Mahasiswa UAD Sulap Jambal Jadi Makanan Kekinian
Ketahanan pangan merupakan salah satu dan nomor satu dalam Rencana Induk Riset Nasional (Dokumen RIRN, 2017). Dalam rangka mendukung rencana pemerintah tersebut, mahasiswa UAD mengembangkan dan memanfaatkan kulit singkong atau biasa disebut jambal, yang biasanya dibuang atau dijadikan pakan ternak, menjadi makanan kekinian yang banyak diburu oleh masyarakat. Mahasiswa UAD mengadakan pelatihan tentang pemanfaatan jambal menjadi nugget tersebut di Padukuhan Srandu, Kalibawang, Kulon Progo, Kamis (10-02-2022).
Program ini direalisasikan oleh mahasiswa UAD yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Padukuhan Srandu. Kegiatan diawali dengan pelatihan pembuatan nugget yang dilaksanakan langsung di depan para peserta dari kalangan kelompok Dasawisma yang ada di Padukuhan Srandu. Dilanjutkan dengan praktik langsung yang dilakukan oleh kelompok Dasawisma yang hadir dan dipandu oleh mahasiswa KKN UAD.
“Kulit singkong sangat banyak ditemukan di Padukuhan Srandu, karena mayoritas warga di sini memiliki kebun singkong. Adanya pelatihan ini semoga dapat membuat kami mampu berkreasi dalam menciptakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat dan semua kalangan,” ujar Sarinah selaku ketua Dasawisma.
Jambal sebagai bahan baku utama untuk pembuatan nugget pada saat pelatihan juga diperoleh langsung dari petani singkong yang ada di Srandu. Jadi dengan adanya pelatihan ini memang diharapkan dapat menaikkan perekonomian warga dari jambal yang dulunya selalu dibuang. “Sejauh ini warga hanya memanfaatkan kulit singkong sebagai pakan ternak, bahkan dibuang. Sekarang jambal sudah bisa dibuat menjadi makanan yang enak dan lezat,” ungkap Dukuh di Padukuhan Srandu.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu di Padukuhan Srandu untuk dapat berkreasi dengan menggunakan bahan baku yang sangat familiar di lingkungannya. Sehingga mampu membangkitkan kesejahteraan di dalam rumah tangga dan memajukan ekonomi Indonesia melalui UMKM. (doc)