• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Inovasi Kuliner Gabin Pisang Ala Mahasiswa KKN UAD

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Gabin Pisang di Dusun Pace B, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul oleh mahasiswa KKN Reguler ke-138 UAD Unit XIII.C.1 (Dok. KKN UAD)

Gabin menjadi salah satu kuliner tradisional berbentuk persegi yang sudah ada sejak ada tahun 1990-an. Kue ini dikenal oleh masyarakat luas dengan isi tape yang khas. Namun, inovasi baru diciptakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII.C.1 di Dusun Pace B, Hargomulyo. Gedangsari, Gunungkidul. Di bawah bimbingan Machfudz Eko Arianto, S.K.M., M.Sc., pisang sebagai komoditi utama di dusun tersebut dapat diolah menjadi kuliner yang lezat.

Inovasi ini selain untuk mengoptimalkan hasil perkebunan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal sekaligus menambah wawasan baru kepada masyarakat. Kegemaran masyarakat Indonesia terhadap kuliner tradisional membuat inovasi gabin pisang siap eksis di antara kuliner-kuliner lainnya. Riset dan uji coba resep juga dilakukan oleh mahasiswa untuk menciptakan resep yang paling sesuai.

Setelah memperoleh resep yang sesuai, mahasiswa KKN UAD memberi pelatihan kepada warga Dusun Pace B untuk membuat gabin pisang pada awal Februari tahun 2025. Selain ditujukan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi upaya perguruan tinggi untuk mengawal perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat dengan memanfaatkan hasil kebun sebagai produk unggulan daerah.

“Terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang telah menyelenggarakan kegiatan inovasi olahan pisang ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih memahami cara mengolah hasil kebun menjadi produk yang bernilai jual sehingga bisa kami manfaatkan untuk dipasarkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Fani, salah satu warga Dusun Pace B.

Menanggapi hal tersebut, Ibnu Abbas ketua unit KKN juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme masyarakat dalam pelatihan pembuatan gabin pisang. “Kami berharap inovasi olahan pisang ini dapat bermanfaat dan menjadi peluang usaha baru bagi warga. Semoga ilmu yang telah dibagikan bisa terus dikembangkan, dan produk ini dapat dikenal lebih luas di pasaran. Kami juga senang bisa berkontribusi dan belajar bersama masyarakat selama program KKN berlangsung,” tuturnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Gabin-Pisang-di-Dusun-Pace-B-Hargomulyo-Gedangsari-Gunungkidul-oleh-mahasiswa-KKN-Reguler-ke-138-UAD-Unit-XIII.C.1-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 10:48:302025-02-27 10:48:30Inovasi Kuliner Gabin Pisang Ala Mahasiswa KKN UAD

Mahasiswa KKN UAD Gelar Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Sembilan mahasiswa Unit IV.B.3 KKN Reguler 138 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Kedondong 2, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Program ini dilakukan sebagai upaya pencegahan demam berdarah, mengingat banyaknya penampungan air berskala besar di rumah-rumah warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, pada 10 dan 18 Februari 2025, mencakup empat RT di Dusun Kedondong 2. Mahasiswa melakukan pengecekan dengan menggunakan senter dan lembar pendataan untuk mendeteksi adanya jentik nyamuk di penampungan air warga.

“Setelah melakukan survei, kami menemukan beberapa rumah dengan penampungan air yang diduga mengandung jentik-jentik nyamuk. Selain itu, di sekitar rumah warga juga terdapat genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ujar Raihan, koordinator program.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa memberikan imbauan kepada warga untuk rutin menguras dan menutup penampungan air serta menghindari genangan di sekitar rumah. Untuk penampungan air berukuran besar, warga dianjurkan memasukkan ikan pemakan jentik nyamuk sebagai solusi alami.

Selain pengecekan dan sosialisasi, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai demam berdarah dan pencegahannya melalui gerakan 3M, yaitu menguras, mengubur, dan menutup tempat yang dapat menampung air. Mahasiswa berharap setiap rumah memiliki satu anggota keluarga yang berperan sebagai kader jumantik atau juru pemantau jentik untuk memantau kondisi penampungan air secara rutin.

Dengan intensitas hujan yang tinggi, penyuluhan dan pengecekan PSN menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah. Melalui program ini, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari penyakit. (Ita/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pemberantasan-Sarang-Nyamuk-di-Dusun-Kedondon-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 10:30:052025-02-27 10:30:05Mahasiswa KKN UAD Gelar Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Kedondon

Dukung Produktivitas Lansia, Mahasiswa KKN UAD Gelar TPA

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Potret kegiatan TPA Lansia di Dusun Prongombo C, Gunungkidul yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UAD Reguler ke-138 Unit XI.D.2 (Dok. KKN UAD)

Terobosan baru dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-138 Unit XI.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pasalnya, mereka menggelar kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi para lansia di Dusun Prigombo C, Pringombo, Rongkop, Gunungkidul. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap malam Minggu, malam Senin, dan malam Kamis, di Masjid Baitul Makmur sebagai wujud nyata dalam mewujudkan pilar tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

Berlangsung sejak pukul 19.30‒21.30 WIB, TPA lansia menjadi program kerja unggulan yang bertujuan untuk mewadahi para lansia agar bisa memperbaiki bacaan Al-Qur’an, mengarahkan lansia untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.

“Saya itu dulu ngajinya pas SD, Mbak, belum lancar. Sekarang mau belajar ngaji lagi malu, padahal ada niat tapi nggak ada yang ngajarin. Jadi program Mas dan Mbak KKN ini sangat bagus buat kami para lansia bisa belajar ngaji lagi,” ucap salah satu partisipan TPA Lansia.

Dalam realisasinya, kegiatan TPA dimulai dengan lantunan nadam Asmaul Husna terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan mengaji sesuai kemampuan peserta masing-masing (Iqra dan Al-Qur’an). Waskat selaku Ketua Takmir Pringombo C menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi apabila tidak bertepatan dengan bulan panen. Kendati demikian, TPA tetap berjalan dengan lancar dengan jumlah partisipan 5‒10 orang setiap sesinya.

“Biasanya, TPA ditujukan kepada anak-anak TK dan sekolah dasar. Namun, kali ini berbeda. Kami mencoba menyasar kelompok lansia yang tak kalah pentingnya. Kami berharap agar kualitas masyarakat Dusun Prigombo C dapat ditingkatkan sehingga dapat mendukung kemajuan padukuhan itu sendiri melalui program kerja TPA lansia,” terang Zulva Ferdiana Kulsum, salah satu anggota tim KKN Reguler UAD Unit XI.D.2. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-kegiatan-TPA-Lansia-di-Dusun-Prongombo-C-Gunungkidul-yang-diinisiasi-oleh-mahasiswa-KKN-UAD-Reguler-ke-138-Unit-XI.D.2-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:54:142025-02-27 13:25:43Dukung Produktivitas Lansia, Mahasiswa KKN UAD Gelar TPA

Mahasiswa KKN UAD Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

“Jika seorang remaja putri mengalami anemia dan kemudian hamil, maka akan berisiko melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR),” ungkap Sulistyawati, S.Si., M.P.H, Ph.D.

Itulah yang disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yang membersamai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XII.B.2. Tim tersebut mengadakan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia bagi remaja di Padukuhan Karang, Kelurahan Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu 5 Februari 2025. Acara ini dihadiri 35 remaja putra dan putri dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia.

Kegiatan ini digelar di Rumah Pintar, dengan narasumber Sulistyawati. Para mahasiswa juga menggunakan media poster dan presentasi PowerPoint untuk menyampaikan materi seputar cara menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia. Sebelumnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah pada peserta.

Materi yang diberikan mencakup masalah kesehatan reproduksi, penyebab dan pencegahan penyakit seksual, serta informasi tentang penyebab, jenis, dan pencegahan anemia. Selain itu, remaja putri juga diberikan tablet tambah darah sebagai upaya mencegah anemia.

Ketua Unit KKN, Muhammad Nur Ramadhan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini meningkatkan kesadaran remaja untuk menghindari perilaku seksual berisiko dan memahami pentingnya pencegahan anemia.

Para peserta menunjukkan antusiasme dengan aktif bertanya dalam sesi diskusi. Mereka menggali informasi tentang cara mencegah penyakit seksual dan anemia serta cara menyikapi situasi jika mengalami masalah tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi remaja, terutama remaja putri, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah anemia demi membentuk generasi muda yang sehat dan produktif. (Umi/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Kesehatan-Reproduksi-dan-Pencegahan-Anemia-di-Padukuhan-Karang-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:34:332025-02-27 09:34:33Mahasiswa KKN UAD Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Anemia di Padukuhan Karang

Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Warga Gedangan Olah Sampah Organik jadi Pupuk Ramah Lingkungan (Dok. KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

Sampah organik sudah terbukti dapat dimanfaatkan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka menginisiasi program pengelolaan sampah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan di Dusun Gedangan, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul. Kelompok KKN ini dibimbing oleh Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D.

Acara berlangsung di Balai Pedukuhan Gedangan pada Sabtu, 15 Februari 2025, dan dihadiri oleh masyarakat Dukuh Gedangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini juga mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN UAD memberikan edukasi kepada warga mengenai cara memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi pupuk melalui metode yang sederhana dan mudah diterapkan. Warga diajak dan diedukasi untuk memanfaatkan limbah dapur dan sampah dedaunan sebagai bahan dasar pupuk alami. Hal ini sangat berguna bagi pertanian dan lingkungan sekitar.

Ketua kelompok unit, Gilang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah. “Kami ingin mengajak warga untuk melihat sampah organik sebagai sumber daya yang bernilai, bukan sekadar limbah yang harus dibuang. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan kesuburan tanah,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan teori, mahasiswa KKN UAD juga memberikan praktik langsung dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk. Peserta diajarkan teknik pembuatan pupuk mulai dari takaran bahan-bahan, proses pengadukan hingga pengemasan.

Kegiatan KKN UAD tersebut mendapat sambutan positif dari warga Desa Gedangan. Tuti, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya jadi tahu bagaimana cara mengolah sampah dapur menjadi pupuk yang bermanfaat. Selama ini saya hanya membuang sampah organik begitu saja,” tuturnya.

Pelatihan serta praktik juga mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka berharap dapat terus mengembangkan metode pengelolaan sampah secara mandiri setelah program KKN berakhir. Dengan adanya program ini, diharapkan Dusun Gedangan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, mendukung pertanian organik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD juga melakukan demonstrasi penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian warga. Mereka menunjukkan bagaimana pupuk tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya. Masyarakat diberikan pemahaman mengenai manfaat pupuk organik dalam jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat turut mendukung penuh program ini. Kepala Dusun Gedangan, Eni Mutiah, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut bahkan setelah program KKN berakhir. “Kami berharap masyarakat bisa menerapkan metode ini secara mandiri sehingga Dusun Gedangan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah organik dan pertanian berkelanjutan,” katanya.

Melalui pelatihan itu, diharapkan warga Dusun Gedangan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah secara bijak. Dengan menerapkan sistem ini secara berkelanjutan, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih sehat dan alami. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan edukasi dan keterlibatan aktif masyarakat, perubahan positif dalam lingkungan dapat terwujud. (KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Warga-Gedangan-Olah-Sampah-Organik-jadi-Pupuk-Ramah-Lingkungan-Dok.-KKN-UAD-138-Unit-XII.D.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:16:392025-02-27 09:16:39Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

KKN UAD Sukses Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori di Gedangsari

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD XIII B)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XIII B.2. mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan effective microorganisms 4 (EM4), eco enzym, dan biopori di Dukuh Pace A, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) serta Ketua Kelompok Tani setempat sebagai peserta aktif dalam pelatihan. Program dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Muhammad Fadillah Zulhayuddin, S.K.M., M.Kes.

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kelompok tani, tentang teknik pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan serta cara meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Dalam sosialisasi, mahasiswa KKN menjelaskan manfaat masing-masing metode yang diperkenalkan.

EM4 dikenal sebagai cairan yang mengandung mikroorganisme baik untuk membantu proses fermentasi bahan organik dalam tanah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan lahan pertanian. Sementara itu, eco enzym merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik dapur yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pupuk alami dan pembersih lingkungan. Adapun biopori merupakan teknik resapan air yang dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi risiko banjir, serta memperbaiki ekosistem tanah dengan meningkatkan populasi mikroorganisme di dalamnya.

Setelah sesi teori, mahasiswa KKN mengajak para peserta untuk melakukan praktik langsung dalam pembuatan EM4, eco enzym, dan biopori. Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, mencampurkan bahan dalam takaran yang tepat, hingga mengaplikasikan hasil pembuatan ke lahan pertanian sekitar.

Ketua Kelompok Tani sekaligus Dukuh Pace A, Sudiraharjo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, mengingat pentingnya penerapan teknologi sederhana dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia berharap pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka secara lebih alami dan efisien.

Salah satu anggota KWT juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih berguna. Dengan adanya pengetahuan baru itu, mereka berencana untuk menerapkan metode yang telah diajarkan di rumah dan ladang masing-masing.

Mahasiswa KKN UAD XIII B.2. berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal bagi masyarakat Dukuh Pace A untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara lebih optimal. Dengan penerapan teknologi berbasis mikroorganisme dan teknik konservasi tanah yang sederhana, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KKN UAD XIII B.2. dalam memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan yang aplikatif dan berkelanjutan. (Eka/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Praktik-Pembuatan-EM4-Eco-Enzym-dan-Biopori-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD-XIII-B.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 12:14:352025-02-25 12:14:35KKN UAD Sukses Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori di Gedangsari

Upayakan Pandak Hijau, Mahasiswa KKN UAD Gagas Program Bertanam

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Bagikan Bibit Cabai di Samparan, Pandak, Bantul (Dok. Zaki)

Minggu, 16 Februari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII B2 mengadakan kegiatan penanaman dan pembagian bibit cabai di Padukuhan Samparan, Pandak, Bantul. Dengan tema “Bersama Menanam, Bersama Memanen: Cabai untuk Semua”, program ini bertujuan membantu masyarakat Samparan dalam aspek ekonomi dan lingkungan, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok seperti cabai.

Pelaksanaan kegiatan tersebut didampingi dan melalui arahan dosen pembimbing, Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., dan berpusat di rumah Dukuh Samparan. Bibit cabai yang dibagikan merupakan jenis cabai setan, diperoleh dari usaha salah satu warga dukuh setempat. Pembagian bibit dilakukan secara bertahap, untuk RT 1 dan RT 2, pembagian dilakukan bersamaan dengan pertemuan rutin ibu-ibu di rumah Dukuh. Sementara untuk RT 3 dan RT 4, bibit diserahkan langsung ke rumah masing-masing warga.

Antusiasme warga sangat tinggi, terutama dari kalangan ibu-ibu yang bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap penanaman cabai tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurangi pengeluaran rumah tangga. Selain itu, program ini diharapkan dapat menghijaukan lingkungan sekitar, menjadikan Padukuhan Samparan lebih asri dan produktif.

Program ini sejalan dengan inisiatif sebelumnya oleh mahasiswa KKN UAD yang mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman pangan, seperti yang dilakukan di beberapa Padukuhan Pandak, Bantul. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam berbagai program pertanian ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan lingkungan.

Dengan adanya program penanaman dan pembagian bibit cabai, diharapkan masyarakat Samparan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Bagikan-Bibit-Cabai-di-Samparan-Pandak-Bantul-Dok.-Zaki.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 11:50:362025-02-25 11:50:36Upayakan Pandak Hijau, Mahasiswa KKN UAD Gagas Program Bertanam

Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet Berlangsung Sukses

25/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Gelar Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan skrining kesehatan berupa pengecekan tekanan darah di Padukuhan Duwet, Rongkop, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini penyakit hipertensi pada masyarakat.

Skrining kesehatan dilakukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensimeter dan wawancara untuk mengetahui faktor risiko hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, serta riwayat keturunan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 11, 17, dan 18 Februari 2025, dengan sistem kunjungan rumah ke rumah.

Sebanyak 50 warga, mulai dari usia dewasa hingga lansia, mendapatkan layanan pengecekan tekanan darah gratis. Tim mahasiswa KKN UAD yang terdiri atas 9 orang juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan, mengontrol tekanan darah, dan mencegah hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak disadari masyarakat, meskipun berisiko menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pengecekan tekanan darah secara rutin menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong tindakan pencegahan yang tepat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, terutama terkait hipertensi. Kami berharap, dengan deteksi dini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka,” ujar Luthfiyya Laili Ramadhani, koordinator kegiatan.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga Padukuhan Duwet. Banyak warga yang antusias mengikuti pemeriksaan dan mendengarkan penyuluhan dari mahasiswa. Salah satu warga, Purwosumarto (76), menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya merasa sangat terbantu karena bisa cek tekanan darah secara gratis. Ternyata hasilnya normal, jadi saya merasa lebih tenang. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di desa kami,” ungkapnya.

Selain memberikan manfaat kesehatan, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa KKN UAD untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami lebih dalam kondisi kesehatan di wilayah tersebut.

Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat selama masa pengabdian mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit. (iyya/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Gelar-Skrining-Tekanan-Darah-Gratis-di-Padukuhan-Duwet-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:53:382025-02-25 10:53:38Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet Berlangsung Sukses

Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme Bersama KKN UAD

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan eco enzyme bersama ibu-ibu PKK di rumah Kepala Dukuh Semaken III, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, pada Minggu, 16 Februari 2025. Mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IV.B.2.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan eco enzyme dan manfaatnya. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan organik seperti kulit buah, sayuran, gula merah, dan air. Proses fermentasi ini menggunakan mikroorganisme alami yang mengubah bahan organik menjadi enzim yang bermanfaat. Cairan tersebut kaya akan nutrisi dan baik untuk tanaman, tanah, serta lingkungan.

Penggunaan eco enzyme memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas tanah, menambah nutrisi bagi tanaman, serta meningkatkan keragaman mikroorganisme. Selain itu, eco enzyme dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan, sehingga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi pencemaran tanah serta air.

Proses pembuatan eco enzyme dilakukan dengan bahan utama berupa limbah organik. Tahap awal dimulai dengan mencampurkan limbah organik dengan air rendaman beras dalam wadah tertutup, yang kemudian difermentasi selama kurang lebih satu bulan. Selama fermentasi, mikroorganisme bekerja mengurai bahan-bahan tersebut hingga menghasilkan cairan eco enzyme. Setelah proses selesai, cairan disaring untuk memisahkan bahan padatnya, sehingga eco enzyme siap digunakan.

“Sosialisasi eco enzyme ini sangat bermanfaat. Selain menjadi pupuk cair, eco enzyme juga dapat mengurangi limbah organik,” ujar Sri Wigati, salah satu peserta kegiatan.

Larutan eco enzyme dapat digunakan sebagai pupuk cair tanaman dengan perbandingan 1:10 hingga 1:20 (eco enzyme: air), lalu disiramkan ke tanaman atau tanah setiap 1‒2 minggu sekali. Selain itu, eco enzyme juga bisa digunakan untuk mengendalikan hama dengan mencampurkannya dengan air dan menyemprotkannya ke tanaman yang terinfeksi. Larutan ini dapat pula dicampurkan dengan kompos atau pupuk organik lainnya untuk meningkatkan kualitas tanah.

Ketua KKN UAD Unit IV.B.2, Rajendra, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Sosialisasi dan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan solusi pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah organik,” ungkapnya.

“Eco enzyme adalah solusi ramah lingkungan yang efektif sebagai pupuk cair dan pestisida alami. Dengan memanfaatkan limbah organik, eco enzyme dapat mendukung pertanian berkelanjutan serta menjaga keseimbangan ekosistem. Sosialisasi yang tepat akan membantu masyarakat lebih memahami dan mengaplikasikan penggunaan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Rajendra.

Kegiatan ini diakhiri dengan kuis interaktif yang berisi pertanyaan tentang keuntungan membuat eco enzyme dari limbah dapur. Peserta yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan media eco enzyme yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN UAD. (bgs/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Pelatihan-Eco-Enzyme-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:35:582025-02-25 10:35:58Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme Bersama KKN UAD

Mahasiswa UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick Bernilai Ekonomi

25/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick (Dok. KKN UAD)

Saat ini sampah menjadi perhatian semua orang. Pengelolaannya yang baik akan menjadikan lingkungan jauh lebih sehat. Dengan memanfaatkannya menjadi bentuk lain pun ternyata dapat diupayakan. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VIII.C.2 untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan ecobrick di Padukuhan Pedak, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara pengolahan limbah plastik, mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, serta meningkatkan nilai ekonominya. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan para pemuda di Padukuhan Pedak.

Ecobrick merupakan teknik pengolahan limbah plastik dengan cara memasukkan plastik bekas ke dalam botol plastik hingga padat dan rapat, sehingga membentuk blok yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti material bangunan, furnitur, hingga karya seni.

Acara dibuka dengan sambutan dan sosialisasi oleh Gea Dwi Asmara, S.E., M.Ec.Dev. yang menjadi narasumber. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. “Ecobrick merupakan salah satu metode untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah sekaligus solusi sederhana tetapi efektif dalam mengurangi volume sampah plastik dengan memanfaatkan limbah plastik bekas,” ujarnya.

Sosialisasi dimulai dengan pengenalan berbagai jenis sampah, identifikasi sumber utama penghasil sampah, serta dampak buruk sampah terhadap lingkungan. Selanjutnya, narasumber menjelaskan konsep ecobrick, manfaatnya bagi lingkungan, serta teknik pembuatannya yang benar. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan.

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan ecobrick secara langsung. Peserta diajak untuk memotong limbah plastik menjadi ukuran kecil, memasukkannya ke dalam botol plastik hingga padat dan keras, hingga menghasilkan ecobrick berkualitas. Para peserta bahkan berhasil mempraktikkan pembuatan ecobrick yang dapat digunakan untuk membuat kursi.

Warga Padukuhan Pedak menyambut positif program ini. Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau sampah plastik bisa dimanfaatkan menjadi ecobrick. Biasanya, sampah plastik hanya saya kumpulkan untuk dijual atau diangkut petugas sampah. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena sekarang saya bisa mengolah sampah plastik di rumah dengan lebih baik,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UAD tidak hanya berkontribusi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memulai langkah menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah sehingga semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Ajak-Warga-Olah-Sampah-Plastik-Jadi-Ecobrick-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:04:272025-02-25 10:04:27Mahasiswa UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick Bernilai Ekonomi
Page 8 of 16«‹678910›»

TERKINI

  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025

PRESTASI

  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top