk terus belajar, berbuat baik, serta terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya. Selain itu, semoga kita semua dapat menyambut Iduladha dengan hati yang lapang, jiwa yang bersih, serta semangat beribadah yang lebih baik dari sebelumnya.” (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Ngaji-Berfaedah-dan-Al-Kahfi-Day-oleh-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-Buya-Hamka-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-05 11:02:112025-06-05 11:02:11IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day

Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual

02/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama dalam Acara Diskusi IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Media IMM JPMIPA UAD)

Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Diskusi Immawati pada Rabu, 21 Mei 2025.

Diselenggarakan di Taman Timur Kampus 4 UAD, diskusi tersebut mengangkat tema “Peran Kader IMM terhadap Maraknya Isu Pelecehan Seksual Terkini”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kader IMM mengenai pelecehan seksual, serta mendorong peran aktif dalam memberikan edukasi, menciptakan ruang aman bagi korban, dan mendukung penegakan keadilan.

Diskusi dipantik oleh Mardhiyah Zulfa (Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM JPMIPA UAD) dan dimoderatori oleh Rafli Setiawan (Kader IMM JPMIPA 2024). Peserta dibagi dalam kelompok untuk membahas persoalan yang ada, sehingga setiap kader dapat menyampaikan pendapat dan solusi. Beberapa peserta juga membagikan pengalaman pribadi dan saling bertukar informasi terkait isu pelecehan seksual.

Saniya Rizkaini Mumtaz, Sekretaris Bidang Immawati IMM JPMIPA, menyampaikan harapannya agar peserta menyadari pentingnya peran mereka dalam mencegah dan menangani kasus pelecehan seksual.

“Semoga setelah mengikuti diskusi ini, teman-teman kader memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pelecehan seksual, mulai dari jenis, penyebab, hingga dampaknya. Lebih dari itu, kami berharap muncul komitmen untuk melakukan aksi nyata dalam mendukung penyintas,” ujarnya.

Dihadiri oleh 31 peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kader IMM untuk terus bergerak aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan bagi semua. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-dalam-Acara-Diskusi-IMM-JPMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Media-IMM-JPMIPA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 11:05:582025-06-02 11:05:58Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual

IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika Keilmuan dan Politik

02/06/2025/in Terkini /by Ard

Dialektika Keilmuan dan Politik IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Acara Dialektika Keilmuan dan Politik pada 18 Mei 2025 di Kampus VI UAD dengan tema “Meneguhkan Kedaulatan Rakyat di Tengah Dominasi Elit Politik”.

Immawan Muh. Taufiq Firdaus, S.H. selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir sebagai pemateri yang kritis dalam membahas terkait realitas politik Indonesia kontemporer, yang ditandai oleh dominasi oligarki, korupsi politik, pembungkaman kebebasan akademik, dan kemunduran demokrasi.

“Realitas politik dari para elit politik memanfaatkan sistem pemilu secara manipulatif (electoral authoritarianism) dan menggunakan pengaruh media yang dimiliki oleh para oligarki untuk arah kebijakan publik. Sehingga sangat penting dalam membangun gerakan rakyat yang kritis dan berkelanjutan untuk mendirikan kedaulatan rakyat di tengah dominasi elit politik,” tuturnya.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi demokrasi Indonesia yang mengalami kemunduran, di mana kedaulatan rakyat semakin terkikis oleh praktik politik oligarki dan kekuasaan absolut. Pemicu utamanya disebabkan oleh melemahnya institusi negara, tingginya biaya politik, serta minimnya ruang publik untuk berkritik.

Selain itu, fenomena pembungkaman terhadap kebebasan akademik dan kriminalisasi aktivis menjadi sinyal penting bahwa ruang demokrasi perlu dijaga melalui forum-forum diskusi yang kritis dan reflektif, khususnya di lingkungan kampus.

“Motivasi utama dari kegiatan ini adalah untuk menyuarakan kembali pentingnya kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi dan menumbuhkan kesadaran kritis di kalangan civitas akademika terhadap kondisi sosial-politik yang semakin terkonsentrasi pada elite kekuasaan,” katanya.

Dengan adanya diskusi ini diharapkan mampu memberikan penguatan gerakan mahasiswa melalui konsolidasi, pembangunan narasi politik alternatif, serta penyusunan program kolektif jangka panjang. Selain itu, juga mampu menjadi ruang alternatif bagi pengembangan wawasan politik yang lebih progresif, memperkuat solidaritas gerakan rakyat, dan memantik keberanian kampus untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan pada kemunduran demokrasi. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dialektika-Keilmuan-dan-Politik-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 10:01:262025-06-02 10:01:26IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika Keilmuan dan Politik

IMM FK UAD Adakan Studium Generale

23/05/2025/in Terkini /by Ard

Stadium Generale IMM FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Studium Generale sebagai bentuk refleksi sebelum merealisasikan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD). Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. hadir sebagai pemateri yang sangat inspiratif dalam memaparkan topik terkait upaya mewujudkan kader berintegritas sejak dini.

Kader adalah inti penggerak organisasi yang berproses di Muhammadiyah atau Ortom. Sebagai kader, bukan hanya memenuhi standar kompetensi keberagamaan tetapi juga mampu melengkapi kompetensi akademis (intelektual), sosial (rasa kemanusiaan), berintegritas, dan kepemimpinan.

“Kader IMM tentu harus berintegritas. Integritas yaitu keselarasan antara hati, perkataan, dan perbuatan,” ujarnya pada kegiatan yang berlangsung 16 Mei 2025 di Amphiteater B Kampus IV UAD.

Menurutnya, aktif secara struktural saja tidak mampu membuktikan kualitas seorang kader. Harus diselaraskan dengan kuatnya ideologis, mentoring, dan terkhusus untuk kader FK UAD harus memiliki etika serta integritas dalam hal medis.

“Integritas medis artinya tenaga medis harus selalu bertindak sesuai dengan kode etik profesi, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan selalu konsisten antara kata dan perbuatan dalam memberikan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Tiga pijakan IMM yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas harus dibentuk sejak dini agar tidak termasuk dalam kategori fenomena kader yang tidak bervalue.

“Menjadi kader itu bukan hanya aktif rapat saja, tetapi juga mampu membentuk karakter yang utuh dengan melahirkan religiusitas, intelektualitas, dan humanitas yang selaras. IMM bukan organisasi yang hanya sekadar dijadikan wadah dalam menyelenggarakan even saja, tetapi mampu mewujudkan ruang untuk teman-teman agar bisa berpikir lebih kritis terhadap isu-isu yang ada,” ungkap Norma. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Stadium-Generale-IMM-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-23 10:49:422025-05-23 10:49:42IMM FK UAD Adakan Studium Generale

DAD IMM FAI UAD: Ijtihad Intelektual Menciptakan Kader Berakhlak Mulia

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama DAD IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI UAD)

Kamis, 8 Mei 2025, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai bentuk kaderisasi formal pertama yang menjadi jantung dalam organisasi IMM.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dibuka dengan studium generale yang diadakan di kampus 2 UAD dan dilanjutkan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan mahasiswa aktif FAI UAD dan 1 Mahasiswa Staims Yogyakarta.

DAD merupakan agenda strategis IMM dalam membina dan mencetak kader yang tidak hanya memahami ideologi organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, kepekaan sosial, serta akhlak yang luhur. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan DAD kali ini mengangkat tema “Ijtihad Intelektual: Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Militan, Responsif, dan Berakhlak Mulia dalam Bingkai Perkaderan yang Menggembirakan.”

Tema ini dipilih sebagai respons terhadap tantangan zaman yang menuntut kehadiran kader-kader muda yang mampu berpikir kritis, bertindak solutif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman serta kemanusiaan dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.

Acara secara resmi dibuka oleh Yusuf Hanafiah, M.Pd., Pembina IMM FAI UAD. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kaderisasi adalah ruh dari IMM. Ia menambahkan bahwa ijtihad intelektual bukan hanya sekadar penguatan kapasitas berpikir, melainkan juga sebagai jalan membentuk karakter kader yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Pada sesi studium generale Yusuf Hanafiah, M.Pd. hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia membahas urgensi ijtihad intelektual dalam konteks peradaban kontemporer dan bagaimana IMM harus mengambil peran strategis dalam penguatan peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Ia juga mengajak peserta untuk menjadikan perkaderan IMM sebagai ruang pembelajaran yang menggembirakan, produktif, dan transformatif.

Selama empat hari peserta DAD mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan penguatan ideologi kemuhammadiyahan dan IMM, kepemimpinan, manajemen organisasi, serta dinamika sosial kemasyarakatan. Seluruh kegiatan dirancang secara sistematis dan interaktif, dengan pendekatan yang menggugah partisipasi aktif peserta. Selain sesi materi, terdapat pula forum diskusi kelompok.

Kegiatan DAD ditutup Ahad, 11 Mei 2025 dengan harapan seluruh peserta dapat terus melanjutkan proses kaderisasi ke jenjang selanjutnya dengan semangat militansi yang tinggi, sikap responsif terhadap realitas sosial, serta integritas moral yang kuat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan lahir kader-kader IMM FAI UAD yang mampu menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai keIslaman, keilmuan, dan kemanusiaan. (Alung/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-DAD-IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:30:152025-05-22 11:30:15DAD IMM FAI UAD: Ijtihad Intelektual Menciptakan Kader Berakhlak Mulia

IMM FKM UAD Gelar Kajian Terkait Kesetaraan Gender

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Kajian Immawati IMM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FKM UAD)

Muhammadiyah secara tegas mendukung kesetaraan gender, dengan memandang laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam berkiprah dan menggerakkan masyarakat. Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan, dibuktikan dengan tidak adanya perlakuan atau kebijakan yang memberikan keunggulan atau kerugian kepada salah satu jenis kelamin berdasarkan gender.

Materi tersebut di paparkan oleh Ashraf Nasyif Abdullah, S.M. selaku Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi Yogyakarta yang menjadi pemateri dalam kajian Immawati terkait kesetaraan gender. Kajian yang diselenggarakan oleh IMM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan tema “Pandangan Muhammadiyah dalam Kesetaraan Gender” berlangsung pada 12 Mei 2025 di Masjid Kampus III UAD.

Irisan topik pertama yang dinilai sangat fundamental berupa pentingnya memahami kajian gender di kalangan mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial. Kemudian juga bertujuan memperluas pemahaman tentang keberagaman dan mempersiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan yang inklusif. Selain itu, kajian gender juga membantu mahasiswa memahami peran gender dalam berbagai aspek kehidupan dan mendorong untuk menentang diskriminasi.

Titik temu topik kedua yang tidak kalah konkrit yakni terkait pandangan Muhammadiyah dalam kesetaraan gender. “Bahwa Muhammadiyah dari tahun ke tahun sangat serius dalam memandang kesetaraan gender dengan memberikan hak dan fasilitas yang sama bagi kader-kader Muhammadiyah untuk berproses,” ujarnya.

Latar belakang diadakan kajian ini lantaran keresahan mahasiswa melihat ketimpangan dalam memandang gender dan acap kali disalahartikan oleh sebagian mahasiswa. Oleh karenanya IMM FKM berikhtiar mengadakan kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman yang mendalam dan dikemas dalam diskusi yang sederhana perihal gender dan turunannya.

Tindak lanjut dari kajian terkait kesetaraan gender adalah memaksimalkan pemahaman mengenai gender dengan cara memperbanyak literasi dan diskusi mengenai gender serta mempraktikkan ilmu yang didapat. Diharapkan diskusi ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai gender dan pandangan Muhammadiyah tentang kesetaraan gender serta dapat mengaktualisasikan di lingkup mahasiswa. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Immawati-IMM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-IMM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 11:04:332025-05-22 11:04:33IMM FKM UAD Gelar Kajian Terkait Kesetaraan Gender

Lathifah: Menggerakkan Lewat Kata, Menginspirasi Lewat Suara

19/05/2025/in Feature /by Ard

Lathifah, Mahasiswa Berprestasi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM FEB UAD)

Yogyakarta, 11 Mei 2025, suasana Aula Masjid Islamic Center (IC) Kampus 4 UAD pagi itu dipenuhi semangat belajar yang menggelora. Di tengah lingkaran kader-kader muda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (IMM FEB UAD), berdiri sosok yang tak hanya fasih berbicara, tetapi juga mampu menyentuh ruang batin para peserta. Ialah Lathifah Apriana Putri, Mahasiswa Berprestasi Program Diploma FEB UAD tahun 2023 dan 2024. Dengan tema “Speak to Inspire, Lead with Impact”, ia tak hanya menyampaikan materi, tetapi menghidupkan makna.

Dalam penyampaian materinya, Lathifah membangun sebuah narasi yang kuat tentang hakikat public speaking sebagai seni memengaruhi, bukan sekadar menyampaikan. Ia menekankan bahwa berbicara di depan umum bukanlah ruang untuk menunjukkan siapa diri kita, melainkan tentang bagaimana pesan yang kita sampaikan bisa menyentuh, membangun, bahkan menggerakkan orang lain.

“Bicara itu bukan tentang kamu, tapi pesanmu,” ucapnya dengan penuh keyakinan, mengajak peserta untuk menjadikan kata sebagai medium perubahan. Lathifah memperkenalkan perbedaan mendasar antara speaking to inform dan speaking to inspire. Melalui kisah-kisah personal dan contoh tokoh seperti Buya Hamka, Barack Obama, dan Najwa Shihab, ia menunjukkan bahwa komunikasi sejati adalah tentang menyampaikan nilai, emosi, dan visi perubahan.

Tidak hanya berteori, Lathifah mendorong peserta untuk terlibat langsung dalam simulasi singkat, latihan impromptu, hingga role play yang dirancang untuk membangun kepercayaan diri. “Saya pun dulu takut bicara di depan umum, tapi saya belajar bahwa rasa takut bukan musuh, melainkan sinyal bahwa kita sedang bertumbuh.”

Pengakuan tersebut bukan hanya membumikan materi, tetapi menjadi sumber kekuatan bagi para peserta yang selama ini masih ragu bersuara. Materi yang ia paparkan juga mengandung elemen penting dari komunikasi inspiratif, keaslian, emosi, dan storytelling. Ia membimbing peserta untuk menuliskan kerangka cerita dari pengalaman nyata, lalu menyulapnya menjadi narasi yang menyentuh, membuktikan bahwa setiap orang punya kisah yang layak untuk dibagikan dan didengar.

Kegiatan ini bukan hanya pelatihan, tetapi menjadi pengalaman transformatif. Melalui penyampaian yang autentik, komunikatif, dan sarat makna, Lathifah Apriana Putri menunjukkan bahwa public speaking bukan sekadar keterampilan, melainkan panggilan untuk menyuarakan nilai dan membangun dampak.

Ia menghidupkan pesan bahwa setiap individu dapat menjadi pemimpin, asal berani bersuara dengan tujuan yang jelas. Dalam keheningan refleksi di akhir sesi, salah satu kutipan Lathifah terngiang kuat di benak para peserta, “Gunakan suaramu untuk memberi makna, bukan hanya bicara.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lathifah-Mahasiswa-Berprestasi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-FEB-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 14:06:022025-05-19 14:06:02Lathifah: Menggerakkan Lewat Kata, Menginspirasi Lewat Suara
Page 4 of 14«‹23456›»

TERKINI

  • PPKO BEM Fakultas Psikologi Beri Pelatihan di Sekolah Perempuan Poetri Mardika07/11/2025
  • Hanif Menapaki Perjalanan Panjang Penuh Doa dan Usaha07/11/2025
  • Membangun Generasi Berdaya dengan Iman dan Karya07/11/2025
  • Program Studi Akuntansi UAD Sandang Akreditasi Unggul07/11/2025
  • Tak Menyerah Meski Tanpa Orang Tua, Nona Carolina Buktikan Mimpi Bisa Dicapai07/11/2025

PRESTASI

  • KPS FH UAD Raih Juara II dalam Kompetisi Surat Gugatan Lokajaya Law Fair 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Gold Medal di National Writing Competition (NWC) Universitas Andalas 202507/11/2025
  • Staf Humas UAD Raih Juara II Lomba Desain Poster Internasional SEIFA 202507/11/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi Internasional di Ahmad Dahlan International Seminar #3 Competition 202507/11/2025
  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara II Nasional Lomba Fotografi AP2TPI 202506/11/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top