• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Edukasi Pencegahan Stunting di Dusun Beji

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Edukasi Pencegahan Stunting di Dusun Beji (Dok. KKN UAD)

Masalah stunting selalu menjadi bahasan yang perlu diperhatikan. Tumbuh kembang anak akan terganggu karena stunting ini. Alasan itu yang mendasari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 138 Unit V.B.2 melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dengan tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas!” di Dusun Beji, Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, pada Selasa, 11 Februari 2025. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting sejak dini.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai pemateri dosen Gizi UAD, Khairunisa Ramadhani, S.Gz.,M.Pd., yang memberikan wawasan mengenai faktor penyebab, dampak, serta strategi pencegahan stunting. Dalam menyampaikan materinya, ia menyoroti pentingnya kecukupan gizi bagi ibu hamil dan balita, serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga.

“Pemenuhan gizi yang optimal sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun sangat penting

dalam mencegah stunting. Masa ini dikenal sebagai 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang berperan penting dalam perkembangan anak,” jelasnya.

Antusiasme tinggi terlihat dari warga Dusun Beji, terutama para ibu yang memiliki anak balita. Selain sesi materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, yang memungkinkan warga untuk langsung berkonsultasi mengenai permasalahan gizi dan kesehatan anak mereka.

Ketua KKN UAD 138 Unit V.B.2 berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami ingin ilmu yang dibagikan dalam sosialisasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak di Dusun Beji bisa tumbuh sehat dan cerdas tanpa mengalami risiko stunting,” jelasnya.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN UAD yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran warga terhadap pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. (Nur/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Edukasi-Pencegahan-Stunting-di-Dusun-Beji-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 11:35:262025-02-27 11:35:26Mahasiswa KKN UAD Edukasi Pencegahan Stunting di Dusun Beji

Mahasiswa KKN UAD Dorong Pemanfaatan Lubang Biopori di Dusun Kramat

27/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Dorong Pemanfaatan Lubang Biopori di Dusun Kramat (Dok. KKN UAD)

Sampah organik sering kali tidak dimanfaatkan. Padahal, jika bisa mengolahnya, akan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.A.1 menggelar program pemanfaatan lubang biopori untuk sampah organik di Dusun Kramat, Congkrang, Muntilan, Magelang. Kegiatan yang dilaksanakan pada 18 Februari 2025 ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah organik secara ramah lingkungan melalui teknologi biopori.

Ketua Unit KKN UAD, Junda Jagad Alkahfi, menjelaskan bahwa lubang biopori merupakan solusi efektif untuk mengurangi sampah organik sekaligus memperbaiki kualitas tanah. “Dengan memanfaatkan lubang biopori, sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering dapat terurai secara alami, sehingga menghasilkan kompos yang dapat menyuburkan tanah,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup praktik langsung pembuatan lubang biopori dan penjelasan mengenai manfaatnya bagi lingkungan. Lubang biopori dibuat dengan melubangi tanah hingga kedalaman sekitar 50‒100 cm dan diameter 10‒30 cm, kemudian diisi dengan sampah organik. Proses dekomposisi di dalam lubang ini akan menghasilkan humus yang kaya nutrisi serta meningkatkan sirkulasi udara dan penyerapan air tanah.

Mahasiswa KKN UAD bersama masyarakat setempat mempraktikkan pembuatan lubang biopori di berbagai lokasi, seperti halaman rumah, pekarangan, dan area persawahan. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diajarkan cara memilih lokasi yang tepat, menggali lubang, serta mengisi lubang tersebut dengan sampah organik rumah tangga.

Masyarakat Dusun Kramat menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Salah satu warga, Sarojo, mengungkapkan bahwa metode ini sangat bermanfaat dalam mengurangi sampah di rumah tangganya. “Dengan adanya lubang biopori, sampah dapur kami tidak lagi menumpuk. Selain itu, hasil komposnya bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat mempraktikkan teknologi biopori secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan pemanfaatan lubang biopori, diharapkan Dusun Kramat menjadi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan hijau. (Jun/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Dorong-Pemanfaatan-Lubang-Biopori-di-Dusun-Kramat-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 11:22:512025-02-27 11:22:51Mahasiswa KKN UAD Dorong Pemanfaatan Lubang Biopori di Dusun Kramat

Mahasiswa KKN UAD Gandeng Posyandu Asih Lestari Gelar Posyandu Ayah di Tegallayang

27/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Gandeng Posyandu Asih Lestari Gelar Posyandu Ayah di Tegallayang (Dok. KKN UAD)

Peran ibu dalam pengasuhan anak sudah sering menjadi topik pembahasan. Namun, selama ini belum banyak yang menyoroti peran ayah. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit VII.D.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan kader Posyandu Asih Lestari menyelenggarakan pelayanan Posyandu Ayah di Desa Tegallayang 10, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Kegiatan yang berlangsung pada 2 Februari 2025 ini diikuti oleh sekitar 50 ayah di Padukuhan Tegallayang 10. Posyandu Ayah merupakan program yang diadakan setiap dua bulan sekali pada minggu ketiga, bertujuan untuk meningkatkan peran ayah dalam menjaga kesehatan keluarga. Posyandu Asih Lestari sendiri telah meraih berbagai penghargaan, termasuk juara I Evaluasi Pengelolaan Posyandu Tingkat Kabupaten Bantul 2023 dan menjadi perwakilan dalam lomba Pengelolaan Posyandu Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun yang sama.

Mahasiswa KKN UAD berperan aktif dalam kegiatan ini dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), serta pengecekan Gula Darah Sewaktu (GDS) bagi para ayah. Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai Praktik Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Peran Ayah dalam Pemenuhan Gizi Seimbang.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ayah di Tegallayang 10 mengenai PHBS, seperti kebiasaan mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta pencegahan penyakit. Selain itu, melalui sosialisasi gizi seimbang, kami ingin mendorong para ayah untuk lebih aktif dalam memilih, menyediakan, dan memberikan makanan bergizi bagi keluarga agar pertumbuhan anak lebih optimal,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Dukungan dari kader posyandu menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini. Dengan adanya Posyandu Ayah yang rutin dilaksanakan, kesehatan para ayah di desa ini dapat terpantau dengan baik.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN UAD dalam meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. (Ria/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Gandeng-Posyandu-Asih-Lestari-Gelar-Posyandu-Ayah-di-Tegallayang-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 11:13:202025-02-27 11:13:20Mahasiswa KKN UAD Gandeng Posyandu Asih Lestari Gelar Posyandu Ayah di Tegallayang

Mahasiswa KKN UAD Menggugah Swasembada Pangan Melalui Budi Daya Lele

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Pembudidayaan Ikan Air Tawar di Dusun Balong oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XII.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dimotori oleh Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D. dari Fakultas Kesehatan Masyarakat bersama dengan karang taruna Dusun Balong, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, melaksanakan program swasembada pangan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap aspek kehidupan terutama ekonomi, ketahanan pangan, dan kesehatan pada Dusun Balong.

Program tersebut mencakup sosialisasi pembudidayaan ikan air tawar yang dilaksanakan pada 1 Februari 2025. Setelah itu membentuk kepengurusan yang dilaksanakan pada 9 Februari 2025. Pembuatan kolam ikan dilaksanakan pada 10 Februari 2025, dan melakukan monitoring setiap harinya guna melihat perkembangan kolam lele bersama dengan karang taruna Dusun Balong.

Ketua Unit XII.D.2 Muh. Alghifari menyatakan bahwa swasembada pangan merupakan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan adanya pangan yang aman, sehat, dan halal, serta diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Dusun Balong. Selain itu, disebutkan juga bahwa program ini sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dengan tujuan dan harapan yang sama yaitu untuk membentuk generasi yang sehat, kuat, cerdas, serta masyarakat menjadi lebih sadar terhadap pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.

Kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih dan pengabdian kepada masyarakat Dusun Balong yang dilakukan bersama dengan karang taruna. Jumlah kolam yang diadakan yaitu sebanyak 2 kolam dengan ukuran 200 cm x 100 cm x 50 cm, yang kemudian diisi dengan 300 ekor bibit ikan lele. Bahan utama pembuatan kolam lele bisa menggunakan berbagai media seperti semen, terpal ataupun tanah. Namun, kolam dengan bahan dasar tanah harus dipastikan terlebih dahulu apakah sudah terbebas dari mikroorganisme asing yang nantinya dapat membahayakan bibit ikan lele. Selain itu perlu diperhatikan pula suhu air pada kolam yaitu sekitar 20 hingga 28 derajat celsius yang kemudian perlu ditambahkan garam krosok guna menyeimbangkan pH air serta mencegah munculnya jamur.

Ketua karang taruna, Sumiyanto, mengatakan bahwa perawatan ikan lele memerlukan perhatian khusus terutama dalam pemberian pakan. Mulai dari pemilihan pakan yang sebaiknya tinggi akan nutrisi seperti plankton, pelet, cacing, atau makanan yang mengandung protein. Selain itu pemberian pakan dilakukan sehari 3 kali yaitu setiap pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.

Sementara itu, Kepala Dusun Balong Sri Suharni menyatakan, “Saya sangat mendukung kegiatan ini, harapannya mudah-mudahan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Dusun Balong ini.” Dukungan Kepala Dusun serta warga sangat berharga dalam suksesnya kegiatan ini.

Kegiatan yang melibatkan mahasiswa KKN UAD dengan karang taruna Dusun Balong ini telah terlaksana dengan baik. Hal tersebut terbukti dari terwujudnya dua unit kolam yang telah digunakan sebagaimana fungsinya. Bibit lele juga semakin bertumbuh dengan baik seiring berjalannya waktu.

Dengan adanya kegiatan swasembada pangan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Dusun Balong. Masyarakat diharapkan mampu memiliki kemandirian pangan untuk konsumsi protein hewani. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan kolam lele sebagai sumber pendapatan dan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembudidayaan-Ikan-Air-Tawar-di-Dusun-Balong-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 10:56:382025-02-27 10:56:38Mahasiswa KKN UAD Menggugah Swasembada Pangan Melalui Budi Daya Lele

Inovasi Kuliner Gabin Pisang Ala Mahasiswa KKN UAD

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Gabin Pisang di Dusun Pace B, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul oleh mahasiswa KKN Reguler ke-138 UAD Unit XIII.C.1 (Dok. KKN UAD)

Gabin menjadi salah satu kuliner tradisional berbentuk persegi yang sudah ada sejak ada tahun 1990-an. Kue ini dikenal oleh masyarakat luas dengan isi tape yang khas. Namun, inovasi baru diciptakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII.C.1 di Dusun Pace B, Hargomulyo. Gedangsari, Gunungkidul. Di bawah bimbingan Machfudz Eko Arianto, S.K.M., M.Sc., pisang sebagai komoditi utama di dusun tersebut dapat diolah menjadi kuliner yang lezat.

Inovasi ini selain untuk mengoptimalkan hasil perkebunan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal sekaligus menambah wawasan baru kepada masyarakat. Kegemaran masyarakat Indonesia terhadap kuliner tradisional membuat inovasi gabin pisang siap eksis di antara kuliner-kuliner lainnya. Riset dan uji coba resep juga dilakukan oleh mahasiswa untuk menciptakan resep yang paling sesuai.

Setelah memperoleh resep yang sesuai, mahasiswa KKN UAD memberi pelatihan kepada warga Dusun Pace B untuk membuat gabin pisang pada awal Februari tahun 2025. Selain ditujukan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi upaya perguruan tinggi untuk mengawal perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat dengan memanfaatkan hasil kebun sebagai produk unggulan daerah.

“Terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang telah menyelenggarakan kegiatan inovasi olahan pisang ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih memahami cara mengolah hasil kebun menjadi produk yang bernilai jual sehingga bisa kami manfaatkan untuk dipasarkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Fani, salah satu warga Dusun Pace B.

Menanggapi hal tersebut, Ibnu Abbas ketua unit KKN juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat dalam pelatihan pembuatan gabin pisang. “Kami berharap inovasi olahan pisang ini dapat bermanfaat dan menjadi peluang usaha baru bagi warga. Semoga ilmu yang telah dibagikan bisa terus dikembangkan, dan produk ini dapat dikenal lebih luas di pasaran. Kami juga senang bisa berkontribusi dan belajar bersama masyarakat selama program KKN berlangsung,” tuturnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Gabin-Pisang-di-Dusun-Pace-B-Hargomulyo-Gedangsari-Gunungkidul-oleh-mahasiswa-KKN-Reguler-ke-138-UAD-Unit-XIII.C.1-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 10:48:302025-02-27 10:48:30Inovasi Kuliner Gabin Pisang Ala Mahasiswa KKN UAD

Mahasiswa KKN UAD Gelar Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Sembilan mahasiswa Unit IV.B.3 KKN Reguler 138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Kedondong 2, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Program ini dilakukan sebagai upaya pencegahan demam berdarah, mengingat banyaknya penampungan air berskala besar di rumah-rumah warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, pada 10 dan 18 Februari 2025, mencakup empat RT di Dusun Kedondong 2. Mahasiswa melakukan pengecekan dengan menggunakan senter dan lembar pendataan untuk mendeteksi adanya jentik nyamuk di penampungan air warga.

“Setelah melakukan survei, kami menemukan beberapa rumah dengan penampungan air yang diduga mengandung jentik-jentik nyamuk. Selain itu, di sekitar rumah warga juga terdapat genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ujar Raihan, koordinator program.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa memberikan imbauan kepada warga untuk rutin menguras dan menutup penampungan air serta menghindari genangan di sekitar rumah. Untuk penampungan air berukuran besar, warga dianjurkan memasukkan ikan pemakan jentik nyamuk sebagai solusi alami.

Selain pengecekan dan sosialisasi, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai demam berdarah dan pencegahannya melalui gerakan 3M, yaitu menguras, mengubur, dan menutup tempat yang dapat menampung air. Mahasiswa berharap setiap rumah memiliki satu anggota keluarga yang berperan sebagai kader jumantik atau juru pemantau jentik untuk memantau kondisi penampungan air secara rutin.

Dengan intensitas hujan yang tinggi, penyuluhan dan pengecekan PSN menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah. Melalui program ini, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari penyakit. (Ita/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pemberantasan-Sarang-Nyamuk-di-Dusun-Kedondon-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 10:30:052025-02-27 10:30:05Mahasiswa KKN UAD Gelar Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon

Dukung Produktivitas Lansia, Mahasiswa KKN UAD Gelar TPA

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Potret kegiatan TPA Lansia di Dusun Prongombo C, Gunungkidul yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UAD Reguler ke-138 Unit XI.D.2 (Dok. KKN UAD)

Terobosan baru dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-138 Unit XI.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pasalnya, mereka menggelar kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi para lansia di Dusun Prigombo C, Pringombo, Rongkop, Gunungkidul. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap malam Minggu, malam Senin, dan malam Kamis, di Masjid Baitul Makmur sebagai wujud nyata dalam mewujudkan pilar tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

Berlangsung sejak pukul 19.30‒21.30 WIB, TPA lansia menjadi program kerja unggulan yang bertujuan untuk mewadahi para lansia agar bisa memperbaiki bacaan Al-Qur’an, mengarahkan lansia untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.

“Saya itu dulu ngajinya pas SD, Mbak, belum lancar. Sekarang mau belajar ngaji lagi malu, padahal ada niat tapi nggak ada yang ngajarin. Jadi program Mas dan Mbak KKN ini sangat bagus buat kami para lansia bisa belajar ngaji lagi,” ucap salah satu partisipan TPA Lansia.

Dalam realisasinya, kegiatan TPA dimulai dengan lantunan nadam Asmaul Husna terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan mengaji sesuai kemampuan peserta masing-masing (Iqra dan Al-Qur’an). Waskat selaku Ketua Takmir Pringombo C menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi apabila tidak bertepatan dengan bulan panen. Kendati demikian, TPA tetap berjalan dengan lancar dengan jumlah partisipan 5‒10 orang setiap sesinya.

“Biasanya, TPA ditujukan kepada anak-anak TK dan sekolah dasar. Namun, kali ini berbeda. Kami mencoba menyasar kelompok lansia yang tak kalah pentingnya. Kami berharap agar kualitas masyarakat Dusun Prigombo C dapat ditingkatkan sehingga dapat mendukung kemajuan padukuhan itu sendiri melalui program kerja TPA lansia,” terang Zulva Ferdiana Kulsum, salah satu anggota tim KKN Reguler UAD Unit XI.D.2. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-kegiatan-TPA-Lansia-di-Dusun-Prongombo-C-Gunungkidul-yang-diinisiasi-oleh-mahasiswa-KKN-UAD-Reguler-ke-138-Unit-XI.D.2-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:54:142025-02-27 13:25:43Dukung Produktivitas Lansia, Mahasiswa KKN UAD Gelar TPA

Mahasiswa KKN UAD Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

“Jika seorang remaja putri mengalami anemia dan kemudian hamil, maka akan berisiko melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR),” ungkap Sulistyawati, S.Si., M.P.H, Ph.D.

Itulah yang disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yang membersamai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XII.B.2. Tim tersebut mengadakan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia bagi remaja di Padukuhan Karang, Kelurahan Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu 5 Februari 2025. Acara ini dihadiri 35 remaja putra dan putri dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia.

Kegiatan ini digelar di Rumah Pintar, dengan narasumber Sulistyawati. Para mahasiswa juga menggunakan media poster dan presentasi PowerPoint untuk menyampaikan materi seputar cara menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia. Sebelumnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah pada peserta.

Materi yang diberikan mencakup masalah kesehatan reproduksi, penyebab dan pencegahan penyakit seksual, serta informasi tentang penyebab, jenis, dan pencegahan anemia. Selain itu, remaja putri juga diberikan tablet tambah darah sebagai upaya mencegah anemia.

Ketua Unit KKN, Muhammad Nur Ramadhan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini meningkatkan kesadaran remaja untuk menghindari perilaku seksual berisiko dan memahami pentingnya pencegahan anemia.

Para peserta menunjukkan antusiasme dengan aktif bertanya dalam sesi diskusi. Mereka menggali informasi tentang cara mencegah penyakit seksual dan anemia serta cara menyikapi situasi jika mengalami masalah tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi remaja, terutama remaja putri, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia demi membentuk generasi muda yang sehat dan produktif. (Umi/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Kesehatan-Reproduksi-dan-Pencegahan-Anemia-di-Padukuhan-Karang-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:34:332025-02-27 09:34:33Mahasiswa KKN UAD Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang

Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Warga Gedangan Olah Sampah Organik jadi Pupuk Ramah Lingkungan (Dok. KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

Sampah organik sudah terbukti dapat dimanfaatkan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka menginisiasi program pengelolaan sampah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan di Dusun Gedangan, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul. Kelompok KKN ini dibimbing oleh Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D.

Acara berlangsung di Balai Pedukuhan Gedangan pada Sabtu, 15 Februari 2025, dan dihadiri oleh masyarakat Dukuh Gedangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini juga mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN UAD memberikan edukasi kepada warga mengenai cara memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi pupuk melalui metode yang sederhana dan mudah diterapkan. Warga diajak dan diedukasi untuk memanfaatkan limbah dapur dan sampah dedaunan sebagai bahan dasar pupuk alami. Hal ini sangat berguna bagi pertanian dan lingkungan sekitar.

Ketua kelompok unit, Gilang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah. “Kami ingin mengajak warga untuk melihat sampah organik sebagai sumber daya yang bernilai, bukan sekadar limbah yang harus dibuang. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan kesuburan tanah,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan teori, mahasiswa KKN UAD juga memberikan praktik langsung dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk. Peserta diajarkan teknik pembuatan pupuk mulai dari takaran bahan-bahan, proses pengadukan hingga pengemasan.

Kegiatan KKN UAD tersebut mendapat sambutan positif dari warga Desa Gedangan. Tuti, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya jadi tahu bagaimana cara mengolah sampah dapur menjadi pupuk yang bermanfaat. Selama ini saya hanya membuang sampah organik begitu saja,” tuturnya.

Pelatihan serta praktik juga mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka berharap dapat terus mengembangkan metode pengelolaan sampah secara mandiri setelah program KKN berakhir. Dengan adanya program ini, diharapkan Dusun Gedangan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, mendukung pertanian organik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD juga melakukan demonstrasi penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian warga. Mereka menunjukkan bagaimana pupuk tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya. Masyarakat diberikan pemahaman mengenai manfaat pupuk organik dalam jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat turut mendukung penuh program ini. Kepala Dusun Gedangan, Eni Mutiah, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut bahkan setelah program KKN berakhir. “Kami berharap masyarakat bisa menerapkan metode ini secara mandiri sehingga Dusun Gedangan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah organik dan pertanian berkelanjutan,” katanya.

Melalui pelatihan itu, diharapkan warga Dusun Gedangan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah secara bijak. Dengan menerapkan sistem ini secara berkelanjutan, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih sehat dan alami. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan edukasi dan keterlibatan aktif masyarakat, perubahan positif dalam lingkungan dapat terwujud. (KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Warga-Gedangan-Olah-Sampah-Organik-jadi-Pupuk-Ramah-Lingkungan-Dok.-KKN-UAD-138-Unit-XII.D.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:16:392025-02-27 09:16:39Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Cegah Hipertensi di Dusun Kuroboyo

26/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Edukasi Cegah Hipertensi di Dusun Kuroboyo (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit VII.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan pengecekan tekanan darah serta edukasi terkait hipertensi di Dusun Kuroboyo, Pandak, Bantul. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai peserta utama. Selain melakukan pengecekan tensi, mahasiswa juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat melalui kampanye makanan bergizi, bertujuan menekan angka hipertensi dan mencegah komplikasi yang ditimbulkan.

Hipertensi, yang sering disebut sebagai the silent killer, adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, hipertensi menjadi faktor risiko utama penyebab kematian keempat di Indonesia. Penyakit ini berkontribusi signifikan pada penyakit kardiovaskular seperti strok dan serangan jantung. Mahasiswa KKN UAD Unit VII.C.1 berinisiatif mengurangi risiko hipertensi di Dusun Kuroboyo melalui pengecekan tensi gratis, edukasi mengenai faktor risiko hipertensi, serta pentingnya pola makan bergizi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Februari 2025 ini meliputi pemeriksaan tekanan darah secara gratis kepada ibu-ibu PKK, diikuti dengan penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Edukasi yang diberikan mencakup faktor risiko hipertensi, pentingnya konsumsi makanan bergizi, manfaat olahraga dalam menjaga tekanan darah stabil, serta langkah-langkah menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Antusiasme warga terlihat dari tingginya jumlah partisipasi mereka dalam kegiatan ini. “Berhubung ada pengecekan tekanan darah gratis yang dibuat oleh mahasiswa KKN UAD, saya jadi bisa mengetahui tekanan darah saya. Selain itu, saya juga dapat informasi tentang cara mencegah hipertensi dari media yang dibagikan. Semoga ke depannya kegiatan seperti ini rutin diadakan,” ujar Parwati selaku ketua RT 06.

Melalui program tersebut, mahasiswa KKN UAD Unit VII.C.1 berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Kuroboyo, mendorong mereka untuk menerapkan pola hidup sehat, serta menurunkan risiko hipertensi dan komplikasi yang menyertainya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Edukasi-Cegah-Hipertensi-di-Dusun-Kuroboyo-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-26 10:35:192025-02-26 10:35:19Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Cegah Hipertensi di Dusun Kuroboyo
Page 8 of 86«‹678910›»

TERKINI

  • Fakultas Hukum UAD Gelar Kuliah Umum, Bahas Advokasi dan Investigasi02/07/2025
  • Dosen UAD Kembangkan Crispbread Sorgum sebagai Solusi Pangan Fungsional Antiobesitas dan Antidiabetes02/07/2025
  • Mempertanyakan Konsep Keadilan Sosial dalam Bayang-Bayang Oligarki02/07/2025
  • Menggali Ragam Ekspresi Bahasa Bersama Kreskit PBSI UAD02/07/2025
  • Menggali Tiga Wajah Cerita Bersama Kreskit PBSI UAD02/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025

FEATURE

  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025
  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top