Peran KKN UAD dalam Meningkatkan SDGS di Padukuhan Kadekrowo
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit VIII.A3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dibimbing oleh Bambang Robiin, S.T, M.T., mengadakan program kerja yang tujuannya meningkatkan sustainable development programs (SDGS) di Padukuhan Kadekrowo, Kalurahan Gilangharjo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini mengangkat beberapa tema mengenai SDGS di antaranya mengenai lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.
Pada tema lingkungan, mereka mengadakan kegiatan atau program kerja berupa Sosialisasi Ember Tumpuk dan Biopori kepada masyarakat di Padukuhan Kadekrowo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 12 Februari 2024 di Sanggar Giri Gino Guno dengan tujuan menanggulangi sampah di padukuhan setempat. Caranya dengan mengolah sampah terutama sampah organik dengan ember tumpuk yang menghasilkan air lindi untuk dijadikan pupuk kompos.
Ketika sosialisasi berlangsung, KKN Reguler 119 Unit VIII.A.3 mempraktikkan cara kerja dari ember tumpuk dan biopori secara langsung kepada warga Kadekrowo, sehingga warga dapat memahami cara kerja dari ember tumpuk dan biopori. Tujuan dari sosialisasi adalah untuk mengurangi limbah sampah, dan menjaga ekosistem darat, laut, serta sungai di Padukuhan Kadekrowo menjadi bersih dan lestari.
Ketua unit VIII.A.3 Bayu Adhitya Kurniawan menyampaikan, “Lingkungan, kesehatan, dan ekonomi merupakan bagian penting dalam meningkatkan SDGS di Padukuhan Kadekrowo ini agar mewujudkan padukuhan yang sejahtera, sehat, dan berkualitas.”
Tema kedua yaitu tentang kesehatan. KKN Unit VIII.A.3 mengadakan program kerja atau kegiatan tentang pemantauan jentik-jentik yang dilaksanakan pada Jumat 9 Februari 2024. Program ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.
“Pada kegiatan ini, kami lakukan dengan memantau bak rumah, pot, dan air yang menggenang di dalam maupun di rumah warga di Padukuhan Kadekrowo di RT 01 dan 02. Dalam prosesnya, kami juga melibatkan ibu-ibu kader Padukuhan Kadekrowo untuk mendampingi kami dalam melakukan pemantauan,” tambah Bayu.
Tema yang ketiga yaitu mengenai ekonomi. Mahasiswa KKN dalam hal ini berupaya untuk mendukung ekonomi yang berada di Padukuhan Kadekrowo dengan kegiatan Pendataan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pada Senin, 5 Februari 2024, mereka melakukan pendataan dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Anta selaku Dukuh Kadekrowo.
“Kami berkoordinasi untuk mencari informasi mengenai nama-nama masyarakat yang mempunyai UMKM dari RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 06. Setelah itu, kami datang ke rumah mereka untuk mendata seperti nama usaha, nama pemilik, jenis produk jasa atau barang, dan sebagainya,” ucap Bayu.
Selanjutnya, kegiatan yang diselenggarakan oleh KKN UAD adalah Tradisi Panen Raya. Dalam kegiatan ini, mereka membantu pengolahan sagon, geplak, dan criping pisang sehingga dapat mengetahui cara mengolah dan memproduksi ketiga makanan tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, mahasiswa pun berkolaborasi antara Unit VIII.A.1 dan VIII. A.2 untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan digitalisasi UMKM yang berlangsung pada pada Selasa 20 Februari 2024 di Kalurahan Gilangharjo. Hadir sebagai narasumber Bambang Robiin, S.T., M.T. Ia menyampaikan, “Promosi digital bisa dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Lazada, Shopee, Tokopedia, dan media digital lainnya agar dikenal luas oleh para konsumen. Dengan promosi digital, maka pelaku UMKM akan lebih mudah dan efektif dalam promosi produknya.”
Sosialisasi ini sasarannya masyarakat yang mempunyai UMKM di Kalurahan Gilangharjo. Harapannya, produk mereka dapat dikenal luas oleh masyarakat, meningkatkan omzet penjualan, mencapai kehidupan yang sejahtera, pekerjaan yang layak, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu berkurangnya kesenjangan, serta terwujudnya konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Seluruh tema kegiatan yang terdiri atas lingkungan, kesehatan, dan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan SDGS yang berada di Padukuhan Kadekrowo. (doc)