• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KASAD Maruli Simanjuntak Kunjungi UAD

28/05/2025/in Terkini /by Ard

Kunjungan KASAD Maruli Simanjuntak ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) melakukan kunjungan ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu, 28 Mei 2025. KASAD Maruli diterima langsung oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. didampaingi oleh seluruh wakil rektor dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD.

Kunjungan diawali ke Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) UAD. Cirnov merupakan salah satu pusat riset UAD di bidang pertahanan dan keamanan (hankam) dan non-hankam. Salah satu hasil riset yang telah dihasilkan adalah rudal anti pesawat terbang.

Rektor UAD dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran KASAD Maruli Simanjuntak. Ia menyampaikan bahwa UAD, melalui Cirnov telah mengembangkan rudal anti pesawat terbang. Pembuatan rudal tersebut melalui riset yang dilakukan oleh Prof. Hariyadi, M.Sc., Ph.D.

“Saat ini UAD terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya di bidang teknologi. Kami terus mendorong dosen untuk melakukan riset hingga tingkat kesiapan teknologi level sembilan,” katanya.

Di sisi lain, Maruli Simanjuntak mengungkapkan kekaguman kepada UAD yang telah memfasilitasi riset dosen hingga dapat membuat rudal anti pesawat terbang. “UAD harus lebih banyak memfasilitasi orang-orang yang mau mengembangkan riset (red-hankam) untuk membesarkan bangsa Indonesia.”

Pada kesempatan tersebut, Maruli membuka kesempatan bagi UAD untuk bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di bidang pendidikan, teknologi, hingga hankam. “Saya meyakini, anak-anak muda Indonesia saat ini memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknologi,” katanya. (ard)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-KASAD-Maruli-Simanjuntak-ke-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-28 19:27:362025-05-28 19:27:36KASAD Maruli Simanjuntak Kunjungi UAD

UAD Bangun Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Lewat Program Inovatif dan Pendampingan Karakter

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Menggelar Sosialisasi dan Seminar Program Bantuan Modal Wirausaha Mandiri 2025 (Foto. Ulinuha)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan Sosialisasi dan Seminar Program Bantuan Modal Wirausaha Mandiri 2025 yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025. Acara ini menjadi bagian dari upaya menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini.

Mengusung tema “Jurus Jitu Lulus Cepat, Usaha Hebat!”, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) dan BPD DIY Syariah. Selain menawarkan bantuan modal usaha, program ini juga mensyaratkan luaran akademik berupa publikasi ilmiah, minimal pada jurnal SINTA 4 dengan status accepted, sehingga hasil usaha mahasiswa dapat diakui sebagai bagian dari penyelesaian tugas akhir.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Bimawa UAD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menekankan pada aspek finansial, namun juga bertujuan membina karakter inovatif dan kompetitif mahasiswa. Ia berharap pembinaan ini menjadi stimulus nyata bagi mahasiswa UAD untuk terjun ke dunia usaha dan aktif dalam berbagai kompetisi kewirausahaan, termasuk Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

“Melalui program ini, kami ingin melahirkan para Saudagar Dahlan Muda yang tidak hanya mampu menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat,” ujar Dr. Fajri.

Turut hadir Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Mahasiswa, yang menekankan pentingnya membangun ekosistem positif kewirausahaan di lingkungan kampus.

Dalam paparannya, ia menyoroti nilai-nilai karakter yang diusung UAD melalui jargon “Dahlan Muda Tangguh” (red-takwa, amanah, nalar, gesit, gembira, ulet, humanis). Nilai-nilai ini menurutnya tidak hanya menjadi semboyan, tetapi juga prinsip hidup yang dibentuk melalui pengalaman belajar nyata, termasuk lewat program wirausaha ini.

Kegiatan ini juga mengupas secara rinci persyaratan dan kriteria publikasi ilmiah, serta kompetensi kesiapan karir mahasiswa berdasarkan standar NACE (2019) yang menjadi acuan global dalam pengembangan lulusan siap kerja.

Mahasiswa peserta program diharuskan aktif dari angkatan 2021 atau 2022 dan telah memiliki usaha mandiri. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, UAD sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian ekonomi mahasiswa. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Menggelar-Sosialisasi-dan-Seminar-Program-Bantuan-Modal-Wirausaha-Mandiri-2025-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 10:47:402025-05-26 10:47:40UAD Bangun Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Lewat Program Inovatif dan Pendampingan Karakter

Bangkitkan Semangat Sains di Hari Kebangkitan Nasional

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan Seminar Hari Kebangkitan Nasional (Foto. Ulin)

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2025 dengan menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Bangkitkan Sains, Cetak Generasi Unggul: Sinergi Sekolah dan Perguruan Tinggi Membangun Masa Depan Sains & Teknologi Indonesia.”

Kegiatan ini dilaksanakan secara blended di Amphitarium Kampus IV UAD dan melalui Zoom Meeting diikuti oleh peserta dari kalangan guru, siswa, dosen, hingga pegiat pendidikan. Seminar ini turut menampilkan video testimoni alumni FAST yang kini berkiprah sebagai militer, tim operasional perusahaan, dan dosen elektromedis serta praktisi di industri minyak atsiri.

Acara diawali dengan sambutan Dekan FAST, Dr. H. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si., yang menyampaikan bahwa FAST bukan hanya akronim fakultas, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai fathonah (cerdas), amanah, shidiq, dan tabligh. Beliau berharap seluruh dosen dapat melayani mahasiswa dengan semangat tersebut, guna menghasilkan lulusan yang cerdas, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dalam sambutannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menekankan pentingnya forum-forum ilmiah di tengah menurunnya minat masyarakat terhadap sains. “Kami berharap melalui forum ini lahir gagasan-gagasan segar yang mampu membangkitkan kembali semangat keilmuan. UAD sebagai institusi yang berkomitmen pada pengabdian masyarakat terus mendorong sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat agar visi dan misi universitas benar-benar terwujud secara nyata,” ujarnya.

Opening speech disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang mengajak seluruh elemen pendidikan untuk memaknai kebangkitan nasional sebagai kebangkitan ilmu pengetahuan. Ia menekankan pentingnya mencetak generasi yang berpikir kritis, berani meneliti, dan siap menjawab tantangan era digital.

Hadir sebagai pembicara utama, Arif Jamali Muis, M.Pd. (Staf Khusus Mendikdasmen), Prof. Dr. Julan Hernadi, M.Si. (Guru Besar Matematika FAST UAD), dan Dr. Sri Utari, M.Pd.Si. (Guru Biologi SMA Negeri 1 Yogyakarta) menyampaikan pentingnya sinergi sekolah dan kampus dalam menciptakan ruang belajar yang mendorong inovasi dan rasa ingin tahu. (ulin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-Seminar-Hari-Kebangkitan-Nasional-Foto.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 10:40:372025-05-26 10:40:37Bangkitkan Semangat Sains di Hari Kebangkitan Nasional

Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster

26/05/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Jelantina PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Jelantina)

Di balik aroma khas lilin aromaterapi yang menenangkan, tersimpan kisah inspiratif dari para calon guru yang ingin menghadirkan perubahan dari hal sederhana. Mereka adalah Tim Jelantina, mahasiswa Program Profesu Guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PPG PGSD) Kelas A Kelompok C Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang menyulap limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai guna dan berhasil meraih Juara 3 Lomba Poster Proyek Kepemimpinan dalam kegiatan Gelar Karya PPG UAD pada 19 Mei 2025.

Mengangkat judul “Jelantina: Minyak Jelantah sebagai Bahan Dasar Lilin Aromaterapi–Solusi Ramah Lingkungan untuk Mati Lampu (Studi Kasus di Samigaluh, Kulon Progo),” tim ini menawarkan lebih dari sekadar visual menarik. Poster mereka merupakan cerminan nyata dari sebuah proyek pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.

Dengan pendekatan yang kreatif, proyek ini mengangkat masalah seringnya mati listrik di Dusun Sidoharjo, Samigaluh, dan menawarkan alternatif penerangan melalui lilin berbahan minyak jelantah. “Kami ingin mengangkat isu pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, yang sering dibuang sembarangan. Padahal, itu bisa diolah jadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan ekonomis,” jelas Defina, salah satu anggota tim.

Nama “Jelantina” sendiri adalah gabungan dari kata “jelantah” dan “tina” yang berarti cahaya, mewakili slogan mereka, “Dari yang Terbuang Menjadi Cahaya Kehidupan.” Dari pemilihan tema hingga pelaksanaan workshop bersama warga, tim ini membangun proyek mereka dari riset mendalam, desain visual yang edukatif, hingga pengalaman langsung di lapangan.

Mereka tidak hanya menghadapi tantangan teknis seperti desain poster, tetapi juga kesulitan geografis. Medan menuju Samigaluh yang curam, sempit, dan terbatas jaringan komunikasi menjadi ujian tersendiri. “Kami harus mengatur logistik dengan matang dan membangun komunikasi langsung secara tatap muka dengan warga. Ternyata, itu justru mempererat hubungan kami,” ujar Aulia.

Di balik poster yang tampak sederhana, ada pembagian peran yang rapi dalam tim. Ada yang bertanggung jawab atas desain, dokumentasi, acara, konsumsi, hingga humas. Semua bekerja bahu membahu demi keberhasilan proyek dan presentasi poster. Momen paling emosional bagi mereka bukan hanya saat menerima penghargaan, tetapi ketika pertama kali menginjakkan kaki di Samigaluh dan disambut hangat oleh masyarakat. “Warga sangat antusias, bahkan berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan. Itu membuat kami terharu dan semakin sadar bahwa ilmu harus kembali pada masyarakat,” kenang Amalia.

Rasa syukur juga dirasakan seluruh tim saat diumumkan sebagai juara. “Kami sangat senang dan bangga. Ini jadi bukti bahwa ide sederhana pun bisa diapresiasi. Kami jadi lebih percaya diri untuk terus berkarya,” kata Atika. Makna kemenangan ini tak hanya menjadi pengalaman manis, tapi juga refleksi sebagai calon pendidik.

“Sebagai calon guru, kami belajar bahwa pendidikan bukan sekadar di ruang kelas. Tapi juga tentang memberi contoh, menjadi inspirasi, dan menghadirkan solusi nyata untuk masyarakat,” lanjut Agung. Bagi dunia pendidikan, proyek ini menjadi contoh konkret pembelajaran yang mengajarkan keterampilan abad 21, seperti kolaborasi, inovasi, kepedulian sosial, dan pemecahan masalah.

Tim Jelantina berharap poster ini dapat disebarluaskan sebagai media edukasi tentang pentingnya pengelolaan limbah secara kreatif. Mereka juga berambisi mengembangkan proyek ini lebih jauh sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, termasuk melalui kolaborasi dengan sekolah atau lembaga lain. “Pesan kami, tetaplah berinovasi dan ciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal kecil pun bisa berdampak besar,” ujar Anggie penuh semangat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Jelantina-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Jelantina.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 10:26:012025-05-26 10:26:01Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster

Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional

26/05/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fitria)

Dua mahasiswi Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama kampus dalam ajang internasional. Quraini Tiara Romadhoni dan Novia Fitri Rahayu, yang tergabung dalam Tim Fortune, berhasil meraih Gold Medal serta Special Award: Growth Strategy Award pada ajang International Youthpreneur Competition (IYC) 2025.

Kompetisi ini merupakan ajang tahunan berskala internasional yang mengangkat tema “International Creative and Innovative Idea Competition 2025”, dan berfokus pada pengembangan ide bisnis berbasis Business Model Canvas (BMC) serta pitching startup inovatif. IYC 2025 diikuti oleh tim dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Nigeria, Liberia, dan Gambia.

Dalam kompetisi ini, Tim Fortune mengusung inovasi berbasis potensi lokal berupa produk tepung pisang dengan merek dagang Produk Inovatif Makanan Indonesia Sehat dan Alamiah (Primsana). Produk ini ditujukan sebagai solusi pangan alternatif yang sehat, ramah lingkungan, dan mendukung pemberdayaan UMKM di sektor pangan lokal.

Tahapan kompetisi dimulai dari seleksi BMC, di mana Tim Fortune berhasil lolos dari ratusan peserta. Selanjutnya, tim mengikuti proses inkubasi intensif selama empat sesi bersama mentor dari dalam dan luar negeri.

Tim yang menunjukkan konsistensi dan keterlibatan aktif kemudian diundang ke tahap final, yaitu Summit IYC 2025 yang diselenggarakan secara luring di Kampus Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka), Kendal, Jawa Tengah. Summit final IYC 2025 diikuti oleh 32 tim terbaik dari berbagai negara, termasuk beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Quraini Tiara Romadhoni menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah dari proses panjang dan kerja keras yang mereka jalani bersama. “Kami melalui proses yang cukup panjang, mulai dari menyusun ide bisnis, mengikuti seleksi ketat, hingga menjalani sesi inkubasi. Setiap tahap sangat menantang, tetapi juga penuh pembelajaran. Alhamdulillah, semua usaha kami membuahkan hasil,” ujarnya.

Sementara itu, Novia Fitri Rahayu menambahkan bahwa ide “Primsana” lahir dari kepedulian terhadap potensi lokal dan semangat berwirausaha yang inklusif. “Kami percaya bahwa inovasi tidak selalu harus besar, tetapi harus bermanfaat dan tepat sasaran. Lewat Primsana, kami ingin mendorong pemanfaatan pisang lokal sebagai produk bernilai tambah, sekaligus memberi kontribusi terhadap ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Program Studi PBS FAI UAD, Dwi Santosa Pambudi, S.H.I., M.S.I., memberikan apresiasi atas capaian ini dan menyampaikan harapannya. “Ini adalah capaian luar biasa yang mencerminkan kualitas mahasiswa PBS UAD. Prestasi Quraini dan Novia menunjukkan bahwa integrasi antara nilai-nilai Islam, inovasi, dan kewirausahaan dapat membawa dampak nyata di tingkat global,” ungkapnya.

UAD terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai ajang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai bagian dari komitmen mencetak lulusan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Perbankan-Syariah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fitria.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 10:14:572025-05-26 10:14:57Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional

Sabun Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Tim Bunampi PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Bunampi)

Siapa sangka ampas kopi yang biasa dibuang ternyata bisa menjadi sabun bernilai guna dan membawa pulang penghargaan. Itulah kisah inspiratif dari Tim Bunampi yang diketuai Arief Setiadi, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil meraih Juara 2 Lomba Video Proyek Kepemimpinan dalam Gelar Karya PPG UAD, 19 Mei 2025.

Dengan mengangkat video bertema “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Ampas Kopi Menjadi Sabun (Bunampi) di Padukuhan Pringwulung,” tim ini membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari hal-hal kecil yang sering terlupakan. Mereka menggagas pelatihan pemanfaatan ampas kopi menjadi sabun alami yang ramah lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi lokal.

“Kami terinspirasi dari isu lingkungan, terutama pengelolaan limbah rumah tangga. Ampas kopi sering dianggap sepele, padahal punya potensi besar jika dimanfaatkan,” ujar Arjun Dwi Fadlullah, salah satu anggota tim. Inovasi ini dinamakan Bunampi, akronim dari Sabun Ampas Kopi.

Produk ini diklaim memiliki keunggulan dalam melembapkan kulit serta lebih ramah lingkungan. Pelatihan dilakukan bersama warga Padukuhan Pringwulung dengan antusiasme yang tinggi, mulai dari pengenalan bahan, proses pembuatan, hingga hasil akhir berupa sabun siap pakai. Proses produksi video mereka dimulai dari riset manfaat ampas kopi, survei minat warga, perencanaan konten, hingga dokumentasi saat pelatihan berlangsung. Tim menyusun narasi yang edukatif dan inspiratif, memperlihatkan kerja sama nyata antaranggota.

“Tiap anggota punya peran aktif. Ada yang jadi MC, pemateri, dokumentasi, sampai penanggung jawab logistik. Semua tampil dan berkontribusi langsung dalam video,” jelas Arjun. Namun, jalan menuju keberhasilan tak selalu mulus. Mereka sempat mengalami kegagalan saat bereksperimen dengan takaran dan bahan pembuatan sabun. Solusinya? Mereka kembali ke formulasi awal yang sudah teruji. Semangat pantang menyerah jadi kunci utama. Saat nama mereka diumumkan sebagai pemenang, perasaan haru dan bangga menyelimuti tim. “Senang, bangga, dan bersyukur. Semua kerja keras dan perjuangan kami terbayar lunas,” ujar Anies Nur Kholifah.

Lebih dari sekadar penghargaan, pengalaman ini membentuk semangat kepemimpinan, kolaborasi, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan calon guru masa depan. Proyek ini juga mereka integrasikan dalam pembelajaran sebagai contoh nyata penerapan nilai-nilai pendidikan lingkungan dan teks prosedur.

“Kegiatan ini menyadarkan kami bahwa pembelajaran tidak harus kaku. Bisa disampaikan lewat media kreatif seperti video yang dekat dengan kehidupan siswa,” tutur Anies. Momen paling berkesan bagi mereka adalah saat melihat antusiasme warga yang luar biasa.

“Sambutan hangat dan partisipasi aktif warga menjadi energi baru bagi kami. Rasanya bangga sekaligus terharu,” ungkap Arief Setiadi. Tak lupa, mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada Christin, kader PKK Padukuhan Pringwulung, yang sangat mendukung dari awal. Mulai dari perizinan kegiatan hingga menjembatani komunikasi dengan masyarakat.

Bagi Tim BUNAMPI, proyek ini hanyalah permulaan. Mereka berharap video ini bisa disebarluaskan lebih luas lagi sebagai inspirasi bagi banyak orang untuk peduli lingkungan dan berani berinovasi dari hal kecil. “Jangan pernah berhenti berproses karena lelah. Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil,” tutup Arief, penuh semangat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Bunampi-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Bunampi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 10:09:042025-05-26 10:09:04Sabun Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi

Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 2025

26/05/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Bouqet Snack PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Bouqet Snack)

Bagi Deliyana Safitri dan rekan-rekannya dari tim Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pendidikan Profesi Guru Universitas Ahmad Dahlan (PBSI PPG UAD), proyek kepemimpinan bukan sekadar tugas akademik. Kegiatan ini adalah jembatan pengabdian, ruang kreativitas, dan ladang kolaborasi.

Melalui karya video bertajuk “Pelatihan Pembuatan Bouquet Snack bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Karangjati”, mereka menyulap ide sederhana menjadi sajian visual bermakna, dan pulang sebagai Juara 1 Kategori Video Proyek Kepemimpinan dalam Gelar Karya PPG UAD, 19 Mei 2025.

Bersama tujuh anggota tim, Deliyana, Alfian, Anita, Atis, Awanis, Ginis, dan Alya, mereka menghadirkan pelatihan kreatif untuk ibu-ibu PKK di Dusun Karangjati. Tak hanya memberi pelatihan merangkai bouquet snack yang estetik dan ekonomis, mereka juga menanamkan nilai kemandirian ekonomi dan pemberdayaan komunitas.

“Kami ingin menampilkan sosok pemimpin yang hadir di tengah masyarakat, bukan yang berdiri di depan tapi yang menciptakan perubahan bersama,” ujar Alfian, salah satu anggota tim. Atis Zahrotul Jannah menambahkan, “Proses kreatif dimulai dari riset sederhana tentang tren dan teknik pembuatan buket camilan, lalu menyusun skenario, mengonsep visual yang ramah penonton, hingga menarasikan pesan secara menyentuh.”

Deliyana menyebut tak ada tantangan besar yang mereka hadapi. Namun kesibukan kuliah PPG membuat koordinasi daring menjadi pilihan utama. “Justru proses ini membuat kami belajar mengatur waktu, berkomunikasi efektif, dan menjaga semangat tim,” katanya.

Kemenangan mereka menjadi kejutan manis. Tanpa ekspektasi tinggi, mereka hanya ingin berpartisipasi memeriahkan acara. “Kaget dan senang. Awalnya kami hanya ingin turut meramaikan. Tapi hasil ini menjadi apresiasi atas kerja keras dan semangat kami sebagai calon guru,” ucap Deliyana. Lebih dari sekadar lomba, mereka menanamkan nilai-nilai pendidikan dalam proyek ini. Materi video bahkan telah diintegrasikan ke dalam pembelajaran teks prosedur untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, menjadikannya media edukatif sekaligus inspiratif.

Dalam momen pelaksanaan pelatihan, tim menemukan kenangan yang berkesan, semangat para ibu PKK dan remaja Dusun Karangjati yang antusias mengikuti pelatihan. Dukungan pun mengalir dari dosen pembimbing, masyarakat, hingga rekan satu tim.

“Kami belajar bahwa inovasi, kerja sama, dan ketulusan adalah kunci. Semoga video ini bisa menjadi inspirasi bagi guru maupun masyarakat untuk memulai hal baik di lingkungannya,” pungkas Deliyana. Bouquet snack bukan hanya camilan dalam kemasan cantik. Di tangan para calon guru PPG ini, ia menjadi simbol gagasan, kolaborasi, dan keberdayaan. Sebuah karya kecil yang menebar dampak besar.

“Selama proses pengerjaan proyek kepemimpinan ini, kami mendapatkan banyak dukungan. Dari Bapak Ardi dan Bapak Hermanto selaku dosen pembimbing kami yang memberikan banyak masukan sejak awal, masyarakat Dusun Karangjati yang menerima kami dengan tangan terbuka, hingga teman-teman satu tim yang selalu solid dan penuh semangat. Semuanya sangat berperan dalam keberhasilan proyek ini,” ujar Atis. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Bouqet-Snack-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Bouqet-Snack.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 09:50:292025-05-26 09:50:29Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 2025

Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Asmi Sofia, Mahasiswa Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Asmi)

Menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan IPK nyaris sempurna 3.92, Asmi Sofia membuktikan bahwa menjadi mahasiswa aktif organisasi bukanlah penghambat untuk meraih prestasi akademik. Wisudawan Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini menjadi salah satu lulusan berprestasi dalam Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025.

Sejak awal masa perkuliahan, Asmi sudah menunjukkan semangatnya dalam berorganisasi. Ia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), mulai dari menjadi calon kader saat mahasiswa baru hingga akhirnya menjabat sebagai Pimpinan Komisariat selama dua periode.

Tak berhenti di situ, Asmi juga mengikuti berbagai perkaderan internal seperti Kelas Kajian Tokoh Serial Gerakan, Sekolah Kader Profetik, Training Gender, dan lainnya yang memperkaya wawasan dan pengalaman organisasinya.

“Asyiknya ikut IMM itu banyak. Kita dapat relasi, bukan cuma di komisariat tapi sampai IMM di tingkat cabang dan para tokoh Muhammadiyah. Kita juga belajar hal-hal yang nggak diajarin di kelas, seperti gender, filsafat, dan sosial-politik. Diskusi-diskusinya seru dan banyak juga kegiatan fun-nya,” ujar Asmi.

Namun, menjalani peran sebagai mahasiswa aktif organisasi tentu bukan tanpa tantangan. Terlebih saat Asmi menjabat sebagai Sekretaris Umum IMM FSBK di semester 6 merupakan periode yang padat dengan tugas kuliah. Mengatur waktu menjadi kunci utamanya.

“Struggle-nya itu di manajemen waktu. Sebagai sekum, aku harus selalu aktif dan nggak boleh ‘ilang-ilangan’. Jadi aku biasa urutin mana yang urgent dan penting. Aku bagi waktu, biasanya pagi untuk urusan organisasi dan malam ngerjain tugas kuliah,” tutur Asmi.

Ia juga tak segan meminta bantuan atau masukan dari rekan-rekan IMM-nya untuk meringankan beban tugas organisasi. Baginya, kolaborasi dan komunikasi adalah bagian penting dari kepemimpinan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Asmi-Sofia-Mahasiswa-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Asmi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 09:38:242025-05-26 09:38:24Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 2025

24/05/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Arabian PPG PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Dalam ajang Gelar Karya Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), nama Tim Arabian dari PPG PGSD Kelas B sukses mencuri perhatian. Melalui karya poster berjudul “Pengembangan dan Implementasi Buku Ajar Bahasa Arab untuk Santri TPA Pangeran Diponegoro” tim ini meraih juara II lomba poster. Pencapaian yang lahir dari kerja sama, kreativitas, dan dedikasi dalam menjalankan proyek kepemimpinan.

Istar Wibowo, Ketua Tim Arabian, menjelaskan bahwa karya mereka lahir dari perjalanan panjang mulai dari observasi hingga aksi nyata di masyarakat. “Kami memulai dengan mengidentifikasi masalah pembelajaran bahasa Arab di TPA, lalu mencari solusi, hingga akhirnya mengembangkan buku ajar yang menarik dan aplikatif bagi para santri,” jelasnya.

Visualisasi poster berbentuk roadmap yang menggambarkan proses bertahap dalam menjalankan proyek, dari awal hingga puncaknya di acara Gelar Karya. Poster tersebut tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga memuat konten edukatif yang terstruktur.

Tim Arabian membagi tugas secara strategis, enam orang bertanggung jawab menyusun materi, tiga orang fokus pada editing desain, dan dua orang menjadi quality control. Buku ajar yang mereka kembangkan menampilkan desain gambar menarik serta latihan soal yang bervariasi, untuk meningkatkan minat belajar bahasa Arab di kalangan santri.

Di tengah kesibukan perkuliahan dan persiapan stan Gelar Karya, tim ini harus pandai mengatur waktu. Eni Hidayati, salah satu anggota tim, mengakui bahwa manajemen waktu adalah tantangan terbesar mereka.

“Kami harus membagi fokus antara menyusun produk, menyiapkan presentasi, dan mengikuti kegiatan akademik yang padat,” ujarnya. Namun semua tantangan itu terbayar lunas ketika nama mereka diumumkan sebagai pemenang. “Kami sangat bahagia dan bangga. Kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan memberi manfaat lebih luas,” tambah Eni.

Lebih dari sekadar kompetisi, karya mereka mengandung pesan mendalam. Poster tersebut menjadi simbol bahwa pencapaian tidak datang secara instan, melainkan melalui proses panjang dan konsisten. “Kami ingin poster ini disebarluaskan agar bisa mendorong lebih banyak peserta didik mendalami bahasa Arab. Kami juga berharap buku ini bisa terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan,” jelas Eni penuh harap.

Farida Uswatun Khasanah, anggota lainnya, menyoroti momen paling berkesan dalam proyek ini, yaitu saat sosialisasi buku ajar di TPA. “Kami benar-benar merasa terharu saat buku ajar yang kami buat disambut antusias oleh para pengajar dan santri. Itu menjadi bukti bahwa usaha kami berdampak,” kenangnya.

Ia juga menyebut bahwa kerja sama tim dalam proyek ini telah mempererat komunikasi dan membentuk kolaborasi yang solid. “Kami belajar banyak, bukan hanya soal produk, tapi tentang kerja tim, strategi, dan rasa peduli terhadap pendidikan,” tambahnya.

Tak lupa, tim Arabian menyampaikan terima kasih atas bimbingan para dosen pengampu, yakni Syariful Fahmi, M.Pd. dan Vita Istihapsari, M.Pd., serta Ustazah Lani selaku pengurus TPA Pangeran Diponegoro yang memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi langsung.

“Pesan kami, tetaplah tangguh. Kita semua adalah pejuang yang bisa menghadapi tantangan, asal mau berjalan bersama dan terus mencoba,” tutup Farida, mengakhiri kisah inspiratif Tim Arabian. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Arabian-PPG-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-24 11:09:032025-05-24 11:09:48Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 2025

Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus

24/05/2025/in Feature /by Ard

apt. Danang Prasetyaning Amukti, M.Farm., Sarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Di sebuah desa kecil di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, lahir seorang pemuda yang menjelma menjadi peneliti yang karya-karyanya melintasi batas negara. Ia adalah apt. Danang Prasetyaning Amukti, M.Farm., putra dari seorang petani sederhana, Bapak Edy Suyanto yang menjadikan semangat dan kerja keras sebagai warisan utama dalam hidupnya.

Perjalanan akademik Danang bermula dari Program Sarjana Farmasi di Universitas Kader Bangsa, Palembang, dilanjutkan dengan pendidikan profesi apoteker di Universitas 17 Agustus Jakarta. Saat itu, Ia berfokus pada praktik farmasi tanpa banyak menyentuh dunia riset.

Namun, keputusannya melanjutkan studi magister di Program Pascasarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengubah segalanya. “Di UAD saya mulai melihat bahwa farmasi bukan hanya praktik di lapangan, tetapi juga soal kontribusi ilmiah bagi kesehatan masyarakat,” ujar Danang.

Di bawah bimbingan apt. Lalu Muhammad Irham, M.Farm., Ph.D. dan Prof. Sugiyarto Surono, Danang menemukan gairah baru dalam farmasi klinis, bioinformatika, dan farmakogenomik. Ia mulai aktif meneliti dan menulis, bukan semata-mata untuk memenuhi tuntutan akademik, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moralnya sebagai ilmuwan.

Dalam waktu dua tahun, Ia telah mempublikasikan 21 artikel ilmiah, 8 di antaranya terindeks Scopus, dan menjalin kolaborasi internasional dengan peneliti dari UCLA (Amerika), Ankara University (Turki), dan Taipei Medical University (Taiwan). Ia juga menggandeng para peneliti nasional dari BRIN, Universitas Muhammadiyah Mataram, UGM, dan RSUP Dr. Sardjito.

“Bagi saya, publikasi bukan soal pencapaian pribadi, melainkan kontribusi global. Saya ingin menyuarakan temuan dari Indonesia untuk dunia,” ungkapnya.

Fokus riset Danang terletak pada personalisasi terapi obat berdasarkan profil genetik pasien, sejalan dengan tren global precision medicine. Penelitiannya bertujuan meminimalkan efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan, khususnya di Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam secara genetik. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti kesenjangan akses referensi dan revisi ketat dari reviewer jurnal bereputasi, Danang tetap teguh.

Ia memanfaatkan berbagai sumber daya digital, aktif mengikuti komunitas riset, dan terus menjalin jejaring ilmiah. “Saya percaya bahwa semangat belajar, konsistensi, dan kolaborasi adalah kunci dalam riset. Kritik dari reviewer saya terima sebagai pelajaran, bukan hambatan,” katanya.

Ia menggambarkan prosesnya selama di UAD dengan satu kata, “transformasi.” Dari seorang praktisi farmasi, ia tumbuh menjadi peneliti yang percaya diri dan visioner. Lingkungan akademik yang suportif di UAD menjadi pondasi utamanya, lengkap dengan laboratorium, akses jurnal, serta budaya kolaboratif yang mendorong produktivitas.

Kini, dengan dedikasi dan capaian yang konsisten, Danang bukan hanya memperkuat branding akademik Pascasarjana UAD di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar tidak ragu meniti jalan ilmiah. “Setiap proses, sekecil apa pun, adalah jalan menuju kontribusi besar. Teruslah menulis, meneliti, dan berbagi,” pungkasnya. (Mawar)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/apt.-Danang-Prasetyaning-Amukti-M.Farm_.-Sarjana-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-24 10:54:322025-05-24 10:54:32Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus
Page 1 of 433123›»

TERKINI

  • KASAD Maruli Simanjuntak Kunjungi UAD28/05/2025
  • UAD Bangun Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Lewat Program Inovatif dan Pendampingan Karakter26/05/2025
  • Bangkitkan Semangat Sains di Hari Kebangkitan Nasional26/05/2025
  • Sabun Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi26/05/2025
  • Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi26/05/2025

PRESTASI

  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Juara II Lomba Esai dalam Kompetisi Victory Cup 202524/05/2025

FEATURE

  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025
  • Matematika Komputasi dan Masa Depan AI24/05/2025
  • Rektor UAD Tegaskan Komitmen Nol Asisten Ahli23/05/2025
  • Rahasia Mengendalikan Amarah dalam Diri23/05/2025
  • Gagasan Kritis Prof. Rina Ratih: Perempuan dalam Cermin Fakta dan Sastra22/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top