• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kaitan Matematika dan Islam

11/04/2024/in Terkini /by Ard

Kajian Ramadan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam rangka bulan Ramadan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selalu mengadakan Kajian Rutin Jelang Berbuka Puasa. Kajian digelar dengan mengangkat tema yang berbeda-beda setiap harinya. Untuk kali ini, tema yang diangkat cukup unik yaitu “Kaitan Matematika dan Islam”. Acara tersebut berlangsung di Masjid Islamic Center UAD yang mayoritas dihadiri oleh mahasiswa UAD.

Guru besar di bidang Matematika, Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. hadir sebagai pembicara, dengan dipandu moderator Suwamdi, M.Pd. Kajian diawali dengan pembukaan Surah Al-Alaq, Iqra bismi rabbikalladzi khalaq yang artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu.”

Prof. Sugiyarto mengatakan, “Jangan pernah merasa lelah memanjatkan rasa syukur kepada Allah Swt. Baik dari ucapan atau langkah-langkah kita yang menjadikan kita hamba yang bersyukur kepada-Nya. Dengan membaca, kita akan mengetahui bahwa ilmu pengetahuan akan terbuka, hidup akan lebih mudah, dan kita akan mengetahui perkara yang hak dan batil.”

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa matematika di dalam Islam mencakup dua dimensi yaitu kontribusi peradaban Islam terhadap perkembangan matematika serta pemahaman matematika dalam konteks ajaran dan nilai-nilai Islam. Kehidupan kita dari awal hingga akhir tidak akan lepas dari matematika. Ada banyak sekali peradaban dunia dibangun oleh matematika dan hukum Islam. Beberapa contohnya, yaitu penemuan angka nol dan bapak aljabar dunia Al-Khwarizmi, penemuan rumus ABC oleh Muhammad Ibnu Musa, penemuan trigonometri oleh Abu Wafa Albawjani, penemuan tahun matahari oleh Al-Battani, dan masih banyak lagi.

“Matematika dan Islam sangat relevan berkaitan di dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, ada ilmu falak (astronomi Islam) contohnya penerapannya dalam menentukan waktu salat, arah kiblat, dan menentukan awal bulan Ramadan. Kedua, penggunaan matematika di dalam kalender Islam, contohnya penerapannya kalender Hijriah. Tahun Hijriah dihitung berdasarkan peredaran bulan. Ketiga, adanya ilmu statistika contoh penerapannya sangat erat kaitannya dengan hukum ilmu waris di dalam pembagian harta,” jelas Prof. Sugiyarto.

Ia melanjutkan, “Keempat, makna spiritual angka tujuh di dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi serta angka jumlah surah di dalam permulaan Al-Qur’an. Kelima, perhitungan durasi siang dan malam, dengan menggunakan prinsip-prinsip trigonometri dan geometri kita dapat menghitung durasi siang dan malam didasarkan pada posisi relatif matahari terhadap garis lintang dan waktu tahunan.”

Kajian ini ditutup dengan harapan para pendengar dapat mengambil makna mendalam bahwa matematika sangat penting di dalam kehidupan, matematika memengaruhi kemajuan suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, generasi muda bisa mulai menyukai matematika dan menjadikan matematika sebagai ilmu yang akan selalu berguna dan berpengaruh di perkembangan ilmu di masa sekarang serta masa mendatang. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ramadan-di-Kampus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.png 785 1388 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-11 13:11:322024-04-11 13:11:32Kaitan Matematika dan Islam

Tiga Amalan Penyelamat Dunia Akhirat

09/04/2024/in Terkini /by Ard

Kultum Subuh oleh Muhammad Ali Irsyad di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam sebuah hadis, diceritakan bahwa Uqbah bin Amr r.a. bertanya kepada Rasulullah saw. tentang arti dari keselamatan. Jawaban yang Uqbah dapatkan saat itu bukan mengenai arti atau definisi dari keselamatan, tetapi tentang amalan-amalan yang menyelamatkan manusia nantinya.

Berikut adalah tiga amalan penyelamat manusia di dunia dan akhirat yang disampaikan Rasulullah saw. kepada Uqbah bin Amr r.a.

Menjaga Lisan

Setiap orang harus belajar mengendalikan lisan karena lisan dapat meninggikan derajat atau justru merendahkan derajat seseorang. Setiap ucapan yang keluar dari mulut manusia akan dicatat oleh malaikat seperti firman Allah Swt. dalam Q.S. Qaaf ayat 18 yang artinya “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.” Oleh karena itu, di bulan suci Ramadan ini kaum muslim sangat dianjurkan untuk menjaga lisan dengan cara menjauhi dusta, gibah, atau berkata kotor.

Menjadikan Rumah yang Luas

Arti luas di sini adalah orang-orang di dalamnya dapat membangun semangat beribadah kepada Allah dan menjaga hubungan baik dengan penghuninya. Hal itu dikarenakan suasana dan kebiasaan yang terbentuk di rumah dapat memengaruhi motivasi dalam melaksanakan ibadah itu sendiri. 

Menangisi Dosa yang Diperbuat

Pesan Rasulullah saw. yang terakhir adalah perintah untuk menangisi dosa-dosa yang telah diperbuat karena sesungguhnya setiap anak cucu Adam di muka bumi ini melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang bertobat, menyesal, dan tidak mengulanginya lagi.

Itulah tiga amalan yang dapat menjaga keselamatan manusia baik di dunia dan akhirat. Semoga kaum muslim dapat mengamalkan apa yang telah dianjurkan dan apa yang telah dilarang oleh Allah Swt. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kultum-Subuh-oleh-Muhammad-Ali-Irsyad-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1924 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-09 18:54:532024-04-09 18:54:53Tiga Amalan Penyelamat Dunia Akhirat

Pengajian Ramadan ‘Aisyiyah: Perkuat Dakwah Islam Berkemajuan

06/04/2024/in Terkini /by Ard

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) adakan pengajian Ramadan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah untuk Pengajian Ramadan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Yogyakarta. Pengajian ini diadakan pada 30–31 Maret 2024 M/20–21 Ramadan 1445 H bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara diperuntukkan para pimpinan ‘Aisyiyah Wilayah DIY dengan tema “Membangun Keunggulan Menuju Islam Berkemajuan”.

Pengajian dibuka dengan sambutan dari Dra. Hasta Dewi selaku Ketua Majelis Tablig dan Ketarjihan (MTK) PWA DIY. Hasta berterima kasih kepada para hadirin yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan Pengajian Ramadan PWA dan berharap semoga kegiatan ini menjadi berkah untuk hadirin semua. “Harapan kami acara pengajian dua hari ini insyaallah akan bertambah yang hadir dan bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menjelaskan bahwa dakwah Muhammadiyah memiliki tantangan yang luar biasa. Dua dari tantangan itu adalah eksistensi teknologi bernama Artificial Intelligence (AI) dan yang kedua adalah the dead of expertise. “Kalau kita mengandalkan ChatGPT, ia bisa menjawab dan punya pengetahuan Islam, tetapi bukan pemahaman Islam yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah,” ucap Prof. Muchlas.

Ia juga memaparkan bahwa sebentar lagi Muhammadiyah akan menerbitkan sebuah AI yang bernama ChatHPT yang di situ kita bisa menanyakan persoalan-persoalan agama. “Saya kira para mubaligat yang terpilih oleh PWA DIY bisa memperkaya konten dakwah agar platform AI apa pun dapat mendapatkan informasi keislaman dari konten tersebut,” harap Rektor UAD itu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tantangan kedua adalah the dead of expertise. Ini adalah sebuah era yang memilukan karena masyarakat lebih percaya kepada search engine atau mesin pencari yang ada di Internet daripada percaya kepada para pakar. Sehingga mesin-mesin pencari itu mengambil otoritas kepakaran mubaligin dan mubaligat. “Era ini adalah tantangan besar bagi kita, tentang bagaimana supaya mubaligin dan mubaligat itu tidak dianggap mati kepakarannya.”

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWA DIY Widyastuti, S.E. dalam sambutannya mengatakan bahwa ilmu adalah sebuah alat untuk melakukan dakwah di ‘Aisyiyah serta menggerakkan masyarakat yang ada di sekitar. “Oleh karena itu, marilah kita gunakan dan manfaatkan waktu kita sebaik mungkin, untuk terus belajar dan menelaah supaya kita tidak menjadi orang yang merugi,” tutup Widyastuti. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pimpinan-Wilayah-Aisyiyah-PWA-adakan-pengajian-Ramadan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-06 09:26:162024-04-06 09:26:16Pengajian Ramadan ‘Aisyiyah: Perkuat Dakwah Islam Berkemajuan

FAST UAD Gelar Acara Buka Bersama dengan Tema “Keluarga Sakinah”

06/04/2024/in Terkini /by Ard

Tausiyah Pengajian dan Buka Bersama FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Zulfatin Nafisah)

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara buka bersama dengan mengundang seluruh keluarga besar FAST pada Jumat, 22 Maret 2024. Acara yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika fakultas, termasuk dosen, karyawan, dan mahasiswa ini dimulai dengan suasana tadarus yang penuh kekhusyukan, mempersembahkan hikmah dari kitab suci Al-Qur’an.

Setelah itu, suasana religius kembali terasa dengan tausiah yang disampaikan oleh Dr. H. Syakir Jamaluddin, S.Ag., M.A. yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan anggota Majelis Tablig PP Muhammadiyah.

Dalam tausiahnya Dr. Syakir Jamaluddin membahas tentang pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan bahagia di era modern dengan tema “Keluarga Sakinah”. “Keluarga sakinah adalah dambaan setiap orang. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan usaha dan komitmen dari semua anggota keluarga,” ujarnya, memberikan inspirasi yang tak hanya menyentuh hati tetapi juga memberi arahan yang berguna bagi kehidupan berkeluarga.

Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang berkesan bagi seluruh sivitas akademika FAST UAD. Mereka tak hanya berbuka bersama, tetapi juga memperkuat ikatan batin sebagai satu keluarga besar. Doa bersama mengakhiri acara dengan harapan agar setiap keluarga di FAST UAD bisa menjadi teladan dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Acara ditutup dengan makan bersama, semua peserta dapat menikmati hidangan lezat sambil berbagi cerita dan tawa. (nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tausiyah-Pengajian-dan-Buka-Bersama-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Zulfatin-Nafisah.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-06 08:52:392024-04-06 08:52:39FAST UAD Gelar Acara Buka Bersama dengan Tema “Keluarga Sakinah”

Bimawa UAD Bagikan Doorprize Tracer Study

06/04/2024/in Terkini /by Ard

Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bagikan Doorprize Tracer Study (Dok. Istimewa)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) melalui Bidang Pusat Pengembangan Karier Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengundian doorprize tracer study bagi alumni tahun 2021 dan 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Maret 2024 dan disiarkan melalui kanal YouTube BIMAWA. 

Dalam sambutannya, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan bahwa tracer study merupakan hal yang penting agar kampus mendapatkan informasi lengkap tentang apa saja yang perlu ditingkatkan oleh universitas dan perbaikan kurikulum.

Selain itu, menjaga relasi antara pihak alumni dan almamater juga merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk terima kasih bagi para alumni yang telah berpartisipasi dalam melengkapi tracer study.

Hadiah utama yang diberikan adalah satu unit ponsel pintar dan emas. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., apt. Hendy Ristiono, M.P.H. selaku Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier UAD, dan Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni.

Melalui pengundian doorprize tracer study bagi alumni, Bimawa UAD berkomitmen agar dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan program-program berkualitas untuk menunjang perjalanan karier dan kesuksesan para alumni UAD di kemudian hari. (hnf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bagikan-Doorprize-Tracer-Study-Dok.-Istimewa.jpg 1079 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-06 08:27:332024-04-06 08:27:33Bimawa UAD Bagikan Doorprize Tracer Study

Hal-hal yang Perlu Diajarkan kepada Generasi Penerus Bangsa

05/04/2024/in Feature /by Ard

Tausiyah Jelang Tarawih Ramadan di Kampus (RDK) 1445 H Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Ramadan di Kampus (RDK) 1445 H Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selama bulan Ramadan melangsungkan tausiyah sebelum menunaikan solat tarawih berjamaah. Pada malam kesepuluh, Dr. Muhammad Lailan Arqam S.Pd., M.Pd. hadir sebagai penceramah di tengah-tengah jamaah Masjid Islamic Center UAD.

Dalam penyampaiannya, Lailan menyampaikan hal-hal utama yang perlu diajarkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Anak kita yang terlahir di muka bumi ini memiliki dua unsur yang akan selalu melekat pada diri. Anak yang menjadi perhatian kita ada yang bersifat jasmani atau fisik. Ada tiga daya yang perlu disadari orang tua untuk memberikan pelajaran, melatih dan mengembangkannya.

Kemampuan Berpikir

Al-Quran banyak mengisyaratkan kepada umat Islam tentang kemampuan berpikir yang mendalam, substantif, dan fundamental. Sehingga manusia dapat menilai segala sesuatu dengan lebih komprehensif. 

Lailan menjelaskan bahwa peran keluarga sangatlah penting dalam mendidik anak sebagai generasi penerus dalam memahami dan menilai segala sesuatu yang terjadi. Dalam lingkup keluarga, kemampuan untuk berpikir harus ditanamkan pada anak-anak.

Ketika orang tua mengajarkan kepada anak tentang hakikat hidup. Pencapaian seorang anak tidak hanya dilihat dari fase keberhasilan dalam belajar, keberhasilan dalam meraih profesi. Anak pun perlu diajarkan bahwa segala sesuatu yang telah diraih itu berasal dari kemampuan berpikir yang ia miliki. Dengan demikian, anak pun akan paham bahwasannya dengan adanya kemampuan berpikir dengan baik, akan memudahkannya dalam menjalani kehidupan.

“Orang yang mau berpikir secara mendalam, akan paham bahwa untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah itu dapat dicapai dengan kemampuan berpikir yang baik”, ucap Lailan.

Dengan demikian melatih anak untuk memiliki kemampuan berpikir yang cerdas, mendalam dan bersifat jangka panjang sangatlah penting.

Daya Berjuang

Untuk menciptakan generasi yang cerdas, perlu ditanamkan daya juang baik itu kepada anak-anak, remaja, maupun mahasiswa. Menurut Lailan aspek motivasional sangatlah penting, sebagaimana Islam mengajarkan mengenai untuk berjihad, termasuk jihad melawan hawa nafsu,

“Jika ditanya apakah shalat itu melelahkan, ketika hawa nafsu tidak bisa dikalahkan tentu saja dalam menjalankan salat tubuh kita terasa lelah. Akan tetapi jika kita sadar bahwa hidup itu  ada hal yang diperjuangkan, jihad melawan hawa nafsu pun akan dilakukan, Maka daya berjuang sangatlah penting dilatih sejak kecil”, terangnya.

Lailan mengatakan bagaimana peran orang tua untuk menanamkan semangat dalam berjuang saat Ramadan. Orang tua perlu memberikan pengertian kepada anak dalam menjalankan ibadah puasa dan juga salat berjamaah. Hal ini termasuk penanaman daya juang kepada anak untuk melawan hawa nafsu dan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan demi mengharap ridho Allah Swt.

Berani Berkorban

Dewasa kini, banyak anak-anak yang memiliki daya berkorban yang menurun. Ingin meraih keberhasilan akan tetapi usaha yang dilakukan tidak ada.

Daya yang ketiga yang harus diajarkan kepada generasi saat ini yakni daya berkorban banyak remaja hari ini ingin berhasil tapi tanpa usaha yang berarti. Dan juga tanpa pengorbanan. Lailan menyampaikan untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwasanya hidup ini bisa tegak karena ada pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicintai bukankah ayah dan ibu adalah orang-orang yang berkorban dengan segala keinginan yang ia harapkan. Tapi demi anak-anaknya ia dahulukan kepentingan anak-anaknya. Sejatinya ibu dan ayah itu ingin mewujudkan satu impian tertentu tapi ia menyadari anaknya harus diperjuangkan dan ia harus berkorban.

Lailan mengatakan “Perlu disadari bahwa, Islam telah mengajarkan soal pengorbanan. Kita bisa berkuliah karena ada pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicintai, orang tua misalnya. Demi anak-anaknya mereka mendahulukan kepentingan kita. Daya berkorban orang tua harus kita sadari sebagai nilai penting, agar kita memiliki daya berkorban juga dalam meraih kebaikan”

“Kita harus sadar, tidak mungkin tidak ada yang berkorban dalam ajaran Islam, justru Islam menyimbolkan pengorbanan, Maka daya berkorban ini menjadi penting untuk melatih kita sebagai generasi penerus memiliki daya berkorban sehingga tidak terjangkit pada kesehatan mental”, tambahnya.

Tiga hal inilah yang disampaikan Lailan yang perlu ditanamkan kepada generasi sekarang, Hal ini adalah upaya yang akan membawa pada kemajuan dan menuju kepada pribadi-pribadi yang bertakwa.

Sebagaimana Allah Swt berfirman “Barang siapa yang bertakwa dan bersabar maka sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan baginya pahala bagi orang-orang yang berbuat baik”

“Segala yang kita lakukan itu sesungguhnya manifestasi perwujudan dari taqwa kita. Puasa mengajarkan kita taqwa dan tercermin dari tiga daya tersebut dalam mencapai keridhaan Allah Swt”, tutur Lailan.

Lailan berpesan momentum Ramadan harus dimaksimalkan untuk menanamkan daya berpikir, daya juang dan daya berkorban. “Mudah-mudahan kita punya kesadaran yang baik dan diberikan keistiqomahan untuk terus merawat, membina, melatih, mencontohkan dan mendoakan orang tua dan anak-anak kita. Sehingga kita akan menciptakan generasi yang kuat akan imannya, ilmunya, amalnya, hartanya, fisiknya, dan mental.” tutupnya (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tausiyah-Jelang-Tarawih-Ramadan-di-Kampus-RDK-1445-H-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-05 09:12:592024-04-05 09:13:07Hal-hal yang Perlu Diajarkan kepada Generasi Penerus Bangsa

PKM Center UAD Sukseskan Seleksi ON-MIPA Tahap 2 Tingkat Universitas

05/04/2024/in Terkini /by Ard

Seleksi Internal Tahap 2 ONMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ulin)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Centre sebagai koordinator pelaksanaan Seleksi Internal Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) UAD telah sukses melangsungkan tahap ke-dua nya bagi Bidang Biologi dan Bidang Matematika pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 yang mana merupakan agenda lanjutan setelah dilaksanakannya seleksi tahap 1 pada 25 Januari 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa berharap bahwa peserta dapat menjadi lolos di Tingkat nasional yang terfilter sendiri dan hasilnya dapat lebih bagus lagiserta diberi kelancaran bagaimanapun hasil nantinya.

Setelah terpilih 10 peserta yang lolos seleksi tahap 1, dilanjutkan dengan bimbingan belajar selama 2 minggu, baik secara daring ataupun luring Bersama pembimbing tiap bidangnya. Selama bimbingan, peserta dibekali materi yang sekiranya selalu terdapat pada soal-soal ONMIPA setiap tahunnya, dengan metode belajar mandiri, menjawab soal dan diskusi.

“Persiapan dengan belajar Bersama pembimbing, baca-baca materi dan mengulas soal, dengan adanya bmbingan ini sangat membantu karena mungkin dari kita belum paham atau lupa dapat mengetahui, tambah ingat dan tambah paham lagi” ungkap Linda Prasetiani, salah satu peserta dari Bidang Biologi

Tahap 2 ini tentunya peserta harus lebih gigih berlatih lagi karena tinggal selangkah lagi untuk dapat menjadi 5 besar perwakilan Universitas di kancah Wilayah, “dari segi soal saat tahap 1 masih belum tahu persis apa yang akan keluar dari soal ONMIPA, tapi saat seleksi tahap 2 materinya lebih spesifik mana yang akan dikeluarkan dalam soal ONMIPA,” tambah Linda

“Harapanku pribadi buat ONMIPA ya pasti pengen banget bisa jadi salah satu perwakilan kampus yang bisa ikut ONMIPA tingkat wilayah dan lolos buat lanjut ke nasional. Syukur-syukur bener-bener bisa bawa nama kampus dalam artian bisa menang di tingkat nasional juga. Entah tahun ini atau di tahun depan Insya Allah, tapi aku pasrahin apapun hasilnya sama Allah. Bismillah aja dulu,” tutup linda dalam wawancaranya beberapa waktu lalu. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seleksi-Internal-Tahap-2-ONMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Ulin.jpeg 1219 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-05 08:28:072024-04-05 08:28:07PKM Center UAD Sukseskan Seleksi ON-MIPA Tahap 2 Tingkat Universitas

Rutinitas Religiositas: PBI UAD Adakan Khataman & Buka Bersama

05/04/2024/in Terkini /by Ard

Prodi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan khataman dan buka bersama (Dok. Dinda)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Khataman Al-Qur’an dan Buka Bersama. Kegiatan ini diadakan guna mempererat silaturahmi antarmahasiswa dan dosen. Acara dilaksanakan pada 24 Maret 2024 di Lab. Bahasa A Lantai 7 Gedung Lab. Terpadu Kampus IV UAD. Buka bersama ini dihadiri oleh mahasiswa PBI angkatan 2021, 2022, 2023, serta dihadiri oleh para dosen dan tendik PBI UAD.

PBI UAD memang rutin melaksanakan agenda tersebut tiap tahunnya. Pada bulan Ramadan, mahasiswa melakukan bekerja sama dengan dosen serta HMPS PBI English Department Student Association (EDSA) untuk kegiatan ini.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D. “Kegiatan khataman Al-Qur’an bersama ini adalah salah satu upaya kita untuk menginternalisasi nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan,” ujarnya. “Kami berharap kepada mahasiswa, semoga kegiatan ini bisa berjalan rutin, sehingga bisa menjadi satu pengalaman yaitu bagian keluarga besar PBI UAD. Yang bukan melulu tentang hal akademis, tetapi juga hal yang sifatnya religiositas.”

Selanjutnya adalah khataman Al-Qur’an bersama yang dipimpin oleh Maulana Hirzin An-Nabi, mahasiswa PBI UAD. Adapun surat yang dibaca adalah dari Surah An-Naba’ hingga An-Naas. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan tausiah dari Hendra Darmawan, S.Pd., M.A. Ia memberikan wejangan tentang sabar.
“Di bulan suci ini, dengan tidak makan, tidak minum, dengan menahan hawa nafsu, kesabaran kita diuji oleh Allah Swt.,” ujar Hendra. Ia juga menjelaskan bahwa Allah Swt. melipatgandakan pahala umat di bulan Ramadan ini. “Sabar itu ada tiga jenis. Pertama, sabar atas musibah. Kedua, sabar dalam menjalani ketaatan. Ketiga, sabar atau menahan diri dari berbuat maksiat,” jelas Hendra.
Rangkaian Khataman Al-Qur’an dan Buka Bersama ditutup dengan salat Maghrib berjamaah serta menyantap hidangan yang telah disediakan. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-khataman-dan-buka-bersama-Dok.-Dinda.jpg 1014 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-05 08:13:052024-04-05 08:13:05Rutinitas Religiositas: PBI UAD Adakan Khataman & Buka Bersama

KKN UAD Gelar Senam Sehat di Wisata Baru Gama Indah Gluntung Lor

04/04/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Senam Sehat di Wisata Baru Gama Indah Gluntung Lor (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri atas sembilan anggota melakukan kegiatan senam bersama ibu-ibu di Wisata Baru Gama Indah, Dusun Gluntung Lor, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Program ini dilakukan pada Minggu, 25 Februari 2024 lalu, demi meningkatkan kepedulian warga Dusun Gluntung Lor terkait kesehatan. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan metabolisme daya tahan tubuh. Harapannya, warga menjadi lebih konsisten dalam melakukan kegiatan olahraga di tiap minggunya. Kegiatan ini pun mampu mempererat hubungan warga untuk menjaga komunikasi mereka.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize untuk memeriahkan kegiatan senam sekaligus perpisahan anggota KKN dengan warga. Mereka antusias sekaligus sedih dalam mengikuti acara ini. Kebahagiaan mereka karena adanya kegiatan yang meriah, tetapi juga sedih karena akan ditinggalkan mahasiswa KKN UAD yang sudah membersamai mereka selama kurang lebih satu bulan.    

“Kami berterima kasih atas penyambutan warga yang sangat baik kepada kami. Semoga bentuk kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan KKN di Dusun Gluntung Lor dapat bermanfaat bagi warga. Pemilihan penutupan acara di Wisata Baru Gama Indah bertujuan sebagai ajang promosi di media sosial TikTok yang juga kami lakukan,” kata salah satu mahasiswa KKN. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Senam-Sehat-di-Wisata-Baru-Gama-Indah-Gluntung-Lor-Dok.-Istimewa.jpg 284 495 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-04 08:53:102024-04-04 08:53:10KKN UAD Gelar Senam Sehat di Wisata Baru Gama Indah Gluntung Lor

UAD Adakan Pengajian untuk Pimpinan dan Pejabat Struktural

04/04/2024/in Terkini /by Ard

Pengajian Pimpinan dan Pejabat Struktural Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kampus IV UAD (Dok. Humas dan Protokol)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara pengajian untuk pimpinan dan pejabat struktural pada Kamis, 28 Maret 2024, yang bertepatan dengan puasa Ramadan ke-18. Acara ini diselenggarakan di Amphitarium Lt. 9 dan 10 Gedung Utama Kampus IV UAD. Tema yang diangkat yaitu “Konsep dan Implementasi Integrasi Keilmuan”.

Acara ini digelar dengan dua pemateri, yakni Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. dan Prof. Dr. Rd. Mulyadhi Kartanegara. Turut hadir Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. beserta jajarannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. beserta jajaran wakil rektor, para dekan dan jajaran wakil dekan, para ketua program studi (kaprodi) beserta jajaran sekretaris prodi, para kepala unit kerja beserta kepala bidang, para kepala pusat studi dan riset, para kepala kantor fakultas, serta para kepala urusan di lingkungan UAD.

Untuk mengawali pengajian, peserta melangsungkan tadarus yang dipimpin oleh Andi Suseno, S.Th.I., M.Ag. Tadarus dimulai dari juz ke-30 yaitu dari Surah Al-A’laa sampai dengan Surah Al-Balad. Kemudian, pembukaan acara ditandai dengan ucapan basmalah yang dipimpin oleh master of ceremony. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UAD.

Dalam sambutannya, Rektor UAD mengungkapkan bahwa pada kepemimpinan tahun ini UAD bertekad untuk membuat sejumlah perangkat yang berbentuk panduan yang berisi konsep-konsep pengembangan tentang integrasi keilmuan. “Saat ini mahasiswa kita telah disediakan mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebanyak 8 SKS in curriculum, yakni diberikan setiap tahun 2 SKS. Kemudian 8 SKS tersebut disetarakan dengan bentuk sertifikasi AIK. Sertifikasi sebanyak 4 pelatihan dikemas menjadi 2 bentuk yaitu Certificate Islamic Leadership Training dan Certificate Islamic Ethics Training yang nantinya dimasukkan ke dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) mahasiswa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas menuturkan problem yang dihadapi UAD yaitu ketika para dosen menyampaikan materi terkait dengan integrasi keilmuan. Salah satu contohnya yakni Islam Interdisipliner. Para dosen belum memiliki panduan dan juga konsep integrasi keilmuan untuk menjelaskan kepada mahasiswa terkait bidang keilmuan dengan konsep-konsep keislaman.

Prof. Muchlas juga menyampaikan tentang harapannya. “Kami berharap kepada Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang AIK untuk menciptakan panduan tentang konsep integrasi keilmuan dan merumuskan konsep pengembangan interkoneksi keilmuan. Ilmu-ilmu yang kita kembangkan dengan nilai-nilai AIK. Sehingga, cita-cita UAD menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai rujukan integrasi keilmuan dapat dicapai dalam waktu maksimal tiga tahun,” ungkapnya.

Kemudian, ia mengungkapkan tujuan diundangnya para pimpinan dan pejabat struktural. “Tujuan diundangnya Bapak dan Ibu sekalian agar kita memiliki persepsi yang sama dalam mengembangkan integrasi keilmuan. Sehingga nanti akan tercipta spirit dan interpretasi yang sama, sekalipun mungkin pada aspek-aspek administratif tidak sampai melakukan diseminasi kepada para mahasiswa dalam arti akademik. Setidaknya dari segi wawasan, Bapak dan Ibu semuanya menjadi antusias terhadap integrasi keilmuan,” tandasnya.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian, mudah-mudahan kita memperoleh manfaat dan masukan-masukan terkait dengan integrasi keilmuan,” tutup Prof. Muchlas.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. yang dipandu Niki Alma Febriana Fauzi, S.Th.I., M.Us. dan pemaparan materi kedua oleh Prof. Dr. Rd. Mulyadhi Kartanegara yang dipandu Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag. Acara pengajian berlangsung selama kurang lebih lima jam dan diakhiri dengan sesi foto bersama pemateri. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Pimpinan-dan-Pejabat-Struktural-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Kampus-IV-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpg 841 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-04 08:25:272024-04-04 08:25:27UAD Adakan Pengajian untuk Pimpinan dan Pejabat Struktural
Page 174 of 423«‹172173174175176›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top